Universitas Kristen Krida Wacana Wacana
Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Kolesterol dan Faktor-Faktor Lain yang Mempengaruhinya pada engun!ung uskesmas "elambar II eriode Februari -Maret #$%&
'leh ( "essica )abrielle *andra +e,itha ue .uliyati Magi /ora 0osalina 1ike *airlela
Tugas 2khir endidikan +okter Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana "akarta3 Maret #$%&
%
Universitas Kristen Krida Wacana Wacana
Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Kolesterol dan Faktor-Faktor Lain yang Mempengaruhinya pada engun!ung uskesmas "elambar II eriode Februari - Maret #$%&
'leh ( "essica )abrielle 4%% #$%5 $678 *andra +e,itha ue 4%% #$%5 $%$8 .uliyati Magi /ora 4%% #$%5 $%$8 0osalina 1ike *airlela 4%% #$%5 $#68
Tugas 2khir endidikan +okter Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana "akarta3 Maret #$%&
#
Universitas Kristen Krida Wacana Wacana
Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Kolesterol dan Faktor-Faktor Lain yang Mempengaruhinya pada engun!ung uskesmas "elambar II eriode Februari - Maret #$%&
'leh ( "essica )abrielle 4%% #$%5 $678 *andra +e,itha ue 4%% #$%5 $%$8 .uliyati Magi /ora 4%% #$%5 $%$8 0osalina 1ike *airlela 4%% #$%5 $#68
Tugas 2khir endidikan +okter Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana "akarta3 Maret #$%&
#
Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Kolesterol dan Faktor-Faktor Lain yang Mempengaruhinya pada Pengunjung Puskesmas Jelambar II Periode Februari -Maret 2!"
Lembar Pengesahan
#isetujui$ Maret 2!"
embimbing(
4dr 9rna,ati Tamba8
engu!i I
engu!i II
4dr +!ap Hadi *usanto M:Kes8
4dr: Ir,andy T8
Kata Pengantar
5
u!i syukur kami pan!atkan ke hadirat Tuhan .ang Maha 9sa atas rahmat dan berkat-1ya sehing sehingga ga kami kami dapat dapat menyel menyelesai esaikan kan penelit penelitian ian ini tepat tepat pada pada ,aktun ,aktunya: ya: enelit enelitian ian ini dilak dilakuk ukan an dalam dalam rang rangka ka meme memenu nuhi hi salah salah satu satu tuga tugass Kepa Kepani nite teraa raan n Ilmu Ilmu Keseh Kesehata atan n Masyarak Masyarakat at Fakult Fakultas as Kedokt Kedokteran eran UK0I+2 UK0I+2 yang berlok berlokasi asi di ,ilaya ,ilayah h ker!a ker!a uskes uskesmas mas "elambar II: enelitian ini bertu!uan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan kadar kolesterol dan ;aktor-;aktor lain yang mempengaruhinya pada pengun!ung puskesmas "elambar II enyusun berharap semoga penelitian ini dapat berman;aat bagi pembaca pada
umumnya dan bagi penyusun sendiri khususnya: 2khirnya penyusun mengucapkan terima kasih atas segala bimbingan yang telah diberikan dalam penyelesaian penelitian ini kepada( +r: 9rna,aty Tamba3 Tamba3 M:K:M selaku pembimbing kami dr: +!ap Hadi *usanto3 M:Kes dr: Ir,andy Tirta,id!a!a +r: dr: dr: 2: 2ris *usanto M:s3 *p:'K: dr: Melda *uryana3 M:9pid dr: +iana L: Tumilisar Kepala uskesmas "elambar II *eluruh responden dalam penelitian ini ihak ihak lain yang yang ikut ikut serta serta member memberikan ikan dukung dukungan an sehing sehingga ga penelit penelitian ian ini dapat dapat diselenggarakan dengan baik: enyusun enyusun menyadari bah,a masih banyak banyak kekurangan kekurangan dalam penelitian ini3 oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan kesempurnaan penelitian di masa yang akan datang: "akarta3 Maret #$%& enyusun
6
HU/U1)21 I1+9K* M2*2 TU/UH TU/UH +91)21 K2+20 K'L9*T90'L T'T2L T'T2L +21 F2KT'0-F2KT'0 F2KT'0-F2KT'0 L2I11. L2I11 .2 +I U*K9*M2* U*K9* M2* "9L2M/20 "9L2 M/20 II "2K20T2 /202T /202T #$%& <"esicca )abrielle3<*andra +e,itha ue 3<.uliyati 3<.uliyati Magi /ora3<0oselina 1ike *airlela
%bstrak& Latar belakang belakang ( *aat ini masalah kesehatan telah bergeser dari penyakit in;eksi ke penyakit degenerati;: enyebabnya diduga akibat perubahan gaya hidup3 pola makan3 ;aktor lingkungan3 kurangnya aktivitas ;isik dan ;aktor stress: )aya hidup kurang aktivitas3 terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung lemak dan kolestero kolesteroll serta serta kurangnya kurangnya asupan serat dapat memicu penyakit degenerati;: degenerati;: *urvei Kesehatan 1asional
