RPP SISTEM EKSKRESI KURIKULUM 2013Full description
Fundamental Malay lessons are suitable for kids between 6 - 8 years old
Kartu Kelas Kepahaman Sahabat Pathfinder
Full description
20 Sahabat Nabi Yang Mati Syahid
dramaFull description
Analisis gaya kepemimpina para sahabat nabi dalam membangun peradaban umatDeskripsi lengkap
Makalah ini menyajikan wacana singkat salah satu sisi keislaman dalam memahami konsepsi sahabat dan tabi’in terhadap hadis. Perkembangan hadis tidak lepas atas peran penting para Sahabat mau…Deskripsi lengkap
Makalah ini menyajikan wacana singkat salah satu sisi keislaman dalam memahami konsepsi sahabat dan tabi’in terhadap hadis. Perkembangan hadis tidak lepas atas peran penting para Sahabat mau…Full description
IJTIHAD SAHABAT DAN IKHTILAF TENTANG KEHUJJAHAN QAUL SAHABAT
Di Ajukan Sebagai Tugas Tugas Mata Kuliah Ushul Fiqh Perbandingan Oleh AHMAD FAISAL NIM: 91213022881
Program Studi HUKUM ISLAM Dose Do senn Peng Pengas asuh uh : PROF PROF DR DR ! ! A!M A!MAD AD "OR "OR#$ #$%% MA
PROGRAM PASCA SARJANA INSTITUT AGAM AGAM ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN 2014
BAB I PENDAHULUAN A. L!" B#$%&'
Sahabat dalam #slam mem&un'ai kedudukan 'ang mulia Mereka adalah orang 'ang senantiasa mendukung &erjuangan Rasulullah dalam men'ebarkan agama #slam &ada a(al kedatangan #slam Mereka orang 'ang &ertama menerima ajaran #slam Mereka adalah generasi terbaik &ada umat ini Rasulullah bersabda: )Sebaik-baik manusia adalah generasiku ( para sahabat ) kemudian generasi berikutnya (tabi’in) kemudian generasi berikutnya ( tabiu’t tabi’in )” *!adits
Ri(a'at Mutta+aq ,Alaih-. Mereka adalah orang 'ang lebih mengetahui ajaran #slam setelah (a+atn'a Rasulullah Ketika Rasulullah (a+at dan saat al/"ur0an dan Sunnah tidak menjelaskan se1ara rin1i tentang hukum #slam% maka &ara sahabat mengeluarkan &enda&atn'a untuk men'elesaikan masalah 'ang timbul Penda&at/&enda&at sahabat tersebut belakangan menimbulkan ikhtilaf di antara &ara ulama Sebagian ada 'ang mengangga& &enda&at tersebut sebagai hujjah dan sebagian lain ber&enda&at sebalikn'a Para ulama tersebut tentun'a mem&un'ai alasan 'ang kuat untuk menjadi dasar &enda&at mereka B. R()(*& M*$+
. A&a &engertian ijtihad sahabat 2 3 $agaimana ikhtila+ tentang kehujjahan qaul sahabat 2 BAB II PEMBAHASAN A. I,!-+ S+/!
