kimia farmasi analisis

Defnisi bobot jenis •

•

Bobot jenis adalah rasio bobot zat baku yang volumenya sama pada suhu yang sama dan dinyatakan dalam desimal. Bobot jenis adalah aktor yang memungkinkan pengubahan jumlah zat dalam ormula armasetik dari bobot menjadi volume dan sebaliknya. Bobot jenis  juga digunakan digunakan untuk mengubah pernyataan pernyataan kekuatan dalam konsentrasi persen.

 Tujuan  Tujuan penentuan penentuan bobot  jenis Penerapan penentuan bobot jenis dalam bidang armasi dengan mengetahui mengetahui bobot jenis dapat mengetahui kemurnian dari suatu sediaan khususnya yang berbentuk larutan.

•

Pengujian bobot jenis ada 3 macam  !"achman# $.

Bobot jenis sejati

%assa partikel dibagi volume partikel tidak termasuk rongga yang terbuka dan tertutup. &. Bobot jenis nyata %assa partikel dibagi volume partikel tidak termasuk pori'lubang terbuka( tetapi termasuk pori yang tertutup. 3. Bobot jenis eekti %assa parikel dibagi volume partikel termausk

pori yang tebuka dan tertutup. )eperti titik lebur( titik didih atau indeks bias !bilangan bias#.

 Tujuan  Tujuan penetapan penetapan indeks bias

*aktor& yg mempengaruhi

Pengukuran indeks bias penting untuk 

$. Temperatur

cahaya dalam zat tersebut !n#.

•

&. %assa zat 3. +olume zat ,. -ekentalan lat& yg digunakan u' mengukur berat jenis yaitu pikonometer( neraca mohr/0estpal( hydrometer dll. / piknometer digunakan u' mencari bobot jenis terbuat dr kaca erlenmeyer dg kapasitas $1ml/21ml. keunggulan / mudah dlm pengerjaan. -elemahan/ memerlukan 0kt yg lama( memerlukan ketelitian dlm penimbangan. / hydrometer hy drometer.. -eunggulan/lebih cepat dibandingkan piknometer( tetapi menghasilkan hasil yg tdk tepat. / neraca hidrostatik. Berdasarkan hokum rchimedes yaitu suatu benda yg dicelupkan ked lm cairan akan kehilangan massa sebesar berat volume cairan yg terdesak. Penetapan indeks bias 4ndeks Bias )uatu zat adalah perbandingan cepat rambat cahaya dalam ruang hampa !c# dengan cepat rambat

•

•

•

%enilai siat dan kemurnian suatu medium salah satunya berupa cairan. %engetahui konsentrasi larutan/ larutan. %engetahui nilai perbandingan komponen dalam campuran dua zat cair. %engetahui kadar zat yang diekstrasikan dalam pelarut. 5ahaya berjalan lebih lambat melalui suatu zat dibandingkan melalui ruang hampa. / pabila cahaya memasuki suatu zat yang lebih rapat(gelombang/ gelombang yang diteruskan pada antar permukaan dimodifkasi menjadi saling mendekatkan karena kecepatannya yang lebih lambat dan panjang gelombang yang lebih pendek.

/ pabila cahaya memasuki suatu zat yang lebih rapat pada suatu sudut( seperti diperlihatkan( satu bagian dari gelombang segera berjalan lebih lambat begitu mele0ati antarmuka dan menghasilkan penekukan gelombang menuju

antarmuka. 6ejala ini disebut dengan pembiasan. / pabila cahaya memasuki suatu zat yang kurang rapat( cahaya itu akan dibiaskan menjauhi antarmuka( dan tidak mengarah kepadanya. 5ara menghitung indeks bias  n7c'v n7indeks bias c7 laju cahaya dlm ruang hampa v7 kecepatan laju cahaya dlm medium

Penetapan rotasi optic  Tujuan  u' mengetahui rotasi jenis( u' menguji kemurnia zat( u' menguji penggunaan polimeter. / :otasi optik adalah besarnya sudut pemutaran bidang polarisasi yang terjadi a pabila sinar dile0atkan melalui cairan kecuali digunakan lain pengukuran dan dilakukan dengan menggunakan sinar natrium pada lapisan cairan setebal $ dm pada suhu &1;.

