HUBUNGAN ORGANISME DENGAN LINGKUNGANNYA
NAMA : CHRISTIANE RONTINI NIM : 2013 – 76 – 090 JURUSAN JURUSAN BIOLOGI BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA d! ILMU "ENGETAHUAN ALAM BAB I
UNI#ERSITAS "ATTIMURA PENDAHULUAN
2016
A. LATAR BELAKANG
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat") dan logos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1! # 1$1). %alam ekologi& makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. 'embahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya& yaitu aktor abiotik dan biotik. aktor abiotik antara lain suhu& air& kelembaban& cahaya& dan topograi& sedangkan aktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia& he*an& tumbuhan& dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan#tingkatan organisasi makhluk hidup& yaitu populasi& komunitas& dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan. Hubungan keterkaitan dan ketergantungan antara seluruh komponen ekosistem harus dipertahankan dalam kondisi yang stabil dan seimbang (homeostatis). 'erubahan terhadap salah satu komponen akan memengaruhi komponen lainnya .Homeostatis adalah kecenderungan sistem biologi untuk menahan perubahan dan selalu berada dalam keseimbangan. Ekosistem mampu memelihara dan mengatur diri sendiri seperti halnya komponen penyusunnya yaitu organisme dan populasi. %engan demikian& ekosistem dapat dianggap suatu cibernetik di alam. +amun manusia cenderung mengganggu sistem pengendalian alamiah ini. Ekosistem merupakan kumpulan dari bermacam#macam dari alam tersebut& contoh he*an& tumbuhan& lingkungan& dan yang terakhir manusia. B. 1. -. !.
RUMUSAN MASALAH Bagaimanakah hubungan he*an dengan lingkungannya, Bagaimanakah intraksi he*an dengan lingkungan hidup, pakah manaat interaksi he*an dengan lingkungannya,
C. 1. -. !.
TUJUAN /engetahui hubungan he*an dengan lingkungannya. /engetahui intraksi he*an dengan lingkungan hidup. /engeathui manaat interaksi he*an dengan lingkungannya.
D. BATASAN MASALAH
/akalah ini membahas tentang ekologi he*an terhadap lingkungannya.
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekologi
Istilah Ekologi diperkenalkan oleh Ernest Haeckel (10$)& berasal dari bahasa Yunani& yaitu 2ikos 3 4empat 4inggal (rumah) 5ogos 3 Ilmu& telaah. 2leh karena itu Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan dengan lingkungnya. 2dum (1$$!) menyatakan bah*a ekologi adalah suatu studi tentang struktur dan ungsi ekosistem atau alam dan manusia sebagai bagiannya. 6truktur ekosistem menunjukkan suatu keadaan dari sistem ekologi pada *aktu dan tempat tertentu termasuk keadaan densitas organisme& biomassa& penyebaran materi (unsur hara)& energi& serta aktor# aktor isik dan kimia lainnya yang menciptakan keadaan sistem tersebut. ungsi ekosistem menunjukkan hubungan sebab akibat yang terjadi secara keseluruhan antar komponen dalam sistem. Ini jelas membuktikan bah*a ekologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya& serta dengan semua komponen yang ada di sekitarnya. 'embahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya& yaitu aktor abiotik dan biotik. aktor abiotik antara lain suhu& air& kelembaban& cahaya& dan topograi& sedangkan aktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia& he*an& tumbuhan& dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan#tingkatan
organisasi makhluk hidup& yaitu populasi& komunitas& dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan. Ekologi& biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan 7oologi dan botani yang menggambarkan hal bah*a ekologi mencoba memperkirakan& dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik. Ekologi mencoba memahami hubungan timbal balik& interaksi antara tumbuh# tumbuhan& binatang& manusia dengan alam lingkungannya& agar dapat menja*ab pertanyaan8 dimana mereka hidup& bagaimana mereka hidup dan mengapa mereka hidup disana. Hubungan# hubungan tersebut demikian kompleks dan erat sehingga 2dum (1$91) menyatakan bah*a ekologi adalah :En;ironmental Biology:. B. Pengertian Lingkungan Hiu!
5ingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda& daya& keadaan dan makluk hidup& termasuk manusia dan perilakunya& yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makluk lain (<<=I -! 4H 1$$9). /anusia bersama tumbuhan& he*an& dan jasad renik menempati suatu ruang tertentu. >ecuali makhluk hidup& dalam ruang itu terdapat juga benda tak hidup& seperti misalnya udara yang terdiri atas bermacam gas& air dalam bentuk uap& cair& dan padat&tanah dan batu. =uang yang ditempati suatu makhluk hidup bersama benda hidup dan tak hidup di dalamnya di sebut lingkungan hidup makhluk hidup tersebut. 6iat lingkungan hidup ditentukan oleh bermacam#macam actor. 'ertama& oleh jenis dan jumlah masing#masing unsure lingkungan hidup tersebut. kedua& hubungan atau interaksi antara unsure dalam lingkungan hidup. /isalnya& dalam suatu ruang terdapat delapan buah kursi& empat buah meja& dan empat buah pot dengan tanaman kuping gajah. %alam ruangan itu kuris diletakkan disepanjang satu dinding& dengan sebuah meja did muka setiap kursi dan sebuiah pot diatas masing#masing meja. 6iat ruangan berbeda jika dua kursi dengan sebuah meja diletakkan diitengah masing#masing dinding dan sebuah pot dimasing#masing sudut. Hal serupa juga berlaku untuk hubunganm atau interaksi social dalam hal unsur#unsur itu terdiri atas benda hidup yang mobil& yaitu manusia dan he*an. %engan demikian lingkungan hidup tidak saja menyangkut komponen bioisik& melainkan juga hubungan social budaya manusia.
>etiga& kelakuan atau kondisi unsure lingkungan hidup. /isalnya& suatu kota yang penduduknya akti dan bekerja keras merupakan lingkungan hidup yang berbeda dari sebuah kota yang serupa& tetapi penduduknya santai dan malas. %emikian pula suatu daerah dengan lahan yang landai dan subur merupakan lingkungan yang berbeda dari daerah dengan lahan yang berlereng dan tererosi. >eempat& actor non materiil suhu& cahaya& dan kebisingan. >ita dapat dengan mudah merasakannya. 6uatu lingkungan yang panas& silau& dan bisingsangatlah berbeda dengan lingkungan yang sejuk& cahay yang cukup& tapi tidak silau dan tenang. ". Lingkungan Hiu! Se#agai Su$#er Da%a %engan mengaitkan mutu lingkungan dengan derajat pmenuhan kebutuhan dasar& berarti
lingkungan merupakan sumber daya. %ari lingkungan kita mendapatkan unsure#unsur yang kita perlukan untuk produksi dan konsumsi. ir adalah sumber daya yang kita perlukan untuk produksi.
ebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup hayati b. >ebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup manusia*i c. >ebutuhan dasar untuk memilih >elangsungan hidup yang manusia*i dan derajat kebebasan memilih hanya mungkin apabila kelangsungan hidup hayati terpenuhi dan terjamin. Batas antara kebutuhan dasar golongan pertama dan kedua tidaklah jelas& melainkan merupakan suatu daerah peralihan. %alam daerah peralihan dikategorikan sebagai kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup hayati dan sebagai kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup yang manusia*i.
a. Kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup hayati /akhluk hidup selalu beruasaha untuk menjaga kelangsungan hidupnya& tidak saja
secara indi;idu& melainkan juga sebagai jenis. >elangsungan hidup sebagai jenis bahkan mempunyai bobot yang lebih tinggi dari kelangsungan hidup indi;idual& sehingga kita jumpai kelakuan altruism& yaitu pengorbanan diri untuk pertahankan kalangsungan hidup jenis. ebutuhan dasar ini meliputi bersiat mutlak. >ecuali itu dia itu harus terlindung dari serangan organism yang berbahaya& yaitu he*an buas& pathogen& parasit& dan dan ;ector penyakit. ?uga harus dapat mempunyai keturunan untuk menjaga kelangsungan hidup jenisnya. %alam lingkungan yang berrnutu baik& haruslah terdapat pelayanan yang eekti agar kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup secara hayati itu dapat terpenuhidengan baik secara merata. 'elayanan itu terdiri atas& usaha menjaga keselamatan ji*a& termasuk dari anacaman perang dan perlindungan terhadap kejahatan& pelayanan air minum yang bersih& kesehatan dan sanitasi& serta jaminan social kepada yang memerlukan untuk dapat mendapatkan kebutuhan dasar tersebut. b. Kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup yang manusiawi Berbeda dengan makhluk hidup lainnya& manusia tidak cukup sekedar hidup secara
