Home
Add Document
Sign In
Register
KONSEP LANSIA.doc
Home
KONSEP LANSIA.doc
KONSEP LANSIAFull description...
Author:
Tubagus Hidayatullah
16 downloads
313 Views
431KB Size
Report
DOWNLOAD .PDF
Recommend Documents
Konsep - Konsep Cerita Pendek
tugas kelas XII
KONSEP-KONSEP PELAYANAN PRIMA
service excellentFull description
KONSEP-KONSEP PELAYANAN PRIMA
service excellentDeskripsi lengkap
KONSEP-KONSEP INTELEGENSI
inDeskripsi lengkap
KONSEP - KONSEP PIDATO
Full description
Konsep-konsep Dalam Arsitektur
Konsep-Konsep Dasar Termodinamika
Full description
Analisis Konsep Dan Peta Konsep
analisis konsepFull description
Konsep Dan Transformasi Konsep Utilitas
kvghkjvkhjv,ukvgkju bkjvjk ,njvk bbjvkujb jkjgb kblgkj kfkvghkjvkhjv,ukvgkju bkjvjk ,njvk bbjvkujb jkjgb kblgkj kfkvghkjvkhjv,ukvgkju bkjvjk ,njvk bbjvkujb jkjgb kblgkj kfkvghkjvkhjv,ukvgkju…Full description
Bab3-Konsep Konsep Dalam Arsitektur
Teori Arsitektur
Bab 2 - Konsep-Konsep Perakaunan
konsep seni.pdf
KONSEP SENI
Full description
Konsep kesejahteraan
Full description
Konsep NICU
KEPERAWATAN ANAKDeskripsi lengkap
KONSEP STRUKTUR
Konsep Struktur pada Bangunan TinggiDeskripsi lengkap
analisis konsep
hhhhhhhhhhhhhhFull description
KONSEP SPIRITUALITAS
SpiritualitasDeskripsi lengkap
Konsep Holistik
konsep holitik
KONSEP KEPATUHAN_2
kepatuhan
KONSEP SUAMI
Full description
Konsep Display
ANALISIS KONSEP
Analisis KonsepDeskripsi lengkap
Konsep Sungai
konsep sungai
KONSEP LANSIA (PROSES DAN MASALAH-MASALAH PADA LANSIA) Konsep Lansia
Batasan Lansia Menurut Organisasi Kesehatan Dunia ,an!ut usia "i#eo$po##an $en!a"i% a& 'sia pertengahan ($i""e age), iaah i aah #eo$po# usia sa$pai * tahun& +& Lan!ut usia (e"er) % antara . "an / tahun& 0& Lan!ut usia tua (o") % antara / "an *. tahun "& 'sia sangat tua (1er o") % "iatas *. tahun Per$asaahan Pa"a Lan!ut 'sia Ber+agai per$asaahan ang +er#aitan "engan pen0apaian #ese!ahteraan an!ut usia antara ain (Setia+u"hi,2***% . - 3)% 2& Per$asaahan '$u$ % - Ma#in +esarna !u$ah ansia ang +era"a "i +a4ah garis #e$is#inan& - Ma#in $ee$ahna niai #e#era+atan sehingga anggota #euarga ang +erusia an!ut #urang "iperhati#an, "ihargai "an "ihor$ati& - Lahirna #eo$po# $asara#at in"ustri& - Masih ren"ahna #uantitas "an #uaitas tenaga pro5esiona peaanan an!ut usia& - Beu$ $e$+u"aa "an $ee$+agana #egiatan pe$+inaan #ese!ahteraan ansia& 3& Per$asaahan #husus % - Berangsungna proses $enua ang +era#i+at ti$+una $asaah +ai# 5isi#, $enta $aupun sosia& - Ber#urangna integrasi sosia an!ut usia& - Ren"ahna pro"u#ti1itas #er!a ansia& - Bana#na ansia ang $is#in, teantar "an 0a0at& - Beru+ahna niai sosia $asara#at ang $engarah pa"a tatanan $asara#at in"i1i"uaisti#& - A"ana "a$pa# negati5 "ari proses pe$+angunan ang "apat $engganggu #esehatan 5isi# ansia& 6eori Proses Menua 6eori-6eori Bioogi 2& 6eori 7eneti# "an Mutasi (So$ati0 Mutatie 6heor) Menurut teori ini $enua teah terprogra$ se0ara geneti# untu# spesies-spesies tertentu& Menua ter!a"i se+agai a#i+at "ari peru+ahan +io#i$ia ang "iprogra$ oeh $oe#u$oe#u8DNA "an setiap se pa"a saatna a#an $engaa$i $utasi& Se+agai 0ontoh ang #has a"aah $utasi "ari se-se #ea$in& (ter!a"i penurunan #e$a$puan 5ungsiona se)& 3& 9Pe$a#aian "an Rusa#9 #ee+ihan usaha "an stres $ene+a+#an se-se tu+uh eah (terpa#ai)& :& Rea#si "ari #e#e+aan sen"iri (Auto I$$une 6heor) Di "aa$ proses $eta+ois$e tu+uh, suatu saat "ipro"u#si suatu ;at #husus& A"a !aringan tu+uh tertentu ang ti"a# tahan terha"ap ;at terse+ut sehingga !aringan tu+uh $en!a"i e$ah "an sa#it& & 6eori 9I$$unoogi So4
Menua ter!a"i a#i+at hiangna se-se ang +iasa "iguna#an tu+uh& Regenerasi !aringan ti"a# "apat $e$pertahan#an #esta+ian ing#ungan interna, #ee+ihan usaha "an stres $ene+a+#an se-se tu+uh eah terpa#ai& & 6eori Ra"i#a Be+as Ra"i#a +e+as "apat ter+entu# "i aa$ +e+as, ti"a# sta+ina ra"i#a +e+as (#eo$po# ato$) $enga#i+at#an o#si"asi o#sigen +ahan-+ahan organi# seperti #ar+ohi"rat "an protein& Ra"i#a ini $ene+a+#an se-se ti"a# "apat regenerasi& /& 6eori Rantai Siang Se-se ang tua atau usang, rea#si #i$iana $ene+a+#an i#atan ang #uat, #hususna !aringan #oagen& I#atan ini $ene+a+#an $ene+a+#an #urangna eastis, #e#a0auan, "an hiangna 5ungsi& =& 6eori Progra$ Ke$a$puan organis$e untu# $enetap#an !u$ah se ang $e$+eah seteah se-se terse+ut $ati&
6eori Ke!i4aan Sosia 2& A#ti1itas atau Kegiatan (A0ti1it 6heor) a& Ketentuan a#an $ening#atna pa"a penurunan !u$ah #egiatan se0ara angsung& 6eori ini $enata#an +ah4a pa"a an!ut usia ang su#ses a"aah $ere#a ang a#ti5 "an i#ut +ana# "aa$ #egiatan sosia& +& '#uran opti$u$ (poa hi"up) "ian!ut#an pa"a 0ara hi"up "ari an!ut usia& 0& Me$pertahan#an hu+ungan antara siste$ sosia "an in"i1i"u agar tetap sta+i "ari usia pertengahan #e n!ut usia& 3& Kepri+a"ian +eran!ut (>ontinuit 6heor) Dasar #epri+a"ian atau ting#ah a#u ti"a# +eru+ah pa"a an!ut usia& 6eori ini $erupa#an ga+ungan "ari teori "i atas& Pa"a teori ini $enata#an +ah4a peru+ahan ang ter!a"i pa"a seseorang ang an!ut usia sangat "ipengaruhi oeh tipe personait ang "i$ii#ina& :& 6eori Pe$+e+asan (Disengage$ent 6heor) 6eori ini $enata#an +ah4a "engan +erta$+ahna usia, seseorang se0ara +erangsurangsur $uai $eepas#an "iri "ari #ehi"upan sosiana atau $enari# "iri "ari pergauan se#itarna& Kea"aan ini $enga#i+at#an intera#si sosia an!ut usia $enurun, +ai# se0ara #uaitas $aupun #uantitas sehingga sering ter!a"i #ehiangan gan"a (6ripe Loos), a#ni % a& Kehiangan peran (Loos o5 Roe) +& Ha$+atan #onta# sosia (Restra0tion o5 >onta0t an" Reation Ships) 0& Ber#urangna #o$it$en (Re"u0e" 0o$$it$ent to So0ia Mores an"
?a#tor-5a#tor ang $e$pengaruhi #etuaan ?a#tor-5a#tor ang $e$pengaruhi #etuaan a"aah (Nugroho, 3...%2*)% Here"itas @ #etuaan geneti# σ Nutrisi @ $a#anan σ Status #esehatan σ Pengaa$an hi"upσ Ling#unganσ Stresσ
