BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
Laboratorium merupakan sarana yang sangat diperlukan dalam pembelajaran IPA. Di dalam labolatorium terdapat banyak peralatan yang mendukung percobaan yang dilakukan oleh siswa agar alat laboratorium bisa digunakan dalam jangka panjang maka peralatan memerlukan perawatan dan perbaikan secara berkala. Perbaikan alat-alat laboratorium fisika dibagi dalam dua jenis yaitu perbaikan ringan dan perbaikan berat. Perbaikan ringan adalah perbaikan yang dapat kita lakukan sendiri dengan menggunakan alat dan perkakas yang ada di laboratorium, sedangkan perbaikan berat memerlukan peralatan dan perkakas yang lebih khusus. Pada Pada labor laborat atori orium um fisik fisika, a, secara secara umum umum perala peralata tan n yang yang digun digunaka akan n diklas diklasifi ifikas kasika ikan n berdasarkan substansi materi dan jenis bahan dasar peralatan. erdasarkan substansi materi meliputi peralatan ! mekanika, mekanika, optika, fluida, listrik, magnet, fisika modern, elektronika, elektronika, alat ukur "instrumen#, alat bantu praktek, elektronika, alat-alat pendukung laboratorium, perkakas tools toolskit kit,, dan kit-ki kit-kitt khusu khusus. s. erda erdasar sarkan kan jenis jenis$a $aspe spek k bahan bahan yaitu yaitu terbua terbuatt dari dari bahan bahan ! gelas$kaca, kayu,porselen, karet, logam, plastik, atau campuran. Pengklasifikasian tersebut sangat sangat diperluk diperlukan an untuk untuk memudah memudahkan kan dalam dalam mengide mengidentif ntifika ikasi si dan memanfa memanfaatka atkan n alat alat percobaan. %elain itu, pengklasifikasian pengklasifikasi an juga dapat memudahkan dalam pemanfaatan alat sebaga sebagaii alat alat percob percobaan aan maupu maupun n sebaga sebagaii alat alat peraga peraga.. Pengg Pengguna unaan, an, pemeli pemeliha haraa raan, n, serta serta perawatan alat-alat tersebut ter sebut tentunya berbeda-beda berb eda-beda berdasarkan berdasark an pengklasifikasian pengklasifikasi an tersebut. %alah satu bentuk pemeliharaan dan perawatan peralatan laboratorium fisika yaitu dengan penempatan atau penyimpanan alat. Penyimpanan alat-alat tersebut dapat dilakukan dengan alat siap pakai "rakitan# yang dikenal dengan kit. &erdapat beberapa macam kit-kit khusus yang digunakan dalam laboratorium fisika, salah satu diantaranya yaitu kit optika.
1.2
Rumusan Masalah
Perumusan masalah dari makalah Penggunaan dan Pemeliharaan 'it (ptik adalah! ).Apa yang dimaksud dengan kit alat laboratorium* +. agaima agaimana na penggun penggunaan aan dan dan pemeliha pemeliharaan raan kit kit optika* optika* . Apa saja saja kegunaan kegunaan kit optika dalam percobaan fisika di laboratorium laboratorium** 1.3
Tujuan &ujuan &ujuan dari penyusun penyusunan an makalah makalah pemelih pemeliharaa araan n dan pengguna penggunaan an 'it (ptika (ptika adalah adalah sebagai berikut ! ). engetahui apa itu kit alat laboratorium +. engetahui penggunaan dan perawatan kit optika, . engetahui kegunaan kit optika
BAB II PEMBAHAAN
2.1. Pengert!an "IT 'I& merupakan salah satu peralatan dalam laboratorium. laboratorium. 'I& adalah kepanjangan dari kotak instrumen terpadu, sehingga 'I& berarti sekumpulan alat-alat fisika yang yang dapat digunakan untuk lebih dari satu percobaan dan disimpan dalam sebuah wadah seperti kotak. Percobaan-percobaan yang menggunakan alat-alat dalam 'I& fisika adalah percobaan yang berasal dari materi konsep pembelajaran pe mbelajaran fisika yang serumpun.ntuk pembelajaran setingkat %P$&s dan %A ada berbagai alat 'I& misalnya 'I& (ptik, 'I& mekanika, 'I& Listrik dan agnet. Dari satu boks 'I&, kita bisa mendesain berbagai percobaan. %ebagai contoh dari bo/ 'I& (ptik, dapat dibuat percobaan penguraian cahaya, efek pembesaran dari kaca pembesar, dan lain-lain. 'I& 'I& 0isi 0isika ka (pti (ptik k alat alat pera peraga ga yang yang memb memban antu tu pema pemaha hama man n menge engena naii caha cahaya ya,, pemantulan cahaya, pembiasan cahaya, pelangi dan lainnya pada tingkat %P dan %A. &erdiri dari +1 item alat dan dilengkapi dengan buku penuntun percobaan. Peralatan disimpan dalam wadah alat yang sesuai dengan alatnya dan dimasukan kedalam bo/ berwarna hijau. 2.2 #en!s $emel!haraan
Pemeliharaan Pemeliharaan dapat dibedakan antara pemeliharaan terencana dan pemeliharaan tidak terencana. A. Pemelih Pemeliharaa araan n &er &erenca encana na Pemelih Pemeliharaa araan n terencan terencanaa adalah adalah jenis jenis pemelih pemeliharaa araan n yang diprogram diprogramkan, kan, diorgani diorganisir sir,, dijadwal, dijadwal, dianggarkan, dianggarkan, dan dilaksanakan dilaksanakan sesuai dengan rencana, seerta dilakukan dilakukan monitoring monitoring dan e2aluasi. Pemeliharaan terencana dibedakan menjadi dua, yakni! pemeliharaan pemeliharaan terencana yang bersifat pencegahan atau pemeliharaan pre2entif, dan pemeliharaan terencana yabg bersifat korektif. •
Pemeliharaan Pre2entif Pemelih Pemeliharaa araan n pre2enti pre2entiff merupaka merupakan n pemeliha pemeliharaan raan yang bersifat bersifat pencegah pencegah,, adalah adalah system system pemelih pemeliharaa araan n peralata peralatan n laborato laboratorium rium yang secara secara sadar sadar dilakuka dilakukan n melalui melalui tahapan perenanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta monitoring dengan tujuan umtu umtuk k
•
menc menceg egah ah terj terjad adin inya ya gang ganggu guan an kema kemace ceta tan n
atau atau keru kerusa saka kan n
pera perala lata tan n
laboratorium. Pemeliharaan 'orektif Pemeliharaan korektif merupakan perawatan yang bersifat koreksi, yakni sistem pemeliharaan peralatan laboratorium yang secara sadar dilakukan melalui tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta monitoring dengan tujuan untuk mengembalikan mengembalikan peralatan laboratorium pada kondisi standarsehingga standarsehingga dapat berfungsi normal.
