KERANGKA ACUAN ANALISIS STANDAR BELANJA PEMERINTAH KOTA BLITAR TAHUN ANGGARAN 2016
BAB I PENDAHULUIAN
1.1 Latar Belaka! Analisis standar belanja dapat menjadi pedoman untuk melaksanakan setiap aktivitas aktivitas dan kegiatan yang direncanakan direncanakan sebagai upaya mewujudkan mewujudkan pemeri pemerinta ntahan han di daerah daerah yang yang akunta akuntabel bel dan transp transparan aran.. Analis Analisis is Standa Standar r Belanja sebenarnya sudah diperkenalkan kepada pemerintah daerah dalam pera peratu tura ran n peme pemeri rint ntah ah no. no. 105 105 Tahun ahun 000 000 tent tentan ang g peng pengel elol olaa aan n dan dan pertanggungjawaban keuangan daerah yang dikenal dengan istilah Standar Analisa Belanja !SAB" yang mempunyai makna sebagai suatu instrumen untu untuk k peni penilai laian an kewa kewaja jara ran n atas atas beba beban n kerj kerja a dan dan biay biaya a terha terhadap dap suat suatu u kegiatan. kegiatan. #ari $$ tersebut% tersebut% #epartemen #epartemen #alam &egeri 'epublik (ndonesia menerbitkan pedoman operasional dalam bentuk )epmendagri &o. * Tahun 00 tentang pedoman% pengurusan% pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan keuangan daerah daerah serta serta tata tata cara penyus penyusunan unan anggar anggaran an pendapa pendapatan tan dan belanja daerah. $elaksanaan tata usaha keuangan daerah dan penyusunan perhitungan perhitungan anggaran pendapatan dan belanja belanja daerah. &amun kepmendagri kepmendagri tersebut belum menunjukkan wujud atau bentuk dari standar analisa belanja. Tahun 00+% keluar ,, &o. - tahun 00+ tentang pemerintah daerah yang merupakan pengganti ,, no tahun 1***. #alam ,, &o. - tahun 00+ tersebut dikenalkan istilah baru yaitu istilah Analisis Standar Belanja !ASB" yang mempunyai maksud dan istilah sama dengan Standar Analisa Belanja !SAB" yaitu suatu instrumen untuk penilaian kewajaran atas beban kerja dan biaya yang digunakan untuk melaksanakan suatu kegiatan. (stilah Term Of Reference (TOR) Analisis Standar Standar belanja belanja Kota Blitar Blitar
Halaman
- 1
ASB tersebut masih digunakan pada undangundang Tentang $emerintahan #aerah yang terbaru yaitu ,, &o. - Tahu 01+. Selanjutnya% terbitlah $$ &o. 5/ tahun 005 tentang pengelolaan keuangan daerah% yang kemudian dijabarkan lagi dalam $ermendagri &o. 1- tahun 00 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah. )emudian terbit $ermendagri &o. 5* tahun 00 sebagai penyempurnaan atas $ermendagri &o. 1- tahun 00 tentang pedoman pengeloaan keuangan daerah. #alam regulasi yang telah ditetapkan tersebut% ASB merupakan satu instrumen pokok dalam penganggaran berbasis kinerja. 2alaupun regulasi tersebut mengamanatkan ASB% akan tetapi belum ada regulasi yang secara operasional mengatur pelaksanaan ASB% sehingga ASB menjadi sesuatu utopia bagi $emerintah daerah di (ndonesia. Tuntutan transparansi dan akuntabilitas atas pengelolaan keuangan daerah semakin meningkat. ,ntuk dapat memenuhi tuntutan tersebut% terutama atas tuntutan akuntabilitas dapat dilakukan dengan cara pengelolaan keuangan daerah secara ekonomis% e3isien% dan e3ekti3. Salah satu cara yang dapat diambil oleh pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan secara ekonomis% e3isien% dan e3ekti3 dengan menyusun standar biaya yaitu Analisis Standar Belanja !ASB". $entingnya dilakukan penyusunan ASB ini karena adanya ketidakadilan dan ketidakwajaran anggaran belanja antar kegiatan sejenis antar program dan antar S)$#. 