BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakan Belakang g
Ekosis Ekosistem tem merupa merupakan kan hubung hubungan an timbal timbal balik balik antara antara makhlu makhluk k hidup hidup deng dengan an ling lingku kung ngan anny nya. a. Deng Dengan an ling lingku kung ngan an yang yang dima dimaks ksud ud bisa bisa beru berupa pa lingku lingkunga ngan n biotik biotik maupun maupun abioti abiotik. k. Dalam Dalam ekosist ekosistem em setiap setiap makhlu makhluk k hidup hidup memiliki peranan masing-masing hingga membentuk suatu interaksi. Interaksi yang terjadi bisa berupa interaksi yang saling menguntungkan, membuat salah satu pihak rugi ataupun tidak berpengaruh apapun. Siste Sistem m sosi sosial al merua meruapa paka kan n sala salah h satu satu aspe aspek k penti penting ng yang yang memi memilik likii pengaruh besar terhadap ekosistem. Ekosistem banyak mengalami perubahan akibat akibat interak interaksi si berleb berlebiha ihan n yang yang terjadi terjadi antara antara sistem sistem sosial sosial dan ekosist ekosistem. em. Interaksi antara ekosistem dengan sistem sosial memicu terjadinya eksploitasi dalam ekosistem. Manusi Manusiaa adalah adalah mahluk mahluk hidup hidup ciptaan ciptaan Tuhan Tuhan dengan dengan segala segala fungsi fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, dan kematian, serta selalu terkait dan berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik, baik itu positif maupun negatif. Manusia diberi otak untuk selalu berpikir selain itu manusia manusia juga juga diberi diberi hati hati !olbu !olbu", ", yang yang membed membedaka akanny nnyaa dengan dengan mahluk mahluk lain, lain, sehingga manusia menyandang predikat mahluk yang paling se mpurna. #ehi #ehidu dupa pan n manu manusi siaa tida tidak k bisa bisa dipi dipisah sahka kan n dari dari ling lingku kung ngan anny nya. a. $aik $aik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. #ita bernapas memerlukan udara dari ling lingku kung ngan an sekita sekitar. r. #ita #ita maka makan, n, minu minum, m, menj menjag agaa kese kesehat hatan an,, semua semuany nyaa meme memerl rluk ukan an ling lingku kung ngan an.. Seti Setiap ap mahl mahluk uk,, hany hanyaa dapa dapatt hidu hidup p dala dalam m suat suatu u lingkungan dengan kondisi yang baik, atau paling tidak masih dalam rentang kisaran toleransinya. Selain faktor kondisi lingkungan yang baik, mahluk hidup juga harus berada dalam lingkungan yang dapat menyediakan segala sumber daya da ya yang dibutuhkannya.
1
%ing %ingku kung ngan an yang yang terdi terdiri ri dari dari sesam sesamaa manu manusi siaa diseb disebut ut juga juga sebag sebagai ai lingkungan sosial. %ingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar perananny peranannyaa dalam membentuk membentuk kepribadian kepribadian seseorang. seseorang. #ehidupan #ehidupan manusia tak lepas dari lingkungan sosialnya, sehingga manusia disebut sebagai makhluk makhluk sosial. sosial. Dalam lingkungan lingkungan sosial tersebut manusia manusia selalu dihadapkan dihadapkan kepada kepada permasa permasalah lahan an sosial sosial yang yang tidak tidak dapat dapat dipisah dipisahkan kan dalam dalam kehidu kehidupan pan.. Masalah sosial tersebut timbul dari hubungannya dengan sesama manusia lain, maupun maupun dari dari tingka tingkah h laku laku manusi manusiaa itu sendir sendiri, i, yang yang sifatny sifatnyaa berbed berbedaa antara antara manu manusi siaa satu satu deng dengan an lain lainny nya. a. &al &al itu itu akib akibat at adan adany ya perb perbed edaa aan n ting tingka katt perkembangan budaya, sifat dari penduduk, dan keadaan kondisi lingkungan alam yang juga sangat mempengaruhi kehidupan sosial budaya manusia. 'ermasalahan sosial berbeda dengan dengan permasalahan permasalahan lain, karena karena kaitannya kaitannya dengan dengan nilai-nilai nilai-nilai moral dan pranata-pranata sosial dalam masyarakat, serta berkaitan juga dengan hubungan antar sesama manusia. #ehidu #ehidupan pan manusi manusiaa yang yang selalu selalu membut membutuhk uhkan an dan berint berinterak eraksi si dengan dengan lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial tentunya saling mempen mempengar garuhi uhi dan memili memiliki ki hubung hubungan an timbal timbal balik, balik, baik baik itu positi positiff maupun maupun negatif. (leh karena itu dalam makalah ini akan dibahas mengenai hubungan antara Ekosistem dan system Sosial dengan kebutuhan manusia
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian mengenai latar belakang tersebut, maka didapat permasalahan antara lain) *. . . /. 0. 1. 2.
+pa itu ekosistem +pa it itu si sistem sosial +pa saja interak interaksi si yang yang terjadi terjadi antara antara ekosist ekosistem em deng dengan an sitem sitem sosial sosial $agai $agaima mana na damp dampak ak inte intera raks ksii ekosis ekosistem tem den denga gan n sistem sistem sos sosial ial +pa saja perana peranan n manu manusia sia sebagai sebagai subjek subjek dan objek objek lingku lingkunga ngan n +pa pengert pengertian ian lingku lingkunga ngan n alam alam dan lingku lingkunga ngan n sosial sosial buday budaya a $agai $agaima mana na hubun hubunga gan n antara antara manus manusia, ia, ling lingku kung ngan an alam, alam, dan dan lingku lingkung ngan an
3. 4.
sosial budaya +pa pengar pengaruh uh timbal timbal balik balik antara antara ling lingkun kungan gan alam dan sosial sosial buday budaya a $agai $agaima mana na perm permasa asala laha han n sos sosia iall buda budaya ya di Ind Indon ones esia ia
2
%ing %ingku kung ngan an yang yang terdi terdiri ri dari dari sesam sesamaa manu manusi siaa diseb disebut ut juga juga sebag sebagai ai lingkungan sosial. %ingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar perananny peranannyaa dalam membentuk membentuk kepribadian kepribadian seseorang. seseorang. #ehidupan #ehidupan manusia tak lepas dari lingkungan sosialnya, sehingga manusia disebut sebagai makhluk makhluk sosial. sosial. Dalam lingkungan lingkungan sosial tersebut manusia manusia selalu dihadapkan dihadapkan kepada kepada permasa permasalah lahan an sosial sosial yang yang tidak tidak dapat dapat dipisah dipisahkan kan dalam dalam kehidu kehidupan pan.. Masalah sosial tersebut timbul dari hubungannya dengan sesama manusia lain, maupun maupun dari dari tingka tingkah h laku laku manusi manusiaa itu sendir sendiri, i, yang yang sifatny sifatnyaa berbed berbedaa antara antara manu manusi siaa satu satu deng dengan an lain lainny nya. a. &al &al itu itu akib akibat at adan adany ya perb perbed edaa aan n ting tingka katt perkembangan budaya, sifat dari penduduk, dan keadaan kondisi lingkungan alam yang juga sangat mempengaruhi kehidupan sosial budaya manusia. 'ermasalahan sosial berbeda dengan dengan permasalahan permasalahan lain, karena karena kaitannya kaitannya dengan dengan nilai-nilai nilai-nilai moral dan pranata-pranata sosial dalam masyarakat, serta berkaitan juga dengan hubungan antar sesama manusia. #ehidu #ehidupan pan manusi manusiaa yang yang selalu selalu membut membutuhk uhkan an dan berint berinterak eraksi si dengan dengan lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial tentunya saling mempen mempengar garuhi uhi dan memili memiliki ki hubung hubungan an timbal timbal balik, balik, baik baik itu positi positiff maupun maupun negatif. (leh karena itu dalam makalah ini akan dibahas mengenai hubungan antara Ekosistem dan system Sosial dengan kebutuhan manusia
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian mengenai latar belakang tersebut, maka didapat permasalahan antara lain) *. . . /. 0. 1. 2.
+pa itu ekosistem +pa it itu si sistem sosial +pa saja interak interaksi si yang yang terjadi terjadi antara antara ekosist ekosistem em deng dengan an sitem sitem sosial sosial $agai $agaima mana na damp dampak ak inte intera raks ksii ekosis ekosistem tem den denga gan n sistem sistem sos sosial ial +pa saja perana peranan n manu manusia sia sebagai sebagai subjek subjek dan objek objek lingku lingkunga ngan n +pa pengert pengertian ian lingku lingkunga ngan n alam alam dan lingku lingkunga ngan n sosial sosial buday budaya a $agai $agaima mana na hubun hubunga gan n antara antara manus manusia, ia, ling lingku kung ngan an alam, alam, dan dan lingku lingkung ngan an
3. 4.
sosial budaya +pa pengar pengaruh uh timbal timbal balik balik antara antara ling lingkun kungan gan alam dan sosial sosial buday budaya a $agai $agaima mana na perm permasa asala laha han n sos sosia iall buda budaya ya di Ind Indon ones esia ia
2
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah) *. . .
Meng Mengeta etahu huii dan dan mem memaha ahami mi pen penge gert rtian ian dari dari eko ekosis siste tem m Meng Mengeta etahu huii dan dan mema memaham hamii apa apa itu itu sis sistem tem sosi sosial al Mengetah tahui dan memah emahaami apa saja intera eraksi yang ang terjad jadi antara
/.
ekosistem dengan sitem sosial. Mamp ampu menganalisa sep seperti rti apa dan bagaim aimana damp ampak interaksi
0. 1. 2.
ekosistem dengan system sosial yang terjadi. Mengeta Mengetahui hui perana peranan n manus manusia ia sebag sebagai ai subje subjek k dan dan objek objek dalam dalam lingku lingkunga ngan. n. Mengeta Mengetahui hui pengert pengertian ian lingku lingkunga ngan n alam alam dan dan ling lingkun kungan gan sosial sosial budaya budaya.. Men Mengeta getah hui hubun ubunga gan n anta antara ra manu anusia sia deng engan lin lingkun gkunga gan n alam alam dan
3.
lingkungan sosial budaya. Meng Menget etah ahui ui peng pengar aruh uh timba timball bali balik k anta antara ra ling lingku kung ngan an alam alam dan dan sosi sosial al
4.
budaya. Meng Mengeta etahu huii perm permasa asala laha han n sosi sosial al bud buday ayaa di Ind Indon onesi esia. a.
