http://blc-fhugm.blogspot.co.id/2010/09/analisis-yuridis-terhadap-indikasi.html ANAL!! #$%&! '(%)A&A* N&+A! '(%,A&N#A '%AN!A+! (N'$%AN +(*(N'NAN &ALA +A!$! *(N,$ALAN !A)A *' A'A)A% &(*A%'((N' !'%( L() *' A'A)A% *$'%A *%A '+ !(%'A $*A#A *(%LN&$NAN A *((AN !A)A N%'A! N%'A! AAN *) NB : Se Selu luru ruh h tu tulis lisan an ya yang ng ad ada a di blo blog g in inii da dapa patt di diku kuti tip p un untu tuk k ke keper perlu luan an akademis dengan mencantumkan sumbernya. STOP PL!"#"S
%$leh: nda %ahadiyan
A *(N&A)$L$AN A.
Latar elakang *rins *rinsip ip ood ood 3orpor 3orporate ate o4ern o4ernanc ance e 3 3 merupak merupakan an prinsi prinsip p yang yang sangat penting bagi kema5uan perekonomian suatu negara. ahkan6 pelaksanaan prinsip 3 dapat dianggap sebagai terapi yang man5ur dalam rangka membangun kepercayaan antara pihak mane5emen perusahaan dengan dengan para para penana penanam m modal modal beserta beserta kredit kreditur urnya nya sehing sehingga ga pemasu pemasukan kan modal
dapat
pemulihan
ter5adi
kondisi
kembali
ekonomi
yang
pada
ndonesia.718
gilirannya *rinsip
akan
membantu
perlindungan
bagi
pemegan pemegang g saham saham merupa merupakan kan salah salah sat prnsip prnsip dalam dalam 3 yang yang 5uga 5uga mendapat pengaturan dalam hukum pasar modal ndonesia terutama berkaitan dengan permasalahan transaksi yang mengandung benturan kepentingan. engenai transaksi yang mengandung benturan kepentingan mendapat pengatura secara eksplisit dalam *asal 2 ayat 2 $ndang-$ndang Nomor 'ahun 'ahun 199 'entang *asar odal. *engaturan sebagaimana dimaksud merupakan merupakan salah satu mani4estas mani4estasii dari pelaksanaan pelaksanaan prinsip prinsip 3 khusunya pemberian perlindungan hukum bagi pemegang saham minoritas. erkaitan dengan hal tersebut fungsi penga;asan terhadap bidang pasar modal oleh A*(* A*( *A 5uga 5uga diharap diharapka kan n mampu mampu turut turut me;u5u me;u5udka dkan n pemega pemegang ng saham saham independen/minoritas. !alah satu contoh kasus di bidang pasar modal yang ditengarai sebagai transaksi
yang
mengandung
benturan
kepentingan
dan
merugikan
kepentingan pemegang saham minoritas adalah transaksi pen5ualan 906< = saham saham ataha atahari ri &epart &epartment ment !tore !tore &! &! kepad kepada a eado; eado; Asi Asia a 3ompan 3ompany y
Limited A3 oleh *' atahari *utra *rima 'bk **. &alam kasus tersebut pihak ** telah menandatangai per5an5ian pen5ualan saham sebagaimana dimaksud pada akhir bulan >ebruari 2010 dengan nilai transaksi sebesar %p <61? triliun.728 enganggapi adanya transaksi tersebut6 apepam L+ sebagai otoritas pasar
modal
kemudian
menyelenggarakan
pertemuan
dengan
pihak
mene5emen **. &alam pertemuan itu apepam L+ meminta kepada pihak mene5eme ** untuk memberikan pen5elasan secara lebih rinci kepada public mengenai transaksi yang bernilai triliunan rupiah tersebut.7@8 eberapa hari kemudian usai pertemuan dengan mene5emen **6 apepam L+ kembali meminta kepada pihak mene5emen ** uuntuk memberikan pen5elasan kepada publik mengenai segala bentuk utang yang dimiliki **.78 )al ini dilakukan sehubungan dengan rencana penggunaan dana hasil pen5ualan sebesar %p <61? triliun oleh **. erkaitan dengan transaksi pen5ualan saham &!6 beberapa pengamat pasar modal antara lain oe !ia; )ong menilai bah;a transaksi pen5ualan saham &! tergolong rumit dan mengandung benturan kepentingan sehingga akanlebih menguntungkan bagi ** selaku pemegang saham pengendali &! daripada bagi para pemegang saham minoritas.78 !elain itu6 apepam L+ menduga telah ter5adi aksi penggorengan saham &! yang berkode L**> se5ak akhir tahun 2009. &ugaan itu antara lain diperkuat oleh adanya fakta bah;a saham L**> telah di5adikan 5aminan untuk memperoleh pin5aman dana sebesar %p @62 triliun dari ank 3imb Niaga
