Jurnal Sim 1

JURNAL JURNAL TEKNOLO TEKNOLOGI GI DAN INFORMAT INFORMATIKA IKA (TEKNO (TEKNOMATI MATIKA) KA) Sistem Informasi Rumah Sakit Dr. AK. Gani Palembang Aplikasi Administrasi

V OL OL. 1 NO. 3 SEPTEMBER SEPTEMBER 2011

SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT Dr. AK. GANI PALEMBANG Administrasi) (Aplikasi Administrasi)

Irfan Dwi Jaya STMIK PalComTech Palembang

Abstract The purpose of research and analysis is to examine the system of administration, and designing designing information information systems systems application applications, s, especially especially applicatio applications ns of information information systems administration at the Hospital Dr. AK. Gani Palembang. The research method I use is a method of analysis by conducting a survey of the system system is runnin running, g, doing doing interv interview iewss and gather gathering ing data to obtain obtain the informa informatio tion n needed and the design method used is to use the Data Flow Diagram representation syst system, em, FAST FAST (Fra (Frame mewo work rk For For The The Apll Apllica icatio tions ns of syst system em Tech Techni niqu ques es), ), enti entity ty relation relationshi ship p diagra diagrams ms (Enti (Entity ty relati relations onship hip Diagra Diagram), m), data data struct structure ure and do the design designing ing process, process, inputs inputs and outputs outputs as well well as the implement implementatio ation n plan plan of the proposed system. The results results of the analys analysis is and design of informa informatio tion n system systemss is expect expected ed to provid providee conven convenien ience ce for the hospit hospital al in perfor performing ming work work activi activitie ties. s. With With a system system is expecte expected d to solve solve problem problems-p s-prob roblem lemss that that are are on admini administr strati ative ve systems and services to patients, so as to facilitate and accelerate the work of the employee in performing his routine.

Keywords : Application System Administration, Fast, Information System

PENDAHULUAN

Teknologi yang saat ini berkembang sangat cepat membuat pengaruh yang begitu besar dalam semua lapisan kegiatan, termasuk dalam dunia kerja di suatu perusahaan atau institusi, yang mengharuska mengharuskan n beradapta beradaptasi si dengan dengan teknologi teknologi untuk membantu membantu kegiatan kegiatan bidang bidang kerja masing-masing bidang. Rumah Sakit Dr. AK. Gani adalah salah satu rumah sakit yang merupakan milik TNIAD. RS Dr. AK. Gani disamping memberikan dukungan dan pelayanan kesehatan kepada praj prajur urit it TNI, TNI, PNS, PNS, dan dan kelu keluar arga gany nya, a, juga juga memb member erik ikan an pelay pelayan anan an kese keseha hata tan n kepa kepada da masyarakat umum. Pada saat ini RS Dr. AK. Gani khususnya pada bagian administrasi dalam menca mencari ri dan mencat mencatat at data data pasie pasien n baru baru dan lama lama masih masih berjal berjalan an manua manual, l, yaitu yaitu denga dengan n mengumpulkan kartu yang berisi data pasien dan data perawatan selama pasien sakit atau berobat. Dari penelitian awal yang penulis lakukan pada sistem pencatatan dan pencarian data pasien pasien akan mengakibatkan mengakibatkan kurang rapinya rapinya penyimpan penyimpanan an data yang berupa kartu berobat pasien dan lamanya pencarian data pasien tersebut pada saat pasien ingin berobat. Berd Berdas asar arka kan n perma permasa sala laha han n yang diur diurai aika kan n diata diatas, s, maka maka penu penuli liss terta tertari rik k untu untuk k melakukan analisis dan merancang aplikasi sistem baru sebagai pengembangan dari sistem yang yang lama, lama, adapun adapun analis analisis is dan dan peran peranca canga ngan n aplika aplikasi si sistem sistem terse tersebut but dituang dituangkan kan dalam dalam “Sistem m Inform Informasi asi Rumah Rumah Saki Sakitt Dr. Dr. AK. AK. Gani Gani Palem Palemban bang g tulisan tulisan ini deng dengan an judul judul “Siste Aplikasi Administrasi”, yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada.