Peru+ahan-peru+ahan ang ter!a"i pa"a ansia 2& Peru+ahan-peru+ahan ?isi# Meiputi peru+ahan "ari ting#at se sa$pai #e se$ua siste$ organ tu+uh "iantarana siste$ perna5asan, pen"engaran, pengihatan, #ar"io 1as#uer, siste$ pengaturan te$peratur tu+uh, siste$ respirasi, $us#uos#eta, gastrointestina, genitourinaria, en"o#rin "an integu$en Peru+ahan-peru+ahan $enta ?a#tor-5a#tor ang $e$pengaruhi peru+ahan $enta Perta$a-ta$a peru+ahan 5isi#, #hususna organ perasa Kesehatan u$u$ 6ing#at pen"i"i#an Keturunan (Here"itas) Ling#ungan 7angguan sara5 pan0a in"era, ti$+u #e+utaan "an #etuian 7angguan gi;i a#i+at #ehia#ngan !a+atan Rang#aian "ari #ehiangan, aitu #ehiangan hu+unga n "engan te$an-te$an "an 5a$i Hiangna #e#uatan "an #etegapan 5isi# % peru+ahan terha"ap ga$+aran "iri, peru+ahan #onsep "iri& Per#e$+angan Spiritua Aga$a atau #eper0aaan $a#in terintegrasi "aa$ #ehi"upanna (Maso4, 2*/.)& Lansia $a#in $atur "aa$ #ehi"upan #eaga$aanna, ha ini terihat "aa$ +er5i#ir "an +ertin"a# "aa$ sehari-hari& (Murra "an entner, 2*/.)& Pena#it ang sering "i!u$pai pa"a ansia Menurut 96he nationa O" PeopeCs e5are >oun0i9 Di Inggris $enge$u#a#an +ah4a pena#it atau gangguan u$u$ pa"a an!ut usia a"a 23 $a0a$, a#ni (Nugroho, 3...% 3)% 2& Depresi $enta 3& 7angguan pen"engaran :& Bron#itis #ronis & 7angguan pa"a tung#ai 8 si#ap +er!aan & 7angguan pa"a #o#sa 8 sen"i panggu & Ane$ia /& De$ensia
Konsep Depresi De5inisi Depresi a"aah suatu #eainan aa$ perasaan +erupa hiangna $inat atau #esenangan "aa$ a#ti1itas-a#ti1itas ang +iasa "an pa"a 4a#tu ang a$pau (6o4nsen",2**=%2/*)& Rentang respon e$osi in"i1i"u "apat +er5u#tuasi "aa$ rentang respon e$osi "ari a"apti5 sa$pai $aa"apti5& Respon "epresi $erupa#an e$osi ang $a a"apti5 (Keiat,2**%3)& enis-enis Depresi
Penggoongan "epresi "apat "i+e"a#an (i#inson,2**%2= - 3)% 2& Menurut ge!aana - Depresi neuroti# Depresi neuroti# +iasana ter!a"i seteah $engaa$i peristi4a ang $ene"ih#an tetapi ang !auh e+ih +erat "aripa"a +iasana& Pen"eritana sering#ai "ipenuhi trau$a e$osiona ang $en"ahuui pena#it $isana #ehiangan orang ang "i0intai, pe#er!aan, $ii# +erharga, atau seorang #e#asih& Orang ang $en"erita "epresi neuroti# +isa $erasa geisah, 0e$as "an se#aigus $erasa "epresi& Mere#a $en"erita hipo#on"ria atau #eta#utan ang a+nor$a seperti agro5o+ia tetapi $ere#a ti"a# $en"erita "eusi atau hausinasi& - Depresi psi#oti# Se0ara tegas istiah Cpsi#oti#C harus "ipa#ai untu# pena#it "epresi ang +er#aitan "engan "eusi "an hausinasi atau #e"uana& - Psi#osis "epresi $ani# Depresi $ani# +iasana $erupa#an pena#it ang #a$+uh #e$+ai "isertai gangguan suasana hati ang +erat& Orang ang $engaa$i gangguan ini $enun!u##an ga+ungan "epresi "an rasa 0e$as tetapi #a"ang-#a"ang ha ini "apat "iganti "engan perasaan ge$+ira, gairah, "an a#ti1itas se0ara +ere+ihan ga$+aran ini "ise+ut C$aniaC& - Pe$isahan "iantara #e"uana Para "o#ter $e$+e"a#an antara "epresi neuroti# "an psi#oti# ti"a# hana +er"asar#an ge!aa ain ang a"a "an se+erapa tergangguna peria#u orang terse+ut& 3& Menurut Pene+a+na - Depresi rea#ti5 Pa"a "epresi rea#ti5, ge!aana "iper#ira#an a#i+at stres uar seperti #ehiangan seseorang atau #ehiangan pe#er!aan& - Depresi en"ogenus Pa"a "epresi en"ogenous, ge!aana ter!a"i tanpa "ipengaru hi oeh 5a#tor ain& - Depresi pri$er "an se#un"er 6u!uan penggoongan ini a"aah untu# $e$isah#an "epresi ang "ise+a+#an pena#it 5isi# atau psiatri# atau #e0an"uan o+at atau a#oho ("epresi Cse#un"erC) "engan "epresi ang ti"a# $e$punai pene+a+-pene+a+ ini ("epresi Cpri$erC)& Penggoongan ini e+ih +ana# "iguna#an untu# peneitian tu!uan pera4atan&
:& Menurut arah pena#it - Depresi terse$+uni Diagnosa "epresi terse$+uni (atau atipi#a) #a"ang-#a"ang "i+uat +ia$ana "epresi "ianggap $en"asari gangguan 5isi# "an $enta ang ti"a# "apat "iterang#an, $isana rasa sa#it ang a$a tanpa se+a+ ang nata a tau hipo#on"ria atau se+ai#na peria#u ang ti"a# "apat "iterang#an seperti 4anita an!ut usia ang su#a $enguti& - Ber"u#a Proses #ese"ihan itu 4a!ar "an $erupa#an rea#si ang "iperu#an terha"ap suatu #ehiangan& Proses ini $e$+uat orang ang #ehiangan itu $a$pu $eneri$a #enataan terse+ut, $engaa$i rasa sa#it a#i+at #ese"ihan ang $eni$pa, $en"erita putusna hu+ungan "engan orang ang "i0intai "an penesuaian #e$+ai& - Depresi pas0aahir Bana# 4anita #a"ang-#a"ang $engaa$i perio"e gangguan e$osiona "aa$ 2. hari perta$a seteah $eahir#an +ai #eti#a e$osi $ere#a $asih a+i "an $ere#a $erasa
se"ih "an su#a $enangis& Sering#ai ha itu +erangsung sea$a satu atau "ua hari #e$u"ian +erau& - Depresi "an $anua 'sia tua $erupa#an saat $ening#atna #erentanan terha"ap "epresi& Na$un, #a"ang#a"ang "epresi pa"a $anua "itutupi oeh pena#it 5isi# "an 0a0at tu+uh seperti pengihatan atau pen"engaran ang terganggu& Oeh #arena itu, sangatah penting untu# $engingat #e$ung#inan ter!a"ina pena#it "epresi pa"a orang tua& ?a#tor Pre"isposisi 6er"apat 3 teori untu# $en!eas#an 5a#tor pen"u#ung ter!a"ina "epresii (6o4nsen",2**=%2=2 - 2=:)% 2& 6eori Bioogis a& 7eneti#& Dari se!u$ah penei"i#an ang teah "ia#u#an "ite$u#an +ah4a ter"apat "u#ungan #eteri+atan here"iter "aa$ pena#it "epresi& Luasna a#i+at pa"a po#o#na ta$pa# $en!a"i e+ih tinggi "iantara in"i1i"u-in"i1i"u ang $e$ii#i hu+ungan #euarga "engan #eainan terse+ut "aripa"a "iantara popuasi u$u$ (DSM-III-R, 2*=/)& +& Bio#i$ia& Keti"a#sei$+angan ee#troit ta$pa# $e$ain#an peranan "aa$ pena#it "epresi5& Suatu #esaahan hasi $eta+ois$e "aa$ peru+ahan natriu$ "an #aiu$ "i "aa$ neuron (7i++ons, 2*.)& 6eori +io#i$ia ang ainna $enang#ut +iogeni# a$in norepine5rin, "opa$in, "an serotinin& 6ing#atan ;at-;at #i$ia ini $engaa$i "e5isiensi "aa$ in"i1i"u "engan pena#it "epresi5 (ano4s# et a, 2*==)&
3& 6eori Psi#ososia a& Psi#oanaisa& 6eori ini (Kein, 2*:) $ei+at#an suatu #eti"a#puasan "aa$ hu+ungan a4a i+u-+ai se+agai suatu pre"isposisi untu# pena#it "epresi5& Ke+utuhan +ai ti"a# terpenuhi, suatu #on"isi ang "iga$+ar#an se+agai suatu #ehiangan& Respons +er"u#a +eu$ terpe0ah#an, "an #e$arahan "an per$usuhan "itun!u##an #epa"a "iri sen"iri& Ego tetap e$ah, se$entara superego $euas "an $en!a"i $enghu#u$& +& Kogniti5& Ahi teori-teori ini (Be0# et a, 2*/*) a#in + ah4a pena#it "epresi5 ter!a"i se+agai suatu hasi "ari #eainan #ogniti5& Keainan proses pi#ir $e$+antu per#e$+angan e1auasi "iri in"i1i"u& Persepsi $erupa#an #eti"a#a"e#uatan "an #eti"a#+erhargaan& Pan"angan untu# $asa "epan $erupa#an suatu #epesi$isan #eputusasaan& 0& 6eori Pe$+ea!aran& 6eori ini (seig$an, 2*/:) $enge$u#a#an +ah4a pena#it "epresi5 "ipengaruhi oeh #ea#inan in"i1i"u +ah4a a"a #urang #ontro atau situasi-situasi #ehi"upanna& Ini "ianggap +ah4a #ea#inan ini $un0u "ari pengaa$an-pengaa$an ang $enga#i+at#an #egagaan (+ai# ang "irasa#an atau ang nata)& Seteah se!u$ah #egagaan, in"i1i"u $erasa ti"a# +er"aa untu# +erhasi "aa$ usaha-usaha ang #eras, "an oeh #arena itu +erhenti $en0o+a& Pe$+ea!aran #eti"a#+er"aaan ini "iga$+ar#an se+agai suatu pre"isposisi untu# pena#it "ep resi5& "& 6eori Kehiangan O+!e#& 6eori ini (Bo4, 2*/ :) $enata#an +ah4a pena#it "epresi5 ter!a"i !i#a pri+a"i terse+ut terpisah "ari atau "itoa# orang ter"e#at sea$a +uan perta$a #ehi"upan& Proses i#atan "iputus#an, "an ana# $enari# "iri "ari ora ng ain "an ing#ungan&
