Search
Home
Saved
1.4K views
0
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
KARAKTERISTIK PERAIRAN ESTUARI Uploaded by Diwa Perkasa
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
39573497Laporan-
of 12
Karakteristik Ekosistem
Migrasi _ Kelompok 3
Search document
KARAKTERISTIK PERAIRAN ESTUARI (Studi kasus: Blanakan Kuadran 15 Stasiun 30 ) * Kelompok 6 ABSTRAK
Estuari (aestus, air pasang), menurut definisi yang dimodifikasikan dari Pritcha (1967) dalam Odum (1993), adalah suatu badan air pantai setengah tertutup ya berhubungan langsung dengan laut terbuka; jadi sangat terpengaruh oleh gerakan pasa surut, di mana air laut bercampur (dan biasanya bila diukur, lebih cair) dengan air tawar d buangan air daratan. Contohnya muara sungai, teluk pantai, rawai pasang-surut, dan bad air di balik pematang pantai. Lingkungan estuari merupakan kawasan yang sangat penti bagi berjuta hewan dan tumbuhan. Pada daerah-daerah tropis seperti seperti di lingkungan estu umumnya di tumbuhi dengan tumbuhan khas yang yang disebut Mangrove. Tumbuhan ini mam beradaptasi dengan genangan air laut yang kisaran salinitasnya cukup lebar. Pada habi mangrove ini lah kita akan menemukan berjuta hewan yang hidupnya sangat tergantung d kawasan lingkungan ini. Praktikum kali ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui d mengidentifikasi karakteristik komponen biotik maupun abiotik yang terdapat di mangrove, daerah Blanakan-Subang. Metode praktikum yang digunakan adalah dengan observa langsung di lapangan pada hari Minggu, 13 November 2011 dan mengambil sejuml sampel dari tiap stasiun, untuk pengambilan beberapa contoh organisme yang hidup mangrove dan pengamatan kondisi lingkungan yang dilihat dari beberapa parameter, sepe parameter fisika, kimia, dan biologi.Parameter fisika yang diamati berdasarkan war perairan, suhu, kedalaman, kecerahan perairan, dan tipe substrat. Organisme yang diam dikategorikan berdasarkan kebiasaan hidupnya. Beberapa contoh organismenya adal neuston, nekton, perifiton, plankton, dan bentos. Untuk parameter kimia diamati berdasark tingkat keasaman dan salinitas.
PENDAHULUAN
Ekologi Perairan membahas mengenai proses ekologis dalam lingkungan peraira seperti aliran energi, daur materi, faktor pembatas perairan; struktur organisasi organism perairan (populasi dan komunitas); ekosistem perairan yang meliputi tawar, estuari dan la perubahan dan suksesi ekosistem, pencemaran dan keanekaragaman hayati. Berdasark salinitasnya, ekosistem perairan dibagi menjadi ekosistem laut (17 – 35 ‰), ekosiste payau (0,5 – (0,5 – 17 ‰), dan ekosistem perairan tawar (< 0,5 ‰). Sign up to vote on this title Estuari merupakan daerah pantai semi tertutup yang mempunyai hubungan deng Useful Not useful laut terbuka sehingga dipengaruhi oleh pasang, dan di dalamnya terjadi percampuran anta air laut dan air tawar. Estuari dapat disebut sebagai daerah peralihan (ekoton) antara habi laut dan habitat air tawar. Memiliki karakter fisik, kimiawi, dan biologis yang khas, didomin
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.4K views
0
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
KARAKTERISTIK PERAIRAN ESTUARI Uploaded by Diwa Perkasa
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
39573497Laporan-
1
of 12
Karakteristik Ekosistem
Migrasi _ Kelompok 3
Search document
Dikarenakan aspek-aspek terkait perairan estuari dan hutan mangrove memi karakteristik tersendiri, perlu adanya kajian mengenai perairan estuari dan hutan mangrov Melalui praktikum lapang ke daerah Belanakan, Subang diharapkan dapat mengen karakteristik perairan estuari di Belanakan, Subang serta parameter fisika, kimia, dan biolo dan mengetahui sebaran spesies pada hutan mangrove.