al/"ur0an dan se1ara gamblang *eksplisit - mau&un samar/samar *implisit -% sesunggun'a se1ara keseluruhan mengandung hukum #slam !an'a saja 'ang Diakses dari ahlulhadist.wordpress.com/category/sirah/ pada tanggal 28
1
Juni 2014 pukul 17.30 WIB
samar/samar inilah 'ang &erlu digali lebih lanjut dengan menggunakan kemam&uan akal *ijtihad - #nilah 'ang dilakukan &ara ahli hukum se&anjang kurun sejarah #slam3 Pada &eriode sahabat% #slam berkembang keluar semenanjung Arabia dan adan'a interaksi kaum Muslimin dengan mas'arakat luar% mun1ul &eristi(a/&eristi(a atau &ersoalan baru 'ang belum terjadi &ada masa 4abi sa(% maka sahabat 'ang memiliki kemam&uan ber ijtihad % berusaha untuk menja(ab &ermasalahan tersebut Sahabat adalah orang 'ang &ernah bertemu dengan Rasulullah sa(% 'ang menerima risalahn'a% mendengar langsung &enjelasan s'ariat dari beliau5 Muhammad Ajjaj al/Khatib ahli hadist berkebangsaan S'iria% dalam kar'an'a Ushul al-Hadist mengatakan bah(a 'ang dimaksud dengan sahabat adalah setia& orang muslim 'ang hidu& bergaul dengan Rasulullah sa( dalam (aktu 'ang 1uku& lama serta menimba ilmu dari Rasulullah sa(6 De+enisi ijtihad se1ara terminologi 1uku& beragam dikemukakan oleh ulama ushul fiqh. 4amun se1ara umum adalah akti7itas untuk mem&eroleh &engetahuan * istinbath- hukum s'ara0 dari dalil ter&erin1i dalam s'ariat8 Sehingga ijtihad sahabat adalah akti7itas 'ang dilakukan sahabat untuk mem&eroleh &engetahuan * istinbath- hukum s'ara0 dari dalil 'ang ter&erin1i dalam s'ariat Sahabat/sahabat 'ang sering mengeluarkan +at(a memiliki kredibilitas dan kemam&uan 'ang memang diakui oleh umat #slam &ada masa itu Mereka telah lama bergaul dengan Rasulullah% mengha&al al/"ur0an dan Sunnah beliau% Pro+ Dr ! Abuddin 4ata% MA Masail l !iqhiyah. *9akarta: Ken1ana% Prenada Media rou&% 3;;<- hal 8 3 Pro+ Muhammad Abu =ahroh% Ushul !iqh" *9akarta: Pustaka Firdaus% 3;.3-% hal 53> 4 M =ein Satria ?++endi % Ushul !iqh% ed .% 1et 3% *9akarta: Ken1ana% 3;;>-% hal.<@ 5 Pro+ Dr ! Ra1hmat S'a+e0i% MA% #lmu Ushul !iqh" *$andung: B Pustaka Setia% .@@@-% hal @@ 2
mereka turut men'aksikan kejadian/kejadian 'ang melatar belakangi turunn'a a'at al/"ur0an dan Sunnah $ahkan% ban'ak dari kalangan sahabat sebagai de(an &ertimbangan bagi 4abi dalam mengaktualkan ijtihad n'a Atas dasar +akta/+akta se&erti ini% sehingga mereka mam&u menjelaskan nash/nash dan berijtihad tentang &eristi(a/&eristi(a 'ang tidak ada keteta&ann'a menurut konteks nash< Dari sekian ban'ak &ara sahabat 'ang memberikan kontribusi bagi &erkembangan tasyri’ % terda&at ulama/ulama tenar di kalangan sahabat 'ang ban'ak memberikan
+at(a/+at(a ke&ada umat #slam antara lain: •
• • • • •
Madinah : Khali+ah al/Ras'idah *Abu $akar% Umar% Usman dan Ali ra-% =aid bin Tsabit% Uba' bin Ka0ab% Abdullah bin Umar% dan Ais'ah ra Mekkah : Abdullah bin Abbas Ku+ah : Ali bin Abi Thalib% dan Abdullah bin Mas0ud $asrah : Anas bin Malik dan Abu Musa al/As'0ari S'am : MuadC bin 9abal dan Ubadah bin Shanit Mesir : Abdullah bin Amr bin Ash Menurut Abdul Eahhab Khalla+%> sahabat 'ang terkenal akti+ dalam