223



TINJAUAN PUSTAKA Konsep Informasi Data Data terdir terdirii dari dari fakta-f fakta-fakt aktaa dan angkaangka-ang angka ka yang yang secara secara relatif relatif tidak tidak berar berarti ti bagi bagi pemakainya. Data diproses kemudian akan menghasilkan suatu informasi yang berguna bagi pemakai. pemakai. Informasi Informasi merupakan merupakan sarana sarana penting penting bagi bagi manajemen manajemen dalam tahap tahap perencan perencanaan, aan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Menurut Jogiyanto (1999, p8) informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebi lebih h berg bergun unaa dan dan lebi lebih h bera berarti rti bagi bagi yang mene menerim riman anya ya.. Adap Adapun un kual kualita itass dari dari suat suatu u informasi tergantung dari tiga hal, yaitu : 1. Akurat Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa menyesatkan karena dari sumber sumber informasi informasi sampai sampai penerima penerima informasi informasi kemungkin kemungkinan an banyak banyak terjadi terjadi gangguan gangguan yang dapat merusak informasi tersebut. 2. Tepat waktu Informasi tidak boleh terlambat, karena informasi yang usang tidak akan mempunyai nilai tinggi. 3. Relevan Informasi harus dapat bermanfaat untuk pemakainya. Konsep Sistem Informasi Menu Menuru rutt Jogi Jogiy yanto anto (199 (1999, 9, p11) p11) sist sistem em info informa rmasi si adal adalah ah sist sistem em di dala dalam m suat suatu u organi organisas sasii yang yang mempe memperte rtemuk mukan an kebut kebutuha uhan n pengo pengolah lahan an transa transaksi ksi harian harian,, menduk mendukung ung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dari laporan-laporan yang diperlukan. Sistem Informasi Manajemen Menurut Abdul Kadir (2003, p114) sistem informasi manajemen (SIM) adalah sistem informasi informasi yang digunakan digunakan untuk menyajikan menyajikan informasi informasi yang yang digunakan digunakan untuk mendukung mendukung operasi, operasi, manajemen manajemen,, dan pengambila pengambilan n keputusan keputusan dalam dalam sebuah sebuah organisas organisasi. i. Biasanya Biasanya SIM menye menyedia diakan kan inform informas asii untuk untuk operas operasii organi organisas sasi. i. Menuru Menurutt Haag Haag (2000, (2000, p114) p114) SIM juga juga sering sering disebu disebutt juga juga sebaga sebagaii sistem sistem pering peringata atan n manaje manajemen men karen karenaa sistem sistem ini member memberika ikan n peringatan kepada pemakai (umumnya manajemen) terhadap masalah maupun peluang. Rumah Sakit Menu Menuru rutt W. W.J. J.S S Poer Poerwa wada darm rmin inta ta (198 (1984, 4, p850 p850)) ruma rumah h saki sakitt adala adalah h ruma rumah h temp tempat at merawa merawatt orang orang sakit, sakit, tempa tempatt menye menyedia diakan kan dan member memberika ikan n pelay pelayana anan n keseh kesehata atan n yang yang meliputi berbagai masalah kesehatan. Administrasi Menurut W.J.S Poerwadarminta (2002, P17) administrasi adalah tata usaha. Pasien Menuru Menurutt W.J.S W.J.S Poerwa Poerwadar darmin minta ta (1997, (1997, p715) p715) pasie pasien n adalah adalah orang orang atau perora peroranga ngan n yang ang data datang ng kete ketemp mpat at pela pelay yanan anan kese keseha hata tan n yang ang mend mender erit itaa suat suatu u peny penyak akit it untu untuk k menyembuhkan atau mengobati penyakitnya.

224



Diagnosa Menu Menuru rutt W. W.J. J.S S Poer Poerwa wada darm rmin inta ta (200 (2002, 2, p249 p249)) diag diagno nosa sa adala adalah h pene penent ntua uan n suat suatu u penyakit dengan memeriksa gejala-gejalanya atau dokumen penentu sesuatu penyakit dengan memiliki atau memeriksa gejala-gejalanya. Rawat inap Menurut W.J.S Poerwadarminta (2002, p249) rawat inap adalah menumpang tidur atau bermalam yang diurus atau dijaga oleh perawat. Registrasi Menu Menuru rutt W. W.J. J.S S Poer Poerwa wada darm rmin inta ta (200 (2002, 2, p811 p811)) regi regist stra rasi si adal adalah ah penc pencat atat atan an atau atau pendaftaran. Paviliun Menuru Menurutt W.J.S W.J.S Poerwa Poerwada darmin rminta ta (2002, (2002, p719) p719) pavili paviliun un adala adalah h tempa tempatt atau atau rumah rumah tambahan disamping rumah utama atau rumah besar. Konsep Pengembangan Sistem Pengembangan sistem informasi juga memiliki daur hidup. Daur hidupnya disebut daur peng pengem emba bang ngan an sist sistem em info inform rmas asii atau atau seca secara ra lebi lebih h umum umum dina dinama maka kan n SDLC SDLC ( System Develoment Life Cycle). SDLC, SDLC, merupa merupakan kan metodo metodolog logii klasik klasik yang yang diguna digunakan kan untuk untuk mengembangkan, memelihara, dan menggunakan sistem informasi. Menurut McLeod (1998, p399) tahapan dalam SDLC, yaitu perencanaan, analisis, perancangan, dan implementasi. Menurut Jogiyanto (2005, p35), ”pengembangan sistem berarti menyusun suatu sistem baru untuk menggantik menggantikan an sistem sistem yang yang lama secara keseluruhan keseluruhan atau memperbaiki memperbaiki sistem sistem yang telah ada”. Analisis Sistem Menurut Jogiyanto (1999, p129) analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem info inform rmas asii yang yang utuh utuh ke dala dalam m bagi bagian an-b -bag agia ian n komp kompon onen enny nyaa deng dengan an maks maksud ud untu untuk k meng mengid iden entif tifik ikas asika ikan n dan dan meng mengev eval alua uasi si perm permas asal alah ahan an-p -per erma masa sala laha han, n, kese kesemp mpat atan an-kesempata kesempatan, n, hambatanhambatan-hamb hambatan atan yang terjadi terjadi dan kebutuha kebutuhan-ke n-kebutuh butuhan an yang yang diharapka diharapkan n sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. METODOLOGI PENELITIAN

