PEMAHAMAN DAN TANGGAPAN TERHADAP KAK 1.1 LAT LATAR AR BELAKANG Pesatnya pembangunan perkotaan yang tidak memperhatikan keberlanjutan lingkungan menghasilkan berbagai permasalahan yang cukup rumit untuk diatasi. Tingkat pencemaran udara, air, dan tanah yang tinggi; kemacetan; kemacetan ; terj terjad adin inya ya
banj banjir ir;;
kemis emiski kina nan; n;
maup maupun un
menu menuru runn nnya ya
prod produk ukti tivi vita tas s
masyarakat akibat terbatasnya ruang yang tersedia untuk interaksi sosial; menghasilkan penurunan kualitas lingkungan hidup perkotaan. Selain itu, isu isu climate change change atau perubahan iklim, seperti kenaikan muka air laut, kenai kenaikan kan tempera temperatur tur,, maupun maupun pening peningkat katan an frek frekuen uensi si dan volume volume banjir banjir yang juga diakibatkan oleh aktivitas manusia, merupakan ancaman global terhadap keberlangsungan kehidupan perkotaan dan wilayah wil ayah sekitarnya. Penataan Ruang sebagai matra spasial pembangunan kota merupakan alat untuk mengkoord mengkoordinasi inasikan kan pembangunan pembangunan perkotaan perkotaan secara secara berkelanju berkelanjutan. tan. Selaras dengan amanat !o. "# Tahun "$$% tentang Penataan Ruang Pasal &, perlu diwujudkan suatu bentuk pengembangan kawasan perkotaan yang mengharmonisasikan lingkungan alamiah dan lingkungan buatan. ntuk ntuk meninda menindaklan klanjut jutii renca rencana na tata tata ruang ruang yang yang telah telah dis disepa epakat katii maka maka dise disele leng ngga gara raka kan n
kegia egiata tan n
Penat enataa aan n
'ang 'angun unan an dan dan
(ing (ingk kunga ungan n
yang yang
bertujuan mengendalikan pemanfaatan ruang dan menciptakan lingkungan yang tertata, berkelanjutan, berkualitas serta menambah vitalitas ekonomi dan kehidupan masyarakat. Penti enting ng kira kirany nya a untu untuk k mere merenc ncan anak akan an dan dan mera meranc ncan ang g kawa kawasa san n yang yang berp berpij ijak ak
pada pada
prin prinsi sip) p)pr prin insi sip p
pemb pemban angu guna nan n
berk berkel elan anju juta tan. n.
*al *al
ini ini
diwujudkan diwujudkan dengan keberadaan keberadaan kota hijau, yang merupakan kota ramah lingkungan dengan memanfaatkan secara efektif dan e+sien sumberdaya air dan energi, mengurangi limbah, menerapkan sistem transportasi terpadu, menjamin kesehatan lingkungan, dan mensinergikan lingkungan alami dan buatan buatan.. ota hijau hijau juga juga merupa merupakan kan kota kota yang yang melaku melakukan kan adapta adaptasi si dan mitigasi terhadap perubahan iklim. -engan demikian, konsep kota hijau kota berkelanjutan/ merupakan kota yang yang dibang dibangun un dengan dengan tidak tidak mengor mengorban bankan kan aset aset kota, kota, melain melainka kan n terus terus meneru menerus s memupu memupuk k semua semua kelompok elompok aset aset melipu meliputi ti manusi manusia, a, lingk lingkung ungan an
')0
terb terban angu gun, n,
sumb su mber er
daya daya
alam alam,,
ling lingk kunga ungan n
dan dan
kuali ualita tas s
pras prasar aran ana a
perkotaan. onsep ota *ijau memuat beberapa komponen penting yang berkontribusi terhadap terhadap peningkatan peningkatan kualitas kualitas +sik perkotaan, perkotaan, diantaranya diantaranya area hijau atau ruang terbuka hijau green green open space/, space/, sesuai dengan apa yang tercantum dala dalam m
ruan ruang g
ling lingk kup
kera erangk ngka
acua acuan n
kerja erja
ini. ini.