tahun #$$% menun!ukkan sebab utama kematian penduduk Indonesia adalah penyakit sistem sirkulasi yaitu penyakit !antung dan pembuluh pembuluh darah sebesar sebesar #=35>: #=35>: enelitian enelitian di 2merika pada tahun %77?3 dengan menggunakan Indeks Masa Tubuh 4IMT83 di 2merika #%-#6> menderita over,eight dan %&> menderita obesitas: enelitian di 0usia => over,eight dan %$> obesitas3 di @hina over,eight 53=> dan obesitas 536>: eningkatan eningkatan kadar kolesterol kolesterol yang merupakan resiko terhadap penyakit !antung dan stroke mempunyai perkiraan angka kematian di dunia sekitar #3= !uta: 2ngka kematian tertinggi sekit sekitar ar &6> &6> ter! ter!ad adii di 9rop 9ropa3 a3 kemu kemudi dian an 2mer 2merika ika 6A>: 6A>: Wilay ilayah ah 2;ri 2;rika ka dan dan 2sia 2sia Tengg enggar araa menun!ukkan ##3=> untuk 2;rika dan #73$> untuk 2sia Tenggara: IMT penduduk perkotaan yang dikategorikan obesitas sebesar #73#>3 sedangkan pada penduduk pedesaan %=3?>: Tujuan & Untuk meng menget etah ahui ui hubu hubung ngan an anta antara ra IMT IMT deng dengan an kada kadarr kole koleste stero roll tota totall dan dan ;act ;actor or-; -;ak akto torr yang yang mempengaruhinya pada pengun!ung puskesmas "elambar II eriode #$-#A Februari #$%&: Metode & Meto Metode de pene peneli litia tian n berb berben entuk tuk deskriptif deng dengan an pende pendeka kata tan n cross cross sectional sectional untuk mengetahui mengetahui hubungan antara Indeks Masa Tubuh dengan kadar kolesterol dan ;aktor-;aktor lainnya pada pasien yang berkun!ung berkun!ung ke uskesmas uskesmas "elambar II "akarta "akarta barat: barat: Teknik pengambila pengambilan n sampel sampel dengan dengan cara non probability sampling yaitu dengan cara consecutive sampling3 dengan !umlah sampel %$6 orang pengun!ung puskesmas "elambar II "akarta /arat: *umber data diperoleh dari hasil dari data primer dengan melakukan pengukuran sendiri menggunakan alat pengukur kadar kolesterol kepada pasien yang berkun!ung berkun!ung ke uskesmas "elambar "elambar II3 "akarta "akarta barat dan pengisian pengisian kuesioner kuesioner yang memenuhi memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi: +ata yang diperoleh selan!utnya dianalisis menggunakan metode statistik u!i @hi *Buare pada *** %? dengan dera!at kemaknaan sebesar 4C8D $3$&: Hasil & Hasil u!i statistik menggunaka menggunakan n u!i chi-sBuare pada pada tingkat kepercayaan kepercayaan 7&>3 maka didapatka didapatkan n hubungan hubungan Kadar Kolesterol total dengan Indeks Masa Tubuh Tubuh dengan nilai pD $:$$#E Hubungan "enis Kelamin3 Usia3 engetahuan3 eker!aan3 2ktivitas ;isik3 erilaku3 ola makan3 makan3 *osial 9konomi dengan Indeks Masa Tubuh dengan nilai pD$36?5E pD$:$#&E pD$:$#&E pD$:%=AE pD$:$$%E pD$:$$%E pD$:$$%E pD$:$$#E pD$:766E pD$:766E pD$:$%%: Ini berarti bah,a nilai p C 4$3$&8: Pembahasan & 2nalisa u!i bivariate menun!ukkan bah,a terdapat hubungan antara Indeks Masa Tubuh Tubuh dengan kadar kolesterol3 dengan dengan p-value D $3$$# Kata kunci : Indeks Masa Tubuh, Tubuh, Kadar Kolesterol ' @o-2ssisten @o-2ssisten rogram *tudi Ilmu Kesehatan Kesehatan Masyarakat Masyarakat Fakultas Kedokteran Kedokteran Universitas Universitas Kristen Kristen Krida Wacana3 Wacana3 "l: 2r!una Utara 1o: = Kebun " eruk G "akarta Utara
/'+. M2** I1+9 09L2TI'1*HI WITH T'T2L @H'L9*T90'L L99L* 21+ F2@T'0* I1 @'MMU1IT. H92LTH @91T90* "9L2M/20 II W9*T "2K20T2 #$%&
&
<"esicca )abrielle3<*andra +e,itha ue 3<.uliyati Magi /ora3<0oselina 1ike *airlela
