Konsep Dasar Igd

KONSEP DASAR  IGD (INSTALASI GAWAT DARURAT)

I. INSTALASI INSTALASI GAW GAWAT DARURAT DARURAT A. Pengertian Instalasi Gawat Darurat

Menurut Azrul (1997) yang dimaksud gawat darurat (emergency ( emergency care) care) adalah bagian dari pelayanan kedkteran yang dibutuhkan leh penderita dalam waktu segera untuk menyelamatkan kehidupannya (life ( life saving )! )! Instal Instalasi asi gawat gawat darura daruratt adalah adalah salah salah satu sumber sumber utama utama pelaya pelayanan nan kesehatan di rumah sakit! Ada beberapa hal yang membuat situasi di IGD men"ad men"adii khas# khas# dianta diantaran ranya ya adalah adalah pasien pasien yang yang perlu perlu penang penangana anan n $epat $epat walaupun riwayat kesehatannya belum "elas! Maksud dari pelayanan rawat darurat adalah bagian dari pelayanan kedkt kedkteran eran yang yang dibutu dibutuhka hkan n leh leh pender penderita ita dalam dalam waktu waktu segera segera untuk  untuk  menyelamatk menyelamatkan an kehidupann kehidupannya! ya! %nit kesehatan kesehatan yang menyelengg menyelenggarakan arakan  pelayanan rawat darurat disebut dengan nama Instalasi Gawat Darurat (IGD)! &erga &ergantung ntung dari kemampuan kemampuan yang dimiliki# keberadaan IGD dapat  beraneka ma$am! 'amun yang lazim ditemukan adalah yang tergabung dalam rumah sakit! Meskipun telah ma"unya sistem rumah sakit yang dianut leh suatu negara bukan berarti tiap rumah sakit memiliki kemampuan mengella IGD sendir sendiri! i! Penyeb Penyebab ab utama utama kesuli kesulitan tan untuk untuk mengel mengella la IGD adalah adalah karena karena IGD merupakan salah satu dari unit kesehatan yang paling padat mdal#  padat karya# serta padat teknlgi! IGD yaitu suatu tempat  unit pelayanan dirumah sakit yang memiliki tim ker"a ker"a dengan dengan kemamp kemampuan uan khusus khusus dan perala peralatan tan yang yang memebr memebrikan ikan  pelayanan pasien gawat darurat yang terrganisir! terrganisir! Instalasi pelayanan pertama bagi pasien yang datang ke rumah sakit terutama dalam hal kedaruratan berdasrkan kriteria standart baku!

B. Ke Kegi giat atan an IGD

Instalasi Gawat Darurat yang merupakan suatu bentuk penanganan kegawatdaruratan memiliki berbagai ma$am kegiatan! Menurut lynn (19*+) dalam Azrul (1997) kegiatan IGD se$ara umum dapat dibedakan sebagai berikut, a! Menyelenggarakan pelayanan gawat darurat! -egiatan utama yang men"adi tanggung

"awab

IGD

adalah

menyelenggarakan pelayanan gawat darurat! .ayangnya "enis pelayanan kedkteran yang bersi/at khas seing disalah gunakan! Pelayanan gawat darurat yang sebenarnya bertu"uan untuk menyelamatkan kehidupan  penderita (live saving )# sering diman/aatkan hanya untuk memperleh  pelayanan pertlngan pertama ( first aid ) dan bahkan pelayanan rawat  "alan (ambulatory care)  b! Menyelenggarakan pelayanan penyaringan untuk kasus0kasus yang membutuhkan pelayanan rawat inap intensi/! -egiatan kedua yang men"adi tanggung "awab %GD adalah menyelenggarakan pelayanan penyaringan untuk kasus0kasus yang membutuhkan pelayanan intensi/! Pada dasarnya pelayanan ini merupakan lan"utan dari pelayanan gawat darurat# yakni dengan meru"uk

kasus0kasus

gawat darurat

yang dinilai

berat

untuk 

memperleh pelayanan rawat inap intensi/! $! Menyelenggarakan pelayanan in/rmasi medis darurat! -egiatan ketiga yang men"adi tanggung "awab %GD adalah menyelenggarakan in/rmasi medis darurat dalam bentuk menampung serta men"awab semua pertanyaan anggta masyarakat yang ada hubungannya dengan keadaan medis darurat (emergency medical  questions)!