?a#tor Pen0etus A"a e$pat su$+er uta$a stresor ang "apat $en0etus#an gangguan aa$ perasaan (Sun"een,Stuart,2**=%3.)% 2& Kehiangan #eteri#atan, ang nata atau ang "i+aang#an, ter$asu# #ehiangan 0inta, seseorang, 5ungsi 5isi#, #e"u"u#an, atau harga "iri& Karena ee$en a#tua "an si$+oi# $ei+at#an #onsep #ehiangan, $a#a persepsi pasien $erupa#an ha ang sangat penting& 3& Peristi4a +esar "aa$ #ehi"upan sering "iapor#an se+agai pen"ahuu episo"e "epresi "an $e$punai "a$pa# terha"ap $asaah-$asaah ang "iha"api se#arang "an #e$a$puan $eneesai#an $asaah& :& Peran "an #etegangan peran teah "iapor#an $e$pengaruhi per#e$+angan "epresi, teruta$a pa"a 4anita& & Peru+ahan 5isioogi# "ia#i+at#an oeh o+at-o+atan atau +er+agai pena#it 5isi#, seperti in5e#si, neopas$a, "an gangguan #esei$+angan $eta+oi#, "apat $en0etus#an gangguan aa$ perasaan& Pengeoaan Depresi Pa"a 'sia Lan!ut (?K'I,3...%. - /) 2& Ha-ha ang peru "iperhati#an pa"a usia an!ut % a& O+at-o+atan Be+erapa !enis o+at seperti "igo#sin, L-"opa, steroi", pene#at +eta "an anti hipertensi ainna, pe$+erian +en;o"ia;epin !ang#a pan!ang, 5eno+ar+iton, "an pe$a#aian neuroepti# !ang#a a$a "apat $enga#i+at#an "epresi& +& Neuro+ioogi# Peru+ahan neuroen"o#rinoogi# seperti hor$on, neurotrans$iter (serotonin, "opa$in, ") $ene+a+#an usia an!ut rentan terha"ap "epresi& Depresi pa"a usia an!ut "apat "ia#i+at#an oeh proses neuro"egenerati5, $isana "epresi se+agai ge!aa "ari "e$ensia&
0& Psi#ososia - Kepri+a"ian pasien se+eu$ sa#it turut +erperan "aa$ $ani5estasi ge!aa "epresi, $isana orang ang pen0e$as se$asa $u"ana #eti#a $engaa$i "epresi "i usia an!ut $e$perihat#an ga$+aran "epresi neuroti# ang $enoo#& - Du#ungan sosia ang +uru#, #apasitas $e$+ina #ea#ra+an ang e$ah !uga +erperan "aa$ ter!a"ina "epresi& - Ber+agai peristi4a #ehi"upan seperti #e$atian pasangan, pro+e$ #euangan ang +erat, pin"ah ru$ah, peringatan peristi4a se"ih, ana# ang 0a0at $enan!a# "e4asa, "an se+againa e+ih sering ter!a"i pa"a pasien-pasien usia an!ut "engan "epresi "i+an"ing#an "engan usia an!ut ang sehat& 3& 7a$+aran Kinis Depresi Pa"a 'sia Lan!ut Seorang usia an!ut ang $engaa$i "epresi #e+ana#an $enang#a a"ana $oo" "epresi& Fang terihat a"aah ge!aa hiangna tenaga (oo), hiangna rasa senang, ti"a# +isa ti"ur atau #euhan rasa sa#it "an neri& Menurut Bro"at (2**2) ge!aa ang sering ta$pi a"aah ansietas (#e0e$asan), preo#upasi ge!aa 5isi#, pera$+atan $otori#, #eeahan, $en0ea "iri sen"iri, pi#iran +unuh "iri "a n inso$nia& 7a$+aran #ini# "epresi pa"a pasien +erusia an!ut ("i+an"ing#an "engan pasien ang e+ih $u"a), a"aah $ere#a e+ih +ana# $enon!o#an ge!aa so$ati#na "isa$ping $engeuh tentang gangguan $e$ori, "an u$u$na 0en"erung $e$ini$a#an atau $enang#a $oo" "epresina& Ha ain ang ti"a# $enguntung#an a"aah pasien usia an!ut u$u$na #urang $au $en0ari +antuan psi#iater #arena ta# "apat $eneri$a
pen!easan ang +ersi5at psi#oogis untu# gangguan "epresi ang $ere#a aa$i&
:& Diagnosis Depresi 7angguan "epresi "i+e"a#an "aa$ "epresi ringan, se"ang "an +erat sesuai "engan +ana# "an +eratna ge!aa serta "a$pa#na terha"ap 5ungsi #ehi"upan seseorang& Menurut I>D 2., pa"a gangguan "epresi a"a : ge!aa uta$a aitu % Moo" ter"epresi (suasana perasaan hati $urung 8 se"ih), Hiang $inat atau gairah, Hiang tenaga "an $u"ah eah, ang "isertai "engan ge!aa ain seperti % Konsentrasi $enurun,¬ Harga "iri $enurun,¬ Perasaan +ersaah,¬ Pesi$is $e$an"ang $asa "epan, ¬ I"e +unuh "iri atau $ena#iti "iri sen"iri, ¬ Poa ti"ur +eru+ah,¬ Na5su $a#an $enurun& ¬ 6a+e 3&2Pe"o$an Berat Ringanna Depresi Depresi 7e!aa 'ta$a 7e!aa ain ?ungsi Keterangan Ringan 3 3 Bai# Distress G Se"ang 3 : atau 6erganggu Berangsung $ini$a 3 $inggu Berat : 6erganggu +erat Intensitas ge!aa sangat +erat Su$+er%Bagian I$u Pena#it Daa$ ?K'I,3...
& Pe$eri#saan pasien Depresi Saah satu ang#ah a4a ang penting "aa$ penataa#sanaan "epresi a"aah $en"ete#si atau $engi"enti5i#asi& Sa$pai saat ini +eu$ a"a suatu #onsensus atau prose"ur #husus untu# penapisan 8 s#rining "epresi pa"a popuasi usia an!ut& Saah satu instru$en ang "apat $e$+antu a"aah 7eriatri0 Depression S0ae (7DS) ang ter"iri atas :. pertanaan ang harus "i!a4a+ oeh pasien sen"iri& 7DS ini "apat "i$a$pat#an $en!a"i hana 2 pertanaan sa!a& Bia$ana "ite$u#an tan"a-tan"a ang $engarah pa"a "epresi, harus "ia#u#an agi pe$eri#saan ang e+ih rin0i se+agai +eri#ut % 2& Ri4aat #ini# 8 ana$nesis a& ri4aat #euarga +& gangguan psi#iatri ang a$pau 0& #epri+a"ian "& ri4aat sosia e& i"e 8 per0o+aan +unuh "iri 5& gangguan-gangguan so$ati# g& per#e$+angan ge!aa-ge!aa "epresi 3& Pe$eri#saan ?isi# Pe$eri#saan 5isi# pa"a pasien "epresi sangat penting #arena ge!aa-ge!aa "epresi sering "isertai "engan pena#it 5isi#&
:& Pe$eri#saan #ogniti5 Peniaian Mini Menta State Ea$ination (MMSE) pa"a usia an!ut ang $enun!u##an ge!aa "epresi +er$an5aat "aa$ tin"a# an!ut penataa#sanaan pasien& Per+ai#an pa"a MMSE seteah "ia#u#an terapi terha"ap "epresi, $enun!u##an +ah4a pasien "engan "epresi $engaa$i $asaah #onsentrasi "an $e$ori ang $e$pengaruhi 5ungsi #ogniti5na& & Pe$eri#saan status $enta - Pena$pian "an peria#u - Moo" 8 suasana perasaan hati - Pe$+i0araan - Isi pi#iran - 7e!aa ansietas - 7e!aa hipo#on"ria#a & Pe$eri#saan ainna Mengingat pasien usia an!ut rentan terha"ap gangguan $eta+oi# se#un"er a#i+at pena#it "epresi ang +erat, seperti ti"a# a"e#uatna asupan 0airan, $a#a peru "iperti$+ang#an pe$eri#saan se+agai +eri#ut % - ureu$ "an ee#troit - "arah eng#ap "an hitung !enis -
ar"io 7raph ( E>7),Ee0tro En0ephao 7raph ( EE7), >6-s0an "st& & Prognosis Prognosis "epresi pa"a usia an!ut ti"a#ah +er+e"a "engan prognosis pa"a usia ang e+ih $u"a& '$u$na pasien a#an se$+uh "an tetap "apat +er5ungsi "engan +ai# !i#a "epresi "io+ati "an "itataa#sana "engan +ai#& Hasi terapi ang #urang +ai# ta$pa#na +erhu+ungan "engan episo"e a4a ang parah "an a"ana #o$or+i"itas "engan pena#it #roni#&
