Tujuan Kebijakan
Petugas
INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM (CENTRIFUGE ) Menjadi acuan penggunaan alat laboratorium (centrifuge) yang baik dan benar. Penggunaan alat laboratorium oleh praktikan harus dalam pengawasan dosen pembimbing praktikum, laboran, atau asisten praktikum. Laboran Asisten Praktikum
Peralatan
Tidak ada.
Prosedur
Prosedur 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Referensi
Tujuan Kebijakan
Petugas
Peralatan
kerja
penggunaan
alat
centrifuge
sebagai
berikut.
Sambungkan kabel power pada stop kontak. Tekan tombol power pada posisi “ON” hingga lampu menyala dan berbunyi “KLIK ” yang berarti kunci tutup centrifuge dapat dibuka. Masukkan larutan yang akan di centrifuge k e dalam tabung reaksi yang tersedia dengan posisi seimbang antara sisi kanan dan sisi kiri. Tutup tabung centrifuge. Tentukan parameter rotasi yang diinginkan (rpm/rad). Tekan tombol “START”. Indikator ”. Indikator rotasi akan menyala. Centrifuge akan beroperasi sampai waktu yang ditentukan. Jika waktu tercapai saklar akan terputus. Centrifuge akn melambat dan mengoperasikan pengereman hingga kecepatan rotasi menjadi “NOL”. NOL”. Menunggu bunyi “KLIK” KLIK” untuk membuka tutup centrifuge.
Buku manual penggunaan alat. INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ( AUT AUT OCL AV E ) Menjadi acuan penggunaan alat laboratorium (autoclave) yang baik dan benar. Penggunaan alat laboratorium (autoclave) oleh praktikan harus dalam pengawasan dosen pembimbing praktikum, laboran, atau asisten praktikum. Laboran Asisten Praktikum Tidak ada.
Prosedur
Prosedur
kerja
penggunaan
alat
autoclave
sebagai
berikut.
Hidupkan power dengan menyambungkan ke stop kontak. Buka pintu penutup dengan memutar kunci pengait berlawanan arah jarum jam. 3. Isi air sebatas Pangsang. 4. Masukkan sampel yang tersedia dalam keranjang autoclave. 5. Tutup pintu autoclave, kemudian putar kunci searah jarum jam. 6. Putar kenob steri lization dan tombol driying hingga lampu tombol menyala. 7. Jika setting waktu tercapai, alat akan mati sendiri. Perhitungan waktu dihitung mulai dari suhu yang diinginkan tercapai. Cara mematikan: 1. 2.
Biarkan tekanan hingga menunjukkan angka nol (0). 2. Buka penutup autoclave dengan memutar kunci pengait berlawanan arah jarum jam. 3. Keluarkan sampel. 4. Tutup kembali. 5. Cabut kabel power dari stop kontak. Referensi Buku manual penggunaan alat. INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM (WATERBATH) Tujuan Menjadi acuan penggunaan alat laboratorium (watherbath) yang baik dan benar. Kebijakan Penggunaan alat laboratorium (waterbath) oleh praktikan harus dalam pengawasan dosen pembimbing praktikum, laboran, atau asisten praktikum. Petugas Laboran Asisten Praktikum 1.
Peralatan Prosedur
Referensi
Tujuan
Tidak ada. Prosedur kerja penggunaan alat waterbath sebagai berikut. Sambungkan alat waterbath ke aliran listrik. Tekan tombol “POWER” pada waterbath. Aturlah suhu yang dikehendaki. Tambahkan air jika air dalam waterbath kurang. Masukkan sampel yang akan diinkubasi. Setting waktu yang dikehendaki untuk menggunakan waterbath. Jika selesai, keluarkan sampel dari waterbath. Tekan tombol “OFF” jika sudah selesai. Lepaskan stop kontak waterbath dari aliran listrik. Buku manual penggunaan alat. INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ( SPE KTR OF OTOME TE R) Menjadi acuan penggunaan alat laboratorium (spektrofotometer) yang baik dan benar.
Kebijakan
Petugas
Penggunaan alat laboratorium (spektrofotometer) oleh praktikan harus dalam pengawasan dosen pembimbing praktikum, laboran, atau asisten praktikum. Laboran Asisten Praktikum
Peralatan
Tidak ada.
