i nj ek s i i nt r ac ut an 2014 by enywulandari51 Posted on June 6, 2014 by
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemberian obat kepada klien ada beberapa cara, yaitu melalui rute oral, parenteral, rektal, vagina, kulit, mata, telinga dan hidung Pemberian obat secara parenteral adalah pemberian obat selain melalui saluran pencernaan Pemberian obat parenteral ada empat cara yaitu, intracutan intracutan !"#$, !"#$, subcutan subcutan !%# !%# atau %&$,intramuscular %&$,intramuscular !"'$, !"'$, dan intravena !"($ Pemberian obat secara parenteral lebih cepat diserap dibandingkan dengan obat oral tetapi tidak dapat diambil kembali setelah diin)eksik diin)eksikan*leh an*leh karena ituperawat harus menyiapkan dan memberikan obat tersebut secara hati + hati dan akurat Pemberian obat parenteral memerlukan pengetahuan keperawatan yang sama dengan obat + obat dan topikal !lokal pada kulit$ amun karena in)eksi merupakan prosedur invasi-, teknik aseptik harus digunakan untuk meminimalkan resiko in)eksi .u)uan . u)uan dari pemberian pemberian obat secara secara parenteral parenteral adalah mencegah mencegah penyakit penyakit dengan )alan memberikan kekebalan atau imunisasi !misalnya memberikan suntikan vaksin /P., .%, #, dan lain + lain$, mempercepat reaksi obat dalam tubuh untuk mempercepat proses penyembuhan, melaksanakan u)i coba obat, dan melaksanakan tindakan diagnostik "ndikasi pemberian obat secara parenteral adalah kepada klien yang memerlukan obat dengan reaksi cepat, klien yang tidak dapat diberi obat melalui mulut, dan klien dengan penyakit tertentu yang harus mendapat pengobatan dengan cara suntik, misalnya %treptomicin atau "nsulin
1.2. Rumusan Masalah Penyusun merumuskan beberapa masalah yang akan dibahas pada makalah ini 'asalah + masalah tersebut antara lain 3 1 pa konsep dasar dari in)eksi intracutan intracutan
2
pa indikasi dan kontra indikasi in)eksi intracutan pa contoh obat yang diberikan melalui in)eksi intracutan
4agaimana teknik pemberian in)eksi intracutan 5 agaimana pemberian in)eksi intracutan pada kondisi rawat )alan dan komunitas
1.3. Tujuan .u)uan dari disusunya makalah ini adalah sebagai berikut 3 1'engetahui apa konsep dasar in)eksi intracutan 2 'engetahui indikasi dan kontra indikasi in)eksi intracutan 'engetahui contoh obat yang yang diberikan melalui in)eksiintracutan 4 'engetahuiteknik pemberian in)eksi intracutan 5 'engetahui pemberian in)eksi intracutan pada kondisi rawat )alan dan komunitas
BAB II II 2.1. !"nse# Dasar Injeks$ Intracutan "n)eksi intracutan !"#$ adalah pemberian obat kedalam lapisan dermal kulit tepat dibawah epidermis iasanya hanya se)umlah kecil larutan yang digunakan!contoh 0,1 ml$'etode pemberian ini sering kali digunakan untuk u)i alergi dan penapisan tuberkulosisokasi in)eksi intracutan biasanya pada lengan bawah bagian dalam,dadaatas dan punggung dibawah skapula engan kiri umumnya digunakan untuk penapisan .# dan lengan kanan digunakan untuk semua pemeriksaan lain
"n)eksi intradermal diberikan ke dalam dermis, tepat di bawah epidermis Jalur intradermal memiliki waktu absorpsi terlama dari semua pareteral 7ntuk alasan inilah in)eksi intradermal digunakan untuk tes sensitivitas, seperti tes tuberkulin dan tes alergi, serta anestesi lokal 8euntungan )alur intradermal untuk tes + tes ini adalah reaksi tubuh terhadap substansi tersebut mudah diamati, dan dera)at reaksi dapat dibedakan melalui studi perbandingan okasi yang umum digunakan adalah permukaan dalam lengan bawah dan punggung bagian atas, di bawah skapula Peralatan yang digunakan untuk in)eksi intradermal adalah siring tuberkulin yang dikalibrasi dalam puluhan dan ratusan ml dan )arum berukuran 9 + : inci, 26 atau 2; gauge /osis yang diberikan secara intradermal kecil, biasanya kurang dari 0,5 ml %udut pemberian in)eksi intradermal adalah 10 + 15 dera)at
