BAB I PENDAHULUAN
1.1. 1.1. Latar Latar Be Bela laka kang ng Indu Industr strii kegi egiata atan
yang ang
barang/material (delivery)
kons konstru truks ksii
adala adalah h
mend menduk ukun ung g kegiat kegiatan an keperluan
pekerjaan
kesel keselur uruh uhan an kons konstru truks ksii
atau atau
sebag sebagian ian
dimul dimulai ai
dari dari
rangk rangkaia aian n penye penyedi diaan aan
konstr konstruks uksii sejak pabrikan, pabrikan, suplai/pasokan suplai/pasokan
hingga ke pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang mencakup kegiatan :
sipil, arsitektural, mekanikal, elektrikal dan tata lingkungan masing- masing beserta masing beserta kelengkapannya, kelengkapannya, untuk mewujudkan mewujudkan suatu bangunan bangunan atau bentuk fisik fisik lainnya sesuai dengan yang direncanakannya !ekerjaan konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan perencanaan dan/ dan/at atau au pelaksanaan pekerjaan
arsitektural,
sipil,
beserta
pengawasan
yang
mencakup
mekani mekanikal kal,, elektrikal, elektrikal, dan tata lingkungan masing
masing beserta kelengkapannya, untuk mewujudkan suatu bangunan suatu bangunan atau bentuk fisik lain "egiatan "egiatan "onstruksi "onstruksi merupakan merupakan unsur penting dalam pembangunan pembangunan namun dalam kegiat kegiatan an konstruksi kecelakaan konstruksi relatif tinggi dibandingkan dengan kegiatan lainnya "egiata "egiatan n konstruksi menimbulkan berbagai dampak yang tidak diinginkan diinginkan antara lain yang meny menyan angk gkut ut aspek aspek kesel keselama amatan tan lingku lingkunga ngan n
"egiatan "egiatan
proyek proyek
konstru konstruksi ksi
memilik memilikii
kerja kerja
dan dan
"arakterist "arakteristik ik antara lain :
bersifat sangat kompleks, multi disiplin ilmu, melibatkan banyak unsur tenaga kerja kasar dan berpendidikan relatif rendah, masa kerja terbatas, intensitas kerja yang tinggi, tem tempat pat "erja (terbuka, tertutup, lembab, kering, kering, panas, berdebu, kotor), menggunakan peralatan kerj kerjaa beragam, jenis, teknologi, kapasitas dan beragam berpotensi bahaya, mobilisasi yang tinggi, peralatan, tinggi, peralatan, tenaga kerja, material dan lain lain #eti #etiap ap
tahu tahun n
ribu ribuan an
kece kecela laka kaan an
terj terjad adii
di temp tempat at kerj kerjaa yang yang
menimbulkan korban jiwa, kerusakan materi, dan gangguan produksi !ada tahun $%%& menurut menurut jamsostek jamsostek tercatat '& '& kecelakaan kecelakaan yang mengakibatkan mengakibatkan ** ** orang meninggal, meninggal, +$' orang cacat tetap dan '& '& orang
cedera
.ata
kecelakaan kecelakaan
tersebut mencakup seluruh perusahaan yang menjadi anggota jamsostek dengan K3 di Berbagai Bidang
jumlah peserta sekitar & juta orang atau sekitar *% dari seluruh pekerja di Indonesia .engan demikian angka kecelakaan mencapai +% +% kejadian untuk setiap *%%%% *%%%%% % pekerja pekerja setiap setiap tahun tahun 0leh 0leh karena karena itu jumlah jumlah kecelak kecelakaan aan keselur keseluruha uhanny nnyaa diperkirakan diperkirakan jauh lebih besar 1ahkan menurut menurut penelitian penelitian world economic economic forum pada tahun $%%', angka kematian kema tian
akibat
kecelakaan
di Indonesia mencapai *&-
* untuk setiap *%%%%% pekerja "eselam "eselamatan atan dan kesehat kesehatan an kerja kerja harus harus dikelo dikelola la sebagai sebagaiman manaa dengan dengan aspek aspek lainnya lainnya dalam dalam perusah perusahaan aan seperti seperti operasi, operasi, produk produksi, si, logisti logistik, k, sumber sumber daya daya manusia, keuangan keuangan dan pemasaran pemasaran 2spek "+ tidak akan bisa berjalan seperti apa adan adanya ya tanp tanpaa adan adanya ya inte interv rven ensi si dari dari mana manaje jeme men n beru berupa pa upay upayaa tere terenc ncan anaa untu untuk k mengelolanya "arena itu ahli "+ sejak awal tahun *%an berupaya meyakinkan semua pihak khususnya khususnya manajemen organisasi organisasi untuk menempatkan aspek "+ setara dengan unsur lain dalam organisasi 3al inilah yang mendorong mendorong lahirnya berbagai konsep mengenai manajemen "+ 4enurut "epmenaker % tahun *', #istem 4anajemen "+ adalah bagian dari sistem secara keseluruhan keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, organisasi, perencanaan/d perencanaan/desain, esain, tanggung tanggung jawab, j awab, pelaksanaan, prosedur, proses, dan sumber daya yang
dibutuhkan,
bagi
pengembangan, penerapan, pencapaian,
pengkajian, dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif
1.2. 1.2. Rumu Rumusa san n Mas Masal alah ah 2dapun rumusan masalah makalah ini, yaitu: *) 1aga 1agaim iman anaa kegi kegiat atan an atau atau pros proses es kerja kerja atau atau oper operasi asi pada pada kegi kegiat atan an kons konstr truk uksi si bangunan 5 $) 1agaimana permasalahan dan isu "+ dalam kegiatan konstruksi konstruksi bangunan 5 +) 1agaimana pengelolaan pengelolaan "+ dalam "egiatan konstruksi bangunan bangunan 5 ) 1agaimana dasar hukum hukum yang yang terkait dengan kegiatan kegiatan konstruksi bangunan bangunan 5 ) 1agaimana 1agaimana rencana rencana pengelolaan pengelolaan "+ yang yang akan di lakukan 5 ') 1agaimana organisasi organisasi pengelolaan "+ yang yang akan di laksanakan 5
1.3. 1.3. Tujuan Penul Penulsan san *) 6ujuan juan umum 4ampu mengungkapkan pola pikir ilmiah dalam rangka menyelesaikan tugas mata kuliah "+ di berbagai bidang K3 di Berbagai Bidang
jumlah peserta sekitar & juta orang atau sekitar *% dari seluruh pekerja di Indonesia .engan demikian angka kecelakaan mencapai +% +% kejadian untuk setiap *%%%% *%%%%% % pekerja pekerja setiap setiap tahun tahun 0leh 0leh karena karena itu jumlah jumlah kecelak kecelakaan aan keselur keseluruha uhanny nnyaa diperkirakan diperkirakan jauh lebih besar 1ahkan menurut menurut penelitian penelitian world economic economic forum pada tahun $%%', angka kematian kema tian
akibat
kecelakaan
di Indonesia mencapai *&-
* untuk setiap *%%%%% pekerja "eselam "eselamatan atan dan kesehat kesehatan an kerja kerja harus harus dikelo dikelola la sebagai sebagaiman manaa dengan dengan aspek aspek lainnya lainnya dalam dalam perusah perusahaan aan seperti seperti operasi, operasi, produk produksi, si, logisti logistik, k, sumber sumber daya daya manusia, keuangan keuangan dan pemasaran pemasaran 2spek "+ tidak akan bisa berjalan seperti apa adan adanya ya tanp tanpaa adan adanya ya inte interv rven ensi si dari dari mana manaje jeme men n beru berupa pa upay upayaa tere terenc ncan anaa untu untuk k mengelolanya "arena itu ahli "+ sejak awal tahun *%an berupaya meyakinkan semua pihak khususnya khususnya manajemen organisasi organisasi untuk menempatkan aspek "+ setara dengan unsur lain dalam organisasi 3al inilah yang mendorong mendorong lahirnya berbagai konsep mengenai manajemen "+ 4enurut "epmenaker % tahun *', #istem 4anajemen "+ adalah bagian dari sistem secara keseluruhan keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, organisasi, perencanaan/d perencanaan/desain, esain, tanggung tanggung jawab, j awab, pelaksanaan, prosedur, proses, dan sumber daya yang
dibutuhkan,
bagi
pengembangan, penerapan, pencapaian,
pengkajian, dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif
1.2. 1.2. Rumu Rumusa san n Mas Masal alah ah 2dapun rumusan masalah makalah ini, yaitu: *) 1aga 1agaim iman anaa kegi kegiat atan an atau atau pros proses es kerja kerja atau atau oper operasi asi pada pada kegi kegiat atan an kons konstr truk uksi si bangunan 5 $) 1agaimana permasalahan dan isu "+ dalam kegiatan konstruksi konstruksi bangunan 5 +) 1agaimana pengelolaan pengelolaan "+ dalam "egiatan konstruksi bangunan bangunan 5 ) 1agaimana dasar hukum hukum yang yang terkait dengan kegiatan kegiatan konstruksi bangunan bangunan 5 ) 1agaimana 1agaimana rencana rencana pengelolaan pengelolaan "+ yang yang akan di lakukan 5 ') 1agaimana organisasi organisasi pengelolaan "+ yang yang akan di laksanakan 5
1.3. 1.3. Tujuan Penul Penulsan san *) 6ujuan juan umum 4ampu mengungkapkan pola pikir ilmiah dalam rangka menyelesaikan tugas mata kuliah "+ di berbagai bidang K3 di Berbagai Bidang
