konservasi 1. Black Black a. b. c. d. e.
mengatak mengatakan an bahan bahan alloy alloy amalgam amalgam adalah adalah… … seng emas chrom perak tima timahp hput utiih
2. Test Vitalitas Vitalitas yang dilakukan dilakukan untuk pemeriksaan pulpa pulpa : a. Perkusi b. Press essure ure c. Palpasi d. Radio diogra ra e. Thermal !. Pasien Pasien datang datang ke dokter dokter gigi dengan dengan keluhan keluhan gigi geraham geraham atas berluba berlubang ng dan sakit sakit kemas kemasuk ukan an makana makanan" n" sakit sakit berde berdenyu nyut#d t#deny enyut ut dan berang berangsur sur## angsur hilang saat rangsang hilang. $igi karies 2%" karies media tes vitalitas &'(" perkusi (" tekanan (. )aka diagnosanya … a. Pul Pulpit pitis is rev revers ersibl ible e b. Pu Pulpi lpitis tis irr irreve evers rsib ible le c. Pu Pulpi lpitis tis hiperp hiperplas lastik tik d. *ekr *ekros osis is pulp pulpit itis is +. Pasie Pasien n dengan dengan gigi gigi ge,ala ge,ala klinis" klinis" nyeri nyeri terha terhadap dap rangs rangsang angan an dingin dingin"" nyeri nyeri kembali normal saat beberapa saat" pulpa gigi vital. -iagnosa a. /ype /yperremia emia pulp pulpa a b. P. kr kronis onis c. P. akut d. P. revers reversibl ible e e. P. irre irrever versib sible le 0. Terapi pada pada raktur enamel ' dentin ' pulpa adalah … &pulpotomi( %. …. *gilu *gilu hilan hilang g bila bila rangsan rangsangan gan hilan hilang. g. a. Pu Pulpi lpitis tis re rever versib sible le b. Pulpitis Pulpitis irrevers irreversible ible akut akut c. Pu Pulpi lpitis tis irre irrever versib sible le kronis kronis d. $ang $angrrene ene pulp pulpa a e. *ekr *ekros osis is pul pulpa pa . Vitalitas ( perkusi perkusi &'( tekanan &'(" apa yg ter,adi ter,adi klo tekanan &'( a. Perad eradan anga gan n pul pulpa pa b. Perad eradan anga gan n peri perio o c. Pe Perad radang angan an per periap iapika ikall d. Perad eradan anga gan n apica apicall e. Perad eradan anga gan n gingi gingiva va 3. Pasien Pasien umur !4 thn " sondasi sondasi '" tes tes vitalitas '" pulpa belum belum perorasi perorasi … &pulpitis reversible ( 5. Pulpitis Pulpitis reversib reversible" le" tindaka tindakan n a. -ir -irect ect pulp pulp cap cappi ping ng b. 6ndir 6ndirect ect pulp pulp cappin capping g c. Pulp lpek ekttom omii
d. 7ndo 7ndoin intr trac acan anal al e. Pulpot lpotom omii 14.8aries proksiml proksiml yang tidak melibatkan insisal … & klas ! ( 11.)elibatkan ! bidang 9 point angle … &bucco" aio" pulpo point angle( 12.Pengertian 12. Pengertian preparasi kavitas yang memudahkan insersi … & connience orm ( 1!.)ata bur yang digunakan untuk undercut undercut kls 1 dan 2 amalgam … & inverted cone bur ( 1+.;etak bevel di klas + … & cavo surace enamel margin ( 10.8euntungan mahkota sementara indirect a.
B 1%.8ekurangan 1%. 8ekurangan porcelain used to metal a. ?ervi ?ervical cal lebi lebih h cepat cepat beru berubah bah =ar =arna na b. Penga Pengasah sahan an gigi gigi lebih lebih banyak banyak c. malgam e. $6@ 22.8omposit 2!.?eorang 2!.?eorang dokter dokter akan akan melakuka melakukan n prepara preparasi si kavitas kavitas untuk untuk tumpatan tumpatan tuang tuang terhadap pasiennya" agar tumpatan tuang tersebut tidak mudah lepas dan kuat maka dokter tersebut harus tahu prinsip preparasinya. 24. 24. Prin Prinsi sip p prep prepar aras asii khus khusus us pada pada tump tumpat atan an tuan tuang g anta antara ra lain lain… … 20. Retention orm yang cukup d. Aut line orm yang baik 4 2%.-inding kavitas konvergen 0 e. Resistention orm yang cukup 2.Tidak ada under cut 23.?eorang 23.?eorang dokter dokter akan akan melakuka melakukan n prepara preparasi si kavitas kavitas untuk untuk tumpatan tumpatan tuang tuang terhadap pasiennya" agar tumpatan tersebut ttidak mudah lepas dan kuat maka dokter tersebut melakukan preparasi dan membuat bevel pada semua cavo surace line angel. 29. 29. Apa Apa tuju tujuan an dokte okter r memb membua uatt bev bevel el ters terseb ebut ut anta antara ra lain lain untu untuk… k…
d. 7ndo 7ndoin intr trac acan anal al e. Pulpot lpotom omii 14.8aries proksiml proksiml yang tidak melibatkan insisal … & klas ! ( 11.)elibatkan ! bidang 9 point angle … &bucco" aio" pulpo point angle( 12.Pengertian 12. Pengertian preparasi kavitas yang memudahkan insersi … & connience orm ( 1!.)ata bur yang digunakan untuk undercut undercut kls 1 dan 2 amalgam … & inverted cone bur ( 1+.;etak bevel di klas + … & cavo surace enamel margin ( 10.8euntungan mahkota sementara indirect a. B 1%.8ekurangan 1%. 8ekurangan porcelain used to metal a. ?ervi ?ervical cal lebi lebih h cepat cepat beru berubah bah =ar =arna na b. Penga Pengasah sahan an gigi gigi lebih lebih banyak banyak c. malgam e. $6@ 22.8omposit 2!.?eorang 2!.?eorang dokter dokter akan akan melakuka melakukan n prepara preparasi si kavitas kavitas untuk untuk tumpatan tumpatan tuang tuang terhadap pasiennya" agar tumpatan tuang tersebut tidak mudah lepas dan kuat maka dokter tersebut harus tahu prinsip preparasinya. 24. 24. Prin Prinsi sip p prep prepar aras asii khus khusus us pada pada tump tumpat atan an tuan tuang g anta antara ra lain lain… … 20. Retention orm yang cukup d. Aut line orm yang baik 4 2%.-inding kavitas konvergen 0 e. Resistention orm yang cukup 2.Tidak ada under cut 23.?eorang 23.?eorang dokter dokter akan akan melakuka melakukan n prepara preparasi si kavitas kavitas untuk untuk tumpatan tumpatan tuang tuang terhadap pasiennya" agar tumpatan tersebut ttidak mudah lepas dan kuat maka dokter tersebut melakukan preparasi dan membuat bevel pada semua cavo surace line angel. 29. 29. Apa Apa tuju tujuan an dokte okter r memb membua uatt bev bevel el ters terseb ebut ut anta antara ra lain lain untu untuk… k…
i. )emperbaiki ungsi stomatognatik pulpa ii. )enambah retensi
d. )e ) elindungi atap e. )enceg )encegah ah peruba perubahan han
kontak oklusi iii. iii. )emper )empertah tahank ankan an ,arin ,aringan gan gigi gigi !4.?eorang laki#laki datang ke dokter gigi untuk mera=at giginya yang lubang besar. ?etelah dokter mendiagnosa kemudian melakukan preparasi kavitas untuk untuk tumpatan tumpatan tuang onlay" onlay" dokter dokter harus harus membuat membuat mahkota mahkota sementara sementara onlay. 3. Apa !un !ungsi dok dokter mem membuat mah mahkota sem sementara pad pada kas kasus
tersebut" antara lain untuk… i. )empertahankan ,aringan gigi yang sehat
d.
pada gigi non vital ii. )enambah retensi dan resistensi
e.
Prot Protek eksi si
pulp pulpa a
mencegah
raktur pada cusp yang rapuh iii. )empertah )empertahank ankan an ,aringan ,aringan periodon periodonsium sium !2.?eorang !2.?eorang dokter dokter akan akan melakuka melakukan n prepara preparasi si kavitas kavitas untuk untuk tumpatan tumpatan tuang tuang terhadap pasiennya" agar tumpatan tuang tersebut tidak mudah lepas dan kuat" maka dokter tersebut harus memperhatikan beberapa actor. 33. 33. #ruta rutan n !a$t a$tor%! or%!a akto tor r keberhas rhasil ila an melak lakukan ukan tump tumpa atan tan tuan tuang g
adalah… i. )odel malam" malam" bentuk bentuk prepara preparasi" si" penuan penuangan" gan" penyem penyemenan enan ii. Penyeme Penyemenan" nan" model model malam" malam" penuan penuangan" gan" bentu bentuk k preparas preparasii iii. Penuan Penuangan" gan" penyeme penyemenan" nan" bentuk bentuk prepara preparasi" si" model model malam iv.. Bent iv Bentuk uk prepar preparsi" si" model model malam" malam" penuang penuangan" an" penyeme penyemenan nan v. )odel malam" malam" bentuk bentuk prepara preparasi" si" penyemena penyemenan" n" penuanga penuangan n !+.?ebelum membentuk preparasi servical maka kita akan melakukan gingival retraction dengan cara konminasi mekanis dan kimia" dengan menggunakan tali dan… i. >lcohol d. /2A2 ii. 7pinephrine e. 7ugenol iii. ;idocain !0.Pada saat kita melakukan preparasi proksimal dengan menggunakan diskus karbu karburun rundum dum atau atau bur dis disk k makan makan sebel sebelah ah sehing sehingga ga terben terbentuk tuk tonga tongak k silindris" dengan sudut kemiringan… a. 14 # 24 d. +4 # 04 4 4 b. 2 # ! e. 04 # %4 c. !4 # +4 !%.ang bukan merupakan prinsip preparasi mahkota ,aket adalah… i. )emelihar )emelihara a struktur struktur gigi penyan penyangga gga dan ,aring ,aringan an sekitar sekitarnya nya ii. )enghasi )enghasilka lkan n retens retensii dan dan resisten resistensi si iii. )enghasi )enghasilka lkan n stuktur stuktur yang kuat kuat dan tahan tahan lama lama bagi restor restorasi asi
iv. -iperoleh integrasi marginal antara tepi preparasi dan tepi restorasi v. )emperbaiki kerusakan gigi yang kompleks !.?alah satu pedoman preparasi yang merupakan petun,uk agar preparasi dapat dilakukan dengan baik dan banyaknya ,aringan yang diambil9diasah sesuai dengan kebutuhan dapat berupa… i. ?houlder d. $roove ii. @hamer e. @rest iii. ?houlderless 38. pemeriksaan klinis, karies profunda 37, perforasi ruang pulpa, lamina dura terputus, akar mesial lurus, akar mesial 16 mm (+), akar distal bengkok 15 mm (+). Perawatan ang digunakan adala!.... a. mesial step ba"k, distal kon#ensional b. mesial step ba"k, distal step down ". mesial step down, distal kon#ensional d. mesial kon#ensional, distal step ba"k e. mesial kon#ensional, distal step down
3$. %arat saluran akar ang baik bole! diisi bila& a. 'ela! selesai dipreparasi b. asil trial foto baik ". Perbeni!an negati#e d. inding saluran akar ang !alus e. 'ug ba"k %0.tu,uan dari pembukaan orice pada P?> … & untuk menentukan letak saluran akar ( %%.tahapan pertama pada P?> …. &preparasi intrakoronal( %.penentuan pan,ang ker,a yang benar pada teknik konvensional … & le a=alnya sampai le akhir pan,ang ker,anya sama ( %3.Berapa )>C &master >pikal Cile( pada teknik step back… a. 14 b. 10 c. 20 d. !4 d. +4 %5.Pengisian dengan 1 guttap point" disebut teknik… &single cone( 4.6nstrumen endodontic yang hanya dapat digerakan dengan mesin… & $ates glidden drill( 1.Pengeringan terbaik sisa irigasi dengan menggunakan… &absorbent paper point( 2.kondensasi guttap ke lateral menggunakan alat…. &endodontic spreader( !.alat endodontic yang distrerilisasi dengan autoclave… a. reamer b. glick instrument
c. le type 8 d. paper point e. syringe +.pembersihan dan membentuk saluran akar menggunakan alat…. a. ke type 8 b. le hendstrom c. reamer d. gates glidden drill e. peso le 30.seorang =anita 24 tahun datang ke drg menanyakan gigi depan…." drg melakukan pera=atan mahkota pasak. )ahkota selubung yang tidak dapat dipakai… a. mahkota pasak akrilik b. mahkota pasak porcelain a. mahkota pasak gura b. mahkota pasak komposit 3%.$igi yang telah melakukan pengisian…" untuk melakukan pasak" tahap selan,utnya &setelah dibuang guttap 29! akar(… &dekaputasi( 3.indikasi mahklota pasak… a. dinding saluran akar tipis b. raktur mahkota c. mahkota gigi rusak lebih dari 19! akar d. akar klinis pendek e. kelainan periapeks 33.Pada teknik single cone" pengambilan 29! guttap dengan alat… &gates glidden drill( 35.?eorang perempuan usia 25 tahun dating ke R?$)" dengan keluhan gigi bagian atas sebelah kiri terasa sakit bila dibuat makan dan minum yang dingin" keluhan ini dirasakan se,ak 2 minggu yang lalu dengan rasa sakit spontan yang dating tiba#tiba. Berdenyut dan berulang. /asil pemeriksaan klinis menun,ukkan gigi 2+ karies prounda perorasi. -iagnosis pada kasus di atas adalah … a. Pulpitis reversible b. Pulpitis irreversible c. Pulpitis kronis hiperplastik d. *ekrosis pulpa parsial e. *ekrosis pulpa total 54.Pera=atan pertama yang dilakukan pada kasus diatas adalah … a. Pulp caping b. Pulpotomy c. Pulpectomy d. ;angsung ditumpat e. Relie o pain *yeris pontan dan terus menerus di diagnosa sebagai… a. pulpitis reversible
b. pulpitis irreversible c. pulpitis acut d. pulpitis cronis e. hyperemia pulpa 0. Tes perkusi untuk mendeteksi kelainan di daerah…. a. pulpa b. dentin c. ligament penyangga d. apeks e. cavumoris %. Palpasi dilakukan untuk pemeriksaan.. a. Pembengkakan b. 8elainanpulpa c. 8elainanraktur d. 8elainan,aringan e. Reabsorsi 37. alat untuk mengangkat *aringan pulpa awaban -roa"!
