Inti Besi Inti besi berfungsi untuk mempermudah jalan fluksi,magnetik yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui kumparan. Dibuat dari lempengan-lempengan besi tipis yang berisolasi, untuk mengurangi panas (sebagai rugirugi besi) yang ditimbulkan oleh Eddy Current. 2. Kumparan Transformator Kumparan transformator adalah beberapa lilitan kaat berisolasi yang membentuk suatu kumparan atau gulungan. Kumparan tersebut terdiri dari kumparan primer dan kumparan sekunder yang diisolasi baik terhadap inti besi maupun terhadap antar kumparan dengan isolasi padat seperti karton, pertinak dan lain-lain. Kumparan tersebut sebagai alat transformasi tegangan dan arus. 3. Minyak Transformator !inyak transformator merupakan salah satu bahan isolasi "air yang dipergunakan sebagai isolasi dan pendingin pada transformator. # $ebagai bagian dari bahan isolasi, minyak harus memiliki kemampuan untuk menahan tegangan tembus, sedangkan # sebagai pendingin minyak transformator harus mampu meredam panas yang ditimbulkan, sehingga dengan kedua kemampuan ini maka minyak diharapkan akan mampu melindungi transformator dari gangguan. !inyak transformator mempunyai unsur atau senyaa hidrokarbon yang terkandung adalah senyaa hidrokarbon parafinik, senyaa hidrokarbon naftenik dan senyaa hidrokarbon aromatik. $elain ketiga senyaa tersebut, minyak transformator masih mengandung senyaa yang disebut %at aditif meskipun kandungannya sangat ke"il . 4. Bushing &ubungan antara kumparan transformator dengan jaringan luar melalui sebuah bushing yaitu sebuah konduktor yang diselubungi oleh isolator. 'ushing sekaligus berfungsi sebagai penyekatisolator antara konduktor tersebut dengan tangki transformator. ada bushing dilengkapi fasilitas untuk pengujian kondisi bushing yang sering disebut center tap. 5. Tangki Konservator *angki *a ngki Konser+ator berfungsi untuk menampung minyak "adangan dan uapudara akibat pemanasan trafo karena arus beban. Diantara tangki dan trafo dipasangkan relai bu"hol%t yang akan meyerap gas produksi akibat kerusakan minyak . ntuk menjaga agar minyak tidak terkontaminasi dengan air, ujung masuk saluran udara melalui saluran pelepasan+enting dilengkapi media penyerap uap air pada udara, sering disebut dengan sili"a gel dan dia tidak keluar men"emari udara disekitarnya. 6. Peralatan Bantu Peninginan Transformator ada inti besi dan kumparan kumparan akan timbul panas akibat rugi-rugi tembaga. !aka panas tersebut mengakibatkan kenaikan suhu yang berlebihan, ini akan merusak isolasi, maka untuk mengurangi kenaikan suhu yang berlebihan tersebut transformator perlu dilengkapi dengan alat atau sistem pendingin untuk menyalurkan panas keluar transformator, media yang dipakai pada sistem pendingin dapat berupa daragas, !inyak dan /ir. /ir. ada "ara alamiah, pengaliran media sebagai akibat adanya perbedaan suhu media dan untuk memper"epat pendinginan dari media-media (minyak-udaragas) dengan "ara melengkapi transformator dengan sirip-sirip (radiator). 