hayati& melainkan karena kebudayaannya ia harus hidup secara manusia*i. >ebutuhan dasar untuk hidup yang mansua*i sebagain bersiat materiil dan sebagian lagi bersiat non#materiil. >ebutuhan dasar yang membuat kehidupan menjadi manusia*i adalah pakaian& rumah& dan energy. 6ebagaian kebutuhan dasar terakhir yaitu lapangan pekerjaan. He*an yang hidup berkelompok terdapat pembagian pekerjaan& sehingga masing#masing anggota kelompok mempunjyai lapangan pekerjaan. +amun& lapangan pekerjaan itu semata#mata merupakan sumber kehidupan untuk mendapatkan sebagian dari hasil pekerjaan bersama yang dapat melangsungkan kehidupan hayatinya. c. Kebutuhan dasar untuk memilih >emampuan memilih merupakan siat hakiki makhluk untuk mempertahankan
kehidupannya. 'aik pada tumbuhan& he*an& maupn manusia. >esempatan untuk memilihi merupakan hal yanjg esensial. >esempatan memilih meliputi keputusan menentukan nasib dirinya& keluarganya& dan masyarakatnya. >esempatan memilih dipengaruhi oleh berbagai
macam actor& antara lain undanjg#undang dan peraturan pemerintah yang lain serta actor social# budaya dan ekonomi. ). Man*aat Dan Re(iko Lingkungan actor lingkungan ada yang bermanaat dna ada yang merugikan kita untuk
mendapatkan kebutuhan dasar kita. /anaat dan resiko lingkungan merupakan actor hayati dan actor kimia serta dapat bersiat alamiah atau buatan manusia. /anaat atau resiko lingkungan dapat tersebar secara akti dengan kekuatannya sendiri& misalnya dengan terbang atau kekuatan isiknya. %apat juga terba*a secara pasi oleh kekuatan isik tertentu& misalnya arus udara dan air. 'enyebaran manaat dan resiko lingkungan tidak saja secara alamiah& melainkan juga dapat melalui actor teknologi dan social budaya lain. ntara manaat dan resiko lingkungan itu saling terikat satu sama lainnya yaitu ketika ada manaat lingkungan maka selalu akan menimbulkan resiko lingkungan. /isalnya menggunakan oksigen dalam udara untuk pembakaran bensin dalam mesin akan menimbulkan resiko pencemaran. pabila resiko yang diakabatkan oleh pemanaatan ini diperkecil& manaat yang diambil umumnya juga akan berkurang. Beberapa masalah lingkungan hidup a) b) c) d) e) ) g) h)
Banjir >ekeringan 4anah longsor Erosi 'emanasan global >ebakaran hutan 5ahan kritis 'encemaran (air& udara& tanah) /asalah 5ingkungan Hidup 4imbul 'ada dasarnya >arena
a) b) c) d) e)
%inamika penduduk 'emanaatan dan pengelolaan sumberdaya yang kurang bijaksana >urang terkendalinya pemanaatan ilmu pengethuan dan tehnologi maju %ampak negati yang muncul dari kemajuan ekonomi Benturan tata ruang. 'engelolaan
lingkungan hidup
merupakan
usaha
untuk
memelihara atau dan
memeperbaiki mutu lingkungan agar kebutuhan dasar kita terpenuhi dengan sebaik#baiknya& Beberapa hal yang terkait dengan kegiatan ini
1)
%omestikasi& yaitu pemeliharaan tumbuhan dan he*an liar. Hal ini dimulai sangat a*al pada
kebudayaan manusia. -) @itra lingkungan& kearian ekologi atau gambaran tentang lingkungan idup. Ini dapat didasarkan pada a) ilmu pengetahuan b) mistik !) @agar alam& adalah sebidang lahan yang dijaga untuk melindungi lora& auna yang ada di dalamnya ) @agar budaya& pengertiannya serupa dengan cagar alam& yang dilindungi bukan suatu daerah yang bersiat alamiah& melainkan hasil budaya manusia. /isal @andi& >raton& Bngunan kuno A) @agar biosir& dapat meliputi daerah yang dibudidayakan manusia& misalnay untuk pertanian secara tradisional dan pemukiman. %i sini boleh ada permukiman. 0) 4aman nasional& pada prinsipnya sama dengan cagar alam& namun di dalamnya dapat dilakukan kegiatan pembangunan yang tidak bertentangan dengan tujuan pencagar alaman. /isal pari*isata& pendidikan& penelitian.