Dalam penulisan penulisan tulisan ini, penulis menggunakan menggunakan metode FAST ( Framework For The Applications of System Techniques), metode ini merupakan suatu metodologi hipotesis yang digunakan untuk mendemostrasikan mendemostrasikan proses proses pengembangan pengembangan sistem. Kelebihan dari metode ini adalah adalah suatu suatu kerang kerangka ka yang yang cukup cukup bisa bisa dimeng dimengerti erti,, dimana dimana di dalam dalam kerang kerangka ka terseb tersebut ut terd terdap apat at proy proyek ek yang yang memil memilik ikii tipe tipe dan dan stra strate tegi gi yang yang berb berbed edaa-be beda da.. Deng Dengan an taha tahapa pan n pengerjaan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

225



1. Preliminary Investigation (Penyelidikan Awal) Tahapan ini bertujuan untuk melakukan wawancara dan survey mengetahui seberapa besar ruang lingkup proyek yang akan dilakukan serta membuat perkiraan biaya serta jadwal pengembangan proyek. 2. Problem Analysis (Analisa Masalah) Tahap Tahapan an ini dilaku dilakukan kan anali analisis sis terhad terhadap ap sistem sistem yang yang telah telah ada saat saat itu. Tahap Tahap ini memberikan pemahaman yang lebih dalam bagi tim proyek mengenai permasalahan yang dihadapi. Analisis ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan apakah keuntungan yang ang dipe dipero role leh h sete setela lah h peme pemeca caha han n masa masala lah h lebi lebih h besa besarr dari daripa pada da biay biayaa yang ang dikeluarkan. 3. Requirement Analysis (Analisa Kebutuhan) Tahap Tahap ini memerlu memerlukan kan perha perhatia tian n yang yang besar besar karen karenaa jika terjad terjadii kesala kesalahan han dalam dalam menerjemahkan kebutuhan dan keinginan pengguna sistem maka dapat mengakibatkan adanya rasa tidak puas pada sistem final dan perlu diadakan modifikasi yang tentunya akan akan kemba kembali li menge mengelua luarka rkan n biaya biaya.. Pada Pada tahap tahap ini, tim akan akan mengu mengumpu mpulka lkan n dan mendis mendiskus kusika ikan n kebut kebutuha uhan n dan priori prioritas tas berda berdasar sarkan kan inform informas asii yang yang dipero diperoleh leh dari dari kuesioner, wawancara, dan rapat-rapat. Tantangannya adalah untuk memvalidasi semua kebutuhan informasi. 4. Decision Analysis Phase (Tahap Analisis Keputusan) Tahapan Tahapan ini bertujuan bertujuan untuk melakukan melakukan identifika identifikasi si terhadap terhadap beberapa beberapa kandidat kandidat dari solu solusi si yang ang akan akan diaj diajuk ukan an,, meng mengan anal alis isaa kela kelay yakan akan kand kandid idat at ters terseb ebut ut sert sertaa merekomendasikan kandidat yang layak sebagai solusi sistem. 5. Desain Phase Setelah diperoleh proposal sistem yang disetujui, maka dapat mulai dilakukan proses desai desain n dari dari sistem sistem target target.. Tujua Tujuan n dari dari tahap tahap ini adala adalah h untuk untuk mentran mentransfo sforma rmasik sikan an business business requireme requirement nt statement statement menjadi menjadi spesifikas spesifikasii desain desain untuk untuk proses proses konstruks konstruksi. i. Dengan kata lain, tahap desain menyatakan bagaimana teknologi akan digunakan dalam sistem sistem yang yang baru. baru. Tahap Tahap ini memerl memerluka ukan n ide dan opini dari dari pengg pengguna una,, vendor vendor,, dan spesialis IT. Pada akhir tahap tahap ini masih terdapat terdapat beberapa beberapa alternatif alternatif keputusa keputusan n mengenai mengenai proyek walaupun pembatalan proyek jarang dilakukan pada tahap ini (kecuali benar-benar over budget atau sangat terlambat dari jadwal). Perubahan lingkup menjadi lebih kecil masih

