KEWIRAUSAHAAN Peluang Usaha Sap 11&12
KELOMPOK 10 & 11: Ni Putu Widiantari
(1506305022) / 09
Desak Made Dwi Januari
(1506305026) / 12
Putu Putri Prabhawanti
(1406305102) / 01
I Dewa Gede Tirtayana Putra
(1406305192) / 03
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA 2017
MENGANALISIS ADANYA PELUANG USAHA Menurut Thomas W. Zimmerer, peluang usaha merupakan sebuah terapan yang terdiri dari kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan melihat kesempatan yang dihadapi setiap hari. Banyak peluang yang disia-siakan sehingga berlalu begitu saja karena tidak semua orang dapat melihat peluang dan yang melihatpun belum tentu berani memanfaatkan peluang tersebut. Hanya wirausahawan yang dapat berpikir kreatif serta berani mengambil risiko itulah yang dengan tanggap dan cepat memanfaatkan peluang. Eckhardt dan Shane (2002) dari buku bahan ajar kewirausahaan La Hatani, mendefinisikan peluang sebagai situasi dimana barang, jasa, bahan baku, pasar dan metode organisasi baru dapat diperkenalkan melalui pembentukan cara (means) baru, pelanggan (ends), atau hubungan antara means dan ends. Dalam hal ini keputusan wirausaha meliputi kreasi atau identifikasi daripada means dan ends baru yang sebelumnya tidak terdeteksi oleh pelaku pasar. Dalam proses eksploitasi peluang, seseorang mencari sumberdaya dan melibatkannya dalam aktivitas yang dapat memberikan informasi guna meningkatkan kepedulian bersama di antara pelaku pasar tentang karakteristik informasi peluang yang dapat mendorong ataupun menekan seseorang dalam menindaklanjuti peluang usaha yang ada.
11.1. Analisis Lingkungan 1. Latar belakang Persaingan dunia usaha dewasa ini tampak semakin meningkat, hal ini menyebabkan manajemen setiap perusahaan mendapat tantangan untuk berusaha secara kompetitif. Perusahaan yang ingin berhasil memperoleh laba serta bertahan bertahun-tahun, tumbuh dan berkembang harus mampu mengelola usahanya dengan menggunakan manajemen yang baik. Dalam menghadapi persaingan yang semakin pesat pemimpin perusahaan dituntut agar lebih cermat dan tepat dalam menentukan strategi agar dapat memenangkan persaingan, sehingga pada akhirnya perusahaan dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Penentuan strategi merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Penetapan strategi harus melalui beberapa analisis sehingga pada akhirnya strategi yang dipilih tepat bagi keberlangsungan perusahaan. Salah satu analisis yang harus dilakukan adalah analisis terhadap lingkungan, dalam arti lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi keberlangsungan operasi perusahaan. 2. Tujuan Analisis Lingkungan
2
Analisa lingkungan dalam arti suatu proses yang digunakan perencanaperencana dalam memantau peluang dan ancaman sangat penting dilakukan karena : a. Pembuat strategi dapat mengantisipasi setiap kesempatan dan membantu mengembangkan sistem pemecahan sedini mungkin terhadap faktor-faktor yang dianggap mengancam tujuan perusahaan. b. Mengefektifkan proses manajemen strategi, karena dengan melakukan analisis lingkungan akan memperoleh hasil yang efektif. c. Membantu manajer dalam meramalkan dampak
lingkungan
terhadap
perkembangan perusahan. 3. Ruang Lingkup Analisis Lingkungan 1) Pengertian Dalam merumuskan strategi, maka terlebih dahulu harus melakukan analisis lingkungan untuk menyesuaikan keunggulan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan , agar lebih memahami analisis lingkungan perlu di ketahui terlebih dahulu istilah-istilah sebagai berikut : a. Lingkungan adalah faktor-faktor yang berada baik di luar maupun di dalam jangkauan perusahaan yang dapat menimbulkan peluang serta ancaman bagi perusahaan. Menurut Supriyono (1998:9) lingkungan adalah “Pola semua kondisi atau faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi atau menuntun ke arah kesempatan atau ancaman-ancaman pada kehidupan dan pengembangan perusahaan”. b. Analisis adalah suatu kegiatan penelusuran peluang serta ancaman sampai kepangkalnya. c. Analisis Lingkungan merupakan suatu proses yang digunakan perencanaperencana strategi untuk memantau lingkungan dalam mengetahui peluang serta ancaman. 2) Lingkungan yang perlu di Analisis Menurut Rusli Mohammad Rukka dalam bukunya (Buku Ajar Kewirausahaan-1) tahun (2011. 42-44), lingkungan yang perlu dianalisis meliputi: a. Lingkungan Mikro Lingkungan mikro adalah para pelaku yang secara langsung berkaitan dengan perusahaan dan keberadaan sangat mempengaruhi perusahaan. Yang termasuk lingkungan mikro adalah : Pelanggan Pemasok Pesaing Publik (masyarakat) 3
b. Lingkungan Makro Lingkungan makro adalah kekuatan-kekuatan yang timbul dan berada di luar jangkauan serta biasanya terlepas dari situasi operasi perusahaan, lingkungan makro terdiri dari : Faktor Ekonomi Faktor ekonomi yang perlu dianalisis adalah : - Siklus ekonomi : depresi, resesi, kebangkitan (recovery) dan
-
kemakmuran (prosperity). Gejala inflasi dan deflasi : Jika inflasi sangat tinggi
-
pengendalian gaji dan harga semakin berat. Kebijaksanaan moneter : perubahan tingkat suku bunga,
devaluasi dan sebagainya. - Neraca pembayaran : surplus atau defisit. Faktor Demografi Faktor demografi terdiri dari : - Perubahan jumlah penduduk akan mempengaruhi permintaan. - Perubahan struktur usia penduduk akan mempengaruhi pemindahan jenis produk sesuai dengan perubahan umurnya. - Distribusi pendapatan. Tingkat pengangguran. Faktor Geografi Faktor geografi juga penting diamati oleh perencanaan strategi, untuk menentukan peluang dan ancaman perusahaan, terutama dalam
menentukan penambahan lokasi baru bagi perluasan perusahaan. Faktor Teknologi Perubahan teknologi membawa pengaruh terhadap perkembangan perusahaan, karena perubahan teknologi dapat memberi peluang besar (meningkatkan hasil/tujuan) atau bisa
mengancam kedudukan perusahaan. Faktor Pemerintah Perubahan-perubahan kebijakan pemerintah dalam berbagai bentuk peraturan, dapat merupakan peluang bagi perusahaan dan
dapat pula hambatan/ancaman bagi perusahaan. Faktor Sosial Sosial adalah kebiasan dan nilai-nilai sosial lingkungan masyarakat, khususnya langganan dan karyawan. Faktor-faktor sosial yang mempengaruhi suatu perusahaan mencakup keyakinan, nilai, sikap, opini yang berkembang, dan gaya hidup dari orang-orang di lingkungan di mana perusahaan beroperasi. Faktor-faktor ini biasanya dikembangkan dari kondisi kultural, ekologis, pendidikan dan kondisi etnis. 4
Faktor Politik dan Hukum Faktor politik dan hukum mendefinisikan parameter-parameter hukum dan bagaimana pengaturan perusahaan harus beroperasi.