'ila diinginkan penyaluran panas yang lebih "epat lagi, "ara manual dapat dilengkapi dengan peralatan untuk memper"epat sirkulasi media pendingin dengan pompa pompa sirkulasi minyak, udara dan air, "ara ini disebut pendingin paksa (0or"ed). !. Tap "hanger Kualitas operasi tenaga listrik jika tegangan nominalnya sesuai ketentuan, tapi pada saat operasi dapat saja terjadi penurunan tegangan sehingga kualitasnya menurun, untuk itu perlu alat pengatur tegangan agar tegangan selau pada kondisi terbaik, konstan dan berkelanjutan. ntuk itu trafo diran"ang sedemikian rupa sehingga perubahan tegangan pada sisi masukinput tidak mengakibatkan perubahan tegangan pada sisi keluaroutput, dengan kata lain tegangan di sisi keluaroutput-nya tetap. /lat ini disebut sebagai sadapan pengatur tegangan tanpa terjadi pemutusan beban, biasa disebut#n disebut#n
$oa Tap "hanger %#$T"&. ada umumnya 12*C tersambung pada sisi primer dan jumlahnya tergantung pada peran"angan dan perubahan sistem tegangan pada jaringan. '. (lat pernapasan %)ehyrating Breather& $ebagai tempat penampungan pemuaian minyak isolasi akibat panas yang timbul, maka minyak ditampung pada tangki yang sering disebut sebagai konser+ator. ada konser+ator ini permukaan minyak diusahakan tidak boleh bersinggungan dengan udara, karena kelembaban udara yang mengandung uap air akan mengkontaminasi minyak alaupun proses pengkontaminasinya berlangsung "ukup lama. ntuk mengatasi hal tersebut, udara yang masuk kedalam tangki konser+ator pada saat minyak menjadi dingin memerlukan suatu media penghisap kelembaban, yang digunakan biasanya adalah sili"a gel. Kebalikan jika trafo panas maka pada saat menyusut maka akan menghisap udara dari luar masuk kedalam tangki dan untuk menghindari terkontaminasi oleh kelembaban udara maka diperlukan suatu media penghisap kelembaban yang di gunakan biasanya adalah sili"a gel, yang se"ara khusus diran"ang untuk maksud tersebut diatas. *. Inikator+inikator a . Thermometer , Temperature -auge, alat ini berfungsi untuk mengukur tingkat panas dari trafo, baik panasnya kumparan primer dan sekunder juga minyak trafonya. *hermometer ini bekerja atas dasar air raksa (mer"uri&g) yang tersambung dengan tabung pemuaian dan tersambung dengan jarum indikator derajat panas. 'eberapa thermometer dikombinasikan dengan panas dari resistor (khusus yang tersambung dengan transformator arus, yang terpasang pada salah satu fasa fasa tengah) dengan demikian penunjukan yang diperoleh adalah relatif terhadap panas sebenarnya yang terjadi. . Permukaan minyak , $evel -auge, alat ini berfungsi untuk penunjukan tinggi permukaan minyak yang ada pada konser+ator. /da beberapa jenis penunjukan, seperti penunjukan lansung yaitu dengan "ara memasang gelas penduga pada salah satu sisi konser+ator sehingga akan mudah mengetahui le+el minyak. $edangkan jenis lain jika konser+ator diran"ang sedemikian rupa dengan melengkapi sema"am balon dari bahan elastis dan diisi dengan udara biasa dan dilengkapi dengan alat pelindung seperti pada sistem pernapasan sehingga pemuaian dan penyusutan minyak-udara yang masuk kedalam balon dalam kondisi kering dan aman. /0. Peralatan Proteksi Internal a . 1elai Buholt, enggunaan relai deteksi gas ('u"holt%) pada *ransformator terendam minyak yaitu untuk mengamankan transformator yang didasarkan pada gangguan *ransformator seperti ar"ing, partial dis"harge dan o+er heating yang umumnya menghasilkan gas. 3as-gas tersebut dikumpulkan pada ruangan relai dan akan mengerjakan kontak-kontak alarm. 