ber+at(a jumlahn'a men1a&ai sekitar .5; orang 'ang terdiri atas laki/laki dan &erem&uan 4amun 'ang lebih &o&uler di antara mereka adalah nama/nama 'ang disebutkan di atas tadi Para mu+ti *orang/orang 'ang ber+at(a- dari kalangan sahabat tersebut &ada a(al &eriode ini ma'oritas tinggal dan meneta& di Madinah% ke1uali setelah (ila'ah kekuasaan #slam bertambah luas% mereka tersebar ke berbagai daerah dan (ila'ah 'ang telah dikuasai #slam Dari mereka &ula keluar +at(a 'ang berma1am/ma1am Para mu+ti dari kalangan tabi’in dan tabi’it tabi’in Pro+ Dr Abdul Eahhab Khalla+% Sejarah pembentukan dan perkembangan hukum #slam" &en'adur: Eajidi Sa'adi% *9akarta% PT Raja ra+indo Persada% 3;;;-% hal 68 7 A Sjinqith' Djamaluddin% Sejarah $egislasi #slam" * Suraba'a: Al/ikhlas% .@@6-% hal 6> 8 Pro+ Dr Abdul Eahhab Khalla+% %p.&it" hal 6 6
telah mem&erhatikan &eri(a'atan dan &entak(ilan +at(a/+at(a mereka Di antara mereka ada 'ang mengkodi+ikasikann'a bersama Sunnah Rasulullah% sehingga +at(a/+at(a mereka diangga& atau meru&akan suatu &ermasalahan a&akah sumber/sumber &embentukan hukum 'ang disamakan dengan dengan nash. $ahkan% seorang mujtahid harus mengembalikan suatu &ermasalahan ke&ada +at(a mereka sebelum kembali ke&ada qiyas% ke1uali kalau han'a &enda&at &erseorangan 'ang bersi+at ijtihadi bukan atas nama umat #slam@
B. I%+!-$ T#&!&' K#+(,,+& S+/!
Se&erti disinggung di atas tadi menjadi &ermasalahan a&akah +at(a/+at(a sahabat termasuk sumber hukum sesudah nash" 'akni a&akah seorang mujtahid harus mem&erhatikan +at(a ini sebelum menggunakan qiyas 2 a&akah +at(a tersebut meru&akan han'a murni &enda&at &ribadi hasil ijtihad % 'ang tidak menjadi hujjah bagi umat #slam 2 Kesim&ulan mengenai hal ini tidak ada &erbedaan &enda&at bah(a u1a&an sahabat 'ang tidak da&at ditemukan menurut &enda&at dan &emikiran meru&akan hujjah bagi umat #slam Karena &asti a&a 'ang diu1a&kan adalah a&a 'ang didengar dari Rasulullah% se&erti u1a&an Ais'ah% ra
GHIJ L NQ I VQWX VI YZ[ \I[ V]^ _` LI ZIQc janin berada dalam kandungan ibunya tidak lebih dari dua tahun" yaitu sekitar ukuran yang dapat merubah bayangan alat tenun. '
ontoh se&erti ini tidak boleh menjadi to&ik ijtihad dan &enda&at% karena jika benar% sumbern'a dari Rasulullah dan berarti termasuk !adits% meski&un se1ara lahiriah mun1ul dari sahabat 9uga tidak ada &erbedaan &enda&at bah(a Pro+ Dr ! Ra1hmat S'a+e0i% MA% %p.&it" hal .6.% lihat juga Pro+ Dr Abdul Eahhab Khalla+% %p.&it" hal .3> 10 Pro+ Muhammad Abu =ahrah% %p.&it" hal 53> 9
u1a&an 'ang tidak ditentang oleh u1a&an sahabat 'ang lain adalah hujjah bagi kaum muslimin Karena kese&akatan mereka atas suatu hukum kejadian 'ang berdekatan dengan Caman Rasulullah dan &engetahuan mereka akan rahasia &eneta&an hukum s'ariat &ada ban'ak kejadian adalah &etunjuk bah(a mereka menggunakan dalil 'ang &asti .. Penda&at bah(a +at(a/+at(a sahabat da&at dijadikan sebagai hujjah berasal dari #mam Malik% Abu $akar ar/RaCi% Abu =aid seorang sahabat Abu !ani+ah% begitu juga #mam S'a+i0i dalam aul adimn'a% dan termasuk juga #mam Ahmad bin !anbal dalam satu ri(a'at .3 Dalam meneta&kan +at(a/+at(a sahabat sebagai hujjah" 9umhur ulama mengemukakan berbagai argumentasi% baik dengan dalil aqli mau&un dalil naqli. Ada&un dalil naqli sebagai berikut:.5 . Firman Allah surat at/Taubah a'at .;; 'ang berbun'i:
