Konsep dasar dalam manajemen kesehatan
Secara umum manajemen merupakan suatu kegiatan untuk mengatur orang lain guna mencapai suatu tujuan atau menyelesaikan pekerjaan. Hal ini berdasarkan beberapa pendapat ahli berikut : 1. Manajemen Manajemen adalah adalah suatu suatu proses yang dilakukan dilakukan oleh oleh satu orang orang /lebih /lebih untuk untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan orang lain guna mencapai hasil (tujuan) yang tidak dapat dicapai oleh hanya satu orang saja. (!ance!ich) ". Manajemen Manajemen adalah adalah proses dimana pelaksa pelaksanaan naan dari suatu suatu tujuan tujuan diselengga diselenggarakan rakan dan dia#asi (ncyclopaedia o$ sosial sciences) %. Manajemen Manajemen membuat membuat tujuan tujuan tercapai tercapai melalui melalui kegiatan-k kegiatan-kegiat egiatan an orang lain lain dan $ungsi$ungsi$ungsinya dapat dipecahkan sekurang-kurangnya " tanggung ja#ab utama (perencanaan dan penga#asan) &. Manajemen Manajemen adalah adalah pencapaian pencapaian tujuan-tuju tujuan-tujuan an yang telah telah ditentukan ditentukan dengan dengan menggunakan menggunakan orang lain ('obert . erry). alam bidang kesehatan masyarakat * Manajemen kesehatan adalah suatu kegiatan atau suatu seni untuk mengatur para petugas kesehatan dan nonpetugas kesehatan guna meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program kesehatan.+ engan kata lain manajemen kesehatan masyarakat adalah penerapan manajemen umum dalam sistem pelayanan kesehatan masyarakat sehingga yang menjadi objek dan sasaran manajemen adalah sistem pelayanan kesehatan masyarakat. (,otoatmodjo "%) Sedangkan ungsi manajemen menurut beberapa ahli mengandung berbagai komponen sebagai berikut : 1. Menurut Menurut 0. ullick ullick manajem manajemen en mengandung mengandung beberapa beberapa unsur unsur antara antara lain lain 2lanning 2lanning 3rgani4ing Sta$$ing irecting 5oordinating 'eporting 6udgetting ". Menurut Menurut eorge eorge erry erry * 2lanning 2lanning 3rgani4i 3rgani4ing ng 7ctuating 7ctuating 5ontrolli 5ontrolling ng %. Menurut Menurut 8oon4t 39 onnel onnel * 2lanning 2lanning 3rgani4ing 3rgani4ing Sta$$i Sta$$ing ng irecting irecting 5ontroll 5ontrolling ing &. Menurut Menurut H. ayol * 2lanning 2lanning 3rgani 3rgani4ing 4ing 5ommandi 5ommanding ng 5oordinati 5oordinating ng 5ontrollin 5ontrolling g
Berbagai komponen fungsi manajemen diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. 2lanning (perencanaan) adalah sebuah proses yang dimulai dengan merumuskan tujuan organisasi sampai dengan menetapkan alternati!e kegiatan untuk pencapaiannya. ". 3rgani4ing (pengorganisasian) adalah rangkaian kegiatan menajemen untuk menghimpun semua sumber daya (potensi) yang dimiliki oleh organisasi dan meman$aatkannya secara e$isien untuk mencapai tujuan organisasi. %. 7ctuating (directing commanding moti!ating sta$$ing coordinating) atau $ungsi penggerakan pelaksanaan adalah proses bimbingan kepada sta$$ agar mereka mampu bekerja secara optimal menjalankan tugas-tugas pokoknya sesuai dengan ketrampilan yang telah dimiliki dan dukungan sumber daya yang tersedia. &. 5ontrolling (monitoring) atau penga#asan dan pengendalian (#asdal) adalah proses untuk mengamati secara terus menerus pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi jika terjadi penyimpangan. Aplikasi Manajemen Bidang Kesehatan