%bstra(t Background : Currently health problems have shifted from infectious diseases to degenerative diseases. The cause is suspected due to changes in lifestyle, diet, environmental factors, lack of physical activity and stress factors. Lifestyle less activity, too many foods containing fat and cholesterol as ell as a lack of fiber intake can lead to degenerative diseases. The !ational "ealth #urvey of $%%& shos the main cause of death of the Indonesian population are diseases of the circulatory system, heart disease and blood vessels $'.(). *esearch in +merica in &-, using the body mass inde /0MI1, $&2$3) in the 4nited #tates suffer from overeight and &5) obese. *esearch in *ussia ') overeight and &%) obese, overeight in China (.') and (.3) obese. Increased cholesterol levels are a risk factor for heart disease and stroke have estimates of mortality in the orld about $.' million. The highest mortality rate of about 53) occurred in 6urope, then +merica 37). +frica and #outheast +sia region shoed $$.') to $.%) for +frica and #outheast +sia. 4rban population categori8ed 0MI obesity at $.$), hereas in &'.-) of the r ural population. Objective: To determine the relationship beteen 0MI ith total cholesterol levels and the factors that influence the health center visitors 9elambar II period $% to $7 ebruary $%&5. Method: a descriptive study ith cross2sectional approach to determine the relationship beteen body mass inde and cholesterol levels other factors in patients ho visited the health center II 9akarta 9elambar est. The sampling techni;ue by ay of non2probability sampling that is by consecutive sampling, the number of samples &%3 visitors 9elambar II health center in
1 ? %.%5. Results: The results of the statistical test using chi2 s;uare test at 5) confidence level, then obtained a total Cholesterol Levels relationship ith body mass inde ith a value of p ? %.%%$@ *elationships Aender, +ge, Knoledge,
/%.%51. Discussion: +nalysis of bivariate test shoed that there is a relationship beteen body mass inde ith cholesterol levels, ith a p2value ? %.%%$ Keywords : 0ody Mass Inde , Cholesterol Levels
< *cience rogram in ublic Health F aculty o; Medicine3 University @hristian 2ctivities o; +iscourse3 "l : 2r!una Utara 1o: = Kebun "eruk - West "akarta
=
Daftar Isi
engesahan ::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
i
Kata engantar:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
ii
2bstrak J:::::::::::::::::::::::::::::::::JJJJJJJJJJJJJJJJJJJ
iii
+bstract JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ
iv
+a;tar isi JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ:JJJ:
v
/ab I endahuluan JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ::
%
Latar /elakang ::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
%
0umusan Masalah :::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
#
%:5 Tu!uan enelitian :::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
#
%:5:% Tu!uan Umum::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
#
%:5:# Tu!uan Khusus ::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
5
%:6 Man;aat enelitian :::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
6
%:6:% Man;aat /agi Institusi :::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
6
%:6:# Man;aat /agi eneliti :::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
6
%:6:5 Man;aat /agi uskesmas ::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
6
%:& *asaran penelitian ::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
&
/ab II Tin!auan ustaka ::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
&
#:% +islipidemia::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
&
#:%:%Metabolisme Kolesterol::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
::::
&
#:%:# Triad lipid ideal::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
::::
=
#:%:5 Fungsi kolesterol ::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
::::
?
#:%:6 Metabolisme Lipoprotein::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
::::
A
#:%:& Faktor-;aktor yang mempengaruhi kadar kolesterol darah:::::: ::::
%$
#:%:= Klasi;ikasi dislipidemia::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
::::
%7
#:#: Indeks Massa Tubuh::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
::::
#%
#:5 Hubungan IMT dan Kolesterol::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
::::
#6
/ab III Metodologi enelitian JJJJJJJJJJJJJJJJJJJ
#=
5:% +esain penelitian JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ::
#=
5:# Tempat danWaktu enelitian::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
#= ?
