BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Salah satu hakikat pendidikan adalah mengabdi sepenuhnya dan mengamalkan ilmu yang didapat kepada masyarakat. Hal ini juga sesuai dengan Tridharma perguruan tinggi yang ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut maka dilaksanakanlah program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program yang dipilih dalam KKN ini adalah Penerapan Teknik Penanaman Vertical Garden Sebagai Wujud Kreativitas Siswa, yaitu penerapan teknik yang dilakukan untuk membuat taman. Program ini dipilih karena keterbatasan lahan pada lingkungan sekolah sehingga lingkungan belajar kurang asri dan keterbatasan siswa serta perangkat sekolah (guru, (guru, staf) terhadap lingkungan sekolah yang asri dan nyaman. Taman Vertical Garden merupakan taman yang dibangun secara tegak lurus (vertikal). Salah satu tujuan Taman vertical garden adalah mengatasi keterbatasan lahan, taman vertical garden menjadi sarana ruang hujau yang memiliki banyak fungsi atau kegunaan, misalnya menjadi penahan panas matahari, mengurangi polusi udara, meningkatkan suplai oksigen, selain itu taman vertical garden dari sisi estetika, memiliki keindahan tersendiri yang tak dimiliki taman horizontal. Jika sarana dan prasarana di dalam suatu sekolah memadai, termasuk lingkungannya
maka dapat dapat memberikan hal positif yang yang mendukung mendukung
terhadap kelancaran suatu proses belajar mengajar di skolah. Pada lingkungan sekolah seharusnya juga dilengkapi dengan adanya pengadaan taman, tidak tersedianya taman pada lingkungan sekitar termasuk sekolah akan berdampak pada kurangnya oksigen serta udara yang tercemar polusi karena kurangnya tanaman yang hijau yang bisa menyerap CO 2. Selain itu untuk membuat taman secara vertical ini juga dapat mengembangkan beragam kreativitas salah satunya menggunakan pot dari botol minuman
1
bekas, selain indah indah dan asri taman juga mengandung nilai estetika dan edukasi pada siswa. Setelah melakukan observasi di SDN 03 Ngajum, hasil yang diperoleh yaitu lingkungan yang kurang adanya pemanfaatan lahan sebagai taman, permasalahannya yaitu terletak pada ukuran ukuran lahan yang tidak terlalu luas dan hanya cukup untuk beberapa ruangan untuk untuk kelas saja, selain itu it u ada beberapa lahan kosong yang tidak terawat, sehingga kami merencanakan untuk membuat program taman vertical garden mengingat tidak terlalu luas lahan yang tersedia. Taman vertical garden akan menghasilkan lingkungan li ngkungan yang asri serta dapat mendorong kreativitas siswa dalam melibatkan mereka pada pembuatan taman vertical vertical tersebut, dengan menggunakan alat dan bahan yang yang mudah mereka temukan disekitarnya maka dapat memberikan rangsangan atau kreativitas mereka dalam membuat taman vertical garden sendiri dengan mudah, selain itu siswa juga mendapatkan edukasi dari pemanfaatan sampah yang diolah menjadi pot dan diterapkan sebagai media pembuatan vertical garden.
B.
Tujuan dan Sasaran Program KKN
Berdasarkan analisis konteks kegiatan yang telah dipaparkan, penulis mengangkat judul Penerapan Teknik Teknik Penanaman Vertical Garden Sebagai Sebagai ”
Wujud Kreativitas Siswa SDN 03 Ngajum . Adapun tujuan dan sasaran dari ”
kegiatan yang dikembangkan adalah: 1) Tujuan Umum Tujuan umum yang ingin dicapai dalam program ini adalah menciptakan lingkungan sekolah yang asri dan indah serta memberikan kesadaran akan peduli lingkungan hidup, selain it u program ini dapat menumbuhkan kreativitas siswa dalam mengolah dan memanfaatkan barang bekas (botol minuman) sebagai taman vertical garden
2
2) Tujuan khusus Melalui program ini diharapkan siswa SDN Ngajum 03: a. Dapat Meniciptakan kondisi lingkungan yang asri dan indah. b. Dapat Menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan hidup. c. Dapat Memanfaatkan lahan yang sempit untuk menciptakan taman yang indah dan nyaman. d. Menumbuhkan kreativitas siswa dalam memanfaatkan barang bekas (botol) 3) Sasaran Program 1. Sasaran program Sasaran utama penyelenggaraan
Penerapan Teknik
”
Penanaman Vertical Garden Sebagai Wujud Kreativitas Siswa SDN 03 Ngajum
”
KKN UM semester pendek tahun 2017/2018 ini
ditujukan pada siswa SDN 03 Ngajum. 2. Lokasi Lokasi Penerapan Teknik Penanaman Vertical Garden Sebagai Wujud Kreativitas Siswa SDN 03 Ngajum.