Peren erenc canaa anaan n
dan dan
pera peranc ncan anga gan n gree green n open open sp spac ace e menduk mendukung ung renca rencana na penyed penyediaan iaan dan pemanfaatan ruang terbuka terbuka hijau RT*/ RT*/ dengan luas luas minimal sebesar &$1 dari luas wilayah kota, yaitu "$1 RT* publik dan 0$1 RT* privat, yang sebelumnya telah digariskan dalam Penataan Ruang. -engan -engan demiki demikian an tujuan tujuan penyel penyeleng enggar garaan aan green green open open space space diharapkan dapa dapatt
menj menjag aga a
keter eterse sed diaa iaan
laha lahan n
seba sebaga gaii
kawasa wasan n
resap esapa an
air, air,
menyeimbangkan keberadaan lingkungan alam dan lingkungan binaan yang berguna berguna untuk untuk kepentin kepentingan gan masyarakat masyarakat,, serta meningkatk meningkatkan an keserasia keserasian n lingkungan perkotaan sebagai sarana pengaman lingkungan perkotaan yang aman, nyaman, segar, indah, dan bersih. Peranan green open space yang sangat menonjol menonjol antara lain adalah fungsi ekologis, fungsi sosial budaya, fungsi planologis, fungsi ekonomi dan fungsi esteti estetika. ka. 2ungsi ungsi utama utama RT* terkai terkaitt dengan dengan aspek aspek ekolo ekologis gis,, yaitu yaitu selain selain seba sebaga gaii paru paru)p )par aru u kota kota,, peng pengat atur ur iklim iklim mikr mikro, o, prod produs usen en oksi oksige gen, n, dan dan penyed penyedia ia habita habitatt satwa, satwa, juga juga sebaga sebagaii penyer penyerap ap poluta polutan n berupa berupa karbo karbon n carbon sequestration/ sequestration/ yang diperoleh dari media udara, air dan tanah. 2ungsi lain adalah sosial budaya yang merupakan media komunikasi warga kota; kota; sekali sekaligus gus sebaga sebagaii tempat tempat rekre rekreasi asi;; wadah wadah dan objek objek pendid pendidika ikan, n, penelitian, dan pelatihan alam. 3leh karena itu, ruang terbuka hijau harus memiliki aksesibilitas yang baik untuk semua orang, termasuk aksesibilitas bagi
kaum
berkebutuhan
khusus.
2ungsi
lain
adalah
aspek
estetika4arsitektural yang dapat meningkatkan kenyamanan, memperindah lingkungan lingkungan kota, kota, serta menstimulas menstimulasii kreativitas kreativitas dan produktivi produktivitas tas warga kota. 5gar 5g ar kebera eberada daan an ruan ruang g terb terbuk uka a di awas awasan an Perkot erkotaa aan n 5mpa 5mpana na dapa dapatt berfun berfungsi gsi secara secara efekti efektiff baik baik secara secara ekolo ekologis gis maupun maupun secara secara planolo planologis gis,, pengem pengemban bangan gan ruang ruang terbuk terbuka a hijau hijau terseb tersebut ut sebaikn sebaiknya ya dilak dilakuk ukan an secara secara hirarkhis dan terpadu dengan sistem struktur ruang yang ada di perkotaan.
')"
-engan demikian keberadaannya bukan sekedar menjadi elemen pelengkap dalam perencanaan suatu kota semata, melainkan lebih merupakan sebagai/ pembentuk struktur ruang kota. 3leh karenanya perlu dilakukan penyusunan dokumen desain kawasan sebagai produk dari kegiatan penataan bangunan dan lingkungan dan sekaligus turunan dari RTR6, R-TR, dan RT'(, selain sebagai pemenuhan aspek legal)formal, yaitu sebagai produk pengaturan pemanfaatan ruang serta penataan bangunan dan lingkungan pada kawasan terpilih, juga merupakan
dokumen
panduan4pengendali
pembangunan
dalam
penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan kawasan terpilih. *al ini perlu dilakukan agar memenuhi kriteria perencanaan tata bangunan dan lingkungan yang berkelanjutan dengan meliputi pemenuhan persyaratan tata bangunan dan lingkungan, peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui perbaikan kualitas lingkungan dan ruang publik, perwujudan pelindungan lingkungan, serta peningkatan vitalitas ekonomi lingkungan.
