Konsep Pemahaman. Pemahaman berasal dari kata paham yang mempunyai arti mengerti benar, sedangkan sedangkan pemahaman pemahaman merupakan merupakan proses perbuatan cara memahami memahami (Em Zul, Fajri & Ratu prilia !enja, "##$ % #'#$) Pemahaman berasal dari kata paham yang artinya (*) pengertian+ pengetahuan yang banyak, (") pendapat, pikiran, () aliran+ pandangan, (-) mengerti benar (akan) (akan)++ tahu tahu benar benar (akan) (akan)++ () pandai pandai dan menger mengerti ti benar benar.. pabi pabila la mendap mendapat at imbu imbuha han n me me i menj menjad adii mema memaha hami mi,, bera berart rtii % (*) (*) meng menger erti ti bena benarr (aka (akan) n)++ mengetahui benar, (") memaklumi. /an jika mendapat imbuhan pe an menjadi pemahaman, artinya (*) proses, (") perbuatan, () cara memahami atau memahamkan memahamkan (mempelajari baikbaik baikbaik supaya supaya paham) (/epdikbud, (/epdikbud, *00-% *00-% '-). !ehingga dapat diartikan bah1a pemahaman adalah suatu proses, cara memahami cara mempelajari baikbaik supaya paham dan pengetahuan banyak. 2enurut Poesprodjo (*0$'% ") bah1a pemahaman bukan kegiatan berpikir semata, melainkan pemindahan letak dari dalam berdiri disituasi atau dunia orang lain.
2engalami
kembali
situasi
yang
dijumpai
pribadi
lain
didalam erlebnis (sumb (sumber er peng penget etah ahua uan n tent tentan ang g hidu hidup, p, kegi kegiat atan an mela melaku kuka kan n pengalaman pikiran), pengalaman yang terhayati. Pemahaman merupakan suatu kegiatan berpikir secara diamdiam, menemukan dirinya dalam orang lain. Pemahaman Pemahaman (comprehension), comprehension), kemampuan ini umumnya mendapat penekanan dalam proses belajar belajar mengajar. mengajar. 2enurut 2enurut Bloom “Here we are using the tern “compreh “comprehension ension“ “ to include include those objectives, behaviors, behaviors, or responses responses which represen sent
an
underst ersta anding
communication.“ rti rtiny nyaa menc mencak akup up tuju tujuan an,,
%
ting tingka kah h
of /isi /isini ni laku laku,,
the
literal ral
messa ssage
meng menggu guna naka kan n atau atau tang tangga gapa pan n
contained
peng penger erti tian an
in
a
pema pemaha hama man n
menc mencer ermi mink nkan an sesu sesuat atu u
pemahaman pesan tertulis yang termuat dalam satu komunikasi. 3leh sebab itu sis1a dituntut memahami atau mengerti apa yang diajarkan, mengetahui apa yang
sedang dikomunikasikan dan dapat meman4aatkan isinya tanpa keharusan menghubungkan dengan halhal yang lain. (5loom 5enyamin, *0'% $0). Pemahaman mencakup kemampuan untuk menangkap makna dan arti dari bahan yang dipelajari (6.!. 6inkel, *00% "-). 6.! 6inkel mengambil dari taksonmi 5loom, yaitu suatu taksonomi yang dikembangkan untuk mengklasi4ikasikan tujuan instruksional. 5loom membagi kedalam kategori, yaitu termasuk salah satu bagian dari aspek kogniti4 karena dalam ranah kogniti4 tersebut terdapat aspek pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan e7aluasi. Keenam aspek di bidang kogniti4 ini merupakan hirarki kesukaran tingkat berpikir dari yang rendah sampai yang tertinggi. 