5:5 opulasi JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ::::::::::::::::::::
#=
5:6 Kriteria Inklusi dan 9kslusiJJJJJJJJJJJJJJJJJ:::::::
#=
5:6:% kriteria inklusi JJJJJJJJJJJJJJJJ::::::::::::::::
#=
5:6:# kriteria ekslusiJJJJJJJJJJJJJ:::::::::::JJJ::::::
#=
5:& /esar *ampel JJJJJJJJJJJJJJJJJJJ:::::::::::::::::::::
#=
5:&:% /esar *ampel::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
::::::
#=
5:&:# @ara engambilan sampel::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
::::::
#?
5:= Identi;ikasi variabel:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
::::::
#?
5:? engambilan data ::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
::::::
#?
5:A *umber data::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
::::::
#A
5:7 Mana!emen +ata::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
::::::
#A
5:%$ +e;inisi 'perasional:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
::::::
#7
5:%% 9tika enelitian::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
::::::
55
/ab I Hasil enelitianJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ:::
56
/ab embahasanJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ::
5?
/ab I Kesimpulan dan *aran JJJJJJJJJJJJJJJJJJJ
6#
Lampiran Kuesioner Data SPSS
A
)%) I Pendahuluan
!*!*
Latar )elakang
*aat ini masalah kesehatan telah bergeser dari penyakit in;eksi ke penyakit degenerati;: enyebabnya diduga akibat perubahan gaya hidup3 pola makan3 ;aktor lingkungan3 kurangnya aktivitas ;isik dan ;aktor stres: )aya hidup kurang aktivitas3 terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung lemak dan kolesterol serta kurangnya asupan serat dapat memicu penyakit degenerati;: enyakit degenerati; yang cukup banyak memengaruhi angka kesakitan dan kematian adalah penyakit kardiovaskular:% *urvei Kesehatan 1asional tahun #$$% menun!ukkan sebab utama kematian penduduk Indonesia adalah penyakit sistem sirkulasi yaitu penyakit !antung dan pembuluh darah sebesar #=35>: roporsi terbesar kematian akibat penyakit sirkulasi mulai ter!adi pada usia 5& tahun:# revalensi obesitas terus meningkat pada tahun-tahun terakhir: enelitian di 2merika pada tahun %77?3 dengan menggunakan Indeks Masa Tubuh 4IMT83 di 2merika #%-#6> menderita over,eight dan %&> menderita obesitas: enelitian di 0usia => over,eight dan %$> obesitas3 di @hina over,eight 53=> dan obesitas 536>: 5 /erdasarkan data Kementrian Kesehatan 0I 4#$%$8 mengenai riset kesehatan dasar3 status gii nasional penduduk de,asa di atas %A tahun menun!ukkan kategori kurus %#3= >3 dan obesitas #%3?>: IMT penduduk perkotaan yang dikategorikan obesitas sebesar #73#>3 sedangkan pada penduduk pedesaan %=3?>3 dengan persentase obesitas tertinggi terdapat di *ula,esi Utara yaitu 5?3%> dan yang terendah di 1usa Tenggara Timur %53$>: 6 0ata-rata IMT pada laki-laki dan perempuan masing-masing besarnya #63A 535 dan #=3? 63A kgm#: & *hah et al3 melakukan penelitian pada kedua kelompok masyarakat 4obesitas dan non obesitas8 di perkotaan akistan: Hasil penelitian menun!ukkan bah,a kadar kolesterol total tinggi #$$ mgdL terdapat pada 5?>
masyarakat yang obesitas dan #7>
masyarakat yang
non obesitas: Hal ini menun!ukkan secara signi;ikan bah,a kadar
kolesterol
tinggi
total
cenderung
dialami
oleh
masyarakat
yang
obesitas .=
Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi di mana kadar kolesterol darah melebihi #&$ mgdl:? revalensi hiperkolesterolemia di Indonesia rentang umur #&N=& tahun menurut *urvei Konsumsi 0umah Tangga 4*K0T8 #$$6 adalah sebesar %:&> dan prevalensi batas tinggi 4kadar kolesterol darah #$$N#67 mgdl8 adalah sebesar %%:#>: Kelompok batas tinggi dapat men!adi hiperkolesterolemia apabila tidak men!aga pola hidup sehat dan 7