4ampiran $eraturan enteri #alam &egeri &o. 5 Tahun 015 Tentang $edoman $enyusunan Anggaran $endapatan dan Belanja #aerah Tahun Anggaran 01% !'omawi (6" Teknis $enyusunan A$B# &o. 5% yang berbunyi 7 8Berdasarkan ),A dan $$AS yang telah disepakati bersama antara kepala daerah dan #$'#% kepala daerah menerbitkan Surat 9daran tentang $edoman $enyusunan ')AS)$# kepada seluruh S)$# dan ')A$$)# kepada Satuan )erja $engelola )euangan #aerah !S)$)#". Surat 9daran dimaksud mencakup prioritas pembangunan daerah% program dan kegiatan sesuai dengan indikator% tolok ukur dan target kinerja dari masingmasing program dan kegiatan% alokasi pla3on anggaran sementara untuk setiap Term Of Reference (TOR) Analisis Standar belanja Kota Blitar
Halaman
- 2
program dan kegiatan S)$#% batas waktu penyampaian ')AS)$# kepada $$)#% dan dilampiri dokumen ),A% $$AS% kode rekening A$B#% 3ormat ')A S)$# dan ')A$$)#% ASB dan standar harga regional. Selain itu% penyusunan ')AS)$# pada program dan kegiatan untuk urusan pemerintahan wajib terkait pelayanan dasar berpedoman pada S$% standar teknis dan harga satuan regional sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan% sedangkan penyusunan ')AS)$# pada program dan kegiatan untuk urusan pemerintahan wajib yang tidak terkait dengan pelayanan dasar dan urusan pemerintahan pilihan berpedoman pada analisis standar belanja dan standar harga satuan regional.:
1.2 Da"ar H#k#$ 1.
$eraturan $emerintah no. 105 Tahun 000
.
)eputusan enteri #alam &egeri &o. * Tahun 00
-.
,ndang,ndang no. - tahun 00+
+.
$eraturan $emerintah no. 5/ tahun 005
5.
$ermendagri no. 5* tahun 00
1.% Mak"#&' T#(#a' Da Sa"ara a.
Mak"#&
aksud dari kegiatan ini adalah7 1. $enyusunan Analisis Standar Belanja yang didasarkan pada kewajaran anggaran belanja antar kegiatan sejenis antar program dan antar S)$#. ).
T#(#a
Tujauan dari penyusunan Analisis Standar Belanja )ota Blitar adalah sebagai berikut7
Term Of Reference (TOR) Analisis Standar belanja Kota Blitar
Halaman
- 3
1. $enyusunan dokumen )ajian Analisis Standar Belanja )ota Blitar dimaksudkan
mampu
program;kegiatan
yang
menjawab berbasis
permasalahan kinerja
perencanaan
sehingga
pelaksanaan
perencanaan pembangunan di )ota Blitar dapat memenuhi standar kewajaran% e3isiensi dan e3ekti3itas perencanaan pembangunan di )ota Blitar. . endapatkan
model
analisis
standar
belanja
sesuai
dengan
karakteristik pelaksanaan program;kegiatan di )ota Blitar. -. Sebagai panduan bagi perencana program;kegiatan daerah untuk menentukan kewajaran anggaran khususnya untuk program;kegiatan yang dananya berasal dari A$B# )ota Blitar. *.
Sa"ara
Sasaran;Output dari penyusunan Analisis Standar Belanja )ota Blitar adalah sebagai berikut7 1.
