KELOMPOK PENDUKUNG IBU/KP IBU
Kelompok Pendukung Ibu – KP Ibu adalah sarana berbagi pengalaman, perasaan, dan info in form rmasi asi di dian anta tara ra pa para ra ib ibu, u, un untu tuk k me menc ncip iptak takan an su suasa asana na sal salin ing g me mend nduk ukun ung g da dalam lam menerapkan perilaku-perilaku yang bermanfaat untuk kesehatan diri dan keluarganya. Kelompok Pendukung Ibu/KP-Ibu yang merupakan adaptasi dari model mother-tomotherr supp mothe support ort gro group up yan yang g dip dipubl ublika ikasik sikan an ole oleh h pro projek jek LI LIK!" K!"#$ #$ tah tahun un %&& %&&' ' ten tentan tang g dukungan sebaya adalah istilah bagi kelompok teman sebaya atau peer-support yang yang secara khusus khu sus dis disele elengg nggarak arakan an un untuk tuk par paraa ibu ya yang ng terk terkait ait den dengan gan per pera(at a(atan an dan gi) gi)ii sela selama ma kehamilan, serta mendukung ibu yang ingin mempraktekkan pemberian makan bayi dan anak secar sec araa op opti tima mall mu mula laii da dari ri In Inis isias iasii *e *eny nyus usu u +i +ini ni I* I*+ +,, !$I #k #kslu slusif sif bu bula lan, n, da dan n meneruskan pemberian !$I hingga dua tahun atau lebih dengan makanan pendamping yang bergi)i. $esuai dengan tujuan tersebut, tersebut, maka peserta KP Ibu diutamakan diutamakan ibu hamil serta ibuibu yang memiliki bayi usia &- bulan. alaupun demikian, kelompok ini terbuka untuk orang-orang yang memiliki minat yang sama. $uami atau anggota keluarga yang lain dari seorang ibu hamil/menyusui, seorang perempuan yang belum hamil tapi sudah berkeinginan untuk menyusui bayi suatu saat, atau tenaga kesehatan yang ingin belajar dari dan berbagi informasi dengan para ibu hamil/menyusui dapat dilibatkan dalam pertemuan-pertemuan KP Ibu. Ib u. Pe Pend ndek ekat atan an KP Ib Ibu u su sung nggu guh h sed sederh erhana ana,, ka kare rena na me meng ngad adapt aptas asii bu buday dayaa lo loka kall di perkampungan di mana para ibu akan berkumpul dan bercengkerama di sela-sela tugas domestik yang mereka lakukan sebagai ibu rumah tangga. +engan kekuatan inilah begitu mudahnya model KP Ibu diadopsi oleh mitra dari organisasi orga nisasi kemasy kemasyarakatan arakatan seperti L$*/L L$*/Lembag embagaa $(ad $(adaya aya *asya *asyarakat, rakat, PKK/P PKK/Pendid endidikan ikan Kesejahteraan Keluarga serta Pemerintah Kabupaten/Kota, Kelurahan/+esa terutama yang ingin mengoptimalkan upaya kesehatan berbasis masyarakat 0K1* untuk peningkatan derajat der ajat kes kesehat ehatan an mas masyar yaraka akat. t. +en +engan gan men mencip ciptaka takan n kel kelomp ompok, ok, par paraa ibu dap dapat at sal saling ing memoti2asi, berbagi dan bertemu secara rutin sehingga menumbuhkan kesetaraan yang aman sertaa men sert mendor dorong ong per percay cayaa diri unt untuk uk men menjag jagaa kes keseha ehatan tan dan gi)i dir diriny inyaa dan bay bayiny inya. a. Pengalaman menyusui yang ditularkan dari ibu yang lain bisa menjadi pembelajaran yang baik dan menciptakan dukungan serta rasa saling menghargai.
KENAPA KELOMPOK PENDUKUNG IBU ITU PENTING ?
