PENDAHULUAN
a. Lata Latarr Be Bela laka kang ng Perkem Perkemban banga gan n kotakota-kot kotaa besa besarr seri sering ngka kali li diik diikut utii denga dengan n pertu pertumb mbuha uhan n
penduduk yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh aktivitas di berbagai sektor dalam perkotaan yang menarik mobilitas penduduk dari wilayah perkotaan (urban), wilayah pinggiran (suburban) dan wilayah penyanggah (rural) dari suatu kota. Munculnya mobilitas dengan intensitas tinggi menuju perkotaan berujung pada permasalahan kemacetan. emacetan terjadi
akibat tidak adanya dukungan
pengambangan sistem transportasi yang memadai. !enomen !enomenaa diatas diatas juga juga terjadi terjadi di ota ota Makass Makassar ar.. Perkem Perkembang bangan an awasa awasan n metropolitan yang berpusat di ota Makassar mengakibatkan banyaknya aktivitas dari berbagai sektor yang terpusat di ota Makassar. "ktivitas yang terpusat tersebut menarik komuter dari wilayah suburban ota Makassar dan wilayah penyanggah seperti Maros, #owa dan $akalar. $akalar. Hal ini mengakibatkan jalur-jalur transportasi yang menghubungkan Pusat ota Makassar dengan wilayah suburban dan wilayah penyanggah seringkali mengalami kejenuhan dan berujung kepada kema kemace ceta tan. n. %ala %alah h satu satu jalu jalurr menu menuju ju ota ota Maka Makass ssar ar iala ialah h &l. &l. Peri Perint ntis is emerdekaan. 'erdasarkan 'erdasarkan data time series perkembangan series perkembangan lahan permukiman di koridor &l. Perintis emerdekaan mengalami peningkatan yang cukup signiikan. Peta guna lahan ecmatan 'iringkanaya menunjukkan bahwa terjadi perubahan guna lahan dari dari tahun tahun **+ **+ hingg hinggaa tahu tahun n *+ *+.. $erlih rlihat at munc muncul ulny nyaa kant kantong ong-k -kant anton ong g permukiman yang tidak terencana dan cenderung sporadis. Munculnya kantong permukiman disebabkan oleh penduduk ota Makassar yang melakukan gaya sentriugal, yaitu berpindah dari pusat kota ke wilayah suburban. 'erdasarkan data 'P% ecamatan 'iringkanayya, jumlah penduduk pada tahun **+ adalah sebanya sebanyak k +. +.* * jiwa jiwa dan naik naik secara secara signi signiika ikan n pada pada tahun tahun *+ *+ menjad menjadii /.*+* jiwa.
1
Hal ini tentunya menimbulkan bangkitan yang besar pada suburban bagian timur ota Makassar ini. Pergerakan masyarakat menuju pusat kota tentunya menjadi salah satu penyebab kemacetan di koridor &l. Perintis emerdekaan. b. Tujuan
$ujuan penulisan PM-#$ ini, yaitu 0 . Memaparkan permasalahan kemacetan di koridor &l. Perintis emerdekaan ota Makassar. . Menguraikan 1encana pengembangan &l. Perintis emerdekaan ota Makassar +. Menyusun strategi penanganan kemacetan di koridor &l. Perintis emerdekaan yang berbasis $23 (Transit Oriented Development ).
c. Manfaat
Manaat penulisan PM-#$ ini yaitu 0 . Mengetahui masalah yang dihadapi ota Makassar terkait kemacetan, khususnya di koridor &l. Perintis emerdekaan. . Memberikan solusi yang baik kepada pemerintah ota Makassar terkait kemacetan yang terjadi di koridor ota Makassar.