& Penataa#sanaan Depresi Pa"a usia Lan!ut 2& 6erapi 5isi# a& O+at Se0ara u$u$, se$ua o+at anti"epresan sa$a e5e#ti1itasna& Pe$iihan !enis anti"epresan "itentu#an oeh pengaa$an #ini#us "an pengenaan terha"ap +er+agai !enis anti"epresan& Biasana pengo+atan "i$uai "engan "osis separuh "osis "e4asa, au "inai##an perahanahan sa$pai a"a per+ai#an ge!aa& +& 6erapi Ee#tro#on1usi5 (E>6) 'ntu# pasien "epresi ang ti"a# +isa $a#an "an $inu$, +erniat +unuh "iri atau retar"asi he+at $a#a E>6 $erupa#an piihan terapi ang e5e#ti5 "an a$an& E>6 "i+eri#an 2- 3 #ai se$inggu pa"a pasien ra4at nginap, uniatera untu# $engurangi 0on5usion8$e$or pro+e$& 6erapi E>6 "i+eri#an sa$pai a"a per+ai#an $oo" (se#itar - 2. #ai), "ian!ut#an "engan anti "epresan untu# $en0egah #e#a$+uhan& 3& 6erapi Psi#oogi# a& Psi#oterapi
Psi#oterapi in"i1i"ua $aupun #eo$po# paing e5e#ti5 !i#a "ia#u#an +ersa$a-sa$a "engan pe$+erian anti"epresan& Bai# pen"e#atan psi#o"ina$i# $aupun #ogniti5 +eha1iour sa$a #e+erhasianna& Mes#ipun $e#anis$e psi#oterapi ti"a# sepenuhna "i$engerti, na$un #e0o0o#an antara pasien "an terapis "aa$ proses terapeuti# a#an $ere"a#an ge!aa "an $e$+uat pasien e+ih na$an, e+ih $a$pu $engatasi persoaanna serta e+ih per0aa "iri& +& 6erapi #ogniti5 6erapi #ogniti5 - peria#u +ertu!uan $engu+ah poa pi#ir pasien ang seau negati5 (persepsi "iri, $asa "epan, "unia, "iri ta# +erguna, ta# $a$pu "an se+againa) #e arah poa pi#ir ang netra atau positi5& 6ernata pasien usia an!ut "engan "epresi "apat $eneri$a $eto"e ini $es#ipun pen!easan harus "i+eri#an se0ara sing#at "an ter5o#us& Meaui atihan-atihan, tugas-tugas "an a#ti1itas tertentu terapi #ogniti5 +ertu!uan $engu+ah peria#u "an poa pi#ir& 0& 6erapi #euarga Pro+e$ #euarga "apat +erperan "aa$ per#e$+angan pena#it "epresi, sehingga "u#ungan terha"ap #euarga pasien sangat penting& Proses penuaan $engu+ah "ina$i#a #euarga, a"a peru+ahan posisi "ari "o$inan $en!a"i "epen"en pa"a orang usia an!ut& 6u!uan terapi terha"ap #euarga pasien ang "epresi a"aah untu# $ere"a#an perasaan 5rustasi "an putus asa, $engu+ah "an $e$per+ai#i si#ap 8 stru#tur "aa$ #euarga ang $engha$+at proses pene$+uhan pasien& "& Penanganan Ansietas (Rea#sasi) 6e#ni# ang u$u$ "iperguna#an a"aah progra$ rea#sasi progresi5 +ai# se0ara angsung "engan instru#tur (psi#oog atau terapis o#upasiona) atau $eaui tape re0or"er& 6e#ni# ini "apat "ia#u#an "aa$ pra#te# u$u$ sehari-hari& 'ntu# $enguasai te#ni# ini "iperu#an #ursus sing#at terapi rea#sasi& /& Du#ungan Keuarga "aa$ Kaitanna "engan Depresi Pa"a Lansia Keuarga $e$ain#an suatu peranan ang signi5i#an "aa$ #ehi"upan pa "a ha$pir se$ua orang an!ut usia (ansia)& Keti#a #euarga ti"a# $en!a"i +agian #ehi"upan seseorang ang teah ansia, u$u$na $ene+a+#an orang terse+ut ti"a# $e$punai te$pat tingga, atau a"a $asaah-$asaah ang teah +erangsung a$a "an #eterasingan& Se+ai#na, #eper0aaan ang u$u$, #eti#a orang ansia a#an $e$+utuh#an +antuan #euarga $ene"ia#an se#urang-#urangna =. "u#ungan 8 +antuan& Di+an"ing#an "engan 9#ena$anan "i hari tua9, #euarga saat ini $ene"ia#an #epe"uian ang e+ih uas sea$a perio"e 4a#tu ang a$a (S0h$a, Pratt, 2**:)& aaupun ana# ang teah "e4asa a"aah suatu su$+er uta$a ang $e$+eri +antuan terha"ap orangtua ang ansia, +e+erapa tren" "e$ogra5i "an sosia $e$punai a#i+at 8 i$pa# ang signi5i#an pa"a #e$a$puan anggota #euarga "aa$ $ene"ia#an "u#ungan& Ha ini ti"a# +erarti +ah4a #euarga +ertanggung !a4a+ atas ti$+una "epresi pa"a seseorang na$un su"ah !eas +ah4a +ana# $asaah "epresi +er#isar "i seputar #esuitan "aa$ 0ara anggota #euarga saing +er#o$uni#asi "an saing +erhu+ungan&
Perubahan Fisik & Psikis Pada Masa Lanjut Usia – Sahabat Pustakers, pada kesempatan kali ini pustaka sekolah akan berbagi artikel mengenai perubahan Fisik & Psikis Pada Masa lanjut usia. Perubahan-perubahan yang umum terlihat pada masa usia lanjut adalah ditandai dengan perubahan fisik dan psikologis tertentu.
Baik pria maupun wanita, pada usia lanjut mereka akan melakukan penyesuaian diri agar mereka tampak siap dan sesuai dengan masa usia lanjut tersebut seara baik ataupun tidak baik. !kan tetapi hasil yang diperoleh dari penyesuaian tersebut enderung menuju dan membawa penyesuaian diri yang tidak baik daripada yang baik, terutama adalah terjadinya kemunduran fisik dan mental yang berlangsung seara perlahan dan bertahap. Perubahan Fisik "engan bertambahnya usia, seara umum kekuatan dan kualitas fisik juga fungsinya mulai terjadi penurunan. Penurunan ini bisa berlangsung seara perlahan bahkan bisa terjadi seara epat tergantung dari kebiasaan hidup pada masa usia muda. Beberapa perubahan gangguan fisik yang timbul adalah sebagai berikut #
Perubahan pada kulit # kulit wajah, leher, lengan, dan tangan menjadi lebih kering dan keriput, kulit di bagian bawah mata membentuk seperti kantung dan lingkaran hitam dibagian ini menjadi lebih permanen dan jelas, warna merah kebiruan sering munul di sekitar lutut dan di tengah tengkuk.
Perubahan otot # pada umumnya otot orang berusia madya menjadi lembek dan mengendur di sekitar dagu, lengan bagian atas, dan perut
Perubahan pada persendian # masalah pada persendian terutama pada bagian tungkai dan lengan yang membuat mereka menjadi agak sulit berjalan
Perubahan pada gigi # gigi menjadi kering, patah, dan tanggal sehingga kadang-kadang memakai gigi palsu
Perubahan pada mata # mata terlihat kurang bersinar dan enderung mengeluarkan kotoran yang menumpuk di susdut mata, kebanyakan menderita presbiop atau kesulitan melihat jarak jauh, menurunnya akomodasi karena menurunnya elastisitas mata
Perubahan pada telinga # fungsi pendengaran sudah mulai menurun, sehingga tidak sedikit yang mempergunakan alat bantu pendengaran.
Perubahan pada sistem pernafasan # nafas menjadi lebih pendek dan sering tersengal-sengal, hal ini akibat terjadinya penurunan kapasitas total paru-paru, residu $olume paru dan konsumsi oksigen basal, ini akan menurunkan fleksibilitas dan elastisitas dari paru
Selain ganggunan fisik yang bisa terlihat seara langsung, dengan bertambahnya usia sering pula disertai dengan perubahan-perubahan akibat penyakit kronis, obat-obat yang diminum akibat operasi yang menyiksa kesusahan seara fisik dan psikologis. Beberapa gangguan fisik pada bagian dalam tersebut seperti #
Perubahan pada sistem syaraf otak # umumnya mengalami penurunan ukuran, berat, dan fungsi ontohnya kortek serebri mangalami atropi.
Perubahan pada sistem ardio$asular # terjadi penurunan elastisitas dari pembuluh darah jantung dan menurunnya kardiak out put
Penyakit kronis misal diabetes melistus %"', penyakit ardio$askuler, hipertensi, gagal ginjal, kanker, dan masalah yang berhubungan dengan persendian dan syaraf
Beberapa operasi seperti prostatetomy, histretomy, dan mastetomy.