C. He+an an Lingkungan A#iotik
He*an adalah organisme yang bersiat motil& yaitu dapat bergerak dan berpndahtempat. erakannya disebabkan oleh rangsangan tertentu yang berasal dari lingkungannya.aktor#aktor yang merangsang he*an untuk bergerak adalah makanan& air& cahaya& suhu&kelembaban&dan lain# lain.aktor lingkungan yang berpengaruh pada kehidupan he*an dibedakan atas kondisidan sumberdaya. 6umberdaya terdiri atas C
/ateri adalah bahan#bahan atau 7at yang diperlukan oleh organisme untuk membanguntubuh. /ateri terdiri atas8 7at#7at anorganik (air& garam#garam mineral) dan 7at#7at organic(tubuh organisme lain atau sisa#sisa tubuh organisme yang sudah mati).
C
Energi adalah daya yang diperlukan oleh organisme untuk melakukan akti;itashidup.
C
=uang adalah tempat yang digunakan organisme untuk menjalankan siklus hidupnya.He*an dan organisme lain mempunyai hubungan yang saling ketergantungan denganlingkungannya& sehingga timbullah hubungan timbal balik antara keduanya. Hubungan timbal balik tersebut
meliputi8 ksi& =eaksi dan >oasi.5ingkungan abiotik he*an meliputi aktor#aktor /edium dan 6ubstrat C
/edium adalah bahan yang secara langsung melingkupi organisme dan organismetersebut berinteraksi dengan medium& seperti8 Ikan menerima 7at#7at mineral dari air&sebaliknya air menerima
kotoran
ikan
dalam
air.Bagi
beberapa
jenis
he*an&
mediummerupakan
habitatnya.Beberapa ungsi medium bagi he*an8
a) 4empat tinggal misalnya8 ikan hidup di air& cacing hidup di dalam tanah b) 6umber materi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh& misalnya8he*an darat memperolh oksigen dari udara. c) 4empat membuang sisa metabolisme& seperti >arbondioksida dan eces. d) 4empat berepeoduksi& misalnya& katak pergi ke air untuk ka*indan bertelur. e) /enyebarkan keturunan& misalnya8 5ar;a ketam air ta*ar (/egalopa)&menyebar di perairan sungai setelah berimigrasi dari laut ke arah hulu sungai. 6etiap medium berbeda komposisi merambatkan panas& siat perubahnya sebagaiakibat perubahan suhu& tegangan permukaan kekentalan& massa jenis dan tekanan. C
6ubstrat adalah permukaan tempat organisme hidup terutama untuk menetap atau bergerak& atau benda#benda padat tempat organisme menjalankan seluruh atau sebagianhidupnya. 6etiap organisme memerlukan medium& tetapi tidak semua mempunyai substrat.He*an air yang bersiat pelagic (berenang) tidak mempunyai substrat. /edium juga tidak berubah sebagai akibat adanya aktiitas organisme. 6ubstrat mengalami modiikasi olehakti;itas organisme& misalnya tanah padang rumput yang gembur menjadi padat jikadigunakan untuk gembala kambing atau kerbau terus menerus. 6ubstrat sebagai tempat berpijak& membangun rumah atau kandang dan tempat makanan. Beberapa he*anmenggunakan substrat sebagai tempat berlindung& karena *arna substrat sama dengan *arnatubuhnya& misalnya8 bunglon dan belalang kayu. Beberapa aktor isik yang berpengaruh pada kehidupan he*an adalah
a)
4anah 4anah merupakan substrat bagi tumbuhan untuk tumbuh& merupakan medium untuk pertumbuhan akar dan untuk menyerap air dan unsure#unsur hara makanan. Bagi he*antanah adalah substrat sebagai tempat berpijak dan tempat tinggal& kecuali he*an yang hidupdi dalam tanah. >ondisi
tanah yang berpengaruh terhadap he*an tersebut adalahkekerasannya.aktor dalam tanah yang mempengaruhi kehidupan he*an tanah antara lainkandungan air (drainase)& kandungan udara (aerase)& suhu& kelembaban serta sisa#sisa tubuhtumbuhan yang telah lapuk. ?ika tanah banyak mengandung air maka oksigen di dalam tanahakan berkurang dan karbondioksidanya akan meningkat. ir juga menyebabkan tanahmenjadi cepat asam& karena eir mempercepat pembusukan. >urangnya oksigen menyebabkangangguan pernapasan & dan 7at#7at yang bersiat asam dapat meracuni he*an. 4anah yangterlalu kering menyebabkan he*an dalam tanah tidak dapat mengekstrak air secara normal.>andungan karbondioksida dalam tanah lebih banyak daripada di atmosir. ?ika tanah banyak mengandung rongga pertukaran udara antar tanah dengan atmosir menjadi lancar&karbondioksida dapat keluar sementara oksigen masuk.=ongga#rongga tanah dapatdiperbanyak jika dalam tanah tersebut banyak he*an penggali tanahseperti cacing tanah dananjing tanah. b)