2
BAB II PEMBAHAAN
2.1. Pengert!an "IT 'I& merupakan salah satu peralatan dalam laboratorium. laboratorium. 'I& adalah kepanjangan dari kotak instrumen terpadu, sehingga 'I& berarti sekumpulan alat-alat fisika yang yang dapat digunakan untuk lebih dari satu percobaan dan disimpan dalam sebuah wadah seperti kotak. Percobaan-percobaan yang menggunakan alat-alat dalam 'I& fisika adalah percobaan yang berasal dari materi konsep pembelajaran pe mbelajaran fisika yang serumpun.ntuk pembelajaran setingkat %P$&s dan %A ada berbagai alat 'I& misalnya 'I& (ptik, 'I& mekanika, 'I& Listrik dan agnet. Dari satu boks 'I&, kita bisa mendesain berbagai percobaan. %ebagai contoh dari bo/ 'I& (ptik, dapat dibuat percobaan penguraian cahaya, efek pembesaran dari kaca pembesar, dan lain-lain. 'I& 'I& 0isi 0isika ka (pti (ptik k alat alat pera peraga ga yang yang memb memban antu tu pema pemaha hama man n menge engena naii caha cahaya ya,, pemantulan cahaya, pembiasan cahaya, pelangi dan lainnya pada tingkat %P dan %A. &erdiri dari +1 item alat dan dilengkapi dengan buku penuntun percobaan. Peralatan disimpan dalam wadah alat yang sesuai dengan alatnya dan dimasukan kedalam bo/ berwarna hijau. 2.2 #en!s $emel!haraan
Pemeliharaan Pemeliharaan dapat dibedakan antara pemeliharaan terencana dan pemeliharaan tidak terencana. A. Pemelih Pemeliharaa araan n &er &erenca encana na Pemelih Pemeliharaa araan n terencan terencanaa adalah adalah jenis jenis pemelih pemeliharaa araan n yang diprogram diprogramkan, kan, diorgani diorganisir sir,, dijadwal, dijadwal, dianggarkan, dianggarkan, dan dilaksanakan dilaksanakan sesuai dengan rencana, seerta dilakukan dilakukan monitoring monitoring dan e2aluasi. Pemeliharaan terencana dibedakan menjadi dua, yakni! pemeliharaan pemeliharaan terencana yang bersifat pencegahan atau pemeliharaan pre2entif, dan pemeliharaan terencana yabg bersifat korektif. •
Pemeliharaan Pre2entif Pemelih Pemeliharaa araan n pre2enti pre2entiff merupaka merupakan n pemeliha pemeliharaan raan yang bersifat bersifat pencegah pencegah,, adalah adalah system system pemelih pemeliharaa araan n peralata peralatan n laborato laboratorium rium yang secara secara sadar sadar dilakuka dilakukan n melalui melalui tahapan perenanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta monitoring dengan tujuan umtu umtuk k
•
menc menceg egah ah terj terjad adin inya ya gang ganggu guan an kema kemace ceta tan n
atau atau keru kerusa saka kan n
pera perala lata tan n
laboratorium. Pemeliharaan 'orektif Pemeliharaan korektif merupakan perawatan yang bersifat koreksi, yakni sistem pemeliharaan peralatan laboratorium yang secara sadar dilakukan melalui tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta monitoring dengan tujuan untuk mengembalikan mengembalikan peralatan laboratorium pada kondisi standarsehingga standarsehingga dapat berfungsi normal.
2
. Pemelih Pemeliharaa araan n tidak tidak &er &erenca encana na Pemelih Pemeliharaa araan n tidak tidak terencaa terencaana na adalah adalah jenis jenis oemelih oemeliharaa araan n yang bersifat bersifat perbaika perbaikan n terhadap kerusakan yang tidak diperkirakan sebelumnya. Pekerjaan pemeliharaan inni tidak direncanakan, dan tidak dijadwalkan. mumnya tingkat kerusakan yang terjadi adalah pada tingk tingkat at kerus kerusaka akan n berat berat.. Dikar Dikarena enakan kan tidak tidak direnc direncana anaka kan n sebel sebelumn umnya ya,, maka maka diseb disebut ut pemeliharaan darurat. darur at. 2.3 %ara $emel!haraan $emel!haraan "IT &$t!k
enurut enurut Anonim Anonim "+3)#, "+3)#, 4ara atau metode metode untuk untuk melakuk melakukan an pekerja pekerjaan an pemelih pemelihara araan an peralatan kit optik yang ya ng dapat dilakukan antara lain dengan cara! ca ra! •
elakukan pencegahan, misalnya dengan memberi peringatan melalui gambar atau
•
tulisan, peraturan, tata tertib bagi pengguna kit optik enyimpan, misalnya menyimpan peralatan tersebut agar terhindar dari kerusakan embersihkan, agar peralatan tersebut selalu bersih dari kotoran yang dapat merusak,
•
•
misalnya debu dan uap air yang dapat menyebabkan terjadinya korosi emeriksa atau mengecek kondisi kit optic untuk mengetahui gejala kerusakan enyetel enyetel kembali kembali atau atau tune-up, tune-up, kalibras kalibrasii alat agar fasilita fasilitass atau peralata peralatan n dalam dalam
•
kondisi normal atau standar emperbaiki kerusakan ringan yang terjadi pada peralatan kit optic pada batas tingkat
•
kerusakan tertentu
A.
Tujuan ujuan Pemel!har Pemel!haraan aan "!t &$t!k &$t!k Pemeliharaan peralatan laboratorium memiliki beberapa tujuan yang mencakup! a. Agar Agar peralatan peralatan terseb tersebut ut selalu selalu prima, prima, siap dipaka dipakaii secara secara optimal optimal b. emperpanjang umur pemakaian pe makaian c. enjami enjamin n kelan kelancara caran n kegiat kegiatan an pemb pembela elajara jaran n d. enjami enjamin n keamanan keamanan dan dan kenyaman kenyamanan an bagi bagi para pema pemakai kai e. engetah engetahui ui kerusak kerusakan an secara secara dini dini atau atau gejala gejala kerusa kerusakan kan f. enghind enghindari ari terjadi terjadinya nya kerusaka kerusakan n secar secaraa menda mendadak dak g. enghind enghindari ari terjadi terjadinya nya kerusaka kerusakan n fatal fatal
2.' %ara Pengguna Penggunaan an (an Pemel!har Pemel!haraan aan 4ara atau metode untuk melakukan pekerjaan pemeliharaan peralatan kit optik yang
dapat dilakukan antara lain dengan cara! elakukan pencegahan, misalnya dengan memberi peringatan melalui gambar
•
atau tulisan, peraturan, tata tertib bagi pengguna kit optik enyimpan, misalnya menyimpan peralatan tersebut agar terhindar dari kerusakan
3
•
embersihkan, agar peralatan tersebut selalu bersih dari kotoran yang dapat
•
merusak, misalnya debu dan uap air yang dapat menyebabkan terjadinya korosi emeriksa atau mengecek kondisi kit optic untuk mengetahui gejala kerusakan enyetel kembali atau tune-up, kalibrasi alat agar fasilitas atau peralatan dalam
•
•
kondisi normal atau standar emperbaiki kerusakan ringan yang terjadi pada peralatan kit optik pada batas tingkat kerusakan tertentu.