Perubahan perilaku secara umum dipengaruhi oleh banyak faktor. Pengetahuan saja tidak tidak cukup cukup untuk untuk memban membantu tu seseora seseorang ng menerap menerapkan kan perila perilaku ku yang yang baru. baru. Karena Karena itulah itulah,, penyuluhan atau pemberian informasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan sudah banyak dilakukan, namun tidak diikuti dengan perubahan peril aku yang bermakna. 3akta menunjukkan bah(a orang de(asa belajar jika ia merasa butuh informasi baru sesuai sesuai dengan dengan keadaa keadaanny nnyaa saat ini dan cender cenderung ung belajar belajar dari dari pengala pengalaman man orang orang lain. lain. $uasana $uasana belajar belajar yang yang aktif aktif dan nyaman nyaman,, yang yang memung memungkin kinkan kan dia untuk untuk merasa merasa leluasa leluasa mengutarakan pendapat dan perasannya. Prinsip-prinsip pembelajaran orang de(asa ini ini didapatkan didapatkan le(at mekanisme mekanisme dukungan dukungan kelompok sebaya peer support. +ukungan +ukungan sebaya sebaya dari dari orangorang-ora orang ng dengan dengan pengal pengalama aman n yang yang sama telah telah terbukt terbuktii memban membantu tu banyak banyak orang orang mengatasi situasi yang sulit 4eissman, 5676, 4obert 8 4appaport, 5666. 9rang-orang 9rang-orang dengan situasi dan pengalaman pengalaman yang sama cenderung cenderung lebih baik dalam berempati dan memberikan informasi atau saran yang rele2an dengan situasi tersebut. *eka *ekani nism smee duku dukung ngan an sebay sebayaa terja terjadi di ketik ketikaa oran orang g berb berbag agii peng pengal alam aman an,, pera perasaa saan, n, pengetahuan, dan bantuan praktis untuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu. +emikian juga halnya dengan para ibu, khususnya yang baru menjadi ibu, mereka sangat sangat membut membutuhk uhkan an dukung dukungan an dan dorong dorongan an dari dari pihak pihak lain, lain, terkait terkait perann perannya ya sebagai sebagai seorang ibu. $eorang ibu membutuhkan keterampilan dan dukungan berupa kepercayaan. 1iasanya para ibu akan belajar dari pengalaman orang tuanya, namun tidak semua kondisi memungkin memungkinkan kan semua ibu bisa berhubung berhubungan an secara langsung dengan frekuensi frekuensi yang sering dengan orang tua mereka. Para ibu ini bisa mendapatkan dukungan dari orang-orang yang sebaya dengannya, dalam artian dari orang-orang yang sedang mengalami situasi yang sama. $eorang ibu juga memb membut utuh uhka kan n
peng pengha harg rgaan aan,,
dan dan
peng pengak akua uan n
terh terhad adap ap pera perasaa saann nnya ya..
$uas $uasan anaa
salin saling g
mendukung lebih mudah terbangun dalam kelompok sebaya, dimana anggotanya mempunyai pengalaman dan situasi lingkungan yang yang sama. *engac *engacu u ke inform informasi asi diatas, diatas, mekani mekanisme sme dukung dukungan an sebaya sebaya dapat dapat diterap diterapkan kan ke berbagai isu, misalnya isu tentang pera(atan kesehatan ibu dan anak, isu :I;-!I+$, :I;-!I+$, isu kecanduan alkohol, dan isu-isu lainnya.
efektif efektif untuk untuk mening meningkatk katkan an durasi durasi pember pemberian ian !$I #ksklu #ksklusif sif berdas berdasark arkan an hasil hasil analis analisis is gabungan =' hasil percobaan ilmiah di 5' negara yang melibatkan %6.=7> pasang ibu-bayi ?ochrane 4e2ie( %&&7. PENYELENGGARAAN KELOMPOK PENDUKUNG IBU (KP IBU)
+i dalam tahapan yang dijelaskan sebagaimana gambar di atas ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan sebelum menyelenggarakan KP Ibu, di antaranya adalah@ 5. Tahap Pra Kondisi, +ipe +iperl rluk ukan an untu untuk k mend mendap apat atka kan n komi komitm tmen, en, meng mengak akrab rabkan kan diri diri dan dan memb memban angu gun n kepercayaan kepercayaan dari pemangku pemangku kepentingan kepentingan.. Identifikasi Identifikasi dan memetakan memetakan para pemangku pemangku kepentingan seperti Lurah, bagian K#$4!, Puskesmas, tokoh agama, tokoh masyarakat serta pihak lain yang bisa dilibatkan dalam kegiatan ini sangat diperlukan. Aangka (aktu yang dibutuhkan ber2ariasi, antara 5-% bulan tergantung pada tingkat partisipasi yang ada di masyarakat. Pada tahapan ini juga dilakukan kesepakatan lokasi, 4, 4, atau 4< dimana kegiatan kegiatan akan dilaksanakan. dilaksanakan. $uatu $uatu pemberdayaan pemberdayaan masyarakat dikatakan berhasil jika kelompok komunitas atau masyarakat tersebut menjadi agen pembangunan dan juga agen perubahan. %. P!a"ihan P#$ina Mo"i%a"or KP I$& , Pada tahap ini diperlukan untuk mencetak calon pembina KP Ibu yang akan memfasilitasi pembentukan, pemeliharaan dan perluasan perluas an KP Ibu. Pelatihan Pembina KP Ibu sebaiknya se baiknya dilakukan sebagai a(al proses, setelah terbentuknya tim KP Ibu di setiap (ilayah. ?alon Pembina KP Ibu adalah seseorang yang berkomitmen dan bertugas sehari-harinya sebagai orang yang banyak melakukan penjangkauan ke masyarakat, seperti petugas kesehatan dari Puskesmas dan PKK. Petugas Kesehatan yang dimaksud di sini adalah mereka yang menangani kegiatan promosi dan pre2entif dan banyak berinteraksi di lapangan, seperti tenaga kesehatan yang bertanggung ja(ab terhadap posyandu atau promosi kesehatan. $edangkan PKK adalah mereka yang aktif dalam kegiatan kelompok-kelompok kerja yang terkait dengan kesehatan ibu dan anak, seperti P9KA! kelompok kerja I; PKK yang membidangi kesehatan, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan kesehatan.