dan
dipin5amkan
!tandard kembali
3hartered. kepada
!elan5utna
A3
sebagai
uang dana
pin5aman
tersebut
tambahan
untuk
mengakuisisi &!.7?8 apepam L+ kembali mengingatkan agar para pemegang saham me;aspadai rencana bisnis ** pasca pen5ualan saham &!. toritas pasar modal ini 5uga mengingatkan agar para pemegang saham tidak terbuai dengan pembagian de4iden semata mengingat pembagian de4iden hanya merupakan keuntungan yang bersifat 5angka pendek sementara pen5ualan mayoritas saham &! akan menimbulkan pengaruh bagi kiner5a ** dalam 5angka pen5ang. *eringatan tersebut bukan tanpa alasan karena &! merupakan bidang usaha terbesar bagi **. &engan demikian6 apepam L+ bersama sama dengan para pemegang saham minoritas harus melakukan serangkaian upaya penga;asan dalam rangka menga;al proses pen5ualan
saham yang ditengarai mengandung benturan kepentingan tersebut agar 5angan sampai menimbulkan kerugian khususnya bagi pemegang saham minoritas.7<8 .
%umusan asalah erdasarkan pada latar belakang masalah sebagaimana tersebut di atas maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut: 1.
ndikasi apa sa5akah yang menun5ukkan ter5adinya transaksi yang mengandung benturan kepentingan dalam pen5ualan saham atahari &epartement !tore oleh *' atahari *utra *rima 'bk dalam kasus tersebutB
2.
agaimanakan benuk perlindungan hukum yang diberikan kepada pemegang saham minoritas dalam kasus tersebutB
A *(A)A!AN A.
ndikasi 'er5adinya 'ransaksi enturan +epentingan dalam *en5ualan !aham atahari &epartement !tore oleh *' atahari *utra *rima 'bk 'ransaksi yang mengandung benturan kepentingan conCict of interest mendapatkan pengaturan secara ekspliit dalam hukum pasar modal ndonesia. 'ransaksi benturan kepentingan diatur dalam *asal 2 ayat 2 $ndang-$ndang Nomor 'ahun 199 'entang *asar odal $$*.78 *asal 2 ayat 2 $$* menentukan bah;a adan *enga;as *asar odal apepam
dapat
me;a5ibkan
emiten
atau
persahaan
publik
untuk
memperoleh mayoritas pemegang saham independent apabila emiten atau perusahaan publik melakukan transaksi dimana kepentingan ekonomis emiten atau perusahaan publik tersebut berbenturan dengan kepentingan ekonomis pribadi direktur6 komisaris atau pemegang saham utama emiten atau pemegang saham dimaksud. erkaitan dengan pen5ualan saham &! oleh ** kepada A36 pada hari ,umat tanggal 9 April 2010 pihak mene5emen ** telah mendapat persetu5uan dari %$*! sehingga secara yuridis A3 sebagai perusahaan 5oint 4enture anatara 3D3 dengan ** telah berdiri sekaligus berkedudukan sebagai pemgeng saham pengendali dari &!. +embali pada bahasan mengenai transaksi yang mengandung benturan kepentingan6 transaksi ini diatur secara lebih tegas dalam *eraturan apepam No.E.(.1 sebagaimana telah diperbarui dengan +eputusan +etua
apepam L+ No: +ep-12/L/2009. erdasakan *asal 1 huruf e peraturan tersebut6 benturan kepentingan adalah perbedaan antara kepentngan ekonomis perusahaan dengan kepentingan ekonomis pribadi anggota direksi6 anggota de;an komisaris atau pemegang saham utama yang dapat merugikan perusahaan dimaksud.798 Apabila fakta yang terdapat dalam transaksi pen5ualan saham atahari &epartement !tore &! dihubungkan dengan pengertian benturan kepentingan sebagaimana tecantum dalam kedua peraturan tersebut maka terdapat beberapa hal yang dapat ditengarai sebagai indikasi ter5adinya transaks benturan kepentingan pada pen5ualan saham &!. Ada pun beberapa hal yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1.