Prosedur
Prosedur kerja penggunaan alat spektrofotometer sebagai berikut. 1.
Sambungkan kabel power spektrofotometer ke aliran listrik. Hidupkan saklar. 3. Carilah panjang gelombang dengan cara setelah menunjuk angka 500, tekan “GO TO” kemudian mengisi panjang gelombang yang diinginkan kemudian tekan “ENTER ” “ON” kan pada printer. 4. 5. Masukkan cuvet yang berisi aquades untuk mengkalibrasi. 6. Masukkan cuvet sampel yang diuji (bisa 1-3 sampel secara bersamaan). 7. Ambil dan ganti sampel yang lain. 8. Setelah selesai menggunakan spektrofotometer. Tekan “OFF” kan printer 9. Geser saklar “OFF” yang berada di belakang spektrofotometer untuk mematikan alat. 10. Lepaskan kabel power dari aliran listrik. Referensi Buku manual penggunaan alat. INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM (NERACA) Tujuan Menjadi acuan penggunaan alat laboratorium (neraca) yang baik dan benar. Kebijakan Penggunaan alat laboratorium (neraca) oleh praktikan harus dalam pengawasan dosen pembimbing praktikum, laboran, atau asisten praktikum. Petugas Laboran Asisten Praktikum 2.
Peralatan
Tidak ada.
Prosedur
Prosedur
kerja
penggunaan
alat
neraca
sebagai
berikut.
Tekan tombol “SWITCH-ON” pada neraca. Letakkan kaca arloji di atas neraca, lalu tekan tombol “REZERRO”sampai menunjukkan angka 0.00. 3. Letakkan bahan kimia yang akan ditimbang pada kaca arloji. 4. Tunggulah sampai menunjukan angka yang stabil, ditandai adanya tanda panah “>” pada sudut kiri atas layar. Maka, angka tersebut menunjukkan berat dari bahan kimia yang ditimbang. 5. Setelah selesai menimbang, ambil kaca arloji dari neraca kemudian tekan tombol “SWITCH-OFF ” Catatan 1. 2.
1. 2.
Neraca ini memiliki ketelitian 0,50 gr, hanya dapat digunakan untuk menimbang bahan dengan berat 0,50 gr dan kelipatannya. Maksimal berat bahan yang dapat ditimbang adalah 1000 gr.
3.
Referensi
Tujuan Kebijakan
Petugas Peralatan Prosedur
Referensi
Jangan meletakkan benda lain di atas neraca selama neraca tidak digunakan untuk menimbang.
Buku manual penggunaan alat. INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM (Ph METE R) Menjadi acuan penggunaan alat laboratorium (Ph Meter) yang baik dan benar. Penggunaan alat laboratorium (Ph Meter) oleh praktikan harus dalam pengawasan dosen pembimbing praktikum, laboran, atau asisten praktikum. Laboran Asisten Praktikum Tidak ada. Prosedur kerja penggunaan alat Ph Meter sebagai berikut. Celupkan ke dalam air yang akan diukur (kira-kira kedalaman 5 cm)alat secara otomatis akan mengukur Ph. Pada saat pertama dicelupkan angka yang ditunjukkan oleh displaymasih berubah-ubah, tunggulah kira-kira 2-3 menit sampai angka digital stabil. Jika pemakaian sudah mencapai beberapa lama misalnya 3 tahun, maka pengukuran PH terkadang bisa menjadi tidak akurat lagi, untuk itu diperlukan proses kalibrasi. PH meter dapat dikalibrasi menggunakan larutan standar misalnya Solusi PH7, PH10 atau PH14. Catatan PH Meter ini tidak boleh digunakan untuk mengukur cairan sebagai berikut : Air panas dengan suhu melebihi suhu kam ar karena pengukuran menjadi tidak presisi. Air Es/air dingin dengan suhu diba wah suhu kamar karena pengukuran menjadi tidak presisi. Jenis air atau cairan lainnya yang tidak m asuk dalam range pengukuran dari spesifikasi alat ini. Buku manual penggunaan alat.