38. pemberian sealer menggunakan instrument.... awaban entulo 3$. %etela! pengambilan ruang pulpa melebarkan, meng!aluskan serta membersi!kan salruan akara& awabanna reamer lalu file / Bahan pengisi ?> harus mempunyai siat.. a. dapat menutup ?> dengan rapat ke arah lateral b. dapat mengisi ruangan tidak teratur c. dapat berkontraksi d. mudah dikeluarkan dari ?> 22.@ontoh pasta ?> yang berbahan dasar Dinc oide yang ditambahkan obat# obat antiseptic… a. endomethasone b. tubli seal c. calcibiotik d. seal ape 2!.-i ba=ah ini medikamen yang kekuatan iritasinya rendah…. a. minyak essensial b. ormocresol c. cresatin d. sodium hipokloride 2+. Tu,uan penggunaan pasta ?>…
a. b. c. d.
menambah kekuatan bahan pengisi ?> mengisi ?> yang bengkok dan sempit tidak melekat pada dentin mengisi celah dan menutup apeks
Bedah &ulut 23.Bentuk tang E?F" u,ung beak terpisah" lebar" dan tumpul adalah a. tang mahkota molar R> b. tang mahkota molar RB c. tang sisa akar anterior RB d. tang mahkota premolar R> e. tang sisa akar posterior R> 25.Pasien drg ingin mencabut gigi" terdapat pembengkakan di R> sekitar molar dan sukar membuka mulut" gigi tersebut karies prounda di oklusal" pasien sudah minum obat sesuai saran drg 2 hari lalu. Genis tang yang digunakan adalah a. tang sisa akar molar RB b. b. tang mahkota molar RB c. c. tang trismus d. tang co= horn !4.Pasien !4 th datang kedokter gigi dengan keluhan daerah posterior R> kanan sering bengkak. 8ondisi intra oral tampak mahkota premolar R> kanan tinggal H bagian" setelah dilakukan diagnose gigi tersebut harus dicabut. >lat yang sesuai untuk pencabutan gigi tersebut adalah a. tang trismus b. tang bayonet c. tang co= horn d. tang cryer e. tang bein 1. 'indakan pembeda!an melibatkan *aringan lunak dan keras adala!&. a. -iopsi b. /urerasi ". 0odontia d. 2spirasi e. rigasi
4. /onta indikasi eksodontia lo"al a. %inus maksilaris akut b. efritis ". ardio#askular d. emofili e. 1. komplikasi saat ekstraksi gigi adala!.....
a. b. ". d.
!ematoma pembengkakan al#eolitis perforasi sinus
bawa! kiri pata!, gigi 6 berlubang, fraktur seluru! ma!kota, tidak sakit, palpasi (9), tekanan (9). asil :; fraktur dibawa! al#eolar, lamina dura putus. aka ekstrasi dengan anestesi ang tepat < a. ental ner#e blok dan lingualis ner#e blok b. asopalatinal ner#e blok dan bukal ner#e blok ". ental er#e blok, lingualis ner#e blok dan bukal ner#e blok d. andibularis ner#e blok, lingualis ner#e blok dan bukal ner#e blok e. nasopalatinal ner#e blok, al#eolaris superior medialis ner#e blok dan bukal ner#e blok 6. 0kstraksi 41 in*eksi ang dilakukan &.. a. in*eksi intraosseus ner#e al#eolaris superior anterior 1,5 ml dan palatines minor =,5 ml b. n*eksi paraperiosteal n al#eolaris superior anteriot 1,5 ml dan nasopalatinal ner#e blok =,5 ml ". in*eksi papillar n. al#eolaris superior anterior 1,5 ml dan nasopalatinal ner#e blok =,5 ml d. n*eiks submu"osa n. al#eolaris superior anterior 1, 5 ml dan nasopalatinal ner#e blok =,5 ml 65. pedoman anatomis ang terdapat pada al#eolaris ner#e blo"k adala!...... a. linea oblii>ue eterna, linea obli>ue interna, ptergomandibular b. linea oblii>ue eterna, linea obli>ue interna, ramus mandibula ". infraorbita not"!, infraorbita depresion, mu"obu"al fold premolar d. mu"obu"al fold, pro"essus ?gomati"us 1. >nastesi local memblok ion … a. *atrium b. 8alium c. @alsium d. )agnesium e. 8lorida 2. Abat anastetikum untuk pembedahan singkat 24 menit… a. Bupivacain b. Procain c. 8okain d. ;idokain !. >nastesi local untuk yg topical a. BenIocain b. Tetracain c. @ocain d. ;idokain +. Tu,uan pemberian epinerin pada anastesi local adalah…. &memperlama ker,a anastesi(
0. Pasien berat badan 04 kg datang ke klinik gigi. Pasien tersebut di indikasi pembedahan. Berapa maksimal pemberian ampul lidokain 2J #pada pasien tersebut…. &2 ampul( 1. 6ndikasi untuk eodontias gigi permanen kecuali… a. Klcus decubitus b. $igi impaksi c. $igi dengan pera=atan orthodonsia d. $igi dengan pera=atan prostodonsia e. Pasien terapi radiasi 2. 8ontraindikasi eksodonsi local … a. Penyakit ,antung b. -arah c. 8ecurigaan keganasan d. -) e. *eritis !. Pada eksodonsi elevator digunakan untuk … a. )engambil sisa akar +. 8omplikasi yang bias ter,adi pada saat pencabutan …. &raktur( 0. ?ebagian gigi patah saat pencabutan bukan actor operator … &gigi yang karies luas( %. Teknik yang mengambil sebgian gigi untuk menciptakan ruang saat pengambilan gigi &odontotomy( . 6ndikasi odontektomy …&gigi 6mpikasi 3. Clap mandibula yang sering digunakan … &envelope( 5. Pell dan $eorge klasikasi 66 … @kuran mesio9distal molar ketiga lebi! besar dibandingkan *arak antara distal gigi molar kedua dengan ramus mandibula 14.
:espon mata terbuka bila diminta, respon #erbal tidak tepat dan respon motorik bersifat fleksi merupakan skor berapa... a. 1 b. 4 c. 3
d. e. 5 luka memar g ter*adi pada bagian ang mengalami trauma a. b. ". d. e.
Kantusio 2#ulsi 2brasi ematoma Pun"ture
6. asil terbaik dlm perwatan "idera *aringan lunak didapatkan bila perawatan dilakukan
a. b. ". d. e.
193 *am 396 *am 6914 *am 12-24 jam 498 *am
7. luka tusuk pada wa*a! biasana dilakukan pembalutan menggunakan menggunakan ba!an a. b. c. d. e.
/asa /apas Xeroform 'ampon rain
8. Perawatan luka bakar pada wa*a!& awabanna pemberian salep Neomycin
$. Penatalaksanaan trauma maksila dan mandibula tanpa melakukan pembukaan flap awabanna B. Reduksi tertutup 1=.Penggunaan elastik pd gigi g tdk puna antagonis pd fraktur di!indari karena mnebabkan.. (ekstrusi 11. 'erapi fraktur dgn teknik reduksi tertutup..(kuretase 14. %egmen fraktur g d lakukan s"r manual pd periode.. a.12-24 jam
b.498 *am ".8974 *am d.749$6 *am e.$69156 *am 13. Araktur piramida le fort !! 1. Araktur periorbital gabungan dr "#K $ nasoetmoidal 15. Pemeriksaan pada penderita rinorr!ea injeksi fluorescene 16. enis fraktur g !ana bisa dili!at menggunakan submento#ertek pro*e"tion %fraktur arcus &y'omaticum 17. 2kibat prgeseran fragmen fraktur 1B3 w*a! ke posterior %dis( face
18. %oal kasus Araktur bagian tenga! wa*a! ang melibatkan os nasal dan lain9lain& %le fort 3 1$. setela! dilakukan terapi dilakukan obser#asi ter!adap pasien setiap a. 1 b. 4 ". 3 d. e. 5 4=. perawatan dikatakan ber!asil apabila bon kalus terbentuk setela!..minggu a. b. 6 ". 8 d. 1= e. 14 41. kegagalan kalsifikasi pd fraktur a. alunion b. enaed union c. Non union d. Pogonion e. Conion 44. final "!e"k up pd kasus diatas untuk meli!at pembentukan kasus se"ara sempurna stl! a. 194 bulan b. 493 ". 39 d. 95 e. 6914 43. 2ra! gris fraktur lefort .. %apertura piriformis-crista &y'omatic-sinus ma)ilarisron''a (idun' 4. 'rauma 1B3 wa*a! g mnmbulkan komplikasi kebo"oran " airan otak& %le fort !!! 45.%ala! satu tipe fraktur ?goma dgn keadaan os ?goma terdorong keara! sinus
maksilaris adala! %d.tipe lll b 46.'erapi suportif g diberikan pd penatalaksanaan fraktur ?goma %e. a dan b benar 47.menurut kalsifikasi (dingman) fraktur mandibula g melibatkan *aringan sekitarna (pembulu! darak,saraf,sendi ra!ang) disebut %d.complicated 48. Araktur paling banak ter*adi mandibula %fraktur condyloideus 4$. /las mandibula, menurut ada tidak adana gigi %ada 'i'i di kedua sisi fraktur 3=. ;tot g menarik mandibula ke atas %m. #asseter 31. enurut tingkat kepara!anna (ingman),fraktur mandibula terdiri dari.... waban fraktur simple dan compound 34. Penakit predisposisi faktor lokal g mnebabkan fraktur mandibula.... wban tumor mandibula
33. Cambaran klinis bilateral fraktur dislokasi kondil... a. Prematur kontak gigi anterior b. Prematur kontak gigi posterior ". ;penbite gigi posterior d. Peman*angan ramus mandibula e. Pergeseran midline 3.Cambaran klinis @nilateral fraktur kondilus dislokalisasi detra.. 2.premature posterior kanan -.premature posterior kiri . .open bite anterior 0.open bite posterior 35. Pre#alensi terbnk fraktur kondilus 2. ondil !ead -. ondle ne"k . %ub kondil . aput 0. ntra"apsular 36. Pemendekan ramus mandibula, open bite posterior kiri, prematur posterior kanan 2. @ni frakture kondil dislokasi sinestra -. @ni fraktur kondil dislokasi detra . -ila fraktur kondil dislokasi . @ni fraktur kondil displa"ement sinestra 0. @ni fraktur kondil displa"ement detra 37.Pre#alensi terbesar fraktur "ondlar pd anak4 %*reenstick 38.Ce*ala klinis fraktur intra"ondlar adl!.. sakit saat mkan keras 3$.Danita 5= t! dtg dgn klu!an sakit dpn tlinga saat mguna!. asil anamnesis, sd! menopause serta sering mrasa ksepian dn kkeringan saat membuka mlut. Pasien mntan atlit pn"ak silat. :ontgen stabil.%+ia'nosis tmd akibat pnykit d'neratif =. iagnosis banding dr kasus d atas ,. #+ krn trauma 1. P pnun*ang B. normik/ #R!/ 0-scan 4. 'erapi g dilakukn 0. sikol's/ mdkmentosa 3. Pada ' dpat berefek pda otot4 penguna!an aitu otot masseter,ptergoid dan temporalis. . 'erlalu lama membuka mulut pd saat drg melakukan pen"abutan gigi, !al ini dpt menebabkan tr*d ' karena a.trauma (*awabana) b.!iperaktif pd otot penguna!an ".maloklusi
5. ' karena penakit degeneratif aitu r!ematoid art!ritis 6. Penakit degeneratif tipe primer.. 2. Pasien tua se!at -. Pasien r!ematoid atritis 0. asien osteoporosis . Pasien dsplasia "ongenital 7. Penakit degeneratif tipe sekunder.. 2. Pasien tua se!at -. Pasien muda se!at 0. asien muda r(ematoid atritis . Pasien muda osteoporosis 8. 'erapi awal sebelum pemeriksaan penun*ang adala!... ,. ,ntibiotik/ N,!+/ muscular rele)ant -. 2nti depressant, %2, mus"ular releant . 2ntibiotik, 2nti depressant, %2 . 2nti depressant, mus"ular releant, antibiotik $. edikamentosa *enis %2 utk '.. 5=. stimulasi ole! 'A9alp!a, ada migrasi, mitosis, maturasi ole! sel endot!elial.. %,n'io'enesis 1. nterpretasi skala C% eE3, #E5, mE6 & % terbuka bila diminta/ bercakap-cakap/
4.