4. Teknik dan Model Analisa Lingkungan 1) Teknik Analisa Lingkungan Proses analisis lingkungan dilakukan oleh perencanaan strategi dengan urutan sebagai berikut : Pertama : Menganalisis hubungan antara strategi perusahaan dan tanggapan terhadap
lingkungan,
yang
dapat
di
pakai
sebagai
landasan
untuk
membandingkan strategi yang sedang berjalan dengan strategi yang potensial yang akan datang. Kedua : Menganalisis kecenderungan faktor dan masalah utama yang diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap perumusan strategi. Ketiga : Mencoba meramalkan kemungkinan yang akan terjadi pada masa yang akan datang terhadap lingkungan 2) Model Analisa lingkungan Berbagai model dalam analisa lingkungan sering digunakan oleh perusahaan, salah satu yang paling banyak di gunakan adalah analisis SWOT, yaitu suatu teknik analisis yang di gunakan untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman bagi perusahaan. Dibawah contoh ini model analisa lingkungan disajikan dalam bentuk tabel. ANALISA INTERNAL Kekuatan Kompetensi yang berbeda Sumber keuangan yang tepat Keahlian persaingan yang baik Profitabilitas yang baik Biaya pokok per unit rendah Dikenal sebagai pemimpin pasar Penentu harga Pangsa pasar yang tinggi Pemakaian teknologi maju Mempunyai keunggulan Kompetitif Tim Manajemen yang solid Kemampuan inovasi produk Daur hidup produk lama Skala ekonomi besar Misi dan tujuan jelas Struktur keuangan sehat Kesejahteraan tingi
Kelemahan Arah strategi tidak jelas Posisi Persaingan yang buruk Fasilitas perusahaan yang tidak relevan Profitabilitas yang rendah Biaya pokok per unit tinggi Dikenal sebagai pengikut pasar Pengambil (pengikut) harga Pangsa pasar rendah atau tidak jelas Tehnologi tradisional Tidak mempunyai keunggulan Tim manajemen tidak kompak Tidak mempunyai inovasi Siklus kehidupan produk pendek Skala ekonomi sempit Misi dan tujuan kabur Struktur keuangan jelek Kesejahteraan tenaga kerja rendah 5
Adanya konflik Fungsional Perspektif organisasi rasional Image masyarakat baik Pembentuk pola persaingan Semangat tenaga kerja tinggi
Adanya konflik disfungsional Perspektif organisasi klasikal Image masyarakat jelek Mengikuti pola persaingan & Semangat tenaga kerja rendah dan tak
terkendali Manajemen profesional Sifat manejemen terbuka Laporan kinerja sesuai garis waktu Manajemen mempunyai peranga Perusahaan berbentuk perseroan go
terkendali Manajemen tidak profesinal Sifat manajemen tertutup Laporan kinerja kadang kala Pemilik mempunyai peranan besar Perusahaan berbentuk perseorangan
publik
atau persekutuan
ANALISIS EKSTERNAL Peluang Memasuki pasar baru atau segmen baru Menambah lini produk Diversifikasi produk Menambah produk pelengkap
Ancaman Masuknya pesaing baru yang lebih kuat Lini produk mengecil Perampingan produk Berlawanan arah dengan peraturan
pemerintah Integrasi vertikal dan horisontal Tekanan persaingan semakin kuat Pertumbuhan pasar cepat Pertumbuhan pasar lambat Kemampuan bergerak kepada Dijauhi teman bisnis kelompok strategis yang lebih baik Daerah pemasaran semakin meluas Psikografis konsumen stabil
Daerah pemasaran menyempit Psikografis konsumen menurun
Sumber : Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis (Prof. Dr. Suleman Sukmalana)
11.2. Sumber- Sumber Peluang Usaha Peluang dapat berasal dari sebuah inspirasi, ide atau kesempatan yang muncul dan dimanfaatkan untuk kepentingan seseorang baik dalam kehidupan sehari-hari atau dalam usaha. Menurut Eckhardt dan Shane (2002), peluang atau kesempatan bisa bersumber dari berbagai macam hal, yaitu sebagai berikut : 1. Peluang dari Diri Sendiri Peluang yang paling potensial dan sangat besar resiko kesuksesannya bersumber dari dalam diri sendiri karena beberapa alasan berikut ini:
6
a. Bisnis itu membutuhkan proses yang panjang dan bahkan bisa seumur hidup sehingga harus membuat anda bahagia dan sukses. b. Bisnis itu membutuhkan konsistensi dan komitmen yang tinggi sehingga kunci kesuksesannya adalah anda mencintai pekerjaan atau bisnis tersebut. c. Kesuksesan bisnis merupakan akumulasi dari kesuksesan dalam menaklukkan kegagalan demi kegagalan sehingga semuanya dapat terwujud. Oleh sebab itu, jika anda terampil, kompeten dan cekatan dalam menjalankan bisnis Anda serta memiliki pengetahuan yang cukup, maka bisnis anda akan meraih kesuksesan dengan cepat. Beberapa sumber peluang yang muncul dari diri anda sendiri seperti: a. Hobi Dari hobi yang anda miliki dapat menjadi sebuah peluang bisnis yang menguntungkan, hal ini menjadi masuk akal karena pada saat anda menjadikan hobi anda menjadi usaha anda akan mencurahkan segala kemampuan yang anda miliki karena anda menyukai hal tersebut. Contoh: Bill Gates yang hobi mengotak-atik komputer, beranggapan bahwa mesin main frame yang diciptakan oleh IBM terlalu besar. Kemudian dia berpikir dan memperoleh inspirasi. Banyak orang kesulitan untuk menggunakan mesin komputer yang besar, sebagian besar orang ingin komputer yang praktis, kecil, bisa
diletakkan di atas meja canggih. Ketidaksempurnaan sistem operasi yang ada dalam komputer telah menginspirasikannya untuk menciptakan DOS (Disk Operating System) yang kemudian berkembang menjadi Windows.
