BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr Bela Belaka kang ng
Sejarah Sejarah organisasi organisasi sektor publik sebenarnya sebenarnya sudah ada sejak sejak ribuan ribuan tahun yang lalu. Dalam bukunya, Vernon Kam (1989) menjelaskan baha praktik akuntansi sektor publik sebe sebenar narny nyaa tela telah h ada ada seja sejak k ribua ribuan n tahu tahun n sebel sebelum um mase masehi hi.. Kemu Kemun!u n!ula lanny nnyaa lebi lebih h dipengaruhi pada interaksi yang terjadi pada masyarakat dan kekuatan sosial di dalam masyarakat yang umumnya berbentuk pemerintahan ("ardiasmo, #$$9). Kemajuan suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh peran dan kinerja se!tor publi!. %ahkan bisa dikatakan tidak mungkin ada &egara tanpa kehadiran sektor publi!. &egara Kapitalis penganut pasar bebas masih membutuhkan peran sektor publi!, apalagi &agara Sosialis yang menjadikan sektor publi! sebagai sektor terpenting dalam system ekonomi, so!ial dan politiknya. &egara 'epublik ndonesia yang bukan merupakan &egara Kapitalis maupun Sosialis tetapi &egara an!asila juga menjadikan sektor publik sebagai sektor penting &egara. Sektor publik memiliki peran yang sangat pengting dalam suatu &egara yang dampat berdampak pada sektor yang lain, yaitu sektor sasta maupun so!ial. *kuntansi merupakan suatu akti+itas yang memiliki tujuan (purposi+e a!ti+ity). ujua ujuan n akuntan akuntansi si diarah diarahkan kan untuk untuk men!ap men!apai ai hasil hasil terten tertentu, tu, dan hasil hasil terseb tersebut ut harus harus memiliki man-aat. *kuntansi digunakan baik pada sektor sasta maupun sektor publik untuk tujuantujuan yang berbeda. *kuntansi sektor publik dengan segala kekhasannya serta sistem dan lingkungannya tidak terlepas dari jenis organisasi itu sendiri. Karakteristik dari organisasi publik yang komple kompleks, ks, rumit rumit,, penuh penuh nuansa nuansa politi politis, s, dan kaku kaku memenga memengaruh ruhii khususn khususnya ya organi organisas sasii pemerintah. Sebenarnya, persoalan sektor publik pu blik tidak hanya organisasi pemerintah, tetapi juga organisasi lain seperti tempat ibadah, partai politik, dan lain sebagainya (/alim 0 Syam Kusu-i, #$1#). Dalam perkembangannya, akuntansi sektor publik sekarang telah menjadi salah satu bidang mata kuliah pada program jurusan akuntansi baik jenjang Sarjana (S1) maupun as!as as!asarj arjana ana (S#). (S#). leh leh karena karena itu, itu, proses proses pembela pembelajar jaran an mata mata kuliah kuliah akunta akuntansi nsi sektor sektor 1
publik harus memiliki ino+asi dalam sistem pembelajaran dan melibatkan aasan dari dosen maupun mahasisa terkait pemahaman terhadap sektor publik.
B. Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai
berikut2 1. *pa de-inisi akuntansi sektor publik3 #. Deskripsikanlah karakteristik organisasi sektor publik4 5. Deskripsikanlah ruang lingkup organisasi sektor publik4 6. 7elaskan pentingnya organisasi sektor publik4 . 7elaskan peran akuntansi sektor publik4 . Deskripsikanlah elemenelemen akuntansi sektor publik4
C. Tujuan Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut2 1. :ntuk mengetahui apa de-inisi akuntansi sektor publik3 #. :ntuk mengetahui karakteristik organisasi sektor publik4 5. :ntuk mengetahui ruang lingkup organisasi sektor publik4
6. :ntuk mengetahui pentingnya organisasi sektor publik4 . :ntuk mengetahui peran akuntansi sektor publik4 . :ntuk mengetahui elemenelemen akuntansi sektor publik4
2
BAB II PEMBAHASAN
A. Defns Akuntans Sekt!r Pu"lk
Dari berbagai buku Anglo *merika, akuntansi sektor publik diartikan sebagai mekanisme akuntansi sasta yang diberlakukan dalam praktek organisasi publik. Sementara dari berbagai buku lama terbitan ;ropa %arat, akuntansi sektor publik disebut sebagai akuntansi pemerintahan dan diberbagai bidang ini disebut akuntansi keuangan publik. Dari berbagai perkembangan terakhir, sebagai dampak keberhasilan penerapan dasar akrual di Selandia baru, pemahaman ini telah berubah. *kuntansi sektor publik dide-inisikan sebagai akuntansi dana masyarakat. *kuntansi dana masyarakat dapat diartikan sebagai mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat. (%astian, 1999). Dari de-inisi tersebut dana masyarakat perlu diartikan sebagai dana yang dimiliki oleh masyarakat, bukan indi+idual, yang biasanya dikelola oleh organisasiorganisasi sektor publik, serta pada proyekproyek kerja sama sektor publik dan sasta. "enurut ndra %astian dalam bukunya <*kuntansi Sektor ublik=, *kuntansi Sektor ublik dalam artian luas, -rase sektor publik diartikan sebagai metode manajemen &egara. Sedangkan dalam arti sempit, sektor publik diintrepretasikan sebagai pungutan oleh &egara. Kemudian ndra %astian juga mende-inisikan akuntansi sektor publik sebagai mekanisme dan analisis akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat di lembagalembaga tinggi negara dan departemendepartemen di baahnya, pemerintah daerah, %:"&, %:"D, >S", dan yayasan sosial, maupun pada proyekproyek kerjasama sektor publik serta sasta. Dalam perkembangannya, berbagai perspekti- bermun!ulan dan inter+ensi disiplin ilmu yang mulai terasa. *kibatnya, de-inisi sektor publik mulai diartikan dari berbagai disiplin ilmu yang umumnya berbeda satu dengan yang lain. erbedaan sudut pandang politik, administrasi publik, sosiologi, hukum ekonomi, dan akuntansi telah mengakibatkan berkembangnya ilmu manajemen sektor publik. nter+ensi multidisiplin telah membaa
3
berbagai metodologi baru ke kajian manajemen sektor publik, seperti gender, politik, ekonomi, ekuitas, hak asasi, dan entitas?organisasi. B. #arakterstk $rgansas Sekt!r Pu"lk
Dalam dunia perekonomian, kita mengenal adanya sektor pri+at (sasta) dan sektor publik. Sektor sasta terdiri dari perusahan perseorangan, @V, , dan lainlain. Sedangkan sektor publik terdiri dari instansiinstansi pemerintah (pemerintah pusat, pemerintah daerah serta unit kerja pemerintah), perusahaan milik negara (%:"& dan %:"D), yayasan, organisasi politik, organisasi massa, >embaga Sadaya "asyarakat (>S"), organisasi nirlaba, dll. *kuntansi merupakan sutau akti+itas yang memilki tujuan untuk men!apai hasil tertentu dan hasil tersebut harus memiliki man-aat. Dalam beberapa hal, akuntansi sektor publik berbeda dengan akuntansi pada sektor sasta. erbedaan si-at dan karakteristik akuntansi tersebut disebabkan karena adanya perbedaan lingkungan yang mempengaruhi. Komponen lingkungan yang mempengaruhi organisasi sektor publik meliputi2 1.
#.
Aaktor ekonomi meliputi antara lain 2 a.
ertumbuhan ekonomi
b.
ingkat in-lasi
!.
enaga kerja
d.
&ilai tukar mata uang
e.
n-rastruktur
-.
ertumbuhan pendapatan per kapita (B&?BD)
Aaktor politik meliputi antara lain 2 a.
/ubungan negara dan masyarakat
b.
>egitimasi pemerintah
!.
ipe reCim yang berkuasa
d.
deologi negara
e.
;lit politik dan massa
-.
7aringan nternasional
g.
Kelembagaan
4
5.
6.
Aaktor kultural meliputi antara lain 2 a.
Keragaman suku, ras, agama, bahasa dan budaya
b.
Sistem nilai di masyarakat
!.
/istoris
d.
Sosiologi masyarakat
e.