= "etak titik pandangan harus benar/benar bersih dan penjajaran tepat = )umber cahaya harus terpasang dan terarah baik di penyangga optik = 9arus dilengkapi dengan system penjaringan yang mampu mele0atkan cahaya yang monokromatil. = )uhu larutan harus dijaga agar tetap dalam batas 1(&; dari suhu yang ditetapkan agar tidak menyebabkan daya rotasi yang cukup besar.

/ :otasi 8enis !<# adalah besarnya sudut permukaan yang terjadi( sinar terpolarisasi melalui cairan setebal $ dm yang mengandung $ g zat.Dilambangkan dengan < menggunakan rumus 

Prinsip polarimeter adalah mengukur sudut pemutar !sudut rotasi# bidang polarisasi yang terjadi  jika sinar terpolarisasi dikuatkan melalui larutan sehingga terbentuknya cahaya semar antara T/6/  T dan 6/T/6.

,. konsentrasi larutan

Pemutaran bidang polarisasi tergantung pada 

 8enis/jenis reraktometer 

= Panjang 6elombang

$. reraktometer abbe

= 8enis "arutan

/ polarimeter merupakan alat yg digunakan u' mengukur besarnya putara optic yg dohasilkan oleh suatu zat yg bersiat optis akti yg terdapat dlm larutan.

*ungsi mengidentifkasi scr cepat konsentrasi( kemurnian( kualitas disperse dr sampel cair( padat dan plastic. Digunakan u' mengukur bermacam& indeks bias suatu larutan.

= Panjang tabung larutan atau panjangnya larutan

&. hand reraktometer

= -etelitian dan ketepatan

aktor indeks bias dipengaruhi oleh  $. keadaan senya0a &. suhu 3. panjang gelombang sinar

4ndeks biasnya sdh dikonversikan sehingga dpt langsung dibaca kadarnya. 9anya u' mengukur kadar zat tertentu.

= -onsentrasi larutan 9al yang perlu diperhatikan dalam pengukuran rotasi optik 

= >lemen/elemen harus benar/benar bersih dan penjajarantepat = lat dalam kondisi baik dan bersih

/ senya0a optis adl senya0a yg dpt memutar bidang polarisasi. Polarisasi adl pembatasan arah getaran !vibrasi# dlm sinar'radiasi elektromagnetik yg lain. *aktor besarnya perputaran yaitu  / struktur molekul / temperature / panjang gelombang

/ banyaknya molekul pd  jalan cahaya( jenis zat( ketebalan( konsentrasi dan juga pelarut.

smpai di dpt data yg dpt dihitung rata&nya.

Prinsip polarimeter adl sinar yg dtg dr sumber cahaya !lampu natrium#( dile0atkan melalui prisma terpolarisasi !polarizer#( diteruskan ke sel yg berisi larutan( akhirnya menuju prisma terpolarisasi kedua !analizer#.

/pengertian jarak lebur zat yaitu jarak antara suhu a0al dan suhu akhir peleburan zat.

%acam polarisasi  / polarisasi dg absorpsi selekti7menggunakan bahan yg akan mele0atkan gelombang yg vector medan listriknya sejajar dg arah tertentu dan menyerap hampir semua arah polarisasi yg lain. / polarisasi akibat pemantulan7berkas cahaya tak terpolarisasi dipantulkan oleh suatu permukaan( berkas cahaya terpantul dpt berupa cahaya tak terpolarisasi( terpolarisasi sbg bahkan sempurna / polarisasi akibat pembiasan ganda7dimana cahaya yg melintasi medium isotropic !misalnya air#  ?g harus diperhatikan penggunaan polarimeter  /larutan sampel hrs jernih /tdk terdapat gelembung udara /menentukan keaddan dimulai nol u' mengkoreksi pembacaan /pembacaan rotasi optic dilakukan beberapa kali