8asil belajar pemahaman merupakan tipe belajar yang lebih tinggi dibandingkan tipe belajar pengetahuan (9ana !udjana, *00"% "-) menyatakan bah1a pemahaman dapat dibedakan kedalam kategori, yaitu % (*) tingkat terendah adalah pemahaman terjemahan, mulai dari menerjemahkan dalam arti yang sebenarnya, mengartikan dan menerapkan prinsipprinsip, (") tingkat kedua adalah pemahaman pena4siran yaitu menghubungkan bagianbagian terendah dengan yang diketahui berikutnya atau menghubungkan beberapa bagian gra4ik dengan kejadian, membedakan yang pokok dengan yang tidak pokok dan () tingkat ketiga merupakan tingkat pemaknaan ektrapolasi. 2emiliki pemahaman tingkat ektrapolasi berarti seseorang mampu melihat dibalik yang tertulis, dapat membuat estimasi, prediksi berdasarkan pada pengertian dan kondisi yang diterangkan dalam ideide atau simbol, serta kemempuan membuat kesimpulan yang dihubungkan dengan implikasi dan konsekuensinya. !ejalan dengan pendapat diatas, (!uke !il7ersius, *00*% ---) menyatakan bah1a pemahaman dapat dijabarkan menjadi tiga, yaitu % (*) menerjemahkan (translation),
pengertian
menerjemahkan
disini
bukan
saja
pengalihan
(translation), arti dari bahasa yang satu kedalam bahasa yang lain, dapat juga dari konsepsi abstrak menjadi suatu model, yaitu model simbolik untuk mempermudah
orang mempelajarinya. Pengalihan konsep yang dirumuskan dengan kata :kata kedalam gambar gra4ik dapat dimasukkan dalam kategori menerjemahkan, (") menginterprestasi (interpretation),
kemampuan
ini
lebih
luas
daripada
menerjemahkan yaitu kemampuan untuk mengenal dan memahami ide utama suatu
komunikasi,
()
mengektrapolasi (Extrapolation),
agak
lain
dari
menerjemahkan dan mena4sirkan, tetapi lebih tinggi si4atnya. ;a menuntut kemampuan intelektual yang lebih tinggi. 2enurut !uharsimi rikunto (*00% **) pemahaman (comprehension) sis1a diminta untuk membuktikan bah1a ia memahami hubungan yang sederhana diantara 4akta4akta atau konsep. 2enurut 9ana !udjana (*00"% "-) pemahaman dapat dibedakan dalam tiga kategori antara lain % (*) tingkat terendah adalah pemahaman terjemahan, mulai dari menerjemahkan dalam arti yang sebenarnya, mengartikan prinsipprinsip, (") tingkat kedua adalah pemahaman pena4siran, yaitu menghubungkan bagianbagian terendah dengan yang diketahui berikutnya, atau menghubungkan dengan kejadian, membedakan yang pokok dengan yang bukan pokok, dan () tingkat ketiga merupakan tingkat tertinggi yaitu pemahaman ektrapolasi.
da bermacammacam rumusan tentang tes. 6ayan 9urkancana (dalam bdul 8aling,
"##%*#0)
%
nilai
standar
yang
ditetapkan.
!elanjutnya pengertian tes menurut !uharsimi rikunto (*00%#) adalah sebagai berikut %
9ana !udjana ("##$%) merumuskan pengertian tes sebagai berikut %
tulisan),
atau
dalam
bentuk
perbuatan
(tes
tindakan).
pabila dikaitkan dengan e7aluasi yang dilakukan di sekolah, khususnya di suatu kelas, maka tes mempunyai 4ungsi ganda, yaitu untuk mengukur pemahaman peserta didik dan untuk mengukur keberhasilan program pengajaran.
memiliki
karakteristik
tertentu.
pabila soal ingatan dapat dija1ab dengan melihat buku atau catatan, tidaklah demikian untuk soal pemahaman. =ntuk menja1ab pertanyaan pemahaman sis1a dituntut ha4al sesuatu pengertian kemudian menjelaskan dengan kalimat sendiri. tau sis1a memahami dua pengertian atau lebih kemudian memahami dan menyebutkan hubungannya. >adi dalam menja1ab pertanyaan pemahaman sis1a selain harus mengingat juga berpikir. 3leh karena itu pertanyaan pemahaman lebih
tinggi
daripada
ingatan
(!uharsimi
rikunto,
"##%*).
