KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalis globalisasi asi seperti seperti sekarang sekarang ini, ragam ragam peneliti penelitian an dalam dalam dunia dunia pendidikan kian hari semakin dikembangkan. Banyak hal- hal baru yang perlu diteliti dan dikaji lebih lanjut. Keanekaragaman budaya, perkembangan informasi dan teknologi teknologi turut turut andil andil besar besar dalam dalam kemajuan kemajuan zaman seperti seperti sekarang sekarang ini. Dahul Dahulu u manusi manusia a tidak tidak mengen mengenal al telep telepon on gengg genggam am atau atau inter interne net. t. Seiri Seiring ng berjalannya waktu, dengan adanya riset dan penelitian oleh para ahli teknologi, lahirlah telepon genggam, internet, laptop, tablet, dan perangkat canggih lainnya. lainnya. Semua hal ini tak lepas dari yang namanya penelitian. Seperti Seperti yang diketahui diketahui ragam ragam peneliti penelitian an ada banyak banyak sekali sekali dan dapat ditinjau ditinjau dari beberapa beberapa aspek, aspek, namun namun dalam dalam kajian kajian ini dideskri dideskripsika psikan n tentang tentang kons konsep ep
dasa dasarr
pene peneli liti tian an
kual kualit itat atif if..
Keti Ketika ka
pene peneli liti tian an
kual kualit itat atif if
seda sedang ng
diperkenalkan kira-kira tahun !!", pandangan mata peneliti khususnya peneliti muda memincing ke arah itu. #enelitian kualitatif relatif lebih baru atau muda dibandingkan dengan penelitian kuantitatif. $entunya kedua penelitian ini juga memiliki kelemahan, keuntungan ataupun kerugian. %&rikunto, '""() *.
Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah, sistematis terhadap bagian bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. hubungan-hubungannya. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan dan mengunakan model-model matematis, teori-teori dan atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian sentral dalam penelitian ini karena hal ini emberikan hubungan yang yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubunganhubungan kuantitatif. Sedangkan penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian ini. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori juga dimanfaatkan sebagai gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan penelitian. #eneliti membangun sebuah gambaran yang kompleks dan menyeluruh %holistik*. #eneliti juga menganalisis kata-kata dan melaporkan pandangan atau opini opini para informan. informan. Keseluru Keseluruhan han studi studi berlangs berlangsung ung dalam dalam latar latar situasi situasi yang alamiah + wajar %natural setting*. al ini dimungkinkan karen penelitian kualitatif adalah adalah sebuah sebuah proses proses inkuiri inkuiri yang yang menyelid menyelidiki iki masalahmasalah-masa masalah lah sosial sosial dan kemanusiaan dengan tradisi metodologi yang berbeda. %iria &tmadja, '"") * /ebi /ebih h jauh jauh 0res 0resw well ell %!! %!!1) 1) 1(* 1(* meny menyat atak akan an)) Chara Characte cteris ristic tics s of a qual qualit itat ativ ive e rese resear arch ch prob proble lem m are: are: (a) (a) the the conc concep eptt is imma immatu ture re due due to a conspicuous lack of theory and previous research; (b) a notion that the available theory may be inaccurate, inappropriate, incorrect, or biased; (c) a need exists to
explore and describe the phenomena and to develop theory; or (d) the nature of phenomenon may not be suited to quantitative measure. #ernyataan tersebut menginformasikan empat karakteristik masalah dalam penelitian kualitatif, yaitu) * Konsep belum menunjukkan kemantapan sehubungan dengan teori dan penelitian sebelumnya, '* #atut diduga bahwa teori yang dikemukakan mungkin tidak akurat, tidak sesuai, salah, atau mengalami bias, 2* &danya tuntutan untuk menyelidiki dan menguraikan gejala dalam rangka mengembangkan teori yang sudah ada. %1* Sifat alami peristiwa tidak cocok jika diukur secara kuantitatif. al-hal di atas menunjukkan betapa tidak sederhananya pola kerja penelitian kualitatif. Kerumitan akan semakin dirasakan peneliti ketika sampai pada tahap menganalisis data. Diperlukan pemahaman yang menyeluruh dan mendetil langkah-langkah penelitian. Di samping itu, peneliti harus memiliki penguasaan prosedur, teknik, dan langkah-langkah penelitian. $ermasuk dalam hal ini adalah analisis data. $ulisan ini secara khusus membahas konsep dasar penelitian kualitatif, yang mengkaji mulai dari pengertian, prosedur dan tahapan, corak, dimensidimensi, tujuan, tahapan, dan data penelitian kualitatif. Kajian ini cukup penting dikemukakan sebagai landasan awal bagi para peneliti yang akan melakukan penelitian atau menyusun karya tulis ilmiah khususnya disertasi dalam bentuk penelitian kualitatif. B. Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut) . &pa yang dimaksud dengan penelitian kualitatif3 '.