Sebagai alat bantu bagi penetapan pla3on anggaran khususnya pada saat penyusunan $$AS dan ')AS)$# bagi dasar penyusunan '
A$B# )ota Blitar. . ereduksi adanya subyekti3itas dalam menetapkan pagu anggaran -. +.
program;kegiatan. eminimalisir terjadinya ine3isiensi anggaran program; kegiatan. $enentuan anggaran program;kegiatan didasarkan pada tolok ukur
5.
yang terukur. $enyusunan anggaran kegiatan menjadi lebih tepat waktu.
.
Tersusunnya naskah akademik sebagai bahan masukan dalam penyusunan regulasi tentang Analisis Standar Belanja )ota Blitar.
Term Of Reference (TOR) Analisis Standar belanja Kota Blitar
Halaman
- 4
BAB II RUANG LINGKUP
2.1
R#a! L+!k#, Ke!+ata
)egiatan ini adalah kegiatan dengan orientasi tersusunnya dokumen )ajian Analisis Standar Belanja )ota Blitar sebagai dokumen dasar ! basic document " dalam penyusunan kebijakankebijakan di bidang perencanaan% pelaksanaan% dan pengawasan pembangunan di )ota Blitar% khususnya dalam hal pengelolaan anggaran keuangan daerah.
2.2
L-ka"+ Ke!+ata 4okasi kegiatan ini adalah di )ota Blitar yang mencakup Satuan )erja
$emerintah #aerah !S)$#" yang ada di )ota Blitar. 4okasi pemberi pekerjaan ini adalah B$)A# )ota Blitar yang beralamat di
2.%
Taa, ,e/#"#a ASB
1. Taa, Pe!#$,#la Data $ada tahap ini semua kegiatan dari satuan kerja pemerintah daerah !S)$#" yang bersumber dari #$A seluruh S)$# dikumpulkan untuk memperoleh gambaran awal atas berbagai jenis kegiatan yang terjadi di suatu $emerintah #aerah. #alam tahap pengumpulan data ini% semua data S)$# harus dilibatkan sehingga dapat memenuhi kerangka konseptual penyusunan ASB yaitu asumsi demokrasi. 2. Taa, Pe/etaraa Ke!+ata $enyetaraan kegiatan dilakukan untuk menggolongkan da3tar berbagai kegiatan yang diperoleh dari pengumpulan data ke dalam jenis atau kategori kegiatan yang memiliki pola kegiatan% bobot kerja yang sepadan% hingga pada output !luaran" kegiatan yang sejenis. Artinya% kegiatan yang pola kerja dan output nya serupa maka akan dikelompokkan pada golongan;kelompok kegiatan yang sama. Tahap ini dilakukan untuk memenuhi kerangka Term Of Reference (TOR) Analisis Standar belanja Kota Blitar
Halaman
- 5
konseptual yang pertama% yaitu penyusunan ASB harus berdasarkan prinsip anggaran berbasis kerja. %. Taa, Pe$)et#ka M-&el odel dibentuk untuk memperoleh gambaran nilai belanja dan alokasi yang terjadi di $emerintah #aerah. Tahap ini mencakup tiga langkah utama yaitu7 1. $enentuan $engendali Belanja !cost driver " dari TiapTiap
Belanja
!cost
driver "
adalah
3aktor3aktor
yang
mempengaruhi besar kecilnya jumlah belanja yang terjadi dari suatu kegiatan. Cost driver ada dua macam yaitu cost driver nyata !riil" dan cost driver semu ! pseudo". Cost driver semu adalah cost driver yang seolaholah mempengaruhi besar kecilnya belanja% namun sebenarnya tidak
mempengaruhi
karena
hanya
digunakan
sebagai
dasar
pembenaran untuk memperbesar anggaran. 2. $enentuan &ilai Belanja Tetap !fixed cost) dan Belanja 6ariabel !variable cost " untuk Setiap