6anyak pengertian sehat disampaikan para ahli H3 maupun menurut ;ndang-;ndang antara lain disebutkan bah#a sehat adalah suatu keadaan yang optimal baik $isik mental maupun sosial dan tidak hanya terbatas pada keadaan bebas dari penyakit atau kelemahan saja. Sesuai dengan tujuan sistem kesehatan tersebut administrasi (manajemen) kesehatan tidak dapat disamakan dengan administrasi niaga (business adminstration) yang lebih banyak berorientasi pada upaya untuk mencari keuntungan $inansial (pro$it oriented). 7dministrasi kesehatan lebih tepat digolongkan ke dalam administrasi umum/publik (public administration) oleh karena organisasi kesehatan lebih mementingkan pencapaian kesejahteraan masyarakat umum. Manajemen kesehatan harus dikembangkan di tiap-tiap organisasi kesehatan di
2engertian 7dministrasi 8esehatan
alam mengkaji tentang administrasi dalam kesehatan masyarakat sebenarnya terdiri dari dua kata yaitu administrasi dan kesehatan masyarakat yang seharusnya dikaji satu persatu. 2ertama : 7dministrasi Menurut #ight aldo dalam bukunya +he Study o$ 2ublic 7dministrasi+(1==>) disebutkan bah#a administrasi ialah kegiatan kerja sama secara rasional yang tercermin pada pengelompokkan kegiatan menurut $ungsi yang dilakukan. Sedangkan menurut 'obert . 5alkins dalam bukunya ?he art o$ 7dministration and and the art o$ science+ (1=>=) menyebutkan administrasi sebagai kombinasi antara pengambilan keputusan dengan pelaksanaan dari keputusan tersebut untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 3lehnya selanjutnya disebutkan bah#a dalam administrasi ada tiga unsur pokok yang harus terpenuhi : 1.
Menetapkan tujuan yang ingin dicapai
".
memilih jalan yang akan ditempuh atau alat yang akan dipergunakan
%.
mengarahkan manusia atau kelompok manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut.
8edua : 8esehatan masyarakat 2ada tahun 1=%@ 2erkin mende$inisikan sehat sebagai suatu keadaan seimbang yang dinamis antara bentuk dan $ungsi tubuh dengan pelbagai $aktor yang mempengaruhinya. H3 mempunyai dua de$inisi tentang kesehatan de$inisi pertama dirumuskan pada tahun 1=&A disebutkan sehat adalah suatu keadaan sejahtera sempurna dari $isik mental dan sosial sedangkan de$inisi kedua dirumuskan pada tahun 1=>A yang menyebutkan sehat sebagai suatu keadaan atau suatu kualitas dari organ tubuh yang ber$ungsi secara #ajar dengan segala $aktor keturunan ataupun lingkungan yang dipunyainya. an masih banyak pegertian tentang kesehatan. ari masing pejelasan atau pengertian di atas dapat ditarik pengertian administrasi kesehatan masyarakat yaitu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Sebenarnya penulis sebelum membaca buku tentang administrasi kesehatan mengira bah#asanya administrasi kesehatan hanya tentang pencatatan dokumentasi dan pelaporan. an juga menurut
74rul 74#ar dalam bukunya +2engantar
perencanaan termasuk perencanaan pembiayaan
".
2engorganisasian yang didalamnya termasuk penyusunan sta$$
%.
pelaksanaan yang didalamnya termasuk pengerahan pengkoordinasian
&.
penilaian yakni dalam rangka melihat apakah rencana yang telah disusun dapat dicapai atau tidak. alam pencapaian tujuan administrasi kesehatan ini melibatkan banyak pihak diantaranya pemerintah rumah sakit asuransi dan apotik. ,amun dalam administrasi kesehatan ini tidak hanya pelayanan pengobatan tetapi juga bersi$at pre!enti$ (pencegahan). Menurut 74rul 74#ar dalam bukunya +2engantar
Badi dalam administrasi kesehatan tidak hanya melayani pengobatan masyarakat tetapi banyak hal yang mesti dilakukan sebagaimana pengertian ilmu kesehatan masyarakat yang tersebut di atas.
Manajemen 2engertian manajemen banyak disampaikan oleh para ahli namun dalam materi ini hanya akan disampaikan beberapa pendapat ahli manajemen : 1.
H. 8oont4 C 3onnel dalam bukunya ?2rinciples o$ Management+ mengemukan sebagai berikut : ?manajemen berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang d ilakukan melalui dan dengan orang-orang lain+ ( Management involves getting things done thought and with people).
".