BAHAN DAN METODE
Observasi yang dilakukan di daerah Blanakan, Subang menggunakan bebera bahan seperti lugol dan formalin. Bahan-bahan tersebut digunakan untuk mengawetk spesimen yang diambil agar dapat dilakukan penelitian di lab. Lalu ada beberapa alat ya digunakan seperti transek kuadrat, paralon 3 inchi dengan panjang 2 meter, plankton n secchi disk, termometer, saringan, ember 10 L, botol film 10 buah, karet, kamera, dan rapia. Semua alat tersebut digunakan untuk menunjang semua kegiatan yang berhubung dengan observasi yang dilakukan di Blanakan. Pengamatan dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama dengan melakuk sampling di Belanakan Subang dengan mengacu kepada beberapa parameter. La praktikan melakukan pengolahan data yang dilakukan pada Sabtu, 19-11-2011. Data ha dari pengolahan data tersebut akan menjelaskan keadaan perairan estuari dari bebera parameter.
PENGAMBILAN SAMPEL DI LAPANG
Pengambilan sampel di lapang pada tepatnya di mangrove di daerah Belanaka Subang dengan cara membagi 3 daerah yang sebelumnya ditandai dengan luasan 30x10 Dengan luasan seperti itu praktikan membagi atas 3 daerah kecil lagi atau sub stasi menjadi 10x10 m. Praktikan akan menghitung jumlah tanaman mangrove yang dibedak atas pohon, anakan, dan semai. Pohon adalah tumbuhan mangrove yang memiliki ting lebih dari 1,3 m dan memiliki diameter batang lebih dari 12,5 cm. Anakan adalah tumbuh mangrove yang memiliki tinggi lebih dari 1,3 m dan memiliki diameter batang kurang d 12,5 cm. Sedangkan semai adalah tumbuhan mangrove yang memiliki tinggi batang jura dari 1,3 m dan memiliki diameter batang kurang dari 12,5 cm. Semua jenis pohon terseb hanya dibedakan atas ukurannya dan dibatasi oleh tali rapia saja. Warna perairan dapat dilihat dengan kasat mata dengan mengamati partikel-parti yang terdispersi didalamnya. Setelah itu warna air perairan didapat dengan cara difo menggunakan kamera. Kecerahan air di Blanakan, Subang diamati dengan menggunak Sign up to vote on this title secchi disk. Secchi disk yang telah diberikan skala kedalaman dimasukan ke dalam peraira Not useful Useful Setelah itu perhatikan ketika secchi disk mulai tidak terlihat.Lalu catat kedalamanny Kemudian tarik secchi disk secara perlahan. Ketika warna dan bentuk secchi disk mu terlihat, catat kedamannya. Lakukan perulangan sebanyak 3 kali di dalam transek kuad
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.4K views
0
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
KARAKTERISTIK PERAIRAN ESTUARI Uploaded by Diwa Perkasa
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
39573497Laporan-
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 12
Karakteristik Ekosistem
Migrasi _ Kelompok 3
Search document
yang ada di dasar perairan kemudian dikerik menggunakan sikat gigi dan dicampur deng aquades di dalam botol film. Hasil kerikan yang dicampur dengan akuades dimasukan dalam botol film lalu diberi larutan formalin untuk diawetkan. Nekton diambil deng menggunakan serok/sair yang diserokan masih di dalam wilayah transek kuadrat. Perhatik nekton yang tersaring lalu masukan ke dalam botol film. Neuston diambil deng memperhatikan permukaan perairan yang masih di dalam transek kuadrat. Jika a organisme yang hidup ambil dengan menggunakan serok/sair. Pengukuran pH dilakukan dengan menggunakan kertas pH. Sampel air yang diam dari perairan Blanakan, Subang diukur derajat keasamannnya dengan menggunakan kert pH. Kertas pH menunjukan bahwa Blanakan, Subang memiliki pH 6. Lalu dilakuk pengukuran salinitas perairan estuari dengan menggunakan refraktometer. Nilai salinit dapat dilihat setelah contoh perairan yang telah diambil dioleskan pada salah satu ujungn lalu dilihat dengan cara diteropong menghahadap cahaya matahari. Lihat nilai salinitas ya satu garis dengan skala nilainya.