(asil penelitian menunjukkan timbulnya masalah prostatetomy meliputi gagal ereksi menapai )* + sampai timbulnya masalah tidak terapainya ejakulasi sebesar * +, kanker prostate dan operasi
prostad %hilangnya libido, gagal ereksi, $olume keinginan'. Perubahan pada sistem ginjal, kandung kening, dan ureter mengalami penurunan efisiensi, jumlah sel dalam ginjal mengalami penurunan menyebabkan gangguan pengeluaran toksin dan air dari tubuh. Perubahan Psikis Gangguan psikologis paling umum yang berpengaruh pada orang tua adalah timbulnya depresi, dimensia, dan mengigau. Hal ini lebih sering diakibatkan oleh perasaan sudah tua, sudah pikun, dan secara isik sudah tidak menarik bagi pasangan. Perubahan akibat depresi dan dimensia bahkan sering mengganggu prilaku seksual termasuk gangguan khayal yang dikaitkan dengan kecemburuan phatologis. !ecara umum beberapa gangguan psikologis yang timbul adalah
"ecemasan #angietas$
%epresi
asa bersalah #guilty eeling$
Masalah perka'inan atau juga akibat dari rasa takut akan gagal dalam berhubungan intim
"husus pada perempuan, ada beberapa gangguan yang sangat berpengaruh besar terhadap sisi ke'anitaannya seperti (
Penurunan sekresi estrogen setelah menopause
Hilangnya kelenturan)elastisitas jaringan buah dada
*er+iks yang menyusut ukurannya
%inding alat +ital atropi ukurannya memendek
erkurangnya pelumas alat +ital
Matinya steroid hubungan intim secara tidak langsung mempengaruhi akti+itas seks
Perubahan ageing meliputi penipisan bulu alat +ital, penyusutan bibir kalat +ital, penipisan selaput lendir alat +ital dan kelemahan otot perineal
-da prinsip perkembangan yang dinamakan Multidirectional, dimana beberapa komponen menunjukkan pertumbuhan dan komponen lain nya malah menurun, lansia akan semakin ari, tapi menurun dalam tugas yang membutuhkan kecepatan memproses inormasi, misalnya lansia baru mempelajari komputer. %isamping itu ada beberapa gangguan mental yang paling umum yang berpengaruh pada orang tua adalah depresi, dimensia dan menggigau prilaku hubungan intim mungkin berubah secara signiikan pada depresi dan dimensia . "emikianlah artikel Pustaka Sekolah yang membahas megenai perubahan Fisik & Psikis Pada masa lanjut usia. Semoga artikel ini tentunya dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kita semua.ps
;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;; ;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;
Masalah Kesehatan Jiwa Lansia Kategori Lanjut Usia Oleh : Drs. H. Zainuddin Sri Kuntjoro, MPsi. Jakarta, 1 !"ril #$$# Proses $enua (aging) a"aah proses aa$i ang "isertai a"ana penurunan #on"isi 5isi#, psi#oogis $aupun sosia ang saing +erintera#si satu sa$a ain& Kea"aan itu 0en"erung +erpotensi $eni$+u#an $asaah #esehatan se0ara u$u$ $aupun #esehatan !i4a se0ara #husus pa"a ansia& Masaah #esehatan !i4a ansia ter$asu# !uga "aa$ $asaah #e sehatan ang "i+ahas pa"a pasienpasien 7eriatri "an Psi#ogeriatri ang $erupa#an +agian "ari 7erontoogi, aitu i$u ang $e$pea!ari segaa aspe# "an $asaah ansia, $eiputi aspe# 5isioogis, psi#oogis, sosia, #utura, e#ono$i "an ainain (Dep#es&RI, 2**3%) 7eriatri a"aah 0a+ang i$u #e"o#teran ang $e$pea!ari $asaah #esehatan pa"a ansia ang $enang#ut aspe# pro$oto5, pre1enti5, #urati5 "an reha+iitati5 serta psi#ososia ang $enertai #ehi"upan ansia& Se$entara Psi#ogeriatri a"aah 0a+ang i$u #e"o#teran !i4a ang $e$pea!ari $asaah #esehatan !i4a pa"a ansia ang $enang#ut aspe# pro$oto5, pre1enti5, #urati5 "an reha+iitati5 serta psi#ososia ang $enertai #ehi"upan ansia& A"a 0iri ang "apat "i#ategori#an se+agai pasien 7eriatri "an Psi#ogeriatri, aitu % • •
Keter+atasan 5ungsi tu+uh ang +erhu+ungan "engan $a#in $ening#atna usia A"ana a#u$uasi "ari pena#it-pena#it "egenerati5
•
Lan!ut usia se0ara psi#ososia ang "inata#an #risis +ia % a) Ketergantungan pa"a o rang ain (sangat $e$eru#an peaanan orang ain), +) Mengisoasi "iri atau $enari# "iri "ari #egiatan #e$asara#atan #arena +er+agai se+a+, "iantarana seteah $ena!aani $asa pensiun, seteah sa#it 0u#up +erat "an a$a, seteah #e$atian pasangan hi"up "an ain-ain&
•
Ha-ha ang "apat $eni$+u#an gangguan #esei$+angan (homeostasis) sehingga $e$+a4a ansia #earah #erusa#an 8 #e$erosotan (deteriorisasi) ang progresi5 teruta$a aspe# psi#oogis ang $en"a"a#, $isana +ingung, pani#, "epresi5, apatis "s+& Ha itu +iasana +ersu$+er "ari $un0una stressor psi#ososia ang paing +erat, $isana #e$atian pasangan h i"up, #e$atian sana# #euarga "e#at, terpa#sa +erurusan "engan penega# hu#u$, atau trau$a psi#is&
A"a +e+erapa 5a#tor ang sangat +erpengaruh terha"ap #esehatan !i4a ansia& ?a#tor-5a#tor terse+ut hen"a#ah "isi#api se0ara +i!a# sehingga para ansia "apat $eni#$ati hari tua $ere#a "engan +ahagia& A"apun +e+erapa 5a#tor ang "iha"api para ansia ang sangat $e$pengaruhi #esehatan !i4a $ere#a a"aah se+agai +eri#ut%
•
Penurunan Kon"isi ?isi# Penurunan ?ungsi "an Potensi Se#sua
•
Peru+ahan Aspe# Psi#ososia
•
Peru+ahan ang Ber#aitan Dengan Pe#er!aan
•
Peru+ahan Daa$ Peran Sosia "i Masara#at
•
Penurunan Kondisi Fisik Seteah orang $e$asu#i $asa ansia u$u$na $uai "ihinggapi a"ana #on"isi 5isi# ang +ersi5at patoogis +ergan"a (multiple pathology), $isana tenaga +er#urang, ener!i $enurun, #uit $a#in #eriput, gigi $a#in ronto#, tuang $a#in rapuh, "s+& Se0ara u$u$ #on"isi 5isi# seseorang ang su"ah $e$asu#i $asa ansia $engaa$i penurunan se0ara +eripat gan"a& Ha ini se$ua "apat $eni$+u#an gangguan atau #eainan 5ungsi 5isi#, psi#oogi# $aupun sosia, ang sean!utna "apat $ene+a+#an suatu #ea"aan #etergantungan #epa"a orang ain& Daa$ #ehi"upan ansia agar "apat tetap $en!aga #on"isi 5isi# ang sehat, $a#a peru $enearas#an #e+utuhan-#e+utuhan 5isi# "engan #on"isi psi#oogi# $aupun sosia, sehingga $au ti"a# $au harus a"a usaha untu# $engurangi #egiatan ang +ersi5at $e$5orsir 5isi#na& Seorang ansia harus $a$pu $engatur 0ara hi"upna "engan +ai#, $isana $a#an, ti"ur, istirahat "an +e#er!a se0ara sei$+ang& Penurunan Fungsi dan Potensi Seksual Penurunan 5ungsi "an potensi se#sua pa"a an!ut usia sering #ai +erhu+ungan "engan +er+agai gangguan 5isi# seperti %
•
7angguan !antung 7angguan $eta+ois$e, $isa "ia+etes $iitus
•
•
Baru seesai operasi % $isana prostate#to$i
•
Ke#urangan gi;i, #arena pen0ernaan #urang se$purna atau na5su $a#an sangat #urang
•
Penggunaan o+at-o+at tertentu, seperti antihipertensi, goongan steroi", tranJuii;er, serta
•
?a#tor psi#oogis ang $enertai ansia antara ain %
•
Rasa ta+u atau $au +ia $e$pertahan#an #ehi"upan se#sua pa"a ansia Si#ap #euarga "an $asara#at ang #urang $enun!ang serta "iper#uat oeh tra"isi "an +u"aa
•
Keeahan atau #e+osanan #arena #urang 1ariasi "aa$ #ehi"upanna
•
Pasangan hi"up teah $eningga
•
Dis5ungsi se#sua #arena peru+ahan hor$ona atau $asaah #esehatan !i4a ainna $isana 0e$as, "epresi, pi#un "s+&
•
Perubahan Aspek Psikososial Pada umumnya setelah orang memasuki lansia maka ia mengalami penurunan fungsi kognitif dan psikomotor. Fungsi kognitif meliputi proses belajar persepsi pemahaman pengertian perhatian dan lain!lain sehingga menyebabkan reaksi dan perilaku lansia menjadi makin lambat. Sementara fungsi psikomotorik "konatif# meliputi hal!hal yang berhubungan dengan dorongan kehendak seperti gerakan tindakan koordinasi yang berakibat bahwa lansia menjadi kurang $ekatan. %engan adanya penurunan kedua fungsi tersebut lansia juga mengalami perubahan aspek psikososial yang berkaitan dengan keadaan kepribadian lansia. &eberapa perubahan tersebut dapat dibedakan berdasarkan ' tipe kepribadian lansia sebagai berikut(
•
•
)ipe Kepribadian Konstruktif %&onstru'tion "ersonaliti() biasanya tipe ini tidak banyak mengalami gejolak tenang dan mantap sampai sangat tua. )ipe Kepribadian Mandiri %*nde"endent "ersonalit() pada tipe ini ada ke$enderungan mengalami post power sindrome apalagi jika pada masa lansia tidak diisi dengan kegiatan yang dapat memberikan otonomi pada dirinya
•
)ipe Kepribadian )ergantung %De"endent "ersonaliti(), pada tipe ini biasanya sangat dipengaruhi kehidupan keluarga apabila kehidupan keluarga selalu harmonis maka pada masa lansia tidak bergejolak tetapi jika pasangan hidup meninggal maka pasangan yang ditinggalkan akan menjadi merana apalagi jika tidak segera bangkit dari kedukaannya.
•
)ipe Kepribadian &ermusuhan %Hostilit( "ersonalit(), pada tipe ini setelah memasuki lansia tetap merasa tidak puas dengan kehidupannya banyak keinginan yang kadang! kadang tidak diperhitungkan se$ara seksama sehingga menyebabkan kondisi ekonominya menjadi morat!marit.
•
)ipe Kepribadian Kritik %iri %Sel+ Hate "ersonaliti(), pada lansia tipe ini umumnya terlihat sengsara karena perilakunya sendiri sulit dibantu orang lain atau $enderung membuat susah dirinya.