b. Keahlian Keahlian yang anda miliki dapat memberikan sumber inspirasi dan sumber peluang bisnis yang ingin anda kembangkan. Mulailah dari bidang dimana anda merasa memiliki keahlian dibidang tertentu, kemudian temukan inspirasi dan peluang bisnisnya. Keahlian yang anda miliki dapat menjadi modal untuk mengembangkan usaha yang sesuai dengan bidang keahlian. Contoh: Pendiri dan pencipta mesin pencari (search engine) Google, yaitu Larry Page dan Sergey Brin yang ahli dalam matematika dari Stanford University, menemukan peluang usaha dari masalah dan kesulitan yang mereka hadapi. c. Peluang dari Pengetahuan dan Latar Belakang Pendidikan 7
Mengapa sumber ini merupakan potensi dalam menemukan peluang? karena anda sudah mengetahui, mempelajari dan memahami bidang anda tekuni. Untuk itu segera pahami cara memberdayakan peluang yang anda miliki dari latar belakang pendidikan anda. Contoh: Seseorang lulusan SMK jurusan teknik mesin yang terus mendalami bidang perbaikan motor atau mobil, akhirnya memahami bahwa usaha itu bersumber dari banyaknya keluhan dan kesulitan yang dihadapi pemilik motor atau mobil. Oleh karena itu, akhirnya ia hanya terfokus pada bidang tersebut. Misalnya, jasa AC mobil, aksesoris, perbaikan mesin motor, modifikasi motor dan mobil, pengecatan, atau yang lainnya. 2. Peluang dari Lingkungan Banyak peluang dan inspirasi yang timbul justru dari lingkungan kita, misalnya: a. Usaha orang tua anda, dalam diskusi setiap harinya orang tua anda sering menceritakan kesulitan-kesulitas bisnisnya. Hal itu bisa mendatangkan inspirasi bisnis bila anda menggabungkannya dengan latarbelakang pendidikan, hobi, pengetahuan dan keahlian anda. b. Lingkungan rumah anda, seperti pergaulan, tetangga, teman main, dan lain lain. c. Kebiasaan anda dalam rangka menuju ke kampus, perjalanan, lingkungan sekolah, teman sekolah dan lain-lain. d. Saat anda berkunjung ke cafe atau dimananpun anda berada. Semua hal diatas dapat memberikan inspirasi, ide, dan gagasan yang luar biasa bila anda sering menggunakan sudut pandang kreatif dalam melihat suatu kejadian. 3. Peluang dari perubahan yang Terjadi Peluang besar yang sering muncul menjadi sebuah bisnis adalah perubahan yang terjadi di lingkungan anda, contohnya: a. Perubahan global Misalnya, perubahan kurs mata uang Rupiah terhadap mata uang Dollar Amerika (US $) mengakibatkan banyak barang impor mengalami kenaikan harga sementara barang lokal mengalami penurunan harga jual. Hal ini membuka peluang bagi para produsen lokal untuk memperkenalkan produknya kemasyarakat. b. Perubahan lingkungan
8
Misalnya, pembangunan perumahan yang baru di sekitar komplek anda mengakibatkan perubahan jumlah penduduk. Perubahan jumlah penduduk berarti mendorong perubahan tingkat permintaan kebutuhan keluarga. Sehingga peluang yang mungkin akan timbul adalah bisnis yang dapat memenuhi kebutuhan penduduk seperti: laundry atau jasa pencucian baju, mini market, transportasi dll. c. Perubahan Peraturan Pemerintah Perubahan Peraturan Pemerintah juga akan menimbulkan ancaman bagi industry yang terkena dampaknya dan peluang bagi yang mampu membacanya dan mendapatkan manfaatnya. d. Perubahan musim Setiap fenomena alam merupakan sebuah anugerah Tuhan yang terselip didalamnya. Ini merupakan pelajaran untuk senantiasa kita ambil hikmahnya, termasuk perputaran pada musim khususnya pada bangsa kita yaitu musim penghujan dan musim kemarau, setiap musim akan mendatangkan keberkahan bagi setiap orang yang menerimanya denga rasa syukur. Pergantian musim berarti bergilirnya roda perekonomian suatu bangsa dan itulah yang menjadikan sebuah peluang usaha bagi orang yang mampu membacanya hanya dari pergantian musim ke musim. Seorang yang mampu membaca peluang usaha tersebut akan membuat sebuah inovasi yang akan direalisasikan pada setiap musimnya. Ketika musim penghujan datang maka orang tersebut selalu membuat kreatifitas dalam berfikir dengan menyediakan ide -ide hangatnya. Demikian juga manakala musim kemarau tiba dia akan menawarkan sebuah ide yang mampu menyejukkan musim tersebut. e. Perubahan gaya hidup Saat ini masyarakat lebih mengutamakan kenyamanan dan kepastian dalam