identifikasi obat

Lembar Kerja Praktikum Kimia Analisis 2017

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM Penilaian Pr e-test -test

Konsultasi

Konsultasi

Konsultasi

Konsultasi

Nilai

ke-1*)

ke-2*)

ke-3*)

ke-4*)

Lapora Laporan n Akhir Ak hir



Pemahaman teori

Lulus / Gagal

Lulus / Gagal

Lulus / Gagal

Lulus / Gagal



Kesesuaian skema kerja

Lulus / Gagal

Lulus / Gagal

Lulus / Gagal

Lulus / Gagal



Kesesuaian form data pengamatan

Lulus / Gagal

Lulus / Gagal

Lulus / Gagal

Lulus / Gagal

Ni lai lai Pre Pr e-test -test **)

100

Tanda tangan / paraf Dosen Keterangan : *) lingkari salah salah satu pilihan yang yang sesuai ** )lingkari salah satu nilai terakhir waktu konsultasi

IDENTIFIKASI OBAT

KELOMPOK B2 - 4

SUSANTI EGA PAITAHA

I1C016054

LAILA SYELDA AVIANITA

I1C016058

FARIS HENDRAWAN

I1C016078

SARAH NABILAH

I1C016088

FIA FITRIANA

I1C016094

MUHAMMAD VEGISA NUSANTARA

I1C016098

DIDIK NURSETYA DEWANTORO

I1C016100

ASISTEN PRAKTIKUM

NAMA ....................................... ............................................................. .......................... .... DOSEN JAGA PRAKTIKUM

Hendri Wasito M.Sc., Apt.

LABORATORIUM KIMIA FARMASI JURUSAN FARMASI FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN 2017 Page 1 of 14


SKEMA KERJA I.

Uji Organoleptis, Kelarutan, Fluoresensi, Pengarangan dan Pemijaran Senyawa obat yang akan diidentifikasi

Uji Organoleptis

- Dilihat - Diraba - Dibau

Uji Kelarutan

Uji Fluoresensi

- Dilarutkan dalam Pelarut Organik Atau Anorganik - Diamati.

- Sampel dalam bentuk serbuk dibuat larutan dengan dilarutkan dalam pelarut yang cocok. - Dilihat di bawah sinar UV

Pengarangan dan Pemijaran

- Dipanaskan - Dipijarkan di atas cawan porselin - Didapatkan sisa - Diamati

Hasil

II.

Analisis Elemen dan Analisis Gugus Fungsi Senyawa obat yang akan diidentifikasi Ditambahkan reagen yang sesuai

Analisis Elemen

Analisis gugus fungsi

- Dianalisis unsurunsur senyawanya (C,N,S,P) atau unsur halogen (Cl, Br, I)

- Diidentifikasi gugus fungsinya

Hasil

Page 2 of 14


III.

Analisis Pendahuluan Senyawa obat yang akan diidentifikasi

Gol.

Gol.

Gol. Aniline

Karbohidrat

Fenol/Salisilat

-Ditambahkan

-Ditambahkan

-Ditambahkan

- Ditambahkan

NaOH

FeCl3

NaOH dan

etanol,

pereaksi

- Dipanaskan

-Ditambahkan

pereaksi pari,

Mayer

etanol

etanol -Dipanaskan

Gol. Barbiturat

dan uap amoniak

Gol. Pirazolon

-Ditambahkan

Gol.

Gol.

Sulfomanid

Alkaloida

-Ditambahkan

-Ditambahkan

DAB-HCL

Asam Pikrat -Diamati

- Ditambahkan HCL dan

dibawah mikroskop

natrium nitrit

Hasil

IV.