'ransaksi pen5ualan saham atahari &epartement !tore &! dia;ali dengan langkah *' atahari *utra *rima tbk ** dan 3D36 sebuah perusahaan pengelolan dana internasional yang berasal dari LuFemburg untuk membentuk sebuah perusahaan patunga 5oint 4enture bernama eado; Asia 3ompany A3. &alam per5an5ian 5oint 4enture tersebut disepakati bah;a 3D3 akan menguasai 0= saham &! sementara ** akan menguasai 20= saham. Lalu keduanya menandatangani per5an5ian pada blan >ebruari 2010. !ecara lebih rinci dalam per5an5ian itu disebutkan bah;a A3 akan membeli 906< = saham &! yang merupakan milik **. 'ransaksi ini men5adi semakin rumit karena terdapat pin5aman dari ** kepada 3D3 sebesar %p 262 triliun yang nantinya kan digunakan oleh A3 untuk membeli saham &!.7108 erdasarkan fakta ini dapat diketahui bah;a ** selaku pemegang saham pengendali atas &! memiliki kepentingan tersendiri yaitu men5adi salah satu pemegang saham dari A3 yang notabene adalah perusahaan hasil 5oint 4enture antara ** dengan 3D3 3apital. ndikasi ter5adinya benturan kepentingan dalam transaksi ini semakin terlihat ketika pihak ** 5ustru mencarikan dana pin5aman bagi A3 dalam rangka pembelian &!.
2.
*ihak mene5emen ** memberikan pen5elasan kepada publik mengenai rencana alokasi dana hasil pen5ualan &!. erdasarkan pen5elasa tersebut6 dana hasil pen5ualan akan digunakan sebagai pembayaran
utang
sebesar
%p
@6
triliun
sementara
sisanya
dialokasikan untuk pembagian de4iden dan pengembangan bisnis hypermart.7118 &alam hal ini6 ** selaku pemegang saham pengendali
&! 5elas memiliki kepentingan sendiri dalam rangka melunasi utang obligasinya yang telah 5atu tempo. !elain itu dalam transaksi ini ** dapat dikatakan sebagai pihak yang paling mendapat keuntungan sementara bagi pemegang saham indepen/minoritas transaksi ini memang memberikan keuntungan berupa peningkatan de4iden namun perlu dicermati secara lebih mendalam bah;a peningkatan 5umlah de4iden hanya merupakankeuntungan yang bersifat 5angka pendek sementara pen5ualan &! oleh ** berpotensi besar menurunkan kiner5a ** dalam 5angka pen5ang yang pada akhirnya dapat merugikan perusahaan. Anggapan ini semakin diperkuat dengan fakta bah;a &s merupakan bidang usaha terbesar yang memberikan pemasukan sekitar 0 = bagi kas **. erdasarkan pada beberapa fakta sebagaimana tersebut di atas6 dapat disimpulkan bah;a pen5ualan mayoritas saham &! oleh ** terindikasi sebagai transaksi yang mengandung benturan. enturan kepentingan yang dimaksud dalam hal ini adalah benturan kepentingan antara *' atahari *utra *rima ** selaku pemegang saham pengendali atas &! dengan para pemegang saham minoritas. &alam kaitannya dengan hal ini pemegang saham independen adalah pemgeng saham publik atau pemegang saham minoritas yang harus mendapatkan perlindungan hukum.7128 Lebih lan5ut6 mengenai modus transaksi yang mengandung benturan kepentingan diatur dalam *eraturan apepam Nomor E.(.1. enurut peraturan ini transaksi yang mengandung benturan kepentingan adalah transaksi perusahaan public atau emiten berupa: a.
*enggabungan
saha6
pembelian
saham6
peleburan
usaha
atau
pembentukan usaha patungan b.