Analisis Laboratorium dan Data
Praktikan melakukan analisis dengan menggunakan laboratorium Bima 1 pada puk 10.00 sampai dengan 12.00 WIB. Pengamatan dilakukan dengan mengamati kelimpah beberapa organisme seperti benthos, perifiton, plankton, nekton, dan neuston. Se melakukan pengamatan fisik perairan lingkungannya dengan menggunakan rumus-rum yang sudah disediakan. Pengamatan secara biologi dilakukan dengan mencari jenis organisme dengan cont organisme yang dijelaskan di buku sebagai referensinya. Sehingga diharapkan deng mencari jenis organisme, praktikan dapat mengetahui beberapa jenis organisme. Selanjutnya untuk pengamatan lainnya menggunakan rumus-rumus yang digunak untuk mengolah data yang telah didapat pada saat pengamatan di Belanakan. Adap rumus-rumusnya sebagai berikut:
Parameter Fisika Kecerahan •
Kecerahan (cm) =
•
(d 1 d 2) 2
Keterangan : d1 : kedalaman saat secchi disk tepat menghilang up to vote on this title d2 : kedalaman saat secchi disk terlihat Sign kembali Kecepatan arus Useful Not useful V=
S t
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.4K views
0
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
KARAKTERISTIK PERAIRAN ESTUARI Uploaded by Diwa Perkasa
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
39573497Laporan-
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Migrasi _ Kelompok 3
Search document
2
Op Vr Vo Vs N U P •
of 12
Karakteristik Ekosistem
: Luas penampang pandang (mm ) : Volume botol contoh (ml) : Volume 1 tetes air contoh (ml) : Volume air yang disaring pada plantonet (100L) : Jumlah plankton yang tercacah : Ulangan : Jumlah lapang pandang
Kepadatan Perifiton Ni =
Oi
Vr
1
Op Vo As
N UP
Keterangan : Ni : Kepadatan plankton jenis ke-i 2 Oi : Luas gelas penutup (mm ) 2 Op : Luas penampang pandang (mm ) Vr : Volume botol contoh (ml) Vo : Volume 1 tetes air contoh (ml) 2 As : Luas kerikan (cm ) N : Jumlah plankton yang tercacah U : Ulangan P : Jumlah lapang pandang •
Kepadatan Bentos X=
n
µ. m
Keterangan : 2 X : Kepadatan bentos (ind/m ) n : Jumlah individu per satuan alat 2 µ : Luas bukaan mulut alat (m ) m : Jumlah ulangan
Penganalisaan pohon mangrove itu menggunakan nilai indeks penting. Nilai inde penting digunakan untuk menjelaskan pengaruh atau peranannya dalam suatu komunit mangrove. Rumusnya adalah: Sign up to vote on this title INP = RDi + RFi + Rci Ket: INP = Indeks nilai penting Useful Not useful RDi = Kepadatan individu per satuan luas RFi = Frekuensi relatif jenis RCi = Penutupan relatif jenis
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.4K views
0
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
KARAKTERISTIK PERAIRAN ESTUARI Uploaded by Diwa Perkasa
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
39573497Laporan-
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Fi =
of 12
Karakteristik Ekosistem
Migrasi _ Kelompok 3
Search document
Pi P
Keterangan : Pi = jumlah plot di mana ditemukan jenis i P = jumlah total plot yang diamati Frekuensi Relatif Jenis Fi
Rfi =
F
x 100%
Keterangan : Fi = Frekuensi jenis ke-i F = jumlah frekuensi untuk seluruh jenis c. Penutupan Jenis (Ci) Ci =
BA
A
2
BA = .DBH /4 . cm2/pohon Keterangan : = 3,14 DBH = diameter batang pohon jenis i A = Luas plot total Penutupan Relatif Jenis RCi =
Ci Ci
x 100%
Keterangan : Ci = Luas area penutupan jenis ke-i Ci = Luas total area penutupan seluruh jenis
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.4K views
0
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
KARAKTERISTIK PERAIRAN ESTUARI Uploaded by Diwa Perkasa
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
39573497Laporan-
of 12
Karakteristik Ekosistem
Migrasi _ Kelompok 3
Search document
Hasil dan Pembahasan Lingkungan Periarian
Fisika
Parameter Warna perairan
Unit -
Tipe substrat
Kimia
