BUAH SURGA
! " # $ % & ' ( & )*$ ) +) ,+,+- . / / + + 0# 1 2 $ " 3 &" ' # "% 4 < # 5- 6 7 8 097: ;. ,+- $ " 3 # => ?& =@A B 6 =6 # =@ ,CDE /F . # 1 G G 0& $+C8 /@E % > H% > => I JK K . # L ' $6 M F & = N O 7> 8 E ,+- 6 Ma’asyiral muslimin Rahimakumulla Rahimakumullah h Ahamduillah pada hari ini kita masih masih diberi nikmat nikmat untuk bersama-sama menjalankan ibadah bertemu dalam shalat jum’at berjama’ah. berjama’ah. Marilah kita kita tingkatkan ketaqaan kita kita kepada Allah Allah st. sem!ga ketaqaan itu bisa menyelematkan menyelematk an kita dari api neraka dan memp!sisik memp!sisikan an kita di dalam surag. Rasulullah sa pernah bersabda dalam haditsnya yang berbunyi "
P * " QD "I "R &"4 F$ QD "I SR "T &"4 #Sesungguhnya surga itu dikepung oleh segala kemakruhan (hal yang dinistakan agama) sedangkan neraka dikelilingi oleh syahawat (hal-hal yang menyenangkan manusia). $ Arti kata dikepung %hu&&at' adalah terhalang. Sebagaimana sebuah perkampungan yang tekepung banjir. (arena itu) untuk sampai pada perkampungan tersebut) sese!rang harus berani menerjang banjir. *emekian juga dengan surga. Mereka yang menginginkannya harus siap melaan berbagai kemakruhan. +ang dimaksud dengan kemakruhan adalah segala hal yang dianggap buruk dan diben,i !leh syariat. Begitu pula sebaliknya) p!sisi neraka dalam hadits di atas dikelilingi dengan berbagai kesenangan. Barang siapa yang kesehariannya selalu bersenang-senang tanpa mempedulikan aturan syariat) sungguh dia telah berada sangat dekat dengan neraka. Apa yang disampaikan !leh Rasulullah dalam hadits ini sangatlah mudah di&ahami. Apalagi untuk !rang deasa. amun) sayangnya seringkali pemahaman itu hanya berhenti sebagai pengetahuan dan tidak ditindak lanjuti sebagai amalan. Sehingga seringkali !rang mengaku takut dengan api neraka serta siksa-siksa di dalamnya) tetapi masih saja bergelut dalam kesenangat syahat yang terlarang. Begitu pula sebaliknya banyak !rang yang mengaku merindukan surga) ingin segera bersanding dengan bidadari. etapi tidak senang dengan amalamal saleh dan kebajikan-kebajikan anjuran agama. Sebuah kisah dari Rasulullah sa yang berhubungan erat dengan hadits ini sebagaimana dinukil dalam kitab Sirajut halibin karya (iai /hasan 0ampes sebagaimana diriayatkan imam irmid1i baha suatu ketika Rasulullah sa ber,erita #ketika Allah st telah menjadikan surga diperintahkanlah 0ibril untuk melihatnya) sambil berkata #0ibril lihatlah surga dengan segala &asilitas yang (u-persiakkan untuk penghuninya#.
Segeralah 0ibril meneng!k surga dengan segala perlengkapannya. (emudian kembali menghadap dan berkata #demi kemuliaan-Mu) semua !rang yang pernah mendengar kata surga pasti akan memasukinya2 kemudian Allah memerintahkan untuk memagari surga dengan kemakruhan. Setelah itu) Allah st kembali mengutus 0ibril untuk melihatnya #sekarang kamu lihatlah surga itu kembali %lengkap segala &asilitas untuk penghuninya'2 maka berangkatlah 0ibril) kemudian ia kembali menghadap dan berkata #demi kemuliaan *1at-Mu aku khaatir tidak ada se!rangpun yang dapat memasukinya. #Sekarang pergilah kau ke neraka dan lihat segala ma,am siksaan yang ada di dalamnya2 perintah Allah kemudian kepada 0ibril. /a pun berangkat dan kembali menghadap seraya berkata #demi kemuliaan-Mu ya Allah) hamba yakin tak se!rangpun yang pernah mendengar ,erita neraka mau memasukinya2. Maka Allah segera menghiasi neraka dengan berbagai kesenangan. *an kembali berkata pada 0ibril #sekarang teng!klah kembali neraka2 0ibrilpun berangkat dan segera kembali melap!r # +a Allah) demi kemuliaan-Mu aku khaatir tidak ada se!rang pun yang bisa selamat dari neraka-Mu2 Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah *emikianlah Allah sengaja membuat pagar untuk surga sebagai ujian bagi mereka yang menginginkannya. *an Allah perindah neraka dengan berbagai ases!ris yang terbuat kesenangan-kesenangan sebagai ,!baan manusia. (arena itu pada hadits selanjutnya Rasulullah sa menggarisbaahi"