2enurut 9ana !udjana ("##$% "), karakteristik soalsoal pemahaman sangat mudah dikenal. 2isalnya mengungkapkan tema, topik, atau masalah yang sama dengan yang pernah dipelajari atau diajarkan, tetapi materinya berbeda. 2engungkapkan tentang sesuatu dengan bahasa sendiri dengan simbol tertentu termasuk ke dalam pemahaman terjemahan. /apat menghubungkan hubungan antar unsur dari keseluruhan pesan suatu karangan termasuk ke dalam pemahaman pena4siran. ;tem ekstrapolasi mengungkapkan kemampuan di balik pesan yang tertulis
dalam
suatu
keterangan
atau
tulisan.
Pertanyaan pemahaman menuntut peserta didik mendemonstrasikan bah1a ia mempunyai pengertian yang memadai untuk mengorganisasikan dan menyusun secara mental. =ntuk dapat menja1ab pertanyaan ini peserta didik harus memiliki 4akta yang berarti. /engan demikian ia harus berbuat lebih daripada mengingat. ;a harus mampu menangkap suatu makna dan menjelaskan makna tersebut dengan menggunakan katakata sendiri. Kata operasional kemampuan memahami antara lain% mengubah (misalnya% mengubah satuan), memberi alasan, mengapa, menjelaskan, membedakan, memberi contoh lain, mendeskripsikan dengan kata kata
Read
sendiri,
meramalkan (atas
dasar sebab akibat), dan merangkum.
more% http%??111.artikelbagus.com?"#**?*#?tespemahamansebagaialat
e7aluasi.html@iABBb67C2a=/
http%??111.artikelbagus.com?"#**?*#?tespemahamansebagaialat e7aluasi.html 2engukur pemahaman bacaan sis1a tidak terlepas dari kecepatan atau 1aktu membacanya. !etiap pengukuran yang berkaitan dengan kemampuan membaca ini tentu mencakup kecepatan dan pemahaman isi bacaan.
kecepatan membaca dan pemahaman isi secara keseluruhan. >adi, antara kecepatan dan pemahaman terhadap bacaan keduanya seiring. /itambahkan oleh
>adi, nderson mengungkapkan bah1a pemahaman bacaan dapat diukur dalam tiga tingkatan, yaitu (*) tingkat pemahaman literal, (") tingkat interpretasi, dan () tingkat pemahaman di luar 1acana.
Kemampuan
memahami
polapola
kalimat
dan
bentukbentuk
kata
sebagaimana terpakai dalam, bahasa tulisan, dan kemampuan mengikuti bagian bagian yang kian lama kian panjang dan sulit yang dijumpai dalam tulisantulisan resmi. c) Kemampuan mena4sirkan dengan lambanglambang atau tandatanda yang terpakai dalam tulisan yaitu tandatanda baca, pemakaian huru4 besar, penulisan paragra4, pemakaian cetak miring, cetak tebal, dan sebagainya yang digunakan untuk memperkuat dan memperjelas pengertian yang terpakai dalam bacaan. ") agasan a)
Kemampuan mengenal maksud yang ingin disampaikan pengarang dan
gagasan pokok yang dikemukakan dalam karangan itu. b)
Kemampuan memahami gagasangagasan yang mendukung pokok yang
dikemukakan pengarang.
c)
Kemampuan menarik kesimpulan yang betul dan kecerdasan yang tepat
tentang apa yang dikemukakan pengarang dalam bacaan itu. ) 9ada dan aya a)
Kemampuan mengenal sikap pengarang
dikemukakannya
dan
sikap
pengarang
terhadap
terhadap masalah pembaca.