C. Disiplin Pelayanan Disiplin pelayanan adalah suatu aturan yang berkaitan dengan $ara memilih

anggta antrian yang akan dilayani lebih dahulu! Disiplin yang biasa digunakan adalah (.ubagy# 199) , 1! 2. ,  First Come-First Served  (pertama masuk# pertama dilayani)

+! 32.

,  Last Come-First Served  (terakhir masuk# pertama

dilayani) ! .I45 , Service In Random Order  (pelayanan dengan urutan a$ak) 6!  Emergency First , -ndisi berbahaya yang didahulukan!

Dalam hal kegawatdaruratan pasien yang datang ke IGD akan dilayani sesuai urutan priritas yang ditun"ukan dengan labelisasi warna #yaitu , 1! Merah , Gawat darurat# resusitasi segera untuk penderita sangat gawat an$aman nyawa! +! -uning , Gawat darurat #bisa M4. 4awat "alan yaitu %ntuk penderita darurat# tetapi tidak gawat ! i"au , Gawat tidak darurat#dengan penanganan bisa rawat "alan yaitu %ntuk bukan penderita gawat! 6! itam , Meninggal dunia

Pi!itas "ai #ana

1! itam a) enti "antung yang kritis  b) enti na/as yang kritis $) &rauma kepala yang kritis d) Perdarahan yang kritis +! Merah a) .umbatan "alan na/as atau distress na/as  b) 3uka tusuk  $) Penurunan tekanan darah d) Perdarahan pembuluh nadi e) Prblem ke"iwaan /) 3uka bakar dera"at II 8+ : tidak mengenai dada dan muka g) Diare dengan dehidrasi h) Patah tulang ! -uning a) 3e$et luas  b) Diare nn dehidrasi $) 3uka bakar dera"at I dan dera"at II 8 +; : 6! i"au a) Gegar tak ringan  b) 3uka bakar dera"at I

Gawat

, .uatu keadaan yang mengan$am nyawa pasien

Darurat

, .uatu keadaan yang segera memerlukan pertlngan

.aat tiba di IGD pasien biasanya men"alani pemilahan terlebih dahulu anamnesis untuk membantu menentukan si/at dan keparahan penyakitnya! Penderita yang kena penyakit serius biasanya lebih sering mendapat
D. T$%$an IGD 1! Men$egah kematian dan ke$a$atan pada penderita gawat darurat +! Menerima ru"ukan pasien atau mengirim pasien ! Melakukan penanggulangan krban musibah masal dan ben$ana yang

6!

ter"adi dalam maupun diluar rumah sakit .uatu IGD harus mampu memberikan pelayanan dengan kualitas tinggi  pada masyarakat dengan prblem medis akut

E. Kiteia IGD &. IGD harus buka +6 "am '. IGD "uga harus memiliki penderita = penderita /alse emergen$y

(krban yang memerlukan tindakan medis tetapi tidak segera)#tetapi tidak bleh memggangu  mengurangi mutu pelayanan penderita0  penderita gawat darurat! . IGD sebaiknya hanya melakukan primary $are sedangkan de/initi
$are dilakukan ditempat lain dengan $ara ker"asama yang baik  IGD harus meningkatkan mutu persnalia maupun masyarakat

*.

sekitarnya dalam penanggulangan penderita gawat darurat (PPGD) IGD harus melakukan riset guna meningkatkan mutu  kualitas  pelayanan kesehatan masyarakat sekitarnya!

+. Ke,a,p$an ,ini,al pet$gas IGD

Menurut Depkes 199; &.

Membuka dan membebaskan "alan na/as (Airway)

'. .

Memberikan reathing) Memberikan sirkulasi arti/i$ial dengan "alan massage "antung luar 

.

