A.
Jenis-jenis Plagiasi Menurut Sastroasmoro Plagiarisme dibagi menjadi 4 bagian, yaitu 1. Jenis plagiarisme berdasarkan aspek yang dicuri:
plagiarisme ide: Pelagiat ini adalah mengambil gagasan atau ide dari penulis lain. Namun sebenarnya plagiarisme dapat berlaku pula untuk karya ilmiah dan seni
seperti karya sastra, lagu, musik, tari, lukis, patun, film, drama, dan sebagainya. Dalam hal tersebut yang paling seringkali menonjol adalah plagiarisme ide. Dalam karya tulis ilmiah, plagiarisme ide sering dihubungkan dengan laporan hasil penelitian replikatif. Penelitian Replikatif adalah penelitian yang secara garis besar mengulang penelitian orang lain, dengan maksud untuk menambah data, menguji men guji hasil hipotesis, apakah hasil yang sudah ditemukan dalam suatu populasi berlaku pula untuk populasi lain, misalnya obat anti kejang X di populasi dewasa perlu dikonfirmasi lagi di populasi anak. Pernyataan bahwa penelitian yang dilaporkan merupakan replikasi dari penelitian sebelumnya harus dibuat secara ekplisit dengan rujukan yang akurat dalam bab pendahuluan. Bila ini tidak dilakukan maka peneliti dianggap melakukan plagiarisme ide, karena seolah-olah ide tersebut berasal darinya sendiri
plagiarisme isi (data penelitian) Dalam pelaporan hasil penelitian, plagiarisme isi penelitian sekaligus juga
merupakan fabrikasi dan atau falsifikasi data, karena peneliti tidak mempunyai data, atau datanya tidak seperti yang dikehendaki. Tindakan yang lebih banyak dilakukan adalah falsifikasi data; peneliti memiliki data sendiri, namun data tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan, lalu peneliti mengubahnya, dengan maksud agar hasil penelitian sesuai dengan yang direncanakan
plagiarisme kata, kalimat, paragraph Plagiat ini mengambil kata, kalimat, paraghraph orang lain. Seperti istilahnya,
plagiarisme kata demi kata, merupakan plagiarisme yang paling mudah ditentukan. Jenis ini dapat merupakan sebagian kecil (kalimat), dapat satu paragraf, atau bahkan seluruh makalah (meskipun ditulis dalam bahasa lain).
plagiarisme total Plagiat ini mengambil semua karya orang lain
2. Klasifikasi berdasarkan sengaja atau tidaknya plagiarisme:
plagiarisme yang disengaja
plagiarisme yang tidak disengaja
Kedua jenis plagiarisme ini harus mendapatkan sanksi yang sama karena plagiarisme ini merupakan sesuatu yang universal, jadi ada atau tidaknya peraturan di suatu lembaga pendidikan tentang plagiarisme tidak membuat orang boleh melakukan plagiarisme 3. Klafisikasi berdasarkan proporsi atau persentasi kata, kalimat, paragraf yang dibajak: - plagiarisme ringan : <30% - plagiarisme sedang : 30-70% - plagiarisme berat atau total : >70% 4. Berdasarkan pola plagiarisme: - plagiarisme kata demi kata (word for word plagiarizing) Menulis ulang kata per kata dari sumber tanpa perubahan sedikit pun dan tanpa memberikan sitasi terhadap kata-kata tersebut. - plagiarisme mosaic Adalah Menulis ulang ide/informasi dari sumber (atau beberapa sumber sekaligus) dengan hanya merubah satu atau beberapa kata acak menjadi sinonim-nya, bukan dengan menggunakan kalimat sendiri, dan tanpa memberikan kutipan dengan jelas. Plagiarisme mosaik dapat terjadi dengan tanpa disengaja oleh penulis, oleh karena itu kutipan dan sitasi sangat diperlukan untuk menghindari kebingungan penulis terhadap ide dari sumber dengan ide dari penulis sendiri. Penulis dapat juga mem-parafrase ide/informasi tersebut dan tetap memberikan sitasi. 5. Auto-plagiarism/ self-plagiarism Apabila karya sendiri sudah pernah diterbitkan sebelumnya, maka tatkala kita mengambil gagasan tersebut, semestinya dicantumkan rujukan atau sitasinya. Bila tidak, ini dapat dianggap sebagai autoplagiarisme atau self-plagiarism. Jenis plagiarism ini sebenarnya dapat dianggap “ringan” Namun bila dimaksudkan atau di
kemudian hari dimanfaatkan (misalnya untuk menambah kredit akademik), maka dapat dianggap sebagai pelanggaran “berat” etika akademik.
Daftar Pustaka Tirta Rona Mayangsari. 2015. Plagiarisme http://cisak.perpika.kr/2015/plagiarisme/ diakses pada tanggal 10 Mei 2016 Artaria, Myrta. Plagiarism. web.unair.ac.id/admin/file/f_34197_PlagiarismBnW.pdf. Surabaya. Diakses pada tanggal 10 mei 2016 Herqutanto. 2013. Plagiarisme, Runtuh Tembok Kejujuran Akademik. Jakarta. http://journal.ui.ac.id/index.php/eJKI/article/view/1589/1335. tanggal 10 Mei 2016
diakses
pada