yang
Kemampuan
memahami nada tulisan yang dikemukakan pengarang. b) Kemampuan mengenal teknik dan gaya penulisan yang digunakan pengarang untuk menyampaikan gagasannya dalam bacaan itu. !ecara garis besar, sebenarnya aspek yang dinilai dalam pemahaman bacaan terdiri atas tiga bagian, yaitu (*) pemahaman bahasa dan lambang tulisannya, (") gaya yang terdapat dalam bacaan, dan () nada dan teknik yang digunakan pengarang. /engan memahami ketiga aspek itu, berarti pembaca memahami keseluruhan isi bacaan. Farr (*00%) mengemukakan bah1a untuk mengukur pemahaman bacaan di antaranya haruslah berisi pertanyaan tentang pandangan atau maksud pengarang dan pertanyaan tentang kesimpulan bacaan. !ecara terinci Farr membagi pertanyaan itu menjadi sembilan, yaitu % a)
Pengetahuan tentang makna kata+
b)
Kemampuan memilih makna yang dimiliki kata atau 4rasa dalam latar
kontekstual khusus+ c)
Kemampuan untuk memilih atau memahami susunan dari bacaan dan
identitas sebelumnya dan kesimpulankesimpulan di dalamnya. d)
Kemampuan menyeleksi gagasan pokok melalui bacaan+
e)
Kemampuan menja1ab pertanyaanpertanyaan yang dija1ab khusus dalam
suatu bacaan+ 4)
Kemampuan menja1ab pertanyaanpertanyaan yang dija1ab dalam
bacaan, tetapi tidak pada setiap katakata yang mana pertanyaan dija1ab+ g)
Kemampuan menyimpulkan dari bacaan tentang isinya+
h)
Kemampuan mengingat apa yang ditulis dalam bacaan dan maksud dan
suara hati pengarang, dan i)
Kemampuan menentukan tujuantujuan pengarang, maksud pengarang,
dan pandangan pengarang, yaitu membuat kesimpulankesimpulan tentang suatu tulisan. >adi, secara garis besar pertanyaanpertanyaan tes pemahaman bacaan menurut Farr dibagi menjadi tiga, yaitu (*) kemampuan memahami makna kata dalam bacaan (") kemampuan memahami organisasi karangan dalam bacaan dan ideide pokok serta isi bacaan, dan () kemampuan menetukan tujuantujuan pengarang, maksud, pandangan, dan kesimpulan tentang bacaan itu. 2enurut !mith (*0'$%"*"-), kegiatan pemahaman bacaan dapat diukur dari kemampuan sis1a memara4rase arti yang diberikan secara jelas dalam 1acana, kemampuan mencari jenis organisasi dari bacaan dan ideide in4ormasi yang ada dalam bacaan, dan kemampuan sis1a memahami proses berpikir tentang bacaan tersebut.