4elai deteksi gas juga terdiri dari suatu peralatan yang tanggap terhadap ketidaknormalan aliran minyak yang tinggi yang timbul pada aktu transformator terjadi gangguan serius. eralatan ini akan menggerakkan kontak trip yang pada umumnya terhubung dengan rangkaian trip emutus /rus dari instalasi transformator tersebut. /da beberapa jenis relai bu"holt% yang terpasang pada transformator, 4elai sejenis tapi digunakan untuk mengamankan ruang 1n 2oad *ap Changer (12*C) dengan prinsip kerja yang sama sering disebut dengan 4elai 5ansen. *erdapat beberapa jenis antara lain sama seperti relai buh"olt% tetapi tidak ada kontrol gas, jenis tekanan ada yang menggunakan membranselaput timah yang lentur sehingga bila terjadi perubahan tekanan kerena gangguan akan bekerja, disini tidak ada alarm akan tetapi langsung trip dan dengan prinsip yang sama hanya menggunakan pengaman tekanan atau saklar tekanan. . ansen memran, alat ini berfungsi untuk pengaman tekanan lebih (E6plosi+e !embrane) 'ursting late. 4elai ini bekerja karena tekanan lebih akibat gangguan didalam transformator, karena tekanan melebihi kemampuan membranselaput yang terpasang, maka membran akan pe"ah dan minyak akan keluar dari dalam transformator yang disebabkan oleh tekanan minyak . 1elai tekanan leih %uen Pressure 1elay&, suatu flash o+er atau hubung singkat yang timbul pada suatu transformator terendam minyak, umumnya akan berkaitan dengan suatu tekanan lebih didalam tangki, karena gas yang dibentuk oleh dekomposisi dan e+aporasi minyak. Dengan melengkapi sebuah relai pelepasan tekanan lebih pada trafo, maka tekanan lebih yang membahayakan tangki trafo dapat dibatasi besarnya. /pabila tekanan lebih ini tidak dapat dieliminasi dalam aktu beberapa millidetik, maka terjadi panas lebih pada "airan tangki dan
trafo akan meledak. eralatan pengaman harus "epat bekerja menge+akuasi tekanan tersebut. . 1elai pengaman tangki, relai bekerja sebagai pengaman jika terjadi arus mengalir pada tangki, akibat gangguan fasa ke tangki atau dari instalasi bantu seperti motor kipas, sirkulasi dan motor-motor bantu yang lain, pemanas dll. /rus ini sebagai pengganti relai diferensial sebab sistim relai pengaman tangki biasanya dipasang pada trafo yang tidak dilengkapi trafo arus disisi primer dan biasanya pada trafo dengan kapasitas ke"il. *rafo dipasang diatas isolator sehingga tidak terhubung ke tanah kemudian dengan menggunakan kabel pentanahan yang dileatkan melali trafo arus dengan tingkat isolasi dan ratio yang ke"il kemudian tersambung pada relai tangki tanah dengan ratio *rafo arus antara 788 sd 988 dengan sisi sekunder hanya : /mp. e. eutral -rouning 1esistane , -1 atau 1esistane Pentanahan Trafo, adalah tahanan yang dipasang antara titik netral trafo dengan pentanahan, dimana berfungsi untuk memperke"il arus gangguan. 4esistan"e dipasang pada titik neutral trafo yang dihubungkan ; ( bintangye ). <34 biasanya dipasang pada titik netral trafo =8 k> atau ?8 k>, sedangkan pada titik netral trafo :98 k> dan 988 k> digrounding langsung (solid) @ A8 1hm *egangan ?8 k> @ :? 1hm,A8 1hm, ?88 1hm dan 988 1hm Jenis Neutral Grounding Resistance - Resistance Liquid (/ir), yaitu bahan resistan"e-nya adalah air murni. ntuk memperoleh nilai 4esistan"e yang diinginkan ditambahkan garam K1& .