BAB II PEMBAHAAN 2.1 Pengert!an Ek"s!stem Secara sederhana, pengertian ekosistem adalah suatu tatanan dan kesatuan
yang secara utuh dan menyeluruh di antara segenap komponen lingkungan hidup. #omponen ini saling berinteraksi dan pada akhirnya membentuk kesatuan yang teratur teratur dan dinami dinamis. s. 5ika 5ika kita kita memper memperhat hatika ikan n di sekelil sekeliling ing kita, ada beragam
3
interaksi interak si mahlu mahluk k hidu hidup p yang menghasilkan menghasilkan harmoni harmoni dan keseimbanga keseimbangan n hidup. hidup. 'ola 'ola hubung hubungan an ini mencipt menciptaka akan n keteri keterikat katan an antara antara kompon komponen en yang yang satu satu dan lainnya. lainnya. &al ini merujuk pada apa yang disebut disebut dengan ekosistem. ekosistem. Menurut, Menurut, 66 7o. Tahun Tahun *442, Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam bentuk keseimbangan, stabilitas, dan produkti8itas lingkungan hidup. Ekosistem tersusun atas satuan makhluk hidup, yaitu indi8idu, populasi, dan komunitas. Seca Secara ra gari gariss besar besar ada ada dua dua jeni jeniss komp kompon onen en ekos ekosis istem tem yang yang diam diambi bil, l, yakni) a. #ompon #omponen en abioti abiotik k atau fisik. fisik. #ompo #omponen nen ini mencak mencakup up semua semua unsur unsur yang yang bukan mahluk hidup seperti udara, suhu, air, tanah, curah hujan, bebatuan, gurun, karang, salju dan masih banyak lagi lainnya. b. #omponen hayati atau biotik yang mencakup semua mahluk hidup yang dilihat dari susunan trofiknya dibagi ke dalam beberapa tingkatan yakni komponen produsen, komponen konsumen, dan juga komponen pengurai. Dan apabila dili diliha hatt dari dari fung fungsi si komp kompon onen en itu itu send sendiri iri maka maka ia diba dibagi gi ke dala dalam m dua dua kompon komponen en dasar dasar yakni yakni kompon komponen en autotr autotrof of dan juga juga kompon komponen en hetero heterotro trof. f. +utotr +utotrof of sendir sendirii merupa merupakan kan mahluk mahluk hidup hidup yang yang bisa bisa memben membentuk tuk sendir sendirii makana makananny nnyaa sement sementara ara itu heterot heterotrof rof adalah adalah organi organisme sme konsum konsumen en yang yang mengambil makanan dari luar dirinya. Ekosistem di katakan seimbang apabila komposisi di antara komponenkomponen dalam ekosistem dalam keadaan seimbang. Ekosistem yang seimbang, keberadaanny keberadaannyaa dapat bertahan lama atau kesinambun kesinambunganny gannyaa dapat terpelihara. #omponen-k #omponen-kompo omponen nen ekosistem ekosistem berdasarkan berdasarkan susunan susunan dan fungsinya fungsinya tersebut tersebut adalah) a. #omponen autotrof #ata autotrof berasal dari kata auto yang berarti sendiri,dan trophikos yang berarti 9menyediakan makan9. 'engertian dari autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan:men menyediakan:mensintesis sintesis makanan sendiri sendiri yang berupa bahan organik dari dari baha bahan n anor anorga gani nik k deng dengan an bant bantua uan n ener energi gi sepert sepertii matah matahari ari dan dan kimi kimia. a. #omponen #omponen autotrof autotrof berfungsi berfungsi sebagai sebagai produsen, produsen, contohnya contohnya tumbuh-tumb tumbuh-tumbuhan uhan hijau.
4
b. #omponen heterotrof &eterotrof
berasal
dari
kata
9&eteros;
yang
berarti berbeda,
dan trophikos yang berarti makanan". 'engertian dari heterotrof merupakan organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya dan bahan tersebut disediakan oleh organisme lain.
Ekosistem alami Ekosistem alami merupakan suatu ekosistem yang terjadi secara alami
tanpa adanya campur tangan dari manusia. >ontoh ekosistem alami antara lain ekosistem sungai, danau, laut, gurun, padang rumput dan dan sebagainya. •
Ekosistem buatan
5
Ekosistem buatan adalah suatu ekosistem yang dengan sengaja dibuat oleh manusia untuk tujuan tertentu. >ontoh ekosistem buatan antara lain ekosistem sa=ah, bendungan, =aduk, kebun, hutan produksi dan lain sebagainya. 5enis ekosistem yang tercipta tanpa bantuan tangan manusia ini dibagi lagi ke dalam dua pembagian umum yakni) 1. Ek"s!stem akuat!k atau a!r A. Ek"s!stem a!r ta#ar
Secara umum, ekosistem air ta=ar dibagi ke dalam dua bagian yakni) *" Ekosistem lentik atau air tenang. Ekosistem air tenang ini mencakup beberapa ekosistem antara lain danau dan juga ra=a. 6ntuk danau sendiri, kembali dibagi ke dalam / =ilayah yakni) a.
?ilayah %itoral. Titik ini adalah =ilayah danau yang dangkal dimana cahaya menembus kedalaman air secara optimal. Suhu airnya lumayan hangat sebab berdekatan dengan tepi danau. 'ada =ilayah ini diketemukan tumbuhan air dengan akar dimana bagian daunnya mencuat ke permukaan
b.
air. ?ilayah %imnetik. +dalah =ilayah danau yang agak jauh dari tepi danau namun airnya masih bisa ditembus oleh cahaya matahari. ?ilayah danau yang satu ini banyak dihuni oleh fitoplankton juga ganggang dan
c.
cynobakteri. ?ilayah 'rofundal. Merupakan =ilayah danau dengan tingkat kedalaman yang tinggi dan biasa disebut =ilayah afotik. ?ilayah ini banyak dihuni
d.
cacing juga beragam jenis mikroba. ?ilayah bentik. Daerah ini berada di titik paling dasar dari danau dan di tempat ini terdapat beragam bentos juga sisaorganisme-organisme yang telah mati.
" Ekosistem lotik atau air mengalir Ekosistem lotik atau air mengalir yakni ekosistem air ta=ar yang airnya mengalir. Salah satu contoh ekosistem ini adalah sungai. Sungai sendiri diartikan sebagai suatu badan air dimana air tersebut mengalir ke suatu titik yang lebih rendah. +ir pada sungai mengandung sedikit makanan dan sedimen. +liran air pada sungai membuat komposisi oksigen di dalam airnya lebih tinggi. (rganisme
6
yang mendiami sungai sedikit terbatas jika dibandingkan dengan danau. &al ini disebabkan oleh airnya yang mengalir sehingga menyulitkan organisme semacam plankton untuk berdiam diri di dalamnya. Sungai sendiri dibagi ke dalam =ilayah yakni sungai, anak sungai dan =ilayah hilir. Masing-masing area ini dihuni oleh jenis ikan yang berbeda. Misalnya saja pada anak sungai dijumpai ikan air ta=ar, sedangkan pada hilir sering dijumpai ikan lele juga ikan gurame. 6ntuk sungai dengan ukuran yang besar bisa juga ditemukan adanya buaya, ular juga kura-kura. B. Ek"s!stem a!r laut
&abitat laut oseanik" ditandai oleh salinitas kadar garam" yang tinggi terutama di daerah laut tropis, karena suhunya tinggi dan penguapan besar. 'erbedaan suhu bagian atas dan ba=ah tinggi. $atas antara lapisan air yang panas di bagian atas dengan air yang dingin di bagian ba=ah disebut daerah termoklin. Di daerah dingin, suhu air laut merata sehingga air dapat bercampur, akibatnya daerah permukaan laut tetap subur sehingga banyak plankton dan ikan. @erakan air dari pantai ke tengah menyebabkan air bagian atas turun ke ba=ah dan sebaliknya, sehingga memungkinkan terbentuknya rantai makanan yang berlangsung baik. Menurut kedalamannya, ekosistem air laut dibagi menjadi beberapa daerah, yaitu sebagai berikut. *. .
%itoral merupakan daerah yang berbatasan dengan darat. 7eretik merupakan daerah yang masih dapat ditembus cahaya matahari
. /.
sampai bagian dasar yang dalamnya A BB meter. $asial merupakan daerah yang dalamnya berkisar antara BB C .0BB m. +bisal merupakan daerah yang lebih dalam, yaitu antara *.0BB C *B.BBB m.
Menurut =ilayah permukaan secara horiontal, berturut turut dari tepi laut semakin ke tengah, laut dibedakan sebagai berikut. *. Epipelagik merupakan daerah antara permukaan dengan kedalaman air sekitar BB m. . Mesopelagik merupakan daerah diba=ah epipelagik dengan kedalaman BB C *.BBB m. &e=an yang hidup misalnya ikan hiu.
7
. $asiopelagik merupakan daerah lereng benua dengan kedalaman BB C .0BB m. &e=an yang hidup di daerah ini misalnya gurita. /. +bisopelagik merupakan daerah dengan kedalaman mencapai /.BBB m, tidak terdapat tumbuhan tetapi he=an masih ada he=an yang hidup. Sinar matahari tidak mampu menembus daerah ini. 0. &adal pelagik merupakan bagian laut terdalam dasar", dengan kedalaman lebih dari 1.BBB m. Ikan laut yang hidup di bagian ini umumnya dapat mengeluarkan cahaya. Sebagai produsen di tempat ini adalah bakteri kemosintesis. Di laut, he=an dan tumbuhan tingkat rendah memiliki tekanan osmosis sel yang hampir sama dengan tekanan osmosis air laut. &e=an tingkat tinggi beradaptasi dengancara banyak minum air, pengeluaran urin sedikit, dan pengeluaran air dengan cara osmosis melalui insang. @aram yang berlebihan diekskresikan melalui insang secara aktif. Ekosistem laut terdiri dari ) •
Ekosistem 'antai Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat, laut, dan
daerah pasang surut. Ekosistem pantai dipengaruhi oleh daur harian pasang surut laut. (rganisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras. Daerah bagian paling atas dihuni oleh beberapa jenis ganggang, moluska, dan remis yang menjadi makanan bagi kepiting dan burung pantai. Daerah pantai bagian tengah dihuni oleh ganggang, porifera, anemon laut, remis dan kerang, siput, kepiting, landak laut, bintang laut, dan ikanikan kecil. Daerah pantai terdalam dihuni oleh beragam In8ertebrata, ikan, dan rumput laut. #omunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan menjadi formasi pescaprae dan formasi baringtonia. 'ada formasi pescaprae paling banyak ditemukan tumbuhan Ipomoea pescaprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal. Tumbuhan lainnya adalah SpinifeF littorius rumput angin", Gigna sp, Euphorbia atoto, dan >anaualia martina.
8
%ebih ke arah darat lagi ditumbuhi >rinum asiaticum bakung", 'andanus tectorius pandan", dan Scaeuola Hruescens babakoan". 'ada formasi baringtonia didominasi tumbuhan baringtonia, termasuk di dalamnya ?edelia, Thespesia, Terminalia, @uettarda, dan Erythrina. $ila tanah di daerah pasang surut berlumpur, maka ka=asan ini akan dihuni hutan bakau yang memiliki akar napas. +kar napas merupakan adaptasi tumbuhan di daerah berlumpur yang kurang oksigen. Selain berfungsi untuk mengambil oksigen, akar ini juga dapat digunakan sebagai penahan dari hempasan gelombang. erbera. 5ika tanah pasang surut tidak terlalu basah, pohon yang sering tumbuh adalah &eriticra, %umnitera, +cgicras, dan >ylocarpus. •
Ekosistem Estuari Estuari muara sungai" merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut.
Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau ra=a garam. Salinitas air berubah secara bertahap mulai dari daerah air ta=ar ke laut. Salinitas ini juga dipengaruhi oleh daur harian pasang surut. 7utrien dari sungai memperkaya estuari. #omunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara lain rumput ra=a garam, ganggang, dan fitoplankton. #omunitas he=annya antara lain berbagai cacing, kerang, kepiting, dan ikan.$ahkan ada beberapa in8ertebrata laut dan ikan laut yang menjadikan estuari sebagai tempat ka=in atau bermigrasi untuk menuju habitat air ta=ar. Estuari juga merupakan tempat mencari makan bagi Gertebrata semiair, misalnya berbagai unggas air. •
Ekosistem Terumbu #arang Daerah komunitas ini masih dapat ditembus cahaya matahari sehingga
fotosintesis dapat berlangsung. Terumbu karang didominasi oleh karang koral" yang mensekresikan kalsium karbonat. angka dari kalsium karbonat ini bermacam-macam bentuknya dan menyusun substrat tempat hidup karang lain dan ganggang. &e=an-he=an yang hidup di terumbu karang memakan organisme mikroskopis dan sisa bahan organik. $erbagai In8ertebrata, mikroorganisme, dan ikan hidup di antara karang dan
9
ganggang. &erbi8ora seperti siput, landak laut, dan ikan menjadi mangsa bagi gurita, bintang laut, dan ikan karni8ora. •
Ekosistem %amun 'adang lamun seagrass bads" merupakan salah satu ekosistem yang
terletak di daerah pesisir. %amun seagrass" tumbuh di perairan dangkal yang agak berpasir. Sering pula dijumpai di terumbu karang. %amun adalah tumbuhan berbiji tunggal monokotil" dari kelas +ngiospermae. Tumbuhan ini telah menyesuaikan diri untuk hidup terbenam di dalam laut. Terdiri atas rhiome, daun dan akar. hiome merupakan batang yang terbenam dan merayap secara mendatar dan berbuku-buku. 'ada buku-buku tersebut tumbuh batang pendek yang tegak ke atas berdaun dan berbunga. Dengan rhiome dan akarnya inilah tumbuhan tersebut dapat menancapkan diri dengan kokoh di dasar laut hingga tahan terhadap hempasan gelombang dan arus. Sistem pembiakan lamun melalui penyerbukan di dalam air hydrophilous pollination". %amun adalah satu C satunya kelompok tumbuh C tumbuhan berbunga yang terdapat dilingkungan laut. Tumbuh C tumbuhan ini hidup di habitat perairan pantai yang dangkal. Seperti halnya rumput di darat, mereka mempunyai tunas berdaun yang tegak dan tangkai yang merayap yang efektif untuk berkembang biak. $erbedadengan tumbuh-tumbuhan lainnya alga dan rumput laut", lamun berbunga, berbuah danmenghasilkan biji. Mereka juga mempunyai akar dan system internal untuk mengangkutgas dan at C at hara. 2. Ek"s!tem $aratan •
Ekosistem &ujan Tropis Ekosistem ini terdapat di =ilayah khatulisti=a dengan temperatur yang
tinggi sekitar 0-4J>. >urah hujan bioma hutan hujan tropis tropical rain forest" cukup tinggi, yatu sekitar BB-0 cm per tahun. Sedangkan di hutan kering tropis tropical dry forest" curah hujan sangat tergantung musim, sekitar *0B-BB cm per tahun, dengan musim kering selama enam sampai tujuh bulan. &utan hujan tropis memiliki beragam spesies. Tumbuhan yang khas dari ekosistem ini adalah lilia dan epifit. •
Ekosistem Sabana
10
$ioma sabana hangat sepanjang tahun, berkisar /-4J>, namun dengan 8ariasi yang lebih musiman daripada di hutan tropis. umput dan pohon yang terpencar-pencar
merupakan
tumbuhan yang dominan.
'epohonan
yang
ditemukan seringkali berduri dan berdaun kecil, yang merupakan bentuk adaptasi dari kondisi yang relatif kering. Ekosistem sabana ini terdapat di +merika Selatan, +frika Timur dan sebagian =ilayah Indonesia. •
Ekosistem 'adang umput Ekosistem padang rumput mempunyai curah hujan B - *BB cm per tahun
dan hujan turun tidak teratur. Musim dingin relatif kering dan musim hujan relatif basah. Suhu musim dingin bisa turun sampai -*BJ>, sedangkan pada musim panas seringkali mendekati BJ> dan menyengat. Gegetasi yang dominan di ekosistem ini adalah rumput. Ekosistem @urun • $ioma gurun terletak dibelahan bumi sekitar BJ-BJ %intang 6tara dan %intang Selatan atau di daerah tropika yang berbatasan dengan bioma padang rumput. $ioma gurun memiliki curah hujan rendah dan sangat ber8ariasi, umumnya kurang dari B cm per tahun. Suhu ber8ariasi musiman maupun harian. 'erbedaan suhu siang dan malam hari sangat besar. 'ancaran matahari sangat terik, penguapan tinggi, dan suhu siang hari dapat mencapai /BJ> pada musim panas, bahkan beberapa gurun bisa mencapai 1BJ> pada siang hari. @urun di sebelah barat ocky Mountain dan +sia Tengah, relatif dingin. Di gurun dingin, suhu udara bisa turun sampai -BJ>. $entang alam gurun didominasi oleh 8egetasi rendah yang terserak luas, proporsi lahan guldulnya lebih tinggi dibandingkan dengan bioma darat lain. Gegetasi di daerah gurun di dominasi oleh tanaman kaktus, sukulen, dan berbagai belukar akasia yang berduri. &e=an yang menghuni daerah gurun umumnya adalah serangga, he=an pengerat, ulat dan kadal. >ontoh bioma gurun adalah @urun Sahara di +frika, @urun @obi di +sia, @urun +no $orrega di +merika. Ekosistem Taiga • $ioma ini kebanyakan terdapat di daerah antara subtropika dengan daerah kutub, seperti di daerah Skandina8ia, usia, Siberia, +laska, #anada. 'erbedaan antara suhu musim panas dan musim dingin cukup tinggi. Hlora khasnya adalah
11
pohon berdaun jarum:pohon konifer, contoh pohon konifer adalah 'inus merkusii pinus". #eanekaragaman tumbuhan di bioma taiga rendah, 8egetasinya nyaris seragam. Hauna yang terdapat di daerah ini adalah beruang hitam, ajak, srigala dan burung-burung yang bermigrasi kedaerah tropis bila musim dingin tiba. $eberapa jenis he=an seperti tupai dan mammalia kecil lainnya maupun berhibernasi pada saat musim dingin. •
Ekosistem Tundra $ioma ini terdapat di belahan bumi utara di dalam lingkaran kutub utara
yang disebut Tundra arktik dan di puncak gunung disebut Tundra alpin. $ioma tundra arktik memiliki curah hujan sekitar B - 1B cm per tahun, namun untuk tundra alpin bisa melebihi *BB cm per tahun. Iklimnya iklim kutub dengan musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas dan terang yang pendek. Suhu rata-rata di musim dingi di ba=ah -BJ>, sedangkan di musim panas hanya mencapai *BJ>. Gegetasinya Spaghnum, lumut kerak, dan perdu. 'ermafrost tanah bagian ba=ah yang membeku secara permanen", suhu yang sangat dingin, dan angin yang sangat kencang merupakan penyebab utama tidak adanya pohon dan tumbuhan tinggi lainnya di tundra arktik di alaska Tengah. Meskipun tundra arktik menerima sangat sedikit curah hujan tahunan, air tidak dapat menembus fermafrost di ba=ahnya dan akan menumpuk di dalam kolam di atas bunga tanah yang dangkal selama musim panas yang pendek. Tundra menutupi luas yang sangat besar di arktik, mencapai BK permukaan tanah bumi. &e=an yang hidup di bioma tundra adalah muskoF, rusa kutub, kelinci, serigala, rusa dan domba. $anyak spesies burung bermigrasi ke tundra untuk bersarang di musim dingin. •
Ekosistem &utan gugur 'ada umumnya terdapat di sekitar =ilayah subtropik yang mengalami
pergantian musim panas dan dingin. &utan gugur juga terdapat diberbagai pegunungan di daerah tropis. Suhu dimusim dingin berkisar kira-kira BJ>. Musim panas dengan suhu maksimum sekitar 0J>, menyengat dan lembab. $ioma hutan gugur mempunyai curah hujan sedang, yaitu 2B sampai lebih dari BB cm
12
per tahun. Mengalami / musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi. Gegetasi yang tumbuh pada hutan gugur adalah adalah pohon Maple, (ak, $eech, dan Elm. &utan gugur memiliki lepisan 8ertikal yang jelas, yang memiliki satu atau dua strata pohon, di ba=ahnya terdapat semak, dan di bagian dasar terdapat tumbuhan herba. 'ohon-pohon hutan gugur menggugurkan daunnya sebelum musim dingin, dimana terjadinya fotosintesis tidak efektif karena suhunya terlalu rendah. &e=an yang menghuni pada umumnya adalah usa, $eruang, accon, ubah, $ajing, dan $urung 'elatuk. $anyak he=an mamalia hutan gugur juga memasuki keadaan dorman musim dingin yang disebut hibernasi, dan beberapa spesies burung melakukan migrasi ke =ilayah dengan iklim yang lebih hangat. $ioma hutan gugur terdapat di #anada, +merika, Eropa dan +sia. •
Ekosistem #arst Ekosistem #arst berkembang pada batuan yang mudah larut terutama batu
gamping sebagai proses kartifikasi. 'ada ekosistem ini tanahnya kurang subur dengan tingginya kandungan kalsium karbonat dalam tanah, selain itu tanahnya agak keras dengan air tanah yang cukup dalam, sensitif terhadap erosi, mudah longsor dan rentan dengan pori-pori aerasi rendah. endahnya kesuburan pada ekosistem ini sangat mempengaruhi jenis 8egetasi yang dapat hidup pada ekosistem ini karena harus tahan terhadap kandungan kalsium yang tinggi dan tahan kekeringan. Dibadingkan dengan ekosistem 8ulkan, keragaman sesies ekosistem karst lebih rendah yaitu hanya */4 jenis, terbagi dalam /B ordo, 03 famili dan * genus.
2.1 !stem "s!al $an Interaks! "s!al
*. Sistem Sosial Sistem sosial terdiri dari dua kata yaitu Lsistem dan Lsosial. Sistem adalah suatu kesatuan dari beberapa unsur yang membentuk sebuah jaringan sedangkan sosial berarti masyarakat. Suatu kelompok dikatakan sebagai suatu sistem sosial jika memenuhi beberapa syarat tertentu. Syarat suatu kelompok dapat dikatakan sebagai suatu sistem sosial jika)
13
o o o o
Terdapat interaksi antar anggota Mempunyai pola perilaku sistematis dan teratur. $isa diidentifikasi bagian-bagiannya. $isa dilihat sebagai suatu sistem sosial. Sistem sosial memiliki unsur-unsur pokok yang dapat menjadi ciri dari
sistem sosial ini. 6nsur-unsur pokok dalam sistem sosial adalah) a. b.
