5 aspek kemampuan berpikir kritis, antara lain: 1) Elementary clarification (me (membe mberik rikan an pen penjel jelasa asan n das dasar) ar) yan yang g mel meliput iputi, i, fok fokus us pad padaa pertanyaan (dapat mengidentifikasi pertanyaan/masalah, pertanyaan /masalah, dapat mengidentifikasi jawaban yang mungkin, dan apa yang dipikirkan tidak keluar dari masalah itu), Menganalisis pendapat (dapat mengidentifikasi kesimpulan dari masalah itu, dapat mengidentifikasi alasan ala san,, dapa dapatt men menanga angani ni hal hal-ha -hall yang ti tidak dak rel relean ean den dengan gan mas masala alah h itu itu), ), ber berusa usaha ha mengklarifikasi suatu penjelasan melalui tanya-jawab! ") The basis basis for the decision decision (menentukan dasar pengambilan keputusan) yang meliputi, memp me mper erti timb mban angk gkan an ap apaka akah h su sumb mber er da dapat pat di dipe per# r#ay ayaa at atau au ti tida dak, k, me menga ngama mati ti dan mempertimbangkan suatu laporan hasil obserasi! $) Inference (menarik kesimpulan) yang meliputi, mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi,, mengin deduksi menginduksi duksi dan memper mempertimba timbangkan ngkan hasil induks induksi, i, membua membuatt dan menentu menentukan kan pertimbangan nilai! %) Advanced clarification (memberikan penjelasan lanjut) yang meliputi, mendefinisikan istilah dan mempertimbangkan definisi tersebut, mengidentifikasi asumsi! 5) Sup Suppo posi siti tion on and in inte tegr grat atio ion n (me (mempe mperki rkirak rakan an dan men menggab ggabung ungkan) kan) yan yang g mel melipu iputi, ti, mempertimbangkan alasan atau asumsi-asumsi yang diragukan tanpa menyertakannya dalam anggapan pemikiran kita, menggabungkan kemampuan dan karakter yang lain dalam penentuan keputusan!
% model berpikir kritis : total re#all, habits, in&uiry, new idea ' #reatiely, knowing how you think! 1! Total re#all (ingatan total): Meng Mengin inga gatt kemb kembal alii fakt faktaa-fa fakt ktaa atau atau meng mengin inga gatt kemb kembal alii dima dimana na sert sertaa baga bagaim iman anaa menemuk menemukanny annyaa bila bila diperl diperlukan ukan!! akta akta dapat dapat berasa berasall dari dari buku, buku, hasil hasil pengkaj pengkajian ian,, lingkungan! *emamp *emampuan uan mengak mengakses ses penget pengetahua ahuan: n: disimp disimpan an dalam dalam ingatan ingatan estel estelaa dipelajar dipelajari! i! +iap +iap ora orang ng mem memil ilik ikii fakta fakta dala dalam m ingat ingatann annya ya!! +otal otal re# re#al alll terg tergan antu tung ng kema kemamp mpua uan n memory memory!! apat apat dilakuka dilakukan n dengan dengan membuat membuat assosi assosiasi asi antar antaraa fakta fakta dengan dengan peristi peristiwa wa lain lain yang lebih lebih menarik! "! Habits (*ebiasaan): erpikir erpikir se#ara se#ara berulangberulang-ulang ulang sehingga sehingga jadi jadi kebiasaan/t kebiasaan/things hings . do without without thinkin thinking! g! $! .n&uiry (enyelidikan)! Mengkaj Mengkajii issue issue denga dengan n mendala mendalam m dan manan mananyak yakan an yang yang tampak tampak tida tidak k jelas! jelas! Meng Menggal galii dan dan mena menany nyaka akan n sega segala la sesua sesuatu tu yang berka berkait itan an dengan dengan fakta fakta sesu sesuai ai dengan dengan asumsinya! 0ara 0ara uta utam ma untu untuk k memb membua uatt kesi kesimp mpul ulan an erpikir in induktif +ahap-tahap : a! Melihat adanya fakta!
b! Menbuat kesimpulan awal! #! Mengenali kesenjangan d! Mengumpulkan data tambahan e! Membandingkan informasi dengan yang sudah biasa ditemui/pengalaman masa lampau! f! Men#ari adanya bias! g! Men#ari alternatif kesimpulan lain! h! Memalidasi kesimpulan dengan informasi yang lebih banyak! %! New idea and #reatiely (ide baru dan kreatifitas) *ebalikan dari habits egala sesuatu yang sudah dipelajari, digabung, dikaitkan dan diterapkan pada situasi yang unik 5! K nowing how you to think (mengetahui bagaimana anda berpikir) imulai dengan menggunakan refleksi diri igunakan untuk menyesuaikan pemikiran se#ara terus-menerus ke konteks kebutuhan yang selalu berubah Mempertimbangkan segala sesuatu dalam pikiran kita dan berusaha keras untuk meningkatkan bagaimana kita berpikir dan apa yang kita lakukan dengan berfokus pada apa yang kita pikirkan, rasakan, dan lakukan dalam situasi tertentu tersebut +ahapan inkuiri terbimbing ke dalam 5 (lima) tahapan, yaitu: a! 2rientasi ada tahap ini guru menyiapkan siswa untuk belajar, yaitu memberikan motiasi kepada siswa untuk beraktiitas, membangkitkan rasa keingintahuan, dan membuat hubungan dengan pengetahuan sebelumnya! ada tahap ini juga dilakukan pengenalan terhadap tujuan pembelajaran dalam kriteria keberhasilan guna memfokuskan siswa untuk menghadapi persoalan penting dan menentukan tingkat penguasaan yang diharapkan! b! 3ksplorasi ada tahap ini, siswa mempunyai kesempatan untuk mengadakan obserasi, mendesain eksperimen, mengumpulkan, menguji, dan menganalisa data, menyelidiki hubungan, serta mengemukakan pertanyaan dan menguji hipotesis! #! embentukan konsep ebagai hasil eksplorasi, konsep ditemukan, dikenalkan, dan dibentuk! pemahaman konseptual dikembagkan oleh keterlibatan siswa dalam proses penemuan, bukan penyampaian informasi melalui naskah atau #eramah! d! 4plikasi 4pllikasi melibatkan penggunaan pengetahuan baru dalam latihan, masalah, dan situasi penelitian lain! atihan memberikan kesempatan bagi siswa untuk membentuk keper#ayaan diri pada situasi yang sederhana dan konteks yang akrab! emahaman dan pembelajaran yang sebenarnya diperlihatkan pada permasalahan yang mengharuskan siswa untuk mentransfer pengetahuan baru ke dalam konteks yang tidak
akrab, memadukannya pada #ara yang baru dan berbeda untuk meme#ahkan masalahmasalah nyata di dunia! e! enutupan +ahap ini merupakan tahap terakhir pada proses inkuiri! *egiatan ini diakhiri dengan membuat alidasi terhadap hasil yang diperoleh siswa, dan melakukan refleksi terhadap apa yang mereka pelajari serta penilaian penampilan siswa! Melalui tahapan 6tahapan pembelajaran pada model embelajaran 27. ini diharapkan kemampuan erpikir kritis matematis siswa akan meningkat!