Penetapan jarak lebur

/ suhu lebur zat yaitu suhu pd saat zat tepat melebur seluruhnya yg ditunjukkan pd saat ase padat tepat hilang. / dlm armakope( jarak lebur'suhu lebur zat padat yaitu sbg rentang suhu'suhu padat saat zat padat menyatu dan melebur sempurna( kecuali didefnisikan lain.  Tujuan uji kemurnian 

yang diletakkan di tengah ca0an pemanas yang berisi sampel( dipanaskan lalu diamati suhu pada saat zat mulai melebur hingga selesai melebur. "ima prosedur untuk penetapan jarak lebur atau suhu lebur yang diberikan berikut ini bervariasi tergantung pada keadaan siat dasar senya0a yang diuji. 8ika tidak dinyatakan lain dalam monograf( gunakan metode 444. %etode penetapan menurut *4 444 

%etode untuk serbuk

$.

)ejumlah zat dalam bentuk serbuk halus( ratakan hingga permukaan lapisan tipis. -ecuali dinyatakan lain( keringkan dalam hampa udara di atas silika gel P atau osor pentoksida P selama &, jam.

&.

%asukan sejumlah serbuk ke dalam pipa kapiler kering( mapatkan dengan mengetok pipa sehingga diperoleh kolom zat padat setinggi kurang lebih 3 mm( ikatkan pipa kapiler pada termometer sedemikian rupa sehingga bagian yang tertutup berada pada bagian tengah pencadang raksa.

3.

%asukkan termometer utama ke dalam tangas bersuhu

/suhu lebur sbg indicator kemurnian /titik lebur zat7standar'jarak lebur sempit/zat murni  Tujuan identifkasi dan karakterisasi  /senya0a dlm bentuk zat akti murni /dibandingkan dg standar /& sampel suhu leburnya berbeda/ struktur@bentuk konfgurasi molekul berbedan/ isomer struktur. %etode& penetapan menurut armakope 4ndonesia edisi 4+. Penentuan titik lebur sediaan organik padat dapat dilakukan dengan metode pipa kapiler( alat ini terdiri dari termometer

$1o5 di ba0ah suhu a0al lebur zat. "ekatkan pencadang raksa termometer pembantu di tengah/ tengah antara permukaan cairan tangas dan skala suhu lebur zat yang diperkirakan pada termometer utama

,. tur pemanasan hingga kenaikan suhu tangas $o5 per menit. Baca suhu pada kedua termometer pada saat zat melebur( suhu yang diamati dihitung dengan rumus. %etode u' lemak( malam dll 





6unakan alat yang tertera seperti metode di atas menggunakan termometer berskala /$1o5 sampai $11 o5( pipa kapiler kedua ujung terbuka dan air sebagai cairan tangas. "eburkan zat pada suhu serendah mungkin( sedot ke dalam pipa kapiler hingga setinggi lebih kurang $1 mm( dinginkan pada suhu tidak lebih dari $1 o5 selama &, jam "akukan penetapan seperti yang tertera di atas. Pernyataan Aditetapkan tanpa dilebur lebih dahulu C pipa kapiler ditekan ke dalam zat tanpa dilebur lebih dahulu( hingga diperoleh kolom zat setinggi $1 mm dan

penetapan dilakukan langsung.

/+iskositas atau kekentalan merupakan gaya gesekan antara molekul/molekul yang menyusun suatu Huida.

lat/alat  pemanas( thermometer akurat( kaca pembesar yg cocok( pipa kapiler.

/ %olekul/molekul yang membentuk suatu Huida saling gesek menggesek ketika Huida tersebut mengalir.