(2ir$ulatin) Menghentikan perdarahan#balut bidai#transprtasi#pengenalan dan  penanggulangan bat resusitas#membuat dan memba$a rekaman ?-G

G. Ke,a,p$an tenaga pea#at IGD

.esuai dengan pedman ker"a perawat#Depkes 1999 &. '.

Mampu mengenal klasi/ikasi dan labelisasi pasien Mampu mengatasi pasien , syk# gawat na/as# gagal "antung# ke"ang# kma# perdarahan# klik# status asthmatikus# nyeri hebat daerah

 panggul dan kasus rtpedi! . Mampu melaksanakan pen$atatan dan pelapran Askep . Mampu berkmunikasi ,intern dan ekstern

-. Saana "an pasaana isi/ $angan yang "ipel$/an "i IGD

-etentuan umum /isik bangunan , &. '.

arus mudah di"angkau leh masyarakat arus mempunyai pintu masuk dan keluar yang berbeda (Alur masuk 

.

kendaraan pasien tidak sama dengan alur keluar) arus memiliki ruang dekntaminasi (dengan /asilitas shawer) yang terletak antara ruang @triage @(ruang penerimaan pasien) dengan ruang

.

tindakan Ambulans  kendaraan yang membawa pasien harus dapat sampai di

*.

depan pintu 4uang triage harus dapat memuat minimal + brankar 

I. Pinsip penangg$langan pen"eita ga#at "a$at

-ematian dapat ter"adi bila seserang mengalami kerusakan atau kegagalan dan salah satu sistem  rgan seperti , &. '. . . *. 0.

.usunan sara/ pusat Perna/asan -ardi
-egagalan (kerusakan) sistem rgan tersebut dapat disebabkan leh , 1! +!

&rauma  $edera In/eksi

! 6! ! *!

-era$unan (plsning) Degenerasi (kailure) As/iksi -ehilangan $airan dan elektrlit dalam "umlah besar (e$essi
kehilangan hipglikemia dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat (60* menit)! .edangkan kegagaln sistem  rgan yang lain dapat menyebabkan kematian dalam waktu yang lebih lama! Drngan demikian keberhasilan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) dalam men$egah kematian dan $a$at ditentukan leh , 1! +! !

-e$a$atan menemukan penderita gawat darurat -e$epatan meminta pertlngan -e$epatan dan kualitas pertlngan yang diberikan , a) Ditempat ke"adian  b) Dalam per"alanan kerumah sakit $) Pertlngan selan"utnya se$ara mantap di Puskesmas4umah .akit

II. TRIAGE

Mempunyai arti menyrtir atau memilih! Diran$ang untuk menempatkan  pasien yang tepat diwaktu yang tepat dengan pemberi pelayanan yang tepat! Triage  merupakan suatu prses khusus memilah pasien berdasar beratnya $edera atau penyakit dan menentukan "enis perawatan gawat darurat serta transprtasi! Dan merupakan prses yang berkesinambungan sepan"ang  pengellaan! Dalam Triage  tidak ada standard nasinal baku# namun ada + sistem yang dikenal# yaitu, 1! M?&&AG (Triage tagging system! .istim M?&&AG merupakan suatu pendekatan untuk mempriritisasikan tindakan! Pi!itas N!l (-ita,) ,

a! Mati atau "elas $edera /atal!  b! &idak mungkin diresusitasi! Priritas Pertama (1ea2) , 2edera berat yang perlukan tindakan dan transprt segera! a! gagal na/as#

 b! $! d! e!

$edera trak0abdminal# $edera kepala  maksil0/asial berat# shk atau perdarahan berat# luka bakar berat!

Priritas -edua (K$ning) , 2edera yang dipastikan tidak akan mengalami an$aman "iwa dalam waktu dekat , a!  b! $! d! e!

$edera abdmen tanpa shk# $edera dada tanpa gangguan respirasi# /raktura mayr tanpa shk# $edera kepala  tulang belakang leher# luka bakar ringan!

Priritas -etiga (-i%a$) , 2edera minr yang tidak membutuhkan stabilisasi segera , a!  b! $! d!