*erolehan kontrak penting
c.
*embelian atau kerugian pen5ualan akti4a yang material
d.
*enga5uan ta;aran untuk pembelian efek perusahaan lain
e.
emberi pin5aman kepada perusahaan lain dimana direktur6 komisaris. Atau pemegang saham pengendali merupakan pemegang saham6 direktur atau komisaris
f.
emperoleh pin5aman dari perusahaan lain dimana pemegang saham utama6 direktur6 komisaris men5adi pemegang saham6 direktur6 atau komisaris
g.
elepaskan akti4a perusahaan public kepada perusahaan lain dimana pemegang saham utama6 direktur6 komisaris men5adi pemegang saham6 direktur atau komisaris
h.
engalihkan akti4a kepada pihaklain yangmana turut berperan dalam transaksi tersebut pemegang saham utama6 komisaris atau direksi dari perusahaan public atau emiten
i.
emakai 5asa perusahaan dimana pemegang pemegang saham utama6 direksi6 komisaris dari perusahaan public men5adi pemeang saham6 direktur atau komisaris.
5.
embeli saham perseroan lain dimana pemegang saham pemegang saham utama6 komisaris atau direksi men5adi pemegang saham atau anggota direksi atau komisaris
k.
elakukan penyertaan pada perusahaan lain. *erusahaan melakukan penyertaan kepada perusahaan lain yangmana pemegang saham utama6 direksi atau komisaris men5adi pemgang saham6 direksi atau komisaris pada perusahaa yang menerima penyertaan
l.
enggunakan fasilitas pada peruahaan pubilk oleh perusahaan lain baik
aGliasi
atau
bukan.
*erusahaan
publik
memberikan
5asa
penggunaan fasilitas kepada perusahaan lain yang mana pemegang saham utama6 direksi atau komisaris men5adipemgang saham6 direksi atau komisaris pada perusahaan yang menggunakan fasilitas tersebut. m. *erusahaan menggunakan fasilitas perusahaan lain. *erusahaan publik menggunakan fasilitas perusahaan lain yang mana pemegang saham utama6 komisaris atau direksi perusahaan publik merupakan pemegang saham6 direksi atau komisaris dari pemberi fasilitas n.
&an transaksi lain yang terindikasi adanya benturan kepentingan. 71@8 erdasarkan
pada
modus
atau
kriteria
suatu
transaksi
yang
mengandung benturan kepentingan sebagaimana tersebut di atas6 maka transaksi en5ualan 906<= saham atahari &epartement !tore oleh atahari *utra *rima kepada 3D3 3apital melalui eado; Asia 3ompany A3 dapat dikatakan sebaai transaksi yang mengandung benturan kepentingan karena alasan-alasan sebagai berikut: 1. 'ransaksi pen5ualan saham atahari &epartment !tore sebelumnya dia;ali dengan transaksi pembentukan usaha patungan 5oint 4enture. 'ransaksi pen5ualan saham atahri &epartment !tore didahului dengan
langkah *' atahari *utra *rima 'bk yang mengadakan per5an5ian dengan 3D3 3apital untuk membentuk sebuah perusahaan patungan dengan nama eado; Asia 3ompany Limited. &alam per5an5ian tersebut
disepakati
bah;a
3D3
akan
menguasai
0
=
saham
sementara ** akan memiliki 20 = saham. &alam per5an5ian ini disebutkan 5uga bah;a eado; akan membeli 906<= saham *' atahari &epartment !tore yang merupakan milik *' atahari *utra *rima.'ransaksi ini men5adi semakin rumit karena terdapat pin5aman dari ** kepada A3 sebesar %p @62 triliun untuk membeli &!.718 &engan demikian6 5elaslah bah;a transaksi pen5ualan saham atahari &epartment mengandung
!tore
memenuhi
benturan
kriteria
kepentingan
sebagai
yaitu
transaksi
pembentukan
yang usaha
patungan dalam pendirian A3 yang nantinya ** sebagai pemegang saham pengendali atas &! akan turut serta berkedudukan sebagai pemegang 20= saham pada A3. )al ini sebagaimana diatur dalam *eraturan apepam L+ No.E.(.1 2.