Bejana gelas( pemanas dan thermometer. /bejana gelas terisi oleh cairan yg sesuai dan terdapat alat pengaduk yg dpt mengaduk cpt cairan. /pemanas hrs dpt menaikkan suhu dr medium pemanas cairan pd kondisi yg dibutuhkan.

/ Pada zat cair +iskositas disebabkan karena adanya gaya kohesi !gaya tarik menarik antara molekul sejenis# sedangkan dalam zat gas viskositas disebabkan oleh tumbukan antara molekul.

/ rentang thermometer antara /$1  3E1 derajat tdk kurang dr 1(F mm.

*aktor& yg mempengaruhi viskositas 

-aca pembesar dan pipa kapiler

$. *luida yang digunakan



o

o

o

&. "uas penampang

Pipa kapiler dibuat dari kaca boroslikat( ditutup pada salah satu ujungnya( dengan ketentuan  Tebal dinding 1($1mm/ 1($2mm panjang tergantung dari apparatus yang dipakai

3. Ibjek yang digunakan ,. Temperatur sedikit banyak ikut mempengaruhi kekentalan dari Huida  Tingkat kekentalan suatu Huida juga dipengaruhi oleh suhu( semakin tinggi suhu zat cair, semakin kental zat cair tersebut.

-oeesien viskositas 

Diameter dalam1(Gmm/$($mm •



-aca pembesar yang cocok sebaiknya digunakan untuk observasi pipa kapiler

+iskositas zat cair cara stokes Pengertian viskositas 

)atuan )4 untuk koefsien viskositas adalah Ns/m2  atau pascal sekon (Pa.s).

Benda yang bergerak dalam Huida kental mengalami gaya gesek yang besarnya dinyatakan dengan persamaan

F = ηA(/ J)

•

Dimana K 7 -oefsien +iskositas !Ls'm &# 7 Pa.)M * 7 6ayaM J 7 8arakM  7 "uas PermukaanM + 7 "aju 9ukum stokes 

ber"asarkan  #atuhn$a ben"a melalui me"ium zat cair. %en"a bulat "engan ra"ius (r) "an rapatan (")  #atuh karna a"a ga$a graitasi mela&an 'ui"a.

Berbunyi Nbila sebuah bola bergerak dalam suatu Huida yang diam maka terhadap bola itu akan bekerja gaya gesek dalam bentuk gaya gesekan yang arahnya berla0anan dengan arah gerak bola tersebut.N )yarat/syarat berlakunya hukum )tokes  $.

:uang tempat Huida terbatas.

&.

Tidak ada turbulensi di dalam Huida.

3.

-ecepatan !+# tidak besar sehingga aliran masih linier.

•

-ecepatan terbesar yang tetap tersebut dinamakan kecepatan terminal . Pada saat kecepatan terminal tercapai( berlaku keadaan O* 7 1 Prinsip penetapan 

Benda yang jatuh memiliki kecepatan yang makin lama makin besar. Tetapi dalam medium ada gaya gesek yang makin besar bila kecepatan benda jatuh makin besar. Pada saat kesetimbangan besarnya kecepatan benda jatuh tetap. %enurut 6eorge 6. )tokes untuk benda bulat( besarnya gaya gesek pada kesetimbangan sama dengan gaya bola yang jatuh. "alu hukum stokes merupakan dasar viskometer bola jatuh

Persamaan stokes   8ika sebuah benda berbentuk bola !kelereng#  jatuh bebas dalam suatu Huida kental( kecepatannya akan bertambah karena pengaruh gravitasi Bumi hingga mencapai suatu kecepatan terbesar yang tetap.

-ekentalan adalah gaya gesek yang dialami benda saat bergerak dalam Huida. -ekentalan dapat juga ditentukan berdasarkan hukum stokes. !ukum ini

•

%ahan "an Fungsi

Bahan/bahan yang digunakan dalam praktikum *isika Dasar tentang +iscositas at 5air adalah  •

•

%adu  sebagai bahan yang diuji viscositasnya %inyak goreng  sebagai uji viscositasnya

6liserin  sebagai bahan yang diuji viscositasnya

•

 Tissue untuk membersihkan alat

•

/ nalisis kualitati secara konvensional dapat dilakukan secara visual melalui & uji yaitu uji reaksi kering dan uji reaksi basah. :eaksi kering vs reaksi basah  a.