2.) Ma*am+ma*am "IT &$t!k a. 'I& (ptika Internasional 'I& (ptika Internasional P(' 533 adalah kumpulan peralatan optik yang
dapat dipakai untuk melakukan percobaan dan demonstrasi yang menarik dalam pembelajaran tentang optika bagi siswa sekolah setingkat %, topik percobaan disesuaikan dengan kurikulum internasional. 'I& ini berisi alat-alat yang dibuat secara presisi untuk kemudahan perakitannya dalam melakukan percobaan dan untuk mendapatkan hasil percobaan sesuai harapan.%emua bagian disimpan dalam koper plastik dengan nampan plastik penyimpan komponen di dalamnya, memastikan kerapian dan keamanan penyimpanan.&opik percobaan yang dapat dilakukan dari 'I& (ptika internasional adalah ! Perambatan 4ahaya • ayangan • mbra dan Penumbra •
b. 'I& (ptika %A 'I& (ptika 0-3 adalah kumpulan peralatan optik yang dapat dipakai untuk melakukan percobaan dan demonstrasi yang menarik dalam pembelajaran tentang optika bagi siswa sekolah setingkat %. 'I& ini berisi alat-alat yang dibuat secara presisi untuk kemudahan perakitannya dalam melakukan percobaan dan untuk mendapatkan hasil percobaan sesuai harapan.%emua bagian disimpan dalam koper plastik dengan nampan plastik penyimpan komponen di dalamnya, memastikan kerapian dan keamanan penyimpanan. Dilengkapi dengan buku panduan percobaan. &opik percobaan! Pemantulan cahaya pada permukaan datar • Pembiasan cahaya melalui prisma • Pembiasan cahaya melalui lensa • ayangan dari lensa cembung • Dispersi cahaya •
4
c. 'I& (ptika %%6 Dirancang untuk membantu siswa %P dalam memahami prinsip-prinsip optika melalui pengamatan yang menarik sesuai dengan %ekolah %tandar 6asional. 'omponen dirancang secara presisi untuk memudahkan perakitannya dalam suatu percobaan, dan mendapatkan hasil percobaan yang sesuai dengan apa yang seharusnya terjadi.erisi 7 jenis komponen dikemas dalam wadah plastik bergelombang berukuran 7) / +7 / )1 cm, dengan wadah prabentuk. erat kemasan .+ kg. %et 'I& ini dapat digunakan untuk melakukan percobaan dan pengamatan topik umum seperti! Perambatan cahaya, Pemantulan, Pembiasan, 8arna, Alat-alat optik, dan lain-lainnya.uku panduan percobaan 'I& (ptika %%6 tersedia dalam ahasa Indonesia "LP( )35# dan ahasa Inggris "LP( )359#. d. 'I& (ptika &ipe Panel 'I& (ptika &ipe Panel P(' :)3 adalah kumpulan komponen optik yang dapat digunakan untuk melakukan percobaan dan demonstrasi mengenai optika. 'omponen dilengkapi dengan magnet neodymium untuk dirakit pada sebuah panel. 'I& ini berisi alat-alat yang dibuat secara presisi untuk kemudahan perakitannya dalam melakukan percobaan dan untuk mendapatkan hasil percobaan yang sesuai harapan. %emua komponen dikemas dalam sebuah kotak plastik. Dilengkapi dengan buku panduan percobaan.&opik percobaan! Perambatan 4ahaya • ayangan • ;erhana ulan "odel# • ;erhana atahari "odel# •
5
percobaan sesuai harapan.Dilengkapi dengan buku panduan percobaan.&opik percobaan pada kit optika geometris adalah ! Pemantulan %ebuah erkas %inar • Pemantulan erkas %inar 'on2ergen, Di2ergen, %ejajar • =arak enda dan ayangannya &erhadap 4ermin Datar • Pemantulan ;anda • 9fek >otasi 4ermin Datar pada %inar Pantulnya • In2ersi Lateral dan ?ertikal pada 4ermin Datar •
2., "-m$-nen "!t &$t!k %alah satu 'I& fisika, yaitu 'I& (ptik. 'I& (ptik adalah sekumpulan alat fisika yang
digunakan
untuk
melakukan
berbagai
macam
percobaan
mengenai
konsep
cahaya .Penggunaan 'I& (ptik terdapat pada 'I& %P$&s dan 'I& %A$A. 'omponen 'I& (ptik %P$&s yaitu !
umer / kreas!leah.*-m0k!t+-$t!ka+sm$
amar 2., "IT MP Tael 2., k-m$-nen k!t sm$ 6o. 6ama =umlah
)
+
eja optik
.
>el Presisi
0ungsi
;ambar
)buah
untuk mengamati lintasan cahaya, kompatibel dengan rel presisi
buah
untuk percobaan optik dan mekanika "kereta dinamika#@ >el dapat disambung dengan rel lain dan sambungan mulus
6
6o.
6ama
=umlah
0ungsi
;ambar
prisma
)buah
%ebagai tempat untuk menangkap cahaya yang dihasilkan dalam percobaan
:
4ermin cembung
)buah
5
4ermin cekung
) buah
angun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas dan tutup identik berbentuk segi dan sisi-sisi tegak berbentuk segi empat Digunakan untuk membentuk bayangan yang dikecil
7
4ermin kombinasi
)buah
Digunakan untuk mengamati benda kecil agar tampak lebih besar
1
Diafragma anak panah
)buah
Pembentuk bayangan berbentuk anak panah
Diafragma ) dan celah
)buah
%ebagai penyekat atau pembentuk benda dalam percobaan
B
Diafragma celah lebar dan 5 celah
)buah
%ebagai penyekat cahaya atau pembentuk benda dalam percobaan
7
6o.
6ama
=umlah
0ungsi
;ambar
)3
'otak cahaya
) buah
%ebagai sumber cahaya
))
Penyambung rel
+ buah
)+
'aki rel
+ buah
Digunakan untuk menyambung >el Presisi. Dilengkapibantalan karet pada kakikakinya. Digunakan untuk dudukan rel presisi. Dilengkapi bantalan karet pada kakinya
)
Lampu cadangan )+2$)w
: buah
):
Pemegang %laid Diafragma
) buah
)5
Layar &ranslusen
) buah
Digunakan sebagai dudukan>el Presisi. Dilengkapi bantalan karet pada kaki-kakinya. Dapat dipasang dengan baik pada tumpakan berpenjepit.
untuk memegang diafragma pada dua sisi. 'ompatibel dengan tumpukan berpenjepit. =epitan diafragma kuat dan akurat. Dilengkapi sepasang penutup celah
8
6o.
6ama
=umlah
0ungsi
;ambar
))7
Lensa, C53 mm
) buah
Dapat terpasang $ dilepas secara mudah pada tumpakan berpenjepit.
)B)1
Lensa, C)33 mm
) buah
(ptical ;lass, panjang fokus lensa C53 mm. ahan bingkai dari plastik A% warna hitam dengan tiang penyangga dia. mm (ptical ;lass, panjang fokus lensa C)33 mm. ahan bingkai dari plastik A% warna hitam dengan tiang penyangga dia. mm (ptical ;lass, panjang fokus lensa C+33 mm. ahan bingkai dari plastik A% warna hitam dengan tiang penyangga dia. mm (ptical ;lass, panjang fokus lensa -)33 mm. ahan bingkai dari plastik A% warna hitam dengan tiang penyangga dia. mm Dilengkapi pengatur sudut untuk mendudukan posisi lensa pada rel presisi. &erdapat tuas yang bila ditekan maka tumpakan berpenjepit dapat bergerak lancar,
+3)
lensa, C+33 mm
) buah
+))B
lensa, -)33 mm
) buah
+3
&umpakan berpenjepit
: buah
+)
Lensa Lingkaran
) buah
9
6o.
6ama
=umlah
0ungsi
;ambar
bila tidak ditekan maka tumpakan berpenjepit tak dapat digerakan. Lubang pada tumpakan kompatibel dengan batang penyangga sistem dia %emua permukaan dipoles bening atau hanya satu bagian dasar buram semua permukaan dipoles "bening# atau hanya satu bagian dasar buram "tidak dipoles#, dapat dikombinasikan dengan lensa ikonkaf Plastik A% kuran ! Dia. 55 mm, tinggi )B mm.
++
odel Lensa ikon2ak
) buah
+
Pemegang lilin
) buah
+:
ak persegi panjang
) buah
+5
ak ujur %angkar
) buah
untuk menentukan indek bias Eat cair. ahan PA.
+7
uku panduan alat
) buah
terdiri dari +) percobaan berbasis '&%P dan menggunakan seluruh alat yang tersedia atau ditambah dari luar kit, terdapat pengenalan alat, warna hijau. &erdapat nama, alamat, nomor telepon, alamat email pada sampul belakang.
10
6o.
6ama
=umlah
0ungsi
;ambar
+1
o/ 'it
) buah
+
'abel penghubung merah
+ buah
o/ kit merupakan bo/ injection moulding bahan plastik atau bahan lain yang lebih kokoh warna hijau. Penghubung catudaya rangkaian
+B
'abel penghubung hitam
+ buah
Penghubung catudaya rangkaian
%umber ! AlatLabPeraga.com
Pada 'I& (ptik %A$A terdapat +B jenis alat yang dapat digunakan dalam percobaan, yaitu !
umer / $-r!me(!a.*-m amar 2. "IT MA Tael 2. "-m$-nen "!t MA
11
6o.