Bagaimana prosedur dan tahapan penelitian kualitatif3
2.
Bagaimana corak penelitian kualitatif3
1.
Bagaimana dimensi-dimensi penelitian kualitatif3
4. &pa yang menjadi tujuan penelitian kualitatif3 (.
Bagaimana tahapan penelitian kualitatif3
5.
Bagaimana data penelitian kualitatif3 II. PEMBAHASAN A. Pengertian Penelitian Kualitatif 6oleong %'"2) (* setelah melakukan analisis terhadap beberapa definisi penelitian kualitatif kemudian membuat definisi sendiri sebagai sintesis dari
pokok-pokok pengertian penelitian kualitatif. 6enurut 6oleong, penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, moti7asi , tindakan, dan lain-lain. secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dahn dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Sementara itu, 6ulyana %'"") 4* mendeskripsikan penelitian kualitatif sebagai penelitian dengan menggunakan metode ilmiah untuk mengungkapkan suatu fenomena dengan cara mendeskripsikan data dan fakta melalui kata-kata secara menyeluruh terhadap subjek penelitian. 8ana Syaodi %'"2) !1* menyebutkan bahwa penelitian kualitatif %9ualitati7e
research*
adalah
suatu
penelitian
yang
ditujukan
untuk
mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, akti7itas social, sikap, kepercayaan, persepsi pemikiran orang secara indi7idual maupun kelompok. Beberapa deskripsi digunakan untuk menemukan prinsip-prinsip dan penjelasan yang mengarah pada penyimpulan. #enelitian kualitatif bersifat induktif yaitu peneliti membiarkan permasalahan-permasalahan muncul dari data atau dibiarkan terbuka untuk interpretasi. Data dihimpun dengan pengamatan yang seksama, mencakup deskripsi dalam konteks yang mendetail disertai catatan-catatan hasil wawancara yang mendalam, serta hasil analisis dokumen dan catatan-catatan. #enelitian kualitatif berangkat dari filsafat konstrukti7isme, yang memandang kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif, dan menuntut interpretasi berdasarkan pengalaman sosial. Sukardi %'"2) !* menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian berdasarkan mutu atau kualitas dari tujuan sebuah penelitian itu. #enelitian kualitatif adalah penelitian yang di desain secara umum yaitu penelitian yang dilakukan untuk objek kajian yang tidak terbatas dan tidak menggunakan metode ilmiah menjadi patokan. #enelitian kualitatif adalah upaya untuk menyajikan dunia sosial, dan perspektifnya di dalam dunia, dari segi konsep, perilaku, persepsi, dan persoalan tentang manusia yang diteliti. %Bungin, '"") '1* 6isalkan dapat berupa penelitian tentang kehidupan, riwayat dan perilaku seseorang. :ancangan penelitian kualitatif dalam pendidikan penelitiannya bersifat sementara, karena ketika penelitian berlangsung, peneliti secara terus menerus menyesuaikan rancangan tersebut dengan proses penelitian dan kenyataan yang terjadi di lapangan khususnya di dalam dunia pendidikan.