Qji reaksi kering adalah pengujian yang diterapkan dalam keadaan kering dan tanpa proses pelarutan sampel.

b.

Qji reaksi basah adalah pengujian yang diterapkan dengan melibatkan proses pelarutan.

)kala sampel u' penerapan analisis kualtitati  a. )kala makro b. )kala semimikro c. )kala mikro kelebihan analisis kualtitati  / Penghematan anggaran riset karena pengurangan konsumsi sampel dan zat / Penghematan 0aktu pengerjaan sehingga kecepatan analisis lebih tinggi karena bahan yang dikerjakan lebih kecil

 Teknik uji dlm rR kering  a.

Qji siat fsik secara langsung

b.

Pemanasan kering

c.

Qji 0arna nyala

a.

-

#i siat *sik secara langsung

•

•

•

5iri& rR kimia  / timbul gas

•

/ mengakibatkan ledakkan jika ada gas /terbentuk endapan •

Pengamatan organoleptik 4dentifkasi senya0a obat yang telah terekstraksi yang diperiksa organoleptiknya meliputi bentuk( bau( rasa dan kelarutan( kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan pendahuluan berupa kelarutan dalam asam dan basa( analisis unsur L( )( dan halogen. Diperiksa gugus ungsinya dan dilanjutkan dengan pemeriksaan khusus untuk golongan senya0a tersebut

•

•

•

 Tidak berasa sulaguanidin( suladiazin( talkum Pahit )angat pahit  kloramenikol( kinin( heksamin( prometazin !agak tebal# Pahit +itB&( BE(kaein(teoflin(amin oflin(eedrin( parasetamol )edikit pahit  metampiron( as. Benzoate( sulamerazin( sulatiazol  Tebal di lidah benzokain( lidokain( prokain( papaverin !agak tebal#

•

%asam khas +it 5( piperazin citrate Uarna 

•

%erah Pb3I,( s&)&(( 9gI( 9g4(( )b &)3( 5rI3( 5u&I

9ijau 5r&I3( 9g &$&( 5r!I9#3( s&)3( *e)I,.X9(I( *e)I,. !L9,#&)I,..E9&I( *e54&.,9&I

•

9itam Pb)( 5u)( 5uI( 9g)( *e)( %nI& ( 5o)( Li).

•

•

•

•

•

-ecut -ecut pahit +it B$( 5T% gak kecut setosal

-uning 5d)( s&)3( )n543( Pb4&( 9gI( - ,V*e!5L#EW.39&I

:asa  pahit(manis(mint

Pengamatan &arna

beberapa senya0a ber0arna yang secara umum dijumpai.

•

*aktor yg mempengaruhi 

Pengamatan bentuk 

bentuk harus diperhatikan secara seksama( apakah berupa padatan atau cairan -

 Tujuan  %ampu mengidentifkasi( pemurnian dan pemisahan suatu senya0a obat dalam sampel menggunakan prinsip anSlisis kimia kualitati

Putih  Putih sekali  "idokain( teoflin( kaein Putih agak kekuningan +it B$( B&( metampiron( aminoflin Putih kusam  sulamerazin Putih agak kebiruan  papaverin gak putih  4L9( parasetamol( suladiazine( 5a glukonat Qji kelarutan 

•

 Pengujian ini dilakukan dengan mencoba melarutkan bahan obat menggunakan bermacam/macam pelarut baik organik !menggunakan akuades# atau pelarut anorganik !menggunakan etanol X1Y#.