2
GAGASAN
a. Permasalahan emacetan !" #r"!#r $l. Per"nt"s emer!ekaan &alan Perintis emerdekaan merupakan jalan arteri di sisi timur ota
Makassar. &alan ini merupakan jalur utama menuju ke pusat kota bagi masyarakat dari ecamatan $amalanrea dan ecamatan 'iringkanaya yang merupakan wilayah suburuban ota Makassar. !enomena Urban Sprawl yang terjadi di ota Makasssar menjadikan ungsi lahan di suburban khususnya di ecamatan $amalanrea dan 'iringkinaya menjadi monoungsi. !ungsi lahan di ecamatan $amalanrea dan ecamatan 'iringkanaya sebagian besar merupakan lahan permukiman.. 4ahan permukiman menghasilkan bangkitan pergerakan yang besar. 'esarnya bangkitan pergerakan dari ecamatan $amalanrea dan ecamatan 'iringkanaya menghasilkan kepadatan lalu lintas pada &l. Perintis emerdekaan sehingga menghasilkan kemacetan di beberapa titik. %elain dari wilayah suburban, penumpukan bangkitan pergerakan di &alan Perintis emerdekaan juga berasal dari wilayah penyanggah ota Makassar. &alan Perintis emerdekaan menjadi akses utama masyarakat dari daerah lain di sebelah utara ota Makassar. 'anyaknya komuter dari daerah lain utamanya kabupaten Maros yang berbatasan langsung dengan ota Makassar juga menjadi sumber bangkitan pergerakan yang melalui &alan Perintis emerdekaan. Permasalahan kemacetan di &alan Perintis emerdekaan akibat besarnya bangkitan pergerakan dengan menggunakan kendaraan pribadi. Permasalahan &alan Perintis emerdekaan sebagai penampung banyaknya bangkitan
pergerakan
terjadi
karena
tidak
adanya
dukungan
sistem
manajemen tranportasi yang memadai, khususnya di bidang pelayanan transportasi umum massal. b. Pembelajaran Pengembangan $alan Per"nt"s emer!ekaan 3
'erdasarkan 1encana pengembangan jalan dalam rencana tata ruang Mamminasata mengusulkan proyek pengembangan jalan proyek-proyek tersebut sebenarnya sedang dalam tahap implementasi, yang meliputi 0 . . +. 6. .
&l. Poros $akalar &l. Herstasning &l. 5r. %utami &l. Perintis emerdekaan dan &l. 7rip %umoharjo &alan 4ingkar $engah. "dapun &alan Perintis emerdekaan merupakan rute terpenting dari bandara
menuju ota Makassar (486m, P8km). Meski 3amija selebar 6 m telah dipastikan. 9amun, jalan saat ini hanya memiliki 6- jalur dengan jumlah kapasitas jalan yang tidak sesuai dengan jumlah kendaraan yang melewati karena sejumlah perguruan tinggi dan kantor berlokasi di kedua sisi jalan ini. Pemerintah daerah bertanggung jawab kepada pemerintah pusat dalamhal pengelolaan dana pelebaran jalan ini hingga / jalur ("pril **). 'iaya konstruksi diperkirakan sebesar 1p.:; milyar.
c. S#lus" emacetan berbas"s T%D &Transit Oriented Development ' %alah satu konsep yang berkembang saat ini dalam mengatasi
permasalahan pengembangan
transportasi sistem
perkotaan
transit
kepadatan
intermodal
yang
tinggi
tersebut
terintegrasi
ialah
dengan
pemanaatan guna lahan yang dikenal dengan konsep Transit Oriented Development ($23). Menurut Peter
penggunaan sarana angkutan umum massal (%"7M) akan meminimalisir bangkitan pergerakan dengan kendaraan pribadi seperti yang terjadi pada &alan Perintis emerdekaan. onsep $23 dengan penggunaan lahan campuran juga mampu mengurangi jarak perjalanan sehingga bangkitan pergerakan menuju ke pusat kota dapat dikurangi. !ungsi lahan yang sebagian besar permukiman di ecamatan $amalanrea, ecamatan 'irngkanaya, maupun abupaten Maros menjadikan &alan Perintis emerdekaan sebagai jalur bangkitan pergerakan utama. Permasalahan tersebut menjadi dasar pengembangan konsep $23 pada koridor
&alan
Perintis
emerdekaan.
Pengembangan
onsep
$23
diharapakan mampu menjadi pengikat dari bangkitan-bangkitan pergerakan tersebut. 2leh karena itu, perlu diketahui bagaimana penerapan konsep $23 yang sesuai dan dimana saja titik pengembangan simpul transportasi berbasis $23 di sepanjang koridor &alan Perintis emerdekaan. Pada dasarnya konsep $23 (Transit Oriented Development) mempunyai prinsipprinsip perancangan yaitu0
Density0 epadatan kawasan pengembangan yang terkait dengan radius pelayanan titik transitnya.
Diversity0 Harus beragamnya ungsi di kawasan (mi=ed-use).
+
Design0 3esain kawasan yang terintegrasi satu dengan lainnya.
ES(MPULAN
onsep $23 (Transit Oriented Development ) merupakan salah satu konsep yang digunakan sebagian besar negara maju untuk mengatasi masalah kemacetan. $23 erat kaitannya dengan ungsi lahan dan jaringan transportasi yang merupakan dua hal penyebab kamecatan di &l. Perintis emerdekaan.
5
#una lahan campuran yang dalam hal ini memadukan kawasan permukiman dengan asilitas penunjang permukiman. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir adanya pergerakan masyarakat dari suburban menuju pusat kota. Minimnya pergerakan masyarakat tersebut diharapkan berbanding lurus dengan kemacetan yang terjadi.
6