seimbang:A eningkatan kadar kolesterol yang merupakan resiko terhadap penyakit !antung dan stroke mempunyai perkiraan angka kematian di dunia sekitar #3= !uta: 2ngka kematian tertinggi sekitar &6> ter!adi di 9ropa3 kemudian 2merika 6A>: Wilayah 2;rika dan 2sia Tenggara menun!ukkan ##3=> untuk 2;rika dan #73$> untuk 2sia Tenggara: 7 +avison 4#$%#8 mengungkapkan bah,a kadar kolesterol dipengaruhi oleh asupan lemak3 karbohidrat3 dan protein: %$ Menurut Mahan dan 9scott-*tump 4#$$A8 asupan serat3 asupan kolesterol dari pangan dan aktivitas ;isik !uga dapat memengaruhi kadar kolesterol darah:%%2lasan penelitian ini dilakukan di uskesmas "elambar II3 "akarta /arat karena selain termasuk dalam ,ilayah ker!a3 !uga karena belum diketahuinya hubungan antara IMT dengan kadar kolesterol total dan ;aktor-;aktor lainnya:
!*2*
+umusan Masalah
/erdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas3 dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut( %:#:%: )aya hidup kurang aktivitas3 terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung lemak dan kolesterol serta kurangnya asupan serat dapat memicu penyakit degenerati;: %:#:#: *urvei Kesehatan 1asional tahun #$$% menun!ukkan sebab utama kematian penduduk Indonesia adalah penyakit sistem sirkulasi yaitu penyakit !antung dan pembuluh darah sebesar #=35>: %:#:5: revalensi obesitas terus meningkat pada tahun-tahun terakhir: enelitian di 2merika pada tahun %77?3 dengan menggunakan Indeks Masa Tubuh 4IMT83 di 2merika #%-#6> menderita over,eight dan %&> menderita obesitas: enelitian di 0usia => over,eight dan %$> obesitas3 di @hina over,eight 53=> dan obesitas 536>: %:#:6: eningkatan kadar kolesterol yang merupakan resiko terhadap penyakit !antung dan stroke mempunyai perkiraan angka kematian di dunia sekitar #3= !uta: 2ngka kematian tertinggi sekitar &6> ter!adi di 9ropa3 kemudian 2merika 6A>: Wilayah 2;rika dan 2sia Tenggara menun!ukkan ##3=> untuk 2;rika dan #73$> untuk 2sia Tenggara:
%$
%:#:&: /erdasarkan data Kementrian Kesehatan 0I 4#$%$8 mengenai riset kesehatan dasar3 status gii nasional penduduk de,asa di atas %A tahun menun!ukkan kategori kurus %#3= >3 dan obesitas #%3?> %:#:=: IMT penduduk perkotaan yang dikategorikan obesitas sebesar #73#>3 sedangkan pada penduduk pedesaan %=3?>3 dengan persentase obesitas tertinggi terdapat di *ula,esi Utara yaitu 5?3%> dan yang terendah di 1usa Tenggara Timur %53$>:
!*,*
Tujuan !*,*!*
Tujuan mum
Untuk mengetahui hubungan antara IMT dengan kadar kolesterol total dan ;aktor-;aktor yang mempengaruhinya pada pengun!ung puskesmas "elambar II eriode #$-#? Februari #$%&: !*,*2*
%:5:#:%:
Tujuan Khusus
+iketahuinya sebaran kadar kolesterol total pada pada pengun!ung puskesmas "elambar II eriode #$-#? Februari #$%&:
%:5:#:#:
+iketahuinya sebaran Indeks Massa Tubuh pada pengun!ung puskesmas "elambar II eriode #$-#? Februari #$%&:
%:5:#:5:
+iketahuinya sebaran usia3 !enis kelamin3 peker!aan3 pengetahuan3 pola makan dan aktivitas ;isik pada pengun!ung puskesmas "elambar II eriode #$-#? Februari #$%&:
%:5:#:6:
+iketahuinya hubungan antara kadar kolesterol total3 usia3 !enis kelamin3 ri,ayat keluarga3 peker!aan3 pengetahuan3 sosial ekonomi3 pola makan dan akti;itas ;isik dengan IMT pada pengun!ung puskesmas "elambar II eriode #$-#? Februari #$%&:
!*.
Man/aat Penelitian !*.*!
