KEBIJAKAN MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)
1. Rumah Sakit Prasetya Bunda mematuhi peraturan perundang-undangan tentang bangunan, perlindungan kebakaran, dan persyaratan pemeriksaan fasilitas. 2. Rumah Sakit Prasetya Bunda menetapkan program manajemen risiko fasilitas dan lingkungan yang menggambarkan proses pengelolaan risiko yang dapat terjadi pada pasien, keluarga, pengunjung, dan staf rumah sakit. 3. Rumah Sakit Prasetya Bunda menetapkan tim K3 yang bertugas di RSPB yang melakukan pengawasan terhadap perencanaan serta pelaksanaan program manajemen risiko fasilitas dan lingkungan. 4. Rumah Sakit Prasetya Bunda menetapkan program pengelolaan keselamatan dan keamanan melalui penyediaan fasilitas fisik dan menciptakan lingkungan yang aman bagi pasien, keluarga, pengunjung, dan staf. 5. Rumah Sakit Prasetya Bunda melakukan asesmen risiko prakontruksi ( pra construction risk assessmen/PCRA) pada waktu merencanakan pembangunan/kontruksi, pembongkaran, atau renovasi 6. Rumah Sakit Prasetya Bunda menetapkan perencanaan dan penyediaan anggaran untuk perbaikan sistem-sistem penting mengenai bangunan atau komponen-komponen lainnya berdasarkan hasil pemeriksaan pemeriksaan fasilitas dan peraturan perundang-undangan serta anggaran anggaran untuk mengurangi risiko sebagai dampak dari renovasi, kontruksi, dan penghancuran/demolis bangunan. 7. Rumah Sakit Prasetya Bunda menetapkan regulasi inventarisasi, penanganan, penyimpanan dan penggunaan, serta pengendalian/pengawasan bahan berbahaya dan beracun (B3) serta limbahnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 8. Rumah Sakit Prasetya Bunda menetapkan sistem penyimpanan dan pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun cair dan padat yang benar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 9. Rumah Sakit Prasetya Bunda menetapkan pengembangan dan pemeliharaan program manajemen disaster untuk untuk menanggapi keadaan bencana alam atau lainnya yang memiliki potensi terjadi dimasyarakat. 10. Rumah Sakit Prasetya Bunda menetapkan rencana pelaksanaan simulasi penanganan/menanggapi kedaruratan, wabah, dan bencana. 11. Rumah Sakit Prasetya Bunda menetapkan perencanaan dan penerapan suatu program untuk pencegahan, penanggulangan bahaya kebakaran, serta penyediaan sarana jalan keluar yang aman dari fasilitas sebagai respons terhadap kebakaran dan keadaan darurat lainnya. 12. Rumah Sakit Prasetya Bunda menetapkan pengujian secara berkala rencana proteksi kebakaran dan asap termasuk semua alat yang terkait dengan deteksi dini dan pemadaman serta mendokumentasikan hasil ujinya. 13. Rumah Sakit Prasetya Bunda menetapkan bahwa Rumah sakit adalah kawasan tanpa rokok dan asap rokok sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku. 14. Rumah Sakit Prasetya Bunda menetapkan perencanaan dan pengimplementasian program untuk pemeriksaan, uji coba, serta pemeliharaan peralatan medis dan pendokumentasian hasil. 15. Rumah Sakit Prasetya Bunda menetapkan sistem untuk memantau dan bertindak bila ada pemberitahuan peralatan medis yang berbahaya, re-call , laporan insiden, masalah, dan kegagalan.
16. Rumah Sakit Prasetya Bunda menetapkan dan melaksanakan program untuk memastikan semua sistem utilitas (sistem pendukung) berfungsi efisien dan efektif yang meliputi pemeriksaan, pemeliharaan, dan perbaikan sistem utilitas. 17. Rumah Sakit Prasetya Bunda menetapkan daftar inventaris lengkap sistem utilitas dan menentukan komponen yang berdampak pada bantuan hidup, pengendalian infeksi, pendukung lingkungan, dan komunikasi. Program menajemen utilitas menetapkan pemeliharaan utilitas untuk memastikan utilitas pokok/penting seperti air, listrik, sampah, ventilasi, gas medik, lift agar dijaga, diperiksa berkala, dipelihara, dan diperbaiki. 18. Rumah Sakit Prasetya Bunda menetapkan sistem utilitas rumah sakit menjamin tersedianya air bersih dan listrik sepanjang waktu serta menyediakan sumber alternatif persediaan air dan tenaga listrik jika terjadi terputusnya sistem, kontaminasi, atau kegagalan. 19. Rumah Sakit Prasetya Bunda menetapkan pelaksanan uji coba/uji beban sumber listrik dan sumber air alternatif. 20. Rumah Sakit Prasetya Bunda menetapkan pelaksanaan pemeriksaan air bersih dan air limbah secara berkala sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. 21. Rumah Sakit Prasetya Bunda menetapkan dan mengumpulkan data dari setiap program manajemen risiko fasilitas dan lingkungan untuk mendukung rencana mengganti atau meningkatkan fungsi (upgrade) teknologi medik. 22. Rumah Sakit Prasetya Bunda menetapkan penyelenggaraan edukasi, pelatihan, serta tes (ujian) bagi semua staf tentang peranan mereka dalam menyediakan fasilitas yang aman dan efektif. 23. Rumah Sakit Prasetya Bunda menetapkan perencanaan pelatihan staf dan memberikan pengetahuan peranan staf dalam program rumah sakit untuk proteksi kebakaran, keamanan, dan penanggulangan bencana serta pelatihan untuk menjalankan dan memelihara peralatan medis dan sistem utilitas.