Artin'a: %rang-*rang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk #slam) dari g*l*ngan muhajirin dan anshar dan *rang-*rang yang mengikuti mereka dengan baik" llah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada llah dan llah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. mereka kekal di dalamnya. #tulah kemenangan yang besar.'+
Allah memuji orang/orang 'ang mengikuti orang/orang 'ang mengikuti sahabat Sebagai konsekuensi logis dari &ujian Allah tersebut kita di&erintahkan untuk mengikuti &etunjuk mereka% karenan'a +at(a/+at(a mereka da&at dijadikan hujjah. 9uga +irman Allah s(t%
11
#bid
Khairul Umam% dkk% Ushul !iqih # % 1et 3% *$andung: Pustaka Setia% 3;;;-% hal .>3 Pro+ Muhammad Abu =ahrah% %p.&it" hal 53>/53@ 14 Tim Redaksi kalim% al ,alam al-ur’an afsir er ,ata aj/id ,*de Huruf Singkata" Tangerang: Kalim% hal 3;6 12 13
Artin'a: ,amu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia" menyuruh kepada yang ma0ruf" dan men&egah dari yang munkar .8 A'at ini meru&akan kitab dari Allah untuk sahabat/sahabat agar mereka menganjurkan ma’ruf % sedangkan &erbuatan ma’ruf adalah (ajib% karena itu &enda&at &ara sahabat (ajib diterima
3 Sabda Rasulullah
Ic fI N c fI Artin'a: Saya adalah keper&ayaan sahabatku" sedang sahabatku adalah keper&ayaan umatku. * !adits Ri(a'at !akim-'1 Ke&er1a'aan umat #slam ke&ada sahabat berarti menjadikan +at(a/+at(a sahabat sebagai bahan rujukan karena ke&er1a'aan ke&er1a'aan &ara sahabat ke&ada 4abi berarti kembalin'a mereka ke&ada &etunjuk 4abi Muhammad 9uga hadits Rasulullah% artin'a: 2Sahabatku bagaikan bintang-bintang siapa saja di antara mereka yang kamu ikuti pasti engkau mendapat petunjuk”. '3
!adis ini menunjukkan bah(a Rasulullah menjadikan ikutan ke&ada sia&a saja dari sahabatn'a sebagai dasar mem&eroleh &etunjuk *hida'ah- !al ini menunjukkan bah(a tia&/tia& &enda&at dari mereka itu adalah hujjah dan (ajib kita terimaamalkan Sedangkan 'ang bersi+at argumentasi *akal- adalah :.>
#bid" hal <8
15
Diakses dari ngajie.abatasa.co.id/post/detail/31669/ilmu-fqih.html pada
16
tanggal 28 Juni 2014 pukul 17.48 WIB 17 Diakses dari hbscommunity21!.wordpress.com/213/3/3/ma"habshahabi/ pada tanggal 28 Juni 2014 pukul 17.56 WIB
Pro+ Muhammad Abu =ahrah% %p.&it" hal 53@/55;
18
. Para sahabat adalah orang/orang 'ang lebih dekat dengan 4abi Muhammad dibandingkan orang lain Dengan demikian mereka lebih mengetahui tujuan/ tujuan syara’ % karena mereka men'aksikan turunn'a langsung al/"ur0an% mem&un'ai keikhlasan dan &enalaran tinggi% ketaatan 'ang mutlak ke&ada &etunjuk 4abi serta mengetahui situasi dimana nash-nash al/"ur0an diturunkan Oleh karena itu +at(a/+at(a mereka la'ak diikuti 3 Penda&at 'ang dikemukan sangat mungkin sebagai Sunnah dengan alasan mereka sering men'ebutkan hukum/hukum 'ang dijelaskan oleh Rasulullah tan&a men'ebabkan hal itu datang dari Rasulullah karena tidak ditan'a sumbern'a Dengan kemungkinan tersebut% disam&ing &enda&at mereka selalu didasarkan &ada qiyas atau &enalaran maka &andangan mereka lebih berhak untuk