INKOMPATIBILITAS
Kelompok 1 Anugerah Khrisna (14082441A)
•
Inkompatibilitas Inkompatib ilitas ??? ?? ?
Tidak tercampurkan obat
adalah suatu perubahan yang tidak diinginkan pada saat mencampurkan bahan obat dengan bahan obat lainnya.
Mekanisme Interaksi Inkompat Inkompatibilitas ibilitas
Inkompatibilitas Farmasetik
Jika terjadi interaksi di luar tubuh antara obat dengan obat secara fisika dan kimia
Inkompatibilitas Teraputik/ Farmakologi
Jika terjadi interaksi di dalam tubuh sehingga menyebabkan respon yang berbeda
Inkompatibilitas Obat 1. Farmasetik :
Fisik
Kimia
2. Farmakologi :
Farmakokinetik
Farmakodinamik
Inkompatibilitas Farmasetik •
Inkompatibilitas Fisis
1. Insolubility (tidak larut obat pada pelarutnya) 2. Immisibility (tidak tercampur obat) 3. Liquifaction (pelelehan) 4. Precipitation (pengendapan) 5. Gelatinization ( terjadinya bentuk gel)
Inkompatibilitas Kimia •
Precipitation (terbentuk endapan)
•
Reaksi asam basa (reaksi penggaraman)
•
Reaksi oksidasi dan reduksi
•
Perubahan warna
•
Terbentuknya gas
INKOMPATIBILITAS FISIS Terjadi jika jika kita mencampur dua obat atau lebih menghasilkan produk yang tidak homogen
Contohnya : Titik Eutektikum : titik lebur menurun di bawah suhu kamar, jika dicampur : Histamin + Asetosal Efedrin + Luminal Menthol + Champhor
Pengatasan Inkompatibilitas Fisis 1. Modifikasi urutan pencampuran 2. Penambahan pelarut 3. Pergantian btk eksipien/bhn aktif (Asetosal tdk boleh dlm larutan krn akan terurai menjadi as. salisilat + as. Asetat 4. Memperbesar volume 5. Emulsifikasi (cairan-cairan tdk mau gabung + emulgator) 6. Pembuatan suspensi (suspensi : padatan – cairan, sukar larut + suspending agent) 7. Penambahan / pengurangan bahan 8. Pemisahan obat (obat 1 diminum dl, sedang bbrp jam obat 2 baru diminum)
1. Modifikasi urutan pencampuran R/
Efedrin
1
•
Camphor
1
•
Menthol
1
Aqua qs ad 100 m. f. potio
Ephedrin : l.d.a Campor & menthol : t.l.d.a
1. Campor + mentol diaduk ad meleleh 2. Efedrin dilarutkan dlm air, dicampurkan pd (1)
2. Penambahan Pelarut R/Terpin hydrat
2
Alkohol
15
Glyserin
20
Aqua ad 100 m.f. sol
•
•
Kelarutan Terpin hydrat sbg bhn aktif kecil (1 : 13 dlm alkohol) Shg alkohol hrs di + mjd 26
3. Emulsifikasi R/Na.bromida
5
Ol.sesami
25
Aqua qs ad
120
m.f.pot
•
•
Campuran air & minyak sukar larut Shg di+ emulgator
4. Pembuatan Suspensi •
•
Utk bhn aktif yg tdk larut dlm air
•
R/ OBH Syr.thymi ad 50
Memerlukan suspending agent
Sulfadiazin 8 m.f.pot •
•
Bhn aktif sukar larut Penambahan suspending agent : –
PGA
–
CMC (> 4 hr)
INKOMPATIBILITAS KIMIA
Terjadi karena adanya reaksi kimia antara bahan obat yang satu dengan yang lain dalam satu resep , ada yang terjadi secara cepat (langsung), atau terjadi secara tidak langsung
INKOMPATIBILITAS KHEMIS •
Oksidasi dan reduksi
1. Reaksi Reduksi Pelepasan oksigen dari suatu senyawa Fe2O3+3CO
2Fe +3CO2
2. Reaksi Oksidasi Pengikatan Oksigen Oleh suatu Zat 4Fe+3O2