C. Hasil Yang Telah Dicapai
Hasil yang dicapai pada pelaksanaan program Penerapan teknik penanaman vertical garden sebagai wujud kreativitas siswa SDN 03 Ngajum adalah sebagai berikut. Hasil yang dicapai pada pelaksanaan penerapan teknik penanaman vertical garden ini adalah terciptanya lingkungan sekolah yang indah dan asri, lingkungan sekolah merupakan salah satu factor penunjng untuk menciptakan suasana belajar dan pembelajaran yang nyaman, selain itu siswa dapat menciptakan kreativitasnya melalui adanya pembuatan taman vertikal, sehingga siswa lebih inovatif dan sadar terhadap lingkungan sekolahnya simulasi yang sudah dilakukan pada siswa SDN Ngajum 03 dapat menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan diterapkannya pada kehidupan sehari-hari.
3
D. Strategi Pelaksanaan Program KKN
a) Tahap Observasi Observasi digunakan sebagai teknik pengumpulan data untuk menemukan permasalahan yang harus diselesaikan. Pada tahap ini observasi dilakukan melalui suatu pengamatan kondisi lingkungan sekolah dan lahan yang tidak terpakai di bagian belakang sekolah yang terdapat pada SDN Ngajum 03. Selain pengamatan observasi juga dilakukan dengan cara wawancara dengan beberapa guru dan murid. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai tentang lingkungan sekolah dan tatakelola ruang b) Tahap Persiapan Tahap persiapan meliputi: 1. Melakukan koordinasi dengan lembaga pendidikan yang terkait
yaitu SDN Ngajum 03 dan juga mahasiswa KKN yang terlibat dalam kegiatan ini. 2. Tahap observasi lahan atau lokasi yanga akan di jadikan tempat
penerapan teknik penanaman vertical garden yang meliputi pengukuran media, desain, dll 3. Mempersiapkan segala sesuatu baik perlengkapan maupun
kebutuhan lain yang diperlukan dalam kegiatan penerapan teknik penanaman vertical garden. c) Tahap Pelaksanaan Pada tahap penerapan teknik penanaman vertical garden akan melibatkan siswa SDN 03 Ngajum, siswa akan di ajak membuat vertical garden sebagai wujud kreativitas mereka dala m pemanfaatan barang bekas sehingga akan menciptakan lingkungan sekolah yang asri dan indah. Pelaksanaannya siswa akan mendesain taman vertical dan menanam bunga pada media botol bekas sebagai wujud kesadaran akan lingkungannya untuk memanfaatkan barang bekas. Siswa akan belajar bagaimanan cara memanfaatkan lingkungan sekitar dan teknik penanaman bunga dan tanaman dengan cara vertical garden agar dapat menciptakan lingkungan yang asri dan indah.
4
d)
Tahap Evaluasi Tahap evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan penerapan teknik vertical garden sebagai wujud kreativitas pada murid SDN Ngajum 03. Tahap ini dapat dilihat dari antusias murid yang berpartisipasi dalam mengikuti kegiatan pembuatan vertical garden tersebut yang secara langsung dilakukan oleh siswa SDN Ngajum 03.
e)
Tahap Pelaporan Tahap pelaporan dilakukan secara individu dengan mengikuti format yang dilampirkan dalam petunjuk teknis kuliah kerja nyata. Kemudian di serahkan kepada dosen pembimbing lapangan (DPL) pada akhir kegiatan kuliah kerja nyata (KKN).
