Analisis Audiens
Pertimbangan Perbedaan Budaya
Memilih Pendekatan Organisasional
Attention
Interest
Desire
Action
Pesan Persuasif untuk Tindakan
Internal
Eksternal
Pesan Persuasif
Penjualan
Permintaan Dana
Pesan Persuasif
Menetapkan Kredibilitas
Membuat Kerangka Argumentasi
Memilih Daya Pikat
Penggunaan Bahasa yang Baik
Permintaan Persuasif untuk Tindakan
Kredibilitas ditentukan oleh sejauh tingkat kepercayaan dan reliabilitas yang dimiliki. Jika kredibilitas komunikator di hadapan audiens diragukan, maka mereka akan cenderung skeptis dan tidak menerima begitu saja informasi yang disampaikan sehingga upaya untuk melakukan persuasi akan tampak sebagai bentuk tipuan.
Menetapkan Kredibilitas
Komponen Pesan Persuasif yang Efektif
Mengembangkan
Pesan
Persuasif
Pendekatan organisasional dipilih berdasarkan kemungkinan reaksi dari audiens terhadap pesan yang disampaikan.
Karena hakikat dari persuasi adalah untuk meyakinkan audiens atau mengubah sikap, kepercayaan, dan tindakan mereka, maka pendekatan organisasional tak langsung (indirect organizational approach) lebih cocok untuk digunakan.
Namun, jika audiens bersifat objektif dan pengirim pesan mengetahui bahwa pesan-pesan yang disampaikan dengan segera lebih disukai oleh audiens, maka pendekatan yang tepat adalah pendekatan organisasional langsung (direct organizational approach).
Memilih Pendekatan Organisasional
Pemahaman terhadap perbedaan budaya, dapat mempengaruhi respek audiens terhadap pemberi pesan dan memuaskan kebutuhan mereka. Dengan memahami budaya yang dimiliki oleh audiens, penyampaian pesan-pesan persuasif akan lebih efektif.
Pertimbangan Perbedaan Budaya
Abraham Maslow dalam Teori Kebutuhan Hierarki/Berjenjang menyatakan bahwa manusia pada dasarnya memiliki 5 kebutuhan yang bertingkat, dimulai dari yang paling dasar hingga sampai pada aktualisasi diri. Untuk menuju jenjang kebutuhan yang lebih tinggi, seseorang harus dapat memenuhi kebutuhan yang ada di tingkat bawahnya. Kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut:
Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan Keselamatan dan Keamanan
Kebutuhan Sosial
Kebutuhan Status
Kebutuhan Aktualisasi Diri
Teori Kebutuhan Hierarki/Berjenjang
Untuk mengakomodasi kebutuhan yang berbeda pada tiap audiens, maka dilakukan analisis audiens sehingga pesan yang diberikan dapat menjadi daya tarik bagi mereka. Dengan analisis audiens secara tepat, maka penyampaian pesan-pesan persuasif dapat dilakukan secara efektif.
Analisis Audiens
Melalui fakta atau bukti objektif berupa statistik, jaminan maupun hasil riset
Komunikator hendaknya memiliki keahlian atau merupakan seorang expert dalam bidang tertentu, objektif dalam melakukan penilaian terhadap sesuatu, dapat bersikap hormat dan jujur untuk menumbuhkan rasa hormat audiens, serta berpengalaman untuk dapat membantu mengidentifikasi audiens.
Cara menumbuhkan kredibilitas
Kebanyakan pesan persuasif mengikuti rencana organisasional AIDA, yaitu:
Membuat Kerangka Argumentasi
Kebanyakan pesan-pesan persuasif menggunakan daya pemikat logika (logical appeal) dan daya pemikat emosional (emotional appeal) untuk melakukan persuasi audiens
Memilih Daya Pikat
Yang paling penting untuk diingat adalah tetap menjaga batas-batas permintaannya. Perlu perhatian khusus terhadap manfaat yang didapat, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam memenuhi permintaan tersebut.
Yang Perlu Diperhatian dalam Menyusun Permintaan Persuasif
Menulis
Permintaan
Persuasif
Penyampaikan pesan-pesan bisnis tertulis yang dilakukan secara persuasif sebaiknya tetap menggunakan bahasa yang baik, jelas, sederhana dan mudah dipahami
Penggunaan Bahasa yang Baik
Dalam pemahaman positif, persuasi dapat digunakan untuk mempengaruhi audiens dengan memberikan informasi dan menambah pemahaman mereka dalam berbagai hal. Pelaku bisnis secara etis menginformasikan dan menambah pemahaman mereka dalam berbagai hal yang berkaitan dengan manfaat ide, organisasi, produk atau tindakan tertentu kepada audiens sehingga mereka dapat mengakui betapa baiknya hal-hal tersebut.
Pertimbangan Etika
Pemikat logika dapat digunakan untuk melakukan persuasi audiens, seperti membuat pengaduan atau klaim dengan memberikan alasan dan bukti-bukti yang mendukung. Ketika memikat logika audiens, komunikator dapat menggunakan salah satu dari tiga jenis alasan berikut ini:
Analogi
Deduksi
Induksi
Pemikat Logika
Persuasi secara emosional dapat dilakukan melalui argumentasi atau dalam bentuk simpati kepada audiens. Dalam hal ini, dapat digunakan kata-kata yang sangat berpengaruh terhadap emosi seseorang, misalnya kebebasan, kemudahan, fleksibilitas dan lain sebagainya.
Pemikat Emosional
Dibandingkan untuk tujuan internal pesan persuasif untuk tindakan memiliki banyak hambatan seperti:
Permintaan tersebut seringkali tidak berhubungan langsung dengan pencapaian laba perusahaan.
Orang-orang di perusahaan tersebut memiliki kesibukan yang menyebabkan mereka tidak bisa memikirkan hal baru yang belum tentu lebih baik dari sekarang.
Permintaan yang masuk ke perusahaan cukup banyak sehingga perlu dipertimbangkan permintaan mana yang akan dipenuhi atau ditolak.
Hambatan yang Dihadapi
Proses Perencanaan Penulisan Pesan-Pesan Persuasif
Internal : menulis pesan-pesan persuasif bertujuan untuk menjual ide atau gagasan kepada orang lain, memberikan saran agar prosedur operasional lebih efisien, mengumpulkan suatu dukungan untuk kegiatan tertentu, dan meminta bantuan dana bagi pembiayaan suatu proyek tertentu
Eksternal : pesan-pesan persuasif dapat berupa permintaan atau informasi yang bersifat menyenangkan atau kegiatan untuk mendapatkan dana dan kerja sama
Tujuan
Penulisan
Pesan-Pesan
Penjualan dan
Permohonan
Dana
Jenis Pesan Persuasif
Memperoleh pemahaman yang menyeluruh atas produk yang ditawarkan
Mencitrakan produk sesuai dengan hasil analisis audiens terhadap kebutuhan, minat dan emosional mereka
Menentukan poin penjualan produk atau manfaat paling yang paling menarik bagi audiens
Menentukan saluran/media pesan dan metode distribusi yang paling efektif dan efisien
Perencanaan Pesan-Pesan Penjualan
Contoh Pesan Penjualan
Ada 4 (empat) hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan surat permohonan bantuan dana, yaitu:
Anda harus mampu menjelaskan kebutuhan secara spesifik;
Tunjukkan kepada pembaca betapa pentingnya donasi yang akan diberikan kepada pihak lain;
Kemukakan dengan jelas berapa jumlah donasi yang dibutuhkan; dan
Jelaskan manfaat atau kegunaan donasi yang telah diberikan pembaca.
Perencanaan Pesan-Pesan Permohonan Bantuan Dana
Contoh Pesan Permohonan
Bantuan
Dana
Mulai dengan pujian
Jelaskan masalah dengan tenang
Menyarankan tanggung jawab, tekankan kekecewaan
Beritahukan tindakan yg diharapkan , singgung reputasi perusahaan
Penggambaran atau penjelasan fakta-fakta harus lengkap dan spesifik untuk memudahkan audience (dalam hal ini adalah produsen) dalam meninjau kembali atau mengevaluasi transaksi dan bukti-bukti yang mendukung.
Pesan disusun dengan nada penuh percaya diri dan positif dengan tidak memberikan kesan bahwa produsen telah berlaku curang, tetapi tunjukkan bahwa konsumen memang layak dipuaskan dalam transaksi tersebut.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan
Surat pengaduan persuasif cenderung merujuk pada surat pengaduan atau surat keluhan (complaint letter), tujuannya adalah melakukan persuasi kepada orang lain untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan.
Permintaan Persuasif untuk Klaim dan Penyesuaian
Persuasi merupakan suatu usaha mengubah sikap, kepercayaan, atau tindakan audiens (pembaca atau pendengar) untuk mencapai suatu tujuan. Persuasi yang efektif adalah kemampuan untuk menyampaikan suatu pesan dengan cara membuat audiens merasa mempunyai pilihan dan membuat mereka setuju atas pilihan tersebut.
Pengertian Persuasi
Perencanaan
Pesan-Pesan Persuasif
Tujuan dari pesan-pesan persuasif adalah mempengaruhi audiens yang cenderung mempertahankan ide atau gagasannya. Sehingga, pesan-pesan persuasif umumnya cenderung lebih lama, lebih rinci, dan bergantung pada perencanaan strategis yang cukup ketat jika dibandingkan dengan pesan-pesan rutin.
Tujuan (2)
Perencanaan Pesan-Pesan Persuasif
Mengembangkan Pesan Persuasif
Menulis Permintaan Persuasif
Penulisan Pesan-Pesan Penjualan dan Permohonan Dana
Indeks
Tekankan manfaat yang diperoleh dengan memenuhi permintaan.
Buat permintaan yang reasonable.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan
Menggelitik rasa ingin tahu , menarik perhatian
Membangun Minat
Mencantumkan manfaat tidak langsung / langsung
Mengurangi kemungkinan penolakan dg membuat pembicaraan informal
Memotivasi tindakan / membuat penerimaan semudah mengangkat telepon
KELOMPOK 5
PENULISAN PESAN-PESAN PERSUASIF
Masrul Andriyanto C1F015086
Arfan Sahrul R. C1F015087
Wika Wahyu F. P. C1F015088
Pramadita Yulianasari A. C1F015089
Nur Ma'ruf C1F015090
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
22/03/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
22/03/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
22/03/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
22/03/2016
#
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
22/03/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click icon to add picture
22/03/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
22/03/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
22/03/2016
#
22/03/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
22/03/2016
#
Click to edit Master title style
22/03/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
22/03/2016
#
Pesan Persuasif
Menetapkan Kredibilitas
Membuat Kerangka Argumentasi
Memilih Daya Pikat
Penggunaan Bahasa yang Baik
Analisis Audiens
Pertimbangan Perbedaan Budaya
Memilih Pendekatan Organisasional
Attention
Interest
Desire
Action
Pesan Persuasif
Penjualan
Permintaan Dana
Pesan Persuasif untuk Tindakan
Internal
Eksternal