hidup, khususnya dalam berbelanja. Terjadi perubahan gaya hidup dari pasar tradisional ke pasar modern. Peluang yang bisa diambil yakni pengembangan bisnis retail di dalam negeri. Seperti, masyarakat kelas menengah cenderung lebih menginginkan peran pasar modern yang nyaman, aman, dan dengan harga yang tidak perlu ditawar lagi. Karena perubahan gaya hidup masyarakat tidak bisa dihindari ini maka, peluang usaha untuk membuka retail seperti minimarket dapat dilakukan. Pergeseran gaya berbelanja masyarakat saat ini perlahan-lahan berubah seiring dengan perubahan gaya modern. Orang kebanyakan mulai melirik internet untuk melihat atau mencari sebuah produk yang dibutuhkannya jika mereka tidak 9
menemukan yang sesuai dengan selera mereka di toko atau mall. Perubahan gaya hidup masyarakat yang memiliki kecenderungan untuk mulai mencoba berbelanja online inilah sebuah peluang usaha. f. Perubahan tingkat kebutuhan tentang pola hidup yang lebih sehat Perubahan pola hidup yang lebih sehat ini dapat menjadi peluang usaha yang kreatif dengan membuka usaha GYM, restaurant dengan menu yang sehat,dll. g. Perubahan tingkat tekanan pekerjaan yang semakin tinggi (berat) Hal ini dapat membuka peluang untuk memberikan sebuah layanan hiburan bagi pekerja tersebut. h. Perubahan teknologi informasi dan komunikasi Seperti kemajuan teknologi mobile phone dan internet. Peluang penjualan produk secara online. i. Perubahan tingkat pertumbuhan pemilik kendaraan Akan memunculkan peluang penjualan sparepart, asuransi, asesoris bengkel dll.
4. Peluang dari Konsumen Suara konsumen itu penting karena sering menciptakan gagasan baru dalam memperbaiki produk yang ada dan peluang bagi yang akan mendirikan usaha baru. Masukan-masukan dari konsumen yang dapat memberikan inspirasi peluang baru seperti: a. Keluhan-keluhan dari konsumen. b. Saran-saran dari konsumen. c. Permintaan khusus dari konsumen dan calon konsumen. d. Angan-angan yang diimpikan oleh konsumen tentang produk atau jasa tertentu. e. Harapan dari konsumen terhadap produk atau jasa anda. 5. Peluang dari Gagasan Orang lain Seperti halnya suara dari konsumen, gagasan dari orang lain (mungkin karena keluhan-keluhan terhadap suatu produk atau layanan yang disampaikan teman anda ke anda) dapat memberi ide yang membuka peluang bagi anda dalam membuat suatu bisnis. Contohnya:
Teman anda mempunyai ide agar sampah di sekolah tidak
dibuang sembarangan dan dipisahkan menjadi sampah organik dan non-organik. Ide ini dapat dijadikan peluang bagi anda untuk mendaur ulang sampah organik dan nonorganik tersebut menjadi sesuatu yang berguna. 10
6. Peluang dari Informasi yang Diperoleh Dalam perjumpaan dengan orang lain terkadang kita mendapatkan informasi baru. Bagi orang yang mendengarnya, informasi baru itu bisa berguna untuk dijadikan sebagai peluang bisnis karena informasi tersebut memiliki hubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dia miliki. Namun bagi orang-orang tertentu informasi baru itu tidak bermanfaat karena informasi tersebut tidak memiliki hubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki. Hal ini yang bisa membedakan mengapa ada orang yang merasa tidak memiliki peluang dibanding orang yang memiliki peluang. Contohnya seperti: a. Mendapat informasi tentang produk baru yang sedang trend dan mengetahui cara membelinya, sedangkan dikota lain belum ada produk tersebut tetapi iklannya telah didengar oleh masyarakat disana. Ini berarti bisa menjadi sebuah peluang karena kemampuan konektivitas. b. Informasi mengenai kebutuhan produk yang harganya lebih mahal dari pada di tempat lain untuk produk yang sama. Ini juga dapat menjadi sebuah peluang karena ada selisih harga. c. Informasi tentang kebutuhan produk tertentu dan Anda tahu dimana produk itu ada atau diproduksi atau tahu dimana bisa memperoleh produk tersebut. Banyak sumber peluang bisnis yang dapat anda gali dari hal-hal yang ada disekeliling anda. Kuncinya adalah berfikir kreatif dan tumbuhkan kreatifitas untuk menciptakan sebuah inovasi produk terbaru yang dapat anda konversikan serta memiliki nilai jual yang tinggi. Hal ini dapat menjadi kunci sukses dari sebuah bisnis.