Nilai pen5ualan saham &! mencapai %p <61? triliun namun 5ustru dana pembelian se5umlah tersebut tidak sepenuhnya berasal dari 3D3 melainkan 5ustru ada yang berasal dari ** sendiri. !ebesar %p @62 triliun mendapat pin5aman dari ank 3imb Niaga dan !tandard 3hartered ank melalui ** sebagai pemin5am. *emin5aman itu dilakukan dengan men5aminkan 9= saham yang nantinya baru akan dimiliki oleh A3. entuk transaksi ini dalam istilah pasar modal dikenal sebagai transaksi la4eraged buyout6 yaitu melakukan akuisisi dengan cara memin5am uang dari bank.718 erdasarkan fakta tersebut maka transaksi pen5ualan saham &! memenuhi kriteria sebagai transaksi yang mengandung benturan kepentingan. &ikatakan sebagai transaksi yang mengandung benturan kepentingan karena pihak atahari *utra *rima memin5amkan kembalai dana yang diperolehnya dari kredit ank 3imb Niaga dan !tandard 3hartered kepada A3 untuk membeli &! dimana ** sendiri nantinya akan berkedudukan sebagai salah satu pemegang saham sebesar 20= dari keseluruhan saham A3. 'erlepas dari pemin5aman dana yang dilakukan oleh **6 besar kemungkinan masih terdapat fakta lain dibalik transaksi rumit ini belum diketahui oleh publik yang menurut pendapat pribadi penulis fakta
sebagaimana dimaksud terindikasi kuat menun5ukkan adanya suatu benturan kepentingan. @.
*' atahari *utra *rima 'bk ** melakukan pelepasa akti4a sebesar 906<= saham kepada *' eado; Asia 3ompany A3 dimana ** nantinya merupakan pemegang 20= saham A3. >akta ketiga ini 5uga memenuhi kuali4ikasi sebagai suatu transaksi yang mengandung benturan
kepentingan
sebagaimana
ditentukan
dalam
*eraturan
apepam L+ No.E.(.1 ayat 2 huruf g dan h.
.
*erlindungan
agi
*emegang
!aham
inoritas
pada
'ransaksi
#ang
engandung enturan +epentingan $ndang-$ndang Nomor 'ahun 199 'entang *asar odal $$* memberikan perlindungan bagi pemegang saham
independen/monoritas
terhadap transaksi yang mengandung benturan kepentingan melalui *asal 2 ayat 2. *asal 2 ayat 2 $$* menentukan bah;a apepam dapat me;a5ibkan emiten atau perusahaan publik untuk memperoleh persetu5uan dari
mayoritas pemegang saham independen untuk secara sah dapat
melakukan transaksi yang mengandung benturan kepentingan6 yaitu kepentingan kepentingan ekonomis emiten atau perusahaan publik dengan kepentingan pribadi direksi atau komisaris atau 5uga pemegang saham uama emite atau perusahaan publik.71?8 !elain itu6 terhadap tindakantindakan perusahaan sepertiH penggabungan6 peleburan6 pemisahan atau pengambilalihan
mendapatkan
pengaturan
secara
tegas
pula
dalam
$ndang-$ndang Nomor 0 'ahun 200< 'entang *erseroan terbatas $$*'. *engaturan tersebut bertu5uan untuk memberikan perlindungan hukum terutama bagi pemegang saham minoritas sebagai pihak yang berpotensi besar
menderita
kerugian
selain
pihak
kreditur.
*asal
12?
$$*'
menentukan sebagai berikut: 71<8 *erbuatan hukum penggabungan6 peleburan6 pengambilalihan6 atau pemisahan ;a5ib memperhatikan kepentingan: a.
+reditur dan mitra usaha lain dari perseroan6 danH
c.
asyarakat dan persaingan sehat dalam melakukan usaha
engenai
perlindungan
bagi
pemegang
saham
minoritas6
$$*'memberikan pengaturan secara lebih lan5ut dalam *asal 12? ayat 2 yang menentukan bah;a pemegang saham yang tidak setu5u terhadap
keputusan %$*! mengenai penggabungan6 peleburan6 pengambilalihan dan pemisahan dapat menggunakan haknya sebagaimana diatur dalam *asal ?2.718 Ada pun *asal ?2 $$*' memberikan ketentuan sebagai berikut:7198 !etiap pemegang saham berhak meminta kepada perseroan agar sahamnya dibeli dengan harga yang ;a5ar apabila yang bersangkutan tidak menyetu5ui tindakan perseroan yang merugikan pemegang saham atau perseroan6 berupa: a.