E. Organisasi Pelaksana Kegiatan
Pelindung
: Rektor Universitas Negeri Malang Prof. Dr. Ah. Rofi’uddin M.Pd
Penasehat
: Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Ahsanudin, S.Pd, M.Pd
Penanggung Jawab
: Koordinator Desa Alfian Johansyah
Penanggung Jawab Program : Putri Kusumaningrum
Sekretaris
: Ayu Maghfurroh Rani Claudia Santoso
Bendahara
: Daud Eka Prasetya Rizky Bintang Firdaus P.
Sie Humas
: Rahmat Prasetyadi W. Diah Nur Rochmah Pradhikmaa Sukmawati
5
Nur agustin Sie Pubdekdok
: Dwi Setyorini Mochammad Amin S. Umi Nadhirotul Laili
Sie Acara
: Eva Kurniawati Trio Habibatur Rahma Nika Dwi Setyowati
Sie Perlengkapan
: Adiwidya Wiranata M.Asyid Baihaqqi Fauzia Arbi Renita Putri lestari
F. Dana dan Sumberdana
Pada program kerja ini, dana yang dikeluarkan untuk semua keperluan program kerja penerapan teknik penananaman vertical garden sebagai wujud kreativitas siswa.
Sumber Dana
Rincian dana yang digunakan sebagai berikut: 1)
Pemasukan
Dana Swadaya Kelompok KKN Dana LP2M Total Pemasukan
2)
240.000,00 30.000,00 270.000,00
Pengeluaran
Print Proposal @1 lembar
7.000,00
Penjilidan Proposal
3.000,00
Tanaman bunga
160.000,00
Pot bunga : 8 x 40.000
80,000.00
Banner
20.000,00
Total Pengeluaran
270.000,00
6
3)
Saldo
Total Sumber Dana
270.000,00
Total Pengeluaran
270.000,00
Saldo
Rp 0,00
7
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan .
Mekanisme pelaksanaan kegiatan merupakan rincian kegiatan yang dilakukan dalam melaksanakan program penyuluhan dan simulasi pemilahan sampah untuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan pada murid SDN Ngajum 03. Dalam mekanisme pelaksanaan kegiatan ini akan dijelaskan tentang pelaksanaan kegiatan, faktor pendukung, dan faktor p enghambat. 1. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan program Penerapan teknik penanaman Vertical Garden dilakukan tiga kali tatap muka. Teknis pelaksanaan dengan cara pengenalan terhadap siswa tentang pembuatan dan pengolahan sampah anorganik yang dapat diolah sebagai pot bunga, sehingga sampah botol tersebut dapat dijadikan media atau bahan pembuatan vertical garden. Koordinator dan anggota pada tahap pertama akan melakukan pengectan (pewarnaan) tembok vertical garden, tahap kedua akan dilakukan pengukuran jarak antar pot dan pemasangan pot bunga. Pada tahap ketiga terdapat proses penanaman vertical garden yang meliputi penanaman bunga, pemberian kompos, dan proses finishing. Adapun uraian mekanisme pelaksanaan mulai dari tahap awal hingga tahap akhir adalah sebagai berikut. No.
Tahap
Hari/Tanggal
Kegiatan
Tempat
Kunjungan ke SDN 1.
Observasi
16 Mei 2017
Ngajum 03 untuk observasi masalah dan potensi
SDN Ngajum 03
sekolah Koordinasi dan perizinan 2.
Koordinasi
18 Mei 2017
dengan Kepala Sekolah dan guru SDN Ngajum 03
SDN Ngajum 03
untuk melaksakan kegiatan
8
Penerapan teknik penanaman vertical garden.
01 Juni 2017
Pemotongan botol bekas untuk media tanam
Posko KKN
Splendid Malang,
vertical garden.
Pembelian bahan
pembelian
penunjang untuk 3.
Persiapan
02 Juni 2017
dan pot.
Penerapan teknik penanaman vertical garden.
03 Juni 2017
tanaman bunga
pelaksanaan program
Toko MAESTRO, mencetak banner.
Pengecatan botol bekas sebagai pot bunga
Posko KKN
vertical garden
5.