1. 4.
3.
melakukan perinta( Pasien koma diinterpetasikan dengan skala glasgow dengan skor & a. 6 b. 13 ". 1= d. = e. 3 'atalaksana gigi a#ulsi penu!... %c. impan 'i'i dalam mulut Penanganan fraktur gigi mengenai pulpa apeks terbuka... a. 'utup sa dengan "ao! b. 'utup dengan komposit ". Pulpotomi d. Pengasa!an tepi ang ta*am e. , dan c benar 2nak *atu! dari sepeda. %adar, keadaan baik. 2#ulsi gigi anterior. %aran anda utk org tua
anak. a. #asukkan 'i'i ke dalam soket/ ta(an den'an tan'an/ baa kedokter 'i'i. b. asukkan gigi ke plastik, beri luda!. ". asukkan ke plastik, beri air. d. -ungkus ke tisu . Aa"tor predileksi dari a#ulse gigi & (o#er*et besar) 5. %eorang anak *atu!, gigi lepas. ;rang tuana langsung membawa ke rs, larutan ang efektif F efisien & a. %usu
b. 2ir ". -%% d. luda( 6. Pre#alensi gigi ang paling sering lepas & %a. 11 $ 12 7. Colden period replantasi adala!.. %2 jam stla( 'i'i trlepas dr soketnya . -a!an media transport gigi a#ulsi g paling lama bisa men*aga #italitas gigi adala!.. %c. B 5. /ita dilarng memegang gigi a#ulsi pd bagian akar karena akan mengakibatkan... %d.merusak sel-sel sekitar akar 'i'i 1=. /euntungan penggunaan susu sebagai media transport gigi a#ulsi & %6smolaritas p netral 11. edia g paling sa#e a toot! & ( B 14. tu*uan dilakukanna splinting pada gg g a#ulsi< %tabilitas 'i'i 13. Perawatan splinting pd replantasi gigi gunana.. a. @ntuk retensi, b. tabilisasi/ ". :eposisi, d. :egenerasi, e. en"ega! ankilosis 1. airan g tepat untk irigasi soket sblm replantasi.. a. Nao0l/ b. bss, ". 2ir bersi!, d. %aline, e. 0ugenol
15. Pembeda!an maksila se"ara #ertikal& (;steotomi le fort 1) 16. 75. Pembeda!an tulang maksila & (osteotomi g men"akup segmen maksila dan total maksila) 17. 76. Pada kelas 3 pembeda!an & (;stetomi split sagital) 18. 77. @ntuk "ross bite bilateral & (;steotomi le fort 4) Perio 1. Penghubung pulpa dan periodontal ligament adalah.. Ga=aban: oramen apical 1. ?erabut ligament periodontal yang ungsinya menahan gigi agar tidak tipping9ekstruksi … & serabut interadikular (
2. ?erabut ligament periodontal yang ungsinya menahan gigi agar tidak ke lateral … &serabut horiIontal( !. ?erabut yg membuat kolagen … &broblast( +. Tulang yang mendukung dan membentuk soket gigi disebut … a. Tulang maksila b. Tulang mandibula c. Tulang alveolar d. Tulang pendukung e. Tulang concelous 0. Garak tulang alveolar dari @7G adalah … a. 4"1 L 4"0 mm b. 4" L 1"! mm c. 1 L 2 mm d. 1 L 1"0 mm e. 1"0 L 2 mm %. )igrasi siologi gigi pada usia +4 tahun adalah kira L kira sebesar … a. 4"! mm b. 4"0 mm c. 4" mm d. 1 mm e. 1"0 mm 20.Bag. $ingival yg disebut mukosa ungsional … a. >ttached gingival b. Knattached gingival c. Papilla interdental d. @eruk gingival 2%.$ingiva cekat terluas pada region … a. 6nsicivus b. @aninus c. Premolar d. )olar
periodontitis sebagai manifestasi penakit sistemik ang merupakan kelainan bawaan adala!...... a. P% b. +on yndrome ". pop!osp!atase d. 2 $5. ang benar tentang 2ddison adala!... 1. adana pigmentasi melanin 2. bintik-bintik 3. keadaan tidak berba!aa 4. terjadi ketika (ormon adrenal tidak men'(asilkan cukup (ormon $6. keadaan gingi#a pada periodontitis kronis adala!... 1. pemben'kakan 2. mera( 3. perdara(an 'in'i7a
4. kadan' bernana(
$8. ang termasuk dental pla>ue gingi#itis adala!... awabanna gingi#itis faktor sistemik, gingi#itis pengobatan, malnutrisi, plak) $$. klasifikasi penakit periodontal setela! ta!un 1$$$ adala!... 1. 'in'i7al disease 2. periodontitis 3. necroti&in' periodontal disease 4. abses of periodontium
1. Tentang
cirri#ciri
gingivitis
proliverasi
P-"pembentukan
retpeg
area
atropi"eritema 2. ?ystem imun yang beker,a pada soal no 1 ;ymposit !. $igi +% ada tumpatan amalgam" bagian lingualnya ditemukan merah eritema
+.
0.
2.
!.
diagnosanya a. $ingivitis kronis b. Periodontitis kronis c. Periodontitis akut local d. Periodontitis akut general @iri gingival abses a. Anset lambat b. Terbatas pada sulkus gingival c. ;esi tidak dapat hilang sendiri d. Terlokalisir *KP non aids a. ?eMuensi tulang b. $igi goyang c. Bop ' d. 8edalaman poket + mm 1. >kumulasi kalkulus mencapai skor maksimal pada usia a. 24#!4 b. 20#!4 c. 20#!0 d. !4#!0 Prevalensi penyakit periodontal pada perokok dibanding non perokok a. 1"0#0 kali lebih besar b. 2#0"0 kali lebih besar c. 2"!#% kali lebih besar d. 2"%#0"0 kali lebih besar e. 2"%#% kali lebih besar Reaksi akti secara local dari system vaskuler suatu kerusakan .. a. 6nNamasi b. Repair c. /ealing d. 6neksi e. Virus
+. Rangsangan menyebabkan reaksi radang" disebabkan actor sik .. a. Bakteri b. Gamur c. ?uhu d. 8utu e. @acing
-ila abses tidak se"ara diobati maka akan menebabkan kerusakan lebi! para! ter*adi periodentitis !ilangna gigi. -eberapa faktot ang mempengaru!i 1. Girulensi, Girulensi, *enis dan ban akna mikroorganisme penebab 4. kese!atan *aringan periodontal penderita 3. 'urunna potensial reduksi dari *aringan periodontal . ekanisme kekebalan tubu! spesifik maupun non pada !ost 36. Aungsi perta!anan !ost spesifik dan non spesifik pada rongga mulut di blok berperan dalam akti#itas bakterisida dan fungsida adala!& 1. oso?im, melisiskan sel pat!ogen 4. aktoferin adan apolaktoferin, penerap ?at besi pada membran sel pat!ogen 3. g dan g2 memfagositosis memfagositosis . limfosit ' men"ega! in#asi bakteri ke *aringan. 1=. ebris indeks ( H % ) untuk un tuk skor 4 adala!& awabanna terdpt debris g menutupi lebi! 1B3 tetapi tidak lebi! 4B3 permukaan gigi 11. dalam diagnosa penakit periodontal, radiografi periapikal dapat menediakan informasi ang bermanfaat ang tidak dapat dap at diperole! melalui pemeriksaan *aringan lunak. nformasi ang diperole! adala!....... a. bentuk dan ukuran ma!kota dan akar b. pola ke!ilangan tulang ". tingkatBluasna ke!ilangan tulang d. kepara!an ke!ilangan tulang 14. gambaran radiografi gingi#itis adala!.... a. putusna kontinuitas lamina dura b. proses destruksi sepan*ang "rest septum interdental ". tinggi interdental septum makin berkurang d. tidak ada bukti ke!ilangan tulang 13. 2kumulasi mi"robial non mineralisasi ang melekat erat pada permukaan gigi, restorasi dan alat H alat prostetik adala!&. awabanna Plak 1. ara elakukan "ontrol plak adala! &.(-onus) a. massege gigi b. ental Aloss ". ;bat /umur d. ba!an dis"losing
e. rigasi nasofaring 15. obat kumur kontrol plak awaban "lor!eksidin menurut permukaan ang terlibat, poket terbagi men*adi.... 1. ompound po"ket 4. %imple po"ket 3. omple po"ket . %ub"restal po"ket wanita 18 ta!un kelu!an gusi bengkak dan rasa terbakar pada mulutna, ter*adi se*ak berganti merk pasta gigi. /linisna, pembengkakan diffuse, d iffuse, warna mera! dan muda! berdara!, dari marginal !ingga permukaan fa"ial bagian anterior maksila, ; ba ik. ari :o terlibat tidak ada ke!ilangan perlekatan di daera! anterior maksila. iagnosisna adala!.... a. ging gingi# i#it itis is pub puber erta tass b. abses gingi#a ". angi angiog ogra ranu nulloma oma d. atip atipik ikal al ging gingi# i#it itis is e. drug9indu"ed gingi#al enlargement 53. obat ang dapat menebabkan pembesaran gingi#a adala!..... 1. mep!entoine 4. ""losporin 3. nifedipine . "imetidine and instrument ang dipakai buat s"alling dan root planning adala!& awaban oe, wing s!ape 7=. tu*uan s"aling dan root planing adala!..... a. menembu!kan gingi#itis b. menembu!kan periodontitis ". mengembalikan kese!atan gingi#a d. membersi!kan permukaan gigi 71. /ontra indikasi ultra soni" s"aller adala! &. awabanna "ardia" fase maker 7nlargement yang meliputi papilla dan marginal ginggiva merupakan enlargement dera,at…. a. $rade 4 b. grade 1 ". Crade 4 d. $rade !