U< C V
"R &"4 % U< &VWI SR "T &"4 %
#Baha surga adalah sesuatu yang sulit di raih bagai berada di tempat yang tinggi. Sedangkan neraka adalah sesuatu yang mudah bagai berada di tanah yang rendah2
Begitulah keadaan sebenarnya. Selanjutnya terserah pribadi kita masing-masing. Apakah kita inginkan surga atau menyerahkan diri kepada neraka. /mam Gha1ali pernah menerangkan menyambung keteragan hadits di atas dalam Minhajul Abdidn. Baha kini %pada masa al-Gha1ali' manusia sungguhlah amat lemah) sedangkan kehidupan semakin k!mpleks. 3engetahuan agama semakin menipis) adapun kesempatan ibadah semakin menyusut. (esibukan semakin mendesak) umur semakin berkurang dan amal ibadah terasa makin berat. Bukankah hal semakin terasa pada 1aman sekarang. Manusia sangat lemah) kemauan manusia semakin hari semakin pupus. +ang diinginkan hanyalah segala yang serba ,epat dan instan. idak ada usaha serius yang ada hanyalah ketergantungan yang semakin tinggi. (etergantungan dengan gadget) dengan alat k!munikasi) dengan mesin AM dengan segala ma,am peralatan tehn!l!gi. Hal ini semakin melemahkan manusia sebagai indi4idu. Manusia kini tidak berani menghadapi kehidupan tanpa tetek-bengek tersebut. *i sisi lain kesibukan kegiatan manusia luar biasa padatnya. Sehingga aktu yang ada hanya habis untu mengurus segala ma,am urusan yang disekitar. Sehingga kesempatan beribadah semakin lenyap. Shalat lima kali saja terkadang tidak terlaksana. (alaupun terlaksana pengetahuan tentang ibadah itu sangat minim sekali. 3elajaran tentang agama hanya di dapat di sela-sela aktu bekerja. *alam pesantren kilat) kultum di ti4i atau di sela istirahat kant!r) melalui g!!gle) tanya jaab dalam media s!sial. Urusan belajar agama
menjadi sampingan. idak terasa umur sudah senja. (etenangan jia masih jauh) &isik semakin lemah diajak beribadah. Bagaimanakah jika sudah demikian5 0am’ah jum’ah Rahimakumullah Maka yang tersisa hanya satu mem!h!n kepada Allah st agar dianugerahi tau&iq dan hidayah. Sem!ga Allah st melimpahkan ,ahaya untuk hambanya. Sebagakimana yang di&irmankannya"
" 8 < E , X+- 6 JK Y . "+ L' $6 Maka apakah !rang-!rang yang dibukakan Allah hatinya untuk %menerima' agama /slam lalu ia mendapat ,ahaya dari uhannya Artinya) apapun yang terjadi ketika Allah st telah menghendaki untuk memberikan hidayah-ya kepada se!rang hamba) maka tidak ada satupun masalah yang tersisa. (emudian se!rang sahabat bertanya kepada Rasulullah sa. Bagaimanakah tanda sese!rang memper!leh ,ahaya hidayah-ya5 Rasulullah sa menjaab"
+Z
O S E[ \ - N ]@ " P $ 1 W E 5 G P $+ 7@ %
Hamba itu %yang memper!leh hidayah' akan undur diri dari urusan dunia) menekuni urusan akhirat) dan mempersiapkan .diri se!lah ajal akan segera datang Apakah ada dalam diri kita tanda-tanda memper!leh hidayah.ya5 Marilah kita raba diri kita masing-masing *emikian khutbah jum’ah kali ini sem!ga berman&aat untuk .saya khususnya selaku khatib dan jama’ah pada umumnya
# D\@ !^ 1 G 1 G ?97: /) # E ^ P $+CA 9$+CA _ C / F O / 7 / I D\ ^ E4 D\@ 6
Khutbah II
0 E R@8 = 6 > ,+- F* ` E CI ,+- # $ ' a ' % I # # "% % & ' 0 E b O ,- " 5- 2 $ "3 E &" /+ ;. ,+- < $ "3 E ,+- . / " + c) $ +C> 2 2 $ "- @ E 8 $ 6 # = "> d "R ` 6 7 8"
ef g h CD R 6 < 8 /)8 i# &" $+- , E ,+- & `+ j @F_ e8 # &" O 7> 1 G = @F_ 0 $ 2+C> $+ +- `+ . R8k ! " ` l mR " /+ +- # ,+ ". < $ "3 E ,+- . / " + SF_e8 a+ a_l 5E ,+- < $ "3 E 1k ,+n ' " o D+Z - / " i+ p 9 "=A 97 @ " S ;j " S "= - ,+- & $c- $- < F "-R p J q &< CI / 97 @ " r7 > 9s " /I a@s / 78 P $+CA 9$+CA P R8tA 9R8t$+ Du / " +
9$+CA JK % W "- / " + P 8% / R8 ol I% jE S " I A v 5- jE 9)*A v * 1"w 8 9$+CA 1!x 8 1!x jE 8 y6 / " + 0 J O a> $+) - o ;A SR @D o ;A 1B%W " o oK5 "-R 2S ."lx "C E E E + - z 8 R8 { 8 R>k R " 09$ 7 |" 2S 8"l- 9$+CA & + 5 _ 0 "R | !- RG 2S RCI U x} N 2S RCI E` N 8 " E FR Rs > R D\ > ~ & RCD E R$+{ R " & CI% 1 7 E 8• # &" € # 5- 0 Z r\ 5 FRA ol*;D - , R n = w ol@ 4
/))! / 7 # )w & )"!> /F+ "7 /F 7 5) # )! /)W $7E ,+- F'