Pembagian Zonasi / Area Klinis Zona
risiko rendah yaitu area perkantoran-administrasi, ruang pertemuan, ruang resepsionis, perpustakaan, ruang pendidikan/pelatihan
Zona
risiko sedang yaitu ruang perawatan biasa/bukan penyakit menular, rawat jalan
Zona
risiko tinggi yaitu ruang perawatan penyakit infeksi, ruang perawatan penyakit kronis dan immunocompromise, ruang tindakan ;
Zona
risiko sangat tinggi yaitu ruang isolasi airborne, ruang MD !", ruang operasi #$nst% "edah &entral dan 'K $nst% (awat Darurat), ruang intensif dengan berbagai peralatan in*asif #$+, $++, P$+, $+, .uka "akar)
Implementasi PPI di Ruang isolasi
type Isolasi - Penyakit dengan Transmisi kontak, droplet,airborne - Perlindungan untuk pasien kondisi imunocompromised
Dapat terjadi kombinasi transmisi
Pemilihan APD : selalu ukur risiko sebelum melakukan tindakan/pelayanan
-0
Implementasi PPI di Ruang isolasi …
Ra!at pasien sesuai jenis transmisinya "atasi akti#itas pasien $inimalisasi kontak antar pasien %unakan APD sesuai analisis risiko &epas gaun sebelum meninggalkan ruangan 'ontrol lingkungan: cleaning ( ( disin#eksi permukaan terkontaminasi terkontaminas Per)ikan *+m melayang di udara jatuh mengenai mukosa mata, hidung atau mulut orang tanpa pelindung dan akan jatuh pada jarak .m Prosedur yang dapat menimbulkan aerosol mis su)tion,bronkoskopi,nebulising,intubasi -1
Kewaspadaan
berbasis transmisi harus dilaksanakan sebagai tambahan kewaspadaan standar bila penyakit menular selain melalui darah Kebersihan tangan merupakan kunci aktivitas kewaspadaan standar dan berbasis transmisi Clean care merupakan syarat mutlak perawatan di ruang isolasi Petugas menerapkan komponen prinsip kewaspadaan berdasarkan penilaian risiko pada setiap aktivitas pelayanan
Persiapan dan pemeliharaan ruang isolasi .akukan
tindakan pen2egahan tambahan dengan meletakkan tanda peringatan pada pintu &ediakan lembar 2atatan pada pintu masuk ruang isolasi% &emua petugas kesehatan atau pengunjung yang masuk area isolasi harus mengisi lembar 2atatan tersebut, agar bila dibutuhkan tindak lanjut, tersedia data yang dibutuhkan% Pastikan bahwa setiap orang yang memasuki ruangan, termasuk petugas kebersihan memakai APD yang lengkap%
Pedoman kewaspadaan transmisi airborne !empatkan
pasien di ruang dg *entilasi memadai atau ruang dg 34 pertukaran udara/jam #bila mungkin), pisahkan dari pasien lain Pakai respirator partikulat saat memasuki ruang dg risiko tinggi, check tiap akan pakai "atasi gerak pasien, edukasi untuk etika batuk, pakai masker bila keluar r% rawat +ek
aliran udara dengan selembar tisu
ISOLASI PERLINDUNGAN Diberikan kepada pasien yang karena kondisi medis/status kesehatannya menjadikan lebih/sangat rentan terhadap in#eksi sehingga perlu dilindungi dari risiko transmisinya di R 'ondisi-kondisi pasien yang memerlukan isolasi perlindungan antara lain : 0'ondisi imunokompromise 1dari berbagai underlying penyakit2 0Pengobatan steroid/obat supresi sistem imun yang lain 0Pasien dengan kemoterapi 03sia lanjut, bayi prematur/'$', status gi4i buruk, dll Prinsip ke!aspadaan didasarkan pada penerapan ke!aspadaan standar se)ara maksimal dengan penekanan antara lain : Ditempatkan dalam ruang isolasi perlindungan 'ebersihan tangan sebelum dan setelah masuk ruangan/kontak pasien 1untuk petugas/pengunjung2 "atasi kontak petugas/pengunjung 1maksimum pengunjung : 5 orang2 "atasi barang di dalam ruangan, termasuk perlengkapan yang diba!a pasien Penggunaan APD oleh petugas sesuai potensi transmisi Peringatan direkomendasikan ditempel pada pintu ruang isolasi perlindungan5 label isolasi perlindungan berwarna PUTIH