$) 6ujuan 6ujuan "husus "husus 6ujuan khusus yang ingin dicapai adalah : a) 4endapat 4endapat gambaran gambaran tentang tentang aspek "eselamatan "eselamatan dan "esehatan "esehatan "erja b) #ebagai bahan referensi agar dapat mengerti/memahami segala aspek "eselamatan dan "esehatan "erja
1.!. 1.!. Man" Man"aa aatt Penu Penul lsa san n 2dapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah : *) 1agi 1agi penuli penuliss 4enambah ilmu pengetahuan dalam mata kuliah "+ di berbagai bidang $) 1agi 1agi 7ivitas 7ivitas akadem akademik ik #ebagai bahan referensi kajian lebih lanjut dalam menambah wawasan mata kuliah "+ di 1erbagai bidang atau landasan pemikiran untuk kerangka penyempurnaan penulisan makalah selanjutnya
K3 di Berbagai Bidang
BAB II PEMBAHA#AN
2.1. PEN$ERT PEN$ERTIAN IAN PR%&E' PR%&E' '%N#TRU' '%N#TRU'#I #I !royek adalah sebuah kata yang sering digunakan untuk sebuah pekerjaan didalam didalam sebuah program kegiatan, akan tetapi kata ini mempunyai mempunyai arti dimana dimana sebuah pekerjaan besar yang berkemungkinan besar tidak akan terulang kembali pada jangka waktu tertentu tertentu dimasa dimasa yang akan dating #etiap proyek harus memiliki start dan finish yang yang jelas, jelas, sekum sekumpul pulan an aktivi aktivitas tas yang yang beruru berurutan tan dianta diantara ra dua kejadi kejadian an itu, itu, beriku berikutt adany adanyaa suatu suatu sasaran sasaran tertent tertentu u #uatu #uatu proye proyek k adalah adalah suatu suatu usaha usaha sement sementara ara yang yang dilaksanaka dilaksanakan n untuk untuk menghasilk menghasilkan an suatu produk atau jasa yang unik #etiap proyek proyek memiliki tanggal mulai dan selesai yang tertentu 8nik diartikan bahwa produk atau jasa yang dihasilkan adalah berbeda dari produk atau jasa sejenis lainnya 6idak ada dua dua proyek yang *%% sama (9vha, $%*%) !royek adalah suatu kegiatan investasi yang menggu menggunak nakan an faktor faktor-fa -fakto ktorr produk produksi si untuk untuk mengha menghasilk silkan an barang barang dan jasa jasa yang yang diharapkan dapat memperoleh keuntungan dalam suatu periode tertentu (1appenas 62#!, $%%+) 4enurut .I 7leland dan ; "ing (*&) , (*&) , proyek proyek adalah gabungan dari berbagai sumber daya, yang dihimpun dalam suatu wadah organisasi sementara untuk mencapai suatu sasaran tertentu "egiatan atau tugas yang dilaksanakan pada proyek berupa pembangunan/perbaikan sarana fasilitas (gedung, jalan, jembatan, bendungan dan sebaga sebagainy inya) a) atau atau bisa bisa juga juga berupa berupa kegiata kegiatan n penelit penelitian ian,, pengem pengemban bangan gan .ari .ari pengertian di atas, maka proyek merupakan kegiatan yang bersifat sementara (waktu terbatas), tidak berulang, tidak bersifat rutin, mempunyai waktu awal dan waktu akhir, sumber sumber daya terbatas/tertentu terbatas/tertentu dan dimaksudk dimaksudkan an untuk mencapai mencapai sasaran yang telah ditentukan !eng !enger erti tian an proy proyek ek dala dalam m pemb pembah ahas asan an ini ini diba dibata tasi si dalam dalam arti arti proy proyek ek konstruksi konstruksi,, yaitu proyek proyek yang berkaitan dengan dengan bidang bidang konstruksi konstruksi (pembangun (pembangunan) an) !royek konstruksi menurut #oetrisno (*) adalah setiap usaha yang direncanakan sebelumnya yang memerlukan sejumlah pembiayaan seta penggunaan masukan lain yang yang ditujukan ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu tertentu dan dalam waktu tertentu juga !royek !royek K3 di Berbagai Bidang
konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang sifatnya hanya dilakukan satu kali !ada umumnya proyek konstruksi memiliki jangka waktu yang pendek .idalam rangkaian kegiatan proyek kontstruksi tersebut, biasanya terdapat suatu proses yang berfungsi untuk mengolah sumber daya proyek sehingga dapat menjadi suatu hasil kegiatan yang menghasilkan sebuah bangunan (#oeharto, $%%*) #edangkan menurut
K3 di Berbagai Bidang
transfusi, jaringan air, dan fasilitas lainnya) !royek pembangunan pemukiman ini dari rumah yang sangat sederhana sampai rumahmewah, dan rumah susun +) !royek konstruksi teknik sipil/proyek "onstruksi rekayasa berat ( Heavy Engineering Construction) umumnya proyek yang masuk jenis ini adalah proyek-proyek yang bersifat infrastruktur seperti proyek bendungan, proyek jalan raya, jembatan, terowongan, jalan kereta api, pelabuhan, dan lain-lain >enis proyek ini umumnya berskala besar dan membutuhkan teknologi tinggi ) !royek konstruksi industri ( Industrial Construction) !royek konstruksi yang termasuk dalam jenis ini biasanya proyek industri yang membutuhkan spesifikasi dan persyaratan khusus seperti untuk kilang minyak, industri berat/industri dasar, pertambangan, nuklir dan sebagainya !erencanaan dan pelaksanaannya membutuhkan ketelitian dan keahlian/ teknologi yang spesifik
2.2. KEGIATAN ATAU TAHAPAN PADA KONSTRUKSI BANGUNAN Kegiatan atau tahapan pada kegiatan konstruksi bangunan meliputi : *) 6ahap !erencanaan ( Planning ) #emua proyek konsruksi biasanya dimulai dari gagasan atau rencana dan dibangun berdasarkan kebutuhan (need) !ihak yang terlibat adalah pemilik $) 6ahap #tudi "elayakan ( Feasibility Study) !ada tahap ini adalah untuk meyakinkan pemilik proyek bahwa proyek konstruksi yang diusulkan layak untuk dilaksanakan "egiatan yang dilaksanakan : a) 4enyusun rancangan proyek secara kasar dan membuat estimasi biaya b) 4eramalkan manfaat yang akan diperoleh c) 4enyusun analisis kelayakan proyek d) 4enganalisis dampak lingkungan yang akan terjadi !ihak yang terlibat adalah konsultan studi kelayakan atau konsultan manajemen konstruksi (4") +) 6ahap !enjelasan ( Briefing ) !ada tahap ini pemilik proyek menjelaskan fungsi proyek dan biaya yang diijinkan sehingga konsultan perencana dapat dengan tepat menafsirkan keinginan pemilik "egiatan yang dilaksanakan :
K3 di Berbagai Bidang
a) 4enyusun rencana kerja dan menunjuk para perencana dan tenaga ahli 4empertimbangkan kebutuhan pemakai, keadaan lokasi dan lapangan, merencanakan rancangan, taksiran biaya, persyaratan mutu b) 4enyiapkan ruang lingkup kerja, jadwal, serta rencana pelaksanaan c) 4embuat sketsa dengan skala tertentu sehingga dapat menggambarkan denah dan batas-batas proyek !ihak yang terlibat adalah pemilik dan "onsultan !erencana ) 6ahap !erancangan ( esign) !ada tahap ini adalah melakukan perancangan (design) yang lebih mendetail sesuai dengan keinginan dari pemilik #eperti membuat
ancangan terinci
yang sudah disepakati, serta dengan mutu yang telah disyaratkan "egiatan yang dilaksanakan adalah merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan semua oprasional di lapangan : a) "egiatan perencanaan dan pengendalian adalah:
!erencanaan dan pengendalian >adwal waktu pelaksanaan 0rganisasi lapangan 6enaga kerja !eralatan dan material b) "egiatan "oordinasi
4engkoordinasikan seruh kegiatan pembangunan 4engkoordinasi para sub kontraktor !ihak yang terlibat adalah "onsultan !engawas dan atau "onsultan 4", kontraktor, #ub "ontraktor, suplier dan instansi terkait &) 6ahap !emeliharaan dan !ersiapan !enggunaan ( #aintenance $ Start %&) 6ujuan pada tahap ini adalah untuk menjamin agar bangunan yang telah sesuai dengan dokumen kontrak dan semua fasilitas bekerja sebagaimana mestinya "egiatan yang dilakukan adalah : a) 4empersiapkan data-data pelaksanaan, baik berupa data-data selama pelaksanaan maupun gambar pelaksanaan (as build drawing) b) 4eneliti bangunan secara cermat dan memperbaiki kerusakan- kerusakan c) 4empersiapkan petunjuk oprasional/pelaksanaan serta pedoman pemeliharaan d) 4elatih staff untuk melaksanakan pemeliharaan !ihak yang terlibat adalah "onsultan !engawas/ 4", pemakai, pemilik
K3 di Berbagai Bidang
$am(ar 1. $ra"k taha) kegatan *alam )r+,ek k+nstruks
K3 di Berbagai Bidang
Gambar 2. Unsur yang terlibat terait !alam "elasanaan Pr#ye K#nstrusi
