Hasil Diskusi: 1. Kongres Bahasa Bahasa Indonesia Indonesia I dilaksanakan dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah. Pada tanggal 25 – 25 – 28 28 Juni 1938. Hasil Kongres: 1. Usaha pembinaan dan pengembangan Bahasa Indonesia telah dilakukan secara sadar oleh Cendikiawan dan Budayawan. 2. Menetapkan Bahasa Indonesia Indonesia sebaga sebaga Bahasa Bahasa Negara. Negara. 3. Diresmikan pengunaan pengunaan ejaan publik sebagai sebagai pengganti ejaan Van Van Ophuijsen yang berlaku sebelumnya. 4. Pendapat agar agar selekasnya selekasnya mendirikan Perguruan Perguruan Tinggi Tinggi Kesusastraan. Kesusastraan. No.
Kelebihan
Kekurangan
1.
Menetapkan Bahasa Indonesia
Peserta nya masih terbatas hanya para
sebagai Bahasa Negara.
ahli bahasa dan kaum guru belum membantu dalam putusan kongres.
2.
Ejaan publik diganti dari ejaan Van
Masih terlalu banyak timbul pendapat
Ophuijsen/ejaan lama. Antara lain
yang berbeda karena ada cara berpikir
huruf “J” jadi “Y” , huruf “OE” jadi
yang baru.
“U” kecuali Au.
2. Kongres Bahasa Bahasa Indonesia Indonesia II dilaksanakan dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara. Pada tanggal 28 Oktober – Oktober – 1 1 November 1954. Hasil Kongres: 1. Menyempurnakan bahasa Indonesia Indonesia yang sudah ditetapkan sebagai sebagai bahasa Negara/Nasional. 2. Meresmikan bahasa Indonesia Indonesia yang yang disempurnakan disempurnakan (EYD). (EYD). 3. Pembentukan istilah resmi berlaku diseluruh diseluruh wilayah wilayah Indonesia. Indonesia.
1
No.
Kelebihan
Kekurangan
1.
Menyempurnakan dan meresmikan bahasa indonesia yang disempurnakan (EYD)
Terlalu banyak seksi dalam kongres kedua yang dimana masing-masing seksi membicarakan topik yaang berbeda antara seksi-seksi yang lain.
2.
Terbentuk nya istilah/bahasa resmi yang dipakai diseluruh wilayah Indonesia yaitu bahasa suatu lembaga pemerintahan, lembaga pendidikan, lembaga pers, lembaga hukum dll.
3.
Tidak seperti kongres pertama, kongres kedua membuka secara umum untuk masyarakat dan dari negara lain bukan hanya ahli bahasa untuk mengikuti kongres.
4.
Banyak seksi dalam kongres kedua yang membentuk keputusan yang sangat lengkap mulai dari tata bahasa, ejaan bahasa, bahasa dalam kuliah, bahasa dalam film, dan bahasa yang digunakan dalam pers serta radio.
3. Kongres Bahasa Indonesia III dilaksanakan di Jakarta. Pada tanggal 28 Oktober - 2 November 1978. Hasil Kongres: 1. Memperlihatkan kemajuaan,
pertumbuhan dan
perkembangan Bahasa
Indonesia sejak tahun 1928 2. Memantapkan kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia 3. Disepakati Kongres Bahasa Indonesia dilaksanakan setiap 5 tahun sekali setiap peringatan Hari Sumpah Pemuda
2
No.
Kelebihan
Kekurangan
1.
Bahasa Indonesia sejak tahun
Belum memantapkan kedudukan dan
1982 sudah diperlihatkan
fungsi Bahasa Indonesia yang baik.
kemajuan, pertumbuhan, dan perkembangannya.
4. Kongres Bahasa Indonesia IV dilaksanakan di Jakarta. Pada tanggal 21 - 26 November 1983. Hasil Kongres: 1. Pembinaan dan pengembangan Bahasa Indonesia harus lebih ditingkatkan sehingga amanat yang tercantum Garis-Garis Besar Haluan Negara, yang mewajibkan kepada semua warga negara. 2. Indonesia untuk menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, dapat tercapai semaksimal mungkin No.
Kelebihan
Kekurangan
1.
Setiap Kongres diadakan selalu
Belum tercapainya amanat Garis-Garis
ada peningkatan pembinaan dan
Besar Haluan Negara untuk
pengembangan dalam
menggunakan Bahasa Indonesia dengan
menggunakan Bahasa Indonesia
baik dan benar.
yang baik dan benar.