1.2 MAKSUD, TUJUAN, DAN SASARAN PEKERJAAN A. Maksud onsultan memahami bahwa maksud adanya pekerjaan ini !"u#aka$
a%ua$ &a'i #a"a #ihak(#!)aksa$a da)a !)aksa$aka$ k!'iata$ #!$*usu$a$ d!sai$ ka+asa$ di Ka+asa$ P!"kotaa$ A#a$a. *al ini tentunya terkait dengan
#!)aksa$aa$ #!k!"jaa$
ko$st"uksi serta
!$'a+a) #"os!s t!"kait #!$*!)!$''a"aa$ ko$st"uksi i#)!!$tasi #!$'!&a$'a$ "ua$' t!"&uka hijau .
B. Tujua$ Tujuan
kegiatan
adalah
t!"a"ah$*a
#!$*!)!$''a"aa$
#!$ataa$
&a$'u$a$ da$ )i$'ku$'a$ di ka+asa$ #!"!$%a$aa$ s!suai d!$'a$ P!"atu"a$ a)ikota(Bu#ati t!$ta$' R!$%a$a Tata Ba$'u$a$ da$ Li$'ku$'a$ Ka+asa$ P!"kotaa$ A#a$a K!%aata$ A#a$a Kota tahu$
2-1.
-engan
demikian
keberadaannya
dapat
mendorong
terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas ruang terbuka yang sesuai dengan karakteristik +sik maupun non+sik awasan Perkotaan 5mpana.
')&
/. Sasa"a$ Sasaran pekerjaan penyusunan perencanaan dan desain awasan Perkotaan 5mpana sebagaimana yang tercantum dalam 5 adalah sebagai be rikut7 0. T!"susu$$*a Doku!$ D!sai$ Ka+asa$ sesuai dengan Peraturan 6alikota4'upati tentang Rencana Tata 'angunan dan (ingkungan di lokasi yang telah ditentukan, yang dapat digunakan sebagai panduan dalam penyelenggaraan bangunan gedung dan lingkungan di kawasan tersebut; ". T!"susu$$*a Doku!$ D!tai) E$'i$!!"i$' D!si'$ 0DED #ada
ka+asa$ #!"!$%a$aa$ untuk pelaksanaan kegiatan +sik stimulan sesuai dengan rencana investasi yang ditetapkan dalam dokumen -esain awasan; dan &. T!"susu$$*a Naskah Su"at K!#utusa$ a)ikota(Bu#ati t!$ta$'
#!$!ta#a$
Doku!$
D!sai$
Ka+asa$
#ada
ka+asa$
#!"!$%a$aa$ sebagai produk pengaturan yang legal di kawasan tersebut. onsultan berpendapat bahwa agar tujuan pekerjaan dapat tercapai secara ideal, maka diperlukan penyusunan sasaran pekerjaan yang secara lebih detail sehingga lebih dapat mendeskripsikan target apa saja yang hendak dicapai dalam jangka waktu tertentu. 5dapun sasa"a$ #!k!"jaa$ *a$'
diusu)ka$ ko$su)ta$ sebagai berikut7 0.
T!"susu$$*a Doku!$ D!sai$ Ka+asa$ yang mencakup7 •
Teridenti+kasinya potensi dan permasalahan dari lokasi)lokasi prioritas dalam dokumen RT'(.
•
Penetapan lokasi penataan dan revitalisasi kawasan terpilih melalui metode scoring yang akan disusun desain kawasannya serta telah disetujui melalui SP-4dinas teknis terkait di lingkup pemerintah kabupaten4kota.
•
Tersusunnya analisis tapak dan kawasan terpilih di awasan Perkotaan 5mpana
•
Terumuskannya konsep desain kawasan terpilih di awasan Perkotaan 5mpana
')8
•
Terumuskannya rancangan ruang terbuka yang meliputi area hijau, pedestrian way4jalur pedestrian dan street furniture di
9
2.
kawasan terpilih di awasan Perkotaan 5mpana. T!"susu$$*a Doku!$ D!tai) E$'i$!!"i$' D!si'$ 0DED
#ada ka+asa$ #!"!$%a$aa$ *a$' !$%aku# :ambar Rencana Teknis :ambar Rancangan, -etail Rancangan dan :ambar onstruksi/, Rencana erja dan Syarat)syarat Teknis Spesi+kasi Teknis/, dan 9
stimate nginer / atau Rencana 5nggaran 'iaya R5'/. . T!"susu$$*a Naskah Su"at K!#utusa$ a)ikota(Bu#ati
t!$ta$' #!$!ta#a$ Doku!$ D!sai$ Ka+asa$ pada kawasan perencanaan terpilih.