Suhu Kecerahan Kedalaman Ph Salinitas Densitas Densitas
o
C m m o /oo gram/cm
SS 1 Hijau kecokelatan Lumpur halus 29 0,15 0,073 7 9 1,005
SS 2 Hijau kecokelatan Lumpur halus 28 0,08 0,075 7 9 1,005
SS3 Hijau kecokelatan Lumpur halus 29 0,10 0,079 7 9 1,005
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di hutan mangrove yang berada Belanakan, Subang dapat diketahui secara langsung bahwa warna perairannya adalah hij kecokelatan. Warna ini berkaitan dengan komposisi meteri organik dan anorganik ya terkandung di dalamnya serta kadar fitoplankton yang banyak sehingga mengakibatk warna perairannya menjadi hijau. Peranan estuari dikenal sebgai daerah atau wilay perairan yang subur dan mempunyai produktifitas yang tinggi sebagai pendukung fi zooplankton. Perairan estuari merupakan perangkap nutrien yang menyebabk prodikfitasnya tinggi dan subur sehingg merupakan daerah asuhan atau nursery grou berbagai jenis organisme (Odum, 1971). Tipe substrat subsrat pada perairan ini beru lumpur yang sangat halus. Tipe lumpur yang sangat halus dikarenakan akumulasi sedim yang terbawa dari sungai yang membawa substrat halus dari hilir sungai. Muatan run yang membawa lumpur memberikan kesuburan tanah dan hutan menjadi produktif. Suhu diukur setelah perairan diamati, berdasarkan hasil pengukuran suhu deng menggunakan termometer didapat kisaran suhu perairan tersebut adalah 28-29 Mangrove tumbuh pada kondisi dareah tropik di mana suhu udaranya lebih dari 20 (Kennish, 1990). Pada umumnya suhu yang cocok bagi produksi daun mangrove adal suhu rata-rata daerah tropis (Weich, 1980). Suhu ideal yang menopang kehidupan berbag organisme di perairan estuari tersebut membuat laju fotosintesis dan pertumbuh fitoplankton meningkat pula dengan meningkatnya suhu. Sehingga banyak fitoplankton ya Sign up to vote on this title hidup di sekitar perairan estuari tersebut. Useful Not useful Pengukuran derajat keasaman (pH) dilakukan pada permukaan perairan, hasil ya didapat yaitu sebesar 7. Menurut Weich 1980 perairan yang produktif berada pada kisar 7,5-8,5. Sehingga dapat disimpulkan perairan tersebut mendekati produktif dan cukup ba
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.4K views
0
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
KARAKTERISTIK PERAIRAN ESTUARI Uploaded by Diwa Perkasa
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
39573497Laporan-
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 12
Karakteristik Ekosistem
Migrasi _ Kelompok 3
Search document
Berdasarkan pengamatan pengukuran beberapa parameter baik fisika maupun kim dapat dikatakan bahwa kondisi perairan estuari tersebut cukub baik untuk menopa berbagai kehidupan organisme di dalamnya. Karena untuk mencapai kondisi yang sang optimal masih belum cukup syarat untuk mencapainya.
Biologi
Perifiton
Perifiton
Spesies Diatomae Polycystis
SS1
SS2 9923
2481
2481
4962
4962
0
0
2481
4962
7443
2481
2481
14885
2481
9923
14886
19847
Oscillatoria Spirogyra Zygnema
37213
Total
SS3
Perifiton 40000 30000 20000 10000 0 SS1 (Ind/L)
Sign up to vote on this title
SS2 (Ind/L)
SS3 (Ind/L)
Useful Not useful Grafik diatas memberikan informasi bahwa kelimpahan perifiton terbanyak perair 2 payau di Blanakan Subang terdapat pada SS1 yaitu sebesar 37213 ind/cm selanjutn
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.4K views
0
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
KARAKTERISTIK PERAIRAN ESTUARI Uploaded by Diwa Perkasa
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
39573497Laporan-
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 12
Karakteristik Ekosistem
Migrasi _ Kelompok 3
Search document
jika dibandingkan dengan kedua substasiun yang lain. Ha ltersebut dikarenakan kelimpah plankton dan ketersediaan matahari yang rendah pada daerah tersebut.
