3. Jenis-jenis tranfusi darah dan indikasi pemberiannya pemberiannya Definisi Transfusi Darah Transfusi darah adalah : pemindahan darah atau komponen darah dari donor ke dalam peredaran darah penerima (resipien).
Tujuan transfusi darah : 1.
Pengobatan (pasien dengan perdarahan).
2.
Membantu pengobatan (pasien dengan keganasan sistem hematopoietik leukemia).
Jenis-jenis produk darah Definisi : Produk darah : semua bahan terapeutik yg dibuat dari darah manusia. Komponen darah : 1. Konstituen darah yg dipisahkan dari darah lengkap, seperti : Red Cell Concentrate, Red Cell 2. Suspension, Plasma, Platelet concentrate. 3. Plasma atau trombosit yg diperoleh melalui cara aferesis. 4. Cryopresipitate Derivat plasma : albumin, konsentrat factor k oagulasi, immunoglobulin
Di Indonesia (Bandung) : Darah lengkap (whole blood) diolah menjadi : -
Packed Red Cell (PRC)
-
Washed Red Cell (WRC)
-
Platelat Concentrate (PC)
-
Fresh Frozen Plasma (FFP)
-
Cryoprecipitate
Darah lengkap (Whole Blood) -
Berisi sel darah merah, leukosit, trombosit dan plasma.
Indikasi : -
Memperbaiki kemampuan transport O2 oleh eritrosit (pada anemia berat).
-
Menambah jumlah darah yang beredar (pada perdarahan).
Pemberian: -
1 labu darah lengkap (250 cc) dapat menaikkan kadar Hb sebanyak 0,5 g%.
Jenis-jenis Darah Lengkap 1. Darah Segar 2. Darah Baru 3. Darah Simpan
Darah Segar (Fresh Whole Blood) -
Masa simpan 4-6 jam
-
Suhu penyimpanan 2 C-6 C
Keuntungan : -
Faktor-faktor pembekuan masih lengkap
-
Fungsi sel darah merah relatif masih sangat baik
Kerugian : -
Sulit diperoleh dalam waktu yang tepat
-
Bahaya penularan penyakit masih tinggi (CMV masih hidup dalam 48 jam).
Indikasi : operasi jantung terbuka pada bayi
Darah Baru -
Masa simpan 3-4 hari
Keuntungan : kenaikan kadar Kalium, ammonia dan asam laktat belum tinggi. Kerugian : faktor-faktor pembekuan sudah sangat berkurang.
Darah Simpan Masa simpan : 21 hari, 28 hari (tergantung antikoagulan yg dipakai) Keuntungan : -
Pengadaan mudah
-
Bahaya penularan penyakit sudah berkurang
Kerugian : -
Faktor pembekuan hampir habis.
-
Kemampuan transportasi O2 berkurang
-
Kadar Kalium, ammonia dan asam laktat meningkat.
Efek
penyimpanan thd WB :
-
Berkurangnya pH (darah menjadi lebih asam).
-
Peningkatan konsentrasi Kalium plasma.
-
Menurunnya kandungan 2,3 DPG yg akan mengurangi kemampuan eritrosit melepaskan oksigen di jaringan.
-
Hilangnya fungsi trombosit (48 jam setelah donasi).
-
Menurunnya konsentrasi faktor VIII dalam 48 jam (10-20%)
Packed Red Cell (PRC) -
Dari 250 cc WB menjadi 100-125 cc PRC (Ht : 70-80%).
-
Isi : eritrosit + sedikit plasma
-
Pembuatan sistem terbuka (4 0C) tahan 12 jam; sistem tertutup tahan sesuai tgl kadaluwarsa.
Keuntungan : -
Bahaya overloading (-).
-
Reaksi alergi thd protein plasma (-)
-
Ekonomis
Kerugian Sistem tertutup : 1. Kemampuan transportasi O2 menurun. 2. Bahaya infeksi Sistem terbuka : 1. Masa simpan pendek 2. Bahaya infeksi
Washed Red Cell (WRC) 1. Dibuat dari PRC yang dicuci 3 X dengan NaCl fisiologis. 2. Tujuan : menghilangkan antibodi dalam plasma dan yg menempel pada eritrosit. 3. Harus digunakan dalam 4 jam setelah pembuatan.
Platelet Concentrate 1.
Dari 250 cc WB menjadi 20 cc PC (TC).
2. Berisi 70-80% jumlah trombosit semula. 3. Berisi + 28 milyar trombosit. 4. Dapat menaikkan jumlah trombosit sebanyak 5000/mm3 5. Pada penyimpanan dengan agitator (22 0C), tahan 3-5 hari.
Fresh Frozen Plasma (FFP) 1. Dibuat dari plasma segar yang dibekukan pada suhu 20 0C. 2. Berisi semua faktor pembekuan. 3. Tahan disimpan 1 tahun ( 25 0C). 4. Kadar faktor VIII sdktnya 70% dari awal.
Cryoprecipitate 1.
Dibuat dari FFP yg dicairkan pada 4 0C, kemudian disentrifus, endapan yg diambil.
2. Pada penyimpanan -30 0C, tahan 1 tahun. 3. Bila akan dipakai, dicairkan dulu pada 4 0C, dan harus diberikan dalam waktu 6 jam. 4. Dari 250 cc WB, diperoleh 15-20 cc cryoprecipitate yg berisi 50-75 IU f VIIIc dan 40-125 mg fibrinogen