Tujuan goal" Setiap sistem sosial memiliki tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai. #eyakinan beliefs" #eyakinan merupakan sesuatu yang dianggap benar oleh anggota dalam sistem sosial tertentu. #eyakinan terbentuk melalui pengetahuan setiap
c.
indi8idu. Sentimen:perasaan Sentimen merupakan perasaan-perasaan yang ada dalam setiap kelompok
d.
sistem sosial. 7orma 7orma merupakan peraturan-peraturan tidak tertulis yang dapat diterima oleh anggota kelompok tersebut. 7orma antara satu kelompok bisa berbeda bahkan bertentangan dengan kelompok lain tergantung pada
e.
keyakinan masing-masing kelompok. Sanksi Setiap norma yang ada selalu terdapat sanksi di setiap pelanggaran yang dilakukan. Dengan kata lain, sanksi merupakan hukuman dari pelanggaran
f.
norma yang dilakukan. 'eranan kedudukan Setiap kedudukan memiliki peran dan k=ajiban yang berbeda-beda. 'eranan
kedudukan
tersebut
harus
dilakukan
oleh
orang
yang
bersangkutan serta telah menjadi norma tidak tertulis dalam suatu sistem g.
sosial. #e=enangan:kekuasaan #e=enangan atau kekuasaan harus dimiliki setiap kelompok sosial. #e=enangan tertinggi diberikan kepada setiap pemimpin yang ada dalam kelompok tersebut untuk memimpin, mengambil keputusan ataupun
h.
memerintahkan. 5enjang sosial
14
Setiap anggota dalam kelompok sistem sosial memiliki status sosial yang berbeda-beda. 'erbedaan status tersebut timbul karena adanya kedudukan i.
ataupun karena gengsi. Hasilitas Dalam sistem sosial fasilitas yang ada merupakan alat atau sarana untuk
j.
mencapai tujuan. Tekanan dan tegangan Tegangan dan tekanan yang terjadi dalam kelompok sistem sosial terjadi karena keinginan untuk meraih tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dengan cepat dan baik. Masing-masing unsur merupakan peubah, yang mempunyai pengaruh pada
interaksi anggota dalam kelompok dan akan berpengaruh pada perilaku indi8idu serta perilaku kelompok. $eberapa perilaku indi8idu ataupun kelompok sangat berkaitan erat dengan keseimbangan ekologi. &al ini dikarenakan aktifitas yang mereka lakukan terkadang merubah habitat suatu ekosistem sehingga memicu terjadinya berbagai masalah. 6ntuk menjamin kelangsungan sebuah ekologi, suatu kelompok sistem sosial perlu menerapkan tujuan yang ber=a=asan lingkungan dan berkelanjutan. 6nsur-unsur pokok lainnya juga harus mendukung tujuan tersebut agar selama interaksi antara sistem sosial dengan ekosistem berlangsung tidak mengakibatkan eksploitasi yang berlebihan. . Interaksi Sosial Interaksi merupakan tindakan atau aksi yang terjadi se=aktu dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Interaksi di sini lebih kepada hubungan timbal balik dan merupakan la=an dari hubungan satu arah pada hubungan sebab akibat. Menurut $onner, interaksi sosial merupakan suatu hubungan antara dua orang atau lebih indi8idu, dimana kelakuan indi8idu mempengaruhi, mengubah atau mempengaruhi indi8idu lain atau sebaliknya. Menurut &omans dalam +li, BB/)32" , interaksi sebagai suatu kejadian ketika suatu akti8itas yang dilakukan oleh seseorang terhadap indi8idu lain diberi ganjaran atau hukuman dengan menggunakan suatu tindakan oleh indi8idu lain yang menjadi pasangannya. #onsep yang dikemukakan oleh &omans ini mengandung pengertian bah=a suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang
15
dalam interaksi merupakan suatu stimulus bagi indi8idu lain yang menjadi pasangannya. $erdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bah=a interaksi merupakan hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih, dan masingmasing orang yang terlibat di dalamnya memainkan peran secara aktif. Sedangkan interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara indi8idu dengan lingkungan sosialnya. Suatu fondasi dari hubungan timbal balik atau interaksi adalah nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat. 7ilai dan norma tersebut memberikan arahan dalam melakukan hubungan antar manusia agar berada pada jalur yang tepat. Menurut 'rof. Dr. Soerjono Soekanto dalam pengantar sosiologi, interaksi sosial merupakan kunci semua kehidupan sosial. 5ika tidak ada komunikasi dan interaksi antara manusia dengan lingkungan fisiknya atau hanya lingkungan fisiknya saja yang berhadapan, maka tidak dapat membentuk suatu bentuk kelompok sosial yang saling berinteraksi. Dalam interaksi pasti terjadi kontak dan komunikasi yang merupakan syarat terjadinya interaksi. $erdasarkan pengertian tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bah=a interaksi
merupakan
hubungan
timbal
balik
antara
indi8idu
dengan
lingkungannya. Interaksi terjadi jika ada kontak dan komunikasi, keduanya merupakan syarat terjadinya interaksi. Manusia hidup di dunia ini pasti berinteraksi, entah itu dengan manusia lain atau terhadap lingkungan. Interaksi manusia dengan lingkungan, bukan berarti manusia berbicara dengan pohon, atau sungai, atau gunung sekalipun. 7amun, yang dimaksud inteaksi di sini adalah interaksi manusia dalam perilakunya terhadap alam atau keadaan sekitar. $agaimana manusia memperlakukan alam tempat mereka hidup dan bagaimana manusia memanfaatkan apa yang sudah disediakan alam untuk mereka. Interaksi yang baik antara manusia dengan alam juga merupakan salah satu bentuk sikap menghargai dan menhormati alam. Interaksi yang terjadi antara manusia bisa dilihat dan dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain ) *. Interaksi antara indi8idu dan indi8idu Interaksi anttara indi8idu dengan indi8idu ini bisa bersifat positif dan negatif. Interaksi antara indi8idu dikatakan positif jika keduanya saling
16
diuntungkan, sedangkan dikatakan negatif jika hubungan timbal balik merugikan salah satu pihak atau keduanya. Interaksi antara indi8idu satu dengan indi8idu yang lain dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya dipengaruhi oleh intensitas komunikasi antar indi8idu. . Interaksi antara indi8idu dan kelompok Interaksi yang berlangsung antara indi8idu dan kelompok ini dapat berlangsung secara positif dan negatif. $entuk interaksi sosial indi8idu dan kelompok bermacam-macam tergantung situasi dan kondisinya. Interaksi antara indi8idu dengan kelompok dapat meliputi interaksi saat terjadi seminar antara pembicara indi8idu" dengan audiens peserta seminar". >ontoh interaksi tersebut merupakan interaksi anatar indi8idu dengan kelompok yang bersifat positif. %ain halnya
dengan
interaksi
yang
bersifat
negatif,
misalnya
adalah
pertengkaran:perkelahian dimana salah satu orang dikeroyok oleh beberapa orang. #esemuanya itu bergantung kondisi:keadaannya. . Interaksi antara kelompok dan kelompok Interaksi sosial antara kelompok dan kelompok terjadi sebagai satu kesatuan dan bukan kehendak dari masing-masing indi8idu. 6mumnya interaksi antar kelompok ini tercipta karena adanya kesamaan keinginan yang akan dicapai. Sebagai contoh adalah perkelahian antar supporter fanatik sepak bola, umumnya mereka berkelompok dan akan melakukan apa saja untuk mendukung klub sepak bola kesayangan mereka. Interaksi antar kelompok ini umumnya didominasi oleh perasaan in group atau out
group yakni perasaan memiliki ke dalam suatu
kelompok tertentu. Sifat yang dimiliki pun sama dengan kedua interaksi di atas, yakni positif dan negatif. 'ada dasarnya memang semua interaksi itu ada yang positif dan negatif, semuanya itu bergantung dalam konteks apa kita menggunakannya. Dalam kehidupan manusia senantiasa terjadi interaksi timbal balik sistem sosial yang dipengaruhi oleh latar belakang dan sistem biofisik:ekosistem. &ubungan timbal balik yang erat antara dua subsistem itu dapat berjalan dengan baik dan teratur karena adanya arus energi, materi, dan informasi. 'ada
17
prinsipnya, interaksi merupakan bahasan pokok pada pembelajaran sosiologi dan antropologi, namun tidak menutup kemungkinan akan ada pembahasan terkait contoh interaksi dalam bahasan ekologi dan ilmu lingkungan. Seperti diketahu bah=a interaksi merupakan hubungan timbal balik antara indi8idu dengan indi8idu, atau kelompok dan lingkungannya. 5ika dalam ilmu sosiologi hanya menekankan pada pembahasan terkait interaksi antar indi8idu dan kelompok dalam konteks kemsyarakatan, maka ilmu ekologi menjabarkannya dalam hal hubungan dengan lingkungan. Tidak bisa dipungkiri bah=a kemajuan aman yang begitu pesat, memba=a dampak yang cukup mengkha=atirkan terkait interaksi manusia dengan lingkungan. Terjadinya krisis global: global warming merupakan suatu bentuk nyata interaksi manusia dengan alam yang kurang baik. %ingkungan:alam tempat kita hidup ini tentu saja memiliki batasan-batasan dalam penyediaan berbagai bahan kebutuhan. Manusia tidak bisa memanfaatkan dengan semena-mena atau dengan kata lain menggunakan secara besar-besaran. Manusia dan lingkungan harus bersinergi, misalnya jika manusia ingin mengambil kayu di hutan juga harus memikirkan dampak kedepannya. Manusia boleh memanfaatkan kayu-kayu yang ada di hutan, tapi juga harus memotong kayu yang sudah tua dan menanam lagi dengan tumbuhan baru yang masih muda. 5ika tindakan semacam ini dilestarikan, maka keseimbangan ekosistem juga akan terjaga dan kebutuhan manusia juga akan tercukupi. >ontoh tersebut merupakan contoh nyata interaksi yang dipelajari di ekologi, yakni bagaimana suatu sistem sosial berinteraksi dengan lingkungannya. 2.3 Interaks! Ek"s!stem $engan !stem "s!al
Interaksi merupakan dua atau lebih komponen dalam ekosistem yang saling berhubungan. Semua makhluk hidup di dunia saling berinteraksi, bahkan terkadang terdapat makhluk hidup juga berinteraksi dengan benda abiotik. Macam-macam interaksi yang ada adalah) a. 7etral Interaksi netral artinya dua makhluk hidup saling berinteraksi namun tidak saling memberi dampak apapun. >ontohnya) kupu-kupu dengan lebah. #edua
18
makhluk tersebut
saling berinteraksi
dengan sama-sama
memperebutkan
madu:nektar dalam bunga tetapi kompetisi yang mereka lakukan sama sekali tidak mempengaruhi kehidupan satu sama lain. b. Mutualisme Mutualisme adalah interaksi yang dilakukan dua atau lebih makhluk hidup yang saling memberi keuntungan satu sama lain. >ontoh makhluk hidup yang saling memberikan keuntungan satu sama lain saat berinteraksi adalah kupu-kupu dengan bunga. #upu-kupu mendapat nektar, sedangkan bungan dapat terbantu dalam proses penyerbukan. c. #omensalisme #omensalisme merupakan interaksi yang terjadi di mana salah satu pihak mendapat keuntungan dari makhluk lain yang berinteraksi dengannya tanpa membuat makhluk lain tadi mendapat kerugian. >ontohnya interaksi antara bungan anggrek dengan inangnya. d. 'arasitisme 'arasitisme merupakan interaksi antara makhluk hidup di mana salah satu mendapat keuntungan namun yang lain justru merugi. >ontohnya adalah interaksi antara tali putri dengan inangnya. Dalam kesehariannya setiap kelompok sistem sosial selalu berinteraksi dengan ekosistem
yang
ada
di sekitarnya. Interkasi
tersebut akhirnya
menimbulkan sebuah aliran energi. +liran energi merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen, konsumen primer, konsumen tingkat tinggi, sampai ke saproba di dalam tanah. Energi di alam mengikuti hukum yang terkenal dengan &ukum Termodinamika, yaitu ) a.
Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, energi hanya dapat mengalami transformasi atau hanya dapat diubah. &ukum ini disebut
b.
juga hukum kekekalan energi. Setiap perubahan bentuk energi pasti terjadi degradasi energi dari bentuk energi terpusat menjadi bentuk yang terpencar. 'roses transformasi energi tidak ada yang terjadi secara spontan dari suatu bentuk energi. Dapat
*.
diuraikan sebagai berikut ) 'roses transformasi energi tidak pernah spontan kecuali perombakan dari keadaan pekat menjadi encer.
19
.
'roses transformasi energi tidak ada yang terjadi dengan *BBK efisien. &ukum Termodinamika erat hubungannya dengan hukum entropi, yakni
bah=a semua perubahan yang menghasilkan energi adalah perombakan menjadi bentuk yang lebih sederhana. &al ini selalu berlangsung dengan efisiensi yang tidak pernah mencapai seratus persen. (leh karena itu selalu akan terjadi suatu kelebihan dalam transformasi ini dalam bentuk limbah. Dalam proses rantai makanan, perpindahan energi yang terjadi berasal dari makanan dari sumberdaya tumbuhan melalui seri organisme atau jenjang pendidikan. 7amun dalam tahap perpindahan energi ini hanya *B-BK yang dapat disimpan dalam tubuh organisme sedangkan yang lainnya berubah menjadi energi gerak dan panas. +liran energi dan at-at kimia merupakan suatu proses integrasi fungsional, yang keduanya merupakan suatu pasangan karena energi disimpan dalam ikatan kimia. +liran ini terjadi di antara tingkat trofik serta di antara komponen-komponen biotik dan abiotik menggabungkan ekosistem ke dalam suatu unit fungsional. #etika energi dilepaskan melalui proses pernafasan, maka senya=a-senya=a
yang
terlibat
mengalami
degradasi,
dan
unsur-unsur
kimia=inya dilepaskan ke habitat, yang dapat digunakan kembali. +liran kimia=i ini disebut juga siklus. Menurut &utchinson *4//, *40B " siklus biogeokimia merupakan suatu pertukaran atau perubahan yang terus-menerus dari bahan-bahan antara komponen biotik dan abiotik. a. Siklus 7itrogen 7itrogen terdapat di dalam tanah dalam bentuk organik dan anorganik. $entuk-bentuk organik meliputi 7&/N, 7(-, 7(-, 7(, 7( dan unsur 7. 5uga terdapat bentuk lain yaitu hidroksi amin 7&(&", tetapi bentuk ini merupakan bentuk antara, yaitu bentuk peralihan dari 7&/N, menjadi 7(- dan bentuk ini tidak stabil &akim, dkk,*44*". 'enyediaan ion dalam tanah dapat dipandang dari sudut mineral dengan masukan dan kehilangan dari ekosistem dan laju transfer diantara komponen sistem. 'endekatan ini berharga bagi nitrogen, dimana masukan karena curah hujan dan fiksasi serta kehilangan akibat pencucian dan denitrifikasi merupakan sebagian
20
besar dari jumlah seluruhnya yang ada dengan siklus sistem tersebut. 6ntuk ion yang di absorbsi, masukan ini tidak berarti dibandingkan dengan dengan jumlah seluruhnya yang ada, termasuk kehilangana karena pencucian dalam tanah-tanah subur. Siklus nitrogen adalah kompleks dan kompertemen organik merupakan bagian yang dominan, beberapa macam bakteri terlihat dalam pengubahan 7&/N menjadi 7(N 7itrobacter, 7itrosomonas, 7itrosococcus adalah yang paling penting", tetapi kedua bentuk itu dapat diambil oleh banyak tanaman dengan fasilitas yang sama. Secara singkatnya siklus nitrogen dapat dijelaskan sebagai berikut ) *. .
7itrogen yang diikat biasanya dalam bentuk amonia. +monia diperoleh dari hasil penguraian jaringan yang mati oleh
.
bakteri. +monia ini selanjutnya akan mengalami nitrifikasi oleh suatu bakteri nitrit, yaitu 7itrosomonas dan 7itrosococcus sehingga menghasilkan
/.
nitrat yang akan diserap oleh akar tumbuhan. Selanjutnya oleh bakteri denitrifikan, nitrat diubah menjadi amonia kembali, dan amonia diubah menjadi nitrogen yang dilepaskan ke udara. Dengan cara ini siklus nitrogen akan berulang dalam ekosistem.
b. Siklus Sulfur Sulfur terdapat dalam bentuk sulfur anorganik, sulfur direduksi oleh bakteri menjadi sulfida dan kadang-kadang terdapat dalam bentuk sulfur dioksida atau hidrogen sulfida. &idrogen sulfida ini seringkali mematikan mahluk diperairan dan pada umumnya dihasilkan dari penguraian bahan organik yang mati. Tumbuhan menyerap sulfur dalam bentuk sulfat S(/". 'erpindahan sulfat terjadi melalui proses rantai makanan, lalu semua mahluk hidup mati dan akan diuraikan komponen organiknya oleh bakteri. $eberapa jenis bakteri terlibat dalam daur sulfur, antara lain Desulfomaculum dan Desulfibrio yang akan mereduksi sulfat menjadi sulfide dalam bentuk hydrogen sulfide &S" kemudian &S digunakan bakteri fotoautotrof anaerob seperti >hromatium dan melepaskan sulfur dan oksigen. Sulfur dioksida menjadi sulfat oleh bakteri kemolitotrop seperti Thiobacillus.
21
$elerang atau sulfur merupakan unsur penyusun protein. Tumbuhan mendapat sulfur dari dalam tanah dalam bentuk sulfat S(/ ". #emudian tumbuhan tersebut dimakan he=an sehingga sulfur berpindah ke he=an. %alu he=an dan tumbuhan mati diuraikan menjadi gas &S atau menjadi sulfat lagi. Secara alami, belerang terkandung dalam tanah dalam bentuk mineral tanah. +da juga yang gunung berapi dan sisa pembakaran minyak bumi dan batubara. Daur tipe sedimen cenderung untuk lebih kurang sempurna dan lebih mudah diganggu oleh gangguan setempat sebab sebagian besar bahan terdapat dalam tempat dan relatif tidak aktif dan tidak bergerak di dalam kulit bumi. +kibatnya, beberapa bagian dari bahan yang dapat dipertukarkan cenderung O hilangO untuk =aktu yang lama apabila gerakan menurunnya jauh lebih cepat dari pada gerakan OnaikO kembali. Dalam daur belerang mikroorganisme yang bertanggung ja=ab dalam setiap trasformasi adalah sebagai berikut ) o o o o
&S P S P S(/ bakteri sulfur tak ber=arna, hijau dan ungu. S(/ P &S reduksi sulfat anaerobik", bakteri desulfo8ibrio. &S P S(/ 'engokaidasi sulfide aerobik" bakteri thiobacilli. S organik P S(/ N &S, masing-masing mikroorganisme heterotrofik.
Setiap daur melibatkan unsur organisme untuk membantu menguraikan senya=asenya=a menjadi unsur-unsur. c. Siklus Hosfor Daur fosfor yaitu daur atau siklus yang melibatkan fosfor, dalam hal input atau sumber fosfor-proses yang terjadi terhadap fosfor- hingga kembali menghasilkan fosfor lagi. Daur fosfor dinilai paling sederhana daripada daur lainnya, karena tidak melalui atmosfer. fosfor di alam didapatkan dari) batuan, bahan organik, tanah, tanaman, '(/- dalam tanah. kemudian inputnya adalah hasil pelapukan batuan. dan outputnya) fiksasi mineral dan pelindikan. Hosfor berupa fosfat yang diserap tanaman untuk sintesis senya=a organik. &umus dan partikel tanah mengikat fosfat, jadi daur fosfat dikatakan daur lokal. Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu) o
Hosfat organik dari he=an dan tumbuhan yang mati diuraikan oleh decomposer pengurai" menjadi fosfat anorganik.
22
o
Hosfat anorganik yang terlarut di air tanah atau air laut akan terkikis dan mengendap di sedimen laut. (leh karena itu, fosfat
*.
banyak terdapat di batu karang dan fosil. Hosfat dari batu dan fosil terkikis dan membentuk fosfat anorganik terlarut
. .
di air tanah dan laut. Hosfat anorganik ini kemudian akan diserap oleh akar tumbuhan lagi. Siklus ini berulang terus menerus. Hosfor yang ada di alam terdapat di dalam bentuk yang terikat sebagai >a-
fosfat, He- atau +l-fosfat, fitat ataupun juga protein. $akeri-bakteri yang banyak berperan dalam siklus fosfor ini antara lain adalah ) 'esudomonas, +erobacter aerogenes,
Qanthomonas,
$asillus
dll.
Mikroorganisme seperti
$acillus,
'seudomonas, Qanthomonas, +erobacter aerogenes dapat melarutkan ' menjadi tersedia bagi tanaman. Daur fosfor terlihat akibat aliran air pada batu-batuan akan melarutkan bagian permukaan mineral termasuk fosfor akan terba=a sebagai sedimentasi ke dasar laut dan akan dikembalikan ke daratan. d. Siklus #arbon Siklus karbon adalah siklus biogeokimia dimana karbon dipertukarkan antara biosfer , geosfer , hidrosfer , dan atmosfer $umi objek astronomis lainnya bisa jadi memiliki siklus karbon yang hampir sama meskipun hingga kini belum diketahui". #arbon sendiri dapat ditemukan di atmosfer, biosfer dan laut. $agian terbesar dari karbon yang berada di atmosfer $umi adalah gas karbon dioksida >(". Meskipun jumlah gas ini merupakan bagian yang sangat kecil dari seluruh gas yang ada di atmosfer hanya sekitar B,B/K dalam basis molar, meskipun sedang mengalami kenaikan", namun ia memiliki peran yang penting dalam menyokong kehidupan. @as-gas lain yang mengandung karbon di atmosfer adalah metan dan kloroflourokarbon atau >H> >H> ini merupakan gas artifisial atau buatan". @as-gas tersebut adalah gas rumah kaca yang konsentrasinya di atmosfer
telah
bertambah
dalam
dekade
terakhir
ini,
dan
berperan
dalam pemanasan global. Sekitar *4BB gigaton karbon ada di dalam biosfer. #arbon adalah bagian yang penting dalam kehidupan di $umi. Ia memiliki peran yang penting dalam
23
struktur ,biokimia, dan nutrisi pada semua sel makhluk hidup. Dan kehidupan memiliki peranan yang penting dalam siklus karbon) *.