226



dapa dapatt terj terjad adi. i. Sela Selain in itu, itu, mung mungki kin n juga juga terja terjadi di peru peruba baha haan an ulan ulang g jadw jadwal al untu untuk k menghasilkan solusi yang lebih lengkap. 6. Construction Phase Construct Construction ion Phase Phase ialah ialah tahapa tahapan n melaks melaksana anakan kan pengu pengujia jian n pada pada kompon komponen en sistem sistem secara individu dan sistem secara keseluruhan. Tujuan dari tahap ini adalah : - Memb Memban angu gun n dan dan meng menguj ujii sist sistem em yang ang meme memenu nuhi hi busi busine ness ss requ require ireme ment nt dan dan spesifikasi desain. - Mengimplem Mengimplementa entasikan sikan penghubung penghubung antara antara sitem baru dan sistem sistem lama, termasuk termasuk instalasi dari software yang dibeli atau disewa. Pada Pada tahap tahap ini dilaku dilakukan kan konstr konstruks uksii basis basis data, data, progra program m aplika aplikasi, si, dan peng penghub hubung ung antara sistem dan pengguna. Beberapa dari komponen ini telah ada sebelumnya. Setelah dilakukan pengujian, maka sistem dapat mulai diimplementasikan. 7. Implementation Phase Implementation ialah menerapkan hasil rancangan yang telah disusun sedemikian rupa ke dalam sistem perusahaan untuk mendapatkan kondisi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Input dari tahap ini adalah sistem fungsional dari tahap konstruksi. Analis harus mampu menyediakan transisi yang sederhana dari sistem lama ke sistem baru dan membantu pengguna menghadapi masalah utama saat mulai menggunakan sistem baru. Selain itu, analis harus melatih pengguna, menuliskan cara-cara penggunaan manual, meng mengin inpu putt file file dan dan basis basis data data,, dan dan mela melaku kuka kan n tes tes akhi akhir. r. Peng Penggu guna na siste sistem m akan akan memberikan feedback bagi tim proyek sebagai masalah baru dan isu baru. Output dari tahap ini adalah sistem operasional yang akan memasuki tahap operasi dan pendukung dalam siklus hidup perusahaan. 8. Operation and Support Stage Phase Sistem Sistem pendu pendukun kung g : pendu penduku kung ng teknis teknis berke berkelanj lanjuta utan n bagi bagi para para pengg pengguna una,, sepert sepertii kebutuhan maintenance untuk memperbaiki kesalahan, penghilangan, dan kebutuhankebutuhan baru. Aktivitas-aktivitas dalam sistem pendukung : - Assisting Assisting users users : tak tak pedu peduli li sebe sebera rapa pa baik baikny nyaa pela pelatih tihan an yang yang dibe diberik rikan an pada pada pengguna, pasti tetap akan ada kebutuhan asistensi tambahan bagi para pengguna terutama saat muncul masalah baru, muncul tambahan pengguna, dan lain-lain. - Fixing memperba baiki iki kesala kesalaha han-k n-kes esala alaha han n yang yang muncul muncul saat saat Fixing software, software, defects defects : memper operasional maupun pengujian. - Recovering system : kegagalan kegagalan sistem dapat dapat menyebab menyebabkan kan terjadinya terjadinya kehilang kehilangan an atau ‘crash’ data yang memerlukan memerlukan perbaikan perbaikan pada sistemnya sistemnya seperti pemasuka pemasukan n ulang file basis data dan me restart ulang sistem. - Adapti kebutuha han n yang yang selalu selalu berkem berkemba bang ng Adapting ng the syste system m to new new requi require remen ments ts : kebutu menimbulkan kebutuhan akan perbaikan berkelanjutan dalam sistem informasi agar sist sistem em yang ang ada ada dapa dapatt teru teruss meng mengik ikut utii peru peruba baha han n yang ang seda sedang ng terj terjad adii sepe sepert rtii munculnya kebutuhan bisnis baru, masalah teknis baru, atau kebutuhan teknologi baru.

227



ANALISIS DAN PEMBAHASAN Rancangan Sistem Logis Rancanga Rancangan n sistem sistem logis digunaka digunakan n untuk untuk memudahka memudahkan n dalam dalam membuat membuat perancang perancangan an sistem. sistem. Dimana Dimana sistem sistem tersebut tersebut akan digunakan digunakan untuk membantu membantu mengembang mengembangkan kan sistem sistem pihak Rumah Sakit dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Model Proses Logis Model proses digunakan untuk mengelola dan mendokumentasikan struktur dan aliran data data mela melalu luii pro proses ses sis sistem tem dan atau tau log logika ika, kebija bijaka kan n, dan pros prosed edur ur yang akan kan diimplementasikan oleh proses sistem. Diagram Konteks Logis Diag Diagra ram m kont kontek ekss meru merupa paka kan n diag diagra ram m leve levell tert tertin ingg ggii dari dari DFD. DFD. Enti Entita tass yang ang berhubungan dengan sistem informasi administrasi pada Rumah Sakit Dr. AK. Gani yaitu entitas Pasien, entitas Petugas Bagian Umum, dan entitas Kasi Yanmed. Berikut dibawah ini adalah gambar Diagram Konteks dari sistem informasi administrasi pada Rumah Sakit Dr. A.K Gani : Gambar 1. Diagram Konteks Logis

Diagram Dekomposisi Dekomposisi Logis Diagra Diagram m dekom dekompos posisi isi diguna digunakan kan untuk untuk mengur menguraik aikan an sistem sistem menjad menjadii subsis subsistem tem,, proses, proses, dan subprose subprosess komponennya. komponennya. Oleh karena itu, sebelum merancan merancang g DFD yang yang lebih rinci rinci terleb terlebih ih dahulu dahulu penulis penulis meran merancan cang g diagra diagram m dekomp dekomposi osisi si untuk untuk memuda memudahka hkan n dan memisahkan proses, sistem, dan subproses agar lebih mudah.