3
1. LANDASAN HUKUM
Penyusunan
-esain
awasan
didasarkan
pada
kebijakan4perundang)
undangan terkait yang dijabarkan sebagai berikut7 0/ ndang)ndang
Republik
!o.
0
Tahun "$00 tentang
Perumahan dan awasan Permukiman; "/ ndang)ndang Republik / ndang)undang R< !o. "? Tahun "$$", tentang 'angunan :edung; #/ ndang)ndang Republik 8 Tahun "$0$ tentang Pengadaan 'arang 4 Aasa Pemerintah; ?/ Peraturan Pemerintah Republik Tahun "$0$ tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang;
')>
@/ Peraturan Pemerintah Republik tentang Peraturan Pelaksanaan ndang)undang !omor "? tahun "$$" tentang 'angunan :edung; 00/ Peraturan
Benteri
P
!omor
"@4PRT4"$$#
tentang
Pedoman
Persyaratan Teknis 'angunan :edung; 0"/ Peraturan Benteri Pekerjaan mum !omor $>4PRT4B4"$$? tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka *ijau di awasan Perkotaan; 0&/ Peraturan Benteri Pekerjaan mum !omor $#4PRT4B4"$$% tentang Pedoman mum Rencana Tata 'angunan dan (ingkungan; 08/ Peraturan Benteri P !omor &$4PRT4B4"$$# tentang Persyaratan Teknis
2asilitas
dan
5ksesibilitas
pada
'angunan
mum
dan
(ingkungan; 0>/ S!<
$&)0%&&)"$$8 tentang
Tata
=ara Perencanaan (ingkungan
Perumahan di Perkotaan; 0#/ Surat daran -irektur Aenderal =ipta arya !omor $04S4-=4"$$@ tentang Bodul Sosialisasi Rencana Tata 'angunan dan (ingkungan; 0%/ Peraturan -aerah4Rancangan Peraturan -aerah tentang Rencana Tata Ruang 6ilayah RTR6/ pada abupaten46alikota tempat lokasi studi; dan 0?/ Peraturan -aerah4Rancangan Peraturan -aerah tentang 'angunan :edung pada abupaten46alikota tempat lokasi studi.
3 9
1. STRATEG4 PEN/APA4AN KELUARAN
eluaran yang diharapkan dalam pekerjaan ini dapat dilihat pada tabel berikut7 9
Ta&!) B151. Tahapan Pelaksanaan, egiatan, dan eluaran Pekerjaan
TAHAPAN
KEG4ATAN
KELUARAN
')#
PELAKSANAAN 1. Taha# P!"sia#a$
•
•
•
•
•
•
•
•
•
2. Taha# Su"6!*
• •
•
•
•
. Taha# A$a)isis
•
•
•
•
Penjelasan lingkup tugas konsultan penyusunan -esain awasan; Penjelasan tahapan kegiatan yang harus dilaksanakan; Penjelasan deliniasi kawasan studi dan lokasi prioritas; Penyampaian -okumen RT'( di kawasan yang sama yang dapat dijadikan acuan studi; Aadwal penyampaian dan pembahasan laporan; Perkenalan Tim Tenaga 5hli dari pihak Penyedia Aasa; dan Penjelasan sistem koordinasi antara penyedia jasa konsultansi dengan tim teknis yang terdiri dari unsur pemerintah pusat, pemerintah provinsi4 daerah, S!CT P'( !TT dan pemerintah kabupaten4 kota Bembuat rencana kerja penjadwalan alokasi waktu, S-B dan peralatan/. Belakukan pembahasan (aporan Pendahuluan
La#o"a$ P!$dahu)ua$, diserahkan selambat) lambatnya 0 satu/ bulan sejak SPB dikeluarkan
Belakukan survey lokasi kegiatan. Belakukan koordinasi dengan pihak terkait di lokasi kegiatan stakeholder/. Belakukan penyelidikan tanah, mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan perancangan sesuai kebutuhan. Belakukan pengukuran lapangan lengkap atas kondisi batas lahan pembangunan, kondisi landsekap, kondisi topogra+ dan keteknikan lainnya yang berpengaruh terhadap penyusunan -- untuk pelaksanaan +sik Belakukan 2:5nalisa potensi dan permasalahan dari lokasi)lokasi teridenti+kasi dalam dokumen RT'(. Scoring dari lokasi)lokasi tersebut di atas, serta menetapkan lokasi prioritas penataan dan revitalisasi kawasan yang akan disusun -esain awasannya. Benetapkan delineasi kawasan perencanaan disetujui SP-4 dinas teknis terkait di lingkup pemerintah kabupaten4 kota/. Belakukan analisis tapak dan kawasan sekitar lokasi kegiatan
La#o"a$ A$ta"a, diserahkan selambat) lambatnya & tiga/ bulan kalender sejak SPB dikeluarkan.