+utotroph adalah organisme yang menghasilkan senya=a organiknya sendiri dengan menggunakan karbon dioksida yang berasal dari udara dan air di sekitar tempat mereka hidup. 6ntuk
menghasilkan
senya=a
organik
tersebut
mereka
membutuhkan sumber energi dari luar. &ir sebagian besar autotroph menggunakan radiasi matahari untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut, dan proses produksi ini disebut sebagai fotosintesis. Sebagian kecil autotroph memanfaatkan sumber energi kimia, dan disebut kemosintesis. +utotroph yang terpenting dalam siklus karbon adalah pohon-pohonan di hutan dan daratan dan fitoplankton di laut. Hotosintesis memiliki .
reaksi 1>(N 1&( P >1&*(1 N 1( #arbon dipindahkan di dalam makanan heterotrop pada
organisme
lain
biosfer atau
sebagai bagiannya
seperti buah-buahan". Termasuk di dalamnya pemanfaatan material organik yang mati detritus" oleh jamur dan bakteri .
untuk fermentasi atau penguraian. Sebagian besar karbon meninggalkan
biosfer
melalui
pernafasan atau respirasi. #etika tersedia oksigen, respirasi aerobik terjadi, yang melepaskan karbon dioksida ke udara atau air di sekitarnya dengan reaksi >1&*(1 N 1( P 1>(N 1&(. 'ada keadaan tanpa oksigen, respirasi anaerobik lah yang terjadi, yang melepaskan metan ke lingkungan sekitarnya /.
yang akhirnya berpindah ke atmosfer atau hidrosfer. 'embakaran biomassa seperti kebakaran hutan, kayu yang digunakan untuk tungku penghangat atau kayu bakar, dll." dapat juga memindahkan karbon ke atmosfer dalam jumlah
0.
yang banyak. #arbon juga dapat berpindah dari bisofer ketika bahan organik yang mati menyatu dengan geosfer seperti gambut". >angkang
24
binatang dari kalsium karbonat yang menjadi batu gamping 1.
melalui proses sedimentasi. Sisanya, yaitu siklus karbon di laut dalam, masih dipelajari. Sebagai
contoh,
penemuan
terbaru
bah=a
rumah lar8acean mucus biasa dikenal sebagai OsinkersO" dibuat dalam jumlah besar yang mana mampu memba=a banyak karbon ke laut dalam seperti yang terdeteksi oleh perangkap sedimen. #arena ukuran dan kompisisinya, rumah ini jarang terba=a dalam perangkap sedimen, sehingga sebagian besar analisis 2.
biokimia
melakukan
kesalahan
dengan
mengabaikannya. 'enyimpanan karbon di biosfer dipengaruhi oleh sejumlah proses
dalam
skala
=aktu
yang
berbeda)
sementara produkti8itas primer netto mengikuti siklus harian dan musiman, karbon dapat disimpan hingga beberapa ratus tahun dalam pohon dan hingga ribuan tahun dalam tanah. 'erubahan jangka panjang pada kolam karbon misalnya melalui de- atau afforestation" atau melalui perubahan temperatur yang berhubungan dengan respirasi tanah" akan secara langsung mempengaruhi pemanasan global. e. Siklus &idrologi Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi e8aporasi dan transpirasi. 'emanasan pada air laut yang diakibatkan oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. +ir bere8aporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju sleet", hujan gerimis atau kabut. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda) *"
E8aporasi : transpirasi -air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa atmosfer "
25
dan kemudian akan menjadi a=an. 'ada keadaan jenuh uap air a=an" itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan "
turun precipitation" dalam bentuk hujan, salju, es. Infiltrasi : 'erkolasi ke dalam tanah - +ir bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka
"
air tanah. +ir 'ermukaan-air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. +ir permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang danau, =aduk, ra=a", dan sebagian air ba=ah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke laut. 'roses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponen-komponen siklus hidrologi yang membentuk sistem Daerah +liran Sungai D+S".
2.% Dam&ak Interaks! Ek"s!stem $engan !stem "s!al Ekosistem dan sistem sosial yang saling berinteraksi menimbulkan
terjadinya aliran energi, materi dan juga informasi. Makin tinggi interaksi antara ekosistem dengan sistem sosial, makin tinggi pula efisiensi dalam eksploitasi ekosistem. >ontoh sistem sosial yang mempengaruhi sistem ekologi adalah teknologi. #ebutuhan manusia yang selalu meningkat seiring dengan kemajuan teknologi yang membutuhkan kemajuan manusia dalam berfikir. Dengan semakin majunya teknologi terkadang manusia melupakan dampak negatif yang ditimbulkan oleh teknologi tersebut terhadap lingkungan. #erusakan yang ditimbulkan seringkali merusak kelangsungan dari ekosistem dan makhluk didalamnya yang dikarenakan seperti pencemaran lingkungan serta pemanfaatan dan pengerukan Sumber Daya +lam yang berlebihan sehingga merusak keseimbangan ekosistem. ?alaupun sebenarnya kemajuan teknologi sangat diperlukan manusia di era kemajuan sekarang, namun hendaknya tetap memperhatikan kelangsungan ekosistem dari lingkungan sekitar. #arena ketika terjadi kerusakan pada sebuah ekosistem, maka
26
dapat menyebabkan suatu organisme yang ada dilingkungan tersebut tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, akan dapat meusak kelangsungan rantai makanan dan dapat berakibat dalam jangka panjang terhadap kepunahan suatu kelangsungan ekosistem. Sebagai contoh pembangunan ka=asan industri yang semakin banyak akan dapat mengakibatkan pencemaran pada udara, air, dan tanah. Selain teknologi masih ada lagi contoh kerusakan ekosistem akibat sistem sosial, seperti kelembagaan dalam pemerintah juga sangat mempengaruhi terjadinya kerusakan lingkungan. 'eriinan yang sangat mudah diberikan oleh lembaga pemerintah kepada perusahaan-perusahaan akan berdampak pada kerusakan lingkungan, sebagai contoh periinan terhadap perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan hasil hutan, iin penebangan hutan diberikan kepada perusahaan tanpa melakukan kontrol yang ketat misalnya, mana yang boleh ditebang dan mana yang tidak boleh, serta batas =ilayah yang diiinkan". Selain itu perusahaan tidak melakukan penanaman kembali terhadap ka=asan yang sudah ditebang. Dapat diperkirakan akibat yang timbul dari iin tersebut menyebabkan terjadinya banjir, tanah longsor, atau berkurangnya populasi binatang yang dilindungi. #ejadian ini terjadi di beberapa daerah dan banyak menelan korban ji=a, rumah dan peralatan hancur serta tanaman dan he=an yang mati. #edua sistem diatas sangat mempengaruhi satu sama lainnya. Selain itu perubahan yang terjadi dalam suatu sistem juga akan berdampak terhadap sistem itu sendiri. Seperti kita lihat diatas bah=a kerusakan yang ditimbulkan akibat penebangan hutan bukan saja berdampak terhadap lingkungan alam tetapi juga berdampak pada sosial masyarakat itu sendiri. Selain contoh diatas, masih ada lagi contoh interaksi sistem sosial dan Ekosistem 'etani %ahan a=a 'asang Surut. %ahan ra=a pasang surut merupakan =ilayah yang tergenang dan berhubungan dengan adanya pengaruh pasang surut tinggi muka air laut. %ahan ra=a pasang surut umumnya berada pada daerah dataran, dimana air pasang surut masih cukup mempunyai pengaruh terhadap tinggi
rendahnya
permukaan
air
di
27
daerah
tersebut.
?idjaja
+dhi
mengelompokkan lahan pasang surut menjadi empat tipologi utama menurut macam dan tingkat masalah fisiko-kimia tanahnya, yaitu ) *. .
lahan potensial, lahan sulfat masam bisa berupa sulfat masam potensial dan sulfat masam
.
actual. lahan gambut bisa berupa lahan bergambut, gambut dangkal, gambut
/.
sedang, gambut dalam dan gambut sangat dalam", dan lahan salin. Selain pembagian menurut tipologi di atas, lahan ra=a pasang surut juga dibedakan menurut tipe luapan airnya. $erdasarkan tipe luapan atau jangkauan air pasang, lahan ra=a pasang
surut dibedakan menjadi empat tipe, yakni ) a.
Tipe + , yakni lahan yang selalu terluapi air pasang, baik pasang besar
b. c.
spring tide" maupun pasang kecil neap tide". Tipe $, yakni lahan yang hanya terluapi oleh pasang besar. Tipe >, yakni lahan yang tidak pernah terluapi =alaupun pasang besar. +ir pasang mempengaruhi secara tidak langsung, air tanah berada dekat
d.
permukaan tanah kurang dari 0B cm. Tipe D, yakni lahan yang tidak terluapi air pasang dan air tanah lebih dalam dari 0B cm dari permukaan tanah. &ir semua lahan ra=a pasang surut yang terdapat di #alimantan,
Sumatera, dan Irian 5aya mempunyai faktor pembatas berupa kendala tata air yang sukar dikendalikan dan tingkat kesuburan lahan yang rendah. Sifat kimia tanah berupa kemasaman tanah yang tinggi, adanya ion atau senya=a yang meracuni dan bahan organik atau gambut yang mentah merupakan faktor yang menghambat bagi pertumbuhan tanaman. #endala dan faktor pembatas ini berupa tata air yang sukar dikendalikan dan tingkat kesuburan lahan yang rendah akibat adanya tanah sulfat masam dan gambut. #arena itulah, memanfaatkan lahan ra=a pasang surut untuk kegiatan pertanian membutuhkan ketekunan dan usaha yang sungguhsungguh. 'emanfaatan lahan ra=a pasang surut untuk kegiatan pertanian merupakan salah satu bentuk adaptasi masyarakat petani terhadap kondisi biofisik lahan ra=a pasang surut yang spesifik. 'roses ini telah berlangsung selama ratusan tahun dan telah melembaga dalam kehidupan sosial masyarakat petani di lahan ra=a pasang
28
surut. Melalui pengalaman dan berbagai uji coba dalam menangani kendala dan keterbatasan lahan ra=a pasang surut, para petani mampu memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya dan hidup selaras dengan alam. 'etani setempat juga mengembangkan kelembagaan sosial spesifik sebagai bentuk adaptasi sistem sosial dengan ekosistem terutama dalam upaya mengatasi kendala pengaturan tata air. #ondisi seperti ini merupakan bentuk koadaptasi fitting together " antara sistem sosial dengan ekosistem. 'ada tahapan lebih lanjut penyesuaian penyesuaian kedua subsistem ini akan menciptakan mekanisme koe8olusi, yakni suatu bentuk perubahan bersama changing together ". #oadaptasi antara sisitem sosial dengan ekosisitem lahan ra=a pasang surut juga terlihat dalam model pengelolaan lahan yang berbeda pada masingmasing tipe luapan lahan. 'engembangan pola usahatani yang mengarah pada sistem tanaman campuran antara padi dengan tanaman tahunan dengan sistem surjan tembokan" merupakan suatu bentuk pengetahuan mereka dalam upaya mengurangi resiko kegagalan dalam usahatani. Sistem tanaman campuran antara padi dengan tanaman kelapa merupakan model dominan di lahan ra=a pasang surut tipe +, sedang di tipe $ dan > tanaman tahunannya seperti jeruk, rambutan dan mangga. Haktor
lainnya
menyangkut penanganan
gambut,
yang
memiliki,
kandungan bahan organik tinggi dan selalu dijenuhi air. @ambut memiliki sifat khas yakni kering tak balik dan penyimpan air yang besar. +rtinya apabila terjadinya drainase berlebihan akan menyebabkan hilangnya kemampuan daya dukung gambut bagi pertanian dan sebagai penyuplai air yang besar bagi pertanian sekitarnya. $erdasarkan hal ini, petani setempat sangat berhat-hati dalam menangani lahan yang mengandung gambut dan tidak melakukan pembakaran habis lapisan gambut tersebut. 'engelolaan lahan sa=ah dilakukan dengan menanam padi lokal yang toleran dan telah beradaptasi dengan kondisi ekosistem setempat. #ondisi ini memperlihatkan bagaimana adaptasi sistem sosial yang dilakukan masyarakat untuk menjaga kelangsungan hidupnya dalam mengatasi berbagai kendala dan faktor pembatas di lahan ra=a pasang surut.