Perubahan yang &erkaitan %engan Pekerjaan Pa"a u$u$na peru+ahan ini "ia4ai #eti#a $asa p ensiun& Mes#ipun tu!uan i"ea pensiun a"aah agar para ansia "apat $eni#$ati hari tua atau !a$inan hari tua, na$un "aa$ #enataanna sering "iarti#an se+ai#na, #arena pensiun sering "iarti#an se+agai #ehiangan penghasian, #e"u"u#an, !a+atan, peran, #egiatan, status "an harga "iri& Rea#si seteah o rang $e$asu#i $asa pensiun e+ih tergantung "ari $o"e #epri+a"ianna seperti ang teah "iurai#an pa"a point tiga "i atas& Bagai$ana $eniasati pensiun agar ti"a# $erupa#an +e+an $enta seteah ansia a4a+anna sangat tergantung pa"a si#ap $enta in"i1i"u "aa$ $engha"api $asa pensiun& Daa$ #enataan a"a $eneri$a, a"a ang ta#ut #ehiangan, a"a ang $erasa senang $e$ii#i !a$inan hari tua "an a"a !uga ang seoah-oah a0uh terha"ap pensiun (pasrah)& Masing-$asing si#ap terse+ut se+enarna puna "a$pa# +agi $asing-$asing in"i1i"u, +ai# positi5 $aupun negati5& Da$pa# positi5 e+ih $enentera$#an "iri ansia "an "a$pa# negati5 a#an $engganggu #ese!ahteraan hi"up ansia& Agar pensiun e+ih +er"a$pa# positi5 se+ai#na a"a $asa persiapan pensiun ang +enar-+enar "iisi "engan #egiatan#egiatan untu# $e$persiap#an "iri, +u#an hana "i+eri 4a#tu untu# $asu# #er!a atau ti"a# "engan $e$peroeh ga!i penuh& Persiapan terse+ut "ia#u#an se0ara +eren0ana, terorganisasi "an terarah +agi $asing-$asing orang ang a#an pensiun& i#a peru "ia#u#an assessment untu# $enentu#an arah $inatna agar tetap $e$ii#i #egiatan ang !eas "an positi5& 'ntu# $eren0ana#an #egiatan seteah pensiun "an $e$asu#i $asa ansia "apat "ia#u#an peatihan ang si5atna $e$antap#an arah $inatna $asing-$asing& Misana 0ara +er4iras4asta, 0ara $e$+u#a usaha sen"iri ang sangat +ana# !enis "an $a0a$na& Mo"e peatihan hen"a#na +ersi5at pra#tis "an angsung terihat hasina sehingga $enu$+uh#an #ea#inan pa"a ansia +ah4a "isa$ping pe#er!aan ang sea$a ini "ite#unina, $asih a"a aternati5 ain ang 0u#up $en!an!i#an "aa$ $engha"api $asa tua, sehingga ansia ti"a# $e$+aang#an +ah4a seteah pensiun $ere#a $en!a"i ti"a# +erguna, $enganggur, penghasian +er#urang "an se+againa& Perubahan %alam Peran Sosial di Masyarakat A#i+at +er#urangna 5ungsi in"era pen"engaran, pengihatan, gera# 5isi# "an se+againa $a#a $un0u gangguan 5ungsiona atau +ah#an #e0a0atan pa"a ansia& Misana +a"anna $en!a"i +ung#u#, pen"engaran sangat +er#urang, pengihatan #a+ur "an se+againa sehingga sering $eni$+u#an #eterasingan& Ha itu se+ai#na "i0egah "engan seau $enga!a# $ere#a $ea#u#an a#ti1itas, sea$a ang +ersang#utan $asih sanggup, agar ti"a# $erasa terasing atau "iasing#an& Karena !i#a #eterasingan
ter!a"i a#an se$a#in $enoa# untu# +er#o$uni#asi "engan orang ain "an #"ang-#a"ang terus $un0u peria#u regresi seperti $u"ah $enangis, $engurung "iri, $engu$pu#an +arang-+arang ta# +erguna serta $erenge#-renge# "an $enangis +ia #ete$u orang ain sehingga peria#una seperti ana# #e0i& Daa$ $engha"api +er+agai per$asaahan "i atas pa"a u$u$na ansia ang $e$ii#i #euarga +agi orang-orang #ita (+u"aa #eti$uran) $asih sangat +eruntung #arena anggota #euarga seperti ana#, 0u0u, 0i0it, sana# sau"ara +ah#an #era+at u$u$na i#ut $e$+antu $e$eihara (care) "engan penuh #esa+aran "an pengor+anan& Na$un +agi $ere#a ang ti"a# puna #euarga atau sana# sau"ara #arena hi"up $e$+u!ang, atau puna pasangan hi"up na$un ti"a# puna ana# "an pasanganna su"ah $eningga, apaagi hi"up "aa$ perantauan sen"iri, sering#ai $en!a"i terantar& Disiniah pentingna a"ana Panti er"ha se+agai te$pat untu# pe$eiharaan "an pera4atan +agi ansia "i sa$ping se+agai long stay rehabilitation ang tetap $e$eihara #ehi"upan +er$asara#at& Disisi ain peru "ia#u#an sosiaisasi #epa"a $asara#at +ah4a hi"up "an #ehi"upan "aa$ ing#ungan sosia Panti er"ha a"aah e+ih +ai# "ari pa"a hi"up sen"irian "aa$ $asara#at se+agai seorang ansia& (jp)
makalah kesehatan lansia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat perkembangan yang cukup baik, maka makin tinggi pula harapan hidup penduduknya. Diperkirakan harapan hidup orang Indonesia dapat mencapai 70 tahun pada tahun 2000. Kesejahteraan penduduk usia lanjut karena kondisi fisik danatau mentalnya tidak memungkinkan lagi untuk berperan dalam pembangunan, maka lansia perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah dan masyarakat !"#$%, &''(). #erbagai upaya telah dilaksanakan oleh instansi pemerintah diantaranya pelayanan kesehatan, sosial, ketenagakerjaan dan lainnya telah dikerjakan pada berbagai tingkatan, yaitu tingkat indi*idu lansia, kelompok lansia, keluarga, +anti Sosial resna -reda !+S-), Sarana pelayanan kesehatan tingkat dasar !primer), tingkat pertama !sekunder), tingkat lanjutan, !tersier) untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada lansia. B. Tujuan &. agar mahasisa mengetahui cara menghadapi dan meraat lansia. 2. /gar mahasisa mengerti masalah apa saja yang dialami oleh lansia. (. enambah aasan mahasisa tantang keperaatan komunitas khus nya gerontik. BAB II TINJAUAN TEORI A. Masalah Kesehatan Gernt!k &. asalah kehidupan se1ual /danya anggapan baha semua ketertarikan seks pada lansia telah hilang adalah mitos atau kesalahpahaman. !parke, &''0). +ada kenyataannya hubungan seksual pada suami isri yang sudah menikah dapat berlanjut sampai bertahuntahun. #ahkan akti*itas ini dapat dilakukan pada saat klien sakit aau mengalami ketidakmampuan dengan cara berimajinasi atau menyesuaikan diri dengan pasangan masingmasing. $al ini dapat menjadi tanda baha maturitas dan kemesraan antara kedua pasangan sepenuhnya normal. Ketertarikan terhadap hubungan intim
dapat terulang antara pasangan dalam membentuk ikatan fisik dan emosional secara mendalam selama masih mampu melaksanakan. 2. +erubahan prilaku +ada lansia sering dijumpai terjadinya perubahan perilaku diantaranya3 daya ingat menurun, pelupa, sering menarik diri, ada kecendrungan penurunan meraat diri, timbulnya kecemasan karena dirinya sudah tidak menarik lagi, lansia sering menyebabkan sensiti*itas emosional seseorang yang akhinya menjadi sumber banyak masalah. (. +embatasan fisik Semakin lanjut usia seseorang, mereka akan mengalami kemunduran terutama dibidang kemampuan fisik yang dapat mengakibatkan penurunan pada peranan 4 peranan sosialnya. $al ini mengakibatkan pula timbulnya ganggun di dalam hal mencukupi kebutuhan hidupnya sehingga dapat meningkatkan ketergantunan yang memerlukan bantuan orang lain. 5. +alliati*e care +emberian obat pada lansia bersifat palliati*e care adalah obat tersebut ditunjukan untuk mengurangi rasa sakit yang dirasakan oleh lansia. 6enomena poli fermasi dapat menimbulkan masalah, yaitu adanya interaksi obat dan efek samping obat. Sebagai contoh klien dengan gagal jantung dan edema mungkin diobatai dengan dioksin dan diuretika. Diuretik berfungsi untu mengurangi *olume darah dan salah satu efek sampingnya yaitu keracunan digosin. Klien yang sama mungkin mengalami depresi sehingga diobati dengan antidepresan. Dan efek samping inilah yang menyebaban ketidaknyaman lansia. . +engunaan obat edikasi pada lansia memerlukan perhatian yang khusus dan merupakan persoalan yang sering kali muncul dimasyarakat atau rumah sakit. +ersoalan utama dan terapi obat pada lansia adalah terjadinya perubahan fisiologi pada lansia akibat efek obat yang luas, termasuk efek samping obat tersebut. !-atson, &''2). Dampak praktis dengan adanya perubahan usia ini adalah baha obat dengan dosis yang lebih kecil cenderung diberikan untuk lansia. %amun hal ini tetap bermasalah karena lansia sering kali menderita bermacammacam penyakit untuk diobati sehingga mereka membutuhkan beberapa jenis obat. +ersoalan yang dialami lansia dalam pengobatan adalah 3 #ingung • •
8emah ingatan
•
+englihatan berkurang
•
idak bias memegang
•
Kurang memahami pentingnya program tersebut unuk dipatuhi dan dijalankan
9. Kesehatan mental Selain mengalami kemunduran fisik lansia juga mengalami kemunduran mental. Semakin lanjut seseorang, kesibukan soialnya akan semakin berkurang dan dapat mengakibatkan berkurangnya intregrasi dengan lingkungannya. B. U"a#a Pela#anan Kesehatan terha$a" Lans!a :paya pelayanan kesehatan terhadap lansia meliputi a;as, pendekatan, dan jenis pelayanan kesehatan yang diterima. &. /;as
enurut -$< !&''&) adalah to /dd life to the =ears that $a*e #een /dded to life, dengan prinsip kemerdekaan !independence), partisipasi !participation), peraatan !care), pemenuhan diri !self fulfillment), dan kehormatan !dignity). /;as yang dianut oleh Departemen Kesehatan >I adalah /dd life to the =ears, /dd $ealth to 8ife, and /dd =ears to 8ife, yaitu meningkatkan mutu kehidupan lanjut usia, meningkatkan kesehatan, dan memperpanjang usia. 2. +endekatan enurut -orld $ealth
asingmasing lansia mempunyai keunikan !indi*iduality of aging persons)
•
8ansia diusahakan mandiri dalam berbagai hal !nondependence)
•
8ansia turut memilih kebijakan !choice)
•
emberikan peraatan di rumah !home care)
•
+elayanan harus dicapai dengan mudah !accessibility)
•
endorong ikatan akrab antar kelompok antar generasi !engaging the aging)