e. $rade + 1. )aniestasi klinis dari pericoronitis … &trismus( 2. Crekuensi gigi impaksi … &)! )andibula( !. Perdangan pada gusi impaksi … &pericoronitis( +. $e,ala pericoronitis … &sakit tumpul dan terus menerus( 20.Radiogra 20. Radiogra pada periodontitis akut a. Putusnya Putusnya gambara gambaran n radiopak radiopak membrane membrane period periodonta ontall b. Putusnya Putusnya gambara gambaran n radioluse radiolusen n membrane membrane periodont periodontal al c. Putu Putusnya snya gamba gambaran ran radi radiopak opak lamin lamina a dura dura d. Putusnya Putusnya gamba gambaran ran radio radioluse lusen n lamina lamina dura dura e. Putusnya Putusnya gambaran gambaran radiopak radiopak sementum sementum 2%.$ambaran 2%. $ambaran RA Guvenile periodontitis a. Radio Radiopak pak pada pada biu biurak raksi si 2+ 2+ b. Radio Radiopak pak pada pada biu biurak raksi si 2% c. Radio Radiolus lusen en pada pada biu biura raksi ksi 2+ 2+ d. Ra Radio diolus lusen en pada pada biura biuraksi ksi 2% e. Radio Radiolus lusen en pada pada biur biuraks aksii 2! 2.;aki#laki 2. ;aki#laki 04 th. )erasa risih karena banyak sisa makanan masuk ke gigi" tidak sakit" pemeriksaan sondasi (" perkusi(" tes vitalitas (. Pemeriksaan RA gambaran area radiolusen disekitar apeks diameter 1 cm berbatas ,elas. -iagnosis kasus di atas : a. 8ista b. $r $ra anu nullom oma a c. >bses d. ?eme ?ement ntom oma a e. Perio eriodo dont ntit itis is 23.6nterpretasi 23. 6nterpretasi RA dari gingivitis a. Radio Radiolus lusen en pada pada apeks apeks b. Radi Radiop opak ak pada pada apek apeks s c. 8ri 8rista stall pada pada lam lamina ina dur dura a d. >rea >rea raiolus raiolusen en pada pada tulang tulang alveolar alveolar e. 8ristal 8ristal pada membrane membrane periodon periodontal tal 25.6ndicator 25. 6ndicator utama mengetahui kelainan ,aringan pendukung gigi secara RA a. Putusnya Putusnya gambara gambaran n radiopak radiopak membrane membrane period periodonta ontall b. Putusnya Putusnya gambara gambaran n radioluse radiolusen n membrane membrane periodont periodontal al c. Putusnya Putusnya gambaran gambaran radiopak radiopak lamina lamina dura dura d. Putusnya Putusnya gamba gambaran ran radio radioluse lusen n lamina lamina dura dura e. Putusnya Putusnya gambaran gambaran radiopak radiopak sementum sementum !4.ilmu !4. ilmu yang mempela,ari pola kesehatan dan pengobatan serta actor#aktor yang terkait di masyarakat… &epidemiologi( !1.penyakit !1. penyakit yang merupakan merupakan penyakit ,aringan periodontal… &periodont &periodontitis itis O gingivitis( !2.penyebab !2. penyebab penyakit periodontal… periodontal… &bakteri( %+. kondisi medis yang berpengaruh terhadap penyakit periodontal… a. b. c. a.
gonorhoe >6-? sipilis rada radan ng ot otak
c. gin,al 0.Prevalensi dan keparahan penyakit periodontal dipengaruhi … a. Ksia b. danya migrasi patologis gigi
b. >danya erosi c. >danya … d. ?ensitive perkusi e. 8edalaman poket 53.@7G L -asar poket adalah cara untuk menghitung … a. ;evel o attachment 55.Pada pemeriksaan Periodontal ?creening and Recording ?ystem &P?R( yang ter,adi pada prob masih terlihat semua" BAP &'(" supra9subgingiva serta pada deek margin &'(" kodenya adalah …. a. 4 b. 1 c. 2 d. ! e. + 144. Pada pemeriksaan P?R semua =arna prob masih terlihat" BAP &'(" kalkulus supra dan subgingivall &'(" skor… a. 4 b. 1 c. 2 d. ! e. + 141. gingival margin setinggi @7G…. a. loss o attachment kedalam poket b. loss o attachment Q kedalaman poket c. loss o attachment kedalam poket d. kedalaman poket loss o attachment e. kedalaman poket Qloss o attachment
alam kartu status kolom kelainan periodontal diisi& a. emeriksaan poket b. Pemeriksaan karies ". Pemeriksaan #estibulum d. Pemeriksaan esostosis e. Pemeriksaan bentuk ridge 1. %ebutkan urutan dalam kartu status& awaban anamnesa/ ekstraoral/ intraoral/ assement/ plannin' 15. engeta!ui dan memeriksa kedalaman pket dengan alat& awaban probe anifestasi G pada *aringan perio adala!&. a. %ar"oma "apos b. N8 c. air eukuplakia d. ;ral !iperpegmentasi e. oral "andidiasis
4=. ;#erall prognosis perio berdasarkan fa"tor, ke"uali& a. usia b. #italitas gigi ". fa"tor sistemik d. 'ender e. gigi ang !ilang 41. penebab gigi goang a.resorbsi tulang al#eolar b.kerusakan periodontal fiber ".adana kalkulus ang mengelilingi gigi d.pseduo poket e.trauma oklusi 44.perawatan pada perio fase 1 awab plak "ontrol 45. pemberian antibiotik lokal a. sebelum initial terapi b. setela! perawatan s"alling ". pada saat "uret d. sebelum perawatan "uret e. pada saat perawatan s"alling 46. ndikasi pen"abutan gigi pada kasus perio.... a. adana kalkulus b. mengganggu estetik ". mengganggu oklusi d. terdapat gingi#itis e. ke'oyan'an derajat !!! 3$..
Cambar ini menun*ukkan ter*adina&. a. :etrograde pulpitis b. ;rtograde pulpitis c. Retro'rade periodontitis d. ;rtograde periodontitis e. :etrograde gingi#itis loss of atta"!ment diukur dari
1. "e* ke marginal gingi#a 4. marginal gingi#a ke epit!elium atta"!ment 3. "e* ke epit!elium atta"!ment . "e* ke *un"tional epit!elium 57. !arapan pada proses !ealing kasus periodontitis... 1. regenerasi 4. atta"!ment 3. repair . poket 58. tipe resorbsi poket infrabon 1. !ori?ontal 4. #ertikal 3. transeftal . angular 5$. faktor sistemik dan lingkungan 1. genetik 4. stress 3. merokok . kepara!an penakit 6=. terapi fase 1 1. terapi antimi"robial 4. s"alling 3. terapi oklusal . pengaturan diet 61. antibiotik pada perio 1. kombinasi 4. kombinasi se"ara mekanik 3. tes sensitifitas . !arus digunakan tunggal 1. )ana,emen penanganan gingivitis parah pada pubertas... a. -/7 b. AB lokal c. Peningktan A/ d. ?RP Tanda klinis ,aringan periodontal =anita menstruasi adalah... & A. 'adang%kadang disertai mobilitas gigi( 1. Poket a. b. c.
yg di bentuk oleh pembesaran gngiva yaitu" kcuali Calse Poket )rue poket Pseudo poket
d. $ingival poket &riIal( 2. cirinya lunak : poket oedematus !. @7G # margin gingiva : ! mm u,ung probe # @7G :0 mm margin # u,ung : 3 mm pernyataan yg bnar : a. true poket 0 mm b. alse poket ! mm c. attachment loss 3 mm d. true poket * mm +. @iri poket brotik :kenyal" merah muda" isinya serat + jar ikat baru. 0. ,arak dasar poket dngn margin gingival 0 Garak @7G dngn margin gingival 0 Pernyataan yg benar a. True poket 10 mmS b. True poket 14mm $. )rue poket , mm d. Calse poket 0 mm %. agresi perio inrabone ter,adi kerusakan secara a. verti$al b. horiIontal -. ter,adi kehilangan attachment sedalam + mm berarti… early periodontitis( 3. Periode /ksersabasi &attachment loss dan bone loss " Poket periodontal semakin dalam" 8linis : # bleeding" spontan 9 dg probing" gingival eksudat 5. yg tdk termasuk tnda klinis poket perio : tdk ada radang" 14. ?oal cerita : dngn tnda klinis radang gingiva" bengkak" merah" konsistensi lunak selama + hari : gingivitis akut 11. ?el pertahanan tubuh yang berperan pada kasus diatas... & 0. 1etrol( 12. Peningkatan aliran darah" peningkatan permeabilitas.. 8arena disebabkan.. &A. askularisasi...( 1!. Caktor predisposisi gingivitis kecuali.. & estorasi 50( 1+.6nNamasi hiperplasi berhubungan dengan penyakit > . 7esiensi vit. 0 10.$inggivitis dengan deskuamative ter,adi pada kondisi a. ;inchen planus b. Pemphigus c. .... Pemphigoid d. 8emua benar 2. ?tandar deviasi dari hasil pengukuran menggunakan prob konvensional &>( a. ",% "3 b. 4"0# 1" c. 4"0# 1"5 d. 4"0# 2 e. 4"0# 2"2 !. Radiogra konvensional hanya dapat mendeteksi 8erusakan lebih dari… a. 14J b. 10J c. 24J d. 3:
1. rigasi subging#a tidak efektif apabila< Banyak cairan cra7icular 'in'i7a 4. Prognosis buruk penakit periodontal < ,d7ance loss/ mobilitas 'i'i/furkasi derajat !!!!!/ faktor lin'kun'an %9
3. /uret Cra"e no $91=< 8ntuk 'i'i posterior bukal-lin'ual . -erapa *enis finger rest pada intraoral s"aling F root planing< a. 3 b. ". 5 d. 6 e. 7 5. . Posisi operator g benar ketika s"aling pada anterior :2, seara! dengan *am< a.
14.
b. 11 ". 1= d. $ 6. 0#aluasi oklusi dengan "ara mengasa! menggunakan prinsip< :. Bukal upper lin'ual loer
7. Perbedaan maloklusi primer dengan sekunder< +. 8. Iona 2 pada gambar menun*ukkan ?ona & a. Iona ko destruksi b. Iona iritasi ". Iona inflamasi d. Iona konseptal e. Iona dekstruksi $. etode perawatan pada pasien dengan !ipermobilitas gigi ang tinggi aitu a. -ite guard b. ite guard ". %plin d. Ct* e. Plan guard anterior Jang dimaksud biologi"al widt! <
2.lebar jarin'an periodontal y' memun'kinkan untuk ditempatkan batas restorasi sub'in''i7a -.pada *aringan normal diukur 1mm dibawa! margin ginggi#a !ingga pun"ak tulang
al#eolar .pada *aringan normal ,lebar biologi"al widt! = .5 9 1mm .diukur pakai probe 0.kerusakan biologi"al widt! ake kuretase untuk memperole! lebar normal 5$.ika kedalaman sul"us ginggi#a pada fa"ial 3mm ,margin restorasi < a.;/< dibaa( mar'in ''7a -.1 mm dibawa! margin gg#a .setenga! kedalaman duktus ginggi#a .1,5 dibawa! sulkus setela! gg#ektomi 0.4mm dibawa! sulkus 6=./etinggian normal interdental pupil dari pun"ak al#eolar < 2.4,= 9 3,= B. 4/<-< .3,=9,= .4,593,5 0.1,=94,= 66.Prosedur pengurangan poket dengan teknik tertutup a.kuretase b.beda! flap ".02P d.gingi#ektomi e.gingi#oplasti 67.Cingi#ektomi dan gingi#oplasti memiliki tu*uan ak!ir g !ampir sama. Jg bukan merupakan tu*uan ak!ir gingi#oplasti a.mng!langkan gingi#al enlargement b.mengembalikan kontur gingi#a ".memuda!kan kontrol ; d. engeliminasi poket supraboni e.memperbaiki estetik gigi anterior 68. Aungsi dari pisau kirkland pada gingi#ektomi a.meng!ilangkan gingi#al enlargement b.be#el eksternal, insisi awal ". be#el eksternal, insisi proksimal d.meng!ilangkan *aringan di permukaan akar e.megembalikan kontur gingi#a 68. 02P d sebut *uga (/uretase terbuka) 6$. Aungsi pisau kirklen (utk membuat be#el interproksimal *er ma!a*i) 7=. ndikasi osteoplastiBosteotomi %furkasi derajat ! 71. -a!an graf utk pasien dri kK4org tua %alo'raf 74. Perawatan furkasi dera*at %klo kd sl( furkaplasti 73. Perawatan pemeli!araan perio (re"all) dengan inter#al 6 bulan ketika a. 2da akumulasi plak.