')%
•
. Taha# P!$'!&a$'a$ Ko$s!#
• •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
. Taha# P!$'!&a$'a$ D!sai$
• •
•
•
5nalisis element, vegetasi lokal
ornamen,
dan
Bembuat konsep -esain awasan Bembuat konsep)konsep rancangan detil dengan melibatkan masukan dan pendapat seluruh stakeholder Belakukan pra)rancangan arsitektur bangunan dan lingkungan untuk pembangunan yang akan disepakati dengan pihak)pihak terkait. Belakukan klari+kasi terhadap pra) rancangan penghijauan dan tata ruang luar. Belakukan perhitungan dan gambar pra)rancangan struktur. Belakukan perhitungan dan gambar pra)rancangan sistem mekanikal dan elektrikal. Benyusun garis besar persyaratan teknis4RS out line spesi+cation/ Benyusun perkiraan biaya pembangunan preliminary cost estimate/ Benyusun kebutuhan gambar kerja lengkap yang akan dikerjakan meliputi 7 :ambar dan detail arsitektur, gambar dan detail struktur, gambar dan detail utilitas, gambar dan detail elemen kawasan seperti lansekap, dan atau kegiatan terkait lainnya Benyusun spesi+kasi bahan4material yang akan didetailkan dari Pra) Rancangan yang sudah ada. Belakukan penyelenggaraan pembahasan dan konsultasi kepada seluruh stakeholder terkait dengan kegiatan untuk dibahas segala masalah dan persoalan yang timbul selama proses perancangan. Belakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk penyusunan 5dvis Planning dan blok Plan tapak untuk proses pengurusan
La#o"a$ D"a7t 8i$a), diserahkan selambat) lambatnya > lima/ bulan sejak SPB dikeluarkan.
')?
•
•
•
•
•
•
9. Taha# D!sai$
8i$a)isasi
• •
bangunan. Rancangan dan detail utilitas bangunan dan lingkungan, mekanikal elektrikal, beserta uraian konsep dan perhitungan kontruksi. Benyusun perhitungan biaya pembangunan lengkap dengan bill of Duantity 'E/ dan harga satuan pekerjaan berdasarkan *S':! setempat/. raian penggunaan bahan bangunan spesi+kasi secara garis besar/ Penyusunan gambar pelaksanaan termasuk rancangan detail dokumen pelelangan/. Benyusun Rencana erja dan Syarat) syarat RS/ Belakukan presentasi4ekspose di lokasi kegiatan. Belakukan +nalisasi -esain awasan Belakukan legalisasi -esain awasan melalui Surat eputusan 'upati46alikota
La#o"a$ Akhi", diserahkan selambat) lambatnya # enam/ bulan sejak SPB dikeluarkan.
Produk akhir yang diharapkan dari kegiatan ini sebagaimana yang dipahami konsultan adalah sebagai berikut7 0/ (aporan Pendahuluan sebanyak > lima/ eksemplar dalam format 58; "/ (aporan 5ntara sebanyak sebanyak > lima/ eksemplar dalam format 58; &/ (aporan -raft 5khir sebanyak > lima/ eksemplar dalam format 58; 8/ (aporan 5khir sebanyak0$ sepuluh/ eksemplar dalam format 58; >/ -okumen Perencanaan onstruksi --, R5', 5*SP dan Spesi+kasi Teknis/ sebanyak 0$ sepuluh/ eksemplar dalam format 5&; #/ Standing banner; dan %/ =- -okumentasi sebanyak > lima/ keping.
1.9 RUANG L4NGKUP ntuk
penyempurnaan
tujuan
dan
sasaran
pekerjaan,
diperlukan
pemahaman mengenai ruang lingkup studi, yang mencakup lingkup wilayah studi dan ruang lingkup pekerjaan.
')@
A.