Persiapan 666% Pindahkan
semua perabotan yang tidak penting% Perabotan di ruang isolasi harus mudah dibersihkan dan tidak menahan kotoran tersembunyi atau kondisi basah, baik di dalam maupun sekelilingnya% Kumpulkan linen seperlunya% .engkapi tempat 2u2i tangan dengan kebutuhan untuk 2u2i tangan yang 2ukup% &ediakan kantong limbah yang sesuai dalam tempat limbah yang dioperasikan oleh kaki dalam ruangan% .etakkan wadah khusus anti bo2or untuk benda tajam dalam ruangan% payakan agar pasien tidak menggunakan barang pribadi% .etakkan tempat air minum dan 2angkir, tissue dan semua barang untuk kebersihan pribadi berada dalam jangkauan pasien% &ediakan peralatan yang diperlukan tersendiri untuk masing-masing pasien seperti stetoskop, termometer dan tensimeter% "ila karena keterbatasan ketersediaan, peralatan digunakan untuk pasien lain maka semua peralatan hendaknya dibersihkan dan didesinfeksi sebelum digunakan bersama% Di luar pintu masuk ruang isolasi # di ruang ganti) sediakan tempat #rak, troli, lemari) untuk menyimpan APD% &ediakan daftar tilik untuk meyakinkan semua peralatan yang dibutuhkan tersedia% Di luar pintu keluar ruang isolasi, letakkan wadah tertutup sesuai untuk setiap peralatan bekas pakai yang akan diproses ulang% Peralatan bekas pakai tersebut dikirim ke $P& dalam kontainer khusus atau dibersihkan dan didekontaminasi terlebih dahulu di ruangan khusus sebelum dikirim &ediakan peralatan kebersihan #mop/pel basah, lap) dan disinfeksi yang dibutuhkan di dalam ruangan pasien, masing-masing spesi7k/terpisah "ersihkan ruangan pasien se2ara menyeluruh setiap hari meliputi semua permukaan% 8akinkan bahwa barang-barang seperti meja pasien, kaki tempat tidur dan lantai telah dibersihkan dan didisinfeksi% &odium hipoklorit 9,3 : dapat digunakan sebagai desinfektan Masukkan linen bekas pakai ke dalam kantong linen ketika di dalam ruangan dan kemudian ke dalam kantong lain ketika sudah di luar ruangan% Kirim segera ke unit pen2u2ian # laundry ) dan tangani sebagai linen terkontaminasi "uang semua limbah ke dalam kantong limbah infeksius ketika di dalam ruangan% Ketika limbah akan dibuang, di luar ruangan masukkan kantong tersebut ke dalam kantong lain dan kemudian tangani sebagai limbah infeksius "ersihkan dan desinfeksi urinal dan bedpan sebelum digunakan untuk pasien lain ;indari penggunaan disinfektan semprotan "ersihkan semua peralatan kebersihan # mop/lap) setelah setiap penggunaan dengan desinfektan% Kirim semua peralatan kebersihan tersebut ke laundry untuk di2u2i dengan air panas 8akinkan arah aliran udara sesuai dengan standar kewaspadaan transmisi udara #tekanan negatif, aliran udara dari bersih ke kurang bersih, perawatan 7lter ;
'e!aspadaan transmisi airborne Penempatan pasien :
Di ruangan dengan tekanan negati#
Pertukaran udara *.5 6/jam,aliran udara yang terkontrol
7angan gunakan A8 sentral, bila mungkin A8 9 #ilter ;PA
Terpisah bila memungkinkan atau kohorting -39