6ama
=umlah
)
eja optik
+
4akram optik )buah
Digunakan untuk menentukan sudut dalaam percobaan
prisma
)buah
%ebagai tempat untuk menangkap cahaya yang dihasilkan dalam percobaan
:
4ermin cembung
)buah
angun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas dan tutup identik berbentuk segi dan sisi-sisi tegak berbentuk segi empat
5
4ermin cekung
) buah
Digunakan untuk membentuk bayangan yang dikecil
7
Lup
)buah
'eping kaca tiga dimensi yang kedua sisinya dibuat sejajar untuk mengamati pembiasan cahaya yang dibentuk oleh benda
)buah
0ungsi
;ambar
untuk mengamati lintasan cahaya, kompatibel dengan rel presisi
12
6o.
6ama
=umlah
0ungsi
1
4ermin kombinasi
)buah
Digunakan untuk mengamati benda kecil agar tampak lebih besa
Diafragma anak panah
)buah
Pembentuk bayangan berbentuk anak panah
B
Diafragma ) dan celah
)buah
%ebagai penyekat atau pembentuk benda dalam percobaan
)3
Diafragma celah lebar dan 5 celah
)buah
%ebagai penyekat cahaya atau pembentuk benda dalam percobaan
))
'otak cahaya
) buah
%ebagai sumber cahaya
>el Presisi
buah
Penyambung rel
+ buah
untuk percobaan optik dan mekanika "kereta dinamika#@ >el dapat disambung dengan rel lain dan sambungan mulus Digunakan untuk menyambung >el Presisi. Dilengkapibantalan karet pada kakikakinya.
)+)+
)
;ambar
13
6o.
6ama
=umlah
0ungsi
):
'aki rel
+ buah
Digunakan untuk dudukan rel presisi. Dilengkapi bantalan karet pada kakinya
)5
Lampu cadangan )+2$)w
: buah
)7
Pemegang %laid Diafragma
) buah
Digunakan sebagai dudukan>el Presisi. Dilengkapi bantalan karet pada kaki-kakinya. Dapat dipasang dengan baik pada tumpakan berpenjepit.
)1
Layar &ranslusen
) buah
))
Lensa, C53 mm
) buah
)B)B
Lensa, C)33 mm
) buah
;ambar
untuk memegang diafragma pada dua sisi. 'ompatibel dengan tumpukan berpenjepit. =epitan diafragma kuat dan akurat. Dilengkapi sepasang penutup celah Dapat terpasang $ dilepas secara mudah pada tumpakan berpenjepit.
(ptical ;lass, panjang fokus lensa C53 mm. ahan bingkai dari plastik A% warna hitam dengan tiang penyangga dia. mm
14
6o.
6ama
=umlah
0ungsi
+3+3 Lensa, C+33 mm
) buah
+)+) Lensa, -)33 mm
) buah
(ptical ;lass, panjang fokus lensa C)33 mm. ahan bingkai dari plastik A% warna hitam dengan tiang penyangga dia. mm (ptical ;lass, panjang fokus lensa C+33 mm. ahan bingkai dari plastik A% warna hitam dengan tiang penyangga dia. mm (ptical ;lass, panjang fokus lensa -)33 mm. ahan bingkai dari plastik A% warna hitam dengan tiang penyangga dia. mm Dilengkapi pengatur sudut untuk mendudukan posisi lensa pada rel presisi. &erdapat tuas yang bila ditekan maka tumpakan berpenjepit dapat bergerak lancar, bila tidak ditekan maka tumpakan berpenjepit tak dapat digerakan. Lubang pada tumpakan kompatibel dengan batang penyangga sistem dia %emua permukaan dipoles bening atau hanya satu bagian dasar buram
++
&umpakan berpenjepit
: buah
+
'aca Lingkaran
) buah
+:
odel Lensa ikon2ak
) buah
;ambar
15
6o.
6ama
=umlah
0ungsi
;ambar
+5
Pemegang lilin
) buah
+7
ak persegi panjang
) buah
semua permukaan dipoles "bening# atau hanya satu bagian dasar buram "tidak dipoles#, dapat dikombinasikan dengan lensa ikonkaf Plastik A% kuran ! Dia. 55 mm, tinggi )B mm.
+1
ak ujur %angkar
) buah
untuk menentukan indek bias Eat cair. ahan PA.
+
uku panduan alat
) buah
+B
o/ 'it
) buah
terdiri dari +) percobaan berbasis '&%P dan menggunakan seluruh alat yang tersedia atau ditambah dari luar kit, terdapat pengenalan alat, warna hijau. &erdapat nama, alamat, nomor telepon, alamat email pada sampul belakang. o/ kit merupakan bo/ injection moulding bahan plastik atau bahan lain yang lebih kokoh warna hijau.
%umber ! pudaksienctific 2. Penggunaan Alat+alat "IT &$t!k 2..1 Penggunaan "IT &$t!k (alam $er*-aan
16
1. Peramatan %ahaa a. Alat$ahan yang digunakan !
6ama =umlah 6( 6ama Alat$ahan =umlah ). 4atu Daya ) Alat$ahan +. eja (ptik ) . >el Presisi ) :. 'aki >el + b. Persiapan 5. Pemegang %lide Diafragma ) ). %iapkan alat 7. Diafragma ) digunakan F 1. Pemegang Lilin ) +. Pasang . 'ertas % " lembar # ) diatas
6( B. yang sudah )3. tumbukan )). )+. pasang ). lubang pada ):. )5. diafragma
Diafragma &umpakan erpenjepit Lampu ertangkai )+ ?, )8 'abel Penghubung erah 'abel Penghubung
terpasang
) + ) ) ) ) )
Pecobaan dan bahan
yang
"dirikan#
lilin
pemegang
lilin
dipasang
pada
berpenjepit
F
diafragma
:
pemegang
slide
yang
sudah
pada
tupakan
berpenjepit, kemudian disesuaikan. %lide diafragma dilengkapi dengan satu keping penutup celah. . %usun rel presisi, kaki rel, + tumpakan berpenjepit, pemegang lampu C lampu, dan meja optik. :. Dengan menggunakan kabel penghubung merah dan hitam, hubungkan pemegang lampu ke catu daya dan hubungkan pula catu daya ke sumber tegangan PL6. Atur tegangan output catu daya pada )+ 2olt "sesuai tegangan kera lampu#. c. Langakah-Langkah 'egiatan ! Percobaan I
). Atur ujung lilin sama tinggi dengan diafragma : lubang. 6yalakan lilin dan dekatkan pada diafragma : lubang. +. Peganglah kertas folia didekat lilin, dibelakang diafragma : lubang. ;unakan hanya lubang diameter + mm dengan cara menutup lubang lain dengan memakai keping penutup. Dengan menggunakan kertas ini dan lilin, lalu gerakkan diafragma + mm, selidikilah arah perambatan cahaya lilin. ntuk itu peganglah kertas tersebut di sekeliling lilin, lalu gerakkan diaframa : lubang "beserta tumpakan berpenjepitnya# mengitarri lilin sambil mengamati bayangan lubang + mm pada kertas. . 'e arah mana sajakah lilin itu merambat * tulis jawabannya pada kolom hasil pengamatan.
17
Percobaan II
). Pasang kertas diatas meja optik F +. Pasang "tancapkan# diafragma 5 celah pada tumpakan berpenjepit yang masih kosong sehingga terbentuk susunan. . Putarlah laras lampu$sumber cahaya sehingga posisi lampu dan filamennya menjadi 2ertikal "tegak#, kemudian nyalakan lilin dengan cara hidupkan "GonH kan# catu daya. :. Amati berkas sinar diatas meja optik. ;ambarlah jejak sinar yang terliha pada ertas, lalu tempelkan kertas hasil kerja itu pada kolom hasil pengamatan. 2. Pemantulan %ahaa Pa(a %erm!n Datar a. Alat $ ahan yang digunakan ! 6ama =umlah 6( 6ama Alat$ahan =umlah Persiapan ). 4atu daya ) Alat$ahan +. ).eja optik ) %iapkan . >el presisi ) akan :. 'aki rel + +. >angkai 5. Lampu bertangkai )+ ?,)8 ) 7. Pemegang slide diafragma ) membentuk 1. Diafragma ) celah ) • . Lensa f )33 mm bertangkai ) putih , 6( saling B. &umpakan berpenjepit )3. 4ermin kombinasi ) meja )). 'abel penghubung merah ) 0ilamen • )+. 'abel penghubung hitam ) cahaya ). Penggaris loga 53 cm ) ) Lensa f ):. usur derajat • )5. 'ertas % " lembar# ) lampu .