11.3. Mengubah Ancaman Menjadi Peluang dan Menemukan Berkah Dibalik Musibah Langkah utama dalam mengubah ancaman menjadi suatu peluang adalah dengan memanfaatkan segala sumber daya yang ada contohnya Bali telah mampu mengubah ancaman pariwisata dan globalisasi menjadi satu kekuatan bersaing dengan daerah dan negara lain di dunia untuk menjadi daerah tujuan wisata yang unik dan menarik. Upaya itu dilakukan dengan menguatkan pelestarian seni budaya melalui 11
revitalisasi, pelestarian dan pemanfaatan seni budaya dalam kehidupan sehari-hari termasuk untuk dunia pariwisata. Selain memanfaatkan segala sumber daya yang ada dalam menghadapi ancaman hanya cara pandanglah yang menentukan, apakah anda membalikkan ancaman menjadi peluang, ataukah sebaliknya dan merubah ancaman jadi peluang butuh kelihaian strategi ditambah ketangguhan mental. Maksud dalam menemukan berkah dibalik musibah adalah kita dituntut untuk mampu berpikir bijak, mampu menangkap peluang bisnis yang ada. Hal ini dimaksud agar dengan keimanan yang baik kita tidak perlu larut dengan bencana yang jelas-jelas di gariskan oleh Tuhan. Tentu saja setelah tugas kita (menyadari kekuasaan Tuhan atas bencana, mensyukuri kita terhindar jadi korban serta turut membantu para korban meringankan penderitaannya) adalah tugas kita juga mencari peluang dan berkah dibalik bencana tersebut. Mencari peluang usaha (bisnis) dibalik bencana ini bukan berarti kita mengumbar nafsu (duniawi) di atas penderitaan korban bencana. Dengan memanfaatkan peluang bisnis yang ada, berarti kita melakukan beberapa kebaikan, antara lain : a. Kita diajak berfikir untuk menciptakan berbagai produk dan jasa yang sangat dibutuhkan masyarakat saat bencana terjadi. b. Bila bisnis berkembang maka kita menciptakan peluang kerja yang sangat penting bagi masyarakat.
Contoh Perusahaan yang Mengubah Ancaman Menjadi Peluang danMenemukan Berkah di Balik Musibah (Sejarah Perusahaan Nokia) Nokia pada awalnya adalah sebuah perusahaan pembuat sepatu pancing yang kuno. Dua dekade silam, Nokia merupakan sebuah perusahaan tidak terkenal di sebuah negara kecil di ujung Pulau Artik. Pulau itu adalah sebuah negara bernama Finlandia. Suksesnya Nokia itu adalah gabungan antara kepemimpinan, keputusan rekrutmen yang brilian dan sebuah karakten nasional yang dibawa. Sejarah Nokia dimulai pada 1865 ketika insinyur pertambangan Fredrik Idestam mendirikan pabrik pulp groundwood di kota Tampere, di barat daya Finlandia dan memulai pembuatan kertas pada tahun 1868. Idestam membangun pabrik kedua dekat kota Nokia, lima belas kilometer di barat kota Tampere. Perusahaan itu didirikan pada tahun 1865, ketika menjalani sebuah kilang kayu disebuah kota kecil bernama Tampere di selatan Finlandia. 12
Perusahaan tersebut kemudian pelan-pelan dari perusahaan kilang menjadi perusahaan yang berbasis karet, pembuat sepatu, kabel dan kabel telepon. Pada tahun 1871 Idestam, dengan bantuan dari teman dekat Leo Mechelin, mengganti dan mengubah perusahaannya menjadi perusahaan yang berbasis saham, bernama Nokia, yang sampai sekarang masih digunakan namanya. Benih-benih inkarnasi Nokia telah ada dengan berdirinya bagian elektronik dari divisi kabel pada tahun 1960 dan Nokia memproduksi perangkat elektronik pertama pada tahun 1962. Seorang CEO kunci dan Ketua Dewan berikutnya adalah Vuorineuvos Bjorn “Nalle” Westerlund (1912-2009), yang mendirikan departemen elektronik dengan usaha yang merugikan perusahaan Nokia selama 15 tahun. Pada awal 1960-an, berkat koneksi dibidang telekomunikasi dan berkat produksi kabel telepon yang dibuat perusahaan tersebut, perusahaan kecil tersebut mulai mencari pasar baru dengan memulai bisnis dibidang telepon radio. Pasar tersebut sangat menguntungkan karena pasar negara Finlandia dan Skandinavia pada umumnya merupakan tempat yang penduduknya jarang dan adanya jaringan radio komunikasi memudahkan komunikasi antar penduduk yang terpaku jarak lokasi yang jauh. Pada 1970-an, Nokia menjadi lebih terlibat dalam industri telekomunikasi dengan mengembangkan Nokia DX 200, saklar digital untuk pertukaran telepon. Pada 1970-an dan 1980-an, Nokia mengembangkan Sanomalaitejärjestelmä (Pesan sistem perangkat) berbasis teks digital, Unit utama ini digunakan oleh Angkatan Pertahanan Finlandia. Pada tahun 1981, Nokia mendirikan jaringan seluler dasar. Nokia mendirikan sebuah pabrik kecil untuk memasok pesawat-pesawat telepon masa awal, seperti sebuah telepon mobil seberat 10 kilogram. Pada tahun itu dan tahun tahun sesudahnya, selama hampir 10 tahun nokia juga mendiversikasikan produknya mulai dari jaringan televisi hingga pemasok kertas toilet ke pasar Irlandia. Selain ketiga hal tersebut Nokia juga menjadi perusahaan satu-satunya di dunia yang memproduksi ban sepeda khusus untuk musim dingin. Pada tahun 1987, bisnis Nokia mulai merintis secara serius bisnis telepon seluler. Dibawah pimpinan CEO Kari Kairamo, orang kelahiran Finlandia, Nokia mulai mencari mitra Jepang untuk membantu membangun sebuah merek elektronik. Namun ketika megosiasis sedang berjalan, pada tahun 1988, Kairomo melakukan bunuh diri setelah mengalami depresi. Pada tahun 1991, Uni Soviet yang merupakan mitra dagang utama Finlandia mengalami keruntuhan, dan bisnis Nokia pun juga mengalami dampaknya. 13