ir ir sangat menentukan kondisi lingkungan isik dan biologis he*an. 'er*ujudan air dapat berpengaruh terahadap he*an. /isalnya jika air dalam tubuh he*an akan berubahmenjadi dingin atau membeku karena penurunan suhu lingkungan& menyebabkan sel dan jaringan tubuh akan rusak dan metabolosme tidak akan bejalan noremal& sebaliknya penguapan air yangb berlebihan dari dalam tubuh he*an menyebabkan tubuh kekeuranganair.He*an dapat dibedakan atas ! kelompok
ditinjau
dari
pengaruh
air&
yaitu8
Hidrosol
(Hydrosoles)
atau
he*an
air&/esosol (/esocoles)& he*an yang hidup di tempat yang tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering dan Deroso (Derosole)& he*an yang hidup di tempatyang kering karena tingginya penguapan.'enyebaran olehkemampuannya
dan
kepadatan
mempertahankan
he*an osmotic
air
di
dalam
lingkungan tubuhnya
dan
air
ditentukan berhubungan
dengankemampuannya untuk bertoleransi dengan salinitas air. c)
4emperatur 4emperatur merupakan aktor lingkungan yang dapt menembus dan menyebar ke berbagai tempat. 4emperatur dapat berpengaruh terhadap he*an dalam proses reproduksi&metabolisme serta akti;itas hidup lainnya. 6uhu optimum adalah batas suhu yang dapatditolerir oleh he*an& le*at atau kurang dari suhu tersebut menyebabkan he*an terganggu bahkan menuju kematian karena tidk tahan terhadap suhu.
d)
@ahaya
@ahaya dapat mempengaruhi he*an& misalnya *arna tubuh& gerakan he*an dantingkah laku. e)
ra;itasi 'engaruh gra;itasi dirasakan oleh he*an jika he*an sedang berpijak pada substratyang hori7ontal.He*an yang berdiri di suatu bidang yang miring atau tegak& berenang di air dan terbang di udara merasakan adanya pengaruh gra;itasi bumi. ra;itasi juga berpengaruh pada perbedaan tekanan air dan udara.
)
elombang rus dan ngin >ehidupan he*an juga dipengaruhi oleh arus dan angina. He*an yang hidup di lingkunganair mengalir menghadapi resiko hanyut karena adanya aliran dan arus air. %emikian denganhe*an yang hidup di darat dan udara menghadapi arus angina. +amun demikian arus air danangina yang normal sangat berpengaruh positi terhadap he*ann& karena air dan angina dapatmembantu sebagian akti;itas he*an.
g)
pH 'engaruh
pH
terhadap
organisme
terjadi
melalui
!
cara&
yaitu8
1)
secara
langsung&mengganggu osmoregulasi& kerja en7im dan pertukaran gas di respirasi& -) tidak langsung&mengurangi kualitas makanan yang tersedia bagi organisme& !) meningkatkan konsentarasiracun logam berat terutama ion I.%i lingkungan daratan dan perairan& pH menjadi aktor yang sangat berpengaruhterhadap kehidupan dan penyebaran organisme. 4oleransi he*an yang hidup di lingkunganair umumnya pHnya ber;artiasi. h)
6alinitas 6alinitas adalah kondisi lingkungan yang menyangkut konsentrasi garam dilingkungan perairan dan air yang terkandung di dalam tanah. %i lingkungan perairan ta*ar&air cenderung meresap ke dalam tubuh he*an karena salinitasi air lebih renadah daripadacairan tubuh. He*an yang bhidup di phabitat laut umumnya bersiat isotonic terhadapsalinitas air laut sehingga tidak ada peresapan air ke dalam tubuh he*an. @ontohnya yaitu 'erbedaan salinitas air media percobaan berpengaruh sangat nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup benih ikan nila merah. Berdasarkan uji Beda +yata 4erkecil dengan tingkat kepercayaan A dan dilanjutkan dengan $0 analisa regresi diketahui bah*a media penelitian benih ikan nila merah dengan salinitas 1FG mengasilkan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi yaitu $-. >emudian berturut#turut diikuti media penelitian benih ikan nila merah dengan salinitas 1AG (9&09 )& -FG (A$&!! ) dan -AG ( ) (Endang& -FFA).
