Penjelasan mengenai Teori Hukum, dogamtik hukum dan filsafat hukum
laporan tentang hukum ohm dan kirchoff
Subyek Hukum Dalam Hukum IslamFull description
resume
Full description
xDescripción completa
Deskripsi lengkap
filsafat hukumDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
Hukum V Rule Hukum " V" (V Rule) adalah Hukum yang menjelaskan Hubungan antara lapisan yang mempunyai kemiringan dengan bentuk topografi berelief akan menghasillcan .suatu pola singkapan yang beraturan, diamana aturan tersebut dikenal dengan hukum "V". Aturan-aturan tersebut adalah sebagai berikut : a) Lapisan horizontal akan membentuk pola singkapan yang mengikuti pola garis kontur. b) Lapisan dengan kemiringan yang berlawanan dengan arah kemiringan lereng maka kenampakan lapisan akan memotong lembah dengan pola singkapan membentuk huruf "V" yang berlawanan dengan arah kemiringan lembah. c) Pada lapisan tegak akan membentuk pola singkapan berupa garis lurus dimana pola singkapan ini tidak dipengaruhi oleh keadaan topografi. d) Lapisan yang miring searah dengan arah kemiringan lereng dimana kemumgan lapisan lebih besar danpada kemiringan lereng akan membentuk pola smgkapan dengan huruf "V" mengarah sama (searah) dengan arah kemiringan lereng. e) Lapisan dengan kemiringan yang searah dengan kemiringan lereng dimana besar kemiringan lapisan lebih kecil dari kemiringan lereng , maka pola sin gkapannya akan membentuk huruf "V" yang berlawanan dengan arah kemiringan lereng /lembah. f) Lapisan yang kemiringan nya searah dengan kemiringan lembah dan besarnya kemiringan lapisan sama dengan kemiringan lereng/lembah maka pola singkapan tampak
Hukum " V" (V Rule)Hubungan antara lapisan yang mempunyai kemiringan dengan bentuk topografiberelief akan menghasillcan .suatu pola singkapan yang beraturan, diamana aturantersebut dikenal dengan hukum "V". Aturanaturan tersebut adalah sebagaiberikut : a) Lapisan horizontal akan membentuk pola singkapan yang mengikuti pola gariskontur.b) Lapisan dengan kemiringan yang berlawanan dengan arah kemiringan lerengmaka kenampakan lapisan akan memotong lembah dengan pola singkapanmembentuk huruf "V" yang berlawanan dengan arah kemiringan lembah.c) Pada lapisan tegak akan membentuk pola singkapan berupa garis lurus dimanapola singkapan ini tidak dipengaruhi oleh keadaan topografi.d) Lapisan yang miring searah dengan arah kemiringan lereng dimana kemumganlapisan lebih besar danpada kemiringan lereng akan membentuk pola smgkapandengan huruf "V"
mengarah sama (searah) dengan arah kemiringan lereng.e) Lapisan dengan kemiringan yang searah dengan kemiringan lereng dimana besarkemiringan lapisan lebih kecil dari kemiringan lereng , maka pola singkapannyaakan membentuk huruf "V" yang berlawanan dengan arah kemiringan lereng/lembah.f) Lapisan yang kemiringan nya searah dengan kemiringan lembah dan besarnyakemiringan lapisan sama dengan kemiringan lereng/lembah maka pola singkapantampak .
2.5.1 Metoda Pembuatan Pola Singkapan dan Peta GeologiDalam pembuatan peta geologi, dilakukan dengan cara mengamati singkapan-singkapan batuan yang dijumpai. Pengamatan singkapan batuan biasanyadilakukan dengan mengambil jalur disekitar aliran sungai disepanjang aliran sungaiinilah dapat dijumpai smgkapan batuan dengan baik.Pengamatan yang dilakukan meliputi jenis batuan, penyebaran, kedudukanya,hubungan antar satuan (litologi), strukturnya (baik struktur primer maupunskunder).a) Data singkapan dari flap lokasi pengamatan diplotkan pada peta dasar (petatopogmfi) berupa simbol, tanda, warns.b) Batas litologi, garis sesar, sumbu lipatan dapat berupa garis penuh (tegas) biladiketahui dengan pasti atau berupa garis putus-putus jiak diperkirakan.c) Legenda peta diurutkan sesuai dengan urutan stratigmfi (hukum superposisi).d) Penyebaran satuan batuan (pola singakapannya dapat ditarik batasnya diantarasatuan batuan yang berlamw dengan memperhatikan hukum "V".