•

•

•

•

Basa umumnya larut dalam asam( dan asam umumnya larut dalam basa. )enya0a anorganik atau senya0a organik yang sudah dalam bentuk garamnya larut dalam pelarut anorganik( sedangkan senya0a organik larut dalam pelarut organik. Ileh karena itu dalam uji kelarutan( zat uji dilarutkan dalam berbagai pelarut( antara lain Zuades dingin @ Zuades panas Basa  LaI9 3 L dingin LaI9 3 L panas sam  9&)I, 3 L 9&)I, pekat lkohol 5ontoh -inin larut dalam eter( namun sukar larut dalam air -inin 95l dan -inin sulas larut dalam air >edrin sukar larut dalam air >edrin 95l atau >edrin sulas larut dalam air Pengarangan dan pemijaran  + PN-AAN-AN AN P01AAN

at uji dipanaskan dan dipijarkan di dalam ca0an porselin hingga diperoleh sisa.

tidak hilang !tetap#( berarti karbon masih belum habis( maka penambahan asam dan pemanasan dilanjutkan.

9al/hal yang perlu diamati $.

Uarna mula/mula

&.

Uarna saat meleleh !terjadi asap#

3. ,.

0engetahui mengan"ung kation atau ti"ak

at yang mengandung logam jika dipijarkan akan meninggalkan sisa dengan memberikan 0arna yang bermacam/ macam untuk tiap kation( contoh

Uarna sisa pijar Bau yang muncul( contoh

%enggelembung bau caramel  laktosa( amilum

)isa putih  La( -( 5a( Ba( %g( l( n !saat panas ber0arna kuning#

%enggelembung seperti sarang ta0on  5a/ glukonat

)isa coklat  *e )isa kuning  Bi( Pb

Uangi  -aein Bau salak  Bromural( -inin Bau udang  9eksamin Bau kacang  +itamin B$

)isa hitam  5u( %n •

Bau



-has

 

)pesifk ' khas +itamin B$( +itamin 5( 9eRamin



 Tidak berbau  Prokain 95l( "idokain 95l

0engetahui zat organik "an anorganik

at organik memiliki atom 5 !karbon#( sehingga pada permukaan pengarangan menjadi hitam. 9itam pada pemijaran dapat ditimbulkan dari 5u( %n. 8ika hitam dari logam !oksida logam# maka apabila ditambah 95l'9&)I, atau asam nitrat !LaLI& dalam 95l# maka 0arna hitam akan hilang !oksida logam [ asam  garam#. pabila 0arna hitam setelah ditambah asam

 Tidak berbau

Qji Huoresensi Fluoresensi adalah

terpancarnya sinar oleh suatu zat yang telah menyerap sinar atau radiasi elektromagnet lain. Fluoresensi adalah

bentuk dari luminesensi. Dalam beberapa hal( sinar yang dipancarkan memiliki gelombang lebih panjang dan energi lebih

rendah daripada radiasi yang diserap.

ntalgin yang dilarutkan dalam air( Talk dalam air( )ulanilamid dalam alkohol( dan sam )alisilat dalam alkohol( selain zat tersebut semuanya tidak menunjukkan 0arna yang tampak atau tidak terdapat perubahan 0arna yang berarti zat tersebut Huoresensinya negati atau tidak terjadi Huoresensi.

 Tujuan Huoresensi  Qntuk mengidentifkasi suatu senya0a secara kualitati berdasarkan 0arna yang terlihat.  Teori Huoresensi  *luoresensi disebabkan oleh absorpsi energi radiasi dan emisi/kembali !pemancaran kembali# sebagian dari energi ini dalam bentuk cahaya nampak.

"ogam alkali bila dipanaskan dapat menghasilkan warna nyala api yang khas untuk masing/

masing jenis logam alkali Qji 0arna nyala

*luoresensi hijau  kinin •

*luoresensi kuning  nI *luoresensi biru kuat   Theophylin Qji nyala Defnisi uji nyala  Qji nyala api adalah uji yang dilakukan untuk melihat perbedaan 0arna yang ditimbulkan oleh setiap unsur melalui pembakaran dengan nyala api Bunsen.

