DAKWAH SEBAGAI BENTUK KOMUNIKASI YANG KHUSUS
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Dakwah
Disusun oleh: Abdullah Aziz Arifin Semester V Jurusan Komunikasi & Penyiaran Islam
PERGURUAN TINGGI DAKWAH ISLAM INDONESIA JAKARTA 2011
1
Pendahuluan
Dakwah Dakwah dan komuni komunikas kasii sebaga sebagaii aktivi aktivitas tas manusi manusia, a, sama sama sama sama tua, tua, setua setua sejara sejarah h manusi manusiaa itu sendiri. Komunikasi ada sejak kelahiran manusia, demikian pula dakwah sebagai kegiatan dan proses sudah ada sejak kelahirannya. dakwah dikembangkan dengan ilmu komunikasi, dan ilmu komunikasi juga mengalami perluasan area dan perkembangan melalui intensitas dakwah, yang selalu membutuhkan kreatifitas dan pengembangan metode, materi dan sebagainya.
A. Komunikasi bagian dari dakwah
Dakwah sebagai proses informasi nilai nilai keislaman membutuhkan apa yang dinamakan proses proses pengkomu pengkomunikas nikasian. ian. Kandungan Kandungan ajaran islam yang didakwahkan didakwahkan merupakan merupakan sekumpulan sekumpulan pesan-pesan yang dikomunikasikan kepada manusia. Disinilah berlaku pola proses dakwah dengan proses komunikasi. Apalagi bahwa ajaran ajaran keagamaan tidak semuanya berupa bentuk keterangan yang gamblang. Sebaliknya kebanyakan pesan keagamaan justru berupa lambang-lambang atau simbolsimbol simbol yang harus diuraikan diuraikan dan diinterpret diinterpretasikan asikan,, agar dapat dipahami oleh manusia.sehing manusia.sehingga ga peran komunikasi secara umum bagi dakwah sangat dominan. Menurut Osgood, proses komunikasi ditinjau dari peranan manusia dalam hal memberi interp interpret retasi asi (penaf (penafsir siran) an) terhada terhadap p lamban lambang g lamban lambang g tertent tertentu u (massa (massage= ge=pes pesan) an).. pesanpesan-pes pesan an disampaikan (encode) kepada komunikan (dalam bahasa dakwah disebut mad'u) untuk kemudian ditafsirkan dan selanjutnya disampaikan kembali kepada pihak komunikator, dalam bentuk pesan pesan baik berupa feedback atau respons tertentu sebagai efek dari pesan yang dikomunikasikan. Jika dianalsa keseluruhan proses dakwah, maka dapat dilihat bahwa te rjadi keselarasan antara proses komunikasi dengan proses dakwah. maka wajar saja jika banyak orang yang mengatakan bahwa proses dakwah adalah proses komunikasi itu sendiri. tentu yang dimaksud adalah proses komunikasi keagamaan. Dakwah Dakwah dalam dalam kerang kerangka ka proses proses komunk komunkasi asi inilah inilah yang yang didalam didalam berbag berbagai ai istila istilah h islam islam disebut disebut sebagai sebagai tabligh, tabligh, yang menjadi inti dari komunikasi komunikasi dakwah. dakwah. tabligh berkaitan berkaitan dengan dengan sifat dan dan fungsi utama Rasul, jadi tabligh ini tidak hanya diartikan sebagai menyampaikan pesan keagamaan saja, apalagi dibatasi dengan penyampaian secara lisan. Sehingga istilah tabligh disini nampaknya lebih pas jika diartikan sebagai proses penyampaian pesan atau risalah keagamaan, melalui berbagai metode, bermacam media, dan mencakup materi-materi keagamaan umumnya, sehingga manusia yang menjadi sasarannya dapat menerima dan memahami pesan dari tabligh tersebut, tersebut, baik dalam bentuk bentuk feedback feedback langsung langsung (menolak atau menerima), menerima), atau responsi responsi perbuatan langsung. 2
B. Unsur unsur dakwah dalam pendekatan ilmu komunikasi
Proses dakwah merupakan bentuk komuniksai itu sendiri, tetapi bukan komunikasi semata. Dakwah adalah komunikasi yang khas, yang membedakan dengan komunikasi secara umum adalah cara dan tujuan yang akan dicapai. Tujuan dari komunkasi mengharapkan adanya partisipasi dari komunikan atas ide-ide atau pesan-pesan yang disampaikan sehingga dengan pesan-pesan tersebut terjadi perubahan sikap dan perilaku yang diharapakan.dalam dakwah demkian juga. Seorang da'i sebagai komunikator, yang diharapkan partisipasinya, dan berharap agar komunikan dapat bersikap dan berbuat sesuai isi pesan yang disampaikan. Ciri has