Percobaan ! alat dan bahan yang digunakan. alat- alat sehingga rangkaian. Letakkan bergaris
kertas
dan yang
tegak lurus di atas optik. lampu
sumber
posisinya tegak. )3 cm di kanan kabel
input
catu
daya "masih dalam keadaan mati $ off# ke sumber tegangan PL6. :. Pilih tegangan keluaran catu daya pada )+ ?A4 dan hubungkan catu daya ke lampu "sumber cahaya# 5. Periksa kembali seluruh rangkaian.
b. Langkah-Langkah 'egiatan ! ). Pasang "letakkan# cermin kombinasi dengan sisi datar berimpit garis dan tegak lurus terhadap (6 atau garis. +. 6yalakan lampu sumber cahaya dengan cara menghidupkan "on kan# catu daya. . Putarlah kertas bersama-sama cermin. %ambil diputar amatilah sinar yang memantul dari cermin.
18
:. sahakan agar sinar datang jatuh dititik (. %inar datang dari sumber membentuk sudut datang terhadap garis norma "(6# dan sinar pantulnya membentuk sudut pantul terhadap (6. 5. &andailah arah sinar datang ke cermin dengan menggunakan dua tanda titik atau tanda silang. Dengan cara yang sama tandai pula arah sinar pantulnya. 7. Ambil kertas kerja dari atas meja optik, kemudian gambarlah sinar datang dan sinar pantul berdasarkan tanda-tanda titik "silang# tadi. %elanjutnya ukurlah sudut datang dan sudut pantul, serta catat hasilnya ke dalam tabel pada hasil pengamatan. 1. langi percobaan sekurang-kurangnya 5 kali dengan sudut datang yang berbeda beda.
3. Pemantulan %ahaa Pa(a %erm!n (atar l!$at ). Alat$ahan yang digunakan !
6( 6ama Alat$ahan ). 4ermin datar lipat +. Papan busur derajat . alok alumunium :. ola gelas "kelereng# 5. Penggaris logam
=umlah ) ) ) ) )
a. Persiapan Percobaan ! ). %usun $ rangkailah perangkat cermin datar lipat dengan papan busur derajat sehingga terbentuk rangkaian.
b. Langkah-Langkah Percobaan ! ). ;eser "putar# cermin bagian "II# sehingga J "sudut apit kedua cermin# membentuk sudut )3 K terhadap cermin bagian "I#. +. Pasang "letakkan# sebuah obyek berupa balok alumunium di sembarang tempat, misalnya di sekitar : cm didepan cermin bagian "II#. Dari beberapa posisi "arah#, amati jumlah bayangan obyek yang dihasilkan sistem cermin lipat tersebut. Pindakan obyek ke depan bagian "I#, misalnya di 4. %ekali lagi dari beberapa posisi "arah# amati jumlah bayangan obyek yang dihasilkan sistem cermin lipat tersebut. 4atat hasil pengamatan tentang jumlah bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar lipat kedalam tabel hasil pengamatan.
19
. langi langkah "+# sebanyak : kali lagi tetapi setiap kali selalu menggeser "memutar# cermin bagian "III# sehingga dihasilkan sudut J sebesar B3K, 73K, :5K, kemudian 3K. :. langi langkah ")# sampai dengan "#, tetapi meggunakan bola gelas "kelereng# sebagai obyek pengamatan "pengganti balok alumunium#. 5. 'emasi alat dan bahan yang telah dipakai, lengkapi seluruh isian tabel, kemudian diskusikan hubungan jumlah bayangan dengan sebuah faktor yang tertera dalam salah satu kolom dalam tabel.
'. Pemantulan %ahaa Pa(a %erm!n %ekung a. Alat $ahan yang digunakan !
6( b. ). +. . :. 5. 7. 1.
6ama Alat$ahan Persiapan 4atu daya ).eja %iapkan optik >elakan presisi rel +.'aki >angkai Pemegang slide diafragma Diafragma 5 celah C penutup Lensa f )33 mm bertangkai rangkaian. •
dan lurus,
kertas# kertas, • • •
6( . B. )3. )). )+. ). ):.
6ama =umlah ) Alat$ahan ) ) + ) ) )
=umlah Percobaan ! alat dan bahan yang digunakan. alat-alat sehingga membentuk uatlah + garis "a#
&umpakan berpenjepit 4ermin kombinasi 'abel penghubung merah 'abel penghubung hitam Lampu bertangkai )+?, )8 Penggaris logam 53 cm 'ertas % " lembar#
) ) + ) ) )
"b#
saling
melewati
tegak
titik
(
"tengah-tengah dan
sejajar
kemudian
tepi
letakkan
kertas di atas meja optik. Atur filamen lampu sumber cahaya sehingga posisinya menjadi tegak "2ertikal#. Lensa f )33 mm dipasang )3 cm di kanan lampu. bah diafragma 5 celah menjadi celah dengan cara memasang kedua keping
penutup celah. .
c. Lankah-Langkah 'egiatan ! ). 6yalakan lampu "hidupkan $ on kan catu daya# lalu perhatikan arah sinar diatas kertas. Atur kedudukan lensa "geser ke kiri$kanan# sampai ketiga sinar yang diatas
20
kertas menjadi sejajar. Aturlah letak meja optk atau kertas kerja sehingga berkas cahaya yang paling tengah berimpitan dengan garis "b# pada kertas. +. Letakkan cermin kombinasi di atas kertas kerja dengan permukaan cekung menhadap ke sumber cahaya. Atur cermin agar titik potong sinar-sinar pantul berada pada garis sinar datang yang tengah. . &ariklah garis lengkung pada kertas tepat di sisi bawah permukaan cekung cermin, kemudian berikan + tanda "silang# pada masing-masing sinar datang dan sinar pantul. :. atikan lampu "off kan catu daya#, ambil kertas kerja dari atas meja optik, kemudian gambarlah ketiga sinar datang dan sinar pantulnya dengan bantuan + tanda titik "silang# untuk masing-masing sinar. Lengkapi dengan gambar anak panah untuk menunjukan arah sinar. &itik perpotongan ketiga sinar pantul disebut titik fokus "0#. kur jarak titik fokus sampai permukaan cermin dan catat hasilnya. 5. bah diafragma celah menjadi ) celah dengan cara menggeser keping penutup celah, kemudian nyalakan lampu. 7. Letakkan kembali kertas kerja dan cermin cekung di atas meja optik, tepat seperti keadaan semula. Putar posisi kertas sehingga berkas sinar datang berimpitan dengan salah satu sinar pantul. Perhatikan arah sinar pantul yang baru. 1. langi langkah "7# untuk kedua gambar sinar pantul yang lain. . &empelkan kertas kerja pada tempat yang disediakan pada hasil pengamatan.
). Pemantulan %ahaa Pa(a %erm!n %emung a. Alat$ahan yang digunakan !
b. 6( Persiapan 6ama Alat$ahan ). %iapkan ). 4atu daya +. eja optik akan . +.>el presisi >angkai :. 'aki rel membentuk 5. Pemegang slide diafragma • 7. Diafragma 5 celah C penutup 1. Lensa fdan )33 mm bertangkai lurus,
6( . B. )3. )). )+. ). ):.