Karena hampir mengalami kebangkrutan, mereka membuat langkah untuk memanggil seorang eksekutif muda bernama Jorma Ollila. Ollila bergabung dengan perusahaan pada tahun 1985. Ollila adalah seorang yang pernah mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Ataltic College, sebuah sekolah asrama idelais di Wles. Lulus dari Atlantic College, dirinya mengambil gelar MBA di London School of Economics dan bekerja di kantor perwakilan Citibank di London, dimana dia bertanggung jawab atas akun Nokia. Pada tahun 1990, setelah 1 tahun bergabung dengan Nokia, dia ditunjuk menjadi kepala keungan. Dalam keadaan krisis, dia berusaha mempertahankan perusahaan Nokia. Dibawah saran dan komandonya, Nokia mulai bekerjasama dengan perusahaan yang bergerak dalam menyiapkan standar komunikasi seluler digital baru untuk Eropa. Standar baru tersebut adalah GSM (Global System for Mobile Communication). Pada tahun 1991, hubungan telepon GSM pertama dilakukan. Langkah bersejarah itu dilakukan dengan menghubungi Perdana Menteri Finlandia dengan menggunakan telepon seluler Nokia. Atas keberhasilan itu Ollila diangkat sebagai CEO. Nokia menjadi perusahaan yang dapat melihat dan memprediksi pasar masa depan. Nokia dengan pemimpin barunya, Ollila, percaya bahwa telepon seluler akan mewabah. Nokia bertaruh pada teknologi digital. Nokia memproduksi telepon digital pertama dan GSM, yang pada kelak/saat ini telah menjadi standar yang mendominasi dunia. Nokia menyewa seorang perancang dari Los Angeles bernama Frank Nuovo untuk mengerjakan desain pertama telepon seluler Nokia. Nouvo menjadi kepala desain pada tahun 1995. Untuk Nokia Disan Nokia yang dirancang oleh Nouvo berbentuk ramping dan bersudut melengkuk mulus, dengan papan layar yang lebar. Model tersebut dikenal dengan model 2100 sebanyak 400 ribu buah. Model tersebut terjual 20 juta buah dan memberikan keuntungan sebesar 1 milyar dolar AS. Frank Nuovo mulai membuat telepon seluler dengan inovasi menarik pada masanya, Nokia mulai membuat telepon seluler dengan warna yang berbeda-beda. Kemudian dengan inovasi berupa casing yang dapat ditukar dan diganti. Tidak hanya sampai disitu, Nokia juga menyediakan inovasi nada dering yang dapat digantiganti. Dengan desain ini, pada tahun 1998, Nokia menyalip para pesaingnya, Ericsson dan Motorola dan menjadi perusahaan telepon seluler paling terkenal di dunia. Pada tahun 2006, firma yang berpusat di Finlandia ini membuat empat dari setiap 10 telepon 14
seluler yang terjual si seluruh dunia, begitu menyakinkan mengalahkan para raksasa telepon seluer lain. Merek ini dipandang sebagai merek paling bernilai nomor 6 oleh Interbrand dibelakang Microsoft dan Coca Cola. Nokia merupakan pengekspor terbesar di Finlandia. Kekuatan: Nokia memiliki jaringan terbesar distribusi dan penjualan dibandingkan dengan perusahaan ponsel lain di dunia. Hal ini didukung dengan kualitas tinggi dan profesional tim di Dept. Penggunaan produk yang ramah dan memiliki semua aksesoris yang diinginkan itulah sebabnya Nokia sangat diminati sehingga menjadi ponsel nomor 1 dengan tingkat penjualan tinggi di dunia. Kelemahan: Nokia memiliki banyak kekuatan dan kelemahan. Beberapa kelemahan meliputi harga produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Beberapa produk yang tidak user friendly. Tidak menargetkan promosi ke arah orang-orang kelas menengah sampai kebawah. Harga produk adalah masalah utama. Layanan pusat di India sangat sedikit dan menakut-nakuti. Jadi layanan purna jual yang tidak baik. Peluang: Nokia telah banyak memiliki peluang untuk memperluas bisnisnya. Dengan cakupan luas dalam produk, fitur dan rentang harga yang berbeda untuk berbagai orang, ia memiliki keuntungan atas pesaing sekitar. Dengan kesempatan seperti ‘Telecom penetrasi di India’ yang pada saat puncak, Nokia memiliki peluang untuk meningkatkan penjualan serta pasar saham. Sebagai standar hidup di India telah meningkat membeli kekuatan rakyat yang meningkat juga, sehingga Nokia harus tepat sasaran pelanggan pada waktu yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal dari situasi. Ancaman: Nokia telah banyak mengatasi ancaman untuk mempertahankan posisinya sebagai pasar pemimpin. Ancaman seperti muncul dari perusahaan ponsel lainnya dalam pasar. Perusahaan-perusahaan seperti Motorola, Sony Eriksson, Cingular (US) dll. Perusahaan- perusahaan ini telah sampai pada persaingan ketat dengan Nokia di bidang Mobile Phones. Ancaman bisa seperti menyediakan ponsel murah, fitur baru, gaya baru 15