- Resistance Logam, yaitu bahannya terbuat dari logam nekelin dan dibuat dalam panel dengan nilai resistan"e yang sudah ditentukan. //. Peralatan Tamahan untuk Pengaman Transformator a. Pemaam keakaran, (biasanya untuk transformator transformator besar ), $istem pemadam kebakaran yang modern pada transformator saat sekarang sudah sangat diperlukan. 0ungsi yang penting untuk men"egah terbakarnya trafo atau memadamkan se"epat mungkin trafo jika terjadi kebakaran. enyebab trafo terbakar adalah karena gangguan hubung singkat pada sisi sekunder sehingga pada trafo akan mengalir arus maksimumnya. 5ika proses tersebut berlangsung "ukup lama dan relai tidak beroperasi. $ementara itu, tidak beroperasinya relai juga sebagai akibat salah menyetel aktu pembukaan !*, relai rusak, dan sumber DC yang tidak ada, serta kerusakan sistim pengaatan. $istem pemadam kebakaran yang modern yaitu dengan sistem mengurangi minyak se"ara otomatis sehingga terdapat ruang yang mana se"ara paksa gas pemisah oksigen diudara dimasukan kedalam ruang yang sudah tidak ada minyaknya sehingga tidak ada pembakaran minyak, dan kerusakan yang lebih parah dapat dihindarkan, alaupun kondisi trafo menjadi rusak. roses pembuangan minyak se"ara grafitasi atau dengan menggunakan motor pompa DC adalah suatu kondisi yang sangat berisiko, sebab hanya menggunakan katup otomatis yang dikendalikan oleh pemi"u dari saklar akibat panasnya api dan menutupnya katup otomatis pada katup pipa minyak penghubung tanki (konser+ator) ke dalam trafo (sebelum relai bu"hol%), serta adanya gas pemisah oksigen (gas nitrogen yang bertekanan tinggi) diisikan melaui pipa yang disambung pada bagian baah trafo kemudian akan menuju keruang yang tidak terisi minyak. . Thermometer pengukur langsung, *hermometer pengukur langsung banyak digunakan pada instalasi tegangan tinggi3ardu Induk , seperti pada ruang kontrol, ruang relai, ruang 2C dll. $uhu ruangan di"atat se"ara periodik pada formulir yang telah disiapkan dan die+aluasi sebagai bahan laporan. . Thermometer pengukur tiak langsung, *ermometer pengukur tidak langsung ban yak digunakan pada instalasi tegangan tinggi transformator yang berfungsi untuk mengetahui perubahan suhu minyak maupun
belitan transformator. $uhu minyak dan belitan trafo di"atat se"ara periodikberkala, pada formulir yang telah disiapkan dan die+aluasi sebagai laporan. /2. 1elai Proteksi Transformator an 7ungsinya 5enis relai proteksi pada trafo tenaga adalah sebagai berikut a. 1elai arus leih %over urrent relay&, berfungsi untuk mengamankan transformator terhadap gangguan hubung singkat antar fasa didalam maupun diluar daerah pengaman transformator. 5uga diharapkan relai ini mempunyai sifat komplementer dengan relai beban lebih, relai ini berfungsi pula sebagai pengaman "adangan pada bagian instalasi lainnya. . 1elai )iferensial, relai ini berfungsi untuk mengamankan transformator terhadap gangguan hubung singkat yang terjadi didalam daerah pengaman. . 1elai gangguan tanah teratas %1estrite 8arth fault 1elay &, relai ini berfungsi untuk mengamankan transformator terhadap tanah didalam daerah pengaman transformator, khususnya untuk gangguan didekat titik netral yang tidak dapat dirasakan oleh relai differensial. . 1elai arus leih erarah9 )iretional #ver "urrent 1elay atau yang lebih dikenal dengan 4elai arus lebih yang mempunyai arah tertentu merupakan 4elai engaman yang bekerja karena adanya besaran arus dan tegangan yang dapat membedakan arah arus gangguan. 