6ama =umlah ) Alat$ahan ) ) + ) ) )
=umlah
Lampu bertangkai )+?, )8 &umpakan berpenjepit 4ermin kombinasi 'abel penghubung merah 'abel penghubung hitam Penggaris logam 53 cm 21 'ertas % " lembar#
Percobaan ! alat dan bahan yang digunakan. alat-alat sehingga rangkaiaan. uatlah + garis "a# "b#
) ) ) ) ) )
saling
melewati
tegak
titik
(
"tengah-tengah kertas# dan sejajar tepi kertas, kemudian letakkan kertas di atas • • •
meja optik. Atur filamen lampu sumber cahaya sehingga posisinya menjadi tegak "2ertikal#. Lensa f )33 mm dipasang )3 cm di kanan lampu. bah diafragma 5 celah menjadi celah dengan cara memasang kedua keping
penutup celah. .
c. Lankah-Langkah 'egiatan ! ). 6yalakan lampu "hidupkan $ on kan catu daya# lalu perhatikan arah sinar diatas kertas. Atur kedudukan lensa "geser ke kiri$kanan# sampai ketiga sinar yang diatas kertas menjadi sejajar. Aturlah letak meja optk atau kertas kerja sehingga berkas cahaya yang paling tengah berimpitan dengan garis "b# pada kertas. +. Letakkan cermin kombinasi di atas kertas kerja dengan permukaan cembung menhadap ke sumber cahaya. Atur cermin agar titik potong sinar-sinar pantul berada pada garis sinar datang yang tengah. . &ariklah garis lengkung pada kertas tepat di sisi bawah permukaan cembung cermin, kemudian berikan + tanda "silang# pada masing-masing sinar datang dan sinar pantul. :. atikan lampu "off kan catu daya#, ambil kertas kerja dari atas meja optik, kemudian gambarlah ketiga sinar datang dan sinar pantulnya dengan bantuan + tanda titik "silang# untuk masing-masing sinar. Lengkapi dengan gambar anak panah untuk menunjukan arah sinar. &itik perpotongan ketiga sinar pantul disebut titik fokus "0#. kur jarak titik fokus sampai permukaan cermin dan catat hasilnya. 5. bah diafragma celah menjadi ) celah dengan cara menggeser keping penutup celah, kemudian nyalakan lampu. 7. Letakkan kembali kertas kerja dan cermin cembung di atas meja optik, tepat seperti keadaan semula. Putar posisi kertas sehingga berkas sinar datang berimpitan dengan salah satu sinar pantul. Perhatikan arah sinar pantul yang baru. 1. langi langkah "7# untuk kedua gambar sinar pantul yang lain. . &empelkan kertas kerja pada tempat yang disediakan pada hasil pengamatan.
,. Pem!asan %ahaa a. Alat$ahan yang digunakan !
22
6( ). +. . b. :. 5. 7. 1. .
6ama 6ama Alat$ahan =umlah 4atu daya ) Alat$ahan eja optik ) >el presisi ) Persiapan 'aki rel + ).%iapkan Pemegang slide diafragma ) akan Diafragma ) celah ) +.>angkai Lensa f )33 mm bertangkai ) Lampu bertangkai )+?, )8 ) •
"c#,
dan
6( B. )3. )). )+. ). ): )5.
&umpakkan berpenjepit alok kaca lingkaran 'abel penghubung merah 'abel penghubung hitam Penggaris logam 53 cm 'ertas % " lembar# usur derajat
=umlah
Percobaan ! alat dan bahan yang digunakan. alat-alat
sehingga
membentuk rangkaian. uatlah + garis "a# dan ) ) ) ) : )
saling
tegak
melewati
lurus,
titik
3
" tengah-tengah kertas# sejajar
tepi
kemudian
kertas, letakkan
kertas di atas meja optik. Atur filamen lampu saumber cahaya sehingga posisinya menjadi tegak "2ertikal# • Lensa f )33 mm dipasang )3 cm di kanan lampu. • .
23
7. Dengan titik 3 sebagai pusat dan berjari-jari cm, buatlah lingkaran pada masingmasing kertas kerja. %elanjutnya tariklah garis p dan M yang tegak lurus terhadap c. 1. kur panjang garis p dan M dengan sudut datang dan sudut bias yang bersesuaian, dan isikan pada tabel.
7. Pemantulan sempurna
a. Alat / Bahan yang digunakan : . b. Peria!an 1. $ia!kan yang 2. %angkai
•
a'a a'a Alat/Bahan
, 1. 2. 3. 4. 5.
Alat/Bahan atu daya ea #!ti" %el !reii ;aki rel Pe'egang lide
6. 7.
diarag'a
1 1
8.
bertangkai a'!u betangkai 12 *
1
(a) tegak titik ,
'ea Atur
u'lah u'la h 1 1 1 2 1
Per"#baan : alat dan bahan akan digunakan. alat & alat ehingga 'e'bentuk rangkaian. Buatlah 2 gari dan (")* aling
18 =
luru* 'ele+ati
, 1. 2. 3. 4. 5.
atu daya ea #!ti" %el !reii ;aki rel Pe'egang lide
1 1 1 2 1
6. 7.
diarag'a
1 1
(tengah-tengah kerta)
dan
eaar
te!i
kerta ke'udian letakkan diata #!tik. la'en
la'!u bertangkai u'ber "ahaya ehingga !#iinya 'enadi tegak (ertikal). ena 100 '' di!aang 10 "' di kanan la'!u. 3. ubungkan kabel in!ut "atu daya ('aih dala' keadaan 'ati / #) •
•
ke u'ber tegangan P. 4. Pilih tegangan keluaran "atu daya !ada 12 A dan dengan kabel !enghubung hubungkan "atu daya ke la'!u (u'ber "ahaya). 5. Perika ke'bali eluruh rangkaian. ". angkah-langkah kegiatan :
24
1. A'bil ke'bali kerta !utih dari ata 'ea #!tik* ke'udian buatlah gari yang 'e'bentuk udut 30 > terhada! gari ("). etakkan ke'bali kerta itu diata 'ea #!tik. etakkan bal#k ka"a etengah lingkaran diata kerta* dengan ii datarnya beri'!itan dengan gari (a) dan bagian yang 'elengkung 'enghada! kearah u'ber "ahaya. ?ahakan agar !uat lingkaran beri'!itan dengan titik , !ada kerta. 2. yalakan la'!u (#n kn "atu daya) dan atur letak 'ea #!itk atau kerta agar inar datang beri'!it dengan gari yang berudut 30> terhada! gari (") atau dengan udut datang (d) ebear30>. 3. A'ati arah inar bia dan berikan 1 tanda titik (ilang) !ada inar bia. $udut yang terbentuk antara inar bia terhada! gari (") diebut udut bia (b). 4.
dan udut datangnya diebut
sudut batas.
Berilah 1
tanda titik (ilang) !ada arah inar datang. 5. $a'bil teta! 'enga'ati arah inar bia* lanutkan ke'bali !e'utaran kerta (bera'a bal#k ka"anya). A!akah yang teradi a!akah geala !e'biaan berubah 'enadi geala !e'antulan "ahaya Pada aat geala !e'biaan benar &benar udah berubah 'enadi geala !e'antulan* hentikan !e'utaran kerta. Berilah 1 tanda titik (ilang) 'aing- 'aing !ada inar datang dan inar !antul. 6. A'bil kerta kera dari ata 'ea #!tik* ke'udian dengan 'enarik gari 'ele+ati tanda titik (ilang) dan titik ,* tentukan gari arah inar bia aat udut datangnya 30>* gari inar datang aat udut bianya
90>*
gari
inar
!antul
aat
udah
ti'bul
geala
!e'antulan e'!urna. 7. ?kur udut bia (b) aat udut datang (d) 30>* ukur d b (udut bata) aat b 90>* ukur d (udut datang) dan ! (udut !antul) aat udah teradi !e'atulan e'!urna. atat e'ua hail !engukuran ke dala' tabel. 25
8. ;e'ai alat dan bahan yang telah di!akai* dikuikan eluruh kegiatan
untuk
da!at
'enyi'!ulkan
!erihal
yarat-yarat
teradinya !e'antulan e'!urna.