#endekatan kualitatif merupakan salah satu pendekatan yang secara primer
menggunakan
paradigma
pengetahuan
berdasarkan
pandangan
konstrukti7ist %seperti makna jamak dari pengalaman indi7idual, makna yang secara sosial dan historis dibangun dengan maksud mengembangkan suatu teori atau pola* atau pandangan ad7okasi+partisipatori %seperti orientasi politik, isu, kolaboratif, atau orientasi perubahan* atau keduanya.%;mzir, '""!) '* #enelitian kualitatif menggunakan pendekatan atau metode kualitatif. 6enurut Sugiyono %'"') 4* bahwa metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositi7isme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, %sebagai lawannya adalah ekperimen* di mana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposi7e dan snowball, teknik pengumpulan data dengan triangulasi %gabungan*, analisis data bersifat induktif+kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, moti7asi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks yang alamiah dan
dengan
menggunakan
metode
kualitatif,
analisis
data
bersifat
induktif+kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. B. Tahaan Penelitian Kualitatif Bahwa
prosedur
penelitian
kualitatif
memiliki
perbedaan
dengan
penelitian kuantitatif . #enelitian kualitatif biasanya didesain secara longgar, tidak ketat, sehingga dalam pelaksanaan penelitian berpeluang mengalami perubahan dari apa yang telah direncanakan. al itu dapat terjadi bila perencanaan ternyata tidak sesuai dengan apa yang dijumpai di lapangan. 6eski demikian, kerja penelitian mestilah merancang langkah-langkah kegiatan penelitian. #aling tidak terdapat tiga tahap utama dalam penelitian kualitatif, yaitu) .
$ahap deskripsi atau tahap orientasi. #ada tahap ini, peneliti mendeskripsikan apa yang dilihat, didengar dan dirasakan. #eneliti baru mendata sepintas tentang informasi yang diperolehnya.
'.
$ahap reduksi. #ada tahap ini, peneliti mereduksi segala informasi yang diperoleh pada tahap pertama untuk memfokuskan pada masalah tertentu.
2.
$ahap seleksi. #ada tahap ini, peneliti menguraikan fokus yang telah ditetapkan menjadi lebih rinci kemudian melakukan analisis secara mendalam tentang fokus masalah. asilnya adalah tema yang dikonstruksi berdasarkan data yang diperoleh menjadi suatu pengetahuan, hipotesis, bahkan teori baru. %Sugiyono, '"') 12* Secara spesifik, ketiga tahap tersebut dapat djabarkan dalam tujuh langkah penelitian kualitatif yaitu) *
fokus
masalah, 1* #elaksanaan
penelitian,
4*
#engolahan dan pemaknaan data, (* #emunculan teori, dan 5* #elaporan hasil penelitian. %Sudjana dan
6erumuskan masalah sebagai fokus penelitian.
'.
6engumpulkan data di lapangan.
2.
6enganalisis data.
1.
6erumuskan hasil studi.
4.
6enyusun rekomendasi untuk pembuatan keputusan. !. !"rak Penelitian Kualitatif #enelitian dengan pendekatan kualitatif dapat dibedakan menjadi tujuh tipe utama, yaitu ) phenomenology, ethnography, action research, biography, grounded theory, design and de7elopment research, and case studi and field research.%=onhson dan ichern, '""4) * #. Penelitian Etn"grafi ;tnografi adalah suatu bentuk penelitian yang berfokus pada makna sosiologi melalui obser7asi lapangan tertutup dari fenomena sosiokultural. Biasanya para peneliti etnografi memfokuskan penelitiannya pada suatu masyarakat %tidak selalu secara geografis, juga memerhatikan pekerjaan, pengangguran,
dan
masyarakat
lainnya*.
#enelitian
etnografi
khusus
menggunakan tiga macam pengumpulan data yaitu wawancara, obser7asi dan dokumentasi. #enelitian ini menghasilkan tiga jenis data) kutiapan, uraian, dan kutipan dokumen menghasilkan dalam suatu produk) uraian naratif. $. Penelitian %r"un&e& The"r' (Te"ri Dasar) Strauss dan 0orbin dalam Sugiyono %'"') !* mendefinisikan grounded theory %tori dasar* adalah suatu teori yang secara induktif diperoleh dari pengkajian fenomena yang mewakilinya. 6enurut Strauss dan 0orbin,
penelitian grounded theory mempunyai tujuan untuk membangun teori yang dapat dipercaya dan menjelaskan wilayah di bawah studi. *. Penelitian Tin&akan #enelitian tindakan %action research* adalah suatu proses yang dirancang untuk memberdayakan semua partisipan dalam proses %siswa, guru, dan peserta didik lainnya* dengan maksud untuk meningkatkan praktik yang diselenggarakan di
dalam
pengalaman
pendidikan.
