Penjelasan mengenai Teori Hukum, dogamtik hukum dan filsafat hukum
laporan tentang hukum ohm dan kirchoff
Full description
aplik
aplikDeskripsi lengkap
kewarganegaraanFull description
t
Deskripsi lengkap
makalah sosiologi hukumDeskripsi lengkap
Hukum warisDeskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
filsafatFull description
rrt
ini merupakan kepastian hukum dan implikasinya yang dapat digunakan untuk menganalisis suatu kondisi bisnis disuatu negara yang dilihat dari aspek hukum
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
hukum newtonDeskripsi lengkap
Hukum " V" (V Rule)
Hukum " V" (V Rule) adalah Hukum yang menjelaskan hubungan antara lapisan yang mempunyai mempunyai kemiringan dengan bentuk bentuk topografi topografi berelief berelief akan menghasilkan menghasilkan suatu pola singkapan yang beraturan, diamana aturan tersebut terse but dikenal dengan hukum "V". Aturan-aturan tersebut adalah sebagai berikut
a. !apisan !apisan horiontal horiontal akan membentuk membentuk pola pola singkapan singkapan yang yang mengikuti mengikuti pola pola garis kontur kontur.. b. !apisan dengan kemiringan yang berla#anan dengan arah kemiringan lereng maka kenampakan kenampakan lapisan akan memotong lembah dengan dengan pola singkapan membentuk membentuk huruf "V" yang berla#anan dengan arah kemiringan lembah. $. %ada %ada lapisan lapisan tegak tegak akan memben membentuk tuk pola pola singkapa singkapan n berupa berupa garis lurus lurus dimana dimana pola singkapan ini tidak dipengaruhi oleh keadaan topografi. d. !apis !apisan an yang yang mirin miring g seara searah h deng dengan an arah arah kemi kemirin ringa gan n lere lereng ng dima dimana na kemu kemumg mgan an lapisan lapisan lebih lebih besar besar danpad danpadaa kemirin kemiringan gan lereng lereng akan akan memben membentuk tuk pola pola smgkap smgkapan an dengan huruf "V" mengarah sama (searah) dengan arah kemiringan lereng. e. !apis !apisan an deng dengan an kemi kemiri ring ngan an yang yang searah searah deng dengan an kemi kemiri ring ngan an lere lereng ng dima dimana na besar besar kemiringan lapisan lebih ke$il dari kemiringan lereng, maka pola singkapannya akan membentuk huruf &V' yang berla#anan dengan arah kemiringan lerenglembah. f. !api !apisa san n yang ang kemi kemiri ring ngan anny nyaa sear searah ah deng dengan an kemi kemiri ring ngan an lemb lembah ah dan dan besa besarn rny ya kemiringan kemiringan lapisan sama dengan dengan kemiringan kemiringan lerenglembah lerenglembah maka pola singkapan tampak.
%ada gambar diba#ah untuk baris ganjil (baris dan *) merupakan bentuk perlapisan di singkapan sedangkan untuk baris genap (baris + dan ) menunjukkan penggambaran di peta. -
ntu ntuk k gamba gambarr A, perl perlap apisa isan n hori horio ont ntal al,, pola pola penyeb penyebara aran n lapi lapisan san akan akan $ond $ondon ong g ke arah hulu.
-
ntuk ntuk gambar gambar , perla perlapis pisan an yang yang miring miring ke hulu hulu bentuk bentuk perla perlapisa pisan n akan $ondo $ondong ng ke arah hulu juga, yang membedakannya adalah pola penyebaran singkapan di ba#ah permukaan. /erlihat /erlihat dari gambar singkapan (gambar bari ke b) arah perlapisan ke arah hulu dengan dip *0 o.
-
ntu ntuk k gam gambar bar 1, perla erlapi pisa san n tega tegak k (2er (2erti tika kal) l) yang ang berar erarti ti pada ada peny penyeb ebar aran an singka singkapan pannya nya akan akan tegak tegak 2ertika 2ertikall ke atas. atas. %engga %enggamba mbaran ran di peta peta $ukup $ukup dengan dengan
menarik garis lurus
memotong kontur, yang menandakan ba#ah penyebaran
lapisannya menerus kearah dalam atau keluar peta topografi. -
ntuk gambar 3, diman lapisannya miring ke hilir, yang berarti arah penyebaran lapisan batuannya bertolak belakang dengan gambar dan penggambaran pada peta kontur berla#anan dengan garis kontur membentuk huruf &V' seperti gambar 3.
-
ntuk gambar 4, perlapisan dengan kemiringan sama dengan arah lereng.
-
ntuk gambar 5, perlapisan miring ke hilir dengan sudut lebih ke$il dari arah lereng. ntuk gambar ini, merupakan transisi dari gambar A dan gambar 3, penyebaran lapisannya tidak benar-benar horiontal, namun juga tidak lebih besar dari pada hilir seperti gambar 3.
6ambar arah dan bentuk perlapisan
%ada dasarnya hukum &V' digunakan untuk mengetahui pola penyebaran dari singkapan batuan, sehingga memudahkan jita untuk medeterminasi kearah mana kira-kira singkapan ini nerlanjut, aplikasinya terutama untuk &batubara atau batuan sedimen lainnya' yang notabene memiliki pola penyebaran dan memiliki arah strikedip tertentu. 3an penyebarannya akan tergantung dari arah strike dan besar dip dari perlapisan batuannya.