$edera "aringan lunak# /raktura dan dislkasi ekstremitas# $edera maksil0/asial tanpa gangguan "alan na/as# gawat darurat psiklgis! .istim M?&&AG atau pengkdean dengan warna system tagging

yang se"enis# bisa digunakan sebagai bagian dari Penuntun 3apangan .&A4&! +! .istim triase Penuntun 3apangan .&A4& (Sim"le Triage #nd Ra"id  Trans"ortation! Penuntun 3apangan .&A4& memungkinkan penlng se$ara $epat mengidenti/ikasikan krban yang dengan risik besar akan kematian segera atau apakah tidak memerlukan transprt segera! Penuntun 3apangan .&A4& dimulai dengan penilaian pasien *; detik# meliputi pengamatan terhadap
A. Siste, tiase

 'n >en$ana , Memberikan pelayanan terbaik pada pasien se$ara indi
>en$ana  -rban >erganda , Memberikan pelayanan paling e/ekti/ untuk  sebanyak mungkin pasien B. O3%e/ti pi,e "i IGD 1! Pengenalan tepat yang butuh pelayanan segera +! Menentukan area yang layak untuk tindakan ! Men"amin kelan$aran pelayanan dan men$egah hambatan yang tidak 

 perlu 6! Menilai dan menilai ulang pasien baru  pasien yang menunggu ! >eri in/rmasi ru"ukan pada pasien  keluarga *! 4edam ke$emasan pasien  keluarga B humas! C. At$an pi,e pet$gas 1! .krining pasien se$ara $epat! +! Penilaian ter/kus! D. Sasaan pi,e "an se/$n"e tiase 1! Primer , Mengenal kndisi yang mengan$am "iwa! +! .ekunder , Memberi priritas pasien sesuai kegawatannya! E. Pinsip $,$, tiase 1! Perkenalkan diri anda dan "elaskan apa yang akan anda lakukan! +! Pertahankan rasa per$aya diri pasien! ! 2ba untuk mengamati semua pasien yang datang# bahkan saat

mewawan$ara pasien! 6! Pertahankan arus in/rmasi petugas triase dengan area tunggu C area tindakan! -munikasi lan$ar sangat perlu! >ila ada waktu adakan  penyuluhan! ! Pahami sistem IGD dan keterbatasan anda! Ingat b"ekti/ primer aturan triase! +.

Gunakan

sumber

daya

untuk

mempertahankan standar 

 pelayanan memadai! Pa2a,i %$ga , 1! .truktur pembagian ruangan dengan perangkat yang sesuai! +! Pemeriksaan /isik singkat dan ter/kus! ! A.PADA atas pasien dengan an$aman "iwa atau serius ptensial teran$am hidup atau anggta badannya harus didahulukan dalam  penilaian hingga dapat segera ditindak! Prinsip dari triage , &.

Tiase 2a$s 4epat "an tepat -emampuan untuk merespn se$ara $epat# terhadap keadaan yang

mengan$a nyawa merupakan suatu yang sangan penting pada bagian kegawatdaruratan

'.  Pemeriksaan harus adekuat dan akurat  Akurasi keyakinan dan ketangkasan merupakan suatu element penting

 pada prses pengka"ian .  Keputusan yang diambil berdasarkan pemeriksaan -eamanan dan kee/ekti/an perawatan pasien

hanya

dapat

diren$anakan "ika ada in/rmasi yang adekuat dan data yang akurat .  Memberikan intervensi berdasarkan keakutan kondisi  &anggung"awab utama dari perawat triase adalah untuk mengka"i dan memeriksa se$ara akurat pasien# dan memberikan perawatan yang sesuai

pada

pasien#

termasuk

inter
terapiutik#

prsedur 

diagnsti$# dan pemeriksaan pada tempat yang tepat untuk perawatan *.  Kepuasan pasien tercapai   = Perawat triase harus melaksanakan prinsip diatas untuk men$apai  =

kepuasan pasien Perawat triase menghindari penundaan perawatan yang mungkin akan membahayakan kesehatan pasien atau pasien yang sedang

 =

kritis Perawat triase menyampaikan supprt kepada pasien# keluarga  pasien# atau teman (Department ?mergen$y spital .ingapre# +;;9)

Pinsip $,$, lain "ala, as$2an /epea#atan yang "i 3ei/an !le2 pea#at "i $ang ga#at "a$at antaa lain 5

a) Pen"aminan keamanan diri perawatan dan klien ter"aga# perawat harus menerapkan prinsip uni
E Tipe Tiage 5

Ada beberapa &ipe triage# yaitu , a.

Daily tiage Daily triage adalah triage yang selalu dilakukan sebagai dasar pada

system kegawat daruratan! &riage yang terdapat pada setiap rumah  bsakit berbeda0beda# tapi se$ara umum ditu"ukan untuk mengenal# mengelmpkan pasien menurut yang memiliki tingkat keakutan dengan tu"uan untuk memberikan e
sakit yang serius meskipun bila pasien itu berprgnsis buruk! Mass Casualty incident  Merupakan triage yang terdapat ketika sestem kegawatdaruratan di suatu tempat ben$ana menangani banyak pasien tapi belum men$apai tingat ke kelebihan kapasitas! Perawatan yang lebih intensi/ diberikan  pada krban ben$ana yang kritis! -asus minimal bisa di tunda terlebih

c.

dahulu! Disaster Triage Ada ketika system emergensi l$al tidak dapat memberikan perawatan intensi/

sesegera

membutuhkan!

mungkin

ils/i

ketika

perawatan

krban berubah

ben$ana dari

sangat

memberikan

 perawatan intensi/ pada krban yang sakit men"adi memberikan  perawatan terbaik untuk "umlah yang terbesar! kusnya pada identi/ikasi krban yang terluka yang memiliki kesempatan untuk   bertahan hidup lebih besar dengan inter
men$apai tu"uan misi akan mengakibatkan e/ek buruk pada kesehatan dan kese"ahteraan ppulasi yang lebih besar! e. Special Condition triage Digunakan ketika terdapat /aktr lain pada ppulasi atau krban! 2nthnya ke"adian yang berhubungan dengan sen"ara pemusnah masal dengan radiasi# kntaminasi bilgis dan kimia! Dekntaminasi dan perlengkapan pelindung sangat dibutuhkan leh tenaga medis! (5man# -athleen .!# +;;FB+)

-lasi/ikasi dan penentuan priritas pasien PE1BA-ASAN 5

Ada banyak klasi/ikasi triage yang digunakan# adapun beberapa klasi/ikasi umum yang dipakai , a)

Three Categories Triage System Ini merupakan bentuk asli dari system triase# pasien dikelmpkkan

men"adi ,  = Priritas utama  = Priritas kedua  = Priritas rendah &ipe klasi/ikasi ini sangat umum dan biasanya ter"adi kurangnya spesi/itas dan sub"ekti/itas dalam pengelmpkan dalam setiap grup 3) Four Categories Triage System &erdiri dari ,  = Priritas paling utama (sesegera mungkin# kelas 1# parah dan harus

 =  =

sesegera mungkin) Priritas tinggi (yang kedua# kelas +# sedang dan segera) Priritas rendah (dapat ditunda# kelas # ringan dan tidak harus

segera dilakukan)  = Priritas menurun (kemungkinan mati dan kelas 6 atau kelas ;) 4)  Start Method (Simple Triage nd !apid Treatment" Pada triase ini tidak dibutuhkan dkter dan perawat# tapi hanya dibutuhkan seserang dengan pelatihan medis yang minimal!

Pengka"ian dilakukan kdengan sangat $epat selama *; detik pada  bagian berikut , 1) +) )

Hentilasi  pernapasan Per/usi dan nadi (untuk memeriksa adanya denyut nadi) .tatus neurlgy

&u"uannya

hanya

untuk

memperbaiki

masalah0masalah

yang

mengan$am nyawa seperti bstruksi "alan napas# perdarahan yang massi/ yang harus diselesaikan se$epatnya! Pasien diklasi/ikasikan sebagai berikut , #" The $alking $ounded  Penlng ditempat ke"adian memberikan instruksi
krban#

untuk

berpindah!

-emudian

penlng

yang

lain

melakukan pengka"ian dan mengirim krban ke rumahsakit untuk  mendapat penanganan lebih lan"ut %" Critical & 'mmediate Dideskripsikan sebagai pasien dengan luka yang serius# dengan keadaan kritis yang membutuhkan transprtasi ke rumah sakit se$epatnya# dengan $riteria pengka"ian ,  = respirasi 8;menit  = tidak ada denyut nadi  = tidak sadarkesadaran menurun " Delayed   Digunakan untuk mendeskripsikan pasien yang tidak bisa yang tidak mempunyai keadaan yang mengan$am "iwa dan yang bisa menunggu untuk beberapa saat untuk mendapatkan perawatan dan transprtasi# dengan $riteria  = 4espirasi ;menit  = Ada denyut nadi  = .adar respn kesadaran nrmal )" Dead   Digunakan ketika pasien benar0benar sudah mati atau mengalami luka dan mematikan seperti luka tembak di kepala (Departement ?mergen$y spital .ingapre# +;;9)! .istem klasi/ikasi pasien yang digunakan# diantaranya , &) Tai4 "ie4t!

Dalam sistem ini# perawat hanya mengidenti/ikasi keluhan utama dan memilih antara status @mendesakJ atau @tidak mendesakJ! >erdasarkan klasi/ikasi ini pasien dikirim ke ruang tunggu atau area perawatan akut! &idak ada tes diagnstik permulaan yang dilakukan sampai tiba waktu pemeriksaan! ') Sp!t 42e4/  Pada mdel ini# perawat mendapatkan keluhan utama bersama dengan data sub"ekti/ dan b"ekti/ yang terbatas# dan pasien dikategrikan ke dalam salah satu dari tiga priritas pengbatan  berikut ini , @gawat darurat#J @mendesak#J atau @ditundaJ! Dapat dilakukan beberapa tes diagnsti$ pendahuluan# dan pasien ditempatkan di area perawatan tertentu atau di ruang tunggu! &idak  ada

e
ulang

yang

diren$anakan

sampai

dilakukan

 pengbatan! ) C!,pe2ensi6e .istem $mprehensi
Ada beberapa istilah yang digunakan dalam unit gawat darurat  berdasarkan Priritas Perawatannya# antara lain , &) *a+at Darurat (P#" +) -eadaaan yang mengan$am nyawaadanya gangguan A>2 dan

 perlu tindakan segera# misalnya

cardiac arrest$  penurunan

kesadaran # trauma mayr dengan perdarahan hebat ) *a+at Tidak Darurat (P%" -eadaan mengangan$am nyawa tetepi tidak memerlukan tindakan darurat! .etelah dilakukan resusitasi maka ditindak lan"uti leh

dkter spe$ialis! Misalnya , pasien kanker tahap lan"ut# /raktur# si$kle $ell dan lainya! ) Darurat Tidak *a+at (P"

-eadaan yang tidak mengan$am nyawa tetapi memerlukan tindakan darurat! Pasien sadar# tidak ada gangguan A>2 dan dapat langsung diberikan terapi de/initi/! %ntuk tindak lan"ut dapat ke  pliklinik# misalnya, laserasi# /raktur minrtertutup#sistitis# titis media dan lainya! *) Tidak *a+at Tidak Darurat

-eaadaan yang tidak mengan$am nyawa tetapi tidak memerlukan tindakan gawat! Ge"ala dan tanda klinis ringanasimptmatis! Misalnya penyakit kulit# batuk# /lu# dan sebagainya (?'A# +;;1BIyer# +;;6)

DA+TAR PUSTAKA

Iyer#

P! +;;6!  %o&umentasi 'e"eraatan  'e"eraatan$ Kakarta , ?G2

)

Suatu

*ende&atan *roses

5man# - +;;F! *anduan +ela,ar 'e"eraatan aat %arurat , Kakarta , ?G2 Aninmus#1999! &riage //i$ers $urse! .ingapre , departement / emergen$y medi$ine singapre general hspital ikipedia# the /ree en$y$lpedia# +;;9# triage# (5nline)# (http,en!wikipedia! rgwikitriage# Diakses pada tgl +1 Maret +;1;)!