pada percobaan hukum raoult, bisa saja larutan tidak memenuhi kaidah dari hukum tersebut. penyimpangn-prnyimpangan tersebut diantaranya terdiri dari penyimpangan positif dan penyimpangan neg…Deskripsi lengkap
Penjelasan mengenai Teori Hukum, dogamtik hukum dan filsafat hukum
laporan tentang hukum ohm dan kirchoff
kewarganegaraanFull description
t
Deskripsi lengkap
makalah sosiologi hukumDeskripsi lengkap
Hukum warisDeskripsi lengkap
hukum newtonDeskripsi lengkap
hukum di Indonesia berkaitan erat dengan politik, karena politik merupakan kekuasaan yang melegitimasi hukum tersebut
Makalah Pengantar Filsafat Hukum
kimiaDeskripsi lengkap
Penemuan Hukum Dalam Perspektif Hukum Progresif dan Problematika Penegakan Hukum di IndonesiaDeskripsi lengkap
lebih manfaatFull description
Sendi-Sendi Ilmu Hukum dan Tata Hukum oleh Prof. DR. Soerjono Soekanto, S.H., M.A. dan Prof. Purnadi Purbacaraka, S.H.Deskripsi lengkap
HUKUM RAOULT DAN HUKUM HENRY KELOMPOK 1 1. 2. 3. 4.
Hukum Raoult dan Contoh Soal Hukum Henry 3. APLIKASI DALAM METALURGI 4. REFERENSI
PENDAHULUAN
FRAKSI MOL ??
LANJUTAN Fraksi mol adalah
perbandingan antara jumlah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat dalam larutan.
HUKUM RAOULT
HUKUM RAOULT
“Penurunan tekanan uap pelarut terjadi karena penambahan zat terlarut sebanding dengan fraksi mol zat terlarut di dalam larutan” Francois Marie Raoult (1830-1901)
GRAFIK HUKUM RAOULT
PERSAMAAN HUKUM RAOULT
XA + XB = 1
LARUTAN IDEAL
Syarat Larutan ideal : 1. Pada percampuran tidak terjadi efek kalor 2. Pada percampuran tidak terjadi perubahan volume Larutan
idealMemenuhi hukum raoultKeaktifan = fraksi mol
LARUTAN NYATA
Terdapat penyimpangan positif dan negatif (endoterm dan eksoterm). Untuk itu diperlukan koefisien aktivitas Raoult (γ)
Psolvent
= γXsolvent × P0solvent
CONTOH SOAL 1) Suatu campuran A-B dengan komposisi masing-masing 0.5 pada 16.7°C dan tekanan uap murni A = 45.16 mmHg dan B = 16.2 mmHg. Hitung : (a) tekanan parsial masing-masing (b) tekanan total (c) fraksi mol uap A dan B
JAWABAN fraksi mol uap A > fraksi mol B dlm fasa cair (0.5)karena PAo > PBo a) PA = 0.5 x 45.16 = 22.58 mmHg PB = 0.5 x 16.20 = 8.10 mmHg b) Pt = PA + PB = 22.58 + 8.10 = 30.68 mmHg c) PA = XA’.Pt 22.58 = 30.68 XA’ XA’ = (22.58/30.68) = 0.736 > 0.5
HUKUM HENRY
HUKUM HENRY
“Tekanan uap parsial suatu zat terlarut di dalam larutan encer sebanding secara proporsional dengan fraksi molnya”
GRAFIK HUKUM HENRY
PERSAMAAN HUKUM HENRY
Pada
rentang komposisi dimana pelarut mentaati hukum Raoult maka zat terlarut mentaati hukum Henry
APLIKASI DALAM METALURGI
APLIKASI
1.Termodinamika
Paduan 2.Termodinamika Slag Metal
REFERENSI
Gaskell, David, R. 2003. Introduction To The Thermodynamics Of Materials. London : Taylor and Francis Group Oediyani, Soesaptri. 2007. Diktat Termodinamika Metalurgi . Cilegon: FTUNTIRTA Upadhyaya,G,S. 1977. Problems in Mettalurgical Thermodynamics and Kinetics. Oxford: Pergamon Press