=. 'osia!isasi KP I$&, dalam tahap ini ada beberapa tujuan, di antaranya adalah mensosialisasikan apa itu KP Ibu Ibu dan dan baga bagaim iman anaa pros proses es impl implem emen enta tasin sinya ya,, member memberita itahu huka kan n adany adanyaa pemili pemiliha han n moti2ator di tingkat 4 dan menggalang menggalang dukungan dari pihak-pihak yang berpengaruh di masyarakat. Kegiatan sosialisasi umumnya dilakukan di Kelurahan dengan bantuan fasilitator
dari
pihak
Puskesmas. +i
dalam
sosialisasi
KP Ibu
akan
diprese dipresenta ntasik sikan an beberap beberapaa materi materi antara antara lain materi materi mengap mengapaa kita kita harus harus berin2 berin2esta estasi si dalam Kesehatan Ibu dan !nak, apa dan mengapa KP Ibu, tahapan pembentukan KP Ibu, testimony dari testimony dari moti2ator dan peserta KP Ibu di (ilayah lain serta rencana tindak lanjut. lanjut. !gar !gar dukungan dukungan partner, stakeholder stakeholder dan masyarakat didapat didapat maka penting penting sekali melibat melibatkan kan mereka mereka sejak sejak a(al a(al kegiat kegiatan an dan mendisk mendiskusi usikan kan setiap setiap kegiata kegiatan n termasuk termasuk perencanaan kegiatan. Mo"i%a"or/'!*si Mo"i%a"or, '. Pnarinan Mina" Mo"i%a"or/'!*si
tahapan ini diperlukan untuk mengidentifikasi para ibu yang sedang hamil dan menyusui yang nantinya akan dijadikan calon moti2ator dan mempunyai peran dalam memandu pertemuan kelompok pendukung ibu serta memfasilitasi kegiatan saling berkunjung di antara peserta KP Ibu. !da !da pun kriteria moti2ator KP Ibu antara lain @ 1erasal dan berdomisili di (ilayah yang sama dengan (ilayah sasaran aktifitasnya. • 1erusia sebaya dengan kebanyakan ibu hamil dan menyusui di (ilayah tersebut. • $edang menyusui, atau memiliki pengalaman menyusui, atau belum pernah menyusui • • •
• • •
namun mendukung praktek menyusui. 1erminat/bersedia menjadi *oti2ator atas kehendaknya sendiri. 1ersedia melaksanakan peran-peran sebagai *oti2ator KP-Ibu secara sukarela tanpa mengharapkan imbalan material. *endapatkan dukungan penuh dari keluarganya termasuk suami. 1ersedia meluangkan (aktu untuk melaksanakan peran-perannya. $elalu $elalu berusa berusaha ha mening meningkatk katkan an penget pengetahu ahuan an dan ketram ketrampil pilan an untuk untuk menjala menjalanka nkan n
peran-perannya. Para calon moti2ator umumnya adalah para ibu yang belum pernah sama sekali terlibat dalam kegiatan di masyarakat atau bahkan belum dikenal karena biasanya mereka adalah pendatang baru. Karena keterbatasan perannya sebagai penghubung dengan para pemangku kepentingan di tingkat 44 44,, maka diperlukan orang-orang yang sudah terbiasa berinteraksi dengan masyarakat dan stakeholder dan stakeholder seperti seperti kader posyandu, Kader PKK, Ibu 44 untuk membantu mengkomunikasikan kegiatan KP Ibu di tingkat 4<, 4 dan Kelurahan.
