PEMAHAMAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATANKONSTRUKTIVISME Media Harja
[email protected]
Abstrak : Sala Salah h (KT (KTSP) pelajaran
satu atu
tujua ujuan n
Kurik rikulum lum Tingk ingka at
matematika yaituagar
kemampu emampuan an memaha memahami mi
konsep onsep
peserta
matem matemati atika ka
Satu Satuan an didik
menjel menjelask askan an
Pendi endidi dik kan memiliki keterk eterkait aitan an
antarko antarkonsep nsep dan mengaplik mengaplikasik asikan an konsep konsep atau algoritm algoritma a secara secara lu!es lu!es akurat akurat e"sien dan tepat tepat dalam pemecahan masalah. masalah. Terdapat erdapat #anyak #anyak peserta didik yang setelah #elajar matematika tidak mampu memahami #ahka #ahkan n pada pada #agian #agian yang yang paling paling seder sederhan hana a sekali sekalipun pun #anyak #anyak konsep onsep yang dipahami secara keliru sehingga matematika dianggap se#agai ilmu yang sukar ru!et dan sulit.Pemahaman konsep merupakan #agian yang paling penting dalam pem#elajaran matematika peningkatan pemahaman konsep onsep matema matematik tika a perlu perlu diupay diupayak akan an demi demi ke#er ke#erhas hasila ilan n pesert peserta a didik didik dalam #elajar #elajar.. Pendek Pendekatan atan Konstruktivisme merupa merupaka kan n salah salah satu satu upaya upaya mengatasi mengatasi permasa permasalah lah terse#ut terse#ut yaitu yaitu dengan dengan menjadik menjadikan an sis!a sis!a se#agai se#agai su#jek #elajar #ukan lagi o#jek #elajar.
Kata
Kunci
: Pemahaman
Konsep
Pem#elajaran
Matematika Kostruktivisme. PENDAHULUAN A. Latar B!akan" Matema Matematik tika a merup merupak akan an ilmu ilmu universal yang yang menda mendasar sarii perke perkem#a m#angan ngan tekno teknolo logi gi mode modern rn memp mempun unya yaii pera peran n pent pentin ing g dala dalam m #er# #er#ag agai ai disi disipl plin in dan dan mengem#angkan daya pikir manusia. Perkem#angan pesat di #idang teknologi in$ormasi dan komunikasi de!asa ini dilandasi oleh perkem#angan matematika di #idang teori #ilangan #ilangan alja#ar alja#ar analisis analisis teori peluang peluang dan matematik matematika a diskrit. diskrit.
%ntuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini. Mengingat
pentingnya
peranan
meningkatkan sistem pengajaran khususnya
#agi
pemerintah
matematika
matematika
dan
ini
selalu
upaya
menjadi
untuk
perhatian
ahli pendidikan matematika. Salah satu
upaya nyata yang telah dilakukan pemerintah terlihat pada penyempurnaan kurikulum matematika. &itetapkannya %ndang'%ndang omor * tahun **+ tentang Sistem Pendidikan asional dan Peraturan Pemerintah omor , tahun **- tentang Standar asional Pendidikan mem#a!a implikasi terhadap sistem dan penyelenggaraan pendidikan termasuk pengem#angan dan pelaksanaan kurikulum. Ke#ijakan pemerintah terse#ut mengamanatkan kepada setiap satuan pendidikan Satuan
dasar
Pendidikan
dan menengah untuk
mengem#angkan
(KTSP). Menurut &epdiknas
Kurikulum KTSP pelajaran kemampuan memahami
(**,) Salah
matematika yaitu agar konsep
Kurikulum Tingkat
peserta
matematika
satu
didik
menjelaskan
tujuan memiliki
keterkaitan
antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara lu!es akurat e"sien dan tepat dalam pemecahan masalah. Menurut ohana (*//:///) &alam memahami konsep matematika diperlukan kemampuan generalisasi serta a#straksi yang cukup tinggi. Sedangkan saat ini penguasaan peserta didik terhadap materi konsep 0 konsep matematika masih lemah #ahkan dipahami dengan keliru. Se#agaimana yang dikemukakan use1endi (**,:/2,) #ah!a terdapat #anyak peserta didik yang setelah #elajar matematika
tidak
mampu
memahami
#ahkan
pada
#agian yang paling
sederhana sekalipun #anyak konsep yang dipahami secara keliru sehingga matematika dianggap se#agai ilmu yang sukar ru!et dan sulit. Padahal pemahaman konsep merupakan #agian yang paling penting dalam pem#elajaran matematika seperti yang dinyatakan 3ulkardi (**+:-) #ah!a 4mata pelajaran matematika menekankan pada konsep4. 5rtinya dalam mempelajari matematika peserta didik harus memahami konsep matematika terle#ih dahulu agar dapat menyelesaikan soal'soal dan mampu mengaplikasikan pem#elajaran terse#ut di dunia
nyata.