diikuti% karena &andangan kemungkinan berasal dari hadits serta sesuai dengan da'a nalar 5 9ika &enda&at &ara sahabat didasarkan ke&ada qiyas% sedangkan &ara ulama sesudahn'a meneta&kan hukum berdasarkan qiyas 'ang berbeda dengan &ara sahabat% maka untuk lebih berhati/hati% 'ang diikuti adalah &enda&at &ara sahabat Ulama !ana+i'ah% #mam Malik% aul adim #mam S'a+i0i dan &enda&at terkuat dari #mam Ahmad bin !anbal% men'atakan bah(a &enda&at sahabat itu menjadi hujjah dan a&abila &enda&at sahabat bertentangan dengan qiyas maka &enda&at
sahabat
didahulukan.@
9ika
&enda&at
mereka
bertentangan
dengan iyas% maka sangat mungkin ada landasan !adist 'ang mereka gunakan untuk itu Sebagaimana diketahui% mereka adalah generasi terbaik *memiliki si+at
Khairul Umam% dkk% %p.&it" hal .>5
19
al-4dalah-%
'ang sangat sulit diterima menurut kebiasaan jika melahirkan
&enda&at syara’ tan&a alasan% sebab hal itu terlarang menurut syara’ 3; #mam #bnu "a''im di dalam kitabn'a #’lamul Mu/aqqi’in% +at(a/+at(a sahabat itu tidak keluar dari enam kemungkinan% 'aitu: 3. . Fat(a tersebut mereka dengar langsung dari Rasulullah sa( 3 Fat(a tersebut mereka dengar dari sahabat lain 'ang mendengarkan dari Rasulullah sa( 5 Fat(a tersebut mereka +ahami dari kandungan a'at/a'at su1i al/"ur0an 'ang tidak jelas 6 Fat(a tersebut telah mereka se&akati% akan teta&i han'a disam&aikan oleh seorang mu+ti 8 Fat(a tersebut meru&akan &enda&at &ara sahabat se1ara &ribadi% lantaran mereka menguasai bahasa Arab se1ara sem&urna% sehingga mereka mengetahui dilalah
la+adC terhada& sesuatu 'ang tidak kita ketahui Atau mereka
mengetahui latar belakang suatu khitab al/"ur0an dan hadits atau karena mereka lebih menguasai &ermasalahan/&ermasalahan 'ang berkembang se&anjang &engetahuan mereka terhada& Rasulullah sa(% baik &erbuatan dan tingkah lakun'a% u1a&ann'a% mengetahui tujuann'a dan men'aksikan turunn'a (ah'u serta ta’/il se1ara konkrit Dengan demikian mereka mem&un'ai &engetahuan 'ang mendalam tentang al/"ur0an dan !adist 'ang lebih mendalam dari 'ang kita ketahui Fat(a/+at(a sahabat inilah 'ang kemungkinan 'ang da&at dijadikan sebagai hujjah. < Mungkin +at(a tersebut berasal dari &emahaman sahabat sendiri 'ang bukan berasal dari Rasulullah dan tern'ata &emahaman 'ang salah Fat(a 'ang berasal dari kemungkinan ini tidak da&at dijadikan hujjah. Fat(a 'ang berasal Abd Rahman Dahlan% Ushul !iqh% 1et .% *9akarta: AmCah% 3;.;-% hal 33> 9aCuli% dkk% Ushul !iqh Met*d*l*gi Hukum #slam % *9akarta: Raja ra+indo Persada% 3;;;-% hal 3.3/3.5 20 21
dari kelima hal 'ang di atas di&astikan lebih ban'ak dan karena itu +at(a sahabat mem&un'ai kedudukan 'ang 5hanni 'ang lebih mendekati kebenaran ang dituntut dari +at(a sahabat han'alah sam&ai &ada tingkat 5hanni 'ang kuat 'ang harus diamalkan #mam Abu !ani+ah dan &ara &endukungn'a mengatakan: 33
Vp L [ Vp \^ [ L^ v[ \wx yw c \ z{Z ` |[ }J ~• €{ • ‚ƒ N V„ …x†[ c ‚‡ 6ika aku tidak menemukan (suatu hukum) dalam ,itab llah dan Sunnah 7asul" maka aku mengambil pendapat sahabatnya yang aku mau dan meninggalkan pendapat sahabat lainnya yang aku mau. ,emudian aku tidak keluar dari pendapat mereka kepada yang lainnya.