Man/aat bagi Peneliti
%:6:%:%: Memperoleh pengalaman bela!ar dan pengetahuan dalam melakukan penelitian: %:6:%:% Menerapkan
ilmu
pengetahuan
yang
telah
diperoleh
dan
membandingkannya dengan keadaan sebenarnya dalam masyarakat: %:6:%:# Meningkatkan kemampuan komunikasi dengan masyarakat %%
%:6:%:5 Mengembangkan kemampuan untuk berpikir kritis %:6:%:6 Lebih memahami hubungan antara Indeks Masa Tubuh 4IMT8 dengan kadar kolesterol selama penelitian
!*.*2
Man/aat bagi perguruan tinggi
%:6:#:% Mengamalkan Tri +harma erguruan Tinggi dalam melaksanakan ;ungsi atau tugas perguruan tinggi sebagai lembaga yang menyelenggarakan pendidikan3 penelitian3 dan pengabdian masyarakat: %:6:#:# Meningkatkan saling pengertian dan ker!asama antara mahasis,a dan sta; penga!ar:
!*.*,
Man/aat bagi Masyarakat
%:6:5:% meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hubungan kadar kolesterol total3 usia3 !enis kelamin3 ri,ayat keluarga3 peker!aan3 pengetahuan3 sosial ekonomi3 pola makan dan akti;itas ;isik terhadap Indeks Massa Tubuh 4IMT8: %:6:5:# sebagai sumber in;ormasi bagi pengun!ung puskesmas "elambar II untuk mengetahui tentang Indeks Massa Tubuh 4IMT8 sebagai indikator status gii seseorang dan meningkatkan kese!ahteraan masyarakat:
%#
)ab II Tinjauan Pustaka
2*! #islipidemia
+islipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai peningkatan atau penurunan ;raksi lipid dalam plasma: Kelainan ;raksi lipid yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol total3 kolesterol lo, density lipoprotein 4L+L8 dan trigliserida serta penurunan kadar kolestrol high density lipoprotein 4H+L8: %# Kolesterol adalah bagian dari lemak yang disebut lipid plasma: /ersama-sama dengan trigliserid3 ;os;olipid dan asam lemak bebas3 kolesterol merupakan unsur utama dari lipid plasma:%5 Menurut penelitian Mamat *upriyono ditemukan prevalens kadar kolesterol #$$ mgdl sebesar &=35>: %6
2*!*!Metabolisme Kolesterol
Hampir seluruh kolesterol dan ;os;olipid akan diabsorpsi di saluran gastrointestinal dan masuk ke dalam kilomikron yang dibentuk di dalam mukosa usus: Kilomikron sebagian besar dibentuk oleh trigliserida dengan sebagian lain dibentuk oleh ;os;olipid47>83 kolesterol45>83 dan apoprotein /4%>8 4)uyton dan Hall3 #$$?8: *etelah kilomikron mengeluarkan trigliseridanya di !aringan adiposa3 kilomikron sisanya akan menyerahkan kolesterol ke hati 4)anong3 #$$&8: Kilomikron dan sisanya merupakan suatu sistem transpor untuk lipid eksogen dari makanan: "uga ada sistem endogen yang terdiri dari very lo2density lipoprotein 4L+L83 high2density lipoprotein 4H+L83 lo2 densitylipoprotein4L+L83 dan intermediate2density lipoprotein 4I+L83 yang mengangkut trigliserida dan kolesterol ke seluruh tubuh: L+L terbentuk di hati dan mengangkut trigliserida yang terbentuk dari asam lemak dan karbohidrat di hati ke !aringan ekstrahati:*etelah sebagian besar trigliserida dikeluarkan oleh ker!a lipoprotein lipase3 L+L ini men!adi I+L:I+L menyerahkan ;os;olipid dan melalui ker!a enim plasma lesitin-kolesterol asiltrans;erase3 mengambil ester kolesteril yang terbentuk dari kolesterol di H+L:*ebagian I+L diserap oleh hati:I+L sisanya kemudian melepaskan lebih banyak trigliserida dan protein3 kemungkinan di sinusoid hati3 dan men!adi L+L:*elama perubahan ini sistem endogen kehilangan 2' 93 tetapi 2' /-%$$ tetap ada:L+L menyediakan kolesterol bagi !aringan:+i hati dan kebanyakan !aringan ekstrahati3 L+L diambil melalui endositosis dengan perantara reseptor yang mengenali komponen 2'%$$ dari L+L tersebut 4)anong3 #$$&8: %& %5
Kolesterol terdapat di dalam !aringan dan lipoprotein plasma3 yang bisa dalam bentuk kolesterol bebas