Konsep'konsep
dalam
matematika
terorganisasikan
secara
sistematis logis dan hirarkis dari yang paling sederhana ke yang paling kompleks. Pemahaman terhadap konsep'konsep matematika merupakan dasar untuk #elajar matematika secara #ermakna.
%ntuk mencapai pemahaman konsep peserta didik dalam matematika #ukanlah suatu hal yang mudah karena pemahaman terhadap suatu konsep matematika dilakukan
secara indi6idual.
Setiap peserta
didik
mempunyai
kemampuan yang #er#eda dalam memahami konsep 0 konsep matematika. amun demikian peningkatan pemahaman konsep matematika perlu diupayakan demi ke#erhasilan peserta didik dalam #elajar. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalah terse#utguru dituntut untuk pro$esional dalam merencanakan dan melaksanakan pem#elajaran. 7leh karena itu guru harus mampu mendesain pem#elajaran matematika dengan metode teori atau pendekatan yang mampu menjadikan sis!a se#agai su#jek #elajar #ukan lagi o#jek #elajar. Pendekatan Konstrukti6isme merupakan salah satu alternati$ pendekatan pem#elajaran
yang
mengem#angkan
dapat
digunakan
kemampuan
sis!a
oleh
para guru
#erpikir
matematika
#ernalar
dalam
komunikasi
dan
pemecahan masalah #aik dalam pelajaran maupun dalam kehidupan sehari'hari. Pem#elajaran dengan
pendekatan konstruktivisme adalah
proses
#elajar
mengajar dimana sis!a di#eri kesempatan untuk mem#angun pengetahuannya sendiri karena sis!a terli#at akti$ dan tekanan proses pem#elajarannya terletak pada
sis!a.
8erdasarkan
hal
terse#ut
penulis
tertarik
melakukan
kajian
matematika dengan judul 9 Pemahaman Konsep &alam Pem#elajaran Matematika dengan Pendekatan Konstruktivisme 4. 8erdasakan latar #elakang masalah permasalahan diatas dapat ditarik rumusan masalah se#agai #erikut : /. 5pakah yang dimaksud tentang pemahaman konsep matematika . 5pakah teori Konstruktivisme terse#ut 8erdasarkan rumusan masalah diatas tujuan penulis ini adalah untuk : /. mengetahui maksud pemahaman konsep matematika . mengetahui teori konstruktivisme. Penulisan ini diharapkan dapat mem#erikan man$aat se#agai #erikut : /. 8agi
Penulis
dapat
menam#ah pengetahuan tentang
pemahaman
konsep
matematika dan teorikonstruktivisme. . 8agi Pem#aca penam#ah !a!asan tentang pemahaman konsep matematika dan teorikonstruktivisme.
TINJAUAN PUSTAKA
A. D#nisi P$a%a$an& K'ns(& )an Mat$atika &alam proses mengajar hal terpenting adalah pencapaian pada tujuan yaitu agar mahasis!a mampu memahami sesuatu #erdasarkan pengalaman #elajarnya.