-. Pendara!an pd saat probing. . 'erdapat supurasi d. aringan perio g progresi#e 0. /edalaman poket bertamba! L1mm 7. Jg termasuk fase perawatan k!usus 2. nstruksi ;. -. % dan :P. . rigasi lor!eidine. +. emberian Kepin' 0lor(e)idine. 0. 2plikasi Alour 75. Pemeriksaan pd : saat re"all ,. =arin'an/kedalaman poket/pendara(an/ke'oya(an 'i'i -. /aries,furkasi,topikal aplikasi,e#aluasi plak . %upurasi,rontgen,karies,irigasi . aringan,probing,bleeding,irigasi 0. Pendara!an,antibiotik,e#aluasi plak,kedalaman poket
5. Arenektom pada kasus post orto a. 'eknik millers b. 0lektrosurger ". I plast d. G9J plast e. on#ersional frenektom
6. Arenektom kasus #estibulum ang renda! a. 'eknik millers b. 0lektrosurger ". I plast d. G9J plast e. on#ensional frene"tom
5=. 'eknik pembeda!an frenektomi utk. Arenulum bukalis g anomali adala! .. 2. 'eknik iller -. 0le"trosurger . I9plast . G9J plast 0. on#entional frene"tom
51. ndikasi pembeda!an frenektomi .. 2. Gestibulum tinggi -. Arenulum renda! . istema multipel . akrogloss . 2nklogloss 54.'eknik pembeda!an frenektomi tanpa menggunakan suturing .. 2. 'eknik iller -. 0le"trosurger . I9plast . G9J plast 0. on#entional frene"tom 15. Pemeriksaan klinis kegawatdaruratan periodontal meliputi & % d. #en''unakan probe untuk men'eta(ui kedalaman poket 4=. Danita 37 t! datang ke rsgm mengelu!kan gigi gera!am atasna sakit karena lubang.
%e*ak 4 !ari ang lalu terasa neri saat menguna! dan berkontak ra F rbM gigi terasa menon*ol. Pemeriksaan intraoral terdapat sedikit bengkak F eritematous. 2pa diagnose pada gigi tersebut & % b. eriodontitis apikalis akut 41. aki9laki umur 4=t! bengkak pada gingi#a pd gigi 45. ari !asil anamnesa ditemukan pembengkakan pd daera! interdental,mera!,sedikit berdara!. Pembengkakan ter*adi setela! pasien membersi!kan gigi dengan tusuk gigi. 'idak terdapat karies. -elum diobati. iagnosa< a. 2bses periodontal akut b. 2bses periapikal akut ". 2bses gingi#a d. 2@C e. 2@P 44. esi paling k!as pada pasien 2@C< a. -au mulut b. Perdara!an spontan ". %akit d. @lkus pd papila interdental e. emam 43. aki9laki 47 t!n gigi gra!am belakang sakit. %uda! 4 !ri demam. Cigi 8 erupsi sebagian.
Cingi#a
mera!,menutupi
gigi,sakit
ketika
disonde.
Pemeriksaan
eo
limfadenopati (+) . Pasien perna! mengalami !al ang sama 3 bulan lalu,namun !ana minum analgesik. iagnosa< a. 2bses periodontal b. 2bses periapikal
". 2bses gingi#a d. 2bses peri"oronal e. 2nug 4. Perbedaan pemeriksaan klinis abses periodontal dengan abses periapeks aitu pada abses periodontal... a. Peruba!an warna, ukuran gingi#a, eritematous b. PusBnana! ". Gitalitas (9) d. erkusi %9 e. ;klusi sakit 45. iagnosa banding 2@C etiologi #irus... a. & b. *in'i7ostomatitis (erpetik primer ". Cingi#itis deskuamatif d. %tomatitis rekuren e. eukimia akut 46. Cambaran klinis abses periodontal... a. Cingi#a beruba! warna "orak pink b. Pembengkakan margin gingi#al ". Peruba!an konsistensi padat d. *ambaran licin men'kilat 47. -akteri penebab abses periodontal & Porp!romonas gingi#alis95591==N Pre#otella intermedia9 4591==N Ausoba"terium nu"leatum 9965N 2"tinoba"illus a"tinom"etem"omitans945N amp!loba"ter re"tus9 8=N Pre#otella melaninogeni"a944N 48. 0tiologi abses ang bukan karena periodontal & (e. -enda asing .. ) 4$. 'atalaksana abses periodontal & rainase 3=. @rutan dari ara! superior ke inferior gingi#al adala! & (sul"us H *un"tional epit!elial H gingi#al atta"!ment H ligament periodontal) 31. Pernataan di bawa! ini ang benar tentang e>uigingi#a margin adala! & 34. Pernataan ang benar tentang supragingi#a margin & 33. Aase gingi#al dimana sel inflamasi semakin banak se!ingga ter*adi pembesaran gingi#al & (fase earl) 3. Pernataan ang sesuai menurut margin pla"ement guideline aitu & 35. Penebab papilla ang mengalami inflamasi adala! &(narrow embrasure) 36. /lasifikasi dari Dalton dan 'orabine*ad adala! & 37. iri9"iri lesi primer periodontal adala! 1. 'erapi g paling penting pada usia tua&(nstruksi ;) 4. al g paling penting dlm prosedur pembeda!an periodontal pd usia lan*ut& ('rauma minimal)
3. Penangan erostomia& (Pemberian flour) . al g sering ter*adi pd usia tua& (oss of atta"ment gingi#al) . 2ntibiotik ang bole! diberikan pada ibu !amil setela! perawatan perio& a. b. ". d. e.
iprofloasin etronida?ole /lindamisin 'etrasiklin buprofen
5. Pengaru! !ormon pd menopause adala!& a. 0strogen b. Progesteron ". A% d. e. 'estogeron 1. Prinsip pelaanan dokter gigi keluarga& a. Peningkatan kualitas !idup sesuai dengan siklus !idup b. Aamil and "ommunit oriented ". Pena*i informasi dengan edukasi tepat d. itra perlindungan keluarga menu*u se!at e. Pelaanan pasien bersifat umum (general "are) 4. 'a!apan ta!apan pelaanan dokter gigi keluarga& (enetukan kebi*akan O peri?inan O pengembangan kualitas % O pemberdaaan profesi O pengawasan O e#aluasi) 3. Gisi dokter gigi indonesia antara lain& (/emandirian keluarga men"apai dera*at kesgilut setinggi9tinggina melalui ankesgi rg keluarga se"ara efisien, efektif, adil, merata F bermutu) . @paa pengembangan dokter gigi keluarga& a. 0mergen" "are b. oderate "are ". Pre#enti#e "are d. %imple "are
Pedo dan radiologi %+. $ambaran radiolusen padarontgen yang merupakan lengkungan9penurunan pada maksila dekat apeks 62 atas adalah….
a. ossa nasalis b. spinanasalis anterior c. ossa lateral d. sinus maksilaris e. ossa mentalis %0. $ambardiba=ahini….
a. canalismandibula b. canal nutrisi c. ossa submandibularis d. mylohyoid ridge e. eterna obliMue ridge %%. 8egagalan akibatcairan developer hanya mengenai setengah lm adalah… Ga=aban : -eveloper cut o %. $ambar rontgen terpampang adalah…
Ga=aba : Averlapping Cilm 14. 8egagalan pemprosesan lm karena perbedaan suhu antara developer dengan air sehingga menimbulkan gambaran radiograk pecah#pecah seperti kaca disebut: a. b. c. d. e.
Cier spots ello= Bro=n stainy Reticulation o emultion Averdeveloped lm Knderdeveloped lm
1!. 8egagalan pe,anan sinar karena penyinaran yang terlalu lama a. b. c. d.
Kneposed lm Kndereposed lm Avereposed lm Cilm epose to light
24. $ambaran garis radiolusen yang dibatasi radiopack tipis menghubungkan oramen mental dan oramen mandibula" ,ika ber,arak sangat dekat dengan apeks p2#m! RB lamina dura dapat tampak terputus dan ligamen periodontal melebar disebut: @analis )andibularis 2%. $ambaran rongga radiolusen yang dibatasi garis radiopack tipis biasanya diatas distal @ sampai dinding posterior maksilla diatas tuber maksilaris disebut a. b. c. d. e.
... Processus Iygomaticus Tubermaksilla Cossa palatal ?inus maksilaris
%1. 8asus : orang tersebut merasa sakit saat makan dan menelan" ternyata dari anamnesa didapat bah=a orang tersebut pernah melakukan pemeriksaan radiologi di kepala dan leher. Berapa lama radiasi dapat menyebabkan keadaan seperti kasus a. b. $. d.
1#2 minggu 2#+ minggu 4%- minggu #5 minggu
%0. $ambaran garis radiolusen tipis mulai dari alveolar cast di antara incicivus sentral R> hingga posterior &palatina( adalah…
a. sutura palatina mediana b. papilla incisivus c. ossa nasalis d. canalis nasolacrimal . Ksia anak 11 thn ,arang ter,adi raktur mahkota karena … & akar lebih plastis ( 3. 7rupsi sempurna akar insisi satu atas adalah … & 1"0 thn ( 5. 7rupsi gigi sulung molar satu ba=ah adalah &12#1% bln( 14.8lasikasi a=al caninus a. 0 bln lahir b. ! bln lahir c. 0 bln dalam uterus d. ! bln dalam uterus 11.Persamaan caninus rahang atas dg caninus rahang ba=ah a. )ahkota lengkap 5 bln b. 7rupsi 14 bln c. 8lasikasi a=al + bl dlm uterus d. >kar lengkap 1 thn 12.$igi sulung paling kecil
a. $igi sulung insisiv pertama RB b. $igi sulung insisiv pertama R> c. $igi sulung insisiv kedua RB d. $igi sulung insisiv kedua R> 1!.$igi sulung yang mempunyai tubercle molar Iuckerkand" ! akar divergen" mahkota trapeIoid … &)1 atas( !1.tanda gigi akan erupsi… c. gingival kemerahan !2.Pertumbuhan pertama benih gigi geligi sulung dimulai… a. +#0 intra uterus !!.Caktor local yang menghambat erupsi.. a. hypotiturism b. neonatal teeth c. supernumerary teeth d. ankylosis !+.cerita: karies botol # banyak hitam#hitam giginya # karies media L prounda.. a. ,umlah gigi yang terlibat banyak b. lesi lambat c. melibatkan proksimal insisiv d. nasu makan menurun 23.pembersihan R) usia #12 bulan adalah… a. dengan kain kasa yg dibasahi b. memberikan minum air putih c. dengan menggunakan sikat gigi nilon tanpa menggunakan pasta gigi d. semua benar 25.Caktor#aktor yang mempengaruhi ter,adinya karies pemberian >?6.. a. bentuk piting ibu tidak seperti dot b. makanan ibu c. posisi pemberian >?6 d. anak tidak suka susu botol !4.pencegahan karies botol… a. lebih mengkonsumsi asi dari pada susu botol b. memberikan susu dengan gelas c. menambahkan larutan Nuor pada susu d. mengurangi pemberian susu pada anak !0.Pemeriksaan radiogra per. $igi 0+" 30" %+ … & d. pemeriksaan panoramic ( !%.Pemeriksaan radiogra di mahkota … & b. bite=ing (
Prosto
6.
menentukan posisi mandibula ter!adap maksila adala! tu*uan dari... a. orientasi relasi b. free wa spa"e ". *aw regulator gauge d. foneti" test e. penetapan 'i'it
7.