dan jenis, baik layanan purna jual maupun yang lain. Nokia telah membuat strategi untuk mengatasi masalah di masa sekarang dan waktu dekat. Meningkatnya permintaan jaringan WLL dapat menyebabkan penurunan penjualan untuk Nokia, karena Nokia kurang menyediakan banyak ponsel CDMA ke pelanggan. 12.1. Pemanfaatan Peluang Usaha "Peluang Adalah Emas", istilah itu memang bukan mengada-ngada, peluang memang di ibaratkan sebagai emas yang bernilai yang sayang jika harus dilewatkan. Apakah yang dimaksud dengan peluang usaha? peluang usaha merupakan suatu kesempatan atau waktu yang seharusnya diambil atau dimanfaatkan bagi seorang wirausahawan agar mereka mendapatkan keuntungan. Jika anda ingin menjadi seorang pengusaha sukses, maka jangan sekali-sekali mengabaikan peluang usaha yang ada yang sebenarnya banyak disekitar kita. Namun sayangnya peluang itu sering kali kita abaikan karena kita serasa bingung untuk memanfaatkannya, serta harus dimulai dari mana padahal peluang itu hanya datang satu kali saja. Bisa saja jika kita melewatkan peluang tersebut yang menurut kita itu peluang usaha yang bagus lantas keburu diambil oleh orang lain. Memang tidak lah mudah bagi seseorang untuk bisa memanfaatkan peluang usaha dengan cara memanfaatkannya atau mempraktekannya dalam dunia wirausaha yang sesungguhnya. Ini akan terasa berat karena selain membutuhkan ketekunan, tenaga juga modal yang jumlahnya relatif. Banyak peluang usaha yang tersia-siakan, sehingga berlalu begitu saja hal itu terjadi karena tidak semua orang atau manusia dapat melihat peluang dan jika mereka melihatpun belum tentu berani untuk memanfaatkan peluang tersebut. Hanya seorang wirausahawan yang bisa berfikir kreatif serta berani dalam mengambil risiko dengan tanggap dan cepat untuk memanfaatkan peluang itu. Peluang usaha yang telah di ambil tentu akan terdapat konsekuensi oleh pengambil keputusan itu. Namun jika berhasil dapat dikatakan mendapat keuntungan, dan jika gagal maka itu adalah bagian dari risiko yang harus dihadapi, meskipun demikian, hal itu dapat dijadikan pengalaman yang berharga bagi seorang wirausahawan agar dapat bekerja lebih baik sehingga mendapatkan keuntungan dari hasil kerja dan peluang yang telah ia manfaatkan tersebut. Peluang berarti juga pasar. Jika seseorang ingin berhasil, apalagi berhasil sebagai entrepreneur, dia harus bisa secara cerdik menangkap dan memanfaatkan peluang, kemudian mengambil keputusan yang tepat agar memenangkan persaingan di pasar. 16
Dengan kreativitas berarti seseorang bisa secara bersama-sama menciptakan atau menangkap peluang dan memaksimalkan resources lain yang bisa mendukung agar peluang-peluang dan kreativitas itu menjadi berhasil. Dan agar peluang-peluang dan kreativitas itu berhasil dibutuhkan komunikasi yang baik. Bagi seorang entrepreneur, keterampilan berkomunikasi itu sangat penting. Segala ide dan kreativitas yang ada pada diri seorang entrepreneur harus bisa dikomunikasikan dengan baik ke pasar. Seorang entrepreneur harus rajin pergi ke mana saja, untuk mengkomunikasikan ide dan kreativitasnya. Dengan komunikasi yang baik, seorang entrepreneur harus punya keyakinan bahwa ide dan kreativitasnya itu bisa diterima pasar. Memang tidak lah mudah bagi seseorang untuk bisa memanfaatkan peluang usaha dengan cara memanfaatkannya atau mempraktekannya dalam dunia wirausaha yang sesungguhnya. Ini akan terasa berat karena selain membutuhkan ketekunan, tenaga juga modal yang jumlahnya relatif. Berikut tips cara memanfaatkan peluang usaha : 1) 2) 3) 4)
Melakukan riset pasar Mempersiapkan dan menyusun rencana Patuh terhadap aturan Strategi Pemasaran yang tepat sasaran Jika ke empat poin dasar diatas sudah kita lakukan, maka hal yang paling penting
adalah mempraktekannya. Anda harus berani memulai wirausaha atas ide-ide anda sehingga anda akan tahu peluang usaha yang sedang dijalankan adalah peluang usaha yang benar-benar bagus. Kita harus yakin menentukan jenis usaha yang akan kita tekuni. Jika kita merasa tidak yakin dengan jenis usaha yang kita dapatkan, cobalah temukan jenis usaha yang lain. Lebih baik anda membuat jurnal atau sekedar membuat coret-coretan untuk membandingkan jenis-jenis usaha. Dan juga kita harus melihat peluang pasar dalam pemanfaatan peluang usaha. Peluang pasar adalah suatu bidang kebutuhan pembeli dimana perusahaan dapat beroperasi secara menguntungkan. Potensi pasar adalah batas yang didekati oleh permintaan ketika pengeluaran pemasaran industri mendekati tak terhingga untuk lingkungan yang telah ditentukan. Membaca Peluang pasar merupakan hal yang esensial yang wajib hukumnya bagi seorang entrepreneur. Membaca peluang pasar tidak hanya dilakukan untuk bagi seorang entrepreneur yang ingin memulai usahanya, namun sebagai pondasi saat kita bergelut di dunia bisnis. Karena kelihaian kita dalam membaca peluang pasar tidak hanya dilakukan untuk memulai suatu usaha, namun keahlian dalam membaca peluang usaha ini juga harus dimiliki kita kita ingin mengembangkan usaha kita, melakukan segmentasi pasar, maupun pada saat melakukan perluasan usaha. Namun, seringkali 17