2.2. In%$kas$ %an !"ntra In%$kas$ Injeks$ Intracutan "ndikasi in)eksi intracutan adalah pada klien yang akan dilakukan skin test , misalnya pada tes tuberkulin atau tes terhadap reaksi alergi obat tertentu .idak ada kontra indikasi pada in)eksi intracutan
2.3. &"nt"h '(at Injeks$ Intracutan #ontoh obat yang diberikan melalui in)eksi intracutan adalah 3 1 (aksin acillus #almette uerrin !#$ 0,05 ml 2 0,1 .% atau /% < 0,= a#l untuk menetralisir endotoksin dari kuman tetanus atau di-teri drenalin 1> 4 0,1 ml vaksin sel diploid manusia !pasteur marie?$ untuk vaksin rabies 5 @kstrak allergen
).*. Tekn$k Pem(er$an Injeks$ Intracutan 1 lat dan bahan
lat dan bahan yang dibutuhkan pada saat akan melakukan pemberian in)eksiintracutan adalah sebagai berikut 3 1 (ial atau ampul obat yang tepat 2 %puit steril 1 ml !spuit teberkulin$ dan )arum berukuran 25 + 2; yang pan)angnya sampai inci 8apas alkohol 4 8assa segi empat steril berukuran 5A5 cm !pilihan$ 5 %arung tangan non steril !sesuai protokol institusi$ 6 Plester !pilihan$ ; Persiapan Persiapan yang dibutuhkan pada saat akan melakukan pemberian in)eksiintracutan adalah sebagai berikut 3 1 #ek catatan pemberian obat Periksa label obat dan bandingkan dengan catatan pemberian obat secara cermat untuk memastikan bahwa obat yang benar sedang disiapkan 2 aca label pada obat 1$
8etika mengambil obat dari troli obat
2$
%ebelum menarik obat kedalam spuit
$
%etelah obat berada dalam spuit 1 tur perlengkapan yang dibutuhkan 2 Pelaksanaan
Prosedur pemberian obat melalui in)eksi intracutan adalah sebagai berikut 3 1 #uci tangan dan observasi prosedur in-eksi lainnya yang sesuai !misalnya sarung tangan bersih$
2 Persiapkan obat dari ampul atau vial untuk proses penarikan obat Persiapan klien Periksa gelang pengenal klien Bal ini memastikan bahwa obat diberikan kepada klien yang benar 4 Jelaskan kepada klien bahwa obat akan menimbulkan gelembung kecil seperti lepuhan 8lien akan merasa sedikit tusukan saat )arum menusuk kulit eberapa obat diabsorbsi secara lambat melalui kapiler hingga kedalam sirkulasiumum dan gelembung akan menghilang secara bertahap *bat lain tetap berada di area penyuntikan dan bereaksi dengan )aringan tubuh untuk menghasilkan kemerahan dan indurasi !pengerasan$, yang perlu diinterprestasikan dalam waktu tertentu !misal dalam 24 atau 4C )am$ Deaksi ini )uga akan menghilang secara bertahap "n-ormasi akan mem-asilitasi penerimaan dan kepatuhan melakukan terapi e
erikan privasi klien
- Pilih dan bersihkan lokasi in)eksi 3 1$
Pilih lokasi in)eksi !misal pada lengan bawah sekitar satu tangan
diatas pergelangan tangan dan tiga atau empat )ari dibawah ruang antekubital$ 2$
Bindari menggunakan lokasi yang mengalami nyeri tekan, inEamasi,
atau bengkak dan terdapat lesi $
Pasang sarung tangan sesuai kebi)akan institusi
4$
ersihkan kulit pada lokasi dengan menggunakan gerakan sirkular
yang kuat, dimulai dari bagian tengah dan memutar ke luar iarkan area mengering secara keseluruhan g %iapkan spuit untuk in)eksi 3 1$
uka tutup )arum saat menunggu antiseptik mengering
2$
8eluarkan setiap gelombang udara yang ada dalam spuit elembung
kecil yang melekat pada plunger tidak menimbulkan masalah %edikit udara tidak akan membahayakan )aringan
$