2Fe2O3
Inkompatibilitas Fisis & Kimia Pada Salep 1. Keluarnya air : •
adanya air
•
larutan obat tdk terserap oleh basis
2. Obat tdk atau sukar campur dgn basis 3. Terbentuknya senyawa lain karena reaksi kimia
Pengatasan •
•
•
•
Penggantian sebagian basis dgn basis yg mampu menyerap air Penambahan suatu zat yg dpt membantu campurnya obat dgn basis Campur tdk langsung Coret salah satu obat dgn minta persetujuan dokter
Contoh R/ Metil salisilat Ext.Belladon Aqua vaselin Sulit campur : Vaselin diganti adeps lanae •
Contoh R/Asam salisilat β-naftol Sapo kalinus Vaselin
Pengatasan : 1. Campur tdk langsung : • • •
Sapo kalinus : –
–
Menyebabkan keluarnya air Tidak campur dgn As.salisilat
As.salisilat + vaselin Sapo Kal + vaselin Setelah homogen keduanya dicampur
2. Ditambah Tween, agar tdk mudah mengeluarkan air
Inkompatibilitas Fisis & Kimia Pada Sediaan Padat
Inkompatibilitas Fisis Pulvis & Pulveres Syarat pulvis : halus, kering & homogen Inkompatibilitas fisis pd serbuk : 1. Meleleh & lembabnya campuran serbuk : •
Penurunan ttk lebur campuran serbuk
•
Penurunan tekanan uap relatif
•
Bebasnya air hablur
2. Adsorbsi
Penurunan ttk lebur campuran serbuk R/Menthol
•
Camphor aa 1,5 ZnO Talk venet ad 50 m.f.l.a.pulv.adsp s. u. e
5 •
Menthol & camphor, digerus, dikeringkan dgn sebagian talk ZnO, diayak B40 + talk
Penurunan tekanan uap relatif Disebabkan oleh: Higroskopisitas tgt dr tek.uap relatif Derajat kelembaban ratarata Kotoran2 yg ada (CaCl2 / MgCl2)
•
•
•
•
•
KBr 0,2 (Higroskp) NaI 0,4 Sacch.lact qs m.f.pulv.dtd. No. XX S. t. dd.p.I R/ Natrii bromid 0.2 Amn.bromid 0.3 Elaeosacch.ment. Pip 0,25 m.f.pulv.dtd.No.XX S. t. dd. pulv. I (Bila dicampur sediaan mjd lembab) R/
Bebasnya air hablur Disebabkan oleh : •
•
Terbentuknya garam rangkap dgn kandungan air hablur lbh sedikit dr pd garm2 penyusunnya Terbebasnya molekul air krn reaksi kimia
•
2MgCl2.6H2O + CaCl2.6H2O CaCl2.2MgCl.6H2O tachnidrit : menyebabkan basah
Adsobsi •
•
Tjdnya pr adsobsi sering diikuti o/ suatu rx.kimia (tjd penukaran ion) Macam bhn yg mengabsorbsi –
Carbo adsorbens
–
Carbo ligni
–
Bolus alba
–
Kaolin
R/Codein HCl
0,010
Ext.Hyocyami 0,015 Kaolin
0,200
m.f.pulv.dtd.No.XX S. b. dd. I ads. Kaolin dihilangkan
Inkompatibilitas Kimia Pulvis & Pulveres •
Akibat adanya reaksi asam & basa obat
•
Faktor yg berperan –
Derajat keasaman & kebasaan
–
Pembentukan gas
–
Kelembaban
Contoh R/ Acid acetyl salycyl (asam) Natrii carbonat •
•
R/ Calcii carbonat
(basa)
Tjd rx, asam basa : asetosal terurai mengeluarkan asam salisilat yg msbbkan nyeri lambung
MgO Ext. Belladon •
Pengatasan : dicampur secara tdk langsung –
–
Kedua bhn sebelum dicampur masing 2 di + bhn netral (lactosum), digerus homogen ke dua bahan dicampurkan
•
Alkaloid (Ext.Bellad) terurai oleh MgO (basa) : jadi inaktif Pengatasan : konsul ke dokter MgO utk apa? Jika tdk terlalu perlu, dikeluarkan saja
