Final Coordination Meeting. Feasibility Study for Jakarta-Bandung High Speed Railway Project (as a part of Jakarta-Bandung) Phase 1.
Full description
Makalah ini membahas tentang penerapan, mekanisme, cara kerja magnet levitation dan aplikasi magnet levitation dalam alat transportasi kereta super cepat.
Kereta Ker eta Cepat Cepat Jakkar Ja arta ta - Ba Band ndun ung g Skem ema a Tanp anpa a AP APBN BN Tanpa Jaminan Jaminan Pemerint emerintah ah
MENGAPA PERLU MEMBANGUN KERETA CEPAT JAKARTA-BANDUNG JIKA TELAH TERSEDIA BERBAGAI INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI PADA RUTE TERSEBUT (KERETA API, BANDAR UDARA, JALAN BEBAS HAMBATAN, JALAN NASIONAL)?
- Ada jaminan pemerintah, pembiayaan dari APBN dan subsidi tarif - : tanggung jawab pemerintah Berbentuk (EPC) _ (JVC) Indonesia (60%) dan (kontraktor Tiongkok (40%). Risiko proyek: biasa). Risiko: (JVC) Pemerintah Ada kewajiban Tidak ada kewajiban pemerintah pemerintah untuk untuk pembebasan tanah. pengadaan dan pembebasan lahan. - Tidak ada jaminan pemerintah, pembiayaan dari APBN dan subsidi tarif - : tanggung jawab (JVC)
2.
Komitmen Pemerintah
3.
Konsep Bisnis
4.
Pengadaan Lahan
5.
Lokal Konten
58,6%
40%
6.
Penciptaan Lapangan Kerja Baru
Masa konstruksi: 39.000 orang/tahun. Pekerja Tiongkok yang dipekerjakan selama masa konstruksi hanya terbatas pada tenaga ahli dan
Masa konstruksi: 35.000 orang/tahun. Ada tenaga kerja dari Jepang
7.
Teknologi
Teknologi Siemens yang dikembangkan di Cina sejak tahun 2003. Kecepatan: 350 km/jam & maksimal 380 km/jam. Teknologi di kondisi iklim empat musim, untuk iklim tropis sama dengan kondisi di Indonesia. Teknologi kereta cepat bersifat terbuka.
8.
Pengalihan Teknologi
Melalui pembangunan pabrik di Indonesia
Jepang sejak tahun 1964 Kereta cepat yang dikembangkan di Jepang sesuai dengan kebutuhan kondisi iklim empat musim. Teknologi kereta cepat bersifat tertutup Tidak ada program alih teknologi yang jelas
Kereta Cepat Jakarta-Bandung
SIAPA YANG AKAN MELAKSANAKAN PEMBANGUNAN KERETA CEPAT JAKARTA-BANDUNG? KONSORSIUM INDONESIA
KONSORSIUM TIONGKOK
1. Leader: PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk
1. Leader: CHINA RAILWAY International Co., Ltd
2. PT. Jasamarga (Persero) Tbk 3. PT. Perkebunan Nusantara VIII (Persero) 4. PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
2. China Railway Group Limited (CREC), 3. Sinohydro Corporation Limited 4. CRRC Corporation Limited (CRRC) 5. China Railway Signal and Communication Corp (CRSCC)
100%
PT. Pilar Sinergi BUMN
60%
100%
CHINA RAILWAY
40%
PT. KERETA CEPAT INDONESIA CINA (KCIC)
Kereta Cepat Jakarta-Bandung
MENGAPA PEMBANGUNAN KERETA CEPAT JAKARTABANDUNG HARUS MELIBATKAN BUMN DARI TIONGKOK, APAKAH KUALITAS DAN PENGALAMANNYA TERJAMIN?
APAKAH PEMBANGUNAN KERETA CEPAT AKAN M E N G A K O M O D I R P E N G G U N A A N KANDUNGAN LOKAL DAN ALIH PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KEPADA INDUSTRI KERETA API NASIONAL?