Dalam hal ini Abu !ani+ah tidak menentukan satu &enda&at saja dari &enda&at &ara sahabat sebagi hujjah" ia bebas mengambil &enda&at 'ang dikehendaki teta&i tidak mem&erbolehkan menentang se1ara keseluruhan #a tidak memberikan kesem&atan ke&ada qiyas selama masih ada +at(a sahabat% bahkan ia mengambil salah satu +at(a sahabat itu #bnu al/"a''im menjelaskan bah(a &enda&at &ara sahabat lebih mendekati &ada al/"ur0an dan !adits dibanding &enda&at ulama sesudah mereka% dengan mengatakan: $ila seorang sahabat mengemukakan suatu &enda&at atau meneta&kan suatu hukum atau memberikan +at(a% ia telah memiliki &engetahuan baik 'ang diketahui oleh &ara sahabat mau&un &engetahun 'ang jugaa kita miliki Ada&un &engetahuan 'ang diketahui &araa sahabat% mungkin didengar langsung dari Rasulullah sa( atau 'ang didengar dari sahabat lain 35 #mam S'a+i0i sebagaiman 'ang diri(a'atkan ar/Rabi0 mengatakan dalam kitabn'a al-Umm berkata: )9ika kami tidak menjum&ai dasar hukum dalam al/ "ur0an dan !adits% maka kami kembali ke&ada &enda&at &ara sahabat atau salah Pro+ Dr Abdul Eahhab Khalla+% #bid" hal .3@% lihat juga Pro+ Dr ! Ra1hmat S'a+e0i% #bid" hal.6. 23 Pro+ Muhammad Abu =ahrah% %p.&it" hal 55; 22
seorang dari mereka Kemudian jika kami harus ber taqlid % maka kami lebih senang kembali ke&ada Abu $akar% Umar% dan Ustman Karena jika kami tidak menjum&ai dilalah dalam ikhtilaf 'ang menunjukkan &ada ikhtilaf 'ang lebih dekat ke&ada al/"ur0an dan Sunnah nis1a'a kami mengikuti &enda&at 'ang mem&un'ai dilalah. ˆ *Al Umm% juC % hal 36- 36 #mam al/Karkhi mengatakan jika &enda&at &ara sahabat berasal dari dalil naqli itu
da&at diterima% karena &enda&at tersebut meru&akan Sunnah% a&alagi
mereka adalah orang 'ang &aling jujur dalam meri(a'atkan !adits Akan teta&i jika &enda&at mereka berdasarkan &ada #jtihad semata/mata% karena mereka bukan orang 'ang ter&elihara dari salah sehingga menimbulkan &erbedaan di antara sahabat% maka mereka tidak akan mengajak orang lain untuk mengikuti &enda&at mereka karena mereka men'adari kemungkinan terjadi kesalahan 38 #bnu Mas0ud mengatakan: )jika &enda&at kami salah% maka kesalahan itu semata/mata berasal dari kami sendiri dan dari s'aithan Ta&i jika &enda&at tersebut benar% maka hal itu berasal dari Allah s(tˆ #ni meru&akan komentar atas ijtihad 'ang dilakukann'a 3< #mam Malik dalam kitab al/Mu(aththa0 ban'ak sekali membuat hukum 'ang berasal dari &enda&at sahabat% demikian juga #mam Ahmad bin !anbal 3 Satu &enda&at mengatakan bah(a +at(a sahabat * qaulussshahabi- se1ara mutlak tidak da&at menjadi hujjah Penda&at ini berasal dari jumhur sya’iyah dan Mu’ta5ilah% #mam S'a+i0i dalam qaul jadid % juga Abu !asan al/Kharha dari
golongan !ana+i'ah 3>Alasan mereka antara lain adalah +irman Allah Al !ars' a'at 3:3@