Melaksanakan program kerja penerapan teknik penanaman vertical garden sebagai wujud kreativitas siswa SDN Ngajum 03, meliputi:
07 Juni 2017
pembersihan lokasi
SDN Ngajum 03
sebagai tempat Pelaksanaan
penanaman vertical garden, serta pengecatan dasar dan pengecatan warna tahap pertama dan tahap
9
kedua (pengecatan ulang)
Pengukuran jarak antar botol (pot bunga) dan pemasangan pot bunga
09 Juni 2017
sebagai media
SDN Ngajum 03
penanaman vertical garden
10 Juni 2017
Penanaman bunga dan penataan taman vertical
SDN 03 Ngajum
garden.
Melakukan evaluasi kegiatan selama jalannya kegiatan pembutan,
6.
Evaluasi
10 Juni 2017
penanaman dan
Posko KKN
menganalisa kendalakendala yang ditemui selama kegiatan berjalan 7.
Laporan
11 Juni 2017
Penyusunan laporan
Posko KKN
akhir individu 8.
Laporan
Juni 2017
Penyusunan laporan
Posko KKN
program kelompok Tabel 2.1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
10
B. Permasalahan dalam Pelaksanaan Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan juga ditemukan sedikit permasalahan yang mengganggu kelancaran pelaksanaan. Permasalahan yang ditemukan yaitu faktor cuaca dan lingkungan. Pada proses pengecatan tembok untuk media vertical garden, cuaca yang baik sangat berpengaru terhadap hasil pewarnaan, selain itu akses menuju sekolah sedikit susah karena jalan yang berlubang dan terjal sehingga saat membawa perlengkapan yang dibutuhkan ke sekolah sedikit kesulitan.
C. Solusi terhadap Masalah
Solusi untuk permasalahan diatas yang diterapkan dalam mengatasi masalah tersebut adalah melakukan pengecatan ulang atau pewarnaan ulang tembok agar warna lebih terlihat rapi, kegiatan dilakukan pada waktu pagi hari untuk menghindari terjadinya hujan atau cuaca yang buruk. Sedangkan untuk membawa perlengkapan dan peralatan vertical garden ke sekolah dengan cara membagi perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan kepada beberapa anggota, gotong royong dan saling membantu satu sama lain sehingga dapat meringankan beban.
11
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Paparan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Pencapaian hasil pelaksanaan kegiatan disajikan pada tabel di bawah ini, yaitu : Pencapaian Hasil yang Diharapkan No.
Kegiatan
%
Hari pelaksanaan dan
Keterangan
hasil yang akan dicapai
1.
Melakukan Survey dan
100%
observasi ke lembaga
Senin, 16 Mei 2017
Observasi dan
pendidikan di desa
survey ke SDN 03
Ngajum.
yang sesuai dengan kebutuhan sekolah.
2.
Merencanakan program
100%
keraja individu dan
Selasa, 17 Mei 2017
Membuat rancangan
kelompok
program kerja setelah melakukan observasi sesuai dengan kebutuhan masayarakat di bidang pendidikan.
3.
Koordinasi dengan
100%
kepala sekolah dan guruguru SDN Ngajum 03
Kamis , 18 Mei 2017
Koordinasi mengenai rencana program kerja yang telah disesuaikan dengan kebutuhan sekolah.
12
4.
Meminta persetujuan dari
100%
DPL (Dosen Pembimbing
Kamis, 20 Mei 2017
Meminta tanda
Lapangan)
tangan persetujuan dari DPL (Dosen Pembimbing Lapangan)
5.