5. Kongres Bahasa Indonesia V dilaksanakan di Jakarta. Pada tanggal 28 Oktober – 3 November 1988. Hasil Kongres: 1. Mempersembahkan karya besar pusat pembinaan dan pengembangan Bahasa kepada pecinta bahasa di Nusantra, yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
3
No.
Kelebihan
Kekurangan
1.
Kongres dihadiri oleh tujuh ratus
Kurangnya melibatkan seluruh
pakar bahasa Indonesia dari
komponen Bangsa.
seluruh Nusantara, dan dihadiri peserta tamu dari Negara sahabat, seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Belanda, Jerman, dan Australia. 2.
Dipersembahkan karya besar pusat pembinaan dan pengembangan bahasa kepada pecinta bahasa di Nusantara, yaitu berupa, (1) Kamus Besar Bahasa Indonesia, dan (2) Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
6. Kongres Bahasa Indonesia VI dilaksanakan di Jakarta. Pada tanggal 28 Oktober – 2 November 1993. Hasil Kongres: 1. Pengusulan pusat
pembinaan dan
pengembangan Bahasa Indonesia
ditingkatkan statusnya menjadi Lembaga Bahasa Indonesia. 2. Mengusulkan disusunnya Undang-Undang Bahasa Indonesia No.
Kelebihan
Kekurangan
1.
Kongres dihadiri banyak peserta
Baru hanya sekedar mengusulkan
sebanyak 770 pakar dari Indonesia
ditingkatkannya status pusat pembinaan
dan 58 peserta tamu.
dan pengembangan Bahasa menjadi Lembaga Indonesia. Baru hanya mengusulkan UndangUndang Bahasa Indonesia.
4
7. Kongres Bahasa Indonesia VII dilaksanakan di Jakarta. Pada tanggal 26 – 30 Oktober 1998. Hasil Kongres: 1. Dibentuknya Badan Pertimbangan Bahasa dengan ketentuan: Keanggotaan terdiri dari tokoh masyarakat dan pakar yang mempunyai kepedulian terhadap bahasa dan sastra. No.
Kelebihan
Kekurangan
1.
Dapat memakmurkan dan
Kekurangan alat sehingga tidak semua
mempunyai semangat lebih untuk
masyarakat Indonesia tahu akan
memajukan bahasa Indonesia.
Kongres bahasa indonesia ini.
8. Kongres Bahasa Indonesia VIII dilaksanakan di Jakarta. Pada tanggal 14 – 17 Oktober 2003. Hasil Kongres: 1. Dicetuskan pada bulan Oktober tahun 1982 yang menyatakan bahwa para pemuda memiliki satu bahasa yakni Bahasa Indonesia. 2. Bulan Oktober dijadikan sebagai bulan setiap tahunnya. No.
Kelebihan
Kekurangan
1.
Dapat memerdekakan NKRI
Kurangnya alat menyebabkan tidak tersebar ke seluruh pelosok NKRI.
2.
Karena setiap tahun pada bulan
Tidak mengundang semua perwakilan
Oktober dijadikan bulan bahasa
dari seluruh propinsi di NKRI.
dan itu bisa menjadikan memperkuat bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia,
5
9. Kongres Bahasa Indonesia IX dilaksanakan di Jakarta. Pada tanggal 28 Oktober – 1 November 2008. Hasil Kongres: 1. Kegiataan kebahasaan dan kesusasteraan serta peringatan 80 tahun Sumpah Pemuda. 2. Pengajaran bahasa dan sastra serta bahasa media massa. No.
Kelebihan
Kekurangan
1.
Membahas bahasa Indonesia,
Pengembangan bahasa di luar Negeri
bahasa daerah, penggunaan
kurang diperhatikan.
bahasa dan sastra, pengajaran bahasa dan sastra, serta bahasa media massa. 2.
Kongres Bahasa ini berskala internasional.
10. Kongres Bahasa Indonesia X dilaksanakan di Jakarta. Pada tanggal 28 Oktober – 31 Oktober 2013. Hasil Kongres: 1. Memperkuat dan menetapkan fungsi bahasa Indonesia 2. Pembelajaran bahasa Indonesia harus lebih dimaksimalkan
No.
Kelebihan
Kekurangan
1.
Sambutan Kemendikbud yang
Banyak hal-hal atau hasil yang diulang
memberikan 33 rekomendasi
dari Kongres sebelumnya.
kepada Pemerintah.
6