•
ransportasi dan utilitas bangunan yang sesuai dengan lansia !mobility)
•
+ara lansia dapat terus berguna dalam menghasilkan karya !producti*ity)
•
8ansia beserta keluarga aktif memelihara kesehatan lansia !self help care and family care)
(. @enis @enis pelayanan kesehatan terhadap lansia meliputi lim upaya kesehatan, yaitu +romotif, pre*ention, diagnosa dini dan pengobatan, pembatasan kecacatan, serta pemulihan. +romotif • :paya promotif juga merupakan proses ad*okasi kesehatan untuk meningkatkan dukungan klien, tenaga profesional dan masyarakat terhadap praktek kesehatan yang positif menjadi norma norma sosial. :paya perlindungan kesehatan bagi lansia sebagai berikut 3 engurangi cedera • •
eningkatkan keamanan di tempat kerja
eningkatkan perlindungan dari kualitas udara yang buruk enibgkatkan keamanan, penanganan makanan dan obatobatan • •
eningkatkan perhatian terhadap kebutuhan gigi dan mulut
•
+re*entif
encakup pencegahan primer, sekunder dan tersier. Aontoh pencegahan primer 3 program imunisasi, konseling, dukungan nutrisi, e1ercise, keamanan di dalam dan sekitar rumah, menejemen stres, menggunakan medikasi yang tepat. •
elakukakn pencegahan sekuder meliputi pemeriksaan terhadap penderita tanpa gejala. @enis pelayanan pencegahan sekunder3 kontrol hipertensi, deteksi dan pengobatan kanker, skrining 3 pemeriksaan rektal, mamogram, papsmear, gigi, mulut. •
elakukan pencegahan tersier dilakukan sesudah gejala penyakit dan cacat. @enis pelayanan mencegah berkembangnya gejala dengan memfasilisasi rehabilitasi, medukung usaha untuk mempertahankan kemampuan anggota badan yang masih bnerfungsi •
•
>ehabilitatif
+rinsip 3 +ertahankan lingkungan aman • •
+ertahankan kenyamanan, istirahat, aktifitas dan mobilitas
•
+ertahankan kecukupan gi;i
•
+ertahankan fungsi pernafasan
•
+ertahankan aliran darah
•
+ertahankan kulit
•
+ertahankan fungsi pencernaan
•
+ertahankan fungsi saluran perkemihaan
•
eningkatkan fungsi psikososial
•
+ertahankan komunikasi
•
endorong pelaksanaan tugas
%. Huku& $an Perun$ang'un$angan #ang Terka!t $engan Lans!a :: %o. 5 tahun &'9 tentang +emberian #antuan bagi
:: %o.&5 tahun &'9' tentang Ketentuan +okok engenai enaga Kerja
•
:: %o.9 tahun &'75 tentang Ketentuan +okok Kesejahteraan Sosial
•
:: %o.( tahun &'?2 tentang @aminan Sosial enaga Kerja
•
:: %o.2 tahun &'?' tentang Sistem +endidikan %asional
•
:: %o. 2 tahun &''2 tentang :saha +erasuransian
•
:: %o.5 tahun &''2 tentang +erumahan dan +emukiman
:: %o.&0 tahun &''2 tentang +erkembangan Kependudukan dan +embangunan Keluarga Sejahtera •
•
:: %o.&& tahun &''2 tentang Dana +ensiun
•
:: %o.2( tahun &''2 tentang Kesehatan
•
++ %o.2& tahun &''5 tentang +enyelenggaraan +embangunan Keluarga Sejahtera
•
++ %o.27 tahun &''5 tentang +engelolaan +erkembangan Kependudukan
:: %o. &( tahun &''? tentang Kesejahteraan 8ansia !tambahan lembaran negara %omor (7'9) sebagai pengganti :: %o.5 tahun &'9 tentang +emberian #antuan bagi
:: %o. &( tahun &''? ini berisikan antara lain 3 $ak, keajiban, tugas, serta tanggung jaab pemerintah, masyarakat, dan kelembagaan. • •
:paya pemberdayaan
•
:paya peningkatan kesejahteraan sosial lansia potensial dan tidak potensial
•
+elayanan terhadap lansia
•
+erlindungan sosial
•
#antuan sosial
•
Koordinasi
•
Ketentuan pidana dan sanksi administrasi
•
Ketentuan peralihan
#eberapa undangundang yang perlu disusun adalah 3 :: tentang +elayanan 8ansia #erkelanjutan !Aontinum of Aare) • •
:: tentang unjangan +eraatan 8ansia
•
:: tentang +enghuni +anti !Aharter of >esidentBs >ight)
•
:: tentang +elayanan 8ansia di asyarakat !Aommunity
D. Peran Pera(at #erkaitan dengan kode etik yang harus diperhatikan oleh peraat adalah 3 +eraat harus memberikan rasa hormat kepada klien tanpa memperhatikan suku, ras, gol, • pangkat, jabatan, status social, maslah kesehatan. •
enjaga rahasia klien
•
elindungi klien dari campur tangan pihak yang tidak kompeten, tidak etis, praktek
illegal. •
+eraat berhak mnerima jasa dari hasil konsultasi danpekerjaannya
•
+eraat menjaga kompetesi keperaatan
+eraat memberikan pendapat dan menggunakannya. Kompetei indi*idu serta kualifikasi daalm memberikan konsultasi •
•
#erpartisipasi aktif dalam kelanjutanyaperkembangannya body of knoledge
•
#erpartipitasi aktif dalam meningkatan standar professional
#erpatisipasi dalam usaha mencegah masyarakat, dari informasi yang salah dan misinterpretasi dan menjaga integritas peraat •
+eraat melakukan kolaborasi dengan profesi kesehatannya yang lain atau ahli dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat termasuk pada lansia. E. Prgra& Pe&er!ntah $ala& Men!ngkatkan Kesehatan Mas#arakat Khususn#a Lans!a Aontoh upaya pemerintah di negara maju dalam meningkatkan kesehatan masyarakatnya, diantaranya adanya medicare dan medicaid. edicare adalah program asuransi social federal yang dirancang untu menyediakan peraatan kesehatan bagi lansia yang memberikan jaminan keamanan social. edicare dibagi 2 3 bagian / asuransi rumah sakit dan # asuransi medis. Semua pasien berhak atas bagian /, yang memberikan santunan terbatas untuk peraatan rumah sakit dan peraatan di rumah pasca rumah sakit dan kunjungan asuhan kesehatan yang tidak terbatas di rumah. #agian # merupakan program sukarela dengan penambhan sedikit premi perbulan, bagian # menyantuni secara terbatas layanan raat jalan medis dan kunjungan dokter. 8ayanan mayor yang tidak di santuni oleh ke dua bagian tersebut termasuk asuhan keperatan tidak terampil, asuhan keperaatan rumah yang berkelanjutan obatobat yang diresepkan, kaca mata dan peraatan gigi. edical membayar sekitar biyaya kesehatan lansia !:.S Senate Aommittee on /ging, &''&). edicaid adalah program kesehatan yang dibiayai oleh dana %egara dan bantuan pemerintah bersangkutan. +rogram ini beredaC antara satu %egara dengan lainya dan hanya diperuntukan bagi orang tidak mampu. edicaid merupakan sumber utama dana masyarakat yang memberikan asuhan keperaatan di rumah bagi lansia yang tidak mampu. +rogram ini menjamin semua layanan medis dasar dan layanan medis lain seperti obtaobatan, kaca mata dan peraatan gigi.
/dapun program kesehatan masyarakat yang ada di Indonesia yang diperuntukkan khusunya bagi lansia adalah @+K yang merupakan salah satu program pokok peraatan kesehatan masyarakat yang ada di puskesmas sasarannya adalah yang didalamnya ada keluarga lansia. +erkembangan jumlah keluarga yang terus menerus meningkat dan banyaknya keluarga yang berisiko tentunya menurut peraat memberikan pelayanan pada keluarga secara professional. untutan ini tentunya membangun Indonesia Sehat 20&0 yang salah satu strateginya adalah @aminan +emeliharan Kesehatan asyarakat !@+K). Dengan strategi ini diharapkan lansia mendapatkan yang baik dan perhatian yang selayakn ). Pan$angan Isla& Tentang Lans!a 6irman /llah dalam /lEurBan Surat /lIsra 3 2(25 /rtinya 3 Dan tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah berbuat baik ibu bapakmu. @ika salah seorang diantara keduanya atau keduaduanya sampai usia lanjut dalam pemeliharaan, maka jangan sekalisekali engkau mengatakan kepada ke duanya perkataan /hF dan janganlah engkau membentak mereka dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih saying dan ucapkanlah ahai tuhanku sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku diaktu kecilF. DA)TAR PU*TAKA aryam, > siti.engenal :sia 8anjut dan +eraatanya. 200?. @akatra3 Salemba medika &. Situart dan Sundart. Keperaatan edikal #edah &.200&. @akarta3 G"A 2. ubarak -ahid iCbal,dkk. Ilmu Keperaatan Komunitas 2. 2009. @akarta3 Sagung Seto ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
http://www.e-psikologi.com/epsi/lanjutusia_detail.asp?id=182 http://herodessolutiontheogeu.logspot.com/2!1!/11/konsep-lansia-proses-danmasalah.html http://www.pustakasekolah.com/peruahan-"isik-psikis-pada-masa-lanjut-usia.html
222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222 22222222222222222
#eerapa %asalah dan &angguan 'ang (ering )erjadi pada *ansia
A. Demensia
+emensia adalah suatu gangguan intelektual / da'a ingat 'ang umumn'a progresi" dan ireersiel. #iasan'a ini sering terjadi pada orang 'ang erusia tahun. +i 0ndonesia sering menganggap ahwa demensia ini merupakan gejala 'ang normal pada setiap orang tua. amun ken'ataan ahwa suatu anggapan atau persepsi 'ang salah ahwa setiap orang tua mengalami gangguan atau penurunan da'a ingat adalah suatu proses 'ang normal saja. nggapan ini harus dihilangkan dari pandangan mas'arakat kita 'ang salah. 3aktor resiko 'ang sering men'eakan lanjut usia terkena demensia adalah : usia, riwa'at keluarga, jenis kelamin perempuan. +emensia merupakan suatu pen'akit degenerati" primer pada susunan sistem sara" pusat dan merupakan pen'akit askuler. 4riteria derajat demensia : •
Ringan : walaupun terdapat gangguan erat da'a kerja dan aktiitas sosial,
kapasitas untuk hidup mandiri tetap dengan higiene personal cukup dan penilaian umum 'ang aik. •
Sedang : hidup mandiri eraha'a diperlukan eragai tingkat suportiitas.