Rua$' Li$'ku# i)a*ah
(ingkup wilayah studi adalah kawasan terpilih di awasan Perkotaan 5mpana. Sebelum pelaksanaan perancangan konstruksi, para stakeholder terkait harus menentukan lokasi strategis dan signi+kan dalam rangka peningkatan kawasan perkotaan 5mpana melalui metode scoring. 5dapun syarat penentuan lokasi yang dinilai antara lain adalah7 • • • • •
B.
Berupakan kawasan yang diprioritaskan dalam dokumen RT'( Status lahan milik PB-5 emudahan aksesibilitas edekatan dengan pusat kegiatan masyarakat kota -igunakan untuk publik
Rua$' Li$'ku# P!k!"jaa$
Ruang lingkup pekerjaan sebagaimana dipahami oleh konsultan terbagi ke dalam beberapa tahapan, antara lain7 0.
K!'iata$ #!"!$%a$aa$ , meliputi7 Pemilihan kawasan perencanaan yang disepakati stakeholder •
• •
melalui metode scoring
2.
K!'iata$ #!k!"jaa$ #"a "a$%a$'a$, meliputi; •
:ambar pra)rancangan ruang terbuka yang meliputi7 siteplan,
•
tampak, potongan, dan jaringan utilitas B4/ :aris besar persyaratan teknis outline specifcation/ Perkiraan biaya pembangunan preliminary cost estimate/
•
&.
K!'iata$ #!k!"jaa$ #!$'!&a$'a$ "a$%a$'a$ , meliputi7 •
:ambar rancangan lansekap dan elemen pendukungnya, yaitu7 siteplan, denah, tampak, potongan, gambar detail, dan jaringan
• •
• •
utilitas :ambar rancangan utilitas B4/ beserta konsepnya Penyusunan perhitungan biaya pembangunan lengkap dengan Bill o Quantity dan harga satuan pekerjaan raian penggunaan landscape item spesi+kasi secara garis besar/ Penyusunan gambar pelaksanaan termasuk rancangan detail untuk
')0$
dokumen pelelangan. 8.
K!'iata$ #!k!"jaa$ doku!$ )!)a$' , meliputi7 • • • • •
Petunjuk pelelangan. Persyaratan teknis. :ambar rancangan detail arsitektur lansekap. Rencana erja dan Syarat RS/ Rincian volume pekerjaan dan rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi ngineering Estimate)
1.: PERS;N4L(TENAGA AHL4 Pelaksanaan kegiatan Penyusunan Perencanaan dan -esain awasan Perkotaan 5mpana memerlukan personil yang sesuai dengan bidang keahliannya. Personil yang diperlukan mencakup tenaga ahli, asisten tenaga ahli, dan tenaga pendukung. ntuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Ta&!) B152. Personil yang dibutuhkan PERS;N4L KUAL484KAS4 A. TENAGA AHL4 1. K!tua Ti 0Ah)i U"&a$ Bempunyai latar belakang pendidikan jenjang S" bidang rban -esign atau D!si'$ 5rsitektur, serta memiliki pengalaman profesional di bidangnya > lima/ tahun. Tenaga ahli diharapkan memiliki serti+kasi keahlian yang dikeluarkan oleh asosiasi yang disahkan (PA. Bempunyai latar belakang pendidikan 2. Ah)i A"sit!ktu" sekurang)kurangnya jenjang S0 'idang 5rsitektur, serta memiliki pengalaman profesional di bidang 5rsitektur sekurang) kurangnya & tiga/ tahun. Tenaga ahli diharapkan memiliki serti+kasi keahlian yang dikeluarkan oleh asosiasi yang disahkan (PA. Bempunyai latar belakang pendidikan . Ah)i Si#i) sekurang)kurangnya jenjang S0 bidang Teknik Sipil, serta memiliki pengalaman profesional di bidangnya sekurang) kurangnya & tiga/ tahun dengan memiliki serti+kasi keahlian yang dikeluarkan oleh asosiasi yang disahkan (PA . Ah)i A"sit!ktu" Bempunyai latar belakang pendidikan sekurang)kurangnya jenjang S0 'idang La$s!ka# 5rsitektur (ansekap, serta memiliki pengalaman profesional di bidang 5rsitektur
')00
9. Ah)i T!k$ik Li$'ku$'a$
sekurang)kurangnya & tiga/ tahun. Tenaga ahli diharapkan memiliki serti+kasi keahlian yang dikeluarkan oleh asosiasi yang disahkan (PA. Bempunyai latar belakang pendidikan sekurang)kurangnya jenjang S0 bidang Teknik (ingkungan, serta memeliki pengalaman profesional di bidangnya sekurang)kurangnya & tiga/ tahun dengan dengan memiliki serti+kasi keahlian yang dikeluarkan oleh asosiasi yang disahkan (PA.