yang membedakannya adalah terletak pada pendekatannya yang dilakukan secara persuasif, dan tujuannya yaitu mengharapkan terjadinya perubahan/pembentukan sikap dan tingkah laku sesuai dengan ajaran-ajaran agama islam. Dakwah adalah proses komunikasi, namun tidak smua proses komunikasi menjadi dakwah. Kekhasan dakwah sebagai proses komunikasi ini dapat kita perhatikan dari segi: a. Pelakunya (komunikator) adalah da'i atau muballigh. Dalam al-Qur'an profesi ini harus khusus(takhossus), khusus mendalami ajaran islam yang kemudian disampaikan kepada umat. jadi sebaga sebagaii da'i da'i atau atau muball muballigh igh atau juga juga mu'al mu'allim lim seharu seharusny snyaa merupa merupakan kan piliha pilihan n profesi profesi,, bukan bukan sampingan sampingan aktivitas, aktivitas, dan konsekwen konsekwensinya sinya masyarakat masyarakat atau pemerintah pemerintah berkewajiban berkewajiban terhadap terhadap da'i sehubungan dengn profesi itu. b.P b.Pes esan an utam utamaa dakw dakwah ah adal adalah ah risa risala lah h Alla Allah h yang yang menc mencak akup up:: (1) (1) meny menyem empu purn rnak akan an hubung hubungan an manusi manusiaa dengan dengan Khaliq Khaliq-ny -nya, a, hablun hablun min Allah, Allah, atau Muamal Muamalah ah ma'a ma'a al-Khal al-Khaliq, iq,(2) (2) menyempurnakan hubungan manusia dengan sesama manusia, hablun min al-nas, (3) mengadakan keseimbangan antara keduanya dan mengaktifkannya agar sejalan dan berjalin, untuk kepentingan semesta. c. Metode pendekatan ynag dipakai yang secara garis besar ditentukan oleh alQur'an, bil
hikmah, al mau'izhatil hasanah, wajadilhum billati hiya ahsan . Dari pendekatan inti ini kemudian dike dikemb mban angk gkan an dala dalam m bent bentuk uk anek anekaa raga ragam m meto metode de dakw dakwah ah.. Demi Demiki kian an meny menyan angk gkut ut meto metode de pengembangan ilmu dakwahnya. d. Tujuan komunikasi dakwah adalah amar ma'ruf nahi munkar, dan juga penyempurnaan akhlak.
3
C. Maddah atau Materi dakwah
Mate Materi ri dakw dakwah ah adal adalah ah masa masala lah h isi isi pesa pesan n atau atau mate materi ri yang yang disa disamp mpai aika kan n da'i da'i atau atau komunikat komunikator or pada mad'u mad'u (komunikan). (komunikan). dalam dalam hal ini sudah jelas bahwa yang menjadi menjadi maddah dakwah adalah ajaran islam itu sendiri. yang pada garis besarnya dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Akidah, yang meliputi: a. iman kepada Allah b. iman kepada malaikat-Nya c. iman kepda kitab-kitab-Nya d. iman kepada rasul-rasul-Nya e. iman kepada hari akhir f. iman kepada qhada-qhadar
2. Syari'ah a. Ibadah(dalam arti khas) -thaharah -sholat -zakat -shaum -haji b. muamalah(dalam arti luas) meliputi: 1.Al-qununul Khas(hukum perdata): -muamalah (hukum niaga) -munakahat(hukum nikah) -waratsah(hukum waris) -dan lain sebagainya. 4
2.Al-Qununul 'am(hukum publik); -hinayah (hukum pidana) -khilafah (hukum negara) -jihad (hukum perang dan damai) -dan lain-lain 3.Akhlaq, yaitu meliputi: a. Akhlaq terhadap Khaliq b. Akhlaq terhadap makhluq, yang meliputi: ~Ahlaq terhadap manusia a. diri sendiri b. tetangga c.masyrakat lainnya ~Akhlaq terhadap bukan manusia a. flora b.fauna c. dan lain sebagainya
D.Pendekatan (aprroach) dakwah
Pendekatan dakwah dapat dibagi menjadi dua bentuk yaitu: 1 .Pendekatan .Pendekatan sosial
Pendekatan ini didasarkan atas pandangan bahwa penerima / mitra dakwah adalah manusia yang bernaluri sosial serta memiliki ketertaitan dan ketergantungan dengan orang lain. oleh karena itu ,pendekatan sosial ini meliputi:
a.Pendekatan pendidikan Pendidikan merupakan kebutuhan dan sekaligus tuntutan masyarakat, baik pendidikan formal ,non formal formal maupun maupun inform informal. al. lembag lembagaa lembag lembagaa pendid pendidika ikan n besar besar perana perananny nnyaa dalam dalam pemben pembentuk tukan an kecerdasan yang bersangkutan, kedewasaan serta pembentukan manusia moralis yang berahlakul 5
karimah sebagai objek maupun subjek pembangunan manusia seutuhnya.