Pelaksanaan program Penerapan Teknik
100%
Rabu , 7 Juni 2017
Pelaksanaan
PenanamanVertikal
Program Penerapan
Garden sebagai wujud
Teknik
kreativitas siswa yang
PenanamanVertikal
diikuti oleh siswa dan
Garden sebagai
para guru di SDN
wujud kreativitas
Ngajum 03
siswa yang diikuti oleh siswa dan para guru di SDN Ngajum 03
Tabel 3.1. Tabel Paparan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
B. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Program kerja penerapan teknik penananaman vertical garden sebagai wujud kreativitas siswa 03 Ngajum berjalan dengan lancar. Kegiatan ini didahului dengan pemanfaatan botol bekas yang diolah menjadi kreativitas siswa, yaitu pot bunga. Pot bunga ini bermanfaat sebagai media teknik penanaman vertical garden, sedangkan vertical garden ini juga bermanfaat untuk memberikan lingkungan yang asri dan indah bagi lingkungan sekitar. Tempat kegiatan teknik penanaman yaitu di SDN 03 Ngajum, desa Ngajum. Indikator keberhasilan pelaksanaan program pnerapan teknik penanaman vertical garden sebagai wujud kreativitas siswa SDN 03 Ngajum mencapai 98%. Indicator keberhasilan ini dapat dilihat dari teknik penanaman vertical garden yang berjalan sesuai rencana, serta tanaman yang telah ditanaman dengan menggunakan teknik vertical garden dapat berkembang dengan baik. Keberhasilan program tersebut tidak lepas dari koordinasi antar tim serta koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait seperti Bapak Ahsanuddin selaku dosen pembimbing lapangan (DPL), Bapak Ismet selaku PLH Desa Ngajum, dan Ibu Theresia Rini Pujiastuti selaku Kepala Sekolah SDN 03 Ngajum. Adapun faktor pendukung terlaksananya program ini yaitu kerjasama antar tim, keterbukaan dan kesediaan Bapak Ismet dan Bapak Muhammad Ahsanuddin yang telah
13
mendampingi mendampingi dalam proses pelaksanaan program penerapan teknik vertical garden di SDN 03 Ngajum. Vertikal Garden mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi siswa dan dikembangkan sedemikian rupa untuk keperluan sehari-hari.
14
15
BAB IV PENUTUP
A.
Simpulan
Program “Penerapan Teknik Penanaman Vertical Garden Sebagai Wujud Kreativitas Siswa SDN 03 Ngajum” adalah salah satu program yang dipilih untuk dilaksanakan oleh mahasiswa KKN di desa Ngajum pada tahun ajaran 2017/2018. Sasaran program ini adalah siswa SDN 03 Ngajum yang dilaksanakan pada hari Rabu, 07 Juni 2017 – Sabtu, 10 Juni 2017. Koordinator Proses penerapan teknik penanaman vertical garden ini adalah penulis sendiri, yaitu Putri Kusumaningrum. Proses penerapan teknik penananaman vertikal garden ini melibatkan beberapa siswa untuk mengolah sampah anorganik sebagai media vertical garden, sehingga dapat mendorong kreativitas siswa dalam pembuatan kreasi pot dari botol bekas. Tujuan dari program ini adalah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang asri dan indah serta memberikan kesadaran akan peduli lingkungan hidup, selain itu program ini dapat menumbuhkan kreativitas siswa dalam mengolah dan memanfaatkan barang bekas (botol minuman) sebagai taman vertical garden Permasalahan yang ditemukan yaitu faktor cuaca dan lingkungan. Pada proses pengecatan tembok untuk media vertical garden, cuaca yang baik sangat berpengaru terhadap hasil pewarnaan, selain itu akses menuju sekolah sedikit susah karena jalan yang berlubang dan terjal sehingga saat membawa perlengkapan yang dibutuhkan ke sekolah sedikit kesulitan. Namun secara keseluruhan program ini dapat dikatakan berjalan lancar dengan prosentase keberhasilan 90%. B.
Rekomendasi
Dalam pelaksanaan program “Penerapan teknik penanaman vertical garden sebagai wujud kreativitas siswa SDN 03 Ngajum” berjalan dengan baik. Namun terdapat beberapa saran yang direkomendasikan, yaitu: 1. Teknik penanaman vertical garden dapat diterapkan pada lingkungan sekolah maupun di semua lingkungan seperti, lingkungan rumah, kantor, gedung yang bertujuan untuk mengatasi keterbatasan lahan yang tersedia, sehingga dapat merasakan lingkungan yang asri dan nyaman. 16
2. Tanaman yang digunakan tidak hanya bunga, melainkan dapat menggunakan tanaman obat dan sayur yang lebih bernilai ekonomis
17
LAMPIRAN
Foto Kegiatan
( Gambar 4.1 Daftar hadir panitia KKN )
18
(Gambar 4.2 Proses pengecatan dasar)
(Gambar 4.3 Pengecatan ulang)
19
(Gambar 4.4 Proses Penanaman bunga)
(Gambar 4.5 Hasil penanaman vertical garden)
20
(Gambar 4.6 Foto bersama Guru dan Staff SDN 03 Ngajum )
21