!ecara
terinci
pertanyaanpertanyaan
yang
ingin
mengungkap
kemampuan pemahaman bacaan sis1a menurut !mith menyangkut halhal sebagai berikut% *)
Pemahaman iteral a. mengerti kata b. mengerti kalimat
c. mengerti organisasi rangkaian kata dalam bacaan d. mengetahui tandatanda e. mengerti in4ormasi dalam bacaan 4. mengikuti aturanaturan dalam bacaan g. dapat mendeskripsikan prosedur dan proses katakata dalam bacaan. h. dapat mengingat isi khusus untuk mengungkapkan kembali apa yang telah dibacanya. ")
Pemahaman ;n4erensial a. mengidenti4ikasikan gagasangagasan pokok b. mengidenti4ikasikan organisasi paragra4 c. membuat bandingan atau perbedaan d. mengingat secara nyata hubungan sebab akibat e. memahami hubungan hirarkhi 4. penyeleksian kesimpulan g. penyimpulan konsepkonsep h. menanggapi pertanyaan dalam teks i. membedakan kerele7anan dan ketidakrele7anan in4ormasi j. menilai pertanyaanpertanyaan pendukung k. membedakan in4ormasi objekti4 dan subjekti4
l. menilai keotentikan, kelengkapan, dan kelogisan in4ormasi m. mengingat elemenelemen pada gaya dan nada n. mencari asal bahasa 4igurati4 dan simbolik o. mengingat pandangan pengarang dan tujuannya, dan mendeteksi kebiasaan pengarang p. memprediksi hasil dan pemecahan G. membandingkan bahan dari teks lain. 5erdasarkan kajiankajian tersebut di atas dapat disimpulkan bah1a kemampuan pemahaman bacaan adalah kesanggupan seseorang untuk menangkap in4ormasi atau ideide yang disampaikan oleh penulis melalui bacaan sehingga ia dapat menginterpretasikan ideide yang ditemukan, baik makna yang tersurat maupun yang tersirat dari teks tersebut. Pemahaman bacaan meliputi pemahaman literal, pemahaman in4erensial, dan pemahaman e7aluasi. /F<R R=>=K9 DAFTAR PUSTAKA
nderson. Efficient eading! " #ractical $uide. !idney% 2cra18ill 5ook Hompany. *0$*. Farr, 5. eading! %hat &an be 'eassured /ele1are% ;nternational Reading ssociation. *00. oodman,
Ietta 2., dkk. eading trategies *ocus on &omprehension.
!ingapore% 5 & >o Enterprise P
8arris, /. +esting as a econd anguage. 8ongkong%
berarti
proses
perbuatan
cara
memahami
(dalam http!00ian12.wordpress.com034540530560pengertian7pemahaman0 ). !edangkan /epdikbud (*00-) menjelaskan bah1a kata paham dapat berarti% (*) pengertian+ pengetahuan yang banyak, (") pendapat, pikiran, () aliran+ pandangan, (-) mengerti benar (akan)+ tahu benar (akan)+ () pandai dan mengerti benar. pabila mendapat imbuhan me i menjadi memahami, berarti % (*) mengerti benar (akan)+ mengetahui benar, (") memaklumi. /an jika mendapat imbuhan pe an menjadi pemahaman, artinya (*) proses, (") perbuatan, () cara memahami atau memahamkan
(mempelajari
baikbaik
supaya
paham)
(dalamhttp!00ian12.wordpress.com034540530560pengertian7pemahaman0 ). /alam kamus psikologi, kata pemahaman berasal dari kata insight yang mempunyai arti 1a1asan, pengertian pengetahuan yang mendalam. >adi, arti dari insight adalah suatu pemahaman atau penilaian yang beralasan mengenai reaksireaksi pengetahuan atau kecerdasan dan kemampuan yang dimiliki seseorang (http!00id.shvoong.com0social7sciences0education0334289:7pengertian7 pemahaman0 ).