4elai ini mempunyai ? buah parameter ukur yaitu tegangan dan arus yang masuk ke dalam relai untuk membedakan arah arus ke depan atau arah arus ke belakang, pada pentanahan titik netral trafo dengan menggunakan tahanan. 4elai ini dipasang pada penyulang ?8 K>. 'ekerjanya relai ini berdasarkan adanya sumber arus dari BC* (Bero Current *ransformer) dan sumber tegangan dari * (otential *ransformers). $umber tegangan * umumnya menggunakan rangkaian 1pen-Delta, tetapi tidak menutup kemungkinan ada yang menggunakan koneksi langsung 7 hasa. 4elai ini terpasang pada jaringan tegangan tinggi, tegangan menengah, juga pada pengaman transformator tenaga, dan berfungsi untuk mengamankan peralatan listrik akibat adanya gangguan phasa-phasa maupun hasa ke tanah. ntuk membedakan arah tersebut maka salah satu phasa dari arus harus dibandingakan dengan *egangan pada phasa yang lain. e. 1elay onnetions, adalah sudut perbedaan antara arus dengan tegangan masukan relai pada poer faktor satu. 4elai ma6imum torue angle adalah perbedaan sudut antara arus dengan tegangan pada relai yang menghasilkan torsi maksimum. f. 1elai gangguan tanah, relai ini berfungsi untuk mengamankan transformator jika terjadi gangguan hubung tanah didalam dan diluar daerah pengaman transformator. 4elai arah hubung tanah memerlukan operating signal dan polarising signal. 1perating signal diperoleh dari arus residual melalui rangkaian trafo arus penghantar (Iop @ 7Io) sedangkan polarising signal diperoleh dari tegangan residual. *egangan residual dapat diperoleh dari rangkaian sekunder open delta trafo tegangan. g. 1elai tangki tanah, relai ini berfungsi untuk mengamankan transformator terhadap hubung singkat antara kumparan fasa dengan tangki transformator dan transformator yang titik netralnya ditanahkan. 4elai bekerja sebagai pengaman jika terjadi arus mengalir dari tangki akibat gangguan fasa ke tangki atau dari instalasi 'antu seperti motor kipas, sirkulasi dan motor-motor bantu, pemanas dll. engaman arus ini sebagai pengganti relai diferensial, sebab sistim relai pengaman tangki biasanya dipasang pada trafo yang tidak dilengkapi trafo arus disisi primer dan biasanya pada trafo dengan kapasitas ke"il. *rafo dipasang diatas isolator sehingga tidak terhubung ke tanah kemudian dengan menggunakan kabel pentanahan yang dileatkan melalui trafo arus dengan tingkat isolasi dan ratio yang ke"il, kemudian tersambung pada relai tangki tanah dengan ratio *rafo /rus(C*) antara 788 sd 988 dengan sisi sekunder hanya : /mp. /3. (nnouniator istem Instalasi Tegangan Tinggi /nnoun"iator adalah indikator kejadian pada saat terjadi ketidaknormalan pada sistem instalasi tegangan tinggi, baik se"ara indi+idu maupun se"ara bersama. /nnoun"iator terjadi bersamaan dengan relai yang bekerja akibat
jika terjadi ketidaknormalan pada peralatan tersebut. /nnun"iator biasanya berbentuk petunjuk tulisan yang pada kondisi normal tidak ada penunjukan, bila terjadi ketidaknormalan maka lampu didalam indikator tersebut menyala sesuai dengan kondisi sistem pada saat tersebut. Kumpulan indikator-indikator tersebut biasanya disebut sebagai announ"iator. /nnoun"iator yang terlengkap pada saat sekarang adalah pada instalasi gardu induk $0, sebab pada system 3I$ banyak sekali kondisi yang perlu di pantau seperti tekanan gas, kelembaban gas $0 disetiap kompartemen, posisi kontak !*, !$ baik !$ line, !$ 4el maupun !$ tanah dll. ntuk itu pembahasan tentang annun"iator akan diambil dari sistem annun"iatornya gardu induk $0. seperti. /nnun"iator pada bay penghantar ($** maupun $K**), *ransformator dan Koppel. berikut jenis-jenis alarm