HUBUNGAN PAPARAN PAPARAN ASAP ASAP PEMBAKARAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA PADA BALITA DI DESA PATO PATOKAN, KAN, PROBOLINGGO PROBOLING GO Corelation Of Exposure Smoke Burning TrashWith TrashWith Acute Respiratory Infections In Infants In The Patokan illage! illage! Pro"olinggo Herlina Astutik Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
[email protected] Alamat Korespondensi: Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat, ni!ersitas Airlangga, "ura#aya, $a%a &imur, &imur, 'ndonesia ABSTRAK 'n(eksi saluran pernapasan akut )'"*A+ merupakan penyakit in(eksi akut yang menyerang salah satu #agian atau le#ih dari saluran napas mulai dari hidung hingga al!eoli. Di 'ndonesia, '"*A )'n(eksi saluran pernapasan akut+ merupakan salah satu penyakit yang menjadi pem#unuh utama #alita. Kematian pada #alita aki#at '"*A )'n(eksi )'n(eksi saluran pernapasan pernapasan akut+ mengalami mengalami peningkatan peningkatan se#esar se#esar -,/ -,/ dari tahun -0- hingga tahun -00. -00.'"* '"*A A )'n(ek )'n(eksi si saluran saluran pernap pernapasa asan n akut akut + menem menempat patii urutan urutan pertam pertamaa penya penyakit kit yang yang dideri diderita ta pada pada kelompok #ayi dan #alita di 'ndonesia. *re!alensi '"*A )'n(eksi saluran pernapasan akut+ di 'ndonesia adalah 1,1/ dengan mor#iditas pneumonia pada #ayi ,/ dan pada #alita 2/, sedangkan mortalitas pada #ayi 2,3/ dan #alita 01,1/. 4leh karena itu, upaya pencegahan dan pem#erantasan atau pengendalian '"*A )'n(ek )'n(eksi si saluran saluran pernap pernapasa asan n akut akut + pada pada #alita #alita merup merupaka akan n (okus (okus utama utama.. *eneli *enelitian tian ini #ertuju #ertujuan an untuk untuk mengetahui mengetahui hu#ungan antara paparan paparan asap pem#akaran pem#akaran sampah dengan dengan kejadian kejadian '"*A '"*A )'n(eksi )'n(eksi saluran saluran pernapasan akut + pada %arga di Desa *atokan, Kecamatan 5antaran, Ka#upaten *ro#olinggo. *enelitian ini dilatar #elakangioleh tingginya kejadian '"*A )'n(eksi saluran pernapasan akut + pada #alita di Desa *atokan. $enis penelitian penelitian yang digunakan digunakan adalah o#ser!asional o#ser!asional dengan desain cross sectional study. study. *opulasi *opulasi sasaran sasaran dalam penelitian ini adalah semua #alita di Desa *atokan yang menderita '"*A '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+, akut+, sedang sedangkan kan #esar #esar sampel sampel yang yang digun digunaka akan n adalah adalah se#any se#anyak ak 1- respon responden den.. Dari Dari hasil hasil peneli penelitian tian menunjukkan #ah%a paparan terhadap asap pem#akaran sampah tidak memiliki hu#ungan atau pengaruh yang signi(ikan terhadap kejadian '"*A )'n(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan, Kecamatan 5antaran, Ka#upaten *ro#olinggo. Kata kunci '"*A, '"*A, paparan asap, pem#akaran sampah ABSTRACT Acute respiratory infections (ARI) is an acute infectious disease that attacks one or more parts of the airway from the nose to the alveoli. In Indonesia, ARI (Acute respiratory infections) is one of the diseases that became major killers toddler. ARI (Acute respiratory infections) mortality in children under five due to an increase of 2.!" from 2# to 2##. ARI (Acute respiratory infections) ranks first illness in infants and toddlers $roup in Indonesia. %he prevalence of ARI (Acute respiratory infections) in Indonesia is 2&.&" with a morbidity pneumonia pneumonia in infants and toddlers toddlers 2.2" '", while 2'." mortality mortality in infants infants and toddlers #&.&". %herefore, prevention prevention and eradication or control of respiratory infection in children under fi ve are the main focus. %his study aims to investi$ate the relationship between eposure to the smoke of burnin$ $arba$e with ARI (Acute (Acute respirator respiratoryy infections) infections) to residents residents in the *atokan *atokan villa$e, villa$e, +antaranist +antaranistrict, rict, *robolin *robolin$$o. $$o. %his study was motivated by the hi$h incidence of respiratory infection in infants in the *atokan villa$e. %his type of research is an observational cross-sectional study desi$n. %he tar$et population in this study were all children in the *atokan villa$e who are sufferin$ ARI (Acute respiratory infection), while the sample sie used was & respondents. %he results showed that eposure to the smoke of burnin$ $arba$e has no relationship or a si$nificant effect on the incidence of acute respiratory infection in infants in the *atokan villa$e, +antaran istrict, *robolin$$o. #ey$or%s& Acute Respiratory Infections (ARI), eposure to smoke, burnin$ trash
PENDAHULUAN
&ujuan utama pem#angunan nasional adalah peningkatan kualitas sum#er daya manusia yang #erkelanjutan. "alah satu (aktor utama yang #erperan penting dalam me%ujudkan 'ndonesia sehat -0- dan sesuai dengan target poin ke67 dari MD8s ) /illennium evelopment 0oals+ -01 yaitu menurunkan kematian #ayi )AK5+, angka kematian #alita )AKA5A+, dan angka kematian anak )AKA+. Angka kematian #ayi, #alita, dan anak merupakan salah satu indikator kesehatan yang sangat mendasar. 4leh karena itu, angka kematian #ayi, #alita, maupun angka kematian anak mempunyai peran yang sangat penting dalam me%ujudkan tujuan utama pem#angunan nasional. '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ adalah in(eksi akut yang meli#atkan organ saluran pernapasan #agian atas dan saluran pernapasan #agian #a%ah yang dise#a#kan oleh !irus, jamur, dan #akteri. '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ akan menyerang host apa#ila ketahanan tu#uh )immunologi+ menurun pada #ayi di #a%ah lima tahun dan #ayi merupakan salah satu kelompok yang memiliki sistem keke#alan tu#uh yang masih rentan terhadap #e#agai penyakit. "ampai saat ini '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ masih menjadi masalah kesehatan dunia )*ro#o%o, -0+. 'n(eksi saluran pernapasan akut )'"*A+ merupakan penyakit in(eksi akut yang menyerang salah satu #agian atau le#ih dari saluran napas mulai dari hidung hingga al!eoli )Depkes 9', --+. Menurut 1orld ealth 3r$aniation );4+ tahun -0, se#esar <3/ #alita yang #erkunjung ke pelayanan kesehatan adalah aki#at '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+, khususnya pneumonia. '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ le#ih #anyak terjadi di negara #erkem#ang di#andingkan negara maju dengan persentase masing masing se#esar 1/62-/ dan 0-/6 01/.Kematian aki#at '"*A di Asia &enggara se#anyak ,0 juta #alita pada tahun --7 )Depkes --3+. Menurut sur!ei ""KE9=A" tahun --0, didapatkan data #ah%a '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ dalam hal ini pneumonia, masih merupakan penye#a# kematian ter#anyak pada #alita, yaitu se#esar ,3/ atau se#esar 7, kematian per 0--- #alita. Kematian #alita aki#at '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ di 'ndonesia mengalami penigkatan se#esar -,/ dari tahun -0- hingga tahun -00 yaitu 03,/ menjadi 23,3/. 1orld ealth 3r$aniation );4+ memperkirakan
insidensi '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ di negara #erkem#ang -,>/ )010 juta ji%a+ dan negara industri -,-1/ )1 juta ji%a+ );4, -0#+. '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ menempati urutan pertama penyakit yang diderita pada kelompok #ayi dan #alita di 'ndonesia. *re!alensi '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ di 'ndonesia adalah 1,1/ dengan mor#iditas pneumonia pada #ayi ,/ dan pada #alita 2/, sedangkan mortalitas padktor indi!idu #ayi 2,3/ dan #alita 01,1/ )Depkes, --<+. '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ dapat dise#a#kan oleh tiga (aktor, yaitu (aktor indi!idu anak, (aktor perilaku, dan (aktor lingkungan. Faktor indi!idu anak diantaranya meliputi umur anak, #erat #ada# #ayi pada saat kelahiran, status gi?i pada anak, !itamin A, dan status imunisasi anak. Faktor perilaku meliputi perilaku pencegahan dan penanggulangan '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+. "elanjutnya (aktor lingkungan dapat meliputi pencemaran udara dalam rumah maupun disekitar rumah )misalnya asap rokok dan asap pem#akaran: sampah, kayu#ahan #akar untuk memasak dengan konsentrasi yang tinggi, dan lain6 lain+, !entilasi rumah dan kepadatan hunian dalam satu rumah )*ra#u, -->+. Kasus '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ di Desa *atokan, Kecamatan 5antaran, *ro#olinggo #erada pada posisi atau peringkat ke6 2 setelah diabetes mellitus )DM+ dan hipertensi #erdasarkan penentuan prioritas masalah yang diam#il dari hasil MA (/ulti 4riteria 5tility Assessment) yang dilakukan pada #e#erapa perangkat desa, kader, dan #idan Desa *atokan. "ehingga dalam hal ini '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ masih menempati urutan atas terkait salah satu penyakit in(eksi yang harus di%aspadai dan mendapatkan perhatian yang khusus, karena penularan '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ sangat mudah dan dapat menye#ar luas dalam %aktu dekat, terutama '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ di Desa *atokan #anyak menyerang pada #alita dan anak6anak. Dalam hal ini, #ah%a kasus '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ tergolong tinggi tidak hanya dise#utkan dalam data #idan dan data puskesmas tahun -01. &etapi juga dapat di#uktikan dengan mem#andingkan data dari pro(il kesehatan kota *ro#olinggo tahun --3 di Kecamatan onoasih ) kejadian '"*A atau in(eksi saluran pernapasan akut+ dengan data sekunder tahun -07 Desa *atokan )1 kejadian '"*A+. Ada #e#erapa (aktor yang dapat menye#a#kan terjadinya '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+, seperti lingkungan dan host .
Menurut #e#erapa penelitian yang ada, (aktor lingkungan yang dapat menye#a#kan '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ salah satunya adalah kualitas udara yangdipengaruhi oleh polusi udara, misalnya karena asap pem#akaran sampah yang dilakukan di ruang ter#uka atau disekitar rumah karena tidak memiliki tempat khusus untuk mem#uang sampah. "edangkan (aktor host yang dapat mempengaruhi terjadinya '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ antara lain misalnya adalah status imunitas #alita itu sendiri )tami, -02+. "tatus imunitas yang rendah mem#uat #alita le#ih rentan terserang penyakit di#andingkan dengan #alita yang memiliki status imunitas yang tinggi. 5alita dengan daya tahan tu#uh yang tinggi akan mampu mela%an kuman penyakit atau !irus yang masuk kedalam tu#uh dan menim#ulkan gangguan kesehatan. "e#aliknya #ayi dengan status imunitas yang rendah kondisi tu#uhnya akan le#ih cepat #ere(ek apa#ila terserang penyakit atau in(eksi sehingga cepat mengganggu kesehatannya. 5erdasarkan latar #elakang terse#ut, maka akan dilakukan penelitian untuk mengetahui hu#ungan paparan asap pem#akaran sampah dengan kejadia '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan, Kecamatan 5antaran, Ka#upaten *ro#olinggo. *ermasalahan mengenai penyakit '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ terutama pada #alita sangat perlu untuk medapatkan perhatian dan penangnanan khusus, karena penyakit '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ merupakan penyakit yang sangat serius hingga dapat menye#a#kan kematian. "e#anyak 2 #alita di 'ndonesia mati karena penyakit '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+. 'n(eksi saluran pernapasan akut )'"*A+ merupakan penyakit in(eksi akut yang menyerang salah satu #agian atau le#ih dari saluran napas mulai dari hidung hingga al!eoli. Kasus '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ di Desa *atokan, Kecamatan 5antaran, *ro#olinggo #erada pada posisi atau peringkat ke6 2 setelah diabetes mellitus )DM+ dan hipertensi #erdasarkan penentuan prioritas masalah yang diam#il dari hasil MA (/ulti 4riteria 5tility Assessment). "ehingga dalam hal ini '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ masih menempati urutan atas terkait salah satu penyakit in(eksi yang harus di%aspadai dan mendapatkan perhatian yang khusus, karena penularan '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ sangat mudah dan dapat menye#ar luas dalam %aktu dekat, terutama '"*A
)in(eksi saluran pernapasan akut+ di Desa *atokan #anyak menyerang pada #alita dan anak6anak. Ada #e#erapa (aktor yang dapat menye#a#kan terjadinya '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+, seperti lingkungan dan host . *enyakit '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ yang terjadi pada #alita di Desa *atokan, Kecamatan 5antaran, *ro#olinggo se#agian #esar dise#a#kan oleh (aktor lingkungan, yaitu karena seringnya paparan terhadap #anyaknya asap hasil pem#akaran sampah yang dilakukan disekitar rumah %arga. "ehingga secara langsung #alita terpapar oleh asap terse#ut. "ampah yang ditangani dengan cara di#akar di sekitar rumah asapnya akan dapat memapari #alita secara terus menerus dan dalam %aktu yang relati( panjang, karena setiap rumah pasti akan selalu menghasilkan sampah, kemudian sampah terse#ut akan selalu di#ersihkan dan akhirnya di#akar. 4leh karena itu asap akan selalu ada disekitar rumah dan memapari #alita. Dalam #e#erapa hasil penelitian, papran asap dapat menye#a#kan penyakit sesak napas ataupun '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+. *enelitian dengan tema paparan asap pem#akaran sampah dengan kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan Kecamatan 5antaran, *ro#olinggo adalah untuk melihat ada tidaknya korelasi atau hu#ungan antara kedua !aria#el terse#ut. Karena #e#erapa hasil penelitian telah menye#utkan #ah%a paparan asap dapat menye#a#kan terjadinya penyakit sesak napas ataupun '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+. Apa#ila hasil penelitian ini ter#ukti adanya korelasi antara kedua !aria#el, yaitu paparan asap hasil pem#akaran sampah dengan kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan Kecamatan 5antaran, *ro#olinggo maka dapat dilakukan tindakan pencegahan dan penanganan terhadap kasus terse#ut. =amun se#aliknya, apa#ila dalam penelitian dihasilkan kesimpulan #ah%a kedua !aria#el terse#ut tidak memiliki korelasi atau pengaruh yang signi(ikan, maka se#aiknya melakukan penelitian yang le#ih lanjut untuk mem#uktikan ke#enaran hipotesis. METODE
*enelitian ini merupakan penelitian o#ser!asional analitik dengan desain cross sectional study yaitu mepelajari korelasi atau hu#ungan dan asosiasi antara !aria#el independen )paparan terhadap asap pem#akaran sampah+
dengan !aria#el dependen )kejadian in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita, tepatnya #alita di Desa *atokan, karena penelitian ini dilaksanakan di Desa *atokan, Kecamatan 5antaran, Ka#upaten *ro#olinggo pada #ulan "eptem#er -01. *enelitian ini #ersi(at o#ser!ati( karena dalam memperoleh data, yaitu data primer salah satunya adalah dengan o#ser!asi lapangan dan melakukan penye#aran kuesioner kepada responden serta sekaligus %a%ancara terhadap responden. Dengan cara terse#ut maka data yang didapatkan diharapkan adalah data yang ke!alidan dan relia#ilitasnya tinggi, sehingga dapat dipertenggung ja%a#kan ke#enaran dari data yang telah diperoleh terse#ut. *opulasi sasaran dalam penelitian ini adalah semua #alita di Desa *atokan yang menderita '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+, sedangkan#esar sampel yang digunakan adalah se#anyak 1responden. *enentuan #esarnya sampel dilakukan dengan metode sampling acak #ertingkat atau strata sehingga didapatkan sampel se#anyak 1KK )kepala keluarga+ dari >-7 KK )kepala keluarga+ yang ada di Desa *atokan. *enentuan sampel dapat mempermudah peneliti dalam proses pengam#ilan data karena keter#atasan peneliti untuk meneliti semua jumlah %arga Desa *atokan Kecamatan 5antaran, *ro#olinggo yang sedemikian #anyaknya, sehingga tidak mungkin apa#ila semua %arga Desa *atokan diteliti. 'nstrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan 1- pertanyaan yang terdiri dari pertanyaan identitas responden, karakteristik demogra(i responden, perdagangan dan #isnis komunitas, sarana dan prasarana komunitas, angka mor#iditas, sistem pelayanan kesehatan masyarakat komunitas, dan sistem #antuan sosial komunitas. *engumpulan data diperoleh dengan 2 cara, yaitu dengan %a%ancara langsung ke #idan Desa *atokan, melalui penye#aran kuesioner kepada responden atau sampel yang telah ditentukan. Kuesioner secara rinci terdiri dari pertanyaan ter#uka, tertutup, dan pertanyaan yang #ersi(at o#ser!asional. Kemudian juga #erdasarkan penentuan criteria masalah dari hasil MA )multi criteria utility assessment + yang dihasilkan dari penilaian #e#erapa perangkat Desa *atokan, kader, dan juga #idan Desa *atokan. Data yang telah dikumpulkan melalui kuesioner yang di#agikan ke responden, kemudian diolah dan dianalisis dengan sistem komputerisasi yaitu menggunakan program "*"" ) statistical packa$e for sosial science+ melalui codin$, entry, serta analisis data dan disajikan dalam #entuk
ta#el. *engolahan data menggunakan "*"" ) statistical packa$e for sosial science+ juga #erguna untuk melihat ke!alidan dan relia#ilitas data yang telah diperoleh. ntuk mem#erikan penjelasan terhadap data primer yang telah diperoleh, maka digunakan juga analisa deskripti( se#agai metode analisis data. ntuk data sekunder yang telah diperoleh, maka hasilnya langsung di#andingkan dengan data primer yang telah diperoleh. Dalam penelitian ini data sekunder #erupa data yang didapatkan dari #idan Desa *atokan. Data sekunder merupakan data rekapan secara rutin oleh #idan Desa *atokan. Data sekunder dan primer di#andingkan untuk melihat keakuratan data yang telah dikumpulkan dan diperoleh dalam penelitian ini. HASIL Karakteristik Res!"n#en
"ecara umum, karakteristik dari responden antara lain adalah tempat tinggal, jenis kelamin responden, ketersediaan tempat sampah, dan cara penanganan sampah oleh orang tua #alita. 5erdasarkan karakteristik umum, menunjukkan #ah%a yang le#ih #anyak mengalami '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ adalah dengan jenis kelamin perempuan. Dari 1- yang menderita '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+, 3 diantaranya adalah perempuan. Kemungkinan perempuan le#ih mudah terserang penyakit in(eksi adalah karena daya tahan tu#uh perempuan pada umumnyale#ih rendah daripada daya tahan tu#uh pada laki6laki. "edangkan kaitannya '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ dengan tempat tinggal adalah karena kepadatan hunian. $umlah anggota keluarga yang semakin #anyak dalam satu hunian akan mempercepat proses terjadinya penularan penyakit '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+. "alah satu terkena penyakit maka yang lainnya akan dengan mudah tertular dan sakit. Ketersediaan tempat pem#uangan sampah pada tempat tinggal responden menunjukkan #ah%a se#anyak / tidak memiliki tempat sampah yang khusus. 5egitu juga dengan kondisi tempat pem#uangan sampah manunjukkan #ah%a se#anyak / responden tidak memiliki tempat pem#uangan sampah, dan cara penanganan sampah menunjukkan #ah%a se#anyak <7/ pengolahan sampah dilakukan dengan cara di#akar. arga yang tidak memiliki tempat pem#uangan sampah kemungkinan #esar cara penanganan sampahnya adalah juga dengan cara di#akar di sekitar rumah. 4leh karena cara
penanganan sampah dengan di#akar adalah cara penanganan yang dirasa paling mudah dan praktis, karena langsung menghilangkan sampah yang di#ersihkan se#elumnya.
tim#ulnya #atuk6#atuk dan sesak napas. "elain itu juga dapat menye#a#kan kejadian penyakit '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan.
ara arga Desa *atokan dalam Menangani Bim#ah atau "ampah
Ta$el /& &a#ulasi Karakteristik mum 9esponden dengan Kejadian '"*A )'n(eksi "aluran *ernapasan Akut+ di Desa *atokan, Kecamatan 5antaran, *ro#olinggo
Ta$el %&
'ara Penan(anan Sa)!a*
Diam#il petugas ke#ersihan Di#akar Ditim#un Di#uang ke sungai &idak terdapat tempat pem#uangan sampahlim# ah
T"tal
+rek uensi
7
-ali # Perc ent
'u))ul ati.e Percent
7
7
2<
<7
<7
<3
0
3-
3
0
0
>
7
7
1-
0--
0--
0--
&a#el 0 diatas dapat diketahui #ah%a ternyata se#agian #esar %arga di Desa *atokan dalam menangani sampah adalah dengan cara di#akar secara langsung disekitar rumah. "elain itu, sisanya diam#il petugas kesehatan, ditim#un, dan di#uang ke sungai. Dan %arga yang tidak memiliki tempat pem#uangan sampah maka sampahnya juga secara langsung di#akar di sekitar rumah. "ehingga inilah yang menye#a#kan #alita terpapar asap pem#akaran sampah. *enanganan sampah dengan cara di#akar merupakan salah satu cara yang paling praktis untuk mem#ersihkan sampah. "emakin #anyak sampah yang dihasilkan maka juga semakin #anyak sampah yang di#akar. "emakin #anyak sampah yang di#akar maka asap yang dihasilkan juga semakin #anyak. 5anyaknya asap yang memapari #ayi#alita di Desa *atokan dan #erlangsung secara terus menerus serta dalam jangka %aktu yang relati( panjang akan sangat #erpengaruh terhadap kesehatan misalnya
Karakter istik u)u)
&empat tinggal 6 Desa *atok an $enis kelamin 6 Baki6 laki 6 *erem puan Ketersedi aan tempat sampah 6 &idak ada 6 ada ara penangan an sampah 6 diam#il petugas 6 ditim#un 6 di#akar 6 di#uang ke sungai 6 tidak terdapat tempat pem#ua ngan sampah lim#ah
Ke0a#ian ISPA 1in2eksi saluran !erna!asan akut3 4a
Ti#ak n
n
N
1-
0--
-
-
1-
0--
77
-
-
0--
3
1
-
-
3
0--
1-
0--
-
-
1-
0--
-
-
-
-
-
0--
7
-
-
-
0--
0
-
-
-
0--
2<
<7
-
-
-
0--
3
0
-
-
-
0--
7
-
-
-
0--
Caria#el penelitian terdiri atas !aria#el independen dan !aria#el dependen. Caria#el independen dalam penelitian ini adalah #alita yang terpapar oleh asap yang dihasilkan dari pem#akaran sampah, yang se#agian #esar oleh %arga Desa *atokan dilakukan di sekitar rumah, sehingga rentan menghirup asap hasil pem#akaran terse#ut. "edangkan !aria#el dependennya adalah kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan. "e#esar <7/ dari total sampel yang diam#il, adalah %arga Desa *atokan yang mengelola sampah dengan cara di#akar, sehingga kemungkinan #esar #alita yang menjadi sampel dalam penelitian ini se#agian #esar sering terpapar dengan asap pem#akaran sampah. Adanya #e#erapa hasil penelitian yang menunjukkan #ah%a asap dapat #erhu#ungan dengan kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ maka dalam penelitian ini tim#ul rumusan masalah yang #erkaitan dengan hal terse#ut. ;ipotesis atau dugaan sementara yang tim#ul dan menjadi pertanyaan adalah ke#enaran tentang apakah paparan asap memang #enar dapat menye#a#kan terjadinya penyakit '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan. Apa#ila dilihat pada data, tidak meutup kemungkinan #ah%a #anyaknya %arga yang mem#akar sampah disekitar rumah dan menghasilkan #anyak asap dapat memicu tim#ulnya penyakit '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #ayi#alita yang terpapar asap terse#ut. "e#anyak 1- responden terdapat 2< %arga Desa *atokan yang menangani sampah dengan cara di#akar, %arga sampahnya diam#il petugas, 0 %arga sampahnya ditim#un, 3 %arga sampahnya di#uang ke sungai, dan ada %arga yang tidak memiliki tempat pem#uangan sampah, sehingga kemungkinan #esar sampah terse#ut juga akan ikut di#akar disekitar rumah segera setelah sampah di#ersihkan. &idak ada pilihan lain #agi %arga selain mem#akar sampahnya dengan segera #agi mereka yang tidak memiliki tempat pem#uangan sampah secara khusus agar sampahnya tidak semakin menumpuk. 5erdasarkan data perolehan hasil sur!ey #ah%a #anyaknya jumlah penanganan sampah dengan cara di#akar dapat sangat mendukung hipotesis #ah%a '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan dapat dise#a#kan karena seringnya terpapar oleh asap hasil pem#akaran sampah. Data ini dapat meyakinkan peneliti #ah%a dugaan adanya hu#ungan antara kedua !aria#el terse#ut cukup
kuat, sehingga hasil hipotesis menyatakan adanya korelasi atau hu#ungan antara kedua !aria#el, yaitu kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan dengan paparan terhadap asap hasil pem#akaran sampah yang dilakukan di sekitar rumah oleh %arga Desa *atokan. Adapun #entuk kerangka konsep suatu ri%ayat alamiah yang dapat me%akili dalam menjelaskan alur terjadinya penyakit '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan yang kemungkinan #esar dapat dise#a#kan oleh paparan terhadap asap pem#akaran sampah yang dilakukan disekitar rumah oleh %arga Desa *atokan. 5ermula dari tidak terdapatnya tempat pem#uangan sampah khusus, sampah di#akar hingga terjadinya penyakit '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan. Kerangka konsep yang mungkin dapat digam#arkan adalah se#agai #erikut: Keran(ka K"nse! Suatu Ri5a6at Ala)ia* Ter0a#in6a ISPA 1In2eksi Saluran Perna!asan Akut3
arga Desa *atokan Menghasilkan sampah
tidak memiliki tempat pem#uangan sampah
*enanganan sampah dengan cara di#akar di sekitar rumah
Menghasilkan #anyak asap
5ayi#alita terpapar oleh asap
Mengin(eksi saluran pernapasan #ayi#alita
5ayi#alita terkena '"*A
Ga)$ar %& Kerangka Konsep "uatu 9i%ayat Alamiah &erjadinya '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+pada 5ayi5alita di Desa *atokan Kecamatan 5antaran, *ro#olinggo
Analisis Bi.ariat Analisis #i!ariat pada penelitian ini #ertujuan untuk melihat hu#ungan antara !aria#el dependenpenelitian yaitu kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan Kecamatan 5antaran, *ro#olinggo dan !aria#el independen yaitu paparan terhadap asap yang dihasilkan dari pem#akaran sampah di sekitar rumah %arga Desa *atokan, yang telah ditentukan. Dari hasil uji statistik yang dilakukan, maka didapatkan hasil #ah%a paparan asap pem#akaran sampah memiliki hu#ungan dengan kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan. &ingginya intensitas paparan asap hasil pem#akaran sampah yang di#akar disekitar rumah kemungkinan #esar juga dapat meningkatkan kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan. Dari #e#erapa penelitian yang sudah ada juga menye#utkan #ah%a paparan asap dengan intensitas tinggi dan (rekuensi yang sering maka dapat memicu tim#ulnya penyakit in(eksi misalnya penyakit '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+. 4leh karena asap yang terhirup melalui saluran pernapasan #isa langsung masuk kedalam organ dalam tu#uh dan mengganggu sistem pernapasan. *aparan melalui inhalasi le#ih cepat menim#ulkan gejala dari pada melalui ingesti )saluran pencernaan+ dan kulit. ;asil analisis #i!ariat dari !aria#el independen yaitu paparan asap terhadap kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan, Kecamatan 5antaran, *ro#olinggo menunjukkan #ah%a >/ #alita terkena '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ dan 3/ tidak terkena '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+. ;al ini menunjukkan #ah%a angka kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan, Kecamatan 5antaran, *ro#olinggo adalah tinggi jika dikaitkan dengan paparan asap yang dihasilkan oleh pem#akaran sampah yang dilakukan %arga disekitar rumah. Disisi lain, hasil analisis secara statistik, yaitu dengan uji chi s6uare diperoleh nilai p -,01<, oleh karena nilai p-,-1 maka artinya ;o diterima, sehingga dapat disimpulkan #ah%a tidak ada hu#ungan atau pengaruh antara !aria#el independen )paparan terhadap asap hasil pem#akaran sampah yang di#akar disekitar rumah oleh %arga+ dengan !aria#el dependen yaitu kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan, atau tidak ada hu#ungan atau pengaruh yang signi(ikan antara kedua !aria#el terse#ut.
Ta$el 7& ;u#ungan Caria#el 'ndependen )*aparan &erhadap Asap *em#akaran "ampah+ dengan Kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada Anak 5alita di Desa *atokan, Kecamatan 5antaran, *ro#olinggo
-ari a$el Pene litian
*apa ran terha dap asap 6 terpa par
6 tidak
Ke0a#ian ISPA 1in2eksi saluran !erna!asan akut3 4a Ti#ak N n
7
7
>
3
-
-
-
-
n
7
0--
7
0--
Hasi l U0i Stati stik 1'l8 9: 3
* -,01 <
PEMBAHASAN
'"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ meliputi tiga unsur, yaitu in(eksi, saluran pernapasan, dan akut. 'n(eksi adalah masuknya kuman atau mikroorganisme ke dalam tu#uh manusia dan #erkem#ang #iak, sehingga kuman terse#ut dapat menim#ulkan atau menye#a#kan gejala penyakit salah satunya adalah #erupa in(eksi. "aluran pernapasan adalah organ yang dimulai dari hidung hingga al!eoli #eserta organ6 organ lainnya, misalnya sinus6sinus, rongga telinga tengah dan pleura. '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ merupakan salah satu in(eksi yang #erlangsung sampai dengan 07 hari. "ecara klinis '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ memiliki suatu tanda atau gejala akut aki#at in(eksi yang terjadi di setiap #agian saluran pernapasan atau struktur yang #erhu#ungan dengan saluran pernapasan yang #erlangsung tidak le#ih dari 07 hari. 5atas 07 hari diam#il untuk menunjukkan #erlangsungnya proses akut. '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ merupakan in(eksi yang menyerang hidung sampai dengan #agian (aring. 8ejala yang ditim#ulkan misalnya adalah pilek, sinusitis, otitis media atau in(eksi pada telinga tengah, (aringitis atau in(eksi pada tenggorokan, namun in(eksi ini
#ukan atau tidak digolongkan kedalam penyakit pneumonia. 5i#it penyakit '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ #erupa jasad renik ditularkan melalui udara. $asad renik yang terkandung atau #erada dalam udara terse#ut akan masuk kedalam tu#uh melalui saluran pernapasan dan menim#ulkan in(eksi, penyakit '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ dapat pula #erasal dari penderita yang secara ke#etulan memang mengandung #i#it penyakit, #aik yang sedang jatuh sakit maupun karier. $ika jasad renik #erasal dari tu#uh manusia, maka umumnya akan dikeluarkan melalui sekresi saluran pernapasan yang diantaranya dapat #erupa sali!a dan sputum. "elain itu, penularan juga dapat terjadi melalui kontak langsung ataupun secara tidak langsung dari #enda yang telah dicemari oleh jasad renik, misalnya makanan ter#uka yang telah terpapar oleh jasad renik. 4leh karena itu, '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ juga termasuk dalam golongan air borne disease, karena salah satu penularannya adalah melalui udara yang tercemar dan kemudian masuk kedalam tu#uh melalui saluran pernapasan. *enyakit '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada anak6anak maupun pada #alita dapat menim#ulkan #ermacam6macam tanda dan gejala diantaranya adalah seperti #atuk, kesulitan #ernapas, sakit tenggorokan, pilek, sakit telinga, dan demam. "eorang anak atau #alita dapat dinyatakan menderita '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ jika ditemukan satu atau dua le#ih gejala6gejala seperti #atuk, suara serak atau #ersuara parau pada %aktu mengeluarkan suara misal #er#icara atau menangis, pilek atau mengeluarkan lender atau ingus dari hidung, serta panas atau demam dengan suhu #adan mele#ihi 2
oleh '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ #a%ah. '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ masih merupakan masalah kesehatan, #aik di negara maju maupun negara #erkem#ang. Dalam satu tahun, rata6rata seorang anak di pedesaan dapat terserang '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ se#anyak tiga kali, sedangkan pada daerah perkotaan dapat mencapai se#anyak enam kali. 5erdasarkan pengamatan epidemiologi, maka dapat diketahui #ah%a angka kesakitan aki#at '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ di kota cenderung le#ih #esar daripada di desa. ;al ini kemungkinan dapat dise#a#kan oleh tingkat kepadatan tempat tinggal di kota dan pencemaran lingkungan di kota yang le#ih tinggi dari pada di desa. *roses terjadinya penyakit dise#a#kan adanya interaksi antara a$ent atau (aktor penye#a# penyakit, manusia se#agai pejamu atau host , dan (aktor lingkungan yang mendukung atau environtment. *ada (aktor pejamu, umur mempunyai pengaruh yang cukup #esar untuk terjadinya '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+.4leh se#a# itu kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada a#yi atau #alita akan le#ih tinggi jika di#andingkan dengan orang de%asa. Kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #ayi dan #alita akan mem#erikan gam#aran klinik yang le#ih #erat dan #uruk, hal ini dise#a#kan oleh karena '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #ayi maupun #alita umumnya merupakan kejadian in(eksi pertama serta #elum ter#entuknya secara optimal proses keke#alan secara alamiah. *encegaha tingkat pertama yang dapat dilakukan untuk penyakit in(eksi seperti '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ diantaranya adalah dengan melakukan penyuluhan oleh tenaga kesehatan kepada semua %arga. &enaga kesehatan dalam hal ini adalah 5idan Desa *atokan yang memang merupakan tenaga kesehatan yang seringkali diandalkan oleh %arga Desa *atokan ketika melakukan pengo#atan. Dengan dilakukannya kegiatan ini, maka diharapkan masyarakat dapat mengu#ah sikap dan perilaku yang dapat meningkatkan (aktor resiko penyakit '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+. "elain itu dapat juga dilakukan penyuluhan imunisasi, penyuluhan kesehatan lingkungan, dan penyuluhan #ahaya asap pem#akaran sampah.imunisasi juga merupakan strategi yang spesi(ik untuk dapat mengurangi angka kesakitan aki#at penyakit '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+. "elain itu, program penyehatan lingkungan juga sangat
e(ekti( apa#ila diterapkan untuk menangani masalah polusi di dalam maupun di luar rumah. *encegahan tingkat kedua dalam penanggulangan '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ dapat dilakukan dengan upaya pengo#atan dan diagnosis sedini mungkin. Kepada penderita yang #ukan pneumonia se#aiknya tidak di#eri o#at anti#iotik dan di#erikan pera%atan didalam rumah secara spesi(ik dan dengan #aik. Kemudian pencegahan tingkat ketiga dapat dilakukan dengan ditujukan untuk #alita yang #ukan pneumonia agar tidak menjadi le#ih parah dan mengaki#atkan kecacatan dan #erakhir dengan kematian. *enelitian ini dilakukan di Desa *atokan, Kecamatan 5antara, *ro#olinggo dengan jumlah sampel se#anyak 1- responden yang diam#il dengan teknik sampling acak #ertingkat. ;asil penelitian tentang (aktor yang #erhu#ungan dengan kejadian '"*A pada #ayi#alita di Desa *atokan dapat dilihat pada penjelasan #erikut ini:'n(eksi "aluran *ernapasan Akut )'"*A+ adalah salah satu penyakit in(eksi yang dapat dicegah dengan imunasasi. '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ le#ih sering terjadi pada anak6 anak, sedangkan daya tahan tu#uh anak sangat #er#eda dengan orang de%asa karena sistem pertehanan tu#uhnya #elum kuat. Dengan kondisi anak yang masih lemah, proses penye#aran penyakit menjadi le#ih cepat. Di#andingkan dengan orang de%asa, #ayi#alita memang le#ih rentan untuk terkena penyakit in(eksi maupun jenis penyakit lainnya. hal ini karena sistem keke#alan tu#uh atau sistem imunitas pada orang de%asa tentunya le#ih kuat dari pada sistem imunitas seorang #ayi#alita. Dari data yang telah diperoleh, menunjukkan #ah%a se#agian #esar responden terkena '"*A. *erilaku %arga yang diduga mendukung #anyaknya angka kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan adalah karena %arga sering mem#akar sampah di sekitar rumah sehingga #anyak menghasilkan asap. 4leh karena itu #alita sering terpapar oleh asap terse#ut. Asap dapat menye#a#kan sesak napas, #atuk6#atuk, dan lain se#againya. "ehingga semakin #esar dugaan atau hipotesis #ah%a '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ dapat dise#a#kan karena paparan asap aki#at pem#akaran sampah,yang dilakukan oleh %arga, terle#ih disekitar rumah. *em#akaran sampah yang dilakukan disekitar rumah oleh %arga adallah #ukan tanpa alasan. "alah satu alasan mengapa %arga Desa *atokan menangani sampah dengan cara di#akar adalah karena mereka tidak memiliki
tempat atau %adah untuk menampung sampah6 sampah mereka. "elain itu cara penanganan sampah dengan di#akar merupakan cara praktis dalam mem#ersihkan sampah, karena mudah dan sisanya menjadi a#u. ;asil penelitian menunjukkan se#anyak 7 #alita di Desa *atokan terpapar oleh asap hasil pem#akaran sampah yang dilakukan di sekitar rumah oleh %arga. "elanjutnya se#anyak 7 #alita tidak terpapar asap hasil pem#akaran sampah yang dilakukan oleh %arga disekitar rumah. Ke#iasaan %arga yang mem#akar sampah disekitar rumah sehingga mengasilkan asap dan memapari #alita se#aiknya perlu diper#aiki. *emaparan oleh asap yang terjadi secara terus menerus dan dalam %aktu yang relati( lama akan mem#erikan dampak #uruk #agi kesehatan, karena asap akan masuk ke dalam tu#uh manusia melalui inhalasi. "uatu paparan yang masuk melalui jalur atau saluran pernapasan akan le#ih mudah dan cepat untuk menim#ulkan e(ek pada tu#uh jika di#andingkan dengan jalur ingesti )saluran pencernaan+ dan melalui kontak langsung dengan kulit. ;asil analisis yang diuji yaitu dengan mem#andingkan paparan terhadap asap pem#akaran sampah dengan kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+, dengan desain chi s6uare menunjukkan #ah%a nilai p -,01<, sehingga nilai p, 1/ atau -,-1. ;al ini #erarti #ah%a ;o diterima, sehingga kesimpulannya adalah tidak ada hu#ungan yang signi(ikan antara paparan asap dengan kejadian '"*A pada #alita di Desa *atokan. ;al ini juga dapat diartikan pula #ah%a paparan terhadap asap pem#akaran sampah yang dilakukan di sekitar rumah tidak memiliki korelasi dengan kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan, sehingga tidak ada pengaruh yang signi(ikan paparan asap pem#akaran sampah dengan kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan, Kecamatan 5antaran, *ro#olinggo. ;asil uji yang menunjukkan #ah%a tidak terdapat hu#ungan atau korelasi antara paparan terhadap asap pem#akaran sampah yang dilakukan di sekitar rumah dengan kejadian '"*A pada #alita di Desa *atokan ternyata tidak sejalan dengan hipotesis yang telah di#uat se#elumnya. ;ipotesis a%al menye#utkan #ah%a akan ada korelasi dan pengaruh yang signi(ikan antara antara paparan terhadap asap pem#akaran sampah yang dilakukan di sekitar rumah dengan kejadian '"*A pada #alita di Desa *atokan. Dari pernyataan terse#ut diketahui #ah%a #alita di Desa *atokan yang terkena '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+
penye#a#nya adalah #ukan karena mereka sering terpapar asap, %alaupun pada akhirnya asap hasil pem#akaran dapat menye#a#kan #atuk6#atuk dan sesak napas pada orang yang menghirupnya. Hasil Analisis Data antara -aria$el In#e!en#en #an De!en#en #en(an U0i Statistik 1Chi S'uare3
*enanganan sampah dengan cara di#akar disekitar rumah
Menghasilkan asap
Memapari #ayi atau #alita
;asil uji statistic )4hi 76uare+ ;o diterima
yang #erdekatan antara satu indi!idu dengan indi!idu lain sangat memungkinkan penularan melalui inhalasi )saluran pernapasan+, ingesti )saluran pencernaan+, dan kontak melalui kulit akan sangat mudah terjadi, apalagi jika daya tahan tu#uh dari indi!idu tertentu #uruk. *erdagangan dan #isnis komunitas #erdasarkan hasil analisis juga tidak memiliki pengaruh atau hu#ungan yang signi(ikan dengan kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan, Kecamatan 5antaran, *ro#olinggo. "ama halnya dengan sarana dan prasarana komunitas, angka mor#iditas, sistem pelayanan kesehatan masyarakat komunitas, dan sistem #antuan sosial komunitas juga tidak memiliki pengaruh atau hu#ungan yang signi(ikan dengan kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan. "ehingga dapat dikatakan #ah%a !aria#el )independen maupun dependen+ dalam penelitian ini #ukan merupakan hal atau (aktor yang dapat menye#a#kan tingginya angka kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan, Kecamatan 5antaran, *ro#olinggo. SIMPULAN DAN SARAN Si)!ulan
&idak ada pengaruh atau hu#ungan yang signi(ikan antara !aria#el independen dan dependen Ga)$ar /&
;asil Analisis Data antara Caria#el 'ndependen dan Caria#el Dependen yang Dilakukan dengan ji "tatistik )4hi 76uare+
Karakteristik demogra(i responden tidak memiliki pengaruh atau hu#ungan yang signi(ikan dengan kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan, Kecamatan 5antaran, *ro#olinggo. Keadaan demogra(i di Desa *atokan yang sedemikian rupa #ukanlah salah satu (aktor yang juga turut mempengaruhi terjadinya '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #ayi#alita. Keadaan demogra(i di Desa *atokan #erpengaruhnya adalah pada jumlah dan kepadatan penduduk di Desa *atokan. $umlah penduduk yang semakin meningkat akan #er#anding lurus dengan kepadatan hunian yang juga semakin meningkat. Kepadatan hunian dapat mempercepat proses penularan suatu in(eksi atau penyakit dari satu orang ke orang lainnya. $arak
;asil penelitian dan perhitungan data yang telah dilakukan, serta hasil pem#ahasan tentang hu#ungan asap hasil pem#akaran sampah yang di#akar disekitar rumah se#agai !aria#el independen dengan kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita yang se#agai !aria#el dependen, maka dapat disimpulkan #ah%a adanya paparan terhadap asap hasil pem#akaran sampah yang di#akar disekitar rumah tidak memiliki pengaruh atau hu#ungan yang signi(ikan terhadap kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan, Kecamatan 5antaran, Ka#upaten *ro#olinggo. "ehingga asap hasil pem#akaran sampah #elum #isa dikatakan se#agai (aktor pemicu atau penye#a# kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan Kecamatan 5antaran, *ro#olinggo. 5anyaknya jumlah kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita di Desa *atokan #isa saja dise#a#kan oleh (aktor lainnya, misalnya sanitasi makanan, pola asuh i#u, tertular, cuaca atau ikim, dan lain se#againya. 5egitu juga dengan karakteristik demogra(i responden, perdagangan dan #isnis komunitas, sarana dan prasarana komunitas, angka mor#iditas, sistem pelayanan kesehatan masyarakat komunitas,
dan sistem #antuan sosial komunitas juga tidak memiliki hu#ungan atau pengaruh yang signi(ikan dengan kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut pada #alita+ di Desa *atokan, Kecamatan 5antaran, *ro#olinggo. "ehingga dalam penelitian ini, !aria#el6!aria#el )#aik independen maupun dependen+ #ukan merupakan (aktor yang dapat menye#a#kan #anyaknya angka kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #ayi atau #alita di Desa *atokan, Kecamatan 5antaran, *ro#olinggo. Saran
"aran yang dapat di#erikan untuk %arga Desa *atokan, terutama pada kalangan i#u6i#u yang sedang memiliki #ayi atau #alita se#aiknya meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan anak dan mempunyai sum#er in(ormasi yang lengkap serta dapat dipercaya mengenai kesehatan, terutama kesehatan #ayi, #alita, dan kesehatan anak se#agai tujuan utama pem#angunan nasional dalam me%ujudkan 'ndonesia sehat -0- dan sesuai dengan target poin ke67 dari MD8s ) /illennium evelopment 0oals+ -01 yaitu menurunkan kematian #ayi )AK5+, angka kematian #alita )AKA5A+, dan angka kematian anak )AKA+. *etugas kesehatan #erperan dalam mem#erikan edukasi melalui kegiatan seperti penyuluhan mengenai imunisasi dan perilaku hidup #ersih. Karena status imunitas pada #ayi dan pola hidup yang #ersih dan sehat sangat #erpengaruh terhadap respon #alita saat terin(eksi atau terserang suatu penyakit tertentu, dalam penelitian ini misalnya penyakit '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ pada #alita. "elain itu, petugas kesehatan perlu melakukan sweepin$ )melakukan kunjungan+ secara door to door )dari satu rumah ke rumah yang lainnya+ #agi i#u #alita yang #erhalangan hadir untuk mengikuti jad%al posyandu. "e#aiknya tidak hanya kepada i#u #alita, tetapi juga ditingkatkan kesadaran pada anggota keluarga lainnya agar memiliki pemahaman atau pengertian dan kesadaran untukdapat #erperilaku hidup yang sehat misalnya seperti tidak mem#akar sampah secara sem#arangan disekitar rumah, sehingga #isa mengganggu kesehatan terutama pada sistem pernapasan. Karena paparan asap dalam jangka %aktu lama dan secara terus6menerus dapat mengganggu sistem pernapasan, #aik pada #ayi atau #alita serta pada orang de%asa. ntuk mencapai semua itu, maka diperlukan kerjasama antara petugas kesehatan dan para i#u6 i#u serta %arga lainnya untuk mem#erikan edukasi
akan #ahaya asap hasil pem#akaran sampah yang dilakukan disekitar rumah %arga terutama pada anak #alita. Dengan dilakukannya hal terse#ut, maka diharapkan dapat mengurangi (rekuensi %arga Desa *atokan, Kecamatan 5antaran, *ro#olinggo dalam melakukan pem#akaran sampah di sekitar rumah. 5agi peneliti selanjutnya, maka diharapkan dan perlu untuk meneliti !entilasi rumah secara keseluruhan tidak hanya ter#atas pada ruang keluarga dan kamar #alita saja. "elain itu juga diharapkan dilakukan penelitian yang le#ih lanjut terkait status gi?i pada #alita, ke#iasaan lain yang dilakukan %arga sehingga menjadi (aktor pemicu '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+ dan tipe rumah yang ditempati dalam hu#ungannya dengan kejadian '"*A )in(eksi saluran pernapasan akut+. RE+ERENSI
hahaya, 'ndra dan =urmaini. --1. 8aktor-faktor 9esehatan :in$kun$an *erumahan yan$ /empen$aruhi 9ejadian I7*A pada +alita di *erumahan ;asional (*erumnas) /andala, 9ecamatan *ercut 7ei %uan, 9abupaten eli 7erdan$ . http:repository.usu.ac.id#itstream 0271<3>011<70 mkn6 sep--1/-/37/ >.pd( Diakses 2"eptem#er -01 Depkes 9'. --<. Riskesdas 2< . $akarta: Depkes 9' )http:%%%.ppid. depkes.go.idindeG.phpH optioncom_docmanItaskdoc_do%nload Igid12I'temid3<. Diakses pada tanggal "eptem#er -01. Departemen Kesehatan 9'. --3. *edoman *emberantasan *enyakit I7*A. $akarta Baporan *raktek Kerja Bapangan. -01. :aporan *9: *robolin$$o. FKM. nair MuttaJin, A. --3. +uku Ajar Asuhan 9eperawatan den$an 0an$$uan 7istem *ernapasan. "alem#a Medika. $akarta *ra#u. -->. Infeksi 7aluran *ernapasan Akut . Artikel. &erdapat pada http:pra#u.%ordpress.com-->-0-7in(e ksi6saluran6pernapasan6akut. Diakses pada tanggal 00 =o!em#er -01 *ro#o%o, ". -0. *enyakit yan$ *alin$ 5mum pada Anak . Majalah Kesehatan http:majalahkesehatan.compenyakit6yang6 paling6umum6pada6anak6#ag60. Diakses pada tanggal 00 4kto#er -01 9asmaliah. --7. Infeksi 7aluran *ernapasan Akut (I7*A) dan *enan$$ulan$annya.
http:usudigital.li#rary.com. Diakses pada tanggal < 4kto#er -01 "uhandayani, '. --<. Faktor6Faktor yang 5erhu#ungan dengan Kejadian '"*A pada 5alita di *uskesmas *ati ' Ka#upaten *ati &ahun --. 7kripsi. 'KMF'K==E". "emarang. http:digili#.unnes.ac.idgsdlcollectskripsi archi!es;A";071-<0#-<<3.dirdoc.pd(. Diakses pada tanggal < 4kto#er -01 tami, ". -02. 7tudi eskriptif *emetaan 8aktor Resiko I7*A (Infeksi 7aluran *ernapasan Akut) pada +alita 5sia -& %ahun yan$ %in$$al di Rumah unian Akibat +encana :ahar in$in /erapi di 9ecamatan 7alam,
9abupaten /a$elan$ . Fakultas 'lmu Keolahragaan ni!ersitas =egeri "emarang. http:li#.unnes.ac.id033><071-7-300.p d( . Diakses pada tanggal =o!em#er -01 orld ;ealth 4rgani?ation. -0#. ata and 7tatistics. )online+ http:%%%.%ho.intghochild_healthenind eG.html Diakses 7 "eptem#er -01 .
;4. -0#. Acute Respiratory Infections (5pdate 7eptember 2=). )4nline+ http:%%%.%ho.int!accine_researchdis easesarienindeG.html. Diakses 7 "eptem#er -01