D. Interak(i Antarini,iu Dan Antar(!e(ie(
1.
Intraspesiik (antarindi;idu) Interaksi antarindi;idu dalam satu spesies menentukan distribusi dan kelimpahan serangga. 'ada kepadatan populasi rendah& laju pertumbuhan biasanya kecil karena kesulitan untuk menemukan pasangan seksual misalnya. >etika populasi bertambah& laju pertumbuhan meningkat secara eksponensial karena kelimpahan sumber makanan dan kesesuaian lingkungan. 6ejalan dengan pertambahan populasi yang tinggi& terjadi kompetisipersaingan untuk makan dan perka*inan sehingga menimbulkan eek negati bagi populasi. 'ada spesies tertentu bahkan terjadi kanibalisme terhadap serangga dalam stadium inakti (telur dan pupa). alaupun demikian& tekanan populasi seperti ini jarang terjadi karena kecenderungan migrasi bila populasi meningkat. >ompetisi umumnya terjadi pada populasi di penyimpanan yang kosong& sarana transportasi maupun peralatan pengolahan di mana jumlah makanan relati sedikit.
-.
Interspesiik (antarspesies) Interaksi antarspesies juga mempengaruhi laju pertumbuhan suatu spesies serangga.
Berbagai pola interaksi ditemukan di penyimpanan& yaitu a) 6uksesi& yaitu pergantian dominansi spesies pada pernyimpanan kerena perubahan lingkungan dan sumber makanan. 'ada saat a*al yang dominan adalah hama primer& kemudian digantikan hama sekunder& selanjutnya mungkin serangga pemakan cenda*an atau sisa#sisa. b) >ompetisi& terjadi bila dua spesies hama memiliki relung ekologis yang sama (bandingkan dengan suksesi dimana masing#masing spesies memiliki peran berbeda). c) 'redasi& bisa oleh spesies predator (misal kepikDylocoris sp.) atau spesies hama yang menjadi karni;or akultati pada kondisi ekstrim. d) 'arasitisme& kebanyakan Hymenoptera amili 4richogrammatidae& Bethylidae& dan 'teromalidae menjadi parasitoid hama gudang. 4ermasuk parasitisme adalah serangan mikroorganisme seperti proto7oa& bakteri dan cenda*an entomophaga penyakit terhadap hama pascapanen. E. Hu#ungan Antar -rgani($e
Hubungan simbiosis& adalah hubungan timbal balik diantar organisme hidup yang tidak sama spesiesnya. Hubungan 6osial& suatu hubungan antar orgnisme hidup yang sama spesiesnya& dimana mereka membutuhkan sesuatu yang sama dari lingkunganya. 1) -) !) )
>ooperati +on kooperati simbiosis parasitisme simbiosis komensialisme
A) simbiosis mutualisme 5ingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda& daya& keadaan dan makluk hidup& termasuk manusia dan perilakunya& yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejah teraan manusia serta makluk lain (<<=I -! 4H 1$$9). 'encemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkanya makluk hidup& 7at& energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai pada tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berungsi sesuai dengan peruntukannya.