Pemahaman berarti mengerti benar atau mengetahui benar. Pemahaman dapat juga diartikan menguasai sesuatu dengan pikiran. Karena itu, maka belajar berarti harus mengerti secara mental makna dan 4iloso4inya, maksud dan implikasi serta aplikasiaplikasinya, sehingga menyebabkan sis1a memahami suatu situasi. 8al ini sangat penting bagi sis1a yang belajar. 2emahami maksudnya, menangkap maknanya, adalah tujuan akhir setiap mengajar. Pemahaman memiliki arti sangat mendasar yang meletakkan bagianbagian belajar pada porsinya. adi, pemahaman masih lebih tinggi tingkatannya daripada pengetahuan. =sman ("##"% ) melibatkan pemahaman sebagai bagian dari domain kogniti4 hasil belajar. ;a menjelaskan bah1a pemahaman mengacu kepada kemampuan memahami makna materi. spek ini satu tingkat di atas pengetahuan dan merupakan tingkat berpikir yang rendah. !elanjutnya, !udjana ("#*#% "-) membagi pemahaman ke dalam tiga kategori, yakni sebagai berikut% (a) tingkat pertama atau tingkat terendah, yaitu pemahaman terjemahan, mulai dari terjemahan dalam arti sebenarnya+ (b) tingkat kedua adalah pemahaman
pena4siran, yakni menghubungkan bagianbagian terdahulu dengan yang diketahui berikutnya, atau menghubungkan beberapa bagian dari gra4ik dengan kejadian, membedakan yang pokok dan yang bukan pokok+ dan (c) pemahaman tingkat ketiga atau tingkat tertinggi, yakni pemahaman ekstrapolasi. /engan ekstrapolasi diharapkan mampu melihat di balik yang tertulis, dapat membuat ramalan tentang konsekuensi atau dapat memperluas persepsi dalam arti 1aktu, dimensi, kasus, ataupun masalahnya. 2emperhatikan uraianuraian di atas, maka dapat diketahui bah1a pemahaman marupakan salah satu bentuk pernyataan hasil belajar. Pemahaman setingkat lebih tinggi dari pengetahuan atau ingatan, namum pemahaman ini masih tergolong tingkat berpikir renda. 3leh karena itu, untuk meningkatkan pemahaman diperlukan proses belajar yang baik dan benar. Pemahman sis1a akan dapat berkembang bila proses pembelajaran berlangsung dengan e4ekti4 dan e4isien.
Sumber:
*) http!00ian12.wordpress.com034540530560pengertian7pemahaman0 + diakses tanggal >uli "#*". ") http!00id.shvoong.com0social7sciences0education0334289:7pengertian7pemahaman0; diakses tanggal >uli "#*". ) Partowisastro, Koestoer. *0$. ilid ;). >akarta% Erlangga. -) Sudjana, Nana. "#*#. Evaluasi #roses dan Hasil #embelajaran. >akarta% 5umi ksara. ) Usman, Moh. Uzer . "##". 'enjadi $uru #rofesional . (Het. C;J). Ed. ;;. 5andung% P<. Remaja Rosdakarya http%??dirmandjahura.blogspot.com?"#*"?#0?pemahamansebagai pernyataanhasil.html
Pemahaman berasal dari kata paham yang mempunyai arti mengerti benar, sedangkan pemahaman merupakan proses perbuatan cara memahami (Em Zul, Fajri & Ratu Aprilia Senja, !!" # $!%$!"' Pemahaman berasal dari kata paham yang artinya (' pengertian) pengetahuan yang banyak, (' pendapat, pikiran, (*' aliran) pandangan, (+' mengerti benar (akan') tahu benar (akan') (' pandai dan mengerti benar- Apabila mendapat imbuhan me i menjadi memahami, berarti # (' mengerti benar (akan') mengetahui benar, (' memaklumi- .an jika mendapat imbuhan pe an menjadi pemahaman, artinya (' proses, (' perbuatan, (*' cara memahami atau memahamkan (mempelajari baikbaik supaya paham' (.epdikbud, //+# %+'- Sehingga dapat diartikan bah0a pemahaman adalah suatu proses, cara memahami cara mempelajari baik baik supaya paham dan pengetahuan banyak1enurut Poesprodjo (/"%# *' bah0a pemahaman bukan kegiatan berpikir semata, melainkan