29
>ontoh lain, sistem ekologi yang mempengaruhi sistem sosial adalah perubahan iklim. #enaikan suhu merupakan bentuk dari perubahan iklim yang dapat mengganggu sistem sosial. #enaikan suhu permukaa bumi sebesar satu derajat akan menaikka permukaan air laut setinggi *0 centimeter, yang akan menenggelamkan jutaan rumah dan pesisir. 'enguapan akan meningkat sehingga menimbulkan
kekeringan.
#ekeringan
menyebabkan
gagal
panen
yang
mengakibatkan kelaparan dimana C mana. Selain dampak tersebut masih ada dampak- dampak lainnya seperti perubahan kehidupan sosial-budaya dalam suatu masyarakat antara lain ) *. $agi petani tidak ekonomisnya pertanian akan menyebabkan alih fungsi lahan dan bergantinya cara produksi. . $agi nelayan tidak melaut berarti tidak makan, seiring meningkatnya intensitas badai. . $udaya yang lahir akibat interaksi manusia dengan alam akan tercabut, seperti contoh masyaarakat tu8alu yang tercabut dari peradabannya akibat daerah merekaa tenggelam. /. Daerah-daerah tertentu akan enjadi padat dan sesak karena terjadi arus pengungsian. 2.' Manus!a se(aga! u(jek $an )(jek L!ngkungan
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya dibanding makhluk-makhluk hidup lainnya, karena manusia secara kodrati diberi akal budi yang memungkinkan adanya kebudayaan. Manusia dapat digolongkan sebagai makhluk indi8idu dan makhluk sosial. Manusia sebagai mahkluk indi8idu memiliki pemikiran-pemikiran tentang apa yang menurutnya baik dan sesuai dengan tindakan-tindakan yang akan diambil. Manusia juga berlaku sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan lingkungan dan tempat tinggalnya. %ingkungan didefinisikan sebagai kondisi di sekitar yang mempengaruhi kehidupan suatu makhuk. %ingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan
30
perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan makhluk hidup lainya 6ndang-6ndang 7o./ tahun *43". Dalam buku 'edoman 'elaksanaan 'endidikan #ependudukan dan %ingkungan &idup *442" dinyatakan bah=a pendidikan %ingkungan hidup menyandang karakteristik sebagai pendidikan seumur hidup long life education", baik melalui jalur formal sekolah" maupun informasi luar sekolah". %ingkungan sosial merupakan hubungan interaksi antar manusia dengan manusia lain yang terjalin harmonis. Studi lingkungan adalah suatu studi tentang gejala dan masalah kehidupan manusia yang ditinjau antar hubungannya dengan lingkungannya. Dalam studi lingkungan dilakukan pengkajian praktis tentang masalah kehidupan dan masalah lingkungan yang menerapkan konsep dan prinsip ekologi serta prinsip dan konsep ilmu sosial. %ingkungan dapat dibagi yaitu lingkungan biotik, abiotik dan lingkungan buatan. Manusia menjadi objek dan sekaligus subjek dan lingkungan karena manusia hidup dan berkembang di lingkungan masing-masing, mengolah sumbersumber alam dan sosial yang ada di lingkungan tersebut serta memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan hidupnya. $erbeda dengan makhluk hidup lainnya, bukan dalam hal memenuhi kebutuhan hidupnya melainkan perilaku manusia dalam memanfaatkan kebutuhan hidup itulah yang membedakannya dengan makhluk hidup lainnya, misalnya he=an. Selain membutuhkan makan dan minum, manusia juga membutuhkan tempat tinggal yang layak, bila tidak berarti tidak manusia=i, manusia juga membutuhkan pendidikan, dan membutuhkan pakaian, yang itu semua kebutuhan primer atau pokok manusia. Manusia juga berfilsafat tentang hakekat dirinya sebagai pribadi dalam hubungannya dengan manusia lain, dengan alam dan hubungannya dengan Tuhan, Sang 'encipta, yang termuat dalam ajaran agama. Dari filsafat pula manusia dapat menciptakan ilmu seni dan budaya. #ehidupan yang manusia=i tentunya dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perilaku. 'erilaku manusia satu dengan yang lain tidak dapat disamakan. &al yang cukup mempengaruhi perilaku manusia tersebut karena faktor lingkungan dimana dia
31
tinggal. Sehingga manusia dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh kondisi lingkungannya. Dengan demikian manusia berperan sebagai objek sekaligus subjek dari lingkungan.
2.* Pengert!an L!ngkungan Alam $an L!ngkungan "s!al Bu$a+a %ingkungan alam adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan alam
yang berada di sekitar manusia. #omponen lingkungan alam terdiri dari faktor abiotik tanah, air, udara, cuaca, dan suhu", serta faktor biotik he=an, tumbuhan, dan manusia". %ingkungan alam berisi sumber daya alam, yaitu segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia, agar manusia dapat hidup lebih sejahtera. %ingkungan sosial budaya adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pola-pola hubungan sosial serta kaidah pendukungnya yang berlaku dalam suatu lingkungan spasial ruang", yang ruang lingkupnya ditentukan oleh pola-pola hubungan sosial tersebut termasuk perilaku manusia di dalamnya", dan oleh tingkat rasa intergrasi manusia di dalamnya.lingkungan sosial budaya terdiri dari pola interaksi antara budaya, teknologi, dan organisasi sosial termasuk sejumlah penduduk dan perilakunya dalam suau lingkungan ruang spasial" tersebut. %ingkungan sosial budaya dalam suatu masyarakat, misalnya lingkungan pertemanan, jaringan sosial, pola perilaku masyarakat di sekitarnya, serta adat istiadat. %ingkungan sosial budaya terbentuk mengikuti perkembangan manusia. (leh karena itu, lingkungan sosial budaya menekankan konsep manusia dalam lingkup sosial dan budayanya. %ingkungan sosial budaya selalu mengalami perubahan seiring dengan kemampuan peningkatan adaptasi kultural manusia terhadap lingkungannya. 2., Hu(ungan antara Manus!a $engan L!ngkungan Alam $an L!ngkungan "s!al Bu$a+a
Manusia sedikit demi sedikit mulai menyesuaikan diri pada alam lingkungan hidupnya maupun komunitas biologis lingkungan sosial" di tempat mereka hidup. 'erubahan alam lingkungan hidup manusia tampak jelas di kota-
32
kota, dibanding dengan pelosok dimana penduduknya masih sedikit dan primitif. &ubungan antara manusia dan lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosialnya tentu akan menimbulkan dampak yaitu dampak positif dan negatif.
'engaruh positif bagi manusia adalah dengan adanya manfaat atau
keuntungan dari lingkungan. 'engaruh negatif bagi manusia, karena lingkungan dirasakan mengalami perubahan yang dapat merugikan kehidupan manusia. Dampak yang makin terlihat nyata saat ini adalah perubahan alam lingkungan hidup manusia. &al itu karena ulah perbuatan manusia sendiri. %ingkungan alam mengalami kerusakan dan tentunya mengganggu keseimbangan ekosistem lingkungan yang juga akan berpengaruh pada kehidupan sosial manusia. Manusia
merupakan
komponen
biotik
lingkungan
yang
memiliki
kemampuan berfikir dan penalaran yang tinggi. Disamping itu manusia memiliki budaya, pranata sosial dan pengetahuan serta teknologi yang makin berkembang. 'eranan manusia dalam lingkungan ada yang bersifat positif dan ada yang bersifat negatif. 'eranan manusia yang bersifat negatif adalah peranan yang merugikan lingkungan. #erugian ini secara langsung atau pun tidak langsung timbul akibat kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, peranan manusia yang bersifat positif adalah peranan yang berakibat menguntungkan lingkungan karena dapat menjaga dan melestarikan daya dukung lingkungan. 'eranan manusia yang bersifat negatif terhadap lingkungan antara lain sebagai berikut) *. Eksploitasi yang melampaui batas sehingga persediaan Sumber Daya +lam makin menciut depletion" . 'unah atau merosotnya jumlah keanekaan jenis biota . $erubahnya ekosistem alami yang mantap dan seimbang menjadi ekosistem binaan yang tidak mantap karena terus menerus memerlukan subsidi energi /. $erubahnya profil permukaan bumi yang dapat mengganggu kestabilan tanah hingga menimbulkan longsor 0. Masuknya energi bahan atau senya=a tertentu ke dalam lingkungan yang menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah. hal ini berakibat
33
menurunnya kualitas lingkungan hidup. 'encemaran dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan terhadap manusia itu sendiri 'eranan Manusia yang menguntungkan lingkungan antara lain) *. Melakukan eksploitasi Sumber Daya +lam secara tepat dan bijaksana terutama SD+ yang tidak dapat diperbaharui . Mengadakan penghijauan dan reboisasi untuk menjaga kelestarian keaneka jenis flora serta untuk mencegah terjadinya erosi dan banjir . Melakukan proses daur ulang serta pengolahan limbah agar kadar bahan pencemar yang terbuang ke dalam lingkungan tidak melampaui nilai ambang batasnya /. Melakukan sistem pertanian secara tumpang sari atau multi kultur untuk menjaga kesuburan tanah. 6ntuk tanah pertanian yang miring dibuat sengkedan guna mencegah derasnya erosi serta terhanyutnya lapisan tanah yang mengandung humus 0. Membuat peraturan, organisasi atau undang-undang untuk melindungi lingkungan dan keanekaan jenis makhluk hidup.