Kemampuan
pemahaman
ini
merupakan
hal
yang
sangat
$undamental karena dengan pemahaman akan dapat mencapai pengetahuan prosedur. Menurut Pur!anto (/;;<:<<) pemahaman adalah tingkat kemampuan yang mengharapkan sis!a mampu memahami arti atau konsep situasi serta $akta yang diketahuinya. Sementara
Mulyasa
(**2 : -=) menyatakan #ah!a
pemahaman adalah
kedalaman kogniti$ dan a$ekti$ yang dimiliki oleh indi6idu. Selanjutnya >rna!ati (**+:=) mengemukakan #ah!a yang dimaksud dengan pemahaman adalah kemampuan menangkap pengertian'pengertian seperti mampu mengungkapkan suatu materi yang disajikan dalam #entuk lain yang dapat dipahami mampu mem#erikan interpretasi dan mampu mengklasi"kasikannya. Menurut ?irlianti (**:,) mengemukakan #ah!a pemahaman adalah konsepsi yang #isa dicerna atau dipahami oleh peserta didik sehingga mereka mengerti
apa
yang
dimaksudkan
mampu
menemukan
cara
untuk
mengungkapkan konsepsi terse#ut serta dapat mengeksplorasi kemungkinan yang terkait. Sejalan dengan pendapat diatas pemahaman menurut Hamalik (**+:<=) adalah kemampuan melihat hu#ungan hu#ungan antara #er#agai $aktor atau unsur dalam situasi yang pro#lematis. 8erdasarkan pengertian pemahaman diatas penulis menyimpulkan pemahaman
adalah
suatu
cara
yang
sistematis
dalam
memahami
dan
mengemukakan tentang sesuatu yang diperolehnya. Setiap materi pem#elajaran matematika #erisi sejumlah konsep yang harus disukai sis!a.Pengertian konsep Menurut use1endi (/;;=:/2-) adalah suatu
ide
a#strak
yang
memungkinkan
kita
untuk
mengklasi"kasikan atau mengelompokkan o#jek atau kejadian itu merupakan contoh dan #ukan contoh dari ide terse#ut.
B. P$a%a$an K'ns( Mat$atika
Pemahaman konsep sangat penting karena dengan penguasaan konsep akan
memudahkan
sis!a
dalam
mempelajari
matematika.
Pada
setiap
pem#elajaran diusahakan le#ih ditekankan pada penguasaan konsep agar sis!a memiliki #ekal dasar yang #aik untuk mencapai kemampuan dasar yang lain seperti penalaran komunikasi koneksi dan pemecahan masalah. Penguasan konsep merupakan tingkatan hasil #elajar sis!a sehingga dapat mende"nisikan atau menjelaskan se#agian atau mende"nisikan #ahan pelajaran dengan menggunakan kalimat sendiri. &engan kemampuan sis!a menjelaskan atau mende"nisikan maka sis!a terse#ut telah memahami konsep atau prinsip dari suatu pelajaran meskipun penjelasan yang di#erikan mempunyai susunan kalimat yang tidak sama dengan konsep yang di#erikan tetapi maksudnya sama. Menurut Patria (**-:/) mengatakan apa yang di maksud pemahaman konsep adalah kemampuan sis!a yang #erupa penguasaan sejumlah materi pelajaran dimana sis!a tidak sekedar mengetahui atau mengingat sejumlah konsep yang dipelajari tetapi mampu mengungkapan kem#ali dalam #entuk lain yang
mudah
dimengerti
mem#erikan
interprestasi
data
dan
mampu
mengaplikasikan konsep yang sesuai dengan struktur kogniti$ yang dimilikinya. 8erdasarkan
penelitian
yang
dilakukan
oleh
Patria (**-:)
indikator yang termuat dalam pemahaman konsep diantaranya : (/) mampu menerangka secara 6er#al mengenai apa yang telah dicapainya () mampu menyajikan
situasi
matematika kedalam #er#agai
cara serta
mengetahui
per#edaan (+) mampu mengklasi"kasikan o#jek'o#jek #erdasarkan dipenuhi atau tidaknya persyaratan yang mem#entuk konsep terse#ut (+) mampu menerapkan hu#ungan antara konsep dan prosedur (<) mampu mem#erikan contoh dan contoh kontra dari konsep yang dipelajari (2) mampu menerapkan konsep secara algoritma (,) mampu mengem#angkan konsep yang telah dipelajari. Pendapat diatas sejalan dengan Peraturan &irjen &ikdasmen omor 2*,AKepPP**< tanggal // o6em#er **/ tentang rapor pernah diuraikan #ah!a indikator sis!a memahami konsep matematika adalah mampu : (/) menyatakan ulang se#uah konsep () mengklasi"kasi o#jek menurut tertentu sesuai dengan konsepnya (+) mem#erikan contoh dan #ukan contoh dari suatu konsep (<) menyajikan konsep dalam #er#agai #entuk representasi matematis (2) mengem#angkan syarat perlu atau syarat cukup dari suatu konsep (,)
menggunakan dan meman$aatkan serta memilih prosedur atau operasi tertentu (-) mengaplikasikan konsep atau algoritma dalam pemecahan masalah. 8erdasarkan pemahaman
uraian
konsep
adalah
diatas
penulis
Kemampuan
dapat
yang
menyimpulkan
dimiliki
seseorang
de"nisi untuk
mengemukakan kem#ali ilmu yang diperolehnya #aik dalam #entuk ucapan maupun tulisan kepada orang sehingga orang lain terse#ut #enar'#enar mengerti apa yang disampaikan. C.