. Ki(aran Toleran(i an aktor Pe$#ata( (erta Tera!ann%a
6etiap organisme harus mampu beradaptasi untuk menghadapi kondisi aktor lingkungan abiotik. He*an tidak mungkin hidup pada kisaran aktor abiotik yang seluas#luasnya. 'ada prinsipnya masing#masing he*an memiliki kisaran toleransi tertentu terhadapsemua semua aktor lingkungan. HukumToleransi Shelford
“Setiap organisme mempunyai suatu minimum dan maksimum ekologis, yang merupakan batas bawah dan batas atas dari kisaran toleransi organisme itu terhadapkondisi faktor lingkungan” pabila organisme terdedah pada suatu kondisi aktor lingkungan yangmendekati batas kisaran tolrensinya& maka organisme tersebut akan mengalami cekaman(stress). isiologis. 2rganisme berada dalam kondisi kritis. @ontohnya& he*an yangdidedahkan pada suhu ekstrim rendah akan menunjukkan kondisi kritis Hipotermia dan padasuhu ekstirm tinggi akan mengakibatkan gejala Hipertemia apabila kondisi lingkungan suhuyang demikian tidak segera berubah maka he*an akan mati. %alam menentukan batas#batas kisaran toleransi suatu he*an tidaklah mudah. 6etiaporganisme terdedah sekaligus pada sejumlah aktor lingkungan& oleh adanya suatu interaksiaktor maka suatu aktor lingkungan dapat mengubah eek aktor lingkungan lainnya./isalnya suatu indi;idu he*an akan merusak eek suhu tinggi yang lebih kerasapabilakelembaban udara yang relati;e rendah. %engan demikian he*an akan lebih tahan terhadapsuhu tinggi apabila udara kering disbanding dengan pada kondisi udara yang lembab. %alam
laboratorium juga sangat sulit untuk
menentukan batas#batas
kisaran
toleransihe*an terhadap sesuatu aktor lingkungan. 'enyebabnya ialah sulit untuk menentukan
secaratepat
kapan
he*an
tersebut
akan
mati.
@ara
yang
biasa
dilakukan
ialah
denganmemperhitungkan adanya ;ariasi indi;idual batas#batas kisaran toleransi itu ditentukan atasdasar terjadinya kematian pada AF dari jumlah indi;idu setelah dideadahkan pada suatukondisi aktor lingkungan selama rentang *aktu tertentu. isaran toleransi terhadap suatu aktor lingkungan tertentu pada berbagai jenis he*an berbeda#beda. da he*an yang kisarannya lebar (euri) dan ada he*an yang sempit (steno).>isaran toleransi ditentukan secara herediter& namun demikian dapat mengalami perubahanoleh terjadinya proses aklimatisasi (di alam) atau aklimasi (di lab). Aklimatisasi adalah usaha manusia untuk menyesuaikan he*an terhadap kondisiaktor lingkungan di habitat buatan yang baru. klimasi adalah usaha yang dilakukan manusia untuk menyesuaikan he*an terhadap kondisi suatu aktor lingkungan tertentu dalamlaboratorium. >onsep kisaran toleransi& aktor pembatas maupun preerendum diterapkan di bidang# bidang pertanian& peternakan& kesehatan& konser;asi dan lain#lain. Hal ini dilakukan denganharapan kinerja biologi he*an& pertumbuhan dan reproduksi dapat maksimum dan untuk kondisi he*an yang merugikan kondisi lingkungan biasanya dibuat yang sebaliknya. 6etiap he*an memiliki kisaran toleransi yang ber;ariasi& maka kehadiran di suatuhabitat sangat ditentukan oleh kondisi dari aktor lingkungan di tempat tersebut. >ehadirandan kinerja populasi he*an di suatu tempat menggambarkan tentang kondisi aktor#aktor lingkungan di tempat tersebut. 2leh karena itu ada istilah spesies indicator ekologi& baik kajian ekologi he*an maupun ekologi tumbuhan. 6pecies indikatoe ekologi adalah suatuspecies organisme yang kehadirannya ataupun kelimpahannya dapat memberi petunjuk mengenai bagaimana kondisi aktor#aktor isiko J kimia di suatu tempat. Beberapa species he*an sebagai spcies indicator antara lain adalah @apitellacapitata ('olychaeta) sebagai indicator untuk pencemaran bahan organic.@acing 4ubieK (2lygochaeta) dan lain#lain. aktor pembatas adalah suatu yang dapat menurunkan tingkat jumlah dan perkembangan suatu ekosistem.
G. Keter#ata(an an toleran(i i ala$ eko(i(te$
'ertumbuhan organisme yang baik dapat tercapai bila aktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan berimbang dan menguntungkan. Bila salah satu aktor lingkungan tidak seimbang dengan aktor lingkungan lain& aktor ini dapat menekan atau kadang#kadang menghentikan pertumbuhan organisme. aktor lingkungan yang paling tidak optimum akan menentukan tingkat produkti;itas organisme. 'rinsip ini disebut sebagai prinsip aktor pembatas. ?ustus Lon 5iebig adalah salah seorang pioner dalam hal mempelajari pengaruh macam#macam aktor terhadap pertumbuhan organisme& dalam hal ini adalah tanaman.