-a!an untuk lempeng dan galangan gigi adala!& awaban malam mera( (ard tpe
8.
oklusi dinamik untuk full denture a. BB6 b. @-; ". P; d. gigitan fisura dalam e. gigitan fisura luar
$.
sarat oklusi ang terfiir.... awab satu kontak di anterior dan 4 kontak di posterior
1=. etode ang biasa dilakukan unti penetapan relasi adala!& a. P!siologi" metode b. swallowing metode ". t!res!old metode d. p!reti" est!eti" e. ta"tilesense 1. ;ebar galangan gigit … &>. 6nsisiv0" premolar " molar 14( 2. Pengertian oklusi sentries … &kontak maksimal( !. ?yarat lempeng dan galangan gigit.. a. ;empeng dan galangan gigit harus beradaptasi baik dengan $T b. ;empeng mengikuti outline model ker,a $. 5alangan gigit harus melekat baik pada lempeng d. $alangan harus sebesar angulus mandibula +. 8eadaan sisi ker,a dan sisi keseimbanhan terdapat kontak yang merata dan seimbang antara gigi posterior R> dan RB disebut... a. Aklusi sentris b. ;aterotrusion c. Aklusi dinamik d. Aklusi seimbang 0. 8asus kehilangan gigi posterior R> dan RB yang berlangsung lama tanpa direhabilitasi. @ara merehabilitasi adalah... a. )enurunkan tinggi gigit b. -iukur tinggi gigit dengan Udeep closureU c. )enaikkan tinggi gigit secara periode d. Ciasi R> dan RB %. Relasi oklusi dr letak gigit: #kepala menengadah #otot dasar mulut dan leher tegang #mandibula tertarik ke posterior )etodenya adalah: a. 8ennedy" b. kooman c. -orsal Nei d. Verman . $tsl pendukung daya kunyahnya: c. $igi dan ,rng. pendukung
3. Garingan lunak bagian palatal antara renulum labialis superio dan hamular notch: &Crenulum labialis superior( 5. -i daerah mukosa mulut berbentuk segitiga dan terletak di belakang gigi molar terakhir rahang ba=ah … a. Crenulum lingualis b. Vestibulum labialis inerior c. Crenulum labialis inerior d. Retromolar pad 14.@ara untuk mendapatkan oklusi sentrik adalah dengan alat … a. $othic arch tracer &( b. Cace bo= c. >rticulator d. okludator 11.$igi tiruan sudah dan cekat ... " tapi ter,adi pergerakan di atas ,aringan menimbulkan rasa sakit. )aka dilakukan : a. @ontrol b. >d,ustment &( c. Relining d. -iberi adhesive 12. Proses penelanan slain d pengaruhi oleh dentoalveolar d pengaruhi lagi oleh &-. Piranti orho lepasan ato prosto( 1!. 6bu 20th ingin d buatkan gg palsu pada gg depan -/ : gg depan d cabut 2 bulan lalu" gambaran klinis 12 hilang &@. $g kerangka ,embatan( 1+.?yarat retainer" kecuali… 10.$igi !0 hilang" !+ pasca endo" !% tumpatan" cocoknya menggunakan $TG ,enis apa a. Cied ed bridge b. Cied movable bridge c. ?pring pan,ang d. >nterior cantiliver 1%. ang bukan syarat $TG … &oklusal yang tipis( 1.8elainan eopthalmus.. &?yndrom @rouIon( 13. Rahang ba=ah kecil dan lidah ,atuh ke belakang... &?yndrom Pierre Robin( 15. Posisi gigi atas dan ba=ah saling kontak dalam gerakan ungsional.. a. Aklusi statis b. Aklusi sentrik c. Aklusi dinamis d. Aklusi maksimal 24.Aklusi normal meliputi.. &>. 12!(# slide drg. $una=an 21. Garak horiIontal antara gigiU 61 R> dan RB... &AverIet( 22. Rongga antara gigiU R> dan RB pada posisi istirahat... & Cree =ay space( 2!.?yarat retainer pada gtsl 24. Block out pada gigi diserable under$ut 20.Cungsi oklusi rest .. a. )ayor connector b. )inor connector c. -irect retainer d. ndire$t retainer 2%.8lamer yang termasuk golongan mucosa borne …
a. ! ,ari" hal Gackson b. /al Gackson" gillet c. ! ,ari" gillet d. $illet " arro= crib 2.?yarat klasikasi kennedy … a. Bagian edentulous paling anterior dan posterior menentukan kelas utama. b. Banyak modikasi ditentukan oleh banyaknya gigi yang hilang $. 7aerah edentulous menentukan jumlah modikasi d. Gika )! hilang gigi ini masuk ke dalam klasikasi 23.yg termasuk tooth borne & d.hal ,acksn dan ..crib arro= ( 25.perpan,angan akrilik ke arah anterior termasuk a. mayor conector b. minor conector $. indire$t retainer d. direct retainer !4.gtsl horse sadle digunakan untuk kenndy kelas a. 1 b. 2 c. ! d. 4 !1.desain denture bilateral untuk keneddy klas .. a. 1 b. 2 c. ! d. + !2.Pada oklusi saling lindung " caninus digunakan sebagai pembimbing oklusi karena … a. )empunyai akar yang pan,ang b. )onjol mahkota yang lebih tinggi c. 7namelnya kuat d. )empunyai satu ton,ol !!.8onsep oklusi dalam pembuatan $T … a. Aklusi seimbang 1 sisi b. ;klusi seimbang 2 sisi c. Aklusi saling lindung d.
1=. alat mengaduk elastomer a. bowl + spatula b. sendok "etak ". plat ka"a + spatula agata d. pisau model e. #ibrator 11. %etting time alginate a.
3,5 9 5 mnt
b. 4,5 9 3 mnt ". 1,5 9 4,5 mnt d. 1 menit e. 5 detik 14. %ebab alginat sobek (melepas terlalu "epat) 13. %etela! gigi tiruan selesai dan dipasang, apa g di per!atikan < Kese(atan pulpa dan periapikal
1. Jang di per!atikan saat men"etak adala!< ifat ba(an 15. %arat semen sementara adala!< #empunyai efek sedatif 44. /lasifikasi relasi ra!ang untuk menentukan besar *arak g tersedia 2. ;rientasi -. Gertikal . ori?ontal 43. Pergerakan kondilus berotasi 2. Pergrakan ra!ang dr oklusi smpe membuka stnga! ra!ang -. Pergrakan ra!ang dr oklusi ke rest position . Pergrakan ra!ang dr rest position smpe membuka ma ksimal . Pergrakan ra!ang dr membuka maksimal smpe rest position 0. Pergrakan ra!ang dr rest position smpe membuka stng! ra!ang 4. :elasi sentris g benar 2. :elasi antara mandibula dan maksila se"ara #ertikal -. :elasi g kosntan dan sebagai a"uan (' se!at) . Pd C' untuk mengatur posisi gigi . %bagai relasi artikulasi 0. :elasi tulang maksila pd gtl 45. Perbedaan relining dan rebasing 2. :elining pergantian ter!adap basis gigi tiruan -. :ebasing perbaikan permukaan gtl . ndikasi rebasing adaptasi denture tr!dp ridge g buruk . ire"t teknik dilakukan pd rebasing 0. /ontra indikasi relining adalak kerusakan tulang al#eolar g besar 46. pertimbangkan kondisi untuk relining... a. dimesi sagital pasien baik b. oklusi sentris bertepatan dengan relasi sentris ". *aringan pendukung tulang baik
d. *aringan forni adekuat e. dimensi trans#ersal pasien baik
47. Prosuder klinis indire"t relining... a. metode artikulator b. metode *ig ". metode flask d. metode "!air side e. metode open mout!
48. Penebab C' enk di pakai< wbn 2. :esidual ridge tinggi
4$. 6= ta!un laki laki, 1 ta!un gigi !ilang semua, ang ter*adi a. b. ". d.
imensi #erti"al 1B3 wa*a! bagian atas meman*ang imensi #erti"al 1B3 wa*a! bagian atas memendek imensi #erti"al 1B3 wa*a! bagian bawa! meman*ang imensi #erti"al 1B3 wa*a! bagian bawa! memendek
3=.uruf bilabial pada C' &. (P,) 31.C' dapat berfungsi di pengaru!i ole! & (retensi) 34. Pasien umur 75 dtg ke rs mengelu!kan gtl n lepas ketika bi"ara dan menguna!. P klinis gtl tidak lepas dr ra!ang, faktor g menentukan.. 2. :etensi, -. :esisten, - %tabilisasi. . /eseimbangan oklusi 33. Pasien umur 8=t!. tg ke puskes. rg menarankan untuk memakai C' penu! untuk menggantikan seluru! *aringan gigi dalam mulut. tu termasuk fungsi darii.. re!abilitasi. 3. -agian dari gigi tiruan ang berfungsi sebagai retnsi dan stabilisasi adala!... Aitting surfa"e 35. etak peri9p!erial seal 2. Polis!ing surfa"e -. ;klusi surfa"e
. nsisal surfa"e . Aitting surfa"e 36. -agian C' g mempunai pengaru! g paling besar ter!adap tekanan *aringan lunak 2. Polis!ing surfa"e -. ;klusi surfa"e . nsisal surfa"e . Aitting surfa"e 37. ir"ulair seal terletak di 2. :2 polis!ing -. :2 polis!ing dan fitting . :- polis!ing . :- polis!ing dan fitting 38.utk memperole! retensi C' g baik, !arus trdpt bangunan "ir"ulair seal. -angunan tsb pd (a. C' :2 bag polis!ing surfa"e)
3$.pd saat pmasangan model pd artikulator,pin #ertikal !arus menentu! me*a. '*uanna aitu utk (b. mmperta!ankan dimensi #ertikal)
=.sblum pmbuatan sendok perseorangan !rs dilakukan pmbuatan stopper. i bw! ini adl! pnataan g bnr ttg pmbuatan stopper, aitu (d. @tk :- lb! ke ara! lingual)
. Pasien disuru! menebutkan !uruf @ untuk men"etak a. Arenulum labialis b. Arenulum lingualis ". Arenulum bukalis d. -ukal flange e. :etromolar pad 1. Pasien muda, gigina warna& a. /uning muda b. /uning tua ". /uning kebiruan d. /uning ke"oklatan
e. /uning keabuan 4. Pasien sifatna keras, gigina warna& a. /uning muda b. /uning tua ". /uning kebiruan d. /uning ke"oklatan e. /uning keabuan 3. 9999 . Pemili!an ukuran gigi berdasarkan & 5. Pemili!an warna gigi untuk pasien rambut !itam.. a. kuning muda b. kuning tua ". kuning terang, kebiruan d. kuning terang, ke"oklatan e. kuning terang, keabuan 6. Pemili!an warna gigi laki9laki& a. kuning muda b. kuning tua ". kuning terang, kebiruan d. kuning terang, ke"oklatan e. kuning terang, keabuan 7. 7== gigi tiruan terbuat dari.. a. gading
b. !aruan ". kuda %umbawa d. tulang manusia e. paus 8. Cigi tiruan modern terbuat dari& a. tulang b. metal ". besi d. emas e. "ampuran allo $. 9999 1=. C' !arus dirawat dgn baik supaa&. (0.tidak infeksi) 11. ika C' tidak dibersi!kan akan menebabkan&. (2. %isa makanan melekat pada gigi) 14. embersi!kan C' dengan& (. airan perendam) 13. Pemberian separator ta!ap pa"king pada& (-. %eluru! permukaan gips tipe 4 dan 3) 1. Aase akrilik siap dimanipulasi men*adi C' & ( Aase doug!) 15. ould mould seal digunakan sebagai ba!an & ( separator) 16. 'a!apan proses pembuatan gigi tiruan & ( flasking 9 boiling out H pa"king H deflasking ) 17. Pemberian ba!an separasi pada ta!ap flasking & (pemberian Gaseline dibagian dalam ku#et dan model ) 18. Profil wa*a! pada pasien persiapan gigi tiruan diperlukan untuk & a. petun*uk pemili!an warna gigi b. e#aluasi kenamanan pasien ". menilai stabilitas gigi tiruan d. menilai kese*a*aran ridge e. menilai o#er ekstensi basis 1$. -ibir ang pan*ang memberikan kesan apa pada pasien persiapan gigi tiruan&