*erubahan anggaran dasarH
b.
*engalihan atau pen5aminan kekayaan perseroan yang mempunyai nilai lebih dari 0= lima puluh persen kekayaan bersih perseroanH atauH
c.
*enggabungan6
peleburan6
pengambilalihan
atau
pemisahan.
&engan demikian6 secara yuridis formal perlindungan bagi pemgang saham
minoritas
dalam
transaksi
pen5ualan
saham
&!
ini
selain
ditentukan dalam $$* 5uga ditentukan dalam $$*'. erdasarkan pada ketentuan-ketentuan sebagaimana tersebut dia atas6 maka *' atahari *utra *rima 'bk harus memperoleh persetu5uan dari mayoritas pemegang saham independen dalam %$*! untuk melakukan transaksi pen5ualan 906<= saham &!. Ada pun secara lebih rinci ketentuan mengenai penyelenggaraan %$*! tersebut adalah sebagai berikut: 1. 'ransaksi yang mengandung benturan kepentingan harus disetu5ui dalam %$*! yang dihadiri oleh pemegang saham independen yang me;akili lebih dari 0= pemegang saham independen dan memperoleh suara pemegang saham independen yang me;akili lebih dari 0= saham yang dimiliki oleh pemegang saham independen. ,ika ketentuan ini tidak dipenuhi maka %$*! ke dua dapat dilakukan 2.
*ada %$*! ke dua6 pemegang saham independen yang me;akili lebih dari 0= pemegang saham independen harus hadir dan memberikan persetu5uan. ,ika kuorum ini tidak dipenuhi pula maka %$*! ke tiga dapat dilakukan setela mendapat persertu5uan dari apepam.7208 *engaturan
mengenai
transaksi
yang
mengandung
benturan
kepentingan baik yang terdapat dalam $$*'6 $$* maupun *eraturan apepam dimaksudkan sebagai salah satu upaya pemberian perlindungan
bagi
pemegang
menderita
saham
kerugian
minoritas/independen
sebagai
dampak
dari
yang adanya
berpotensi
besar
transaksi
yang
mengandung benturan kepentingan. !elain itu6 peranan apepam berkaitan dengan transaksi yang mengandung benturan kepentingan memegang peranan yang sangat penting. engenai
pemberian
perlindungan
bagi
pemegang
saham
indeenden/minoritas yang terdapat baik dalam *asal 2 ayat 2 $$* maupun *eraturan apepam No.E.(.1 merupakan bentuk perlindungan dari dua
sisi.
*ertama6
apepam
memiliki
kapasitas
untuk
menegakkan
perundang-undangan di bidang pasar modal yang berkaitan dengan transaksi
benturan
kepentingan.
&alam
kaitannya
dengan
transaksi
pen5ualan saham &! ini pemegang saham minoritas dengan melakukan upaya
pre4entif
melalui
pemberdayaan
pemegang
saham
independen/minoritas. )al ini dibuktikan dengan tindakan apepam yang memanggil
mene5emen
**
sebanyak
dua
kali
guna
memberikan
pen5elasan kepada publik mengenai rencana bisnis pasca pen5ualan saham &! serta upaya-upaya apepam yang selalu memberikan peringatan kepada pemegang saham agar bertindak ;aspada terhadap transaksi &! baik melalui media masa maupun media elektronik. *emberian perlindunganbagi pemegang saham independen/minoritas ini se5alan dengan pendapat ahli di bidang pasar modal6 3lark dan +inder. +edua ahli tersebut menyatakan bah;a I 'hey ha4ethe right to 4ote on matters ;hich directly eJect their o;nership interest.7218 !elain itu6 untuk men5aga ke5u5uran fairness pengambil keputusan untuk transaksi yang mengandung enturan kepentingan tertentu6 perusahaan harus melibatkan pemegang saham yang tidak terkait dengan transaksi untuk dimintakan persetu5uannya sehingga risiko yang harus ditanggung perusahaan dapat dikalkulasikan oleh pemegang saham.7228 )al ini 5uga se5alan dengan prinsip keterbukaan sebagai salah satu pilar dalam ood 3orporate o4ernance. erkaitan dengan adanya indikasi kuat telah ter5adi transaksi yang mengandung pemegang
benturan
saham
kepentingan
serta
independen/minoritas
upaya maka
perlindungan
apepam
L+
bagi terus
melakukan penga;asan guna menga;al transaksi yang pada akhirnya mendapat persetu5uan melalui %$*! pada tanggal 9 April 2010 lalu itu. elaui penga;asan dan penga;alan yang demikian6 diharapkan pemegang
saham
independen/minoritas
mendapat
informasi
yang
cukup
;ell
informed sebelum mengambil keputusan untuk menyetu5ui atau tidak menyetu5ui transaksi pen5ualan saham tersebut.