b. Pendekatan budaya Setiap masyarakat masyarakat memilki memilki budaya budaya sebagai karya mereka sekaligus sekaligus sebagai sebagai pengikat kebutuhan kebutuhan mereka. para wali songo, yang memandang bangsa indonesia dengan budaya yang tinggi secara tepat menggunakan budaya dalam dakwahnya, dan ternyata membawa hasil.
c. Pendekatan politik Banyak hal tidak dapat diselesaikan dengan pendekatan lain kecuali dengan pendekatan politik, melalui kekuasaan. Bahkan hadits Nabi secara khusus memerintahkan amr ma'ruf nahi munkar dengan “ falyughyyirhu biyadihi”artinya melakukan nahi munkar tersebut dengan kekuasaan (politik) pada penguasa.
d. Pendekatan ekonomi Kesejahteraan ekonomi memang tidak menjamin bersuburnya kehidupan keimanan sseorang, akan tetapi seringkali kekafiran akan membawa seseorang pada kekufuran. pendekatan ekonomis dalam pelaksanaa pelaksanaan n dakwah dakwah pada masyarakat masyarakat yang minus ekonomi ekonomi untuk meningkatkan meningkatkan kesejahteraan kesejahteraan hidup (fiddunya hasanah) atau disebut dakwah bil hal mutlak dilakukan sebagai stabilitas keimanan dan kontinuitas ibadah masyarakat( fil akhiroti hasanah) 2. Pendekatan psychologis Pendekatan ini meliputi dua aspek pandangan: a.Citra a.Citra pandang pandang dakwah dakwah terhadap terhadap manusia manusia sebagai sebagai mahluk mahluk yang memilki kelebihan dibanding dibanding dengan dengan mahluk mahluk lainny lainnya. a. oleh oleh karena karena itu mereka mereka harus harus dihada dihadapi pi dengan dengan pendek pendekata atan n persua persuasif sif,, hikmah dan kasih sayang. b. Realita pandang dakwah terhadap manusia yang disamping memilki kelebihan juga memiliki bebag bebagai ai kekura kekuranga ngan n dan keterb keterbata atasan san.. Oleh Oleh karena karena itu dakwah dakwah harus harus memand memandang ang setiap setiap mitra mitra dakwah sebagai manusia dengan segala problematikanya. pendekatan psychologis ini terutama bagi mereka yang memerlukan pemecahan masalah rohani, baik dengan bimbingan dan penyuluhan serta metode-metode lainnya.
E. Tujuan dakwah
Menurut jamaluddin kafei, dalam psychologi dakwah, bahwa tujuan dakwah dapat dikelompokkan menjdi empat macam, yaitu:
6
1) Tujuan utama Tujuan Tujuan utama dakwah adalah memasyarakatkan memasyarakatkan akhlaq dan mengakhlaq mengakhlaqkan kan masyarakat masyarakat sesuai sesuai dengan misi besar Nabi Muhammad Saw. Akhlaq akan menjadi landasan memimpin dalam tiga fungs fungsii besar besar psikis psikis manusi manusiaa yaitu yaitu berfik berfikir, ir,ber berkeh kehend endak, ak,dan dan perasa perasaan. an. akhlaq akhlaq seseor seseorang ang akan akan membentuk akhlaq masyarakat, negara, dan umat selurunya. 2)Tujuan hakiki Adalah mengajak manusia untuk mengenal Tuhannya dan mempecayaiNya sekaligus mengikuti jalan petunjukNya. 3)Tujuan umum Adalah Adalah menyer menyeru u manusi manusiaa agar agar mengin mengindah dahkan kan seruan seruan Allah Allah dan RasulRasul-Nya Nya serta serta memenu memenuhi hi panggilanNya, dalam hal yang daPat memberikan kebahagian hidupnya didunia dan akhirat kelak. 4)Tujuan khusus Adalah berusaha bagaimana membentuk membentuk satu tatanan masyarakat islam yang utuh utuh fi as-silmi kaffah.
referensi:
Ahmad Anas,Paradigma Dakwah Kontemporer,PT. Pustaka Rizki Putera,Semarang,2006 Moh.Ali Aziz,Ilmu Dakwah,Prenada Media,Jakarta,2004 Makalah Ilmu Dakwah
7