Reaksi penjurusan Senyawa obat yang akan diidentifikasi

Ditambahkan Fehling A dan B, Barfoed, Luff

-Ditambahkan H2SO4 pekat dan kristal vanillin -Dipanaskan

Difluorosensikan larutan H2SO4 encer

-Ditambahkan formalin dan asam sulfat pekat

Hasil

Page 3 of 14

-Ditambahkan HNO3 berasap -Diusapkan di atas penangas air sampai kering -Ditambahkan spiritus alkali

-Ditambahkan 1 ml air, 1 tetes larutan garam CuSO4 dan 1 ml NaOH -Dikocok dengan eter


V.

Reaksi Khusus Reaksi Khusus

Pengamatan

Asetosal

Parasetamol

Metampiron

Kafein

Aminofilin

kristal -Dilarutkan

-Ditambahkan

-Dilarutkan 10

-Dilarutkan 3

dengan asam

1-2 tetes FeCl3

mg dalam 10

ml larutan 10% jenuh ditambah

dengan reagen

pikrat, aseton-air,

-Dipanaskan

ml air

dalam 1 ml

dragendorf

-Ditambahkan

HCl encer dan

1 tetes FeCl3

1 ml FeCl3

dragendorf

ATAU

-Diamati di

-Ditambahkan

bawah mikroskop

etanol dan

ATAU

-Larutan yang

larutan iod ATAU

-Direaksikan

-Diamati

-Larutan jenuh dingin ditambah

ATAU

H2SO4 pekat

-Dilarutkan 10

-Dilarutkan 1

air

-Didihkan

mg dalam 1 ml

ml larutan 4%

-Ditambah

perlahan

NaOH

dalam 1 ml

yodium LP

-Ditambah air

-Dipanaskan

perak nitrat

-Ditambah HCl

setelah dingin

-Ditambahkan

encer

1 ml asam

-Diamati

sulfanilat dan

-Ditambah

beberapa

NaOH berlebih

NaNO2 setelah

-Diamati

dingin

Luminal

Kodein

Morfin

-Dilarutkan 10

-Dilarutkan 10

-Ditambahkan

-Dilarutkan

-Dilarutkan 50

-Sedikit zat

mg dalam 1 ml

mg dalam 2 ml

10 mg zat ke

sedikit zat

mg zat dalam 1

ditambah 1-2

H2SO4 pekat

H2SO4 dan 1

dalam 1 ml

dalam 1 ml

ml air

tetes DAB-

-Dipanaskan

ml FeCl3

FeCl3

alkohol

-Ditambahkan

HCl

dengan hati-

-Dipanaskan

ATAU

-Ditambahkan

1-2 tetes CuSO4

-Diamati

hati

-Ditambahkan

-Ditambahkan

0,5 ml pereaksi

dan 1 ml NaOH

-Setelah

1 tetes asam

10 mg zat ke

parri

-Dikocok

-Dilarutkan

dingin,

nitrat pekat

dalam 5 ml

-Ditambahhkan

-Ditambahkan 2

sulfa dengan

asam sulfat

2 tetes HCl

ml amilalkohol

NaOH dalam

ditambahkan

Lidokain HCl

Page 4 of 14

Efedrin HCl

Sulfonamida

ATAU


sedikit natrium

pekat

pekat

atau butilalkohol

tabung reaksi

nitrit

-Dipanaskan di

-Dikocok

-Dikocok

-Kelebihan

ATAU

atas penangas

alkali

-Dilarutkan 10

air selama 15

dinetralkan

mg luminal

menit

dengan asam

dalam 0,5 ml

-Didinginkan

-Ditambahkan

air

-Ditambahkan

1-2 tetes

-Ditambahkan

beberapa tetes

CuSO4

beberapa tetes

asam nitrat

-Dikocok

NaOH

encer

-Diamati

-Ditambahkan 1 ml asam sitrat

Sakarin Na

- Ditambah 1 ml NaOH 5% - Diuapkan sampai kering - Dilebur sisanya - Dilarutkan dalam 2-3 ml air panas