T'ri
Konstruktivisme
Menerapkan
pendekatan
konstrukti6ismeme
dalam pem#elajaran
matematika diarahkan pada kegiatan'kegiatan yang mendorong sis!a #elajar akti$ #aik "sik mental'intelektual maupun sosial untuk mem#angun sendiri konsep'konsep matematika.
Konstrukti6isme mempunyai pandangan #ah!a pem#elajaran merupakan produk interaksi antara apa yang diketahui sis!a in$ormasi yang mereka temui dan apa yang mereka lakukan ketika #elajar. &engan kata lain dalam pem#elajaran yang #eroerientasi pada konstrukti6isme sis!a diharapkan mem#angun pengetahuan mereka sendiri melalui serangkaian akti6itas pem#elajaran. Selanjutnya Sla6in (/;;<) menjelaskan #ah!a pendekatan konstrukti6isme dalam pengajaran le#ih menekankan pada pengajaran 9top'do!n4 daripada 9#ottom'up4. Top'do!n #erarti sis!a mulai dengan masalah kompleks untuk dipecahkan dan kemudian menemukan (dengan #im#ingan guru) keterampilan' keterampilan dasar yang diperlukan. Pendekatan top'do!n ini #erla!anan dengan #ottom'up yang pengajarannya dimulai dengan hal'hal mendasar menuju ke yang le#ih kompleks.
Menurut Suparno (/;;-) prinsip'prinsip konstrukti6is yang #anyak digunakan dalam pengajaran adalah :(/) pengetahuan di#angun oleh sis!a secara akti$ () tekanan dalam pem#elajaran terletak pada sis!a (+) mengajar adalah mem#antu sis!a #elajar (<) pem#elajaran le#ih ditekankan pada proses #ukan pada hasil akhir (2) kurikulum menekankan partisipasi sis!a (,) guru adalah 9$asilitator4. &engan demikian arah pem#elajaran harus mengacu pada sis!a atau 9student oriented4 yang #ermakna pem#entukan keterampilan mem#angun
pengetahuan sendiri. &engan kata lain pendekatan konstrukti6isme menghendaki agar
sis!a
dapat
menemukan
secara
indi6idual
pengetahuan
terse#ut
mentrans$ormasikan in$ormasi yang kompleks memeriksa in$ormasi dengan aturan yang ada dan mere6isinya #ila perlu. &alam proses ini keakti$an seseorang
yang
ingin
tahu
amat
#erperan
dalam
perkem#angan
pengetahuannya. Balu
#agaimanakah
menerapkan
pendekatan konstruktivisme pada
pem#elajaran matematika di kelas Menurut urhadi (**<) ada lima langkah penting
dalam
pem#elajaran
matematika
yang
menerapkan
pendekatan
konstrukti6ismeme ini. Kelima langkah terse#ut adalah se#agai #erikut : (/) pengakti$an
pengetahuan
yang
sudah
ada
(activating
knowledge)
()
pemerolehan pengetahuan #aru (acquiring knowledge) secara keseluruhan dan detail
(+)
pemahaman
pengetahuan
(understanding
knowledge)
melalui
penyelidikan dan sharing kepada sesama sis!a (<) menerapkan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh (applying knowledge) melalui pemecahan masalah'masalah matematika (2) melakukan reCeksi (refecting on knowledge). Menurut 5sikin (**<://'/<) dalam teori'teorinya yaitu teori konstruksi notasi kekontrasan dan 6ariasi serta konekti6itas menyatakan #ah!a #elajar matematika
adalah
#elajar
tentang
konsep'konsep
dan
struktur'struktur
matematika yang terdapat dalam materi'materi yang dipelajari serta mencari hu#ungan'hu#ungan antara konsep'konsep dan struktur'struktur itu. Pemahaman terhadap konsep dan struktur suatu materi menjadikan materi itu dipahami secara le#ih komprehensi$ lain dari itu peserta didik le#ih mudah mengingat materi itu apa#ila yang dipelajari merupakan pola yang #erstruktur. &engan memahami ko