Inkompatibilitas Farmasetik Suppositoria •
Dipengaruhi oleh sifat bahan obat & basisnya : –
Basis lemak
–
Basis larut dalam air
–
Basis gliserin gelatin
–
Surfaktan
–
1. Basis lemak •
Oleum cacao
•
Minyak nabati
•
Emulsi : –
o/w : ol.cacao + lecitin 2%
–
w/o : ol.cacao + cholesterol 2%
Basis lemak : Oleum cacao + bhn aktif a. Menurunkan TL b. Menaikkan TL c. Cairan yg tdk mau campur dgn Ol.cacao (immisible)
a. Menurunkan TL Bhn yg dpt menurunkan TL dari ol.cacao : •
•
Volatile oil Oil soluble substance (bhn yg larut dlm lemak) : –
Camphor
–
Chloral hidrat
–
kreosot
–
Fenol
–
salol
•
Pengatasan :
+ spermacetin 18 – 28% + wax/cera 4 – 6%
b. Menaikkan TL •
Bhn yg dpt menaikkkan TL dari ol.cacao sampai ke atas suhu tubuh : –
AgNO3
–
Pb asetat
•
Pengatasan :
+ peanut oil bbrp tt s
c. Cairan yg tdk bercampur dgn Ol.caco (immisible) •
Aqueous sol
•
Ichtammol
•
•
Penambahan ichtammol jgn pd keadaan panas Krn kl terlalu panas bisa memisah
Inkompatibilitas Fisis & Kimia Kapsul •
•
Syarat Kapsul : sediaan kapsul tetap utuh& tdk lembek/pecah/benyek Permasalahan : –
Adanya obat yg mgd fenol tinggi (kreosot)
–
Adanya campuran obat benyek/meleleh
–
Adanya peristiwa adsorbsi
–
Adanya reaksi akibatpengaruh sifat asam atau basa
Contoh 1 R/ Aminophillin 0,2 Ephedrin 0,015 Prednison 0,005 Phenobarb 0,05 Vit.C 0,05 m.f.l.a.pulv. da.in. capsl.dtd. No. xxx S. t. dd. cap I
•
Vit. C (asam) & Aminophillin (basa) : –
–
•
•
mpercepat tjdnya oksidasi aminophillin Vit. C berubah warna mjd kuning
Ephedrin & luminal : tjd lique faction kapsul mjd lembek Pengatasan : –
–
Vit C dikeluarkan dibuat serbuk tersendiri Ephedrin diganti btk garamnya : Eph. HC l
Contoh 2 R/ Kreosot 100 mg Sacc lact qs m.f.pulv.da.in.caps. dtd. No.VIII S. t. dd. cap I
•
•
Kreosot memiliki ggs fenol tinggi diatas 40% : shg dpt merusak dinding kapsul Diatasi dgn : –
–
pengenceran menggunakan minyak lemak, atau Dibuat pil, masukkan kapsul
Inkompatibilitas Pada Sediaan Pil Permasalahan : Bentuk pil lembek akibat campuran obat lembek atau meleleh Bentuk pil rusak, shg mudah pecah akibat peristiwa inkompatibilitas kimia shg pil mjd berubah warna : •
•
–
–
Rx kimia karn sifat oksidatorreduktor obat Rx kimia krn sifat asam-basa obat
Pengatasan : 1. Menggunakan bhn pengikat pil tanpa pembasah, bagi pil yg dgn pembasahan akan terurai & rusak zat aktifnya (digitalis, asetosal) 2. Penjenuhan bagi obat yg higroskopis 3. Penggantian bentuk obat (asam diganti btk garamnya)
1. Pil yg menggunakan pengikat tanpa pembasah R/Kalii permanganas Natrium bicarbonat Na,bicarbonat : mengeluarkan gas CO2 shg memecah pil : pil berubah warna mjd biru Pengatasan : dibuat pil tanpa pembasah Pengisi yg digunakan : bolus alba (100 mg / pil) Radix liquiritae Talk •
•
–
–
•
•
•
2. Penjenuhan bagi obat yg higroskopis R/Kalii bromida Codein HCl •
KBr higroskopis
•
KBr dijenuhkan dl dgn aqua
•
Gunakan Pulvis Pro Pilulae (PPP) : –
Succus liq
–
Radix liq