#enelitian
tindakan
bertujuan
untuk
memberikan konstribusi kepada kepedulian praktis dari orang dalam situasi problematis secara langsung dan untuk tujuan lebih lanjut dari ilmu sosial secara serempak. %Sugiyono, '"') '24*. +. Penelitian &an Pengem,angan #enelitian dan pengembangan %design and de7elopment research* adalah salah satu jenis penelitian pragmatik yang menawarkan suatu cara untuk menguji teori dan mem7alidasi parktikyang terus-menerus dilakukan secara esensial melalui tradisi yang tidak menantang. Suatu cara untuk menetapkan prosedur-prosedur, teknik-teknik, dan peralatan-peralatan baru yang didasarkan pada suatu analisis metodik tentang kasus-kasus spesifik. -. Penelitian Kasus &an enelitian laangan !ase Stu&i an& fiel& resear/h0 >in dalam Bungin %'""4) 52* menyatakan bahwa studi kasus merupakan suatu in9uiry empiris yang mendalami fenomena dalam kehidupan yang nyata, ketika batas
antara fenomena dan
konteks
tak
tampak dengan jelas
%erdiansyah, '"")5(*. $ujuan penlitian kasus dan penelitian lapangan adalah untuk mempelajari secara instensif tentang latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi lingkungan suatu unit sosial. 6acam-macam penelitian studi kasus, antara lain) a. Studi kasus intrinsik %intrinsic case study* Studi kasus ini dilakukan untuk memahami secara lebih baik dan mendalam tentang suatu kasus tertentu. Studi atau kasus dilakukan karena alasan peneliti ingin mengetahui secara intrinsik fenomena, keteraturan, dan kekhususan kasus, bukan untuk alasan eksternal lainnya. b. Studi kasus instrumental %instrumental case study* Studi kasus instrumental merupakan studi atas kasus untuk alasan eksternal, bukan karena ingin mengetahaui hakikat suatu kasus tersebut. Kasus hanya dijadikan sebagai sarana untuk memahami hal lain di luar kasus seperti untuk membuktikan suatu teori yang sebelumnya sudah ada. c. Studi kasus kolektif %collecti7e case study*
Studi kasus ini dilakukan untuk menarik kesimpulan atau generalisasi atas fenomena atau populasi dari kasus-kasus tersebut. Studi kasus kolektif ingin membentuk suatu teori atas dasar persamaan dan keteraturan yang diperoleh dari setiap kasus yang diselidiki. 1. Bi"grafi Biogafi %biography* merupakan study terhadap seseorang atau indi7idu yang dituliskan oleh peneliti atas permintaan indi7idu tersebut atau atas keinginan peneliti yang bersangkutan. Denzin dan /incoln %!!1* dalam erdiansyah %'"") (4* mendefinisikan biografi sebagai suatu studi yang berdasarkan kepada kumpulan dokumen-dokumen tentang kehidupan seseorang yang melukiskan momen penting yang terjadi dalam kehidupannya tersebut. Sehingga dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai subyek dalam penelitian dapat berupa orang yang masih hidup ataupun orang yang sudah meninggal dunia, sepanjang data yang rele7an dapat diperoleh peneliti dari dokumen yang tersedia. 2. 3en"men"l"gi #olkinghorne %!!* dalam erdiansyah %'"") (5* mendefinisikan fenomenologi sebagai sebuah studi untuk memberikan gambaran tentang arti dari pengalaman-pengalaman beberapa indi7idu mengenai konsep tertentu. ?enomenologi dapat bersifat indi7idu misalnya seseorang mengalami malam lailatul 9adar yang dialami oleh beberapa orang 6uslim pada bulan :amadhan atau seseorang yang mengalami near-death e@periences atau dapat disebut dengan pengalaman terhadap kematian menyatakan bahwa pengalaman tersebut merupakan pengalaman yang luar biasa fenomenal sepanjang hidupnya dan dirasakan sangat ekstrim yang mendekati kematiannya. 0ontoh tersebut merupakan contoh yang bersifat indi7idual yang hanya dialami oleh perseorangan. Selanjutnya pengalaman yang bersifat masal yaitu misalnya pada saat terjadinya tsunami di &ceh pada tahun '""1 lalu yang menewaskan ratusan ribu orang. D. Dimensi4Dimensi Penelitian Kualitatif #enelitian
kualitatif
disebut
juga
penelitian
naturalistik,
metode
fenomenologis, metode impresionistik, dan metode postpositi7istic. &dapun karakteristik penelitian jenis ini adalah sebagai berikut) .