Mary 2arker olllett mende$inisikan ?manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
%.
eorge '. erry dalam bukunya ?2rinciples o$ Management+ menyampaikan pendapatnya : ?manajemen adalah suatu proses yang membeda-bedakan atas D perencanaan pengorganisasian penggerakan pelaksanaan dan penga#asan den gan meman$aatkan baik ilmu maupun seni agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya+ (Management is a distinct process consisting of planning, organizing, actuating, and controlling, utilizing in each both science and art, and followed in order to accomplish predetermined objectives)
&.
Bames 7.. Stoner dalam bukunya ?Management+ (1=@") mengemukakan ?manajemen adalah proses perencanaan pengorganisasian pengarahan dan penga#asan usaha-usaha para angg ota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan+
6erdasarkan beberapa pengertian manajemen di atas dapat dikatakan bah#a manajemen memiliki beberapa ciri antara lain : -
Manajemen diarahkan untuk mencapai tujuan Manajemen sebagai prosesD perencanaan pengorganisasian penggerakan pelaksanaan pengarahan dan penga#asan
-
ersedia sumber dayaD manusia material dan sumber lain
-
Mendayagunakan atau menggerakkan sumber daya tersebut secara e$isien dan e$ekti$
-
erdapat orang yang menggerakkan sumber daya tersebut (manajer)
-
2enerapan manajemen berdasarkan ilmu dan juga seni atau keahlian yang harus dimiliki oleh manajer
2andangan erhadap Manajemen
;ntuk mengkaji lebih jauh tentang manajemen perlu disampaikan beberapa pandangan tentang manajemen : a.
Manajemen sebagai suatu sistem Manajemen dipandang sebagai suatu kerangka kerja yang terdiri dari berbagai bagian yang saling berhubungan yang diarahkan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.
b.
Manajemen sebagai suatu proses Manajemen sebagai rangkaian tahapan kegiatan yang diarahkan pada pencapaian tujuan dengan meman$aatkan sumber daya yang tersedia. Manajemen sebagai suatu proses dapat dipelajari dari $ungsi-$ungsi manajemen yang dilaksanakan oleh manajer.
c.
Manajemen sebagai suatu ilmu terapan Manajemen hanya dapat diterapkan dalam kehidupan yang nyata dan dalam menerapkan manajemen dibantu oleh berbagai cabang ilmu lainnya seperti D komunikasi sosiologi ekonomi psikologi matematika dll.
d.
Manajemen merupakan kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen dapat dipelajari dari proses kerjasama yang berkembang antara pimpinan dengan sta$ untuk mencapai tujuan organisasi.
e.
Manajemen ditinjau dari aspek perilaku manusia. alam manajemen manusia merupakan sumber daya yang paling penting. ari sudut pandang ini manajemen dapat dilihat dari perilaku manusia yang ada dalam organisasi. i sini dapat ditelaah mengenai aspek kepemimpinan serta proses dan mekanisme kepemimpinan. itinjau dari pengambilan keputusan dapat dikatakan ‘Management as a decision making process’.
$.
Manajemen sebagai proses pemecahan masalah 2roses manajemen dalam prakteknya dapat dikaji dari proses pemecahan masalah yang dilaksanakan oleh semua bagian/ komponen yang ada dalam organisasi. Secara konkrit dalam organisasi pelayanan kesehatan seperti yang dilakukan di 'umah Sakit dan 2uskesmas yaitu
identi$ikasi masalah perumusan masalah dilanjutkan dengan langkah-langkah pemecahan masalah. Melalui tahapan tersebut diharapkan tercapai hasil kegiatan secara e$ekti$ dan e$isien. g.
Manajemen sebagai pro$esi. Manajemen mempunyai bidang pekerjaan atau bidang keahlian tertentu seperti halnya bidang bidang lain misalnya pro$esi di bidang kesehatan di bidang hukum dll.
ari beberapa pandangan di atas dapat disimpulkan ada tiga alasan mendasar mengapa manajemen diperlukan yaitu : 1)
;ntuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan juga tujuan indi!idu yang ada dalam organisasi tersebut.
")
;ntuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan sasaran dan kegiatan yang bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dengan organisasi seperti D pimpinan pega#ai pelanggan serikat kerja masyarakat pemerintah (pemerintah daerah) dll.
