BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi dan Manfaat
Menuru Menurutt Perat Peratura uran n Pemerin emerintah tah No. No. 18 tahun tahun 1980, 1980, defnisi transusi darah adalah tindakan medis memberikan dara darah h kepad epada a seor seoran ang g pend pender erit ita a yang yang dara darahn hnya ya tela telah h tersedia dalam botol kantong plastik. Donor darah adalah proses menyalurkan darah atau produk berbasis darah dari satu orang ke sistem peredaran orang lainnya. Donor darah berhubungan dengan kondisi medi medis s sepe sepert rtii kehil ehilan anga gan n dara darah h dala dalam m uml umlah ah besa besarr disebabkan trauma, operasi, syok dan tidak berungsinya organ pembentuk sel darah merah !Depkes "#, $009%. Dono Donorr dara darah h se&a se&ara ra sede sederh rhan ana a adal adalah ah pend pender erma ma darah atau orang yang menyumbangkan darahnya untuk menolo menolong ng orang orang lain lain yang yang memerl memerluka ukanny nnya. a. Pemberia emberian n darah yang ada pada tubuh manusia kepada orang lain sangat
berm ermanaat
bagi
kesehatan
penerim rimanya
!Depdiknas, $00'%. (kti)itas (kti)itas donor darah merupaka merupakan n ke*aiba ke*aiban n setiap setiap masyarakat sebagai *uud kepedulian terhadap orang lain. +any +anyak ak oran orang g yang yang tida tidak k tahu tahu tent tentan ang g man manaa aatt dono donorr dara darah h bagi bagi keseh esehat atan an.. +ahk +ahkan an ada ada uga uga oran orang g engg enggan an mend mendon onor ork kan
dara darah h
karen arena a
kha* kha*at atir ir
ter terhada hadap p
eek eek
samping yang ditimbulkannya. Padahal dengan melakukan donor darah, maka selsel darah di dalam tubuh menadi lebih
&epat
terganti
dengan
yang
baru.
(pabila
mendon mendonork orkan an darah darah tiga tiga bulan bulan sekali sekali,, maka maka kesehat esehatan an tubuh tetap teraga. -elain bermanaat untuk membantu orang lain, donor darah uga membuat tubuh kita menadi lebih sehat !Depkes "#, $009%. 2.2 Jenis-Jenis Transfusi Darah
1. Eritrosit 1
ritrosit terdapat dalam bentuk sel darah merah atau darah lengkap. /ungsi pemberian eritrosit adalah untuk meningkatkan oksigenisasi aringan !handra, $011% uuan
utama
transusi
eritrosit
adalah
untuk
meningkatkan oksigenasi aringan yang adekuat terutama pada pasien yang sedang menalani pera*atan intensi dan meningkatkan konsentrasi hemoglobin yang mengalami anemia penderita
simptomatik. dengan
(nemia
kadar
simptomatik
hemoglobin
yang
adalah rendah,
mengalami pu&at, sesak naas, takikardia, malas minum dan penurunan bera t badan !+erma*i, $010%. 2enisenis transusi eritrosit yang diberikan adalah3 a. Darah lengkap !*hole blood% Darah lengkap mengandung semua enis komponen darah. komponen utamanya,
yaitu
eritrosit. darah
lengkap uga mempunyai kandungan trombosit dan aktor pembekuan labil !4, 4###%. -atu unit darah lengkap terdiri dari 560 ml darah dan 7 ml larutan penga*et, dengan hemato&rit berkisar antara 7 50. Namun, ada uga penggunaan )olume darah sesuai kantong darah yang dipakai yaitu antara lain $60 ml, 60 ml, 560 ml. Darah lengkap disimpan pada suhu 16: dan dapat bertahan sehingga $1 hari untuk darah sitrat !PD;Citrate Phospate Dextrose%, 6 hari untuk darah PD(1
!PD
dan
adenine%
dan
59
hari
apabila
ditambahkan larutan nutiti -D(M !N(<, dekstrosa, adenine, manitol%. =b meningkat 0,9>0,1$ g;dl dan =t
meningkat 5 post transusi 560 ml darah lengkap. Darah lengkap bekera untuk pemeliharaan kapasitas pengangkutan
oksigen
dan
pemeliharaan
)olume
!meningkatkan umlah eritrosit dan plasma se&ara bersamaan%.
ranusi
darah $
lengkap
hanya
untuk
mengatasi perdarahan akut dan masi, meningkatkan dan
mempertahankan
proses
pembekuan.
Darah
lengkap diberikan dengan golongan (+? dan "h yang diketahui. -
Darah segar yaitu darah yang baru diambil dari donor sampai 7 am sesudah pengambilan. @euntungan pemakaian darah segar ialah aktor pembekuannya masih lengkap termasuk aktor labil !4 dan 4###% dan ungsi eritrosit masih relati baik. @erugiannya sulit diperoleh dalam *aktu yang tepat karena untuk pemeriksaan golongan, reaksi silang dan transportasi diperlukan *aktu lebih dari 5 am dan resiko
-
penularan penyakit relati banyak. Darah baru Aaitu darah yang disimpan antara 7 am sampai 7 hari sesudah diambil dari donor. /aktor pembekuan disini sudah hampir habis, dan uga dapat teradi
-
peningkatan kadar kalium, amonia, dan asam laktat. Darah simpan Darah yang disimpan lebih dari 7 hari sampai 6 hari. @euntungannya mudah tersedia setiap saat, bahaya penularan lues dan sitomegalo)irus hilang. -edang
kerugiaannya
ialah
aktor
pembekuan
terutama aktor 4 dan 4### sudah habis. @emampuan transportasi oksigen oleh eritrosit menurun yang disebabkan karena afnitas =b terhadap oksigen yang tinggi, sehingga oksigen sukar dilepas ke aringan. =al ini disebabkan oleh penurunan kadar $, DPB. @adar kalium, amonia, dan asam laktat tinggi. b. -el darah merah pekat !pa&ked red &ell% Pa&ked &ells merupakan komponen yang terdiri dari eritrosit yang telah dipekatkan dengan memisahkan komponenkomponen
yang
lain.
Pa&ked
red
&ell
diperoleh dari pemisahan atau pengeluaran plasma se&ara tertutup atau septik sedemikian rupa sehingga hematokrit
menadi
'080.
4olume
tergantung
kantong darah yang dipakai yaitu 16000 ml. -uhu simpan 5C>$C.
bertuuan
untuk
memperbaiki
oksigenasi
aringan dan alatalat tubuh. +iasanya ter&apai bila kadar =b sudah di atas 8 g. ransusi mulai diberikan pada saat =b &riti&al !6 g% dan dihentikan setelah men&apai batas tolerable atau optimal !810 g%. Ma&amma&am transusi sel darah merah pekat, yaitu3 - /roEen Fash on&entrated "ed +lood ells !-el Darah Merah Pekat +eku yang Di&u&i% Diberikan untuk penderita yang mempunyai antibodi -
terhadap sel darah merah yang menetap. Fashed red &ell Fashed red &ell diperoleh dengan men&u&i pa&ked red &ell $ kali dengan saline, sisa plasma terbuang habis. +erguna untuk penderita yang tak bisa diberi human plasma. @elemahan *ashed red &ell yaitu bahaya ineksi sekunder yang teradi selama proses serta masa simpan yang pendek !57 am%. Fashed red
&ell
dipakai
dalam
pengobatan
anemia
simtomatik dengan defsit )olume. ntuk penderita yang alergi terhadap protein plasma. @e&epatan
5
pemberian sesuai toleransi pasien namun tidak lebih -
dari 5 am. Darah merah pekat miskin leukosit @andungan utama eritrosit, suhu simpan 5C>$C, berguna untuk meningkatkan umlah eritrosit pada pasien yang sering memerlukan transusi. Manaat komponen darah ini untuk mengurangi reaksi panas dan alergi. @e&epatan pemberian sesuai toleransi
pasien namun tidak lebih dari 5 am. $. Trombosit /ungsi transusi trombosit adalah untuk mengontrol atau men&egah perdarahan yang berhubungan dengan kekurangan umlah atau ungsi trombosit !handra, $011%. Pemberian trombosit yang berulangulang dapat menyebabkan pembentukan thrombo&yte antibody pada penderita. ransusi
trombosit
terbukti
bermanaat
menghentikan perdarahan karena trombositopenia atau abnormalitas
ungsi
trombosit
dengan
bekera
untuk
memperbaiki hemostasis. @omponen trombosit mempunyai masa simpan sampai dengan hari. @e&epatan pemberian transuse trombosit kurang dari 5 am. !-meltEer. $001% Ma&amma&am sediaan3 -
Platelet "i&h Plasma !plasma kaya trombosit% Platelet "i&h Plasma dibuat dengan &ara pemisahan plasma dari darah segar. Penyimpanan 5C sebaiknya
-
$5 am. Platelet on&entrate !trombosit pekat% @andungan utama yaitu trombosit, )olume 60 ml dengan
suhu
meningkatkan
simpan umlah
$0C>$C. trombosit.
+erguna
untuk
Peningkatan
post
transusi pada de*asa ratarata 6.00010.000;ul. ek samping
berupa
urtikaria,
menggigil,
alloimunisasi (ntigen trombosit donor.
6
demam,
Dibuat
dengan
&ara
melakukan
pemusingan
!&entriugasi% lagi pada Platelet "i&h Plasma, sehingga diperoleh
endapan
yang
merupakan
pletelet
&on&entrate dan kemudian memisahkannya dari plasma yang diatas yang berupa Platelet Poor Plasma. Masa simpan > 58'$ am. . Plasma Plasma darah bermanaat
untuk
memperbaiki
)olume dari sirkulasi darah !hypo)olemia, luka bakar%, menggantikan protein yang terbuang seperti albumin pada nephroti& syndrom dan &irhosis hepatis, menggantikan dan memperbaiki umlah aktoraktor tertentu dari plasma seperti globulin. Plasma sebagai komponen &air dari darah lengkap akan dipisahkan dan kemudian akan dibekukan dalam *aktu 8 am setelah pengambilan darah. ransusi plasma diberikan pada kondisi kekurangan a&tor koagulasi stabil. Dan diberikan dengan ke&epatan kirang dari 5 am. !-meltEer. $001% Ma&am sediaan plasma adalah3 -
Plasma &air Diperoleh dengan memisahkan plasma dari *hole blood
-
pada pembuatan pa&ked red &ell. Plasma kering !lyoplyliEed plasma. Diperoleh dengan mengeringkan plasma beku dan lebih
-
tahan lama ! tahun%. /resh /roEen Plasma Dibuat dengan &ara pemisahan plasma dari darah segar dan langsung dibekukan pada suhu 70C. Pemakaian yang paling baik untuk menghentikan perdarahan !hemostasis% @andungan
utama
berupa
plasma
dan
aktor
pembekuan, dengan )olume 160$$0 ml. -uhu simpan 18C atau lebih rendah dengan lama simpan 1 tahun. +erguna untuk meningkatkan aktor pembekuan bila
7
aktor
pembekuan
pekat;kriopresipitat
tidak
ada.
Ditransusikan dalam *aktu 7 am setelah di&airkan. /resh roEen plasma !//P% mengandung semua protein plasma !aktor pembekuan%, terutama aktor 4 dan 4##. //P biasa diberikan setelah transusi darah masi, setelah terapi *ararin dan koagulopati pada penyakit hepar. -etiap unit //P biasanya dapat menaikan masing masing kadar aktor pembekuan sebesar $ pada orang
de*asa.
-ama
dengan
P",
saat
hendak
diberikan pada pasien perlu dihangatkan terlebih dahulu sesuai suhu tubuh.Pemberian dilakukan se&ara &epat, pada pemberian //P dalam umlah besar diperlukan koreksi adanya hypokalsemia, karena asam sitrat dalam //P mengikat kalsium. Perlu dilakukan pen&o&okan golongan darah (+? dan system "h.ek samping berupa urtikaria, menggigil, demam, hiper)olemia. 5. Kriopresipitat @omponen kriopresipitat diperoleh dengan &ara men&airkan plasma segar beku pada suhu 5: dan kemudian bagian yang tak men&air dikumpulkan dan dibekukan
kembali.
-etiap
kantong
kriopresipitat
mengandung antara 801$0 unit aktor 4### koagulan dan 160 $00 mg fbrinogen.-elain itu, kriopresipitat uga mengandung &ukup banyak a&tor G### dan aktor )on Fillibrand.. Penggunaannya ialah untuk menghentikan perdarahan karena kurangnya aktor 4### di dalam darah penderita hemofli (. !-meltEer. $001% ara pemberian ialah dengan
menyuntikkan
intra)ena langsung, tidak melalui tetesan inus, pemberian segera setelah komponen men&air, sebab komponen ini tidak tahan pada suhu kamar. @e&epatan pemberian kurang dari 5 am. 6. White Blood Cells (WBC atau leukosit)
'
komponen ini terdiri dari darah lengkap dengan isi seperti P", plasma dihilangkan 80 , biasanya tersedia dalam )olume 160 ml. Dalam pemberian perlu diketahui golongan darah (+? dan sistem "h. (pabila diresepkan berikan
dipenhidramin.
+erikan
antipiretik,
karena
komponen ini bisa menyebabkan demam dan dingin. ntuk pen&egahan
ineksi,
berikan
tranusi dan
disambung
dengan antibiotik. 2.3 Indikasi Untuk Tranfusi
Pada dasarnya,ada dua alasan umum mengapa perlu dilakukan transuse darah pada seseorang ,yaitu kehilangan darah dan kekurangan unsurunsur penting dalam darah. A. Kehilangan Darah @ehilangan darah dapat mengakibatkan kekuarangan
)olume darah yang mengalir dalam tubuh. =al ini bisa disebabkan oleh beberapa a&tor3 1. Perdarahan akibat lukaluka,atau
dalam
kasus
korengan,radang usus,atau persalinan. $.
8
1. Pasien anemia yang menderita kekurangan sel darah merah
hanya membutuhkan transuse
sel
darah
merah saa. $. Pasien =emoflia sebagai akibat dari keka&auan sistem pembekuan darah,beresiko pada timbulnya anemia dan
kehilangan
darah
yang
berbahaya
ketika
mengalami luka seke&il apapun, dikarenakan oleh proses
pembekuan
darah
yang
terlalu
lambat.
-ehingga dalam upaya menahan perdarahan, si pasie harus mendapatkan transuse plasma darah atau si pasien dapat diineksi dengan (=/ ( anti-haemophilic factor). Perlu di&atat disini bah*a karena plasma sama
sekali tidak memiliki seldarah,maka seorang pasien yang menderita pendarahan serius memerlukan setidaknya satu pint !0,678 liter% darah untuk setiap pint plasma yang ditransusikan. Perlu uga ditambahkan bah*a sebelum menerima darah dari para &alon donor,maka para &alon itu harus diperiksa se&ara teliti dari penyakit penyakit seperti hepatitis,malaria,siflis, dan (#D- karena penyakitpenyakit ini dapat menular le*at transuse.1 2. !"ntra Indikasi Transfusi Darah
-
Pasien yang ineksi Pasien yang golongan darah berbeda =b dan umlah eritrosit dan leukosit pasien yang tidak
normal - Pasien yang bertekanan darah rendah - ransusi darah dengan darah yang mengandung penyakit, seperti =#4;(#D-, =epatitis + ek ransusi 1/adl,abul mohsin ebrahim.$00'. /ikih @esehatan.2akarta3P
-erambi #lmu -emesta
9
1. (lergi a. Penyebab: 1. (lergen di dalam darah yang didonorkan $. Darah hipersensiti terhadap obat tertentu b. Gejala: (naphilaksis !dingin, bengkak pada *aah, edema laring, pruritus, urtikaria, *heeEing%, demam, nausea dan )omit, dyspnea, nyeri dada, &ardia& arrest, kolaps sirkulasi $. (naflaksis a. Penyebab: Pemberian protein #g( ke resipien penderita defsiensi #g( yang telah membentuk antibody #g( b. Gejala: idak ada demam, syok, distress pernaasan !mengi, sianosis%,
mual,
hipotensi,
kram
abdomen,
dengan &epat setelah pemberian hanya milliliter darah atau plasma c. Pencegahan: ransusikan sel darah merah diproses
dengan
memisahkan
!-DM% plasma
teradi
beberapa
yang dari
sudah -DM
tersebut, gunakan darah dari donor yang menderita deesiensi #g( . -epsis a. Penyebab: @omponen darah yang terkontaminasi oleh bakteri atau endotoksin b. Gejala: Menggigil, demam, muntah, diare, penurunan tekanan darahyang men&olok, syok c. Pencegahan: 2aga darah seak dari donasi sampai pemberian 5. rtikaria a. Penyebab: (lergi terhadap produk yang dapat larut dalam plasma donor b. Gejala: ritema lokal, gatal dan berbintikbintik, biasanya tanpa demam c. Pencegahan:
10
+erikan antihistamin sebelum dan selama pemberian transusi 6. @elebihan sirkulasi a. Penyebab: 4olume darah atau komponen darah yang berlebihan atau diberikan terlalu &epat b. Gejala: Dyspnea, dada seperti tertekan, batuk kering, gelisah, sakit kepala hebat, nadi, tekanan darah dan pernaasan meningkat, tekanan )ena sentral dan )ena ugularis meningkat c. Pencegahan: @e&epatan pemberian darah atau komponen darah disesuaikan dengan kondisi klien, berikan komponen -DM
bukan
minimalkan
darah
lengkap,
yang
dipergunakan untuk menaga kepatenan #4. 7. =emolitik a. Penyebab: (ntibody dalam plasma resipien bereaksi
dengan
dalam
-DM
normal
diprogramkan saline
antigen
pemberian
apabila
donor,
resipien
menadi
tersensitisasi terhadap antigen -DM asing yang bukan dalam sistem (+? b. Gejala: emas, nadi, pernaasan dan suhu meningkat, tekanan darah menurun, dyspnea, mual dan muntah, menggigil, hemoglobinemia,
hemoglobinuria,
perdarahan
abnormal, oliguria, nyeri punggung, syok, ikterus ringan. =emolitik akut teradi bila sdikitnya 1016 ml darah yang tidak kompatibel telah diinuskan, sedangkan reaksi hemolitik lambat dapat teradi $ hari atau lebih setelah transusi c. Pencegahan: #dentifkasi klien dengan teliti saat sample darah diambil untuk ditetapkan golongannya dan saat darah diberikan
11
untuk transuse !penyebab paling sering karena salah mengidentifkasi% '. Demam nonhemolitik a. Penyebab: (ntibody anti=<( resipien bereaksi dengan antigen leukosit dan trombosit yang ditransusikan b. Gejala: Demam, Hushing, menggigil, tidak ada hemolisis -DM, nyeri lumbal, malaise, sakit kepala c. Pencegahan: Bunakan darah yang mengandung sedikit leukosit !sudah difltrasi% 8. =iperkalemia a. Penyebab: Penyimpanan darah yang lama melepaskan kalium ke dalam plasma sel b. Gejala: -erangan dalam
beberapa
menit,
@B
berubah,
gelombang meninggi dan I"- melebar, kelemahan ekstremitas, nyeri abdominal 9. =ipokalemia a. Penyebab: +erhubungan dengan alkalosis metabolik yang diindikasi oleh sitrat tetapi dapat dipengaruhi oleh alkalosis respiratorik b. Gejala: -erangan bertahap,
@B
berubah,
gelombang
mendatar, segmen - depresi, poliuria, kelemahan otot, bising usus menurun 10. =ipotermia a. Penyebab: Pemberian komponen darah yang dingin dengan &epat atau bila darah dingin diberikan melalui kateter )ena sentral b. Gejala: Menggigil,
hipotensi,
aritmia
antung,
henti
antung;&ardia& arrest$ $Potter J Perry. $007. +uku(ar /undamental @epera*atan. 4ol $. 2akarta3 B-usiati, Maria. $008. @eterampilan@epera*atanDasar. 2akarta3 rlangga
1$
DA#TA$ PUSTA!A
/adl, abul mohsin ebrahim.$00' . Fiih !esehatan. 2akarta3 P -erambi #lmu -emesta. Potter J Perry. $007. "## $jar F#ndamental !epera%atan.4ol $. 2akarta3 B -usiati, Maria. $008. !eterampilan !epera%atan Dasar. 2akarta3 rlangga.
-meltEer, -uEanne . $001. "## $jar !epera%atan &edial "edah "r#nner ' #ddarth. disi 8 4olume $. 2akarta3
B Chandra, S., 2011. Transfusi Darah dan Infus Cairan. In: T. Rachimhadhi, G.H. Wiknjosastro & A. . Sai!"ddin, #ds. Ilmu Kebidanan. $akarta: %aasan ina '"staka Sar(ono 'ra(irohardjo. #rma(i H.2010. Transfusi Darah dan Komponen Darah : "k" ajar )#onato*o+i. *Ikatan okt#r Anak Indon#sia
1