AS4STEN TENAGA AHL4 1. Asist!$ Bida$' Su"6!*(Su"6!*o"
Bemiliki jenjang pendidikan S0 Teknik 5rsitektur atau Teknik Sipil. 'erpengalaman profesional minimal 0 satu/ tahun. Bemiliki jenjang pendidikan S0 Teknik 2. Asist!$ Estiato" 5rsitektur atau Teknik Sipil. 'erpengalaman profesional minimal 0 satu/ tahun. TENAGA PENUNJANG(PENDUKUNG
1.< KURUN AKTU PEN/APA4AN(JADAL PEKERJAAN onsultan memahami bahwa jadwal pekerjaan Penyusunan Perencanaan dan -esain awasan Perkotaan 5mpana ini diselenggarakan selama # enam/ bulan atau 0?$ seratus delapan puluh/ hari. 3leh karena itu, pekerjaan harus dilaksanakan dengan seefektif dan see+sien mungkin agar dapat mencapai tujuan dan sasaran pekerjaan yang telah ditetapkan. 5dapun penjabaran kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut.
Ta&!) B15. Aadwal Pekerjaan Taha#a$ K!'iata$
Bu)a$ k!51
0. Persiapan pekerjaan
". Pengumpulan data primer dan sekunder &.
Bu)a$ k!52
Bu)a$ k!5
Bu)a$ k!5
Bu)a$ k!59
Bu)a$ k!5:
')0"
>. egiatan pra rancangan #. egiatan pengembangan rancangan %. Penyusunan dokumen lelang
ntuk lebih jelasnya, jadwal pekerjaan secara lebih terperinci dapat dilihat pada B !$'!$ai Jad+a) P!)aksa$aa$ P!k!"jaa$.
1.= B4A>A PELAKSANAAN KEG4ATAN 'iaya pelaksanaan kegiatan Penyusunan Perencanaan dan -esain awasan Perkotaan 5mpana mempunyai nilai Rp.8?>.$$$.$$$ mpat ratus delapan puluh lima juta rupiah/ yang dianggarkan dari 5P-' Provinsi Sulawesi Tengah Tahun "$0>.
')0&
2. APRES4AS4 DAN 4N;?AS4 2.1. K;NSEP K;TA H4JAU ota hijau adalah kota yang ramah lingkungan yang dibangun berdasarkan keseimbangan antara dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan, serta dimensi tata kelolanya, termasuk kepemimpinan dan kelembagaan kota yang mantap. 5da ? delapan/ atribut ota *ijau yang dikembangkan khusus untuk
:ambar
di
samping
menunjukkan
keterkaitan
satu
sama lain dari kedelapan atribut kota hijau. Bisalnya, air buangan yang dihasilkan sebagai limbah dari rumah tangga atau dari suatu bangunan4gedung dapat diolah
kembali
bersih,
menjadi
sehingga
e+siensi -emikian
terjadilah
pemanfaatan pula
air
sampah
air. yang
dihasilkan dari suatu kota, dapat dimanfaatkan baku
sebagai
sumber energi
bahan baik itu
untuk Pembangkit (istrik Tenaga Sampah PT(S/ maupun biogas untuk memenuhi kebutuhan energi suatu kawasan4kota maupun gedung.
A#a itu G"!!$ P)a$$i$' a$d D!si'$ @ Green Planning and Design dapat diartikan sebagai suatu perencanaan dan perancangan wilayah4kota4kawasan yang memperhatikan kapasitas daya dukung lingkungan, e+siensi dalam pengalokasian sumberdaya dan ruang, mengutamakan keseimbangan lingkungan alami dan terbangun dalam rangka mewujudkan kualitas ruang wilayah4kota4kawasan yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan.
A#a itu G"!!$ ;#!$ S#a%! @ Green open space, diartikan sebagai Ruang Terbuka *ijau, merupakan area memanjang4 jalur dan atau mengelompok yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam.
