KARAKTERISTIK DAN KRITERIA PERMUKIMAN KUMUH
Hari Prasetyo Email : prasetyo.jbr2003
[email protected] @gmail.com
UU No. 1 Tahun Tahun 2011 Tentang Perumahan Perumah an dan Kawasan Kawasan Permukiman – Pasal 1 Perumahan (Houses, Land Settlement ) : Kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman, baik di perkotaan maupun di perdesaan yang dilengkapi dengan prasarana, sarana dan utilitas umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni Permukiman (Houshing, Human Settlement ) : Bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan, yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atau kawasan perdesaan Permukiman Kumuh (Slums): permukiman yang tidak layak huni karena ketidakteraturan bangunan, tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, dan kualitas bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat.
KARAKTERISTIK PERMUKIMAN KUMUH 1. Menurut Prof. Dr. Dr. Supardi Suparlan
1. Fasilit Fasilitas as umum umum yang yang kondi kondisin sinya ya kur kurang ang atau atau tidak tidak memadai memadai 2. Kondisi Kondisi hunian hunian rumah rumah dan pemuki pemukiman man serta serta penggu penggunaan naan mencerminkan penghuninya yang kurang mampu atau miskin
ruangn ruangnya ya
3. Adanya Adanya tingka tingkatt frekue frekuensi nsi dan kepada kepadatan tan volume volume yang yang tinggi tinggi dalam penggunaa penggunaan n ruang-ruang yang ada di pemukiman kumuh sehingga mencerminkan adanya kesemrawutan tata ruang dan ketidakberdayaan ekonomi penghuninya 4.
Pemuki Pemukiman man kumuh merupak merupakan an suatu satuan-sa satuan-satuan tuan komunit komunitii yang hidup secara tersendiri dengan batas-batas kebudayaan dan sosial yang jelas, yaitu terwujud sebagai : 1. Sebuah Sebuah komu komuniti niti tunggal tunggal,, berada berada di tanah tanah milik milik negar negara, a, dan kare karena na itu dapat digolongkan sebagai hunian liar. 2. Satuan Satuan komu komuniti niti tungga tunggall yang merup merupaka akan n bagian dari dari sebuah sebuah RT atau atau sebuah RW. 3. Sebuah Sebuah satuan satuan komun komuniti iti tunggal tunggal yang yang terwuju terwujud d sebagai sebagai sebuah sebuah RT atau atau RW atau bahkan terwujud sebagai sebuah Kelurahan, dan bukan hunian liar
KARAKTERISTIK PERMUKIMAN KUMUH 1. Menurut Prof. Dr. Dr. Supardi Suparlan (Lanjutan)
5. Penghu Penghuni ni pemukima pemukiman n kumuh kumuh secara secara sosial sosial dan ekonom ekonomii tidak homoge homogen, n, warganya mempunyai mata pencaharian dan tingkat kepadatan yang beranekaragam, begitu juga asal muasalnya. Dalam masyarakat pemukiman kumuh juga dikenal adanya pelapisan sosial berdasarkan atas kemampuan ekonomi mereka yang berbeda-beda tersebut 6. Sebagian Sebagian besar besar penghuni penghuni pemuki pemukiman man kumuh kumuh adalah adalah mereka mereka yang yang bekerja bekerja di sektor informal atau mempunyai mata pencaharian tambahan di sektor informil 2. Menurut Ditjen Bangda Bangda Kemendagri
1. Sebagian Sebagian besar besar pendudukn penduduknya ya berpengh berpenghasila asilan n dan berpendid berpendidikan ikan rend rendah, ah, serta serta memiliki sistem sosial yang rentan 2. Sebagaia Sebagaian n besar pendud pendudukn uknya ya berusaha berusaha atau atau bekerja bekerja di sektor sektor infor informal mal Lingkungan permukiman, rumah, fasilitas dan prasarananya di bawah standar minimal sebagai tempat bermukim, misalnya memiliki:
KARAKTERISTIK PERMUKIMAN KUMUH 2. Menurut Ditjen Bangda Bangda Kemendagri Kemendagri (Lanjutan) (Lanjutan) •
Kepadatan penduduk yang tinggi > 200 jiwa/km2
•
Kepadatan bangunan > 110 bangunan/Ha.
•
•
•
•
•
Kondisi prasarana buruk (jalan, air bersih, sanitasi, drainase, dan persampahan). Kondisi fasilitas lingkungan terbatas dan buruk, terbangun <20% dari luas persampahan. persampahan. Kondisi bangunan rumah tidak permanen dan tidak memenuhi syarat minimal untuk tempat tinggal. Permukiman rawan terhadap banjir, kebakaran, penyakit dan keamanan. Kawasan permukiman dapat atau berpotensi menimbulkan ancaman (fisik dan non fisik ) bagi manusia dan lingkungannya
KARAKTERISTIK PERMUKIMAN KUMUH 3. Menurut Johan Silas
1. Keadaan rumah pada pada permukiman permukiman kumuh kumuh terpaksa dibawah standar, standar, rata-r rata-rata ata 6 m2/orang. Sedangkan fasilitas kekotaan secara langsung tidak terlayani karena tidak tersedia. Namun karena lokasinya dekat dengan permukiman yang ada, maka fasilitas lingkungan tersebut tak sulit mendapatkannya. 2. Permu Permukiman kiman ini ini secara secara fisik memberi memberikan kan manfaa manfaatt pokok, pokok, yaitu yaitu dekat dekat tempat tempat mencari nafkah (opportunity value) dan harga rumah juga murah (asas keterjangkauan) baik membeli atau menyewa. Manfaat permukiman disamping pertimbangan lapangan kerja dan harga murah adalah kesempatan mendapatkannya atau aksesibilitas tinggi. Hampir setiap orang tanpa syarat yang bertele-tele pada setiap saat dan tingkat kemampuan membayar apapun, selalu dapat diterima dan berdiam di sana, termasuk masyarakat “residu” seperti residivis, WTS dan lain-lain.
KARAKTERISTIK UMUM DAN KHUSUS PERMUKIMAN KUMUH Kharakteristik Kharakteristik Umum :
1. Mandiri Mandiri dan prod produkt uktif if dalam bany banyak ak aspek, aspek, namun namun terlet terletak ak pada tempa tempatt yang perlu dibenahi. 2. Keadaan Keadaan fisik fisik hunian minim minim dan perkemba perkembanga nganny nnya a lambat. Meskip Meskipun un terbatas terbatas,, namun masih dapat ditingkatkan. 3. Para Para penghu penghuni ni lingkung lingkungan an permukim permukiman an kumuh kumuh pada umumn umumnya ya bermat bermata a pencaharian tidak tetap dalam usaha non formal dengan tingkat pendidikan rendah 4. Pada Pada umumny umumnya a penghuni penghuni mengalami mengalami kemac kemacetan etan mobilit mobilitas as pada tingkat tingkat yang paling bawah, meskipun tidak miskin serta tidak menunggu bantuan pemerintah, kecuali dibuka peluang untuk mendorong mobilitas tersebut. 5. Ada kemun kemungkin gkinan an dilayani dilayani oleh berbagai berbagai fasilit fasilitas as kota kota dalam kesatuan kesatuan progr program am pembangunan kota pada umumnya. 6. Kehadir Kehadirann annya ya perlu dilihat dilihat dan diperlu diperlukan kan sebagai sebagai bagian bagian sistem sistem kota kota yang yang satu, tetapi tetapi tidak semua begitu saja dapat dianggap permanen.
KARAKTERISTIK UMUM DAN KHUSUS PERMUKIMAN KUMUH Kharakteristik Kharakteristik Khusus :
1. Ber Berada ada di lok lokas asii tida tidak k lega legall 2. Dengan keadaan keadaan fisik yang substandar substandar,, penghasilan penghasilan penghuniny penghuninya a amat rendah (miskin) 3. Tidak Tidak dapat dapat dilayani dilayani berbagai berbagai fasilit fasilitas as kota kota 4. Tdak diingini kehadirann kehadirannya ya oleh umum, (kecuali (kecuali yang yang berke berkepenting pentingan) an) 5. Permu Permukiman kiman kumuh kumuh selalu selalu menem menempati pati lahan lahan dekat dekat pasar kerja kerja (non (non formal), formal), ada sistem angkutan yang memadai dan dapat dimanfaatkan secara umum walau tidak selalu murah.
KRITERIA PERMUKIMAN KUMUH (Menurut Dit Bangkim DJCK Kemen PU)
1. Vitalitas Non Ekonomi Ekonomi 2. Vitalitas Ekonomi KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH
3. Status Kepemilikan Tanah 4. Kondisi Prasarana - Sarana 5. Komitmen Pemerintah Kab/Kota 6. Prioritas Penanganan
KRITERIA PERMUKIMAN KUMUH (Menurut Dit Bangkim DJCK Kemen PU)
KRITERIA PERMUKIMAN KUMUH (Menurut Dit Bangkim DJCK Kemen PU)
KRITERIA PERMUKIMAN KUMUH (Menurut Dit Bangkim DJCK Kemen PU)
KRITERIA PERMUKIMAN KUMUH (Menurut Dit Bangkim DJCK Kemen PU)
KRITERIA PERMUKIMAN KUMUH (Menurut Dit Bangkim DJCK Kemen PU)
KRITERIA PERMUKIMAN KUMUH (Menurut Dit Bangkim DJCK Kemen PU)
KRITERIA PERMUKIMAN KUMUH (Menurut Dit Bangkim DJCK Kemen PU)
Skala penilaian Bobot (50-30-20)