•
Berat : aktiitas kehidupan sehari-hari terganggu sehingga tidak
erkesinamungan, inkoherensi.
)erdapat 5 jenis demensia 'ang sering terjadi pada lansia, 'aitu : 1. +emensia )ipe l6heimer 2. +emensia 7askuler . +emensia 9ick . +emensia 9en'akit reut6"eldt < aco . +emensia karena 9en'akit >untington . +emensia karena >idrose"alus )ekanan ormal 5. +emensia karena 9en'akit 9arkinson B. Depresi
&angguan depresi merupakan hal 'ang terpenting dalam prolem lansia. sia ukan merupakan "aktor untuk menjadi depresi tetapi suatu keadaan pen'akit medis kronis dan masalah-masalah 'ang dihadapi lansia 'ang memuat mereka depresi. &ejala
depresi pada lansia dengan orang dewasa muda ereda dimana pada lansia terdapat keluhan somatik. &ejala depresi pada lansia, 'aitu : Gejala utama :
- "ek depresi - 4ehilangan minat - #erkurangn'a energi @mudah lelahA Gejala lain :
- 4onsentrasi dan perhatian erkurang - 4urang perca'a diri - (ering merasa ersalah - 9esimis - 0de unuh diri - &angguan pada tidur - &angguan na"su makan #erdasarkan gejala di atas, depresi pada lansia dapat diedakan eerapa entuk erdasarkan erat ringann'a : •
+epresi ringan : 2 gejala utama B 2 gejala lainB aktiitas tidak terganggu.
•
+epresi sedang : 2 gejala utama B gejala lainB aktiitas agak terganggu.
•
+epresi erat : gejala utama B gejala lainB aktiitas sangat terganggu.
9en'ea terjadin'a depresi merupakan gaungan antara "aktor-"aktor psikologik, sosial dan iologik. •
#iologik : sel sara" 'ang rusak, "aktor genetik, pen'akit kronis seperti hipertensi, +%, stroke, keteratasan gerak, gangguan pendengaran / penglihatan.
•
(osial
: kurang interaksi sosial, kemiskinan, kesedihan, kesepian, isolasi
sosial. •
9sikologis : kurang perca'a diri, gaul, akra, kon"lik 'ang tidak terselesai.
C. Skizofrenia
(ki6o"renia iasan'a dimulai pada masa remaja akhir / dewasa muda dan menetap seumur hidup. Canita leih sering menderita ski6o"renia lamat dianding pria. 9eredaan onset lamat dengan awal adalah adan'a ski6o"renia paranoid pada tipe onset lamat. (ekurang-kurangn'a satu gejala erikut : 1. )hought echo, insertion, roadcasting. 2. +elution o" control, in"luence, passiit', perseption . >alusinasi auditorik . Caham 'ang menetap 9aling sedikit 2 gejala erikut : 1. >alusinasi panca indera 'ang menetap 2. rus pikir 'ang terputus . 9erilaku katatonik . &ejala negati" dan'a gejala-gejala khas terseut di atas erlangsung selama kurun waktu satu ulan atau leih. )erapi dapat dierikan oat anti psikotik seperti haloperidol, chlorproma6ine, dengan pemerian dosis 'ang leih kecil. D. Gangguan Delusi
Dnset usia pada gangguan delusi adalah ! < tahun, tetapi dapat terjadi kapan saja. 9ada gangguan delusi terdapat waham 'ang tersering 'aitu : waham kejar dan waham somatik. 9encetus terjadin'a gangguan delusi adalah : - 4ematian pasangan - 0solasi sosial - 3inansial 'ang tidak aik - 9en'akit medis - 4ecacatan - &angguan pengelihatan / pendengaran 9ada gangguan delusi terdapat jenis lain 'ang onset lamat 'ang dikenal seagai
para"renia 'ang timul selama eerapa tahun dan tidak disertai demensia. )erapi 'ang dapat dierikan 'aitu : psikoterapi 'ang dikominasi dengan "armakoterapi. E. Gangguan Kecemasan
&angguan kecemasan adalah erupa gangguan panik, "oia, gangguan osesi" kon"ulsi", gangguan kecemasan umum, gangguan stres akut, gangguan stres pasca traumatik. Dnset awal gangguan panik pada lansia adalah jarang, tetapi dapat terjadi. )anda dan gejala "oia pada lansia kurang serius daripada dewasa muda, tetapi e"ekn'a sama, jika tidak leih, menimulkan deilitasi pada pasien lanjut usia. )eori eksistensial menjelaskan kecemasan tidak terdapat stimulus 'ang dapat diidenti"ikasi secara spesi"ik agi perasaan 'ang cemas secara kronis. 4ecemasan 'ang tersering pada lansia adalah tentang kematiann'a. Drang mungkin menghadapi pikiran kematian dengan rasa putus asa dan kecemasan, ukan dengan ketenangan hati dan rasa integritas @EFrik FriksonGA. 4erapuhan sistem sara" anotomik 'ang erperan dalam perkemangan kecemasan setelah suatu stressor 'ang erat. &angguan stres leih sering pada lansia terutama jenis stres pasca traumatik karena pada lansia akan mudah terentuk suatu cacat "isik. )erapi dapat disesuaikan secara indiidu tergantung eratn'a dan dapat dierikan oat anti anHietas seperti : h'droH'6ine, #uspirone. . Gangguan Somatiform
&angguan somati"orm ditandai oleh gejala 'ang sering ditemukan apada pasien ! tahun. &angguan iasan'a kronis dan prognosis adalah erhati-hati. ntuk mententramkan pasien perlu dilakukan pemeriksaan "isik ulang sehingga ia 'akin ahwa mereka tidak memliki pen'akit 'ang mematikan.)erapi pada gangguan ini adalah dengan pendekatan psikologis dan "armakologis. G. Gangguan penggunaan Alko!ol dan "at lain
Iiwa'at minum / ketergantungan alkohol iasan'a memerikan riwa'at minum erleihan 'ang dimulai pada masa remaja / dewasa. %ereka iasan'a memiliki pen'akit hati. (ejumlah esar lansia dengan riwa'at penggunaan alkohol terdapat pen'akit demensia 'ang kronis seperti ense"alopati wernicke dan sindroma korsako"".
9resentasi klinis pada lansia termasuk terjatuh, kon"usi, higienis priadi 'ang uruk, malnutrisi dan e"ek pemaparan. Jat 'ang dijual eas seperti ka"ein dan nikotin sering disalah gunakan. +i sini harus diperhatikan adan'a gangguan gastrointestiral kronis pada lansia pengguna alkohol maupun tidak oat-oat sehingga tidak terjadi suatu pen'akit medik. #. Gangguan $idur
sia lanjut adalah "aktor tunggal 'ang paling sering erhuungan dengan peningkatan prealensi gangguan tidur. 3enomena 'ang sering dikeluhkan lansia daripada usia dewasa muda adalah : •
&angguan tidur,
•
gantuk siang hari,
•
)idur sejenak di siang hari,
•
9emakaian oat hipnotik.
(ecara klinis, lansia memiliki gangguan perna"asan 'ang erhuungan dengan tidur dan gangguan pergerakan akiat medikasi 'ang leih tinggi dianding dewasa muda. +isamping peruahan sistem regulasi dan "isiologis, pen'ea gangguan tidur primer pada lansia adalah insomnia. (elain itu gangguan mental lain, kondisi medis umum, "aktor sosial dan lingkungan. &anguan tersering pada lansia pria adalah gangguan rapid e'e moement @IF%A. >al 'ang men'eakan gangguan tidur juga termasuk adan'a gejala n'eri, nokturia, sesak napas, n'eri perut. 4eluhan utama pada lansia seenarn'a adalah leih an'ak terangun pada dini hari diandingkan dengan gangguan dalam tidur. 9erurukan 'ang terjadi adalah peruahan waktu dan konsolidasi 'ang men'eakan gangguan pada kualitas tidur pada lansia. )erapi dapat dierikan oat hipnotik sedati" dengan dosis 'ang sesuai dengan kondisi masing-masing lansia dengan tidak lupa untuk memantau adan'a gejala "ungsi kogniti", perilaku, psikomotor, gangguan da'a ingat, insomnia reound dan ga'a jalan.
×
Report "KONSEP LANSIA.doc"
Your name
Email
Reason
-Select Reason-
Pornographic
Defamatory
Illegal/Unlawful
Spam
Other Terms Of Service Violation
File a copyright complaint
Description
×
Sign In
Email
Password
Remember me
Forgot password?
Sign In
Our partners will collect data and use cookies for ad personalization and measurement.
Learn how we and our ad partner Google, collect and use data
.
Agree & close