Plankton Spesies Fitoplankton
SS1 (Ind/L)
SS2 (Ind/L)
SS3 (Ind/L)
298
0
198
0
198
99
496
99
99
0
0
298
99
794
695
198
99
99
595 1686
298 1488
396 1884
0
198
0
Keratela
298
0
99
Ploesoma
99
0
0
0
198
0
198
99
298
595
495
397
Amphora Aphanizomenon Nitzschia pungens Nitzschia seriata Nitzschia sigma Merismopedia Tabellaria
Total Zoopalnkton
Chromogaster
Spirostomun Synchaeta Total
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.4K views
0
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
KARAKTERISTIK PERAIRAN ESTUARI Uploaded by Diwa Perkasa
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
39573497Laporan-
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 12
Karakteristik Ekosistem
Migrasi _ Kelompok 3
Search document
Zooplankton 700 600 500 400 300 200 100 0 SS1 (Ind/L)
SS2 (Ind/L)
SS3 (Ind/L)
Fitoplankton 2000 1800 1600 1400 1200 1000
Fitoplankton
800 600 400
Sign up to vote on this title
200
0 SS1 (Ind/L)
SS2 (Ind/L)
Useful
Not useful
SS3 (Ind/L)
Dari tabel dan penyajian grafik di atas jumlah kelimpahanfitoplankton terbes
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.4K views
0
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
KARAKTERISTIK PERAIRAN ESTUARI Uploaded by Diwa Perkasa
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
39573497Laporan-
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
of 12
Karakteristik Ekosistem
Migrasi _ Kelompok 3
Search document
fotosintesis hanya terjadi pada kedalaman tertentu (Reid, 1961). Itulah sebabnya menga kelimpahan plankton di SS3 palingbanyak dari pada substasiun – substasiun – substasiun lainya.
Benthos
Bentos
Spesies
SS1 2 (Ind/ cm )
SS2 2 (Ind/ cm )
SS3 2 (Ind/ cm )
Rhynchonescella
11,11
0
0
Torrea candida
0
0
11,11
Cavolinia inflexa
0
11,11
0
11,11
11,11
11,11
Total
Benthos 12 10 8 6
Benthos
4 2 0 SS1 (Ind/ cm2)
SS2 (Ind/ cm2)
SS3 (Ind/ cm2)
Bentos adalah organisme yang hidup pada permukaan atau di dalam subst dasar perairan yang meliputi flora (fitobentos) maupun fauna (zoobentos). Habitatorganism Sign up to vote on this title ini di dasar perairan dapat berada di permukaan substrat dasar (epifauna) atau di dala Useful Not useful substrat dasar (infauna) (Goldman and Horne, 1983). Dari grafik diatas dapat dilihan bahwa kepadatan bentos pada setiap sub stasi 2 sama yaitu 11,11 Ind/ cm . Hal ini dikarenakan tipe substrat yang sama dan kedalaman y
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.4K views
0
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
KARAKTERISTIK PERAIRAN ESTUARI Uploaded by Diwa Perkasa
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
39573497Laporan-
of 12
Karakteristik Ekosistem
Migrasi _ Kelompok 3
Search document
Tumbuhan Air
Tumbuhan air merupakan tumbuhan yang tinggal di sekitar air dan di dalam air d berfungsi sebagai produsen penghasil energi. buhan air dapat dikelompokkan menja terrestrial plants (tumbuhan air yang seluruh organ tubuhnya belum tertutup oleh a emerged plants (tumbuhan air yang akarnya berada dalam air dan bagian lainnya berada permukaan air), floating plants (taumbuhan air yang bagian akar dan batangnya bera dalam air, sedangkan daunnya mencuat ke permukaan air), dan submerged pla (tumbuhan air yang seluruh bagiannya berada dalam air) (Odum, 1998). Di setiap substasi tidak ditemukan tumbuhan air. Hal tersebut dikarenakan kadar oksigen yang dipredi rendah akibat mangrove tersebut adalah buatan. Sehingga pasang surut ya mengakibatkan perpindahan oksigen dari laut hanya berpengaruh sedikit. Akibat daer sekitar yang dominan dikelilingi oleh daratan.