6enggunakan pola berpikir induktif %empiris rasional atau bottomup*. 6etode kualitatif sering digunakan untuk menghasilkan grounded theory, yaitu teori yang timbul dari data bukan dari hipotesis seperti dalam metode kuantitatif. &tas dasar
itu penelitian bersifat generating theory, sehingga teori yang dihasilkan berupa teori substansif. '.
#erspektif emic+partisipan sangat diutamakan dan dihargai tinggi. 6inat peneliti banyak tercurah pada bagaimana persepsi dan makna menurut sudut pandang partisipan yang diteliti, sehingga bias menemukan apa yang disebut sebagai fakta fenomenologis.
2.
#enelitian kualitatif tidak menggunakan rancangan penelitian yang baku. :ancangan penelitian berkembang selama proses penelitian.
1.
$ujuan penelitian kualitatif adalah untuk memahami, mencari makna di balik data, untuk menemukan kebenaran, baik kebenaran empiris sensual, empiris logis, dan empiris logis.
4.
Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, sumber data yang dibutuhkan, dan alat pengumpul data bisa berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
(.
#engumpulan data dilakukan atas dasar prinsip fenomenologis, yaitu dengan memahami secara mendalam gejala atau fenomena yang dihadapi.
5.
#eneliti berfungsi pula sebagai alat pengumpul data sehingga keberadaanya tidak terpisahkan dengan apa yang diteliti.
. &nalisis data dapat dilakukan selama penelitian sedang dan telah berlangsung. !.
asil penelitian berupa deskripsi dan interpretasi dalam konteks waktu serta situasi tertentu. %Sudjana dan
.
6endeskripsikan suatu proses kegiatan pendidikan berdasarkan apa yang terjadi di lapangan sebagai bahan kajian lebih lanjut untuk menemukenali kekurangan dan
kelemahan
pendidikan
sehingga
dapat
ditentukan
upaya
penyempurnaannya. '.
6enganalisis dan menafsirkan suatu fakta, gejala dan peristiwa pendidikan yang terjadi di lapangan sebagaimana adanya dalam konteks ruang dan waktu serta situasi lingkungan pendidikan secara alami.
2.