Qji Huoresensi  )ediaan serbuk dilarutkan dengan akuades kemudian dilihat di ba0ah lampu Q+ 0arna yang muncul dari masing/ masing larutan zat diamati dan dicatat "etakkan dalam plat tetes dan kemudian dilihat di ba0ah sinar Q+( kemudian amati 0arna yang tampak. at yang diuji Houresensinya ada yang berpendar contohnya 

3arna N$ala 4ogam Alkali

*luoresensi ungu  salisilat

*luoresensi biru lemah   Theobromin

Dasar teori  •

"ogam alkali dan alkali tanah adalah logam golongan utama yang unsur/unsurnya terdapat pada golongan 4  dan 44  dalam sistem periodik.

"ogam alkali terdiri atas enam buah unsur( yaitu "itium !"i#( Latrium !La#( -alium !-#( :ubidium !:b#( sesium !5s# dan *ransium !*r#. 9al itu karena unsur logam alkali sangat reakti. Disebut dengan logam alkali karena dapat membentuk basa kuat.

5ontoh  Bentuk serbuk ataupun larutan di amati di ba0ah sinar ultra violet( contoh

5ahaya yang diemisi hampir selalu mempunyai panjang gelombang lebih dari pada yang diabsorpsi )uatu senya0a yang menyerap cahaya yang berada dalam rentang panjang gelombang cahaya tampak akan terlihat ber0arna. Bila senya0a yang sama memancarkan cahaya pada suatu panjang gelombang yang berlainan( senya0a itu akan tampak ber0arna/ dua( atau berHuoresensi.

•

•

Qji 0arna nyala dilakukan dengan cara menggunakan ka0at yang sudah dicuci dengan asam klorida kemudian tempelkan pada sampel kemudian bakar secara langsung pada bagian api yang ber0arna biru. mati 0arna nyala yang timbul. Qnsur/unsur alkali dan alkali tanah pada umumnya ber0arna  jika dipanaskan dalam api secara langsung "ithium  merah Latrium  kuning -alium  ungu :ubidium  merah )esium  biru *ransium  putih

"ogam alkali tanah  "ogam alkali tanah terdiri dari enam unsur( yaitu berilium !Be#( %agnesium !%g#( -alsium !5a#( )trontium !)r#( Barium !Ba#( dan :adium !:a#. Qnsur logam alkali tanah terdapat dalam bentuk senya0a yang tidak larut didalam tanah. )eperti halnya logam alkali( logam alkali tanah juga membentuk basa kuat namun lebih lemah dibanding alkali. Be  putih %g  putih 5a  orange )r  merah Ba  hijau :a  putih Lyala terdiri atas  $. -rucut biru bagian dalam !DB#( yang

mengandung sebagian besar gas tak terbakar &. Qjung berkilau pada D !ber0arna jika lubang udara ditutup# 3. )elimut luar 5BD( pembakaran gas terjadi sempurna

%etode konvesional terdiri atas metode gravimetric dan metode volumetric / metode gravimetric berdasarkan pd penimbangan berat konstan suatu senya0a yg dianalisis Pengujian bahan baku  $. Tujuanmenetapkan kesesuaian dg persyaratan bahan baku obat  identitas( kadar( mutu( kemurnian &. kalau tdk tercantum dlm *4 maka dpt digunakan armakope lain.

3. dg cara menggunakan prosedur( metode( analisis( intrumen( yg dicantumkan dlm armakope( prosedur yg tdk tercantum dlm armakpe dpt digunakan asalkan dpt dibuktikan memberikan ketelituan dan ketepatan yg paling sedikit sama dg metode armakope )yarat identitas $. identifkasi  suatu cara u' membuktikan bah0a bahan yg diperiksa mempunyai identitas yg sesuai dg yg tertera pd etiket &. pengujian hrs spesifk. Pengujian dan spesifkasi lain yg tertera dpt membantu pembuktian identitas bahan yg diuji