8. Kaca Planpararel
a. Alat / Bahan yang digunakan :
b. Peria!an 1. $ia!kan yang
a'a Alat/Bahan a'a
, 1. 2. 3. 4. 5.
Alat/Bahan atu daya ea #!ti" %el !reii ;aki rel Pe'egang lide
h 1 1 1 2 1
6. 7.
diarag'a
1 1
8.
bertangkai a'!u betangkai 12 *
1
2. %angkai ehingga •
(a) tegak titik , kerta) kerta
•
'ea Atur
u'lah u'la
18 = , 9. u' !akan ber!ene!it 10 Bal#k ka"a
Per"#baan : alat dan bahan akan digunakan. alat-alat 'e'bentuk rangkaian. Buatlah 2 gari dan (")* aling luru* 'ele+ati
3 1
(tengah-tengah dan eaar te!i
. 11 ;abel !enghubung
1
. 'erah 12 ;abel !enghubung
1
. hita' 13 Penggari l#ga' 50 "'
#!tik. la'en la'!u
1
u'ber "ahaya
4
. 15 Buur deraat
1
26
letakkan diata
ehingga
. 14 ;erta $ (@ le'bar)
.
ke'udian
!#iinya 'enadi tegak (ertikal).
ena 100 '' di!aang 10 "' di kanan la'!u. 3. ubungkan kabel in!ut "atu daya ('aih dala' keadaan 'ati / #) •
ke u'ber tegangan P. 4. Pilih tegangan keluaran "atu daya !ada 12 A dan dengan kabel !enghubung hubungkan "atu daya ke la'!u (u'ber "ahaya). 5. Perika ke'bali eluruh rangkaian. ". angkah-angkah kegiatan : 1. A'bil ke'bali kerta !utih dari ata 'ea #!tik lalu buatlah gari yang 'e'bentuk udut 30> terhada! gari (") !ada kerta* ke'udian letakkan ke'bali kerta terebut di 'ea #!tik. etakkan bal#k ka"a !lan!ararel di ata kerta* dengan ii !anangnya beri'i!it dengan gari (a)* 'enghada! ke u'ber "ahaya. 2. yalakan la'!u dengan "ara 'enghidu!kan (#n kan) "atu daya. Atur letak 'ea #!tik atau kerta agar inar datang beri'!it dengan gari yang berudut 30> terhada! gari (") atau udut (a) ebear 30>. 3. A'ati inar yang keluar dari bal#k ka"a dan tandai arahnya dengan 'e'beri 2 tanda titik (ilang) !ada inar terebut. $inar 'eninggalkan bal#k ka"a dengan udut !ergi ebear d>. Ca'bar !ula ii !er'ukaan bal#k ka"a yang 'ene'!el !ada kerta. 4. A'bil kerta kera dari ata 'ea #!tik* ke'udian ga'barlah gari inar yang keluar 'eninggalkan bal#k ka"a dengan "ara 'enarik gari 'ele+ati kedua tanda titik (ilang). engaka!i dengan ga'bar anak !anah untuk 'e'!erlihatkan arah inaenya. ?kur bear udut !ergi (d>) dan "atat (iikan) ke dala' tabel. 5. ?langi langkah (1) a'!ai (4) untuk udut datang 40>* 50>* dan 60> dengan 'enggunakan kerta yang baru. 6. ;e'ai e'ua alat dan bahan yang telah di!akai* ke'udian dikuikan iian tabel untuk 'e'!er#leh kei'!ulan tentang hubungan arah antara inar yang 'enuu dan yang 'inggalkan bal#k ka"a !lan!ararel. 9. Pembiasan Cahaya Pada Zat cair
a. Alat / Bahan yang digunakan :
27
a'a Alat/Bahan b. , Peria!an $ia!kan 1. 1.atu daya 2. ea yang#!ti" akan 3. 2.%el !reii %angkai 4. ;aki rel ehingga 5. a'!u betangkai 12 * 6. 7. 8. 9.
18 = Pe'egang lide •
(a) diarag'a
•
'ea Atur
a'a u'la
u'lah
digunakan. alat-alat 'e'bentuk rangkaian. Buatlah 2 gari
1
dan (")* aling 1 1
luru* 'ele+ati (tengah-tengah dan eaar te!i
3
ke'udian
, 10 Bak !eregi !anang
1
. 11 Bak buur angkar
1
#!tik. la'en la'!u
. 12 ;abel !enghubung
1
u'ber "ahaya
. 'erah 13 ;abel !enghubung
•
Per"#baan : alat dan bahan
hAlat/Bahan 1 1 1 2 1
letakkan diata
ehingga 1
!#iinya
. hita' 14 Penggari l#ga' 50 "'
1
ena
. 15 ;erta $ (@ le'bar)
2
"' di
. 16 Buur deraat
1
. 17 Air berih
kanan la'!u. ubungkan
uku!
in!ut "atu daya
3. kabel ('aih 'ati / #)
. 18 inyak tanah
'enadi tegak (ertikal). 100 '' di!aang
10
dala' keadaan uku!
ke
u'ber
. tegangan P. 4. Pilih tegangan keluaran "atu daya !ada 12 A dan dengan kabel !enghubung hubungkan "atu daya ke la'!u (u'ber "ahaya). 5. Perika ke'bali eluruh rangkaian. ". angkah-langkah kegiatan : 1. A'bil kerta !utih dari ata 'ea #!tik ke'udian buatlah gari (k) yang 'e'bentuk udut 30> terhada! gari (") !ada kerta. $elanutnya letakkan ke'bali kerta terebut !ada 'ea #!tik. 28
2. uangkan air ke dala' bak !eregi !anang* etinggi @ bak* ke'udian letakkan bak !eregi !anang di ata kerta* dengan ii !enangnya beri'!it dengan gari (a). 3. yalakan la'!u dengan "ara 'enghidu!kan (#n kan) "atu daya. Atur letak 'ea #!tik atau kerta agar inar datang beri'!it dengan gari (k) atau dengan udut datang (d) ebear 30>. 4. A'ati inar yang keluar dari bak !eregi !anang dan berilah tanda titik P !ada te!i bak te'!at keluanya ianr. 5. $ingkirkan bak !eregi !anang * buatlah gari ,P dan ukur udut bia (b) yakni antara gari ,P dan gari ("). atat hailnya kedala' tabel . 6. ?langi langkah (1) a'!ai dengan (5)* teta!i 'enggunakan kerta lain untuk udut & udut 45>* 60>. 7. ?langi langkah (1) a'!ai dengan (6)* teta!i 'enggunakan bak buur angkar yang diii 'inyak tanah. 8. ?ntuk 'aing-'aing kerta* dengan titik , ebagai !uat dan berari-ari D 3 "'* buatlah lingkaran !ada kerta.
tegak a'a Alat/Bahan gari (") 9. ;e'ai atu daya bahan ea #!ti" %el !reii di!akai* ;aki rel a'!u betangkai 12 * eluruh 18 = Pe'egang tentukan lide
7.
10.
diarag'a "air yagn
Dispersi
a. Alat / Bahan
a'a u'la
u'lah
Alat/Bahan h 1 1 1 2 1
luru
terhada!
e'ua alat dan yang
telah
ke'udian dikuikan iian tabel dan
1
indek bia Fat diteliti.