Artin'a: 2. . . Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran" hai *rang*rang yang mempunyai pandangan” Maksud a'at tersebut adalah bah(a Allah s(t menganjurkan ke&ada orang/orang 'ang mem&un'ai &andangan&ikiran untuk mengambil i’tibar *&elajaran- ang dimaksud i’tibar dalam a'at tersebut ialah qiyas dan ijtihad % sedangkan dalam hal mujtahid sama saja a&akah mujtahid itu sahabat atau bukan sahabat #mam S'a+i0i dalam qaul jadid *&enda&at 'ang baru- tidak mau mengambil &enda&at sahabat5; #mam S'a+i0i beralasan bah(a tidak melihat satu &enda&at tertentu di antara &ara sahabat da&at dijadikan hujjah dan boleh berlainan &enda&at dengan mereka% juga boleh ber ijtihad untuk menemukan mengeluarkan hukum 'ang baru Karena ijma’ sahabat adalah kum&ulan ijtihad &ribadi 'ang tidak terjaga dari kesalahan Sebagaimana seorang sahabat
boleh
berlainan
dengan sahabat lain% maka boleh bagi mujtahid setelah &ara sahabat berbeda dengan &enda&at &ara sahabat #mam S'a+i0i berkata: )Tidak boleh meneta&kan hukum atau memberikan +at(a ke1uali dengan dasar 'ang 'ang &asti% 'aitu al/ "ur0an dan !adits atau sebagaimana 'ang dikatakan &ara ilmu(an 'ang dalam suatu hal tidak berbeda &enda&at * ijma’ -% atau dengan meng qiyaskan ke&ada sebagian dasar iniˆ5.
Khairul Umam% dkk% %p.&it" hal.>5 Tim Redaksi Kalim% %p.&it" hal 86< 30 Pro+ Muhammad Abu =ahrah% %p.&it" hal 55; 31 Pro+ Dr Abdul Eahhab Khalla+% #bid" hal .3@/.5; 28 29
#mam as'/S'aukani% 'aitu: )Sebenarn'a &enda&at &ara sahabat tidak da&at dijadikan hujjah% karena Allah han'a mengutus seorang 4abi ke&ada umat ini% 'aitu 4abi Muhammad% rasul kita han'a satu% kiat kita juga han'a satu Semua umat Muhammad baik generasi sahabat% mau&un generasi sesudahn'a semua di&erintahkan untuk mengikuti kitab su1i al/"ur0an dan Sunnah Oleh karena itu sia&a 'ang ber&enda&at terda&at hujjah selain keduan'a dan sesuatu 'ang dikembalikan *diqiyaskan- ke&ada keduan'a% berarti ia telah mengada/adakan sesuatu dalam agama Allah 'ang tidak diteta&kan oleh s'ara0 Meneta&kan sesuatu 'ang tidak di&erintahkan oleh Allah s(t adalah dosa besar dan kebohongan 'ang n'ataˆ53 #mam as'/S'aukani menguraikan &engertian ungka&an di atas dan mengulang/ulangin'a% serta mengakhiri &erkataann'a dengan ungka&an sebagai berikut: )Ketahuilah bah(a sesungguhn'a Allah s(t tidak mengutus seorang utusan ke&adamu dan seluruh umat Muhammad% ke1uali 4abi Muhammad sa( dan Allah tidak men'uruh kamu untuk mengikuti seseorang selain 4abi Muhammad sa( dan tidak mens'ari0atkan sesuatu dari lisan umatn'a% meski&un han'a satu huru+% serta tidak menjadikann'a sebagai satu hujjah terhada& seseorang% selain &enda&at Rasulullah sa(ˆ *#rs'adul Fuhul% hal 3.6- 55 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN . #jtihad sahabat
adalah akti7itas 'ang dilakukan sahabat untuk mem&eroleh
&engetahuan *istinbath- hukum s'ara0 dari dalil 'ang ter&erin1i dalam s'ariat
32
#bid #bid
33
3 Tidak semua ulama se&akat untuk mengambil dan mengikuti ijtihad sahabat sebagai hujjah dalam meneta&kan suatu hukum 4amun jumhur Ulama mengakuin'a sebagai hujjah B. SARAN
. !endakn'a setia& umat #slam mem&elajari lebih dalam mengenai ijtihad sahabat ini% karena ibadah orang berilmu lebih baik dari&ada ibadah orang 'ang tidak berilmu