A *(N$'$* A.
+esimpulan erdasarkan pada pembahasan sebagaimana terdapat dalam ab sebelumnya6 maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1.
'ransaksi pen5ualan 906<= saham atahari &epartment !tore kepada *' eado; Asia 3ompany A3 oleh *' atahari *utra *rima 'bk ** merupakan transaksi yang terindikasi kuat sebagai transaksi yang mengandung benturan kepentingan. )al ini didasarkan pada hal-hal sebagai berikut: a.
*' atahari *utra *rima 'bk dalam transaksi sebagaimana dimaksud nantinya akan berkedudukan sebagai pemgang 20= saham A3 yang merupakan perusahaan hasil 5oint 4enture antara ** dengan 3D3. )ali ini sebagaimana dengan ketentuan dalam *eraturan apepam No.E.(.1 huruf g dan h
b. &alam transaksi tersebut benturan kepentingan semakin terlihat karena ** 5ustru mencarikan pin5aman dana sebesar %p @62 triliun dari ank 3imb Niaga dan !tandard 3hartered yang akan digunakan oleh A3 dalam rangka pembelian saham &!. 2.
*emberian
perlindungan
hukum
terutama
bagi
pemegang
saham
minoritas berkaitan dengan transaksi pengambilalihan yang mengandug benturan kepentingan dterdapat dalam *asal 12? 5o *asal ?2 $ndang$ndang Nomor 0 'ahun 200< 'entang *erseroan 'erbatas6 *asal 2 Ayat 2 $ndang-$ndang Nomor 'ahun 199 'entang *asar odal serta *eraturan apepam No.E.(.1 .
!aran 1.
Agar pihak apepam L+ terus melakukan penga;asan dan penga;alan terhadap bisnis ** pasca transaki pen5ulan saham &! kepada A3.
2.
Agar
para
pemegang
saham
independen/minoritas
meningkakan
ke;aspadaan terhadap tindakan mene5emen ** pasca transaksi pen5ualan saham &! kepada A3.
@.
Agar
pihak
mene5emen
**
dapat
melaksanakan
prinsip
keterbukaan sebagai salah satu pilar dari prinsip ood 3orporate o4ernance khusunya berkaitan dengan rencana bisnis pasca transaksi pen5ualan saham &!.
pasal *asal 2
Ayat 1 #ang dimaksud dengan Ihak memesan (fek terlebih dahuluK dalam ayat ini adalah hak yang melekat pada saham yang memberikan kesempatan bagi pemegang saham yang bersangkutan untuk membeli (fek baru sebelum dita;arkan kepada *ihak lain. Ayat 2 $ntuk melindungi kepentingan pemegang saham independen yang umumnya merupakan pemegang saham minoritas dari kemungkinan adanya penetapan harga yang tidak ;a5ar atas transaksi yang dilakukan oleh (miten disebabkan oleh adanya benturan kepentingan antara pribadi direktur6 komisaris6 atau pemegang saham utama6 apepam dapat me;a5ibkan (miten untuk terlebih dahulu memperoleh persetu5uan mayoritas dari pemegang saham independen. Ayat @ #ang dimaksud dengan Ipersyaratan dan tata cara penerbitan hak memesan (fek terlebih dahulu dan transaksi yang mempunyai benturan kepentinganK dalam ayat ini adalah ketentuan mengenai6 antara lain :