H. aktor Pe$#ata( i(ik an Inikator Ekologi
>ehadiran atau keberhasilan suatu organisme atau kelompok organisme terganltung kepada komples keadaan. >adaan yang manapun yang.mendekati atau melampaui batas#batas toleransi dinamakan sebagai yang membatasi atau aktor pembatas. %engan adanya aktor pembatas ini semakin jelas kemungkinannya apakah suatu organisme akan mampu bertahan dan hidup pada suatu kondisi *ilayah tertentu. ?ika suatu organisme mempunyai batas toleransi yang lebar untuk suatu aktor yang relati mantap dan dalam jumlah yang cukup& maka aktor tadi bukan merupakan aktor pembatas. 6ebaliknya apabia organisme diketahui hanya mempunyai batas#batas toleransi tertentu untuk suatu aktor yang beragam& maka aktor tadi dapat dinyatakan sebagai aktor pembatas. Beberapa keadaan aktor pembatas& termasuk diantaranya adalah temperatur& cahaya& air& gas atmosir& mineral& arus dan tekanan& tanah& dan api. /asing#masing dari organisme mempunyai kisaran kepekaan terhadap aktor pembatas. %engan adanya aktor pembatas& dapat dianggap aktor ini bertindak sebagai ikut menseleksi organisme yang mampu bertahan dan hidup pada suatu *ilayah. 6ehingga seringkali didapati adanya organisme#organisme tertentu yang mendiami suatu *ilayah tertentu.pula. 2rganisme ini disebut sebagai indikator biologi (indikator ekologi) pada *ilayah tersebut.
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
5ingkungan adalah aktor#aktor abiotik dan biotic di luar tubuh organisme yang berpengaruh terhadap kehidupan organisme& yang dibedakan atas kondisi dansumberdaya.
5ingkungan bagi he*an adalah semua aktor biotic dan abiotik yang ada di sekitar he*an dan dapat mempengaruhinya.@ontoh#contoh kondisi adalah 4emperatur& kelembaban& pH&
%i dalam rantai makanan he*an adalah makhluk he*an ersiat heterotro baik secara holo7oik& sapro7oik& dan parasitik
aktor#aktor biotic yang berpengaruh terhadap kehidupan he*an adalah komunitas danekosistem&
produsen&
konsumen&
predator&
parasit
dan
parasitoid&
pengurai&
mikrobi;or dan detriti;or.
aktor#aktor abiotik yang berpengaruh pada kehidupan he*an adalah tanah& air&temperature& arus air dan angin& salinitas dan makanan.
6etiap organisme terdedah pada aktor lingkungan abiotik yang selalu dinamis atau berubah# ubah dalam skala ruang dan *aktu.
6etiap he*an mempunyai batas kisaran toleransi tertentu terhadap setiap actor lingkungannya.
DATAR PUSTAKA
nonym& -F11. Ekologi Pembangunan. 'ancor 'erpustakaan 64>I' Ham7an*adi 'ancor noniym& -F11. Ekologi Hutan. 'ancor 'erpustakaan 64>I' Ham7an*adi 'ancor gus& -F11. Interaksi hewan dengan lingkungannya. http!!www.slideshare.net!agus"#$!ekologi% dan%lingkungan. %o*nload 1 gustus -F10.
nonym&
-F11. Ekologi
hewan.
http!!www.a&erroes.or.id!resear'h!ekologi%manusia%dan%
kesadaran%indi&idu%dalam%pengelolaan%lingkungan.html . %o*nload 1 gustus -F10 Begon& /.& 4.5. Harper M @.=. 4o*nsend. 1$0.Ecology Indi;iduals 'opulationsand @ommunities Blac*ell. 2Kor.>endeigh& [email protected]$F. Ecology ith 6pecial =eerence to nimal M /an 'renticeHall& +e* ?ersey. %hia& -F11. Hewan (an )ingkungannya. http!!dhiaf.wordpress.'om! . %i akses 1 gustus -F10 %arma*an&gus. -FFA. Ekologi Hewan. /alang 4 >E5+6<++ HI%<' BE+IH I>+ +I5 /E=H (*reo'hromis niloti'us). ramadibrata& H. (1$$0). Ekologi Hewan. Bandung Institut 4eknologi Bandung 'ress.