Karakteristik masyarakat
-.
ingkat pendidikan
Aaktor demogra-i meliputi antara lain 2 a.
ertumbuhan penduduk
b.
Struktur usia penduduk
!.
"igrasi
d.
ingkat kesehatan
Karakteristik
sektor
publik
dengan
sektor
sasta
dapat
dilihat
dengan
membandingkan beberapa hal, yaitu2 tujuan organisasi, sumber pembiayaan, pola pertanggungjaaban,
struktur organisasi, karakteristik anggaran, stakeholder yang
dipengaruhi, dan sistem akuntansi yang digunakan. 1. ujuan organisasi Dilihat dari tujuannya, organisasi sektor publik berbeda dengan sektor sasta. erbedaan menonjol terletak pada tujuan memperoleh laba. ada sektor sasta terdapat tujuan untuk memaksimumkan laba (pro-it moti+e), sedangkan pada sektor publik adalah pemberian pelayanan publik, dan penyediaan pelayanan publik. etapi meskipun tujuan utama sektor publik adalah pemberian pelayanan publik, tidak berarti organisasi sektor publik sama sekali tidak memiliki tujuan yang bersi-at -inansial. rganisasi sektor publik juga memiliki tujuan -inansial, akan tetapi hal tersebut berbeda baik se!ara -iloso-is, konseptual, dan operasionalnya dengan tujuan p ro-itabilitas sektor sasta. #. Sumber pembiayaan erbedaan sektor publik dengan sektor sasta dapat dilihat dari sumber pendanaan organisasi atau dalam istilah manajemen keuangan disebut struktur modal atau sumber pembiayaan. Sumber pembiayaan sektor publik berbeda dengan sektor sasta dalam hal bentuk, jenis dan tingkat risiko. ada sektor publik sumber pendanaan berasal dari pajak
5
dan retribusi, !harging -or ser+i!e, laba perusahaan milik negara, pinjaman pemerintah berupa utang luar negeri dan obligasi pemerintah, dan pendapatan lainlain yang sah dan tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang ditetapkan. Sedangkan untuk sektor sasta sumber pembiayaan dipisahkan menjadi dua yaitu internal dan eksternal. Sumber pembiayaan internal terdiri atas bagian laba yang diin+estasikan kembali ke perusahaan (retained earnings) dan modal pemilik. Sumber pembiayaan eksternal misalnya utang bank, penerbitan obligasi, dan penerbitan saham baru untuk mendapatkan dana dari publik. 5. ola pertanggungjaaban "anajemen pada sektor sasta bertanggungjaab kepada pemilik perusahaan (pemegang saham) dan kreditor atas dana yang diberikan. ada sektor publik manajemen bertanggung jaab kepada masyarakat karena sumber dana yang digunakan organisasi sektor publik dalam rangka pemberian pelayanan publik berasal dari masyarakat (publi! -unds). ola pertanggungjaaban di sektor publik bersi-at +ertikal dan
horisontal.
ertanggungjaaban
+ertikal
(+erti!al
a!!ountability)
adalah
pertanggungjaaban atas pengelolaan dana kepada ototritas yang lebih tinggi, misalnya pertanggungjaaban
atas
pengelolaan
dana
kepada
pemerintah
pusat.
ertanggungjaaban horisontal (horisontal a!!ountability) adalah pertanggungjaaban kepada masyarakat luas. 6. Struktur organisasi Se!ara kelembagaan, organisasi sektor publik juga berbeda dengan sektor sasta. Struktur organisasi pada sektor publik bersi-at birokratis, kaku, dan hirarkis, sedangkan struktur organisasi pada sektor sasta lebih -leksibel. Salah satu -aktor utama yang membedakan sektor publik dengan sektor sasta adalah adanya pengaruh politik yang sangat tinggi pada organisasi sektor publik. ipologi pemimpin, termasuk pilihan dan orientasi kebijakan politik, akan sangat berpengaruh terhadap pilihan struktur birokrasi pada sektor publik. Sektor publik memiliki -ungsi yang lebih kompleks dibandingkan dengan sektor sasta. Kompleksitas organisasi akan berpengaruh terhadap struktur organisasi.
6
. Karakteristik anggaran dan stakeholder 7ika dilihat dari karakteristik anggaran, pada sektor publik ren!ana anggaran dipublkasikan kepada masyarakat se!ara terbuka untuk dikritisi dan didiskusikan. *nggaran bukan sebagai rahasia negara. Sementara itu, anggaran pada sektor sasta bersi-at tertutup bagi publik karena anggaran merupakan rahasia perusahaan. Dari sisi stakeholder, pada sektor publik stakeholder dibagi menjadi dua yaitu internal dan eksternal, pada stakeholder internal antara lain adalah lembaga negara (kabinet, "', D', dan sebagainya), Kelompok politik (partai politik), manajer publik (gubernur %:"&, %:"D), pegaai pemerintah. Stakeholder eksternal pada sektor publik seperti masyarakat pengguna jasa publik, masyarakat pembayar pajak, perusahaan dan organisasi sosial ekonomi yang menggunakan pelayanan publik sebagai input atas akti+itas organisasi, %ank sebagai kreditor pemerintah, %adanbadan internasional ("A, *D%, %%, dan sebagainya), in+estor asing, dan generasi yang akan datang. ada sektor sasta, stakeholder internal terdiri dari manajemen, karyaan, dan pemegang saham. Sedangkan stakeholder eksternal terdiri dari bank, serikat buruh, pemerintah, pemasok, distributor, pelanggan, masyarakat, serikat dagang dan pasar modal. . Sistem akuntansi yang digunakan erbedaan yang lain adalah sistem akuntansi yang digunakan. ada sektor sasta sistem akuntansi yang biasa digunakan adalah akuntansi yang berbasis akrual (a!!rual a!!ounting). Sedangkan pada sektor publik lebih banyak menggunakan sistem akuntansi berbasis kas (!ash basis) . Dasar hukum yang digunakan *kuntansi Sektor ublik2 1.Standar *kuntansi emerintah (S*) #.edoman Standar *kuntansi Keuangan (S*K) 5.Standar emeriksaan Keuangan &egara (SK&) C. Lngku% $rgansas Sekt!r Pu"lk
rganisasi sektor publik sangat luas !akupannya, ber+ariasi, dan bergerak dalam lingkungan yang kompleks (/enley et al.,1989E'oan 7ones dan endlebury,#$1$). Suatu
7
organisasi dapat dikategorikan sebagai organisasi sektor publik jika memenuhi karakteristik sebagai berikut 2 1. rganisasi bergerak dalam penyediaan barang dan pelayanan publik. #. rganisasi berasosiasi dengan pemerintah atau terkait dengan penyelenggaraan &egara. 5. rganisasi bukan milik pribadi atau sekelompok orang tetapi menjadi milik publi! atau milik &egara. Di indonesia, akuntansi sektor publik men!akup beberapa bidang utama yakni2 1. emerintahan, meliputi 2 a. emerintahan pusat dan daerah b. Kementriaan atau lembaga &egara !. Satuan kerja atau satuan organisasi kementrian d. Departemen e. >embaga pemerintah nondepartemen -. >embaga inggi &egara g. %adan >ayanan :mum h. %adan >ayanan :mum Daerah i. Satuan kerja perangkat daerah (Dinas dan %adan) #. %adan :saha "ilik &egara (%:"&) 5. %adan /ukum "ilik &egara (%/"&) 6. %adan :saha "ilik Daerah (%:"D) . Fayasan milik emerintah. D. Pentngn&a $rgansas Sekt!r Pu"lk
rganisasi sektor publik tidak boleh diabaikan dan tidak mungkin dihapuskan keberadaannya dalam suatu &egara. Kita semua sebagai arga &egara membutuhkan sektor publik. Sekalipun anda bukan pegaai pemerintah, misalnya sebagai pengusaha bisnis, anda tetap membutuhkan sektor publik. *nda tidak akan mampu melepaskan diri dari tidak berhubung dengan sektor publik sama sekali. Suatu saat anda mungkin membutuhkan dokumendokumen terkait dengan iCin usaha, kearganegaraan, dan perpajakan yang semua itu mengharuskan anda bersinggungan dengan sektor publik. Setidaknya kita semua membutuhkan keamanan, iklim ekonomi, sosial, dan politik yang kondusi-, dan beberapa -asilitas publik yang se mua itu dihasilkan oleh sektor publik. erdapat beberapa alasan pentingnya sektor publik, yaitu 2 1. Sektor publik ber-ungsi menyediakan barangbarang publik yang sangat dibutuhkan masyarakat dan tidak disediakan oleh sektor pri+at, maupun sektor sosial.
8
#. Sektor publik dibutuhkan sebagai regulator. 5. Sektor publik diperlukan sebagai pengelola &egara dan pengemban amanah konstitusi melalui -ungsi birokrasi pemerintahan. E. Peran akuntans Sekt!r Pu"lk
*kuntansi dibutuhkan pada setiap jenis organisasi baik sektor bisnis, sektor publik, maupun sektor sosial. eran akuntansi dalam organisasi sektor publik antara lain 2 1. engelola keuangan &egara eran akuntansi dalam pengelolaan keuangan &egara, meliputi manajemen keuangan sektor publik dan akuntansi manajemen sektor publik. #. elaporan keuangan "eliputi, >aporan Keuangan emerintah usat (>K), >aporan keuangan emerintah Daerah (>KD), >aporan keuangan kementrian?>embaga(>KK?>), >aporan Keuangan Satuan Kerja erangkat Daerah (>KSKD), >aporan osisi keuangan (&era!a), laporan 'ealisasi *nggaran (>'*), >aporan perubahan Saldo *nggaran >ebih (S*>), >aporan perasional, d ll. 5. emeriksaan *kuntansi sektor publik juga memainkan peran penting dalam pemeriksaan (audit) sektor publik. *uditing dalam organisasi sektor publik meliputi audit keuangan &egara, audit kepatuhan, audit kinerja, dan audit in+estigasi. 6. erujudan tata kelola pemerintahan yang baik ada berbagai sektor, baik sektor bisnis, sektor publik, maupun sektor sosial dituntut untuk menerapkan prinsip tata kelola organisasi yang baik atau dikenal dengan istilah good governance. Disektor bisnis dikenal prinsip good corporate governance (B@B), sedangkan disektor publik dikenal prinsip good government governance. '. Elemen(elemen Akuntans Sekt!r Pu"lk
;lemen akuntansi sektor publi! adalah bagianbagian yang dibutuhkan dalam pengelolaan manajemen keuangan publi!. %agianbagian ini dapat digambarkan dalam serangkaian siklus akuntansi se!tor publi! berikut ini 2 1. eren!anaan ublik eren!anaan adalah proses untuk menetukan tindakan yang tepat di masa depan melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia (:: '
9
&o. # ahun #$$6 tentang Sistem eren!anaan embangunan &asional asal 1 oin 1). roses peren!anaan yang dilaksanakan ini akan menentukan akti+itas dan -o!us strategi organisasi se!tor publi!. Dalam prosesnya, peren!anaan membutuhkan partisipasi publi! yang akan sangat menentukan kualitas dan diterimanya arah serta tujuan organisasi. %erdasarkan pengertian peren!anaan di atas, inti dari peren!anaan adalah bagaimana mengantisipasi masa depan menurut tujuan yang ditetapkan dengan melakukan persiapan yang didasarkan pada data dan in-ormasi yang tersedia saat ini. #. enganggaran ublik %erdasarkan penjelasan :: &o. 1 ahun #$$5, anggaran adalah alat akuntanbilitas,manajemen, dan kebijakan ekonomi. Sebagai instrument kebijakan ekonomi, anggran ber-ungsi meujudkan pertumbuhan dan stabilitas perekonomian serta pemerataan pendapatan dalam rangka men!apai tujuan bernegara. *nggaran menjabarkan ren!ana yang mendetail atas pendapatan dan pengeluaran organisasi agar pembelanjaan yang dilakukan dapat di pertanggung jaab kan kepada publi!. anpa anggaran, organisasi tidak dapat mengendalikan pemborosan pengeluaran. %ahkan
tidak berlebihan atau ajarajar saja jika
dikatakan baha pengelola?pengguna anggaran dan manajer publi! lainnya dapat dikendalikan melalui anggaran. 5. 'ealisasi *nggaran ublik 'ealisasi anggaran publi! merupakan pelaksanaan anggaran publi! yang telah diren!anakan dan ditetapkan dalam program serta kegiatan yang nyata. ni berarti -o!us pelaksanaan anggaran tertuju pada operasionalisasi program atau kegiatan yang telah diren!anakan dan ditetapkan. Selain itu, realisasi anggaran publi! juga menunjuk pada arahan atau pengendalian sistematis dari prosesproses yang mengubah input menjadi barang dan jasa. Dalam hal ini, proses sangat terkait dengan kualitas keluaran atau output. 6. engadaan %arang dan 7asa ublik engadaan barang dan jasa publi! adalah proses, !ara, dan tindakan dalam menyediakan barang serta jasa kepada masyarakat atau publi!.%arang dan jasa yang disediakan merupakan bentuk pelayanan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat demi ter!apainya kesejahteraan masyarakat.
10
. elaporan Keuangan Sektor ublik >aporan Keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang menyajikan in-ormasi yang berguna untuk pengambilan keputusan oleh berbagai pihak yang berkepentingan. >aporan keuangan menggambarkan tentang pen!apaian kinerja program dan kegiatan, kemajuan realisasi pen!apaian target pendapatan, realisasi penyerapan belanja, serta realisasi pembiayaan. . *udit Sektor ublik Dalam pembi!araan luas, pemeriksaan atau auditing merupakan suatu in+estigasi independen terhadap beberapa akti+itas khusus. "ekanisme pemeriksaan adalah sebuah mekanisme yang dapat menggerakkan makna akuntanbilitas di dalam pengelolaan se!tor pemerintahan, %adan :saha "ilik &egara (%:"&), dan instansi pengelolaan asset &egara lainnya. . ertanggung 7aaban ublik Dalam organisasi se!tor publi!, pertanggungjaaban atau akuntabilitas adalah pertanggungjaaban atau tindakan dan keputusan dari para pemimpin atau pengelola organisasi se!tor publi! kepada pihak yang memiliki kepentingan (stakeholder) serta masyarakat yang memberikan amanah kepadanya, berdasarkan system pemerintahan yang berlaku.
11
BAB III PENUTUP A. #esm%ulan
*kuntansi sektor publik dapat dide-inisikan sebagai mekanisme dan analisis akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat di lembagalembaga tinggi negara dan departemendepartemen di baahnya, pemerintah daerah, %:"&, %:"D, >S", dan yayasan sosial, maupun pada proyekproyek kerjasama sektor publik serta sasta. *kuntansi sektor publik dengan segala kekhasannya serta sistem dan lingkungannya tidak terlepas dari jenis organisasi itu sendiri. Karakteristik dari organisasi publik yang kompleks, rumit, penuh nuansa politis, dan kaku memengaruhi khususnya organisasi pemerintah. injauan atas sektor publik dapat dilihat melalui beberapa tinjauan yaitu 2 ujuan organisasi, Sumber pendanaan, ertanggungjaaban, Struktur organisasi, Karakteristik anggaran, Sistem akuntansi, dan Standar akuntansi.
B. Saran
%egitu banyaknya kekurangan dalam makalah ini, maka kami memohon kritikan dan saran yang membangun atas makalah ini. Semoga makalah ini dapat berman-aat dalam kajian khusus akuntansi sektor publik atas teori dan penerapannya.
12
DA'TAR PUSTA#A
%astian, ndra (#$1$). *kuntansi Sektor publik 2 Suatu pengantar, 7akarta 2 ;rlangga 7ones, 'oan dan "auri!e endlebury (#$1$). Public Sector Accounting Sixth edition, >ondon 2 Ainan!ila imes renti!e /all "ahmudi (#$11). *kuntansi Sektor ublik, Fogyakarta 2 : ress "ardiasmo. (#$$9). Akuntansi Sektor Publik. Fogyakarta2 @V. *ndi --set. http2??ajulakuntansipublik.blogspot.!o.id?#$11?$?tujuanruanglingkupdan karakteristik.html
http2??nitaGony.blogspot.!o.id?#$16?11?ruanglingkupsektorpublik.html
13