2.$. Keselamatan % Kese&atan Ker'a "eselamatan dan kesehatan kerja dewasa ini merupakan istilah yang sangat populer 1ahkan di dalam dunia industri istilah tersebut lebih dikenal dengan singkatan "+ yang artinya keselamatan, dan kesehatan kerja 4enurut 4ilyandra ($%% ) Istilah @keselamatan dan kesehatan kerjaA, dapat dipandang mempunyai dua sisi pengertian !engertian yang pertama mengandung arti sebagai suatu pendekatan ilmiah ( scientific a&&roac') dan disisi lain mempunyai pengertian sebagai suatu terapan atau suatu program yang mempunyai tujuan tertentu "arena itu keselamatan dan kesehatan kerja dapat digolongkan sebagai suatu ilmu terapan (a&&lied science) "eselamatan dan "esehatan "erja sebagai suatu program didasari pendekatan ilmiah dalam upaya mencegah atau memperkecil terjadinya bahaya ('aard ) dan risiko (ris ) terjadinya penyakit dan kecelakaan, maupun kerugian-kerugian lainya yang mungkin terjadi >adi dapat dikatakan bahwa "eselamatan dan "esehatan "erja adalah suatu pendekatan ilmiah dan praktis dalam mengatasi potensi bahaya dan risiko kesehatan dan keselamatan yang mungkin terjadi( ijanto, $%*% )
K3 di Berbagai Bidang
*) "eselamatan "erja "eselamatan berasal dari bahasa Inggris yaitu kata @ safety* dan biasanya selalu dikaitkan dengan keadaan terbebasnya seseorang dari peristiwa celaka (accident ) atau nyaris celaka (near+!iss) >adi pada hakekatnya keselamatan sebagai suatu pendekatan keilmuan maupun sebagai suatu pendekatan praktis mempelajari faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan dan berupaya mengembangkan berbagai cara dan pendekatan untuk memperkecil resiko terjadinya kecelakaan (#yaaf, $%%&) 4enurut 1ennett B1 #ilalahi dan umondang (**:$$ dan *+) menyatakan keselamatan merupakan suatu usaha untuk mencegah setiap perbuatan atau kondisi tidak selamat yang dapat mengakibatkan kecelakaan sedangkan kesehatan kerja yaitu terhindarnya dari penyakit yang mungkin akan timbul setelah memulai pekerjaannya #edangkan pendapat =eon 7 4eggison yang dikutip oleh !rabu 4angkunegara ($%%%:*'*) bahwa istilah keselamatan mencakup kedua istilah yaitu resiko keseamatan dan resiko kesehatan .alam kepegawaian, kedua istilah tersebut dibedakan, yaitu "eselamatan kerja menunjukan kondisi yang aman atau selamat dari penderitaan, kerusakan atau kerugian ditempat kerja esiko keselamatan merupakan aspek-aspek dari lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kebakaran, ketakutan aliran listrik, terpotong, luka memar, keseleo, patah tulang, kerugian alat tubuh, penglihatan, dan pendengaran #emua itu sering dihubungan dengan perlengkapan perusahaan atau lingkungan fisik dan mencakup tugas-tugas kerja yang membutuhkan pemeliharaan dan latihan .ari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa keselamatan adalah suatu usaha untuk mencegah terjadinya kecelakaan sehingga manusia dapat merasakan kondisi yang aman atau selamat dari penderitaan, kerusakan atau kerugian terutama untuk para pekerja konstruksi 2gar kondisi ini tercapai di tempat kerja maka diperlukan adanya keselamatan kerja "eselamatan kerja secara filosofi diartikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil budaya dan karyanya .ari segi keilmuan diartikan sebagai suatu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja (!urnama, $%*%) "eselamatan kerja adalah faktor yang sangat penting agar suatu proyek dapat berjalan dengan lancar .engan situasi yang aman dan selamat, para pekerja akan bekerja secara maksimal dan semangat"eselamatan kerja adalah kondisi keselamatan yang bebas dari K3 di Berbagai Bidang
resiko kecelakaan dan kerusakan di tempat kerja yang mencakup tentang kondisi bangunan, kondisi mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja (#imanjuntak, *) 4enurut #umaAmur pada tahun *+ keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan, dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan "emudian pada tahun $%%* #umaAmur memperbaharui pengertian dari keselamatan kerja yaitu rangkaian usaha untuk menciptakan suasana kerja yang aman dan tentram bagi para karyawan yang bekerja di perusahaan yang bersangkutan !engertian di atas hampir sama dengan pengertian yang dikemukakan oleh 4angkunegara ($%%$), bahwa secara umum keselamatan kerja dapat dikatakan sebagai ilmu dan penerapannya yang berkaitan dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungan kerja serta cara melakukan pekerjaan guna menjamin keselamatan tenaga kerja dan aset perusahaan agar terhindar dari kecelakaan dan kerugian lainnya "eselamatan kerja juga meliputi penyediaan 2lat !elindung .iri (2!.), perawatan mesin dan pengaturan jam kerja yang manusiawi #lamet ($%*$) juga mendefinisikan tentang keselamatan kerja "eselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahaya selama melakukan pekerjaan .engan kata lain keselamatan kerja merupakan salah satu faktor yang harus dilakukan selama bekerja, karena tidak yang menginginkan terjadinya kecelakaan di dunia ini "eselamatan kerja sangat bergantung pada jenis, bentuk, dan lingkungan dimana pekerjaan itu dilaksanakan 8nsur-unsur penunjang keselamatan kerja adalah sebagai berikut: a) 2danya unsur-unsur keamanan dan kesehatan kerja b) 2danya kesadaran dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja c) 6eliti dalam bekerja d) 4elaksanakan prosedur kerja dengan memperhatikan keamanan dan kesehatan kerja Caktor
keselamatan
kerja
menjadi
penting
karena
sangat
terkait
dengan
kinerjakaryawan dan pada gilirannya pada kinerja perusahaan #emakin tersedianya fasilitas keselamatan kerja semakin sedikit kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja seperti pernyataan -acson (.) bahwa keselamatan adalah merujuk pada
K3 di Berbagai Bidang
perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadap cedera yang terkait dengan pekerjaan $) "esehatan "erja #elain faktor keselamatan , hal penting yang juga harus diperhatikan oleh manusia pada umumnya dan para pekerja konstruksi khususnya adalah faktor kesehatan "esehatan berasal dari bahasa Inggris @'ealt'* , yang dewasa ini tidak hanya berarti terbebasnya seseorang dari penyakit, tetapi pengertian sehat mempunyai makna sehat secara fisik, mental dan juga sehat secara sosial .engan demikian pengertian sehat secara utuh menunjukkan pengertian sejahtera (0ell+being ) "esehatan sebagai suatu pendekatan keilmuan maupun pendekatan praktis juga berupaya mempelajari factor-faktor yang dapat menyebabkan manusia
menderita
sakit
dan sekaligus
berupaya
untuk
mengembangkan berbagai cara atau pendekatan untuk mencegah agar manusia tidak menderita sakit, bahkan menjadi lebih sehat (#ily, 122) 4enurut 0rganisasi "esehatan .unia (3H4) tahun * menyebutkan bahwa pengertian kesehatan adalah sebagai Dsuatu keadaan fisik, mental, dan social kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahanE !ada tahun *', ;30, dalam !iagam 0ttawa untuk !romosi "esehatan, mengatakan bahwa pengertian kesehatan adalah Dsumber daya bagi kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup "esehatan adalah konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta kemampuan fisik 4enurut 8ndang- 8ndang Bo $+ 6ahun *$ tentang "esehatan dan 8ndang F 8ndang Bo $ 6ahun $%% tentang !raktik "edokteran bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, sosial dan mental yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis !ada dasarnya kesehatan itu meliputi empat aspek, antara lain : a) "esehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit #emua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan b) "esehatan mental (jiwa- mencakup + komponen, yakni pikiran,emosional, dan spiritual
o
!ikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran 9mosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan
o
emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan sebagainya #piritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa
o
syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana K3 di Berbagai Bidang