228



Gambar 2. Diagram Dekomposisi Logis

Diagram Aliran Data Subsistem dan Sistem Logis Diagram sistem merupakan gabungan dari diagram aliran data kejadian, dan diagram subsistem merupakan diagram rinci dari diagram subsistem dan diagram aliran data kejadian. Diagram Sistem Diagram sistem terdiri dari 6 proses yakni proses 1.1 Pengelolaan Data dan proses 1.2 Cetak Pengelolaan Data yang berhubungan langsung dengan entitas Petugas Bagian Umum. Proses 2.1 Registrasi Masuk dan proses 2.2 Registrasi keluar yang berhubungan langsung dengan entitas Pasien dengan membaca data store pasien. Proses 3.1 Laporan Jumlah Pasien dan proses 3.2 Cetak Laporan Rawat Inap yang berhubungan langsung dengan entitas Kasi Yanmed.

229


Gambar 3. Diagram Aliran Data Sistem Logis

230




Model Data (ERD) Relasi antar tabel atau Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan himpunan data dari prosedur atau relasi yang menjelaskan hubungan dari data store di Data Flow Diagram (DFD). Gambar 4. Diagram ERD

Rancangan Sistem Fisik Rancangan sistem fisik merupakan penjelasan dari rancangan sistem logis dimana di dalam rancangan sistem fisik akan dijelaskan pelaku proses dan gambaran dari aliran data yang terjadi. Model Proses Fisik Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa rancangan fisik merupakan penjelasan dari rancangan sistem logis. Dan model proses fisik juga merupakan perincian dari model proses fisik dimana akan dijelaskan pelaku proses. Diagram Aliran Data Subsistem dan Sistem Fisik Diagram sistem fisik merupakan gabungan dari diagram aliran data kejadian fisik, dan diagram subsistem fisik merupakan diagram rinci dari diagram subsistem fisik dan diagram aliran data kejadian fisik. Diagram Sistem Fisik Diagram sistem terdiri dari 6 proses yakni proses 1.1 Pengelolaan Data dan proses 1.2 Cetak Pengelolaan Data yang berhubungan langsung dengan entitas Petugas Bagian Umum. Proses 2.1 Registrasi Masuk dan proses 2.2 Registrasi keluar yang berhubungan langsung dengan entitas Pasien dengan membaca data store pasien. Proses 3.1 Laporan Jumlah Pasien dan proses 3.2 Cetak Laporan Rawat Inap yang berhubungan langsung dengan entitas Kasi Yanmed.

231


Gambar 5. Diagram Sistem Fisik

232




Model Data Fisik Model Model data terbagi terbagi menjadi menjadi dua yaitu yaitu : Struktur Struktur Data dan Relasi Antar Tabel yang akan digunakan untuk menjelaskan data yang akan dipakai dalam tabel atau perancangan sistem. Struktur Data Struktur data terdiri dari elemen–elemen data yang disebut dengan item data sehingga secara prinsip struktur dari data dapat digambarkan dengan menyebutkan nama dari item – item datanya. Selain nama dari item data juga diperlukan informasi lainnya dari struktur data seperti seperti misalnya informasi informasi tentang tentang apakah apakah item data tersebut tersebut pasti ada atau hanya hanya bersifat optional. 1. Nama aliran data : Form1:Karyawan Sumber : Entitas Petugas Bagian Umum Tujuan : Proses 1.1 Struktur data : NIP + Nama_Karyawan + Jenis_Kelamin + Tang Tangga gal_ l_La Lahi hirr + Alam Alamat at + No_T No_Tel elep epon on + Bagian + Golongan 2. Nama aliran data : Form2:Kamar Sumber : Entitas Petugas Bagian Umum Tujuan : Proses 1.1 Struktur data : Kode_Kamar + Paviliun + Kamar + No_Bed + Kelas + Tarif + Status 3. Nama aliran data : Form3:Dokter Sumber : Entitas Petugas Bagian Umum Tujuan : Proses 1.1 Struktur data : Kode_Dokter + Nama_Dokter + Spesialis + Alamat + No_Telepon 4. Nama aliran data : Cetakan:Laporan_Dokter Sumber : Proses 1.2 Tujuan : Entitas Petugas Bagian Umum Struktur data : Kode_Dokter + Nama_Dokter + Spesialis + Alamat + No_Telepon 5. Nama aliran data : Cetakan:Laporan_Kamar Sumber : Proses 1.2 Tujuan : Entitas Petugas Bagian Umum Struktur data : Kode_Kamar + Paviliun + Kamar + No_Bed + Kelas + Tarif + Status 6. Nama aliran data : Cetakan:Laporan_Karyawan Sumber : Proses 1.2 Tujuan : Entitas Kasi Yanmed Struktur data : NIP + Nama_Karyawan + Jenis_Kelamin + Tanggal_Lahir + Alamat + No_Telepon + Bagian + Golongan 7. Nama aliran data : Form4:Registrasi Sumber : Entitas Pasien Tujuan : Proses 2.1 Struktur data : No No_Medis + Nama_Pasien + Umur + Tanggal_Lahir + Jenis_Kelamin +

233


8. Nama aliran data Sumber Tujuan Struktur data

: : : :


: : : :


: : : :


: : : :

12. Nama alir liran data Sumber Tujuan Struktur data

: : : :

13. Nama alir liran data Sumber Tujuan Struktur data

: : : :


Alamat_Pasien + Golongan_Darah + No_Telepon + [NRP [NRP/N /NIP IP]] + Pang Pangka katt + Gol Gol + Satu Satuan an_P _Pas asie ien n + Stat Status us_P _Pas asie ien n + Nama Nama_W _Wal alii + Alam Alamat at_W _Wal alii + No_Telepon_Wali Cetakan:Kartu_Pasien Proses 2.2 Entitas Pasien No_Medis + Nama_Pasien + Umur + Tanggal_Lahir + Jenis_Kelamin + Alamat_Pasien + Golong Golongan_ an_Da Darah rah + No_Tel No_Telepo epon n + [NRP/NI [NRP/NIP] P] + Pangkat + Gol + Satuan_Pasien + Status_Pasien Status_Pasien Form5:Registrasi Entitas Pasien Proses 2.1 No_Registrasi + No_Medis + Nama_Pasien + Kode_ Kode_Dok Dokter ter + Nama_D Nama_Dokt okter er + Kode_ Kode_Kam Kamar ar + Paviliun + Kamar + No_Bed + Tgl_Masuk + Jam_Masuk + Tgl_Keluar + Jam_Keluar + Lama Surat:Berita_Masuk Proses 2.1 Entitas Pasien No_Medis + Nama_Pasien + Umur + Jenis_ Jenis_Kel Kelami amin n + Alamat Alamat_Pa _Pasie sien n + [NRP/NI [NRP/NIP] P] + Pangkat Pangkat + Gol + Satuan_Pa Satuan_Pasien sien + Tanggal_Ma Tanggal_Masuk suk + Paviliun + Nama_Dokter Surat:Berita_Pelepasan Proses 2.2 Entitas Pasien No_Medis + Nama_Pasien + Umur + Jenis_ Jenis_Kel Kelami amin n + Alamat Alamat_Pa _Pasie sien n + [NRP/NI [NRP/NIP] P] + Pangkat Pangkat + Gol + Satuan_Pa Satuan_Pasien sien + Tanggal_Ma Tanggal_Masuk suk + Tanggal_Keluar + Paviliun + Kamar + Nama_Dokter Cetakan:La :Laporan ran_Jum Jumlah lah_Pasien Proses 3.1 Entitas Kasi Yanmed No_Registrasi + No_Medis + Nama_Pasien + Jenis_Kel Jenis_Kelamin amin + Alamat_Pas Alamat_Pasien ien + No_Telep No_Telepon on + Tanggal_Masuk Cetakan:La :Laporan ran_Rawat_I t_Inap Proses 3.2 Entitas Kasi Yanmed No_Registrasi + No_Medis + Kode_Dokter + Kamar + No_Bed + Tanggal_Masuk + Tgl_Keluar

234



Relasi antar Tabel Relasi antar tabel berfungsi untuk menjelaskan hubungan tabel yang satu dengan yang lainnya. Gambar 6. Relasi antar Tabel

Rancangan antar Muka Ranca Rancanga ngan n antar antar muka muka diranc dirancang ang setela setelah h membua membuatt logika logika dari dari progra program m yang yang akan akan dibuat. Dimana rancangan antar muka ini digunakan untuk menginput, menampilkan serta berbagai fungsi-fungsi lainnya.

Form Login merupaka kan n pintu pintu gerba gerbang ng utama utama untuk untuk menjal menjalan ankan kan aplika aplikasi si ataupu ataupun n Form Form login login merupa program. program. Dimana Dimana form ini nantinya nantinya digunakan digunakan sebagai sebagai otoritas otoritas bagi user , sehingga sehingga user dengan password tertentu hanya dapat menjalankan menu yang telah disediakan. Gambar Gambar 7. Form Login

235



Form Menu Setelah menginput melalui form login maka form menu akan tampil. Dimana dengan form ini semua aktivitas dikendalikan di sini. Form menu berfungsi untuk enampilkan form form lain melalui fungsi menu. Gambar Gambar 8. Form Menu

Form Pengelolaan Data Karyawan Halam Halaman an ini hanya hanya tersedi tersediaa untuk untuk petuga petugass admini administr strasi asi bagian bagian umum umum yang yang dapat dapat mengisi setiap data yang dibutuhkan. Pada halaman ini petugas bagian umum penambahan, penghapusan, merubah data karyawan yang akan melakukan kegiatan operasional. Gambar 9. Form Pengelolaan Data

236



Form Pengelolaan Data Kamar Halam Halaman an ini hanya hanya tersedi tersediaa untuk untuk petuga petugass admini administr strasi asi bagian bagian umum umum yang yang dapat dapat mengisi setiap data yang dibutuhkan. Pada halaman ini petugas bagian umum penambahan, penghapusan, merubah data kamar. Gambar Gambar 10. Form Pengelolaan Data Kamar

Form Pengelolaan Data Dokter Halam Halaman an ini hanya hanya tersedi tersediaa untuk untuk petuga petugass admini administr strasi asi bagian bagian umum umum yang yang dapat dapat mengisi mengisi setiap setiap data yang dibutuhkan dibutuhkan pada halaman ini untuk penambahan, penambahan, penghapusan penghapusan,, merubah data dokter. Gambar 11. Form Pengelolaan Data Dokter

237



Form Cetak Data Karyawan digunakan n untuk pencetakan pencetakan laporan data karyawan karyawan yang yang dibutuhkan dibutuhkan oleh Form ini digunaka pimpinan. Output dari pencetakan laporan ini digunakan sebagai arsip rumah sakit. Gambar 11. Form Cetak Data Karyawan

Form Cetak Data Kamar Form ini diguna digunakan kan untuk untuk pence pencetak takan an lapora laporan n data data kamar kamar yang yang dibutu dibutuhka hkan n oleh oleh pimpinan. Output dari pencetakan laporan ini digunakan sebagai arsip rumah sakit. Gambar 12. Form Cetak Data Kamar

Form Cetak Data Dokter Form ini digun digunaka akan n untuk untuk pence pencetak takan an lapora laporan n data data dokter dokter yang yang dibutu dibutuhka hkan n oleh oleh pimpinan. Output dari pencetakan laporan ini digunakan sebagai arsip rumah sakit.

238



Gambar 13. Form Cetak Data Dokter

Form Registrasi Halaman ini hanya tersedia dan dapat diakses oleh petugas pendaftaran. Pada halaman ini untuk penambahan data pasien rawat inap yang masuk dan juga untuk pasien yang keluar. Setelah semua data terisi dengan lengkap lalu petugas dapat menyimpannya dengan menekan tombol tombol simpan simpan atau cancel untuk membatalkan membatalkan penyimpan penyimpanan an data. data. Jika ingin melakuka melakukan n perubahan data atau penghapusan data, maka petugas harus menekan tombol edit atau hapus. Gambar 14. Form Registrasi Masuk

239



Gambar 15. Form Registrasi Keluar

Form Pencarian Form ini digunakan untuk mencari data dokter, data pasien yang melakukan rawat inap, data kamar, dan data karyawan yang diperlukan. Gambar 16. Form Pencarian

240



Form Laporan Form ini digunakan untuk pencetakan laporan jumlah pasien dan laporan rawat inap yang dibutuhkan oleh pimpinan. Output dari pencetakan laporan ini digunakan sebagai arsip rumah sakit. Gambar Gambar 17. Form Laporan Jumlah Pasien

Gambar 18. Form Laporan Rawat Inap

241



Rancangan Keluaran Peranca Perancangan ngan keluaran adalah adalah hasil dari penggabun penggabungan gan tabel-tabe tabel-tabell relasi relasi yang telah dimasu dimasukan kan melalu melaluii peranc perancang angan an masuka masukan n sehing sehingga ga mengh menghas asilk ilkan an laporan laporan-la -lapor poran an yang yang mudah dilihat dan dimengerti.

Laporan Data Karyawan Keluaran ini merupakan laporan dari data karyawan yang ada di rumah sakit. Sehingga rumah sakit akan tahu berapa karyawan yang kerja di rumah sakit. Gambar Gambar 19. Laporan Data Karyawan

Laporan Data Kamar Keluaran Keluaran ini merupakan merupakan laporan laporan dari data kamar yang ada di rumah rumah sakit. Sehingga Sehingga rumah sakit akan tahu berapa banyak kamar yang terpakai atau terisi oleh pasien rawat inap dan kamar yang kosong. Gambar 20. Laporan Data Kamar

242



Laporan Data Dokter Keluaran ini merupakan laporan dari data dokter yang ada di rumah sakit. Sehingga rumah sakit akan tahu berapa banyak dokter yang kerja di rumah sakit. Gambar Gambar 21. Laporan Data Dokter

Surat Berita Masuk Keluaran Keluaran ini merupaka merupakan n berita berita atau surat tanda masuk masuk pasien pasien yang akan melakukan melakukan rawat inap. Sebagai bukti bahwa pasien akan melakukan rawat inap di Rumah Sakit Dr. AK. Gani Palembang. Gambar 22. Surat Berita Masuk

243



Surat Berita Pelepasan Keluaran ini merupakan berita atau surat tanda keluarnya pasien yang di rawat inap. Sebagai bukti bahwa pasien melakukan rawat inap di Rumah Sakit Dr. AK. Gani Palembang. Gambar 23. Surat Berita Pelepas

Laporan Jumlah Pasien Keluaran Keluaran ini merupakan merupakan laporan laporan dari pendafta pendaftaran ran pasien yang melakukan melakukan rawat inap. Lapor Laporan an ini akan akan diberik diberikan an pada pada pimpin pimpinan an.. Lapora Laporan n ini berfun berfungs gsii untuk untuk meliha melihatt berap berapaa banyak jumlah pasien yang melakukan rawat inap di Rumah Sakit Dr. AK. Gani Palembang pada periode tertentu. Gambar 24. Laporan Jumlah Pasien

244



Laporan Rawat Inap Keluaran ini merupakan laporan dari pendaftaran pasien yang melakukan rawat inap. Lapor Laporan an ini akan akan diberik diberikan an pada pada pimpin pimpinan an.. Lapora Laporan n ini berfun berfungs gsii untuk untuk meliha melihatt berap berapaa banyak jumlah pasien yang melakukan rawat inap di Rumah Sakit Dr. AK. Gani Palembang pada periode tertentu. Gambar 25. Laporan Rawat Inap

PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem informasi administrasi pada Rumah Sakit Dr. AK. Gani Palembang selama ini, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Metodo Metodolog logii FAST FAST memilik memilikii tahap tahapan an kerja kerja yang yang lengk lengkap ap mulai mulai dari dari peren perenca canaa naan n awal awal sampai sampai denga dengan n impleme implementa ntasi, si, denga dengan n mengg mengguna unakan kan metodol metodolog ogii ini dapat dapat mempermuda mempermudah h menemukan menemukan permasala permasalahan han yang terdapat terdapat pada sistem sistem administras administrasii RS. Dr. AK. Gani, yang terdapat dalam tabel PIECES. 2. Pada analisis analisis kebutuhan kebutuhan sistem dengan dengan mudah dapat menemuka menemukan n kebutuhan kebutuhan untuk Causee and and Effe Effect ct Anal Analys ysis is Matr Matrix ix dan dan Syst Systeem sist sistem em yang yang baru baru deng dengan an Caus Improvement Objectives Matrix. Candidate System System Matrix Matrix sanga 3. Candidate sangatt memba membantu ntu penulis penulis untuk untuk memili memilih h sistem sistem baru baru yang akan diterapkan pada administrasi Rumah Sakit Dr. AK. Gani Palembang. 4. Feasibility Analysis Matrix dapat membantu untuk melihat manfaat dan biaya yang akan dikeluarkan dan diterima pada sistem baru yang akan diterapkan. 5. Sistem yang yang baru ini dapat dapat mendukung, mendukung, mempermuda mempermudah h serta mengurangi mengurangi kesalahan kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan operasional administrasi sehari-hari. 6. Sistem Sistem yang baru baru ini dapat dapat lebih lebih efektif efektif dan efisie efisien n baik baik dari segi segi sumbe sumberr daya daya manusia maupun dari segi pembagian tugasnya. Saran Sebagai akhir dari pembahasan ini penulis mencoba memberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Diha Dihara rapk pkan an agar agar sist sistem em yang yang baru baru dibu dibuat at dapa dapatt diim diimpl plem emen enta tasi sika kan n sehi sehing ngga ga pekerjaan menjadi lebih efektf dan efisien. 2. Untuk memperlancar memperlancar pekerjaan, pekerjaan, maka maka disarankan disarankan diadakan diadakan pelatihan untuk user. 3. Disara Disaranka nkan n adany adanyaa backup data untuk mencegah mencegah kemungkin kemungkinan an kehilanga kehilangan n atau kerusakan data yang telah disimpan.

245



DAFTAR PUSTAKA

Hadi, Rahardian, (2004). Membuat Laporan dengan Crystal Reports 8.5 dan Visual Basic 6.0. Elex Media Komputindo, Jakarta. http://www.ebay.com,10:10, Selasa, November, 2007, 6 http://www.rakitan.com, 10:45, Jumat, Desember, 2007, 7 HM, Jogiyanto.(1999). Analisis & Disain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Yogyakarta, Yogyakarta. Pengenala alan n Sistem Sistem Inform Informasi asi. Andy Kadir, Kadir, Abdul, Abdul, (2003) (2003). Pengen Andy Offset, Offset, Yogya Yogyakar karta. ta. STMIK STMIK MDP. (2004). Buku Pedoman Penulisan Skripsi . Palembang

Poerwadarminta, W.J.S, (2002). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka, Jakarta. Whitten, Jeffery L. (2004). Systems Analysis and Design Methods .Andi.Yogyakarta.

246

Jurnal Sim 1

Recommend Documents