1
, 8. a'!u 100 ''
1
bertangkai 9. u'!akan ber!ene!it 10 Pri'a iku-iku
3 1
. 11 ;abel !enghubung
1 Cahaya
. 'erah 12 ;abel !enghubung
1
. hita' 13 Penggari l#ga' 50 "'
1
. 14 ;erta $ (@ le'bar)
1
29
yang digunkan :
b. Peria!an Per"#baan : 1. $ia!kan alat dan bahan yang akan digunakan. 2. %angkai alat-alat ehingga 'e'bentuk rangkaian. Buatlah 2 gari (a) dan (")* aling tegak luru* 'ele+ati titik , •
(tengah-tengah kerta) dan eaar te!i kerta ke'udian •
letakkan diata 'ea #!tik. Atur la'en la'!u u'ber "ahaya ehingga !#iinya 'enadi
tegak (ertikal). ena 100 '' di!aang 10 "' di kanan la'!u. 3. ubungkan kabel in!ut "atu daya ('aih dala' keadaan 'ati / #) •
ke u'ber tegangan P. 4. Pilih tegangan keluaran "atu daya !ada 12 A dan dengan kabel !enghubung hubungkan "atu daya ke la'!u (u'ber "ahaya). 5. Perika ke'bali eluruh rangkaian. ". angkah-langkah ;egiatan : 1. etakkan !ri'a iku-iku di ata kerta dengan !#ii euai. 2. yalakan la'!u dengan "ara 'enghidu!kan (#n kan) "atu daya. Atur letak !ir'a dan kerta ehingga inar yang keluar dari !ri'a da!at 'en"a!ai te'!at kerta yang dili!at ertikal. 3. $a'bil 'enga'ati inar yang 'engenai bagian kerta yang di li!at* e"ara !erlahan !utarlah !ri'a dengan arah euai !utar aru' a' atau dengan arah 'ela+an gerak !utar aru' a'. Pe'utaran !ri'a dihentikan aat !ada li!atan kerta terlihat (terbentuk) adanya bebera!a +arna "ahaya yang "uku! ela. A'ati +arna+arna "ahaya terebut dan "atat +arna-+arna "ahaya terebut kedala' tabel. 4. Putar !ri'a* ehingga letak ii iku-ikunya tegak luru terhada! arah inar. 5. A'ati inar bia ayng 'engenai li!atan kerta. enga!a tidka dite'ukan +arna-+arna inar e!erti langkah (3) tulikan a+abannya ke dala' tabel. 11.
Pembiasan Pada Prisma
a. Alat /Bahan yang digunakan :
30
a'a Alat/Bahan b. Peria!an , 1. $ia!kan 1. atu daya yang 2. ea #!ti" %angkai 3. 2.%el !reii 4. ;aki rel 5. a'!u betangkai 12 * 6.
a'a u'la
u'lah
Alat/Bahan h 1 1 1 2 1
18 = Pe'egang lide 1 i!at diarag'a
akan digunakan. alat-alat ehingga 'e'bentuk rangkaian. kerta arah
•
7.
ii
•
di Atur
bertangkai 9. u'!akan ber!ene!it 10 Pri'a iku-iku
"' 1 3 1
dibagian
ii !endek dan !anang* ke'udian letakkan kerta
1
. 'erah 12 ;abel !enghubung
1
. hita' 13 Penggari l#ga' 50 "'
1
. •
ertikal etinggi
. 11 ;abel !enghubung
. 14 ;erta $ (@ le'bar)
Per"#baan : alat dan bahan
ata 'ea #!tik. la'en la'!u u'ber "ahaya ehingga !#iinya
1
'enadi
tegak
(ertikal). 100
ena
''
di!aang 10 "' di kanan la'!u. 3. ubungkan kabel in!ut "atu daya ( 'aih dala' keadaaan 'ati / # ) ke u'ber tegangan P. 4. Pilih tegangan keluaran "atu daya 12 A dan dengan kabel !enghubung hubungkan "atu daya ke la'!u (eu'ber "ahaya). 5. Perika ke'bali eluruh rangkaian. ". angkah-angkah ;egiatan : 1. atakkan !ri'a iku-iku diata kerta dengan !#ii yang euai. 2. yalakan la'!u dengan "ara 'enghidu!kan (#n kan) "atu daya. Atur letak !ri'a dan keta ehingga inar yang keluar dari !ri'a da!at 'en"a!ai te'!at kerta yang dili!at ertikal. 3. $a'bil 'enga'ati inar yang 'engenai bagian kerta yang dili!at* e"ara !erlahan !utarlah !ri'a dengan arah euai gerak !utar 31
aru' a' atau dengan arah 'ela+an arah gerak !utar aru' a'. Pe'utaran !ri'a dihentikan aat !ada li!atan kerta terlihat (terbentuk) adanya bebera!a +arna "ahaya yang "uku! ela. A'ati +arna-+arna "ahaya terebut dan "atat +arna-+arna "ahaya terebut kedala' tabel. 4. Putar !ri'a* ehingga letak ii iku-ikunya tegak luru terhada! arah inar. 5. A'ati inar bia yang 'engenai li!atan kerta. enga!a tidak dite'ukan
+arna-+arna
inar
e!erti
langkah
(3).
ulikan
a+abannya ke dala' tabel. 12. Pembiasan Pada Prisma
a. Alat / Bahan yang digunakan : a'a Alat/Bahan b. Peria!an , 1. 1. ea alat#!ti" 2. %el !reii u'ber lide 3. Pe'egang 4. 5. 6. 7.
".
a'a u'la Alat/Bahan h 1 1 1
diarag'a B#la la'!u 12* 18 = 1 #!tik. 100 '' 1 2.ena
u'lah
Per"#baan : $uunlah alatdengan
urutan
"ahaya-lenadiarag'a-'ea 'ea
#!tik
di!aang kerta udah
diberi
ilang. 1 1 1 1
angkah etakkan !ri'a diata atu
kerta. ii
iku-
1
'enghada!
. hita' 13 ;erta ga'bar
1
"ahaya. inar
. 14 Penggari 30 "'
1
.
32
ke
tegak
!ada ii iku-
iku itu* dan a'ati alannya inar. andai alan inar agar da!at 'engga'barnya nanti. 3. $ingkirkan !ri'a dan buat gari yang 'enyatakan inar 'auk ke !ri'a dan inar keluar dari !ri'a. ;edua gari itu ber!#t#ngan 'e'bentuk udut yang diebut udut deiai. ?kurlah bear udut deiai terebut. 4. ?langi kegiatan diata bebera!a kali dengan kerta yang baru dan inar datang ke !ri'a 'e'bentuk udut terhada! gari n#r'al. 5. ?kur 'aing-'aing udut datang dan udut deiainya* ke'udian iikan kedala' tabel.
33
BAB III PENUTUP 3.1. !m$ulan 'it adalah kepanjangan dari kotak instrumen terpadu, sehingga 'I& alat fisika berarti sekumpulan alat-alat fisika yang yang dapat digunakan untuk lebih dari satu percobaan, dan disimpan dalam sebuah wadah seperti kotak. Percobaan-percobaan yang menggunakan alatalat dalam kit fisika adalah percobaan yang berasal dari materi konsep pembelajaran fisika yang serumpun .ntuk pembelajaran setingkat %P$&s, ada berbagai alat 'I& misalnya 'I& (ptik, 'I& mekanika, 'I& Listrik dan agnet. Dari satu boks 'I&, kita bisa mendesain berbagai percobaan. %ebagai contoh dari boks 'I& (ptik, dapat dibuat percobaan penguraian cahaya, efek pembesaran dari kaca pembesar, dan lain-lain. 'I& 0isika (ptik alat peraga yang membantu pemahaman mengenai cahaya, pemantulan cahaya, pembiasan cahaya, pelangi dan lainnya pada tingkat %P. &erdiri dari +1 item alat dan dilengkapi dengan buku penuntun percobaan. Peralatan disimpan dalam wadah alat yang sesuai dengan alatnya dan dimasukan kedalam bo/ berwarna hijau. 3.2 aran Penggunaan alat-alat laboratorium harus dipahami terlebih dahulu oleh semua penggunanya, baik itu guru, laboran, maupun praktikan.Perawatan dan penyimpanan alat-alat laboratorium harus dilakukan secara optimal dan berkala, serta menjadi tanggungjawab semua penggunanya, sehingga dapat digunakan dalam waktu jangka panjang.
34