>. P!a"ihan Mo"i%a"or (Pnin*a"an +aasan), adalah peningkatan (a(asan untuk calon moti2ator dilakukan selama ' hari dengan durasi =-' jam setiap harinya. :al ini dilakukan agar calon moti2ator lebih efektif dalam penyerapan informasi dan calon moti2ator juga diharapkan dapat menjalankan kegiatan sehari-harinya tanpa terbebani. +urasi yang panjang akan membuat ibu dan anak/bayinya akan menjadi lelah dan bosan, karena itu dengan (aktu ' hari diharapkan calon moti2ator mend mendap apatk atkan an gamb gambara aran n pert pertem emua uan n KP Ibu Ibu yang yang seben sebenar arny nyaa dan dan terbi terbiasa asa deng dengan an ketrampilan dasar fasilitasi. *etode yang diberikan dalam pelatihan ini adalah dalam bentuk pembelajaran orang de(a de(asa sa deng dengan an suas suasan anaa kelom kelompo pok k pend penduk ukun ung, g, melal melalui ui berd berdis isku kusi, si, bela belajar jar dari dari pengalaman, bermain peran, dan presentasi.
dala dalam m
kegi kegiat atan an KP Ibu, Ibu, moti moti2a 2ato torr
membu embutu tuhk hkan an pend pendam ampi ping ngan an berk berkal alaa
dan dan
berkelanjutan dari Pembina KP Ibu untuk membangun kepercayaan diri dan meningkatkan semangat moti2ator dalam menjalankan peran-perannya, oleh karena itu kegiatan mentoring dilakukan secara berjenjang sehingga peningkatan kapasitas tidak hanya dimiliki oleh moti2ator tapi juga Pembina. *entor *entoring ing adalah adalah alat untuk untuk memban membangun gun dan mening meningkatk katkan an kapasit kapasitas as seseora seseorang ng.. *entoring bisa diartikan sebagai monitoring e2aluasi, atau bimbingan teknis. *entoring di dalam KP Ibu akan fokus pada @ Kemajuan ketrampilan dan kepercayaan diri, • :al-hal teknis terkait pelaksanaan pertemuan KP Ibu dan kunjungan rumah, danC • +okumentasi Kegiatan KP Ibu. • *entor *entoring ing KP Ibu dapat dapat dilaku dilakukan kan dengan dengan cara datang datang pada pada = pertem pertemuan uan pertam pertamaa kegiatan KP Ibu, melakukan mentoring secara Don the spotE dan pertemuan berkala setiap = bulan. +i dalam kegiatan mentoring = bulanan, ada ' hal yang didiskusikan seperti @ pembelajaran dan keberhasilan kegiatan KP Ibu pembelajaran • Sharing tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan KP Ibu dan diskusi cara tantangan • Sharing •
mengatasi tantangan tersebut Penyampaian materi atau informasi baru untuk meningkatkan pengetahuan baru untuk
•
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan moti2ator *enyusun rencana tindak lanjut kegiatan KP Ibu berdasarkan diskusi solusi untuk mengatasi tantangan
7. Pr"#&a dalam tahapan tahapan ini dilakuk dilakukan an pertem pertemuan uan yang yang Pr"#&an n E%a!&asi E%a!&asi Lin"as Lin"as '*" '*"or or , dalam bertujuan untuk mendiskusikan isu yang terkait dengan kesehatan ibu dan anak serta mendiskusikan pelaksanaan KP Ibu di (ilayahnya, baik dalam perkembangan KP Ibu, pencapaian dan tantangan tan tangan yang di hadapi di lapangan. Pertemuan e2aluasi bisa dilakukan untuk sasaran yang berbeda-beda. 1isa dilakukan antar stakeholder antar stakeholder yang yang terlibat langsung dalam proses kegiatan atau pun lintas sektor dari tingkat Kelurahan/+esa, Kecamatan maupun tingkat Kota/Kabupaten dan Propinsi. Pertemuan e2aluasi lintas sektor idealnya dilak dilakuk ukan an 5 kali kali dalam dalam 5 tahu tahun, n, namun namun bole boleh h dalam dalam (akt (aktu u bula bulan n sekali sekali.. 0ntu 0ntuk k pertemuan stakeholdermeeting pertemuan stakeholdermeeting di di tingkat tingkat Kelurahan/+e Kelurahan/+esa sa dan Kecamatan bisa dilakukan dilakukan pula dalam (aktu = bulan sekali. +ari serangkaian B tahapan pembentukan KP Ibu di atas, ternyata telah mempunyai daya ungkit yang sangat besar dalam upaya penurunan !ngka Kematian 1ayi dan !ngka Kematian Ibu. *elalui pemberdayaan masyarakat dengan pembentukan kegiatan KP Ibu
di masyarakat maka akan sangat memudahkan akses ibu, keluarga dan masyarakat dalam upaya memperoleh informasi yang benar tentang isu kesehatan ibu dan anak serta dapat merubah perilaku dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak.