TUGAS MATA KULIAH PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PENERAPAN INTERVENTION MAPPING DALAM DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MELAKSANAKAN 5 PILAR STBM DI SAWORAJAN, BANTUL
Disusun Oleh: KELOMPOK 3
Ferina Agustia Yuarta
101611133121
Evita Puspitaningrum
101611133140
Dwi Ghunayanti N.
101611133206
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA 2019
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM) adalah suatu upaya pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Program STBM merupakan upaya dalam pencapaian dalam Millenium Development Goalsm(MDGs) tahun 2015. MDGs yang memiliki keterkaitan erat dalam STBM pada point 7c yaitu meningkatkan akses air minum dan sanitasi dasar secara berkesinambungan kepada separuh dari proporsi penduduk yang belum mendapatkan akses. Berdasarkan data WHO 2007 upaya dalam perbaikan Iingkungan dapat menurutkan risiko angka kasus diare sampai dengan 94%. Upaya perbaikan melalui penyediaan air bersih dapat menurunkan risiko sebesar 25%,pemanfaatan jamban sehat menurunkan risikonsebesar 32%, pengolahan air minum tingkat rumah tangga menurunkan risiko seebsar 39% dan cuci tangan pakai sabun menurunkan risiko paling besar yaitu 45%. (Data tentang diare ) Pelaksanaan STBM dengan lima pilar yaitu sstop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, dan pengamanan limbah cair rumah tangga akan mempermudah upaya meningkatkan akses sanitasi masyarakat yang lebih baik serta mengubah dan mempertahankan keberlanjutan budaya hidup bersih dan sehat. Pelaksaan program STBM dari pilar pertama yaitu Stop BABS. Fokus pertama dilakukan pada Stop BABS karena pilar tersebut berfungsi sebagai pintu masuk menuju sanitasi total serta merupakan upaya untuk memutus rantai kontaminasi kotoran manusia. Program STBM ini lebih menekankan pada perubahan perilaku masyarakat dengan pemicu menggunakan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
fasilitas kepada masyarakat dalam upaya memperbaiki keadaan sanitasi di lingkungan mereka hingga mencapai kondisi Open Defecation Free ( ODF ). Kondisi ODF ditandai dengan 100% masyarakat telah mempunyai akses BAB di jamban sendiri, tidak adanya kotoran di lingkungan mereka, serta mereka mampu menjaga kebersihan jamban (Permenkes No. 3 tahun 2014). 1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana penerapan Intervention Mapping dalam program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di dusun Sorowajan, kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul?
1.3 Tujuan
1. Untuk memahami penerapan Intervention penerapan Intervention Mapping Mapping dalam program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di dusun Sorowajan, kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Menurut Peraturan Mentri Kesehatan RI Nomor 3 tahun 2014 tentang STBM merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Penyelenggaran STBM itu sendiri memiliki tujuan yaitu untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Masyarakat menyelenggarakan STBM secara mandiri menggunakan lima pilar STBM. Adapun lima pilar STBM yaitu : a. Stop Buang Air Besar Sembarangan adalah kondisi ketika
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
buang air besar sembarangan yang berpotensi menyebarkan penyakit. b. Cuci Tangan Pakai Sabun adalah perilaku cuci tangan dengan menggunakan air bersih yang mengalir dan sabun. c. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga adalah kegiatan mengelola air minum dan makanan di rumah tangga untuk memperbaiki dan menjaga kualitas air dari sumber air yang digunakan untuk minum, serta untuk menerapkan prinsip higiene sanitasi pangan dalam proses pengelolaan makanan di rumah tangga. d. Pengamanan
Sampah
Rumah
Tangga
adalah
kegiatan
pengelolaan sampah di rumah tangga dengan menggunakan prinsip 3R ( Reuse, ( Reuse, Reduce, and Recycle ), Recycle ), e. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga adalah kegiatan pengelolahan limbah cair di rumah tangga yang berasal dari sisa sisa kegiatan mencuci, kamar mandi, dan dapur yang memenuhi standart baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan yang mampu memutuskan mata rantai penularan penyakit. Pelaksaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan lima pilar akan mempermudah upaya meningkatkan akses sanitasi masyarakat yang lebih baik dan dapat mengubah keberlanjutan perilaku hiduo bersih dan sehat. Pelaksaan STBM secara jangka panjang dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian yang di akibatkan oleh sanitasi maupun perilaku hidup bersih dan sehat yang kurang baik, dan dalat mendorong terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri. 2.2 Konsep I nter nter vention vention M app appi ng
Intervention Mapping (IM) merupakan konsep yang dikemukakan oleh
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
sebuah program kesehatan. Tujuannya adalah dalam rangka pengambilan keputusan yang efektif pada setiap langkah mulai perencanaan intervensi, implementasi dan evaluasi. Terdapat 6 tahap dari IM yaitu: a. Need Assessment, sebelum benar-benar mulai merencanakan intervensi, perencana menilai masalah kesehatan, perilaku dan kondisi lingkungan, dan faktor penentu yang terkait untuk populasi berisiko. b. Intervention Objectives, menentukan tujuan atau perubahan yang diharapkan serta hasil program untuk perilaku dan kondisi lingkungan yang berkaitan dengan kesehatan c. Practical Strategies, yaitu mencari metode informasi dan strategi praktis untuk mempengaruhi perubahan perilaku kesehatan individu dan kelompok kecil terkait dan untuk mengubah faktor organisasi dan masyarakat untuk mempengaruhi lingkungan. d. Intervention Plan (Producing Program Components and Materials), tahap penyusunan rancangan program berdarakan analisis yang telah dilakukan pada tahap 1, 2, dan 3. e. Intervention Delivery (Adoption, Implementation & Sustainability), adopsi dan implementasi program (termasuk pertimbangan keberlanjutan program). f. Evaluation, menyelesaikan sebuah rencana evaluasi yang sebenarnya dimulai dalam penilaian kebutuhan dan dikembangkan bersamaan dengan peta inte rvensi.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Step Step 1 – Cond C onduct uct a Ne N eed Assesm A ssesme ent a. Analisis masalah
Menurut survey PHBS yang telah dilakukan oleh puskesmas Sewon II pada tahun 2014 , di Sorowajan mendapatkan hasil 21,71% warga yang telah melaksanakan perilaku hidup sehat sehat sesuai dengan 10 indikator PHBS. Data tersebut menunjukkan bahwa kondisi uang ada di dusun Sorowajan sala, kategori rendah dalam pencapaian perilaku hidup sehat. Hal tersebut diakibatkan perilaku masyarakat yang belum memahami secara baik mengenai perilaku hidup sehat. b. Analisis sasaran
Wilayah kerja Puskesmas Sewon II yaitu di dusun Sorowajan , desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta dengan jumlah KK yang ada di Sorowajan sebanyak 350 KK. Dusun sorowajan merupakan daerah pinggiran yang berbatasan dengan wilayah kota Yogyakarta mempunyai mempun yai berbagai kondisi masalah yang ada terkait sarana prasarana sanitasi, kondisi perumahan yang padat, dan kondisi lingkungan yang tidak tertata dengan baik. c. Analisis partisipan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Program
Sanitasi
Total
berbasis
Masyarakat
(STBM)
untuk
mempermudah upaya dalam meningkatkan akses sanitasi maayarakat lebih baik dan mengubah keberlanjutan budaya hidup bersih dan sehat pada masyarakat di dusun Sorowajan dengan peran aktif maayarakat maupun stakeholder dalam penyelenggaran program STBM dengan menggunakan lima pilar STBM.
3.2 Step Step 2 – Cr C r eate ate Matr Matr i ces ces of C hange Obj Obj ecti cti ves ves B ase ase On The T he Dete Deter mi nants nants Of B ehavior havior A nd Env E nvii r onme nment Co C ondi ndi ti on Penyelenggaraan program STBM memiliki tujuan untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang higiene dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Sedangkan menurut buku pedoman STBM bila dihubungkan dengan tujuan khusus dari setiap pilar STBM dengan faktor personal dan eksternal maka dapat disusun matriks dalam penyelenggaraan program STBM sebagai berikut : Performance
1. Stop Air
D1
D2
D3
Knowledge
Attitude
Practice
Buang Mengetahui Besar buruk
dampak Memiliki tanggapan Mengajak maupun positif
orang
lain
dan untuk menggunakan dan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
menggunakan sabun 3. Mengelola air Mengetahui minum
Mampu menerapkan cara
dan bagaimana
makanan
pengelolaan air minum
pengelolaan
dan
yang
yang penyimpanana air dan
aman
di makanan yang baik dan
dan makanan yang aman
rumah tangga benar 4. Pengelolaan sampah dengan
Mengetahui
Mampu
menerapkan
bagaimana
bahkan
mengelola
baik pengamanan
dan benar
sampah
dengan
prinsip
3R
( Reuse, Reuse,
reduce,
and
sampah dengan baik dan benar dengan cara 3R.
recycle). recycle). 5. Mengelola limbah
penyakit
Mampu menerapkan cara
cair dan faktor penyebab
pengelolaan limbah cair
rumah tangga
Mengetahui
yang
timbul
pencemaran cair.
akibat limbah
rumah tangga agar tidak menimbulkan
penyakit
yang ditimbulkan akibat limbah cair.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
(PHBS) perlu dilakukan upaya untuk merubah perilaku masyarakat secara kolektif dan mampu membangun sarana sanitasi secara mandiri. Hal tersebut dilakukan upaya pemicuan, yakni menfasilitasi masyarakat dalam upaya memperbaiki keadaan sanitasi. Ident dentif ifik ikas asii Lin kun kun an
Koordinasi dengan puskesmas, tim kecamatan dan kelurahan
Pelaksanaan Pemicuan
Bagan 1. Tahap Pelaksanaan Pemicuan STBM (Model yang dikembangkan Kemenkes RI)
3.4 Step 4 - Translate Methods And Strategies Into An Organized Program Camat Identifikasi
Advokasi
Lurah Kadus
Ketua RT
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Bagan. 2 Model Pemicuan yang dilaksanakan di Soworajan 1. Advokasi Advokasi yaitu upaya atau strategi yang terencana untuk mendapatkan komitmen dan dukungan dari pihak-pihak yang terkait (stakehoders). Modal sosial struktural yang akan menjadi sasaran dalam advokasi ini. Di tingkat dusun yaitu dengan koordinasi dengan kepala dusun dan tokoh-tokoh masyarakat seperti kaum rois, ketua-ketua RT. Pelaskanaan advokasi ini juga mendapat dukunngan dari pemerintah desa Panggungharjo melalui penggunaan Anggaran Dana Desa dalam kegiatan
peningkatan
pembentukan
dan
PHBS.
pengaktifan
Advokasi desa
siaga
di
kelurahan
sehat
di
melaui
kelurahan
Panggungharjo. Advokasi juga dilakukan di tingkat puskesmas dengan Kepala Puskesmas. Peranan lintas sektor dalam kegiatan ini yaitu dengan berbagai pihak seperti Koramil, karangtaruna, dan pihak swasta. 2. Pelaksanaan pemantauan. Pelaksanaan pemantauan menggunakan metode partisipatif yaitu dengan melibatkan kader kesehatan di dusun Sorowajan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh 2 kader di masingmasing RT. Sebelum melaksanakan pemantauan kader kesehatan dibekali dengan den gan materi STBM. S TBM. Sosialisasi kegiatan pemicuan ini disampaikan pada pertemuan ibu-ibu PKK di wilayah RT dusun Sorowajan oleh kader kesehatan setempat. setempat.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3.5 Ste 3.5 Step p 5 - A dopti on, I mplem lementa ntation & Sus S usttai nab nabi lity pada step 5 ini, bagaimanan program STBM diadopsi, di implementasikan dan keberlanjutan. Adapun tahap yang harus dilakukan yaitu 1
perencanaan adopsi program
Program pemberdayaan masyaraat dalam melaksanakan 5 pilar STBM pada jurnal berfokus pada menekan peruba han perilakukelompok perilaku kelompok masyarakat dengan pemicuan menggunakan Parcipatory
Assesmant
Participatory
metode Metodology
Hygiene
and
Sanitation
Transformasi (MPAPHAST). Keadaan geografis 07° 44' 04" - 08° 00' 27" Lintang Selatan d an 110° 12' 34" - 110° 31' 08" Bujur Timur. Pemberdayaan dilakukan di wilayah kerja
Puskesmas
Sewon
II
yaitu
di
dusun
Sorowajan,
desa
Panggungharjo, kecamatan Sewon, kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Jumlah kepala keluarga yang ada di Sorowajan sebanyak 258 KK. Sumber data/informan dengan hasil Survey.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
ini baik berupa berupa kondisi fisik yang ada maupun kondisi perilaku masyarakat. 2. Advokasi
dilakukan mulai dari tingkat kecamatan kelurahan dan tingkat dusun. Di tingkat dusun yaitu dengan koordinasi dengan kepala dusun dan tokoh-tokoh masyarakat seperti kaum rois, ketuaketua RT. Pelaskanaan advokasi ini juga mendapat dukunngan dari pemerintah desa Panggungharjo melalui penggunaan Anggaran Dana Desa dalam kegiatan peningkatan PHBS. Advokasi selanjutnya di kelurahan juga melaui pembentukan melaui pembentukan dan pengaktifan desa siaga sehat di kelurahan. Advokasi juga dilakukan di tingkat puskesmas dengan Kepala Puskesmas untuk memberikan
dukungan
penerapan 5 pilar STBM. pilar STBM. 3. Koordinasi dengan Lintas Sektor
pemberdayaan
masyarat
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
6. Pelaskanaan kegiatan pemicuan 5 pilar STBM
dilaskanakan melaui 2 tahap yaitu ditingkat RT dan ditingkat Dusun. Kegiatan ini dilaskankan pada bulan Mei 2017. Kegiatan ditingkat RT di hadiri oleh ibu-ibu PKK dengan peserta antara 20-30 peserta. Dan tingkat dusun merupakan perwakilan dari tingkat RT.
3
Sustainability
Keberlanjutan dari kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam melakukan 5 Pilar STBM masih terus dilaksanakan dengan harapan program yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenail 5 pilar STBM, dan juga untuk mempercepat daerah Saworajan sebagai dusun yang memenuhui syarat STBM, dapat terlaksana dengan baik. Advokasi
Koordinasi dengan
Pembelajaran atau
lintas sektor
pembekalan Kader
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Tujuan dari evaluasi diperoleh informasi maupun data dari berjalannya program pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan 5 pilar di STBM di Saworejo yang nantinya digunakan untuk perencanaan, perbaikan akses sebagai bahan untuk membuat kebijakan. Evaluasi juga digunakan sebagai bahan dari dinas kesehatan untuk puskesmas. 2. Pertanyaan evaluasi Dalam jurnal yang digunakan tidak menuliskan pertanyaan evaluasi. 3. Metodologi yang digunakan Objek sasaran evaluasi yaitu yaitu Dusun Sorowajan, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Adapun beberapa indikator evaluasi dari pelaksanaan program evaluasi yaitu : -
Peningkatan keluarga yang sudah PHBS, dapat dilihat dari tabel beriku :
Kriteria / Jumlah Keluarga
Sesudah
Sebelum Jumlah
%
Jumlah
%
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM) adalah suatu upaya pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pemberdayaan Masyarakat dalam melaksanakan 5 pilar STBM di Dusun Sorowajan, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. STBM bertujuan untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang memiliki lima pilar (Stop Buang air besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga, Pengamanan Sampah Rumah Tangga, dan Pengamanan Limbah Cair