Pegang spuit pada tangan dominan, pegang diantara ibu )ari telun)uk
Pegang )arum hampir se)a)ar dengan permukaan kulit, dengan bevel )arum menghadap keatas 8emungkinan obat yang masuk kedalam )aringan subkutaneus meningkat saat menggunakan sudut lebih besar dari 15F atau dengan bevel menghadap ke bawah h "n)eksikan cairan 3 1$
/engan tangan non dominan, tarik kulit pada lokasi yang akan
diin)eksikan sampai teregang %ebagai contoh, )ika menggunakan lengan bawah dorsal, dengan perlahan tarik hingga meregangkan kulit bagian ventral 8ulit yang meregang memudahkan )arum masuk dan menimbulkan lebih sedikit ketidaknyamanan 2$
'asukkan u)ung )arum cukup )auh untuk menempatkan bevel
melewati epidermis hingga dermis aris bentuk bevel harus dapat terlihat dibawah lapisan kulit $
%tabilkan spuit dan )arum, in)eksikan obat secara hati + hati dan
perlahan sehingga menghasilkan gelembung kecil !area kulit yang sedikit meno)ol seperti lepuhan$ pada kulit Bal ini memveriGkasi bahwa obat telah masuk kedalam lapisan dermis 4$
.arik segera )arum pada sudut yang sama saat dimasukkan Pasang
plester )ika diindikasikan 5$
Jangan memi)at area penusukan Pemi)atan dapat menyebarkan obat
kedalam )aringan atau keluar melalui lubang penusukan )arum 6$
uang spuit dan )arum dengan cara yang aman Jangan menutup
)arum dengan tangan untuk mencegah cedera karena tusukan )arum ;$
epaskan sarung tangan
C$
ingkari area penusukan dengan tinta untuk mengobservasi
kemerahan atau indurasi !pengerasan$ sesuai kebi)akan institusi 1 /okumentasikan semua in-ormasi yang relevan #atat bahan u)i yang digunakan, waktu pelaksanaan, dosis obat, rute in)eksi, lokasi in)eksi, dan pengka)ian keperawatan
2.). !"n%$s$ Ra+at ,alan %an !"mun$tas 'emberikan in)eksi intracutan pada orang dewasa 3 1 Pastikan klien mengerti perlunya kun)ungan tindak lan)ut untuk memeriksa lokasi in)eksi Jadwalkan pertemuan selan)utnya 2 Jelaskan kepada klien untuk tidak mencuci, menggosok, atau menggaruk lokasi in)eksi 'emberikan in)eksi pada anak + anak 3 1 nak kecil atau bayi perlu sedikit direstrein selama prosedur Bal ini untuk mencegah cedera karena gerakan yang tiba + tiba 2 Pastikan anak mengerti bahwa prosedur tersebut bukanlah suatu hukuman 'inta anak untuk tidak menggosok atau menggaruk lokasi in)eksi Pasangstockinet !pembalut dari bahan yang halus dan elastis$ atau pembalut kasa untuk menutupi lokasi in)eksi dapat memengaruhi hasil pemeriksaan karena mengiritasi )aringan dibawahn nya.
BAB III PENUTUP 3.1. !es$m#ulan 8esimpulan yang dapat penyusun simpulkan adalah sebagai berikut 3 1 "n)eksi intracutan !"#$ adalah pemberiann obat kedalam lapisan dermal kulit tepat dibawah epidermis 2 "n)eksi intracutan sering kali digunakan untuk u)i alergi dan penapisan tuberkulosis okasi in)eksi intracutan biasanya pada lengan bawah bagian dalam, dada atas dan punggung dibawah skapula 4 /alam melakukan in)eksi intracutan, dikatakan berhasil apabila terdapat papul di lokasi yang diin)eksi
3.2. aran %aran yang dapat penyusun berikan adalah in)eksi intracutan harus dilakukan secara hati + hati karena obat yang sudah diin)eksikan tidak dapat diambil kembali
DA-TAR PUTA!A
riyani, Datna 200= Prosedur Klinik Keperawatan Pada Mata Ajar Kebutuhan Dasar 'anusia Jakarta 3 .rans "n-o 'edia erman, udrey dkk 200= uku Ajar Praktik Keperawatan Klinis Edisi 5 Jakarta 3 @# ynn, Pamela 2010 Atlas Foto Pemberian Obat Lippincott Jakarta 3 @rlangga .im Penulis Poltekkes 8emenkes 'aluku2011Penuntun Praktikum Ketrampilan Kritis untuk Mahasiswa D! Keperawatan" Jakarta3%alemba 'edika