2.- Pengaruh T!m(al Bal!k antara L!ngkungan Alam $an L!ngkungan "s!al Bu$a+a
Manusia memandang alam lingkungannya dengan bermacam-macam kebutuhan dan keinginan. Manusia bersaing dengan spesies lainnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam hal ini manusia memiliki kemampuan lebih besar dibandingkan organisme lainnya, terutama dalam penggunaan sumbersumber alamnya. $erbagai cara telah dilakukan manusia dalam menggunakan sumber-sumber alam berupa tanah, air, fauna, flora, bahan-bahan galian, dan sebagainya. 7amun sesuai dengan kondisi lingkungan saat ini manusia sudah seharusnya melakukan perubahan. 'erubahan yang dimaksud disini bukanlah transformasi yang diartikan sebagai perubahan seluruhnya dari teknologi, sosial budaya dan ekonomi". 'erubahan disini lebih kepada perubahan hidup berperilaku, kebiasaan dalam hidup yang menunjang pada penyelamatan lingkungan, perilaku hidup manusia.
34
Masih banyak masyarakat yang memiliki kebiasaan yang tidak ramah lingkungan, seperti pengrusakan lingkungan demi keuntungan semata. Seharusnya manusia berhati-hati dalam mengolah tanah, air, udara mahluk mahluk yang ada di dunia ini. #hususnya pada lingkungan, manusia telah begitu banyak menimbulkan kerusakan pada bumi ini. %imbah, kotoran, sampah dibuang begitu saja tanpa mengindahkan lingkungan dan mahluk lain. espon dari lingkungan dapat lihat seperti dengan adanya bermacam jenis
penyakit, bahkan terjadi
bencana alam karena eksploitasi alam besar-besaran oleh manusia. &ubungan antara lingkungan alam dan lingkungan sosial budaya saling timbal balik. 6ntuk mengetahui pengaruh antara lingkungan alam dengan kondisi sosial budaya dapat dilakukan dengan cara membandingkan antara dua =ilayah yang memiliki kondisi lingkungan alam yang berbeda. Misalnya, pada =ilayah pemukiman penduduk yang tingkat kepadatannya berbeda. #ondisi tersebut tentu tidak sama pada tiap =ilayah di Indonesia, namun secara umum kondisi lingkungan alam di =ilayah yang padat penduduk biasanya lebih buruk dibandingkan dengan =ilayah yang tidak padat penduduk. #ondisi tersebut akan memicu terjadinya permasalahan di lingkungan sosial masyarakat. &al itu terlihat jelas di daerah perkotaan dengan lingkungan yang padat penduduk, maka memicu terjadinya berbagai permasalahan sosial di masyarakat yang lebih kompleks dibandingkan dengan di daerah pedesaan dengan kondisi lingkungan yang tidak terlalu padat penduduk. 'ermasalahan sosial yang terjadi di daerah perkotaan, seperti tingkat kemiskinan yang meningkat, maraknya tindak kriminalitas, pengangguran yang semakin banyak, kesenjangan ekonomi dan juga kesenjangan sosial di masyarakat. Sebaliknya, kondisi lingkungan sosial budaya juga berpengaruh terhadap lingkungan alam. &al ini dapat dikaitkan dengan etika lingkungan yang ada pada suatu masyarakat. Etika lingkungan telah dianut oleh nenek moyang manusia secara tradisional dan turun temurun, bersumber pada agama, mitologi, legenda, dan cerita rakyat. &al-hal tersebut masih dipegang teguh oleh masyarakat tertentu sebagai bentuk kearifan tradisional, seperti pada suku-suku pedalaman di Indonesia yang masih memegang kuat etika lingkungan kuno.
35
Di sisi lainnya, kondisi sosial budaya masyarakat saat ini telah banyak mengalami perubahan. #ebutuhan manusia akan teknologi dan informasi sudah menjadi suatu trend dan gaya hidup di kalangan masyarakat, sehingga barang elektronik sudah menjadi suatu kebutuhan hidup sehari-hari manusia. @aya hidup manusia saat ini terkesan semakin menunjukkan peradaban yang tinggi, canggih dan penuh dengan teknologi. Seperti pemakaian kendaraan bermesin yang semakin banyak, seperti pengguna kendaraan mobil dan motor pribadi yang terus meningkat tiap tahunnya, sementara akses jalan raya yang tidak mengalami perluasan, mengakibatkan terjadinya kemacetan di jalan raya, khususnya di daerah perkotaan. &al ini dapat memicu terjadinya global =arming, karena suhu bumi semakin meningkat dan panas. $elum lagi permasalahan lain, seperti akibat pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, tentunya membutuhkan ruang lingkungan hidup yang luas, sehingga lahan pertanian, perkebunan, bahkan hutan yang seharusnya menjadi ona hijau saat ini semakin sulit ditemui. 'emukiman pemukiman penduduk mulai banyak dibangun, dan jika dalam pembangunannya tidak memperhatikan kondisi keseimbangan alam sekitarnya, maka akan mengakibatkan berbagai permasalahan seperti bencana tanah longsor dan banjir, serta ancaman bencana alam lainnya, yang juga akan menimbulkan berbagai penyakit di masyarakat. Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bah=a perubahan sosial budaya manusia, yang meliputi perkembangan modernisasi dan teknologi saat ini, tidak hanya memba=a manusia pada tingkat peradaban yang semakin tinggi dan maju, akan tetapi juga akan berdampak pada bahaya ancaman lingkungan yang semakin berat, jika manusia tidak melakukan upaya pemecahan masalah, yaitu dengan cara memanfaatkan dan mengembangkan teknologi, tetapi juga dengan tetap memperhatikan keseimbangan ekosistem alam sehingga kerusakan alam dapat diminimalisir. Misalnya dengan cara terus mengembangkan teknologi ramah lingkungan.
2. Permasalahan "s!al Bu$a+a $! In$"nes!a
36
Menurut Soerjono Soekanto, masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. 5ika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada, maka hal tersebut dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial, seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat. 'ermasalahaan sosial budaya dalam masyarakat muncul akibat adanya perbedaan yang mencolok antara nilai-nilai yang dianut masyarakat dengan realita atau kenyataan yang ada atau terjadi. Sumber dari berbagai permasalahan sosial budaya yaitu proses sosial dan bencana alam. 'ermasalahan sosial yanag terjadi di masyarakat ditetapkan dan ditangani oleh lembaga yang memiliki ke=enangan khusus, seperti tokoh masyarakat, lembaga pemerintah, organisasi sosial masyarakat, dan sebagainya. Haktor yang memicu terjadinya permasalahan sosial, diantaranya) *.
Haktor ekonomi, seperti tingkat kemiskinan, pengangguran.
.
Haktor budaya, seperti perceraian, kenakalan remaja.
.
Haktor biologis, seperti penyakit menular, penyakit degeneratif.
/.
Haktor psikologis, seperti tingkat stress, penyimpangan perilaku
manusia. 'ermasalahan sosial budaya di Indonesia sangat kompleks dan beragam. Haktor-faktor permasalahan sosial tersebut juga memicu terjadinya perubahan sosial budaya di Indonesia. Terdapat kekuatan-kekuatan lain yang dapat mempengaruhi adanya perubahan sosial di kalangan masyarakat. Seperti pada masyarakat di Indonesia yang sudah terkena dampak perubahan sosial. Saat ini masyarakat di Indonesia sangat tergantung dan terpengaruh pada kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi I'TE#".
37
manfaatnya yang dapat membangun masyarakat Indonesia ke arah yang lebih baik. Selain permasalahan perubahan sosial budaya di Indonesia, masalah sosial saat ini sangat beragam, seperti kemiskinan, pengangguran, kasus tindak kriminalitas, seperti pembunuhan, pemerkosaan, kekerasan, permasalahan pendidikan yang belum merata, serta adanya kesenjangan sosial yang cukup signifikan dalam masyarakat. &al tersebut seharusnya menjadi =acana dan perhatian bagi semua pihak, khususnya
pemerintah
Indonesia,
dengan
membuat
berbagai
program
pembangunan maupun pemberdayaan masyarakat, serta dengan meningkatkan dan mengelola mutu kualitas sumber daya yang ada, baik sumber daya alam maupun sumberdaya manusia, namun juga harus tetap diikuti dengan upaya menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan.
BAB III PENUTUP
3.1 /EIMPULAN
Ekosistem merupakan suatu tatanan dan kesatuan yang secara utuh dan menyeluruh di antara segenap komponen lingkungan hidup. #omponen ini saling berinteraksi dan pada akhirnya membentuk kesatuan yang teratur dan dinamis. Menurut, 66 7o. Tahun *442, Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam bentuk keseimbangan, stabilitas, dan produkti8itas lingkungan hidup.
38
$erbicara mengenai intaraksi ekosistem dengan sistem sisoal, maka yang dimaksud sistem sosial adalah sistem sosial terdiri dari dua kata yaitu Lsistem dan Lsosial. Sistem adalah suatu kesatuan dari beberapa unsur yang membentuk sebuah jaringan sedangkan sosial berarti masyarakat. Manusia hidup di dunia pasti berinteraksi, ada interaksi yang bersifat positif dan ada yang bersifak negatif. 7amun dalam kaitannya dengan interaksi antar ekosistem dan sistem sosial ini lebih menekankan pada perilaku manusia terhadap ekosistem di sekitarnya. Dalam memanfatkan harus tepat, dan tidak boleh mengeksploitasi sehingga perlu adanya pembangunan ber=a=asan lingkungan.
Manusia melakukan upaya memanfaatkan alam dan lingkungan untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidup demi kelangsungan hidupnya. Manusia mempunyai pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem serta habitat manusia, melalui tindakan-tindakan yang diambil atau kebijakankebijakan tentang hubungan dengan lingkungan akan berpengaruh bagi lingkungan dan manusia. Manusia mempunyai hubungan timbal balik dengan lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial budaya. #emampuan manusia untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana hubungan manusia dengan lingkungannya. &al ini memerlukan pembiasaan diri sehingga tercipta hubungan yang harmonis antara manusia dengan lingkungannya. Manusia memiliki tugas untuk menjaga lingkungan karena dengan menjaga lingkungan secara tidak langsung manusia melakukan upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya di masa yang akan datang. 3.2 ARAN
Saran yang bisa penulis berikan terkait interaksi antara ekosistem dan sistem sosial adalah sebagai berikut ) *. Dalam memanfaatkan ekosistem harus tepat dan tidak mengeksploitasi. . 'emanfaatan ekosistem harus secara arif dan bijaksana . 'emanfaatan lingkungan harus memperhatikan kelestarian tumbuhan.
39
/. Manusia perlu mengambil kebijakan-kebijakan terhadap lingkungan sebagai usaha untuk memperoleh efisiensi pemanfaatan sumber alam dan lingkungan. 0. Manusia harus menyadari hakikatnya sebagai makhluk indi8idu sosial, dan makhluk Tuhan yang saling terkait dengan lingkungan. 1. Manusia sebaiknya lebih memikirkan dampak perubahan sosial budaya, khususnya perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi terhadap lingkungan alam, serta melakukan upaya menjaga bumi dari kerusakan ekosistem.
DA0TAR PUTA/A
Hadhilah, %uthfi, B*. Hubungan Timbal Balik Manusia dengan Lingkungan. ===.gunadarma.ac.id, diakses pada tanggal *0 5uni B*,
Idris, id=an, B**. Perubahan Sosial Budaya. %entera 'endidikan, Gol */ 7o. . *4-*.
Maulida, iska, B*. Manusia dan Lingkungan. ===.scrib.com, diakses pada tanggal *0 5uni B*,
40