Green open space, adalah bagian dari ruang)ruang terbuka suatu wilayah perkotaan yang diisi oleh tumbuhan, tanaman, dan vegetasi endemik, introduksi/ guna mendukung manfaat langsung dan4atau tidak langsung yang dihasilkan oleh RT* dalam kota tersebut yaitu keamanan, kenyamanan, kesejahteraan, dan keindahan wilayah perkotaan.
A#a itu G"!!$ Bui)di$' @
ontribusi jumlah carbon yang dilepaskan ke udara terbesar adalah berasal dari akti+tas rumah tangga4perumahan. (estari suryandari, "$00/.
Green building adalah suatu langkah yang harus dilakukan dari seluruh akti+tas gedung, rumah dan bangunan lainnya untuk menghindari meningkatnya gas rumah kaca di atmos+r, serta penghematan sumber daya alam demi keberlanjutan lingkungan.
A#akah itu G"!!$ ast! @ Green Waste adalah upaya yang dilakukan oleh pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mencegah terjadinya masalah yang disebabkan oleh adanya sampah atau limbah. paya
yang
dimaksudkan
diatas
meliputi
Pengurangan
Reduce/,
Pemanfaatan kembali Re!se/ dan -aur lang Re"ycle/ yang dikenal sebagai pedekatan &R.
Green waste pada pedoman ini dibatasi pada penanganan sampah berkelanjutan, sedangkan penanganan limbah lainnya, telah diatur dalam S3P khusus yang spesi+k sesuai jenis dan kandungan limbahnya, tidak dibahas secara mendalam dalam pedoman ini.
A#a itu G"!!$ T"a$s#o"tatio$@ Green Transportation diartikan sebagai suatu usaha pembangunan dan pengembangan sistem transportasi yang berprinsip pada pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan, e+siensi penggunaan bahan bakar, dan berorientasi pada manusia yang meliputi pengembangan jalur)jalur khusus pejalan kaki dan sepeda, pengembangan angkutan umum massal yang memanfaatkan energi alternatif terbarukan yang bebas polusi dan ramah lingkungan, serta mempromosikan gaya hidup sehat dalam bertransportasi.
A#a itu G"!!$ at!" @ Green
water dapat
dide+nisikan
sebagai
suatu
konsep
untuk
menyediakan kemungkinan penyerapan air dan mengurangi puncak limpasan, sehingga tercapai e+siensi pemanfaatan sumberdaya air. onsep green water dilakukan untuk meminimalkan efek yang terjadi pada lingkungan dan memaksimalkan e+siensi penggunaan sumberdaya yang
ada,
dimana
pada
akhirnya
dapat
menghemat
uang
yang
dikeluarkan. Selain green water , terdapat pula blue water yaitu air yang tersimpan dalam aDuifer, danau, dan bendungan. Green water dan blue water
saling melengkapi dalam proses aliran air, dimana
blue water mengalir ke sungai
dan
di
dalam
lapisan aDuifer sedangkan green
water
diuapkan
kembali ke atmosfer.
A#a itu G"!!$ E$!"'* @ Green Energy merupakan energi yang dihasilkan dari sumber)sumber yang ramah lingkungan atau menimbulkan dampak negatif yang sedikit bagi ekosistem lingkungan http744risnotes.com/. onsep green energy ini merupakan upaya pemanfaatan sumber energi yang e+sien dan ramah lingkungan/. onsep green energy ini berkembang karena adanya dampak negatif yang luar biasa akibat dari penggunaan energi fosil.
A#a itu G"!!$ /ou$it* @ Green community dapat diartikan sebagai sebuah komunitas4kelompok warga yang peduli terhadap masalah lingkungan dan sosial budaya. omunitas hijau tumbuh disebabkan oleh semakin meningkatnya tingkat kepedulian
dan
kesadaran bahwa tanggung jawab
untuk
menjaga
lingkungan dan alam bukan semata berada di tangan pemerintah dan institusi besar, namun juga terletak pada individu dan komunitas masyarakat. *unian yang hijau, nyaman, lestari dan membahagiakan adalah impian bersama, dan dengan kerjasama yang harmonis hunian itu terwujud. 'erawal dari kesadaran tersebut dan dipicu oleh terbatasnya ruang hijau, saat ini telah lahir begitu banyak komunitas hijau sebagai wadah untuk menampung ide dan menghimpun potensi warga serta melakukan aksi nyata demi terwujudnya kota hijau, kota yang ramah lingkungan.