Ekosistem Hutan Mangrove Indeks Nilai Penting (INP) No
Spesies
1
Avicennia
2
Rhizophora
Rdi 95,3488 9,3
Rci
RFi
INP
0,9954
24,998
121,3422
0,0046
75,0018
84,3064
Keterangan
Spesies mangrove yang paling mendominasi di Blanakan Suban adalah Avicennia marina . Dari tabel di atas kita dapatkan bahwa Avicen mempunyai peranan yang penting bagi komunitas hutan mangrove Blanaka Subang. Pohon Avicennia mempunyai INP sebesar 297 dan anakan sebes 213. Avicennia banyak mendominasi di zona ini karena avicennia mam beradaptasi dengan lingkungan mangrove yang sering mengalami perendaman ole air laut karena letaknya yang dekat dengan laut. Avicennia mempunyai mempunyai adaptasi ya tinggi dengan perakarannya. Hal ini dapat membantu spesies ini dalam mengik sedimen dan mempercepat proses daratan. Interaksi Antara Komponen Abiotik dengan Biotik Sign up to vote on this title
useful Useful Not Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosiste Hubunganantara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran ene dalam sistem itu. Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingk
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.4K views
0
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
KARAKTERISTIK PERAIRAN ESTUARI Uploaded by Diwa Perkasa
Top Charts
Books
Audiobooks
Save
Embed
Share
Print
1
Download
Magazines
News
Documents
Sheet Music
39573497Laporan-
of 12
Karakteristik Ekosistem
Migrasi _ Kelompok 3
Search document
Keterkaitan antar komponen-komponen tersebut sangat erat sehingga perubah salah satu komponen tersebut dapat berakibat pada berubahnya kondisi ekosiste Keseimbangan ekosistem akan selalu terjaga bila komponen-komponen tersebut tet berada pada kondisi stabil dan dinamis. Indikator kesetabilan itu dapat dilihat berdasark besarnya keanekaragaman hayati (biodiversity) yang merupakan unsur biotik dalam sua ekosistem.
Interaksi Antara Komponen Biotik Penyusun Ekosistem Perairan
Interaksi komponen biotik pada rantai makanan perairan estuari berupa detritus fo chain. Hal itu dapat terlihat dari sumber makanan utamanya berupa serasah oleh veget mangrove. Produksi serasah yang merupakan bahan-bahan organic yang terhanyut d ekosistem bakau ke dalam perairan sekitarnya. Kemudian bahan-bahan organik terseb akan diuraikan oleh bakteri dan protozoa membentuk detritus dan nutrien. Detritus d nutrient ada yang hilang ke muara, ada yang dimanfaatkan fitoplankton dalam pros fotosintesis, dan ada juga yang langsung dimanfaatkan oleh ikan-ikan pemakan detritu kerang-kerangan, dsb. Zooplankton berperan penting dalam proses pemindahan ener karena zooplankton adalah penghubung antara fitoplankton dan organisme lainnya dala perairan mangrove (Odum,1998).
Kesimpulan
Ekosistem hutan mangrove adalah ekosistem hutan trofik yang sangat kh dimana tumbuhan mangrove yang tumbuh dapat hidup di daerah yang memi salinitas.Berdasarkan pembahasan maka karakter dari perairan payau di Blanakan adal mempunyai nilai kekeruhan yang tinggi, salinitas yang berubah-ubah, pH normal, subst lumpur, perairan dangkal. Faktor pembatas terpenting dari perairan payau adalah salinit (Odum 1998). Sedangkan pada ekosistem mangrove di Blanakan Subang, yang pali mendominasi adalah Avicennia spp. Karena Avicennia dapat beradaptasi dengan perubah salinitas, substrat berlumpur dan mampu menahan sedimen di dasar perairan. Ran makanan yang terdapat pada estuari adalah rantai makanan detritus, yang awalnya bah organik dari serasah daun vegetasi mangrove diuraikan oleh detritus. Selain itu nutrien ju diperoleh melalui air sungai dan air laut yang bertemu.
Daftar Pustaka Sign up to vote on this title
useful UsefulGadjah Not Odum, E.P. 1998. Dasar-Dasar Ekologi . Fourth Edition. Mada University Pre Yogyakarta. Nybakken, J. N. 1986. Biologi Laut, Suatu Pendekatan Ekologi. (Terjemahan M. Eidma
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join