ini, yakni 6uhan Gang 4aha "uasa 4isalnya sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan seseorang .engan perkataan lain, sehat spiritual adalah keadaan dimana seseorang menjalankan ibadah dan semua aturan-aturan agama yang dianutnya c) "esehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan menghargai d) "esehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang (dewasa) produktif, dalam arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial 1agi mereka yang belum dewasa (siswa atau mahasiswa) dan usia lanjut (pensiunan), dengan sendirinya batasan ini tidak berlaku 0leh sebab itu, bagi kelompok tersebut, yang berlaku adalah produktif secara sosial, yakni mempunyai kegiatan yang berguna bagi kehidupan mereka nanti, misalnya berprestasi bagi siswa atau mahasiswa, dan kegiatan sosial, keagamaan, atau pelayanan kemasyarakatan lainnya bagi usia lanjut 4enurut 8ndang-8ndang !okok "esehatan I Bo 6ahun *'%, 121 I pasal $, "esehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani, maupun sosial, dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja maupun penyakit umum #elain pendapat diatas, ada beberapa ahli yang mendefinisikan tentang kesehatan yaitu !arkins (*+) mendefinisikan bahwa kesehatan adalah suatu keadaan seimbang yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dan berbagai faktor yang berusaha mempengaruhinya 3al yang sama diutarakan oleh sedangkan !epkinAs (*&) menguraikan bahwa sehat adalah suatu keadaan keseimbangan yang dinamis antara bentuk tubuh dan fungsi yang dapat mengadakan penyesuaian, sehingga dapat mengatasi gangguan dari luar #edangkan menurut ;hite (*&&) menjelaskan bahwa sehat adalah suatu keadaan dimana seseorang pada waktu diperiksa tidak mempunyai keluhan apapun atau tidak ada tanda F tanda suatu penyakit dan kelainan "ondisi kesehatan pekerja haruslah menjadi perhatain karena pekerja adalah penggerak atau aset perusahaan konstruksi >adi kondisi fisik harus maksimal dan sehat agar tidak mengganggu proses kerja seperti pernyataan I54/3H4 (.6) bahwa kesehatan kerja adalah suatu upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan derajat
K3 di Berbagai Bidang
kesejahtaraan fisik, mental dan sosial yang setinggi-tingginya bagi pekerja di semua jabatan, pencegahan penyimpangan kesehatan diantara pekerja yang disebabkan oleh kondisi pekerjaan, perlindungan pekerja dalam pekerjaannya dari risiko akibat factor yang merugikan kesehatan, penempatan dan pemeliharaan pekerja dalam suatu lingkungan kerja yang diadaptasikan dengan kapabilitas fisiologi dan psikologiH dan diringkaskan sebagai adaptasi pekerjaan kepada manusia dan setiap manusia kepada jabatannya #umaAmur (*&') memberikan definisi kesehatan kerja sebagai : D#pesialisasi dalam ilmu kesehatan/kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan agar pekerja/masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi- tingginya, baik fisik atau mental maupun sosial dengan kesehatan yang diakibatkan faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja serta terhadap penyakit-penyakit umumE "esehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani, maupun sosial, dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja maupun penyakit umum "esehatan dalam ruang lingkup kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja tidak hanya diartikan sebagai suatu keadaan bebas dari penyakit 4enurut 8ndang-8ndang !okok "esehatan I Bo 6ahun *'%, 1ab I pasal $, keadaan sehat diartikan sebagai kesempurnaan keadaan jasmani, rohani, dan kemasyarakatan (#lamet, $%*$) 4ia ($%**) menyatakan bahwa kesehatan kerja disamping mempelajari factor-faktor pada pekerjaan yang dapat mengakibatkan manusia menderita penyakit akibat kerja (occu&ational disease) maupun penyakit yang berhubungan dengan pekerjaannya (0or+related disease) juga berupaya untuk mengembangkan berbagai cara atau pendekatan untuk pencegahannya, bahkan berupaya juga dalam meningkatkan kesehatan ('ealt' &ro!otion) pada manusia pekerja tersebut +) "eselamatan dan "esehatan "erja ("+) 4enurut "amus 1esar 1ahasa Indonesia "eselamatan dan "esehatan "erja adalah suatu kondisi kerja yang terbebas dari ancaman bahaya yang mengganggu proses, aktivitas dan mengakibatkan terjadinya cedera, penyakit, kerusakan harta benda, serta gangguan lingkungan
4HS7S *%%*:$%%& mendefinisikan "eselamatan dan
"esehatan "erja sebagai kondisi dan faktor yang mempengaruhi atau akan mempengaruhi keselamatan dan kesehatan pekerja (termasuk pekerja kontrak dan kontraktor), tamu
atau orang lain di tempat kerja .ari definisi keselamatan dan K3 di Berbagai Bidang
kesehatan kerja di atas serta definisi "eselamatan dan "esehatan "erja menurut "amus 1esar 1ahasa Indonesia dan 03#2# dapat disimpulkan bahwa "eselamatan dan "esehatan "erja adalah suatu program yang menjamin keselamatan dan kesehatan pegawai di tempat kerja 4angkunegara
($%%$)
menyatakan
bahwa
keselamatan
dan
kesehatan
kerja
difilosofikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat makmur dan sejahtera #edangkan
pengertian secara keilmuan adalah suatu
ilmu
pengetahuan
dan
penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja "eselamatan dan kesehatan kerja tidak dapat dipisahkan dengan proses produksi baik jasa maupun industri "eselamatan dan "esehatan "erja merupakan satu upaya pelindungan yang diajukan kepada semua potensi yang dapat menimbulkan bahaya 3al tersebut bertujuan agar tenaga kerja dan orang lain yang ada di tempat kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat serta semua sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien (#umaAmur, $%%') 4enurut idley (*+) yang dikutip oleh 1oby #hiantosia ($%%%), mengartikan "esehatan dan "eselamatan "erja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi pekerjaannya, perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut #ama halnya dengan >ackson (*), menjelaskan bahwa kondisikondisi
"esehatan dan "eselamatan
"erja menunjukkan
kepada
fisiologis-fisikal dan psikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh
lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan "eselamatan dan kesehatan kerja merupakan instrumen yang memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan ma-syarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja !erlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi oleh perusahaan "+ bertujuan mencegah, mengurangi, bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja ( ero accident ) !enerapan konsep ini tidak boleh dianggap sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang menghabiskan banyak biaya (cost) perusahaan, melainkan harus dianggap sebagai bentuk investasi jangka panjang yang memberi keuntungan yang berlimpah pada masa yang akan datang (!rasetyo, $%%) "eselamatan dan kesehatan kerja pada dasarnya mencari dan mengungkapkan kelemahan yang memungkinkan terjadinya kecelakaan #edangkan menurut #umaAmur ($%%') tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja yaitu : K3 di Berbagai Bidang
a) 2gar setiap pekerja mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara fisik, sosial dan psikologis b) 2gar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-baiknya dan c) d) e) f)
seefektif mungkin 2gar semua hasil produksi dipelihara keamanannya 2gar adanya jaminan atas pemeliharaan dan perlindungan kesehatan gii pekerja 2gar meningkatkan kegairahan, keserasian dan partisipasi kerja 2gar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atau
kondisi kerja g) 2gar setiap pekerja merasa aman dan terlindungi dalam bekerja
2.!.PERMA#ALAHAN DAN I#U '3 DALAM 'E$IATAN '%N#TRU'#I BAN$UNAN *) "ecelakaan "erja 4enurut !eraturan 4enteri 6enaga "erja I Bomor : %+ /49B/* tentang 6ata 7ara !elaporan dan !emeriksaan "ecelakaan bahwa yang dimaksud dengan kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda "ecelakaan kerja adalah suatu kecelakaan yang terjadi pada saat seseorang melakukan pekerjaan "ecelakaan kerja merupakan peristiwa yang tidak direncanakan yang disebabkan oleh suatu tindakan yang tidak berhati-hati atau suatu keadaan yang tidak aman atau keduaduanya (#heddy Bagara, $%%:*&&-*%) 4enurut #ilalahi (* ) kecelakaan kerja dapat didefinisikan sebagai setiap perbuatan atau kondisi tidak selamat yang dapat mengakibatkan kecelakaan 1erdasarkan definisi kecelakaan kerja maka lahirlah keselamatan dan kesehatan kerja yang mengatakan bahwa cara menanggulangi kecelakaan kerja adalah dengan meniadakan unsur penyebab kecelakaan dan mengadakan pengawasan yang ketat Coressman (*&+) mendefinisikan bahwa kecelakaan kerja adalah terjadinya suatu kejadian akibat kontak antara ernegi yang berlebihan (agent) secara akut dengan tubuh yang menyebabkan kerusakan jaringan/organ atau fungsi faali #edangkan definisi yang dikemukakan oleh Crank 9 1ird >r(*%) kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki, dapat mengakibatkan kerugian jiwa serta kerusakan harta benda dan biasanya terjadi sebagai akibat dari adanya kontak dengan sumber energi yang melebihi ambang batas atau struktur
K3 di Berbagai Bidang
#alah satu teori tentang penyebab kecelakaan kerja diuraikan oleh 6hompkin (*$) yang disebut dengan teori .omino ( do!ino se8uence t'eory) memberikan gambaran di dalam teori domino 3enirich yang intinya adalah :
$am(ar 3 Dagram Te+r D+mn+ domino sequence theory-
!ada proyek konstruksi , kecelakaan kerja yang terjadi dapat menimbulkan kerugian terhadap pekerja dan kontraktor, baik secara langsung maupun tidak langsung "ecelakaan kerja tersebut dapat disebabkan oleh tiga faktor yaitu faktor manusia, factor peralatan, dan faktor lingkungan kerja 1eberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor manusia merupakan faktor paling dominan menjadi penyebab kecelakaan kerja 3al ini sering kali disebabkan oleh kurangnya kesadaran pekerja akan pentingnya keselamatan kerja #elain itu, faktor peralatan seperti crane ataupun faktor lingkungan kerja juga dapat menyebabkan kecelakaan kerja jika tidak dikelola dengan benar (Ikmal, $%*%)
K3 di Berbagai Bidang
6ingginya kecelakaan kerja yang banyak terjadi pada proyek konstruksi bias menyebabkan dampak secara langsung terhadap perusahaan dan penyedia jasa 4aka sangatlah penting adanya pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja pada proyek konstruksi .ampak yang terjadi berupa kerugian yang akan dialami oleh perusahaan yang tidak menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja , meskipun sudah dikeluarkan suatu peraturan perundang F undangan oleh pemerintah akibat kelalaian dalam pelaksanaan "+ 4enurut ijanto ($%*%) bahwa dalam suatu aktivitas / kegiatan biasanya ditemukan kesulitan F kesulitan untuk mengidentifikasikan bahaya atau kecelakaan kerja yang mungkin timbul sehingga pada akhirnya juga sulit untuk memprioritaskan tindakan F tindakan pencegahan dan peralatan yang digunakan 4aka ijanto membuat sebuah penilaian (assess!ent) yaitu tingkat kemungkinan ( Probability ) dan tingkat keparahan ( Haard effect) yang diakibatkan oleh kecelakaan yang terjadi Ta(el 1. Tngkat 'emungknan Probability)
"ecelakaan kerja pada proyek konstruksi berdampak ekonomis yang cukup signifikan #etiap kecelakaan kerja dapat menimbulkan berbagai macam kerugian .i samping dapat mengakibatkan korban jiwa, biaya-biaya lainnya adalah biaya pengobatan, kompensasi yang harus diberikan kepada pekerja, premi asuransi, dan perbaikan K3 di Berbagai Bidang
fasilitas kerja 6erdapat biaya-biaya tidak langsung yang merupakan akibat dari suatu kecelakaan kerja yaitu mencakup kerugian waktu kerja (pemberhentian sementara), terganggunya kelancaran pekerjaan (penurunan produktivitas), pengaruh psikologis yang negatif pada pekerja, memburuknya reputasi perusahaan, denda dari pemerintah, serta kemungkinan berkurangnya kesempatan usaha (kehilangan pelanggan pengguna jasa) 6ingkat keparahan kecelakaan kerja dapat dilihat dalam tabel berikut :
Ta(el 2. Tngkat 'e)arahan Hazard Effect -
$) >enis F jenis kecelakaan kerja 4enurut !urnama ($%*%) jenis- jenis kecelakaan yang sering terjadi pada proyek konstruksi adalah sebagai berikut : *) $) +) ) ) ') &) )
>atuh 6ertimpa benda jatuh 4enginjak, terantuk 6erjepit,
"ecelakaan kerja adalah hal yang tidak diinginkan dan diharapkan sehingga dapat mengacaukan suatu proses aktivitas yang telah diatur, merugikan terhadap manusia, K3 di Berbagai Bidang
dan merusak harta benda atau kerugian terhadap proses 4enurut 3aris ($%%), jenis F jenis kecelakaan dapat diklasifikasikan seperti diagram berikut :
$am(ar !. /ens ke0elakaan menurut Hars 2-
1entuk kecelakaan yang terjadi pada proyek konstruksi bermacam-macam dan merupakan dasar dari penggolongan atau pengklasifikasian jenis kecelakaan 4acamF macam kecelakaan kerja dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis menurut 6homas (*) yaitu: *) 6erbentur ( struc by) "ecelakaan ini terjadi pada saat seseorang yang tidak diduga ditabrak atau ditampar sesuatu yang bergerak atau bahan kimia 7ontohnya: terkena pukulan palu, ditabrak kendaraan, benda asing misal material $) 4embentur ( struc against ) "ecelakaan yang selalu timbul akibat pekerja yang bergerak terkena atau bersentuhan dengan beberapa objek atau bahan-bahan kimia7ontohnya: terkena sudut atau bagian yang tajam, menabrak pipaFpipa +) 6erperangkap (caug't in, on, bet0een) 7ontoh dari caug't in adalah kecelakaan yang akan terjadi bila kakipekerja tersangkut di antara papanFpapan yang patah di lantai 7ontohdari caug't on adalah kecelakaan yang timbul bila baju dari pekerja terkena pagar kawat, sedangkan contoh dari caug't bet0een 2dalah kecelakaan yang terjadi bila lengan atau kaki dari pekerja tersangkut bagian mesin yang bergerak ) >atuh dari ketinggian ( fall fro! above) "ecelakaan ini banyak terjadi, yaitu jatuh dari tingkat yang lebih tinggike tingkat yang lebih rendah 7ontohnya jatuh dari tangga atau atap ) >atuh pada ketinggian yang sama ( fall at ground level ) K3 di Berbagai Bidang
1eberapa kecelakaan yang timbul pada tipe ini seringkali berupa tergelincir, tersandung, jatuh dari lantai yang sama tingkatnya ') !ekerjaan yang terlalu berat (over+e9ertion or strain) "ecelakaan ini timbul akibat pekerjaan yang terlalu berat yang dilakukan pekerja seperti mengangkat, menaikkan, menarik benda atau material yang dilakukan di luar batas kemampuan &) 6erkena aliran listrik (electrical contact ) =uka yang ditimbulkan dari kecelakaan ini terjadi akibat sentuhan anggota badan dengan alat atau perlengkapan yang mengandung listrik ) 6erbakar (burn) "ondisi ini terjadi akibat sebuah bagian dari tubuh mengalami kontak dengan percikan, bunga api, atau dengan at kima yang panas
+) Caktor-faktor penyebab kecelakaan konstruksi "asus-kasus kecelakaan yang terjadi di luar negeri umumnya adalah metode pelaksanaan konstruksi yang kurang tepat mengakibatkan gedung runtuh yang menewaskan banyak korban #edangkan kasus yang terjadi di Indonesia umumnya terjadi karena lemahnya pengawasan pada proyek konstruksi "urang disiplin nya tenaga kerja dalam mematuhi ketentuan "+ dan kurang memadainya kuantitas dan kualitas alat perlindungan diri di proyek konstruksi .ari kasus-kasus diatas ada beberapa faktor penyebab terjadinya kecelakaaB kerja konstruksi adalah akibat dari beberapa hal berikut: *) 6idak dilibatkannya tenaga ahli "+ konstruksi dan penggunaan metode pelaksanaan yang kurang tepat $) =emahnya pengawasan "+ +) "urang memadainya kualitas dan kuantitas ketersediaan peralatanpelindung diri ) "urang disiplinnya para tenaga kerja dalam mematuhi ketentuan mengenai "+ "ondisi tersebut mengakibatkan sering terjadi kecelakaan kerja yang pada umumnya disebabkan oleh kesalahan manusia atau human error baik aspek kompetensi para pelaksana maupun pemahaman arti penting penyelenggaraan "+ 3ambatan pelaksanaan "+ tersebut antara lain: *) 6erbatasnya persepsi tentang "+ $)"urang perhatian dan pengawasan +) 2da anggapan "+ menambah biaya ) 6anggung jawab "+ hanya pada kontraktor saja ) "urang aktifnya perusahaan asuransi terhadap "+ K3 di Berbagai Bidang
Industri jasa konstruksi merupakan salah satu sektor industri yangmemiliki risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi 1erbagai penyebabutama kecelakaan kerja pada proyek konstruksi adalah hal-hal yang berhubungan dengan karakteristik proyek konstruksi yang bersifat unik, lokasi kerja yang berbeda-beda, terbuka dan dipengaruhi cuaca, waktu pelaksanaan yang terbatas, dinamis dan menuntut ketahanan fisik yang tinggi, serta banyak menggunakan tenaga kerja yang tidak terlatih .itambah dengan manajemen keselamatan kerja yang sangat lemah,akibatnya para pekerja bekerja dengan metoda pelaksanaan konstruksi yang berisiko tinggi 4enurut 2rianto ($%*% ) penyebab kecelakaan kerja pada proyek konstruksi dapat ditinjau dari + aspek : *) 4anusia 4engingat semakin meningkatnya persyaratan kerja dan kerumitan hidup, manusia harus meningkatkan efisiensinya, dengan bantuanperalatan dan perlengkapan, semakin canggih peralatan yang digunakanmanusia, semakin besar bahaya yang mengancamnya3al-hal yang berpengaruh terhadap tindakan manusia yang tidakaman (kecerobohan) serta kondisi lingkungan yang berbahaya dilokasi proyek: a) !embawaan diri b) !ersoalan pribadi c) 8sia dan pengalaman kerja d) !erasaan bebas dalam melaksanakan tugas e) "eletihan fisik para pekerja $) =ingkungan dan alat kerja =ingkungan dan alat kerja "ondisi lingkungan juga perludiperhatikan dalam mencegah kecelakaan kerja, terutama yangdisebabkan oleh: a)
kerja,sehingga
menurunkan efektivitas kerja c) 7uaca (panas, hujan) +) !eralatan keselamatan kerja !eralatan keselamatan kerja1erfungsi untuk mencegah dan melindungi pekerja dari kemungkinan mendapatkan kecelakaan kerja 4acam-macam dan jenis peralatan keselamatam kerja dapat berupa:
a) 3elm pengaman ( safety 'el!et ) b) #epatu ( safety s'oes) c) !elindung mata (eye &rotection) K3 di Berbagai Bidang
d) !elindung telinga (ear &lugs) e) !enutup lubang ('ole cover ) !elaksana proyek harus memperhatikan ketiga faktor tersebut, dimana ketiga faktor tersebut saling berhubungan satu sama lain 4enurut 4arihot 6ua 9fendi ($%% : +*') ada beberapa penyebab kecelakaan kerja yaitu : *) Caktor manusia 4anusia memiliki keterbatasan diantaranya lelah, lalai, atau melakukan kesalahankesalahan Gang disebabkan oleh persoalan pribadi atau keterampilan yang kurang dalam melakukan pekerjaan $) Caktor peralatan kerja !eralatan kerja bisa rusak atau tidak memadai, untuk itu perusahaan senantiasa harus memperhatikan kelayakan setiap peralatan yang dipakai dan melatih pegawai untuk memahami peralatan kerja tersebut +) Caktor lingkungan =ingkungan kerja bisa menjadi tempat kerja yang tidak aman, sumpek dan terlalu penuh, penerangan dan ventilasinya yang tidak memadai #elain hal diatas menurut 2bdurrahmat Cathoni ( $%%':**% ) penyebab terjadi kecelakaan yaitu : *) 1erkaitan dengan system kerja yang merupakan penyebab utama dan kebanyakan kecelakaan yang terjadi pada suatu organisasi .iantaranya tempat kerja yang tidak baik, alat atau mesin-mesin yang tidak mempunyai system pengamanan yang tidak sempurna, kondisi penerangan yang kurang mendukung, saluran udara yang tidak baik dan lain-lain $) 1erkaitan dengan pekerjaannya selaku manusia bisa yang dalam hal akibat dan sistem kerja, tetapi biasa juga bukan dari kelalaian manusianya selaku pekerja #eperti malas, ceroboh, menggunakan peralatan yang tidak aman dan lain-lain
6indakan berbahaya (unsafe act /tindakan-tindakan yang tidak standard) adalah tingkah laku, tindak-tanduk atau perbuatan yang akan menyebabkan kecelakaan, misalnya (1udiono, #ugeng, $%%+) : a) 4engoperasikan alat/peralatan tanpa wewenang b)
K3 di Berbagai Bidang
c)
2.. PERATURAN TENTAN$ '3 '%N#TRU'#I BAN$UNAN 2spek legal dalam lingkungan pekerjaan konstruksi di Indonesia :
*) 8ndang-8ndang >asa "onstruksi (88>") Bo */* tentang >asa "onstruksi $) !eraturan !emerintah Bo $/$%%% tentang 8saha dan !eran 4asyarkat "onstruksi +) !eraturan !emerintah Bo $/$%%% tentang !enyelenggaraan >asa "onstruksi ) !eraturan !emerintah Bo +%/$%%% tentang !enyelenggaraan !embinaan >asa "onstruksi ) "eppres %/$%%+ tentang !engadaan di lingkungan instansi pemerintah ') !eraturan !emerintah Bo *%/$%%% tentang !ajak !enghasilan dari !enghasilan >asa "onstruksi &) 88 Bo $$/* tentang 0tonomi .aerah ) 88 Bo $+/* tentang !erimbangan "euangan !usat dan .aerah *) 88>" (Bo */*) 1erisikan lingkup kegiatan J pengaturan terhadap mekanisme kerja a) 6erbatas pada jasa, sementara lainnya diatur dalam 88 lain b) Isu 8tama: !ihak-pihak : !enyedia >asa (!erencana, pelaksanan, pengawas) o 4asyarakat >asa "onstruksi o !engguna >asa (orang/badan) o Corum >asa "onstruksi c) 6ujuan : o 2rah pertumbuhan dan perkembangan menuju struktur usaha yang kokoh o
o o
(mampu bersaing) !erwujudan ketertiban penyelenggaraan !erwujudan peningkatan peran masyarakat
$) !!: 8saha dan !eran 4>" (Bo $/$%%%) 1erisikan lingkup pengaturan dan peran masyarakat jasa konstruksi: K3 di Berbagai Bidang
a) b) c) d) e)
8saha jasa konstruksi 6enaga kerja konstruksi !eran masyarakat jasa konstruksi !enerapan sanksi Isu utama: o "lasifikasi !enggolongan usaha menurut bidang dan sub bidang menurut keilmuan, keterampilan, kefungsian, dan keahlian o
"ualifikasi !enggolongan
usaha
menurut
tingkat/kedalaman
kompetensi
dan
kemampuan usaha (besar, menengah, kecil) o
#ertifikasi !roses penilaian untuk memperoleh pengakuan klasifikasi dan kualifikasi 6anda bukti pengakuan
2kreditasi : !rofesi dan perusahaan !endidikan dan pelatihan o !elaksana : =9412<2 +) !!: !enyelenggaraan >asa "onstruksi (Bo$/$%%%) o
1erisikan lingkup pengaturan mengenai tata cara : a) !engadaan >asa "onstruksi o !emilihan perencana dan pengawas konstruksi o !emilihan pelaksanan konstruksi o "ewajiban dan hak pengguna jasa o "ewajiban dan hak penyedia jasa o !enetapan penyedia jasa b) "ontrak "erja "onstruksi 2turan umum mengenai kontrak konstruksi, jenis kontrak c) !enyelenggaraan !ekerjaan "onstruksi o 6ahap perencanaan o 6ahap pelaksanaan dan pengawasan o #tandar keteknikan, tenaga kerja, dan tata lingkungan o "egagalan pekerjaan konstruksi d) "egagalan 1angunan o .efinisi o !enilaian kegagalan bangunan o "ewajiban dan tanggungjawab pengguna jasa e) =arangan !ersekongkolan f) #anksi 2dministratif K3 di Berbagai Bidang
g) "etentuan !eralihan ) !!: !enyelenggaraan !embinaan >asa "onstruksi (Bo+%/$%%%) 1erisikan lingkup pengaturan tentang pembinaan jasa konstruksi: a) !eran strategis >asa "onstruksi b) !enyelenggaraan pembinaan o !engaturan o !emberdayaan o !engawasan c) !elaksanaan !embinaan:!emerintah !usat dan .aerah d) !embinaan terhadap !enyedia >asa e) !embinaan terhadap !engguna >asa f) !embinaan terhadap 4asyarakat g) 6ata =aksana !embinaan h) Isu utama: o !elaksana pembinaan o !eran dan fungsi Corum >asa "onstruksi (2sosiasi, masyarakat, pemerintah) o !eran dan fungsi =embaga >asa "onstruksi o 2sosiasi, pakar dan perguruan tinggi, instansi pemerintah 2spek 3ukum !ada "etenagakerjaan
3ukum ketenagakerjaan berisi : *) #truktur 6enaga "erja : o !egawai tetap (minor) dan tenaga lepas (major) o !ekerja terlatih dan pekerja biasa o #umber tenaga kerja $) 2spek =egal !erlindungan 6enaga "erja +) !raktek pelaksanaan pekerjaan di lapangan ) #istem dan program "+ ) #istem pengupahan ') 3ak untuk menjadi pekerja (tanpa diskriminasi) &) 3ubungan pekerja : o 2ntar pekerja o !ekerja - penyelia !ekerja F pengusaha o !ekerja-pemilik proyek o !ekerja-badan luar o 8ndang F undang yang mengatur "etenagakerjaan : *) 8ndang-undang Bo *+/$%%+ tentang "etenagakerjaan a) !ertimbangan o !eran dan kedudukan tenaga kerja yang penting sebagai pelaku dan tujuan pembangunan
K3 di Berbagai Bidang
o
!eningkatan kualitas tenaga kerja melalui perlindungan tenaga kerja
berikut keluarganya o >aminan hak-hak dasar buruh b) "etentuan 8mum o "etenagakerjaan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan tenaga o
o o
kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja !ekerja adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain !engusaha dan perusahaan !elatihan adalah seluruh kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan serta mengembangkan potensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat keahlian dan keterampilan
o
tertentu "ompetensi adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup
o
aspek pengetahuan dan keterampilan !emagangan adalah bagian dari sistem pelatihan di bawah bimbingan
o
dan pengawasan instruktur !erjanjian kerja adalah perjanjian antara pekerja dgn pengusaha atau pemberi kerja yang memenuhi syarat-syarat kerja, hak, dan kewajiban
o
para pihak 3ubungan kerja adalah hubungan antara pengusaha dengan pekerja berdasarkan perjanjian kerja yang mempunyai unsur pekerjaan, upah,
o
dan perintah 3ubungan industrial adalah sistem hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam produksi barang/ jasa yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja, dan pemerintah yang didasarkan pada nilai-nilai !ancasila dan
88. o #erikat !ekerja o =embaga "erjasama 1ipartit o =embaga "erjasama 6ripartit o 4ogok "erja (oleh pekerja) o !enutupan !erusahaan $) !eraturan !erundangan =ain a) 88 Bo$*/$%%% tentang #9I"26 !9"9>2 b) 88 Bo$%/* tentang !9B<9#232B "0BK9B#I I=0 Bo *+ c) !! Bo$/$%%% tentang !erubahan ketiga atas !! */*+ tentang !enyelenggaraan !rogram >24#0#69"
d) >24#0#69" K3 di Berbagai Bidang
o
o
!rogram
>aminan
#osial
6enaga
"erja
merupakan
program
perlindungan dasar bagi pekerja dan keluarganya 1ukan merupakan asuransi tetapi semacam #ocial #ecurity !rogram
+) !eraturan !erundangan 6entang "eselamatan dan "esehatan "erja ("+) a) 6ujuan o 4enciptakan kondisi kerja yang menjamin keselamatan dan kesehatan
o
kerja 4emberikan jaminan kompensasi terhadap kecelakaan kerja : • 2suransi kesehatan dan kecelakaan kerja • >aminan hari tua/tidak bekerja • >aminan sosial tenaga kerja (>24#0#69")
!eraturan !erundangan 6entang "eselamatan J "esehatan "erja ("+) : *) 88 Bo */*&% tentang keselamatan kerja $) !ermen Baker6rans Bo %*/49B/*% tentang "+ pada "onstruksi 1angunan +) 88 Bo +/*$ tentang >24#0#69" ) !! Bo */*+ tentang !enyelenggaraan >24#0#69" ) !ermen Baker Bo !er-%/49B/*+ tentang >8"BI# !endaftaran, !embayaran Iuran dan #antunan >24#0#69" ') "eppres Bo $*/*+ tentang !enyakit yang 6imbul "arena 3ubungan "erja &) #"1 4endagri-46" #" -$% Bo "9!-%/49B/* +%/"!6#/* ) #"1 46"-!8 B! "9!-%&/49B/* +%/"!6#/*
2.4. #TRATE$I PENERAPAN '3 DI '%N#TRU'#I BAN$UNAN *) "ebijakan "+ 4erupakan landasan keberhasilan "+ dalam proyek 4emuat
komitment
dan
dukungan
manajemen
puncak
terhadap
pelaksanaan "+ dalam proyek 3arus disosialisasikan kepada seluruh pekerja dan digunakan sebagai
landasan kebijakan proyek lainnya $) 2dministratif dan !rosedur 4enetapkan sistim organisasi pengelolaan "+ dalam proyek 4enetapkan personal dan petugas yang menangani "+ dalam proyek
K3 di Berbagai Bidang
4enetapkan prosedur dan sistim kerja "+ selama proyek berlangsung
termasuk
tugas
dan
wewenang
semua
unsur
terkait
0rganisasi dan #.4 "ontraktor harus memiliki organisasi yang menangani "+ yang besarnya
sesuai
dengan
kebutuhan
dan
lingkup
kegiatan
0rganisasi "+ harus memiliki asses kepada penanggung jawab projek "ontraktor harus memiliki personnel yang cukup yang bertanggung jawab
mengelola kegiatan "+ dalam perusahaan yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan "ontraktor harus memiliki personel atau pekerja yang cakap dan kompeten
dalam menangani setiap jenis pekerjaan serta mengetahui sistim cara kerja aman untuk masing-masing kegiatan "ontraktor harus memiliki kelengkapan dokumen kerja dan perijinan yang
berlaku "ontraktor harus memiliki 4anual "eselamatan "erja sebagai dasar
kebijakan "+ dalam perusahaan "ontraktor harus memiliki prosedur kerja aman sesuai dengan jenis
pekerjaan dalam kontrak yang akan dikerjakannya +) Identifikasi 1ahaya #ebelum memulai suatu pekerjaan,harus dilakukan Identifikasi 1ahaya guna
mengetahui potensi bahaya dalam setiap pekerjaan Identifikasi 1ahaya dilakukan bersama pengawas pekerjaan dan #afety
.epartement Identifikasi 1ahaya menggunakan teknik yang sudah baku seperti 7heck
=ist, ;hat If, 3aops, dan sebagainya #emua hasil identifikasi 1ahaya harus didokumentasikan dengan baik dan
dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan setiap kegiatan ) !roject #afety eview #esuai perkembangan proyek
dilakukan kajian "+ yang mencakup
kehandalan "+ dalam rancangan dan pelaksanaan pembangunannya "ajian "+ dilaksanakan untuk meyakinkan bahwa proyek dibangun dengan
sstandar keselamatan yang baik sesuai dengan persyaratan
K3 di Berbagai Bidang
"ontraktor jika diperlukan harus melakukan project safety review untuk
setiap tahapan kegiatan kerja yang dilakukan, terutama bagi kontraktor 9!7 (9ngineering-!rocurement-7onstruction) !roject #afety eview bertujuan untuk mengevaluasi potensi bahaya dalam
setiap tahapan project secara sistimatis ) !embinaan dan !elatihan !embinaan dan !elatihan "+ untuk semua pekerja dari level terendah
sampai level tertinggi .ilakukan pada saat proyek dimulai dan dilakukan secara berkala
!okok !embinaan dan =atihan : "ebijakan "+ proyek: -
7ara melakukan pekerjaan dengan aman
-
7ara penyelamatan dan penanggulangan darurat
') #afety 7ommittee (!anitia !embina "+) !anitia !embina "+ merupakan salah satu penyangga keberhasilan "+
dalam perusahaan !anitia !embina "+ merupakan saluran untuk membina keterlibatan dan
kepedulian semua unsur terhadap "+ "ontraktor harus membentuk !anitia !embina "+ atau "omite "+ (#afety
7ommittee) "omite "+ beranggotakan wakil dari masing-masing fungsi yang ada dalam
kegiatan kerja "omite
"+ membahas permasalahan "+ dalam
perusahaan serta
memberikan masukan dan pertimbangan kepada manajemen untuk peningkatan "+ dalam perusahaan &) !romosi "+ #elama kegiatan proyek berlangsung diselenggarakan program-program
!romosi "+ 1ertujuan untuk mengingatkan dan meningkatkan awareness para pekerja
proyek "egiatan !romosi
berupa poster, spanduk, buletin, lomba "+ dan
sebagainya #ebanyak mungkin keterlibatan pekerja
K3 di Berbagai Bidang
) #afe ;orking !ractices 3arus disusun pedoman keselamatan untuk setiap pekerjaan berbahaya
dilingkungan proyek misalnya : - !ekerjaan !engelasan - #caffolding - 1ekerja diketinggian - !enggunaan 1ahan "imia berbahaya - 1ekerja diruangan tertutup - 1ekerja diperalatan mekanis dan sebagainya ) #istem Ijin "erja 8ntuk mencegah kecelakaan dari berbagai kegiatan berbahaya, perlu
dikembangkan sistim ijin kerja #emua pekerjaan berbahaya hanya boleh dimulai jika telah memiliki ijin
kerja yang dikeluarkan oleh fungsi berwenang (pengawas proyek atau "+) Ijin "erja memuat cara melakukan pekerjaan, safety precaution dan
peralatan keselamatan yang diperlukan *%) #afety Inspection 4erupakan program penting dalam phase konstruksi untuk meyakinkan
bahwa tidak ada Dunsafe act dan unsafe 7onditionE dilingkungan proyek Inspeksi dilakukan secara berkala .apat dilakukan oleh !etugas "+ atau dibentuk >oint Inspection semua
unsur dan #ub "ontraktor **) 9?uipment Inspection #emua peralatan (mekanis,power tools,alat berat dsb) harus diperiksa oleh
ahlinya sebelum diijinkan digunakan dalam proyek #emua alat yang telah diperiksa harus diberi sertifikat penggunaan
dilengkapi dengan label khusus !emeriksaan dilakukan secara berkala
*$) "eselamatan "ontraktor (7ontractor #afety) 3arus disusun pedoman "eselamatan "onstraktor/#ub "ontraktor #ub kontraktor harus memenuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan #etiap sub kontraktor harus memiliki petugas "+ !ekerja #ub kontraktor harus dilatih mengenai "+ secara berkala
K3 di Berbagai Bidang
7ontractor #afety:
-"ontraktor merupakan unsur penting dalam perusahaan sebagai mitra yang membantu kegiatan operasi perusahaan -"ontraktor
rawan
terhadap
kecelakaan
dalam
menjalankan
kegiatannya -
6enaga "ontraktor bersifat sementara
-
"ecelakaan yang menimpa kontraktor tinggi
-"elalaian yang dilakukan kontraktor dapat menimbulkan bahaya bagi operasi perusahaan dan berakibat kecelakaan perusahaan -"ecelakaan yang menimpa kontraktor juga berpengaruh terhadap kinerja perusahaan !erusahaan harus menerapkan 7ontractor #afety 4anagement #ystem
(7#4#) 7#4# adalah suatu sistem manajemen untuk mengelola kontraktor yang bekerja di lingkungan perusahaan 7#4# merupakan sistim komprehensif dalam pengelolaan kontraktor sejak tahap perencanaan sampai pelaksanaan pekerjaan 6ujuan 7#4#: -
8ntuk meyakinkan bahwa kontraktor yang bekerja dilingkungan perusahaan telah memenuhi standar dan kriteria "+ yang ditetapkan perusahaan
-
#ebagai alat untuk menjaga dan meningkatkan kinerja "eselamatan di lingkungan kontraktor
-
8ntuk mencegah dan menghindarkan kerugian yang timbul akibat aktivitas kerja kontraktor
.asar !enerapan 7#4#: -
8ndang-undang
"eselamatan
"erja
Bo
*
6ahun
*&%
!erusahaan bertanggung jawab menjamin keselamatan setiap orang yang berada ditempat kerjanya (termasuk kontraktor dan pihak lainnya yang berada di tempat kerja) -
8ndang
undang
!erlindungan
"onsumen
!erusahaan wajib melindungi keselamatan konsumen sebagai akibat kegiatan perusahaan 2!I ! $$$*
K3 di Berbagai Bidang
*+) "eselamatan 6ransportasi "egiatan !royek melibatkan aktivitas transportasi yang tinggi !embinaan dan !engawasan transportasi diluar dan didalamn lokasi !royek #emua kendaraan angkutan !royek harus memenuhi persyaratan yang
ditetapkan
*) !engelolaan =ingkungan #elama proyek berlangsung harus dilakukan pengelolaan lingkungan
dengan baik mengacu dokumen 2mdal/8"= dan 8!= #elama proyek berlangsung dampak negatif harus ditekan seminimal
mungkin untuk menghindarkan kerusakan terhadap lingkungan *) !engelolaan =imbah dan 1+ "egiatan proyek menimbulkan limbah dalam jumlah besar, dalam berbagai
bentuk =imbah
harus
dikelola
dengan
baik
sesuai
dengan
jenisnya
=imbah harus segera dikeluarkan dari lokasi proyek *') "eadaan .arurat !erlu disusun !rosedur keadaan darurat sesuai dengan kondisi dan sifat
bahaya proyek misalnya bahaya kebakaran, kecelakaan, peledakan dan sebagainya #0! .arurat harus disosialisasikan dan dilatih kepada semua pekerja
*&) 2ccident Investigation and eporting #ystem #emua kecelakaan dan kejadian selama proyek harus diselidiki oleh petugas
yang terlatih dengan tujuan untuk mencari penyebab utama agar kejadian serupa tidak terulang kembali #emua kecelakaan/kejadian harus dicatat dan dibuat analisa serta statistik
kecelakaan .igunakan sebagai bahan dalam rapat komite "+ !royek
*) 2udit "+ #ecara berkala dilakukan audit "+ sesuai dengan jangka waktu proyek
K3 di Berbagai Bidang
2udit
"+ berfungsi
untuk
mengetahui
kelemahan
dan
kelebihan
pelaksanaan "+ dalam proyek sebagai masukan pelaksanaan proyek berikutnya #ebagai masukan dalam memberikan penghargaan "+
2.5.PERLEN$'APAN DAN PERALATAN 'E#EHATAN DAN 'E#ELAMATAN 'ER/A *) 2lat !elindung .iri 2lat !elindung .iri selanjutnya disebut 2!. adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh dan atau sebagian tubuh dari adanya kemungkinan potensi bahaya dan kecelakaan kerja (!eraturan 4enteri 6enaga "erja dan 6ransmigrasi epublik Indonesia Bomor!er%/49B/KII/$%*%) *) !akaian "erja
$am(ar . Pakaan 'erja
6ujuan pemakaian pakaian kerja adalah melindungi badan manusia terhadap pengaruh - pengaruh yang kurang sehat atau yang bisa melukai badan 4engingat karakter lokasi proyek konstruksi yang pada umumnya mencerminkan kondisi yang keras maka selayakya pakaian kerja yang digunakan juga tidak sama dengan pakaian yang dikenakan oleh karyawan yang bekerja di kantor !erusahaan yang mengerti betul masalah ini umumnya menyediakan sebanyak + pasang dalam s etiap tahunnya $) #epatu "erja
K3 di Berbagai Bidang
$am(ar 4. #e)atu 'erja
#epatu kerja (safety s'oes) merupakan perlindungan terhadap kaki #etiap pekerja konstruksi perlu memakai sepatu dengan sol yang tebal supaya bisa bebas berjalan dimana-mana tanpa terluka oleh benda-benda tajam atau kemasukan oleh kotoran dari bagian bawah 1agian muka sepatu harus cukup keras supaya kaki tidak terluka kalau tertimpa benda dari atas +) "acamata "erja
$am(ar 5. 'a0amata 'erja
"acamata pengaman digunakan untuk melidungi mata dari debu kayu, batu, atau serpih besi yang beterbangan di tiup angin 4engingat partikel-partikel debu berukuran sangat kecil yang terkadang tidak terlihat oleh mata 0leh karenanya mata perlu diberikan perlindungan 1iasanya pekerjaan yang membutuhkan kacamata adalah mengelas ) #arung 6angan
$am(ar . #arung Tangan
#arung tangan sangat diperlukan untuk beberapa jenis pekerjaan 6ujuan utama penggunaan sarung tangan adalah melindungi tangan dari benda-benda keras dan tajam selama menjalankan kegiatannya #alah satu kegiatan yang memerlukan sarung tangan adalah mengangkat besi tulangan, kayu !ekerjaan yang sifatnya berulang
seperti
mendorong
gerobak
cor
secara
terus-menerus
mengakibatkan lecet pada tangan yang bersentuhan dengan besi pada gerobak ) 3elm
K3 di Berbagai Bidang
dapat
$am(ar 6. Helm
3elm ('el!et ) sangat penting digunakan sebagai pelindung kepala, dan sudah merupakan keharusan bagi setiap pekerja konstruksi untuk menggunakannya dengan benar sesuai peraturan 3elm ini digunakan untuk melindungi kepala dari bahaya yang berasal dari atas, misalnya saja ada barang, baik peralatan atau material konstruksi yang jatuh dari atas 4emang, sering kita lihat kedisiplinan para pekerja untuk menggunakannya masih rendah yang tentunya dapat membahayakan diri sendiri ') #abuk !engaman
$am(ar 1. #a(uk Pengaman
#udah selayaknya bagi pekerja yang melaksanakan kegiatannya pada ketinggian tertentu atau pada posisi yang membahayakan wajib mengenakan tali pengaman atau safety belt Cungsi utama tali pengaman ini adalah menjaga seorang pekerja dari kecelakaan kerja pada saat bekerja, misalnya saja kegiatan erection baja pada bangunan tower &) !enutup 6elinga
K3 di Berbagai Bidang
$am(ar 11. Penutu) Telnga
2lat ini digunakan untuk melindungi telinga dari bunyi-bunyi yang dikeluarkan oleh mesin yang memiliki volume suara yang cukup keras dan bising 6erkadang efeknya buat jangka panjang, bila setiap hari mendengar suara bising tanpa penutup telinga ini
) 4asker
$am(ar 12. Masker
!elidung bagi pernapasan sangat diperlukan untuk pekerja konstruksi mengingat kondisi lokasi proyek itu sediri 1erbagai material konstruksi berukuran besar sampai sangat kecil yang merupakan sisa dari suatu kegiatan, misalnya serbuk kayu sisa dari kegiatan memotong, mengamplas, mengerut kayu ) 6angga
$am(ar 13. Tangga
6angga merupakan alat untuk memanjat yang umum digunakan !emilihan dan penempatan alat ini untuk mecapai ketinggian tertentu dalam posisi aman harus menjadi pertimbangan utama *%) !+"
K3 di Berbagai Bidang
$am(ar 1!. P3'
2pabila terjadi kecelakaan kerja baik yang bersifat ringan ataupun berat pada pekerja konstruksi, sudah seharusnya dilakukan pertolongan pertama di proyek 8ntuk itu, pelaksana konstruksi wajib menyediakan obat-obatan yang digunakan untuk pertolongan pertama .emikianlah peralatan standar "+ di proyek yang memang harus ada dan disediakan oleh kontraktor dan harusnya sudah menjadi kewajiban 6indakan preventif jauh lebih baik untuk mengurangi resiko kecelakaan $) #logan-#logan "+
$am(ar 1. #l+gan '3
K3 di Berbagai Bidang
$am(ar 14. Ram(u 7 Ram(u '3
!emasangan spanduk yang berisi pesan "+ telah terbukti manfaatnya dalam usaha untuk mencegah kecelakaan kerjadi lokasi kerja angkaian kata yang tertera dalam slogan "+ mengingatkan kepada para pekerja yang membacanya !ekerja yang melihat spanduk slogan "+ akan tersentuh hatinya untuk menjalankannya seperti kata yang tertera dalam slogan tersebut
K3 di Berbagai Bidang
BAB III PENUTUP $.(. KESI)PU*AN .ari pemaparan makalah di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu usaha dan upaya untuk menciptakan perlindungan dan keamanan dari resiko kecelakaan dan bahaya baik fisik, mental maupun emosional terhadap pekerja, perusahaan, masyarakat dan lingkungan >adi kesehatan dan keselamatan kerja tidak melulu berkaitan dengan masalah fisik pekerja, tetapi juga mental, psikologis dan emosional "esehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu unsur yang penting dalam ketenagakerjaan 0leh karena itulah sangat banyak berbagai peraturan perundang-undangan k yang dibuat untuk mengatur nmasalah kesehatan dan keselamatan kerja 4eskipun banyak ketentuan yang mengatur mengenai kesehatan dan keselamatan kerja, tetapi masih banyak faktor di lapangan yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja yang disebut sebagai bahaya kerja dan bahaya nyata 4asih banyak pula perusahaan yang tidak memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja sehingga banyak terjadi kecelakaan kerja 0leh karena itu, perlu ditingkatkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja yang dalam hal ini tentu melibatkan peran bagi semua pihak 6idak hanya bagi para pekerja, tetapi juga pengusaha itu sendiri, masyarakat dan lingkungan sehingga dapat tercapai peningkatan mutu kehidupan dan produktivitas nasional #elain itu dapat di tarik kesimpulan antara lain : *) 4asih
kurangnya pengetahuan
tentang keselamatan dan kesehatan kerja dari
para pekerja mengenai keselamatan dan kesehatan kerja $) .engan adanya sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja para pekerja dapat sedikit terhindar dari kecelakaan dan penyakit kerja +) #istem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang ada dapat dikatakan belum terealisasikan dengan baik ) 4enghindarkan setiap kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja dengan melakukan tindakan pencegahan dan perbaikan, pengawasan dan inspeksi, untuk memenuhi keselamatan dan kesehatan kerja
$.2. SARAN K3 di Berbagai Bidang
*) !rogram "+ harus lebih ditingkatkan lagi supaya para pekerja lebih
merasa
aman dan nyaman $) !erusahaan harus lebih lagi mensosialisasi- kan program "+ untuk meningkatkan dukungan
pekerja
terhadap
program
"+ yang nantinya juga meningkatkan
komitmen pekerja terhadap perusahaan
K3 di Berbagai Bidang