kemampuan membaca peluang pasar ini seringkali tidak pas sasaran, sehingga apa yang telah menjadi ekspektasi pada saat kita memulai usaha seringkali tidak tercapai. Pertama-tama kita harus teliti dahulu konsep dari melihat peluang usaha. Apa yang kita inginkan dari melihat peluang usaha atau peluang bisnis? Jenis bisnis atau usaha untuk kita tekuni, benar. Apa yang kita cari dari usaha atau bisnis yang kita tekuni? 1. Melihat Membaca peluang pasar diibaratkan seperti seorang anak yang ingin membaca,namun sebelum ia bisa membaca ia harus bisa melihat hal apa saja yang harus ia baca. Dalam konteks membaca peluang pasar, maksud dari melihat disini adalah kita melihat apa yang menjadi masalah dari fenomena-fenomena yang ada di sekitar kita dan siapa yang mengalami masalah tersebut, yang kemudian kita cari celah agar kita dapat menembus peluang di dalam celah-celah kecil tersebut. 2. Mendengar Mendengar dalam hal ini maksudnya adalah bagaimana kita mengetahui secara langsung tentang kebenaran masalah yang terjadi di pasar. Mendengar disini juga memiliki tujuan agar kita mengenal lebih dekat dengan konsumen, sehingga masalah yang didapatkan lebih tepat sasaran. 3. Membaca Setelah kita melihat dan mendengar mengenai masalah yang terjadi, kemudian semuanya kita baca perlahan tentang apa yang telah kita lihat dan dengar. Penting untuk diingat, kita membaca bukan untuk menghafal, tetapi untuk memahami. Demikian juga yang terjadi pada tahap membaca berikut ini, usaha kita tidak akan pernah sukses apabila kita terpatok pada teori. Sebaliknya apabila kita memahami apa yang telah kita lihat dan dengar, hasilnya akan lebih baik daripada kita menghafal. Selain itu juga dalam tahap membaca ini, perlu diingat bahwa jangan ada satupun poin yang terlewatkan untuk dibaca, dipahami, dan dianalisis. Karena seberapa kecilpun poin yang telah dihasilkan, akan memiliki peranan yang cukup dapat diperhitungkan dalam kesimpulan akhir yang dibuat. 4. Menulis Menulis adalah tahap terakhir dari keempat hal yang dilakukan oleh seorang anak kecil kita ia akan mempelajari hal baru. Setelah kita melihat, mendengar, dan membaca, kita perlu untuk menuangkan semua analisis yang telah diambil dalam tahap membaca. Semua poin harus tertuang baik-baik di dalam sebuah tulisan yang kemudian akan menjadi tolak-ukur atau pegangan yang akan menuntun kita saat kita benar-benar terjun dalam mengaplikasikan semua itu.
18
Sebelum anda memulai usaha, anda juga harus mempertimbangkan hal penting dalam memulai usaha, seperti : 1) Jenis usaha 2) Jenis produk 3) Target konsumen 4) Lingkungan 5) Legalitas 6) Beresiko kecil 7) Modal Dan tidak hanya hal tersebut saja tetapi kita harus melihat beberapa aspek berikut ini: 1) Jenis Usaha Sebagai wirausahawan kita harus mempunyai Visi dan Misi. Jika usaha bersifat tren, usaha itu tidak akan berlangsung lama setelah bergantinya tren jaman, namun usaha itu akan mempunyai prospek saat tren itu menjadi top topik jaman itu. Jika usaha bersifat intuisi, atau dengan kata lain adalah obsesi, cita-cita, sebaiknya pikirkan ulang dan buat suatu hal yang unik dan berbeda, juga kembangkan bisnis panggilan jiwa (intuisi) tersebut. 2) Produk Teliti dan kaji baik-baik, karena itu akan mendapatkan keuntungan hanya dari produk yang terjual. Apakah produk tersebut cepat habis, sehingga pelanggan mempunyai traffic atau perputaran omzet yang banyak? Apakah produk tersebut lama habisnya tetapi keuntungan besar ketika produk terjual? 3) Target Pasar Produk bisa terjual jika terdapat pasar yang mana produk tersebut akan terjual di dalamnya. Tentukan pasar, atau tempat entah itu kota lain, pulau lain, bahkan ekspor ke negara lain jika perlu agar produk tersebut terjual. 4) Usaha Di Sekitar kita Jika kita sudah menemukan jenis usaha, kita harus melihat satu aspek lagi, yaitu melihat usaha di sekitar. Banyaknya pesaing mengakibatkan produk kurang terjual, bahkan yang mengerikan adalah tidak terjualnya produk kita. Kita harus melihat para pesaing dan kita harus yakin kita akan berhasil, terlebih kita harus mencobanya! Jangan takut mencoba,karena kita tahu bahwa langkah yang jauh dimulai dari langkah pertama. Pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif sebagai berikut : 1) Make Modification ( melakukan beberapa perubahan) 2) Make it Better (membuat lebih baik) 3) Make it First (menjadi yang pertama) 4) Make it Special Product (membuat produk khusus) 19
5) Substitute (menjadi produk pengganti)
20
Referensi Hendro. 2012. Kewirausahaan. Jakarta : Penerbit Erlangga. Alma, Buchari. 2000. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta. Winardi, J. 2009. Manajemen Perilaku Organisasi. Jakarta: Prenada Media Group. Hatani, LA. 2008. Bahan Ajar Kewirausahaa (Jurusan Manajemen, Fakultas Ekomoni, Universitas Haluoleo). Kendari. Rukka Mohammad, Rusli. Buku Ajar Kewirausahaan-1 (Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan Universitas Hasanuddin. 2011. Makassar Suharyadi, Arissetyanto Nugroho, Purwanto, S.K., Maman Faturohman. 2011. Kewirausahaan: Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda. Jakarta: Salemba Empat http://rizkipratamaputra.blogspot.com/2011/09/6sumber-peluang-bisnis.html http://asep-m-ramdan.blogspot.com/2008/10/analisa-lingkungan-dalam-prespektis.html http://armandjexo.blogspot.com/2011/10/manajemen-strategik-analisis-lingkungan.html http://ethikbagethik.blogspot.com/2012/06/analisis-lingkungan-internal.html
21