pemindahan letak dari dalam berdiri disituasi atau dunia orang lain- 1engalami kembali situasi yang dijumpai pribadi lain didalam erlebnis (sumber pengetahuan tentang hidup, kegiatan melakukan pengalaman pikiran', pengalaman yang terhayati- Pemahaman merupakan suatu kegiatan berpikir secara diamdiam, menemukan dirinya dalam orang lainPemahaman (comprehension', kemampuan ini umumnya mendapat penekanan dalam proses belajar mengajar- 1enurut 2loom 34ere 0e are using the tern 3comprehension3 to include those objecti5es, beha5iors, or responses 0hich represent an understanding o6 the literal message contained in a communication-3 Artinya # .isini menggunakan pengertian pemahaman mencakup tujuan, tingkah laku, atau tanggapan mencerminkan sesuatu pemahaman pesan tertulis yang termuat dalam satu komunikasi- 7leh sebab itu sis0a dituntut memahami atau mengerti apa yang diajarkan, mengetahui apa yang sedang dikomunikasikan dan dapat meman6aatkan isinya tanpa keharusan menghubungkan dengan halhal yang lain- (2loom 2enyamin, /%# "/'Pemahaman mencakup kemampuan untuk menangkap makna dan arti dari bahan yang dipelajari (8-S- 8inkel, //$# +'- 8-S 8inkel mengambil dari taksonmi 2loom, yaitu suatu taksonomi yang dikembangkan untuk mengklasi6ikasikan tujuan instruksional- 2loom membagi kedalam * kategori, yaitu termasuk salah satu bagian dari aspek kogniti6 karena dalam ranah kogniti6 tersebut terdapat aspek pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan e5aluasi- 9eenam aspek
di bidang kogniti6 ini merupakan hirarki kesukaran tingkat berpikir dari yang rendah sampai yang tertinggi4asil belajar pemahaman merupakan tipe belajar yang lebih tinggi dibandingkan tipe belajar pengetahuan (:ana Sudjana, //# +' menyatakan bah0a pemahaman dapat dibedakan kedalam * kategori, yaitu # (' tingkat terendah adalah pemahaman terjemahan, mulai dari menerjemahkan dalam arti yang sebenarnya, mengartikan dan menerapkan prinsipprinsip, (' tingkat kedua adalah pemahaman pena6siran yaitu menghubungkan bagianbagian terendah dengan yang diketahui berikutnya atau menghubungkan beberapa bagian gra6ik dengan kejadian, membedakan yang pokok dengan yang tidak pokok dan (*' tingkat ketiga merupakan tingkat pemaknaan ektrapolasi1emiliki pemahaman tingkat ektrapolasi berarti seseorang mampu melihat dibalik yang tertulis, dapat membuat estimasi, prediksi berdasarkan pada pengertian dan kondisi yang diterangkan dalam ideide atau simbol, serta kemempuan membuat kesimpulan yang dihubungkan dengan implikasi dan konsekuensinyaSejalan dengan pendapat diatas, (Suke Sil5ersius, //# +*++' menyatakan bah0a pemahaman dapat dijabarkan menjadi tiga, yaitu # (' menerjemahkan (translation', pengertian menerjemahkan disini bukan saja pengalihan (translation', arti dari bahasa yang satu kedalam bahasa yang lain, dapat juga dari konsepsi abstrak menjadi suatu model, yaitu model simbolik untuk mempermudah orang mempelajarinya- Pengalihan konsep yang dirumuskan dengan kata ;kata kedalam gambar gra6ik dapat dimasukkan dalam kategori menerjemahkan, (' menginterprestasi (interpretation', kemampuan ini lebih luas daripada menerjemahkan yaitu kemampuan untuk mengenal dan memahami ide utama suatu komunikasi, (*' mengektrapolasi(E