6enyusun hipotesis berkenaan dengan konsep dan prinsip pendidikan berdasarkan data dan informasi yang terjadi di lapangan %induktif* untuk kepentingan pengujian lebih lanjut melalui pendekatan kualitatif. %Sudjana dan
Dalam hubungannya dengan data penelitian kualitatif, Sugiyono, %'"') ''(* menyebutkan terdapat 1 macam teknik pengumpulan data, yaitu) #. 6,ser7asi 6enurut S. 6argono dalam Auriah %'""!) 52* obser7asi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. #engamatan dan pencatatan dilakukan terhadap objek di tempat terjadi, karena penting untuk melihat perilaku dalam keadaan %setting* alamiah, melihat dinamika, dan gambaran perilaku berdasarkan situasi yang ada. $. 8a9an/ara:Inter7ie9 awancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui $anya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. 6enurut Auriah %'""!) 5!* wawancara ialah alat pengumpul informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula. Dalam penelitian kualitatif, sering menggabungkan teknik obser7asi partisipatif dengan wawancara mendalam. *. D"kumentasi 6enurut Auriah %'""!) !*, dokumentasi adalah cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis seperti arsip, termasuk juga buku tentang teori, pendapat, dalil atau hukum, dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang telah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode obser7asi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. +. Triangulasi $riangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. $riangulasi teknik, berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data-data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. $ujuan dari triangulasi bukan untuk mencari kebenaran tentang beberapa fenomena, tetapi lebih pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang ditemukan. Sementara itu, dalam permasalahan teknis analisis data dalam penelitian kualitatif, dapat dilakukan sebagai berikut) #. Analisis &ata se,elum &i laangan
&nalisis dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan, atau data sekunder, yang digunakan untuk menentukan fokus penelitian. 8amun demikian fokus penelitian ini masih bersifat sementara, dan berkembang setelah peneliti masuk dan selama di lapangan. $. Analisis &ata &i laangan m"&el Miles an& Hu,erman a. Data :eduction %:eduksi Data* 6ereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hak yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. b. Data Display %penyajian data* #enelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan natar kategori, flowchart, dan sejenisnya. >ang paling sering digunakan untuk menyajikan data dala penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Dalam melakukan display data, selain teks naratif, juga dapat berupa, grafik, matrik, network %jejaring kerja* dan chart. c. 0onclusion Drawing+7erification Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. $emuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori. %Sugiyono, '"') '14-'4'* III. PENUTUP Dari deskripsi yang dikemukakan pada pembahasan, dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut) .
#enelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, moti7asi, tindakan, dan lain-lain, secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks yang alamiah dan
dengan
menggunakan
metode
kualitatif,
analisis
data
bersifat
induktif+kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. '.
Setidaknya terdapat tiga tahap utama dalam penelitian kualitatif, yaitu) * $ahap deskripsi atau tahap orientasi, '* $ahap reduksi, dan 2* $ahap seleksi.
2.
#enelitian dengan pendekatan kualitatif dapat dibedakan menjadi lima tipe utama, yaiu ) phenomenology, ethnography, action research, biography, grounded theory, design and de7elopment research, and case studi and field research,
1.
Karakteristik penelitian kualitatif antara lain) * 6enggunakan pola berpikir induktif %empiris rasional atau bottomup*, '* #erspektif emic+partisipan sangat diutamakan dan dihargai tinggi, 2* #enelitian kualitatif tidak menggunakan rancangan penelitian yang baku, 1* #engumpulan data dilakukan atas dasar prinsip fenomenologis, 4* #eneliti berfungsi pula sebagai alat pengumpul data sehingga keberadaanya tidak terpisahkan dengan apa yang diteliti, dan (* &nalisis data dapat dilakukan selama penelitian sedang dan telah berlangsung.
4.
$ujuan
penelitian kualitatif dalam
bidang pendidikan yaitu) * ntuk
mendeskripsikan suatu proses kegiatan pendidikan berdasarkan apa yang t erjadi di lapangan, '* 6enganalisis dan menafsirkan suatu fakta, gejala dan peristiwa pendidikan yang terjadi di lapangan, dan 2* 6enyusun hipotesis berkenaan dengan konsep dan prinsip pendidikan berdasarkan data dan informasi yang terjadi di lapangan. (.
$erdapat 1 macam teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif, yaitu) * Cbser7asi, '* awancara, 2* Dokumentasi, dan 1* $rianggulasi. Sedangkan pada analisis datanya dilakukan sebelum di lapangan dan setelah di lapangan dengan model 6iles and uberman
DA3TAR PUSTAKA &rikunto, Suharsimi. #rosedur #enelitian Suatu #endekatan #raktek. =akarta) :ineka 0ipta, '""(. Bungin, Burhan. 6etodologi #enelitian Kualitatif. &ktualisasi 6etodologis Kearah :agam Earian Kontemporer*. =akarta) :ajawali #ress, '"". 0reswell, =ohn . :esearch Design Fualitati7e G Fuantitati7e &pproaches. 0alifornia) Sage #ublications,
:&., =ohnson and ichern D. &pplied 6ulti7ariate Statistical &nalysis. 8ew =ersey) #rentice all, ;nglewood 0hiffs, '""4. Sudjana, 8ana dan