a. penimpangan anteroposterior b. gigi terli!at banak ". gingi#al sedikit d. #ermilion border kurang e. stabilitas kurang 4=. /esulitan ang mungin ter*adi pada paien persiapan gigi tiruan ang retrognatik adala!& a. prognosis buruk b. stabilitas C' kurang ". estetik kurang baik d. kesulitan penusunan gigi anterior e. kesulitan penusunan gigi posterior 41. /esulitan ang ter*adi pada pasien persiapan gigi tiruan dengan *arak :2 dan :- terlalu besar adala! & a. sulit pemili!an warna b. stabilitas kurang ". estetik kurang baik d. retensi kurang d. penusunan gigi sulit 44. Penderita perempuan $ ta!un sma , kelu!an gigi 11 F 14 goang disertai fraktur ma!kota distal , karena *atu!. @ntuk menegakan diagnosa perlukan tindakan di bawa! ke"uali a. embuat sendok tra b. embuat mdel stud ". :ontgen
d. elakukan anamnesis e. Pemeriksaan klinis 5. %ndrom /ellQs, ke"uali& (a. #erti"al dimensi berkurangB e. gigi asli goang <) 55. /euntungan single denture, ke"uali& (e. estetik baik) 56. alam penusunan gigi perlu diper!atikan, ke"uali.. (0) 57. Jang dilakukan ketika pasang "oba, ke"uali& a. per!atikan estetik b. per!atikan garis median ". per!atikan profil d. per!atikan penetapan gigit e. per!atikan pengu"apan 64. Aungsi saap bukal pada immediate denture, ke"uali& (support) 63. -a!an "etak untuk men"etak fungsional& (0lastomer) 6. /eber!asilan g mempengaru!i single denture, ke"uali& (Ainansial) 65. Penusunan gigi molar 1 atas& (ups disto palatal diats =,75mm diatas oklusal plane) 67. /ur#a lateral penusunan gigi posterior :-... (6 dera*at ) 68. Dorking o""lusion& ("usp bukal :2 ber!adapan dengan "usp bukal :-) 6$. Penusunan gigi "aninus... (%er#ikal lebi! prominent ke anterior) 7=. 'empat disusunna gigi9gigi molar& (;bli>ue plane ) 71. %arat penusunan insisi#us lateral bawa! & (2. Permukaan labial. 'egak. urus bidang oklusal) 74. 'anda gerakan sliding pada penusun gigi C' & (". nsisal guide pin menentu! insisal table)
;rto
6. dibawa! ini g termasuk sala! satu modifikasi klamer adams adala!.. 1.dengan tamba!an tube ang dipatrikan pada "ross bar 4.dengan "oil 3.dengan 3 lup (triple spur) .klamer adam gigi anterior memeluk 4 gigi (double anterior spur) 65. ang benar mengenai dimensi kawat 1. kelenturan kawat tergantung pada pan*ang kawat 4. kelenturan kawat tergantung pada diameter kawat 3. makin pan*ang kawat, makin lentur . makin besar diameter kawat, makin lentur 66. sarat desain pegas alat orto 1. dimensi kawat 4. kekuatan 3. defleksi . pergerakan pegas !+.)odikasi adam … &1 loop" tambahan $oil( !0.8ekuatan pegas … &ka
d. sagital 16. :2,:- ma*u, lebar kpala 15,1 pan*ang kpala 17,8 adala! kasus< meso"ep!ali 17. @ntuk kasus diatas, ra!angna brbentuk< broat! 18. /epala doli"!epal, dengan palatum tinggi, dan dalam. Pernataan g bnr adl!<
empengaru!i retensi 1$. 99999 4=. 99999 41. 'u*uan di lakukan diskrepansi a. erbedaan a7ailable space dan re>uired space b. enentukan perawatan dengan pen"abutan ". enentukan perawatan tanpa pen"abutan d. enentukan perawatan dengan ekpansi piranti 44. enurut profit 4==7 g tepat adala! a. /urang dari E perlu d lakukan ekpansi lengkung gg b. /urang dari 59$ tidak perlu di lakukan pen"abutan gg c. Kuran' dari ? 1; perlu d lakukan pencabutan '' d. /urang dr perlu d lakukan sli"ing pada bagian mesial dan distal 43. :elasi gigi posterior *urusan sagital a. +istoklusi b. ;penbite ". eep o#er bite d. 'ransposisi 4. a!asiswa unlam, ra!ang kanan klas 1, ra!ang kiri klas 4, insisif sentral (11 dan 41) palato#ersi, insisif lateral (44,14) labio#ersi. Caris simon 1B3 distal premolar atas.. a. /las 1 tipe skeletal b. /las 1 tipe dentoskeletal ". /las 4 di#isi 4 tipe skeletal d. /las 4 di#isi 4 tipe dentoskeletal 45. pemeriksaan mutlak pada ortodontik, sebelum dilakukan perawatan&. a. anamnesis, analisis ganatostatik, analisis radiologi" b. analisis len'kun' ra(an'/ analisis 'i'i 'eli'i/ analisis model kerja ". anamnesis, anamnesis %, anamnesis 0 d. analisis 2ngere, 2nalisis amar, 2nalisis uakte 46. "rossbite posterior pada klasifikasi dewe a. klas tpe 1 b. klas tpe 4 ". klas tpe 3 d. klas tpe e. klas tpe 5 47. 2nalisis lengkung gigi untuk mengeta!ui perkembangan gigi geligi lengkung gigi dan basal
a. etode !owes b. etode pont ". etode kork!oas d. 48. asar pembuatan dental ar"! analsis a. engkung basal b. engkung gigi ". engkung ideal 4$. @ntuk mengeta!ui RlateralS & (metode pont) 3=. 2ntropometri menurut klasifikasi simon g benar& (bidang Arankfort !ori?ontal O #erti"al) 1. :elasi %entrik adala! relasi mandibula ter!adap maksila pada suatu relasi #erti"al ang ditetapkan 17.Caris g meng!ubungkan tragus ke alanasi disebut C2:% 2A0:
18.Penentuan dimensi #ertikel se"ara fisiologis P0022
1$.aillomandibular relations!ip iala! !ubungan #ertikel dan !ori?ontal ditentukan dgn kontak maksimal gigi dgn kondil terletak pd posisi posterior dalam A;%%2 C0;02
4=. ubung mandibula dan kranium di!ubungkan beberapa ototB ligamen aitu 2. asseter -. 'emporalis . ;tot Pterogoideus internus . %p!inomamdibularis 41. Cerakan mandibula membuka ra!ang di pengaru!i ototBligamen aitu 2.masseter -.temporalis . Pterogoideus internus .pteroigoideus ateralis 0. %p!inomamdibularis 44. /lasifikasi relasi ra!ang untuk menentukan besar *arak g tersedia 2. ;rientasi
-. Gertikal . ori?ontal 43. Pergerakan kondilus berotasi 2. Pergrakan ra!ang dr oklusi smpe membuka stnga! ra!ang -. Pergrakan ra!ang dr oklusi ke rest position . Pergrakan ra!ang dr rest position smpe membuka ma ksimal . Pergrakan ra!ang dr membuka maksimal smpe rest position 0. Pergrakan ra!ang dr rest position smpe membuka stng! ra!ang 4. :elasi sentris g benar 2. :elasi antara mandibula dan maksila se"ara #ertikal -. :elasi g kosntan dan sebagai a"uan (' se!at) . Pd C' untuk mengatur posisi gigi . %bagai relasi artikulasi 0. :elasi tulang maksila pd gtl 53. Pen"abutan gigi seri dapat dilakukan terutama pada kasus... -. aloklusi kelas 4 dg protrusi anterior atas
5. Pada kasus maloklusi kelas 1 penebab seringna relaps ... 2. gigi protrusi -. Cgtan silang anterior . Cgtan silang postrior . Cigi ber*e*al 0. Cg "aninus eksosterm
55. 0kspransi :2 1= mm :- 8mm... 2. Pen"abutan gg P kiri kanan -. 0kspansi bilateral . 0kspansi bilateral dan sli"ing . %li"ing mesio distal gigi 56. Prosedur pen"abutan gi4 P dlm ren"na perawatan orto bert*uan utk a. eng!ilangkan susunan gi4 ber*e*al b. emperbaiki !ub lengkung gi4 anteroposterior ". -imaksiler protusi . %0@2 -02:
57. al g dipertimbngkan dalam pen"abutan profil pasien "ekung d. /0222 CC P '@ %0: aloklusi kelas 4 angle di#isi , "rosbite region 56 atas bawa! kiri kanan, open bite E 9 4 mm region 4114 atas bawa!, "liking pada ', ada gangguan bi"ara dan menguna!, ada kebiasaan mengigit bibir bawa!.
58. 0tiologi gangguan fungsi bi"ara& a. mengigit bibir bawa! satu sisi b. relasi open bite ". menguna! satu sisi d. o""lusal ad*ustment
5$. 0tiologi kondisi "li"king ' pd kasus aitu *wbn 2.menggigit bibir bw! 1 sisi -. :elasi open bite .bad !abits . ;""lusal ad*ustment
6=. ren"ana perawatan skeletal kelas 4 kasus diatas adala!... a. koreksi 1 b .retraksi gigi anterior ". koreksi open bite d. koreksi "ross bite e. tidak dilakukan koreksi karena suda! melewati masa pertumbu!an
61. :en"na perwtan di#isi 1 kasus diatas *wbn 2.koreksi 1 -. :etraksi gi4 anterior . /oreksi open bite . koreksi "ross bite
64.*arak #ertikal pada saat oklusi sentrik T 4 mm&. (%!allow bite)
63.titik kntak pada sutura frontanasalis.. a. asion b. spina nasalis anterior ". gnation d.orbital
6.total fa"ial !eig!t& a. 9Cn b. %29 C ". d.
65. 66.
67.Jang termasuk pen*angkaran ekstra oral ser#i"al an"!orage 68. %umber utama pen*angkaran intra oral 2. Cigi gigi ang tidak digerak kan -. /lamer "ankolan . /ontak gigi dengan lempeng akrilik . %emua sala! 0. %emua benar 6$. Aaktor ang mempengaru!i pen*angkaran 2. enis penrangkat ortodontik ang d gunakan -. uas permukaan gigi pen*angkaran . -esar kekuatan ang d gunakan . 2 dan - benar 0. - dan benar 7=. Aaktor g menentukan nilai pe*angkaran 2.enis alat orto g digunakan
-./ekuatan g digunakan sd! pena!an . enis maloklusi
75. -esar kekuatan pergerakan gigi se"ara tipping.. 2. 5= b. 6= ". 7= d. 8= 76. enter of gra#it adl!.. 2. 1B3 pn*ang m!kota dn akar b.tenga!4 pan*ag ma!kota dan akar ". 1B3 pn*g akar d. 'g!4 pn*ang akar d. 1B3 pn*g ma!kota 77. %ala! 1 faktor g mnentukan stabilitas !asil prwatan orto&retensi g akn digunakan 78. /un"i kestabilan oklusi& a. ton*ol gigi ang saling mengun"i b. makin banak batas superior dari bibir bawa! o#erlap ter!adap bagian labial insisi#us ra!ang atas, semakin stabil. ". pertumbu!an d. benar semua 7$. /oreksi malposisi pada gigi rotasi& resisi 8=. etode retensi pada orto lepasan& a. awle b. -egg ". Posisioner tipe kesling d. onoblok e. %pring barer
38. Jang tidak termasuk pen*angkaran intra oral & a. nter maksiler an"!orage b. ntra maksiler an"!orage ". %tasioner an"!orage d. er7ical anc(ora'e e. :espirokal an"!orage 3$. %umber utama dari gigi pen*angkaran & a. Cigi ang tidak digerakkan b. /lamer "angkolan ". /ontak gigi dngn lempeng akrilik
d. %emua sala! e. emua benar =. Aaktor9faktor ang mempengaru!i pen*angkaran a. uas permukaan gigi b. 2lat ortodontik ang digunakan ". /ekuatan d. emua benar 1. @ntuk reduksi o#erbite menggunakan & a. osterior biteplane b. 2nterior biteplane ". 2nterior dan posterior biteplane d. %emua sala! e. %emua benar 4. /ontraindikasi alat orto remo#able a. Cigi tping b. *i'i rotasi ". gigi bodil d. Cigi malposisi e. %emua 3. U . Pernataan ang bukan kelebi!an orto "ekat a. 2n"!orage lebi! baik b. :etensi F stabilasasi baik ". Pengontrolan kekuatan efektif d. Daktu perawatan lebi! singkat e. #en'koreksi semua malrelasi skeletal 5. Pada perawatan orto, gigi dapat bergerak bila & a. erjadi remodelin' tulan' 6. Cerakan se"ara apa, g ort!o lepasan& 7. /asus "ros bite dgn skeletal normal pd akrilk d tamb!kan apa< a. 2nterior biteplane b. Posterior biteplane ". n"lined biteplane d. %emua benar 8. Pen"abutan gigi premolar ra dan rb pd kasus apa< %crodin' R, dan RB $. Aaktor ang mempengaru!i kestabilan !asil perawatan a. enis alat orto b. enis klamer ". enis metode retensi d. ama perawatan e. -anak malposisi 5=. /un"i stabilitas perawatan a. /un"i antar ton*ol gigi b. -anak bibir bawa! menutupi labial gigi ra ". Aaktor pertumbu!an d. %mua sala!