Vitamin B1

Vitamin C

INH

CTM

Kloramfenikol

- Serbuk

- Teteskan Alcohol

-Ditambah Naoh

-Ditambah HCl pekat

- Tambah Pereaksi Parri

-Ditambah Larutan Iodium

- Ditambah pereaksi Marquis

- Basakan dengan amoniak

-Amati hasilnya

- Tambah Asam Prikat - Endapan Atau

-Panaskan -Amati hasilnya

- Amati warnanya

-Ditambah FeCl3

- disaring ditambahkan asam sulfat encer - Diekstrasi dengan eter

Atau

Atau -Reduksi pada pereaksi Barfoed dan Luff

-Amati hasilnya

- Diuapkan - Dilarutkan dalam 1 ml air Page 5 of 14

-Diamati hasilnya Atau

Ditambahkan aseton air -Diamati hasilnya

-Ditambah serbuk seng -Dipanaskan -Didinginkan -Ditambah 2 tetes DAB-HCl -Amati Warna


Ditambahkan 1 ml FeCl3 - diamati

Asam Benzoat

-dilarutkan 10 mg zat dalam 5 ml air -dipanaskan -disaring -filtrat ditambah 4-5 tetes FeCl3 -diamati endapan

Talk dan Bolus Alba

-ditambah natrium karbonat -dibakar ditambahkan HCl ditambahkan NaOH -diamati warna

Amilum (bahan lain)

Barbitalum

ditambahkan larutan yodium

-10 mg zat ditambah 2 tetes NaOH

-diamati warna

-dipanaskan

Nipagin

-didihkan dalam air

-ditambah larutan NaOH

-didinginkan

-dinetralkan dengan asam

-ditambah 2 tetes HCl

ditambahkan FeCl3

-diamati kristal

-diamati warna

Atau

-20 mg zat didihkan dengan 10 mL NaOH -diamati gas

Page 6 of 14

Sulfaguanidin

-ditambahkan CuSO4, dikocok -diamati warna Atau

-ditambahkan larutan NaOH -didihkan -diamati bau


FORM DATA PENGAMATAN

1. Uji Organleptis

Organoleptis No

Sample obat Bau

Page 7 of 14

Rasa

Kehalusan


2. Uji Kelarutan Kelarutan No

(Larut (+) Tidak Larut (-))

Sample Obat air

3. Fluoresensi di bawah lampu UV NO.

SAMPLE OBAT

WARNA

Page 8 of 14

Etanol

Kloroform


4. Pengarangan dan Pemijaran NO.

SAMPLE OBAT

WARNA SETELAH

WARNA SETELAH

PENGARANGAN

PEMIJARAN

KETERANGAN

5. Analisis Elemen NO.

SAMPLE OBAT

KEBERADAAN ATOM

REAGEN C

Page 9 of 14

N

S

P

Cl

Br

I


6. Analisis Gugus KEBERADAAN GUGUS NO.

SAMPLE OBAT

REAGEN Benzen

Fenol

FENOL

ANILIN

Alkohol Poliven

Gugus mereduksi

Aldehid

Amina aromatik

PIRAZOLON

SULFONAMID

Gugus sulfon

Gugus aldehid

7. Analisis Pendahuluan NO.

SAMPLE

KARBO-

OBAT

HIDRAT

BARBITURAT

Page 10 of 14

ALKALOID

PIRIDIN


8. Reaksi penjurusan

NO

SAMPEL OBAT

WARNA AWAL

WARNA AKHIR

ENDAPAN

KETERANGAN

WARNA AWAL

WARNA AKHIR

ENDAPAN

KETERANGAN

9. Reaksi Khusus NO

SAMPEL OBAT

Page 11 of 14


Pembahasan (Tuliskan pembahasan yang penting saja terkait hasil praktikum yang didapatkan. Pembahasan ditulis maksimal 1 [satu] halaman)

Page 12 of 14


Kesimpulan (Tuliskan kesimpulan dengan singkat dan jelas)

Page 13 of 14


Referensi (Tuliskan referensi yang hanya dikutip dalam lembar kerja / laporan praktikum)

Page 14 of 14

identifikasi obat

Recommend Documents