menghubungkan dengan kejadian, membedakan yang pokok dengan yang bukan pokok, dan (*' tingkat ketiga merupakan tingkat tertinggi yaitu pemahaman ektrapolasiSalah satu 6aktor yang mempengaruhi kesuksesan dalam belajar adalah kemampuan membaca buku dengan cepat, 9etika kita dihadapkan pada banyaknya buku atau bahan belajar maka membaca cepat sangat dibutuhkan untuk menangkap dan memahami bacaan secara lebih cepat dalam 0aktu yang singkat- >adi patut dipertanyakan bagaimanakah kemampuan membaca kita sesuai dengan tingkat pendidikan kita sekarang, apakah sudah sangat cepat, biasabiasa saja, atau malah sangat kurang- 2erikut ini ada beberapa cara untuk mengukur dan mengetahui kemampuan membaca kamu termasuk kategori yang mana, ?ampubolon (/"% # %' mengatakan bah0a kemampuan atau tingkat kecepatan normal sis0a memahami isi bacaan secara menyeluruh jika mereka memiliki kemampuan membaca cepat dengan tingkat kecepatan ! kata@menit A- Pengukuran 9ecepatan 1embaca ntuk mengukur tingkat kecepatan membaca digunakan rumus yang dikembangkan oleh ?ampubolon (/"% # !' yaitu dengan membagi jumlah kata yang dapat dibaca pada 0aktu baca dalam menit yang ditempuh oleh sis0a untuk menyelesaikan bacaannya- 1isalnya jumlah kata yang dibaca %! kata dengan 0aktu baca yang ditempuh untuk menyelesaikan bacaan itu adalah menit- 9ecepatan membaca adalah %! dibagi menit sama dengan *% kata@menit B dengan rumus #
Sebagai pedoman untuk menghitung jumlah kata yang terdapat dalam bacaan digunakan cara yang dikemukakan oleh ?ampubolon (/"%# +' sebagai berikut # 1enghitung >umlah kata yang terdapat satu baris penuh dari pinggir kiri ke pinggir kanan pada satu halaman bacaan- .engan catatan bah0a kata yang bersambung ke baris berikutnya dihitung pada baris yang kedua-
-
1enghitung jumlah baris yang terdapat pada halaman yang bersangkutan dari baris pertama sampai baris terakhir- .engan ketentuan bah0a baris yang kurang dari setengah baris dari panjang baris tidak termasuk hitungan baris*1engalikan jumlah kata dengan jumlah baris yang terdapat dalam bacaan4asil perkalian inilah yang merupakan jumlah kata yang terdapat dalam bacaan- raiaan di atas dapat dirumuskan sebagai berikut #
2- Pengukuran pemahaman isi bacaan ntuk mengetahui kemampuan pemahaman sis0a terhadap isi bacaan secara komprehensi6 digunakan rumus prosentasi tingkat pemahaman, yaitu jumlah soal tes yang harus dija0ab dengan benar dibagi dengan banyaknya soal tes yang harus dija0a- 4asil pembagian ini kemudian dikalikan dengan !!C, dapat dilihat pada rumus #
D- 1engukur kemampuan membaca ntuk mengukur kemampuan kecepatan membaca sis0a digunakan rumus perkalian antara hasil pengukuran kecepatan membaca dengan hasil prosentasi pemahaman isi bacaan- >adi rumus untuk mengukur kemampuan membaca adalah #
1engukur 9emampuan 1embaca Depat
Setelah diketahui kemampuan membaca, langkah selanjutnya yaitu mengklasi6ikasikan tingkat kemampuan membaca dengan menggunakan criteria sebagai berikut #
1isalnya, jika yang dapat anda baca permenit adalah !! kata, dan ja0aban yang benar atas pertanyaanpertanyaan isi bacaan adalah $! C, maka kemampuan baca anda adalah !! $! C ! 9P1 (9ata Per 1enit'- >ika diterima bah0a lulusan S?A diharapkan memiliki kecepatan membaca minimal ! kata- Permenti dengan pemahaman minimum %! C maka kemampuan membaca minimum lulusan S?A ialah ! %! C B % 9P1-
.emikian cara mengukur kemampuan dan kecepatan membaca untuk dapat diterapkan dalam mengukur kemampuan membaca kamu, semoga berman6aat, terimakasih-
See more at# http#@@5isiuni5ersal-blogspot-com@!+@!@cara mengukurkemampuandan kecepatan-htmlGsthash-*4Au!*Hl-dpu6 http%??7isiuni7ersal.blogspot.com?"#*-?#"?caramengukurkemampuan dankecepatan.html