Term Of Reference (TOR) Analisis Standar belanja Kota Blitar
Halaman
- 6
BAB III PERSARATAN DAN SPESIIKASI OUTPUT
%.1
S+"te$ Pela,-ra
Sistem pelaporan dalam penyusunan Kajian Analisis Standar Belanja Kota Blitar ini terdiri atas: 1. Tahap Pelaporan Sistem pelaporan yang akan disiapkan adalah sebagai berikut: a. Laporan Pendahuluan, dibuat dalam rangka persiapan kerja dan laporan awal yang berisikan program kerja, metodologi dan rinian kegiatan yang akan dilakukan serta hasil sur!ei pendahuluan. b. Fakta dan Analisis, berisi data dan in"ormasi kondisi eksiting perenanaan penganggaran di Kota Blitar pada tahun#tahun terdahulu. c. Laporan Akhir, yang berisi tentang Analisis Standar Belanja Kota Blitar $ASB% sebagai dokumen bagi penyusunan anggaran pembangunan di Kota Blitar. &. Teknik Penyajian Penyajian laporan berupa buku dan '( dengan ketentuan sebagai berikut : a. Pengetikan & $dua% spasi dengan kertas )*S polos. b. Kulit buku warna putih dengan tulisan huru" hitam. . +umlah buku laporan dan '( : 1. aporan pendahuluan berupa buku aporan Pendahuluan berukuran A- dengan jumlah $lima% buku. &. aporan Kemajuan Pertama $/nterim 0eport% berupa buku aporan akta dan Analisis, berukuran A- dengan jumlah $lima% buku. 2. aporan Akhir berukuran A2 dengan jumlah 1 $lima belas% buah buku, dilengkapi dengan Executive Summary berukuran B dengan jumlah 1 $lima belas% buah buku. -. Semua produk tersebut di atas dilengkapi dengan opy#"ile dalam bentuk '(
%.2
Tea!a Al+ &a K#al++ka"+ Konsultan harus
membentuk
tim
untuk menyusun
dokumen
Analisis Standar Biaya Kota Blitar ini dengan rinian tenaga ahli yang diperlukan adalah sebagai berikut: 1.
Team leader, dengan kuali"ikasi Sarjana $S#1% 3konomi dengan pengalaman paling sedikit 2 tahun , memiliki Serti"ikat Keahlian $SKA% yang masih berlaku4
Term Of Reference (TOR) Analisis Standar belanja Kota Blitar
Halaman
- 7
&.
Tenaga Ahli , dengan kuali"ikasi Sarjana
$S#1% 3konomi dengan
pengalaman paling sedikit 1 tahun , memiliki Serti"ikat Keahlian $SKA% yang masih berlaku4 2.
Asisten Tenaga Ahli, dengan kuali"ikasi Sarjana $S#1% 3konomi
-.
Sta" Administrasi, dengan kuali"ikasi S56 atau sederajat dengan pengalaman & tahun4
%.% JANGKA 3AKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN 7aktu yang diperlukan untuk menyusun Analisis Standar Belanja adalah 2 bulan sejak ditandatanganinya SP5K $Surat Perintah 5ulai Kerja%.
%.4
SUMBER PENDANAAN Sumber dana yang digunakan untuk Penyusunan Analisis Standar Belanja Kota Blitar berasal dari APB( Kota Blitar TA &819 sebesar 0p. 8.888.888,88 $ lima puluh juta rupiah% termasuk PP $Pajak Pertambahan ilai% .
Term Of Reference (TOR) Analisis Standar belanja Kota Blitar
Halaman
- 8
BAB I5 PENUTUP
(emikian Kerangka Auan Kerja $KAK% pelaksanaan kegiatan ini dibuat untuk menjadi auan bagi semua pihak termasuk pihak pelaksana pekerjaan dalam melaksanakan kegiatan Penyusunan Analisis Standar Belanja Pemerintah Kota Blitar.
Term Of Reference (TOR) Analisis Standar belanja Kota Blitar
Halaman
- 9