e. %emua benar 51. %tabilisasi perawatan malposisi rotasi a. esialisasi b. istalisasi ". Presisi d. :otasi e. nstrusi 54. /las di#isi tidak perlu ekstraksi pada :2 a. %usunan gigi baik b. rowding gigi anterior c. *eneral diastema yan' besar d. :otasi gigi e. ;#erbite normal 53. Pengertian ortodontik pre#entik& 5. Permasala!an ortodontik di masa datang, indikasi & a. gigitan terbalik anterior b. pola resorbsi gigi dan siklus erupsi ". gigitan silang d. malrelasi :2 dan :e. ;#erbite 55. en"ega! maloklusi kritis pergantian gigi & a. -ad !abit b. %upernumer teet! ". -irt! in*ure d. Cigitan silang e. Premature loss 56. onto! intersepti#e & a. Cigi !ilang dini b. Persistensi
". :uang sempit gigi !ilang d. 999 e. esiodensi 57. ;rtodontik pen"ega!an & a. aloklusi klas 1 b. ;#er*etB o#erbite anterior ". %akit tm* d. eteksi dini geneti" atau "ongenital e. esiodensi 58. %aat perawatan orto alasan psikologi pasien apa< 5$. 2pa faktor ang mempengaru!i penampilan& (ketulusan, ke"erdasan, kewaspadaan, dan penampilan ang baik) 6=. 'indakan sebelum pembuatan gigi tiruan & (beda! preprostetik) 61. /omunikasi ortodontis dan pasien & (agar pasien mematu!i instruksi) 84. Jang dimaksud dengan supramental (-).. a. titik paling anterior tulang dagu pada bidang tenga! b. titik paling anterior dan inferior dagu ". titik paling inferior dari simfisisB titik paling bawa! dari mandibula d. titik paling posterior pada mandibula e. titik paling dalam antara infradental dan pogonion. 83. lmu ang mempela*ari pengukuran9pengukuran ang bersifat kuantitatif ter!adap bagian9 bagian tertentu dari kepala untuk mendapatkan informasi tentang pola kraniofasial aitu.. (%efalometri)
8. Caris fa"ial untuk menentukan ke"embungan wa*a! pada sefalometri ditentukan ole!.. a. nasion9pogonion b. nasion9menton ". sella tursika9pogonion d. nasion9gonion e. gonion9menton 85. Aaktor9faktor ang mempengaru!i asimetri wa*a!& a. gigi dan pro". 2l#eolaris b. seluru! komponen ". seluru! struktur di sekitar gigi d. semua benar e. semua sala! 86. 2simetri dentofasial ter*adi karena apa< 87. 2simetri wa*a! disebabkan< 88. Da*a! ideal dapat dibagi & (/e dalam garis sentral, medial, dan seperlima (1B5) lateral ang seimbang) 8$. 2simetri dental disebabkan karena< (%0@2 -02: ) $=. angka! pertama diagnosa asimetri wa*a! a. b. ". d.
'entukan asimetri dental dan skeletal :adigrafi odel studi %emua benar e. %emua sala!
$1. Pelebaran lengkung gigi paling besar pada masa & a.0rupsi gigi insisi#us permanen b. 0rupsi gigi "aninus permanen
".0rupsi gigi premolar permanen d. 0rupsi gigi molar sulung e. 0rupsi gigi molar permanen $4. Pada usia 1= t!n kelas . aka pda usia 17 ta!un keadaan gigina &. a./elas diastema sentral b. /elas diastema sentral "./elas para! d. /elas ber*e*al e.0dge to edge
$3. Pertumbu!an ra!ang bawa! ke depan ke atas saat asa pertumbu!an dan !ubunganna dengan ra!ang atas a.menurunna o#erbite b. menurunna o#er*et ".-ertamba!na o#erbite d. -ertamba!na o#er*et 'idak berpengaru! ter!adap o#er*et dan o#erbite
1. tipe pen*angkaran *awabanna simple .
gigi 3 digerakkan memerlukan kekuatan ideal a. 1= b. 3< ". 6= d. 8=
5.
a"am pen*angkaran dari soal diatas adala!& a. ekstra oral b. intra oral c. intramaksiler d. intermaksiler
6.
'ipe pergerakan gigi diatas pada gigi 3 adala!& a. translasi b. tippin' ". bodil
d. intrusi 7.
Aaktor ang mempengaru!i pen*angkaran& a. luas gigi lebi! besar dari pen*angkaran b. kekuatan gigi kurang dari ambang se!ingga gigi peng*angkar bergerak ". (arus diper(atikan den'an (ati @ (ati adanya kekuatan ke mesial d. ke!ilangan gigi banak memerlukan traksi ekstra oral
8.
Jang benar tentang ke!ilangan pen*angkaran adala!& a. bergerakna gigi peng*angkar ke mesial b. tekanan ang disediakan untuk koreksi insisif tidak berpengaru! ". perlu traksi ekstra oral tanpa perlu di"ermati lagi penebabna d. insisif atas protrusi
$.
Pen*angkaran ekstra oral ang tidak sesuai dengan retraksi gigi posterior... a. !edager b. fa"ebow ". ne"k strap d. = ook
1=. ua gigi dengan tekanan seimbang ang bergerak ke ara! berlawanan... a. pen*angkaran "ompound b. pen*angkaran simple ". pen*angkaran stasioner d. penjan'karan resiprokol 16. kompenen aktif dari orto lepasa berupa diameterna pada gambar... a. =, b. ;/< ". =,6 d. =,7 17. untuk membebaskan oklusi anterior pada gambar dengan... a. peninggian gigit anterior b. penin''ian 'i'i posterior ". in"lined bite plane d. plat akrilik 18. gigi pen*angkaran didapat pada.. a. 14, 11,41, 44, 43 b. 41, 44, 43, 4, 45, 46 ". 16, 1, 13, 14, 11, 41 d. 22/23/ 24/ 2< 2A 1$ penediaan tempat untuk koneksi letak gigi berdasarkan dapat dari& a. enamel strippin' jika kekuran'an 2 mm
b. ekspansi *ika kekuranga tempat 14 mm ". distalisasi molar untuk klas angle d. ekspansi *ika kekurangan tempat 5 mm 4=. menurut profit, berapa ruang ang diperlukan bila melakukan pen"abuta& awabanna 1; mm 41. Peninggian gigi posterior& awabanna menutupi permukan oklusal 35. gerakan *ika tekanan tidak pada "entre of resistan"e adala!& a. rotasi ". translasi b. tipping d. ekstrusi intrusi 36. ang betul tentang pergerakan gigi adala! a. (ialinisasi men'(ambat per'erakan 'i'i b. P mendapat tekanan ang sama ". kekuatan ang dating pasti dapat diterima gigi d. pemberian kekuatan tidak menebabkan pembulu! dara! tersumbat 37. bagaimana pergerakan gigi kaninus ke distal dengan alat lepasan< a. translasi c. tippin' b. rotasi d. ekstrusi intrusi 38. pergerakan bodil aitu... a. akar bergerak sedangkan ma!kota tidak b. ma!kota bergerak sedangkan akar tidak c. seluru( ba'ian mendapat tekanan d. gigi mengalami rotasi ma!kota 3$. maloklusi klas 1 dengan kelainan skeletal se"ara trans#ersal... a. gigitan terbuka anterior b. gigitan terbuka posterior ". gigitan silang anterior d. 'i'itan silan' posterior =. Pen"abutan gigi seri dapat dilakukan terutama pada kasus& a. maloklusi kelas dengan protrusi anterior atas b. maloklusi kelas 2 den'an protusi anterior atas ". maloklusi kelas dengan protrusi anterior bawa! d. maloklusi kelas 4 dengan protrusi anterior bawa! 1. Pada kasus apaka! sering ter*adi relaps pada maloklusi kelas 1& a. gigi protrusi b. gigitan silang anterior ". gigitan silang posterior d. gigi berdesakan ra!ang bawa!
e. 'i'i kaninus ekstostem
4. fa"tor ang mempengaru!i ara! pergerakan adala!& a. besarnya kekuatan yan' diberikan b. kekuatan !arus bisa menekan sala! satu sisi ligament periodontal ". kekuatan !arus mampu melebarkan ruang periodontal d. semua benar analisis model studi pasien ter!adap gigi 16 55 1 13 14 11 41 44 43 4 65 46. Cigi 43 agak buko#ersi. Pergeseran garis median V 4 mm. o#er*et 4 mm, o#erbite 3 mm. maloklusi kelas 1 2ngle. iskrepansi :2 5 mm. pada gambaran radiograf terli!at beni! gigi 15 d an 45. 3. kemungkinan etiologi dari kasus diatas adala!& a. fa"tor keturunan b. ". letak beni! sala! d. d. fa"tor lokal e. premature loss %per'eseran 'aris median . ren"ana perawatan pada kasus diatas adala!&. awab tanpa pencabutan/ koreksi median line/ koreksi malposisi 5. peranti aktif untuk mendistalisasi kaninus ang ektostem adala!& a. pegas *ari b. pegas ' ". pegas I d. retra"tor robert e. bukal retraktor $ . pada pasien ang kurang kooperatif, ren"ana perawatan ang diberikan adala!... a. piranti cekat b, piranti lepasan ". piranti mofungsional d. spa"e regainer 5=. sarat pergerakan gigi adala!... a. terjadi aposisi pada ba'ian tertarik dan resorbsi pada ba'ian tekanan b. gigi ang memiliki pulpa ang se!at ". gigi bergerak se"ara bodil d. kekuatan !arus konstan 51. frontal resorption adala!& a. nekrose steril dalam P b. sistem 7askularisasi potensial ". resorbsi tulang ligament didekat ligament d. !alinisasi
54. @ntuk mendapatkan ruang pada kasus gigi ber*e*al& a. ekspansi b. sli"ing ". distalisasi gigi 1 permanen d. pen"abutan gigi de"idui atau permanen e. semua benar 53. Prosuder pen"abutan gigi P& a. @ntuk meng!ilangkan susuna* ber*e*al b. memperbaiki lengkung anteroposterior ". protrusi bimaksiler d. semua benar 5. Jang diper!atikan pada analisis model sebelum pen"abutan& a. kondisi gigi ber*e*al b. posisi susunan ber*e*al ". posisi gigi d. semua benar 55. pertimbangan pen"abutan P adala!.. awbannaa keadaan 'i'i itu sendiri 56. kesala!an menetukan elemen pen"abutan gigi pada perawatan orto akan mengakibatkan... a. diastema b. pergeseran garis median ". sisa ruang ang besar d. semua benar 57. orto kese!ata dan fungsional serperti awabanna tidak men''an''u jarin'an periodontal aloklusi kelas 4 angle di#isi , "rosbite region 56 atas bawa! kiri kanan, open bite E 9 4 mm region 4114 atas bawa!, "liking pada ', ada gangguan bi"ara dan menguna!, ada kebiasaan mengigit bibir bawa!. 58. 0tiologi gangguan fungsi bi"ara& a. mengigit bibir bawa! satu sisi b. relasi open bite ". menguna! satu sisi d. o""lusal ad*ustment 5$. etiolgi "li"king '& a. menggigit bibir bawa! satu sisi b. relasi open bite ". bad !abits d. o""lusa ad*ustment