%)
;ntuk mencapai e$isiensi dan e$ekti!itas. Efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan benar sedangkan efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. ungsi Manajemen
Seperti telah diuraikan di atas bah#a manajemen sebagai suatu proses dapat dilihat dari $ungsi$ungsi manajemen yang dilakukan oleh seorang manajer. 6anyak ahli manajemen yang menyampaikan tentang $ungsi manajemen ini namun pada dasarnya tidak ada perbedaan yang prinsip bahkan pendapat satu dengan lainnya saling melengkapi. 2ara ahli manajemen antara lain D eorge erry 0. ullick H. ayol dan 8oon4t 39onnel mengemukakan tentang $ungsi manajemen sebagai berikut :
2'67,<,7, ;,S< M7,7BM, eorge erry 2lanning 3rgani4ing 7ctuating
0. ullick 2lanning 3rgani4ing Sta$$ing
H. ayol 2lanning 3rgani4ing 5ommanding
8oon4t 39onnel 2lanning 3rgani4ing Sta$$ing
irecting
5oordinating
irecting
5ontrolling
5oordinating 'eporting 6udgeting
5ontrolling
5ontrolling
ari keempat ahli manajemen tersebut ternyata banyak kesamaan dan secara garis besar dapat dikelompokan menjadi : $ungsi perencanaan ( Planning ) $ungsi pengorganisasian (rganizing! $ungsi penggerakan pelaksanaan "staffing, commanding, directing, coordinating ) $ungsi penga#asan dan pengendalian (controlling, reporting ).
8eterampilan yang Harus imiliki Manajer
Seorang manajer dituntut untuk memiliki keterampilan khusus yang bersi$at manajerial sesuai dengan tingkatan dan kedudukannya dalam organisasi. i dalam organisasi yang besar kedudukan manajer akan dibedakan ke dalam tiga tingkatan yaitu D manajer tingkat tinggi "top level manager! manajer tingkat menengah "middle level manager! dan manajer tingkat ba#ah "low level manager!. 6erdasarkan tingkatan tersebut keterampilan atau kemampuan manajer juga akan berbeda. 8eterampilan yang harus dimiliki oleh seorang manajer yaitu : keterampilan manajerial (management skill ) keterampilan melakukan hubungan antar manusia (human relation skill ) dan keterampilan teknis (technical skill ) untuk lebih jelas dapat dilihat pada bagan diba#ah ini. B,
Middle manager
5onceptual skill management skill
echnical skill ari bagan di atas terlihat bah#a makin tinggi jabatan seseorang dalam organisasi akan semakin dituntut mempunyai keterampilan konseptual dan semakin rendah kedudukan seseorang dalam organisasi semakin dituntut mempunyai keterampilan secara teknik. etapi dalam setiap tingkatan manajer tersebut harus dimiliki keterampilan dalam melakukan h ubungan antara manusia.
8eterampilan konseptual adalah keterampilan dimana seorang manajer harus mempunyai pengetahuan tentang keseluruhan (kompleksitas) dari organisasi yang dipimpinnya antara lain D merumuskan !isi misi dan strategi organisasi serta kebijakan untuk merealisasikannya.
8eterampilan hubungan antar manusia adalah kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain yaitu dengan melakukan komunikasi yang e$ekti$ memoti!asi sta$ sehingga mampu menerapkan kepemimpinan secara e$kti$. 8eterampilan teknis adalah kemampuan untuk menggunakan pengetahuan metoda teknik atau peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas organisasi.
Manajemen 2elayanan 8esehatan
'umah sakit dan 2uskesmas merupakan sub sistem pelayanan kesehatan yang pada dasarnya melaksanakan dua jenis pelayanan D (1) pelayanan kesehatan dan (") pelayanan administrasi. 2elayanan kesehatan yang diberikan adalah pelayanan medik pelayanan penunjang medik rehabilitasi medik dan pelayanan kepera#atan. 2elayanan yang dilakukan di 'umah sakit meliputiD ga#at darurat ra#at jalan dan ra#at inap sedangkan di 2ukesmas hanya pelayananD ga#at darurat (kearah pertolongan pertama) dan ra#at jalan.
Sejalan dengan re$ormasi dibidang kesehatan melalui 2aradigma Sehat pelayanan kesehatan di rumah sakit maupun di 2uskesmas lebih di$okuskan pada upaya promosi kesehatan (promoti$) dan pencegahan (pre!enti$) dengan tidak mengabaikan upaya kurati$-rehabilitati$. Selain itu pelayanan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas bukan hanya kepada indi!idu (pasen) tetapi juga keluarga dan masyarakat sehingga pelayanan kesehatan yang dilakukan merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (komprehensi$ dan holistik).
engan bergesernya orientasi pembangunan kesehatan mendorong rumah sakit dan puskesmas melakukan perubahan !isi misi dan strategi dalam melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
#isi merupakan impian atau cita-cita yang ingin di#ujudkan yang dapat
mengantisipasi perubahan yang sedang dan akan terjadi. 7pabila su atu organisasi tidak memiliki !isi maka perubahan lingkungan yang tidak diduga sebelumnya sering dirasakan sebagai suatu musibah. Sedangkan misi dan strategi dibuat dalam rangka merealisasikan !isi yang telah ditetapkan.
Manajemen yang diterapkan di jajaran epartemen 8esehatan lebih mengacu kepada konsep yang
disampaikan
pengorganisasian
.
erry
yaitu
melalui
(organizing ) penggerakan
$ungsi-$ungsi D
pelaksanaan
perencanaan
(planning )
(actuating ) penga#asan
dan
pengendalian (controlling ). Manajemen di 'umah Sakit
ungsi
manajemen
yang
dilakukan
di
rumah
sakit
secara
garis
besar
meliputi D
perencanaanpengorganisasian penggerakan pelaksanaan peng a#asan dan pengendalian. 1.
Perencanaan merupakan salah satu $ungsi manajemen yang penting karena perencanaan memegang peranan yang sangat strategis dalam keberhasilan upaya pelayanan kesehatan di 'S. erdapat beberapa jenis perencanaan spesifik yang dilaksanakan di 'S yaitu : (a) perencanaan pengadaan obat dan logistik yang disusun berdasarkan pola konsumsi dan p ola epidemiologi (b) perencanaan tenaga pro$essional kesehatan dalam menentukan kebutuhan tenaga tersebut misalnya D tenaga pera#at dan bidan menggunakan beberapa pendekatan antara lain D ketergantungan pasen beban kerja dll.
".
Pengorganisasian merupakan upaya untuk menghimpun semua sumber daya yang dimiliki 'S dan meman$aatkannya secara e$isien untuk mencapai tujuannya. 2engorganisasian dalam manajemen pelayanan kesehatan di rumah sakit sama hal dengan di organisasi lainnya.
%.
Penggerakan pelaksanaan manajemen rumah sakit hampir sama dengan hotel atau penginapan hanya pengunjungnya adalah orang sakit (pasen) dan keluarganya serta pada umumnya mempunyai beban sosial-psikologis akibat penyakit yang diderita oleh anggota keluarganya yang sedang dira#at. 8ompleksitas $ungsi penggerakan pelaksanaan di 'S sangat dipengaruhi oleh dua aspek yaitu : (1) si$at pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan kesehatan "customer service! dengan hasil pelayanan kemungkinan D sembuh dengan sempurna sembuh dengan cacat dan meninggal. 7papun hasilnya kualitas pelayanan diarahkan untuk kepuasan pasen dan keluarganya. (") 2elaksanaan $ungsi actuating ini sangat komplekskarena tenaga yang bekerja di 'S terdiri dari berbagai jenis pro$esi.
&.
Pengawasan dan pengendalian, merupakan proses untuk mengamati secara terus menerus (bekesinambungan) pelaksanaan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi (perbaikan) terhadap penyimpangan yang terjadi. ;ntuk menjalankan $ungsi ini diperlukan adanya standar kinerja yang jelas. ari standar tersebut dapat ditentukan indikator kinerja yang akan dijadikan dasar untuk menilai hasil kerja (kinerja) pega#ai. 2enilaian kinerja pega#ai di 'S meliputi tenaga yang memberikan pelayanan langsung kepada pasen seperti D pera#at bidan dan dokter maupun tenaga administrati$. 7danya indikator kinerja akan memudahkan dalam melakukan koreksi apabila ada penyimpangan.
8ecenderungan 'S ke epan
erdapat dua hal yang perlu diantisipasi oleh rumah sakit yaitu adanya perubahan pola pemerintahan yang bersi$at desentralisasi dimana setiap daerah mempunyai otonomi untuk mengembangkan daerahnya termasuk dalam mengelola pelayanan kesehatan dan akan memasuki era globalisasi. ;ntuk itu 'S perlu melakukan pembenahan secara internal antara lain :
a.
Mengembangkan struktur organisasi sesuai dengan tuntutan perubahan dan kebutuhan yang spesi$ik
b. c.
Menerapkan manajemen strategis secara konkrit Mendayagunakan dan mengembangkan pengetahuan dan kemampuan tenaganya termasuk tenaga kepera#atan (pera#at dan bidan)
d.
Meman$aatkan pendapatan sendiri untuk memperoleh kemandirian dan kesinambungan "sustainabilit$! Manajemen di 2uskesmas
2uskesmas merupakan unit organisasi pelayanan kesehatan terdepan dengan misi sebagai pusat pengembangan pelayanan kesehatan yang tugasnya melaksanakan pembinaan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di suatu #ilayah tertentu. 2elayanan kesehatan yang dilakukan secara menyeluruh meliputi aspek-aspekD promoti$ pre!enti$ kurati$ dan rehabilitati$. ;paya yang dilakukan untuk menjalankan misi 2uskesmas antara lain :
Meluaskan jangkauan pelayanan kesehatan sampai ke desa-desa.
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan dua cara D (1) %ualit$ of care yaitu peningkatan kemampuan pro$esional tenaga kesehatan dalam menjalankan pro$esinya (dokterpera#at bidan dll) yang dilakukan oleh organisasi pro$esi (") %ualit$ of service yaitu peningkatan kualitas yang terkait dengan pengadaan sarana dan menjadi tanggung ja#ab institusi sarana kesehatan (2uskesmas)
2engadaan peralatan dan obat-obatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Sistem rujukan di tingkat pelayanan dasar
2eran serta masyarakat melalui pembangunan kesehatan masyarakat desa (28M).2,'727, ;,S< M7,7BM, < 2;S8SM7S
ungsi Manajemen 2erencanaan
8egiatan Micro planning (perencanaan tingkat 2uskesmas yang dilakukan setahun
sekali unsur yang direncanakan
meliputiD kebutuhan tenaga alat dan sarana serta penunjang lainnya). Sedangkan perencanaan obat dan alat
kesehatan 2engorganisasian
dilakukan
setiap
bulan
dengan
cara
mengajukan usulan ke inas 8esehatan 8abupaten/8ota Struktur organisasi 2uskesmas dengan jabatan struktural 8epala 2uskesmas sedangkan lainnya bersi$at $ungsional
2embagian tugas yang berdasarkan program pokok 2uskesmas terdiri dari 1" s/d 1@ program pokok yang melibatkan tenaga pera#at dan bidan.
2enggerakan
2embagian #ilayah kerja setiap petugas 2uskesmas
melakukan pembinaan ke desa-desa 0okakarya mini 2uskesmas dilakukan tiap bulan dalam
2elaksanaan
2enga#asan !aluasi
rangka koordinasi lintas program dan sektor
7danya proses kepemimpinan
ilakukan koordinasi secara lintas program C sektor
2elaksanaan program pokok puskesmas yang melibatkan
seluruh sta$ dan Melalui pemantauan laporan kegiatan
2emantauan #ilayah setempat (2S)
Super!isi
'apat rutin ( staff meeting )
Setiap program yang ada di 2uskesmas (sekitar 1@ program pokok) dikelola atau manajemennya meliputiD perencanaan manajemen personalia pelatihan super!isi manajemen keuangan manajemen logistik monitoring program kerjasama/ koordinasi dan pencatatan/pelaporan.
8ecenderungan 2erubahan Manajemen 2uskesmas Seperti telah disampaikan di atas bah#a dampak dari adanya perubahan paradigma dalam pembangunan kesehatan sangat berpengaruh terhadap semua sarana kesehatan termasuk 2uskesmas sebagai institusi pelayanan kesehatan terdepan. 7danya perubahan !isi misi dan strategi 2uskesmas sebagai berikut : Eisi 2uskesmas adalah tercapainya &ecamatan 'ehat pada tahun ()*) dengan memiliki % misi yaituD (1) menggerakkan pembangunan ber#a#asan kesehatan
(") memberdayakan keluarga dan masyarakat dalam pembangunan kesehatan dan (%) memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu. 7dapun strategi yang dikembangkan meliputiD (a) mengembangkan dan menetapkan pendekatan ke#ilayahan yang mantap di tingkat kecamatan agar dapat diterapkannya pembangunan ber#a#asan kesehatan (b) mengembangkan dan menerapkan asas kemitraan serta pemberdayaan keluarga dan masyarakat sehingga ter#ujudnya upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (c) meningkatkan pro$esionalisme petugas sehingga ter#ujud kualitas pelayanan kesehatan (d) mengembangkan kemandirian 2uskesmas sesuai dengan ke#enangan yang diberikan inas 8esehatan 8ab/ 8ota. 2engorganisasian puskesmas ke depan selain dipimpin oleh seorang 8epala 2uskesmas juga ada akil 8epala 2uskesmas dan meliputi unit $ungsional dan unit tata usaha. 2rogram pokok 2uskesmas atau program kesehatan dasar yang harus dilaksanakan di 2uskesmas meliputi D (1) promosi kesehatan (") kesehatan lingkungan (%) kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana (&) perbaikan gi4i (>) pemberantasan penyakit menular (F) pengobatan. Sesuai dengan misi dan strategi di atas 2uskesmas dapat mengembangkan program-program unggulan berdasarkan kebutuhan situasi dan kondisi daerah masing-masing. 5ontohnya daerah yang di#ilayah kerjanya banyak ditemukan kelompok ra#an kesehatan atau kelompok resiko tinggi (high+risk group) D seperti ibu hamil 'isti penyakit kronis lanjut usia dll. i #ilayah tersebut dapat dikembangkan pera#atan kesehatan masyarakat (communit$ health nursing ) sebagai program unggulan atau program prioritas kesehatan lain. 8esimpulan
Manajemen memiliki ciri-ciri : adanya tujuan yang ingin dicapai adanya sumber daya upaya penggerakan sumber daya adanya orang yang menggerakan sumber daya (manajer) adanya prosesD perencanaan * pengorganisasian * penggerakan pelaksanaan * pengarahan dan pengendalian
7da % alasan penting mengapa suatu organisasi perlu menerapkan manajemen yaitu: untuk mencapai tujuan organisasi untuk menjaga keseimbangan tujuan-tujuan yang ada dalam organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara e$isien dan e$ekti$.
Secara umum pendapat para ahli manajemen tentang $ungsi manajemen memiliki kesamaan dan pendapat satu dengan lainnya yang saling melengkapi. 2ada dasarnya $ungsi manajemen meliputiD perencanaan pengorganisasian penggerakan pelaksanaan penga#asan dan e!aluasi.
Setiap manajer harus memiliki keterampilanD konseptual manajerial dan keterampilan melakukan hubungan antar manusia.
2erubahan yang mendasar perlu dilakukan dalam manajemen pelayanan kesehatan baik di 'umah Sakit maupun di 2uskesmas. 2erubahan tersebut mencakup perubahan !isi misi dan strategi mengembangkan struktur organisasi sesuai kebutuhan melakukan manajemen strategis pengembangan SM (manajemen SM) melakukan upaya-upaya yang mendorong kemandirian
Semua upaya perubahan tersebut diarahkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan pemerataan jangkauan pelayanan kesehatan.
'e$erensi
1.
7.7. de Manunjaya (1===) Manajemen &esehatan, 5 * Bakarta
".
7ri$in 7bdurahman (1=A%) &erangka Pokok+pokok Manajemen mum Bakarta
%.
74rul 74#ar (1=@@) Pengantar -dministrasi &esehatan, disi kedua 22 6ina 'upa 7ksara.
&.
epartemen 8esehatan '< ("") Pedoman Pen$elenggaraan Puskesmas di Era esentralisasi "/-01 ! Bakarta
>.
epartemen 8esehatan '< (1===) Pembangunan &esehatan Menuju 2ndonesia 'ehat ()*) Bakarta.
F.
Bames.7 Stoner (1=@") Management edisi kedua 2rentice/ Hall
A.
Soedarmono Soejitno 7li 7lkatari mil
@.
Soe#arno Handayaningrat (1=@1) Pengantar 2lmu -dministrasi dan Manajemen 5E Haji Masagung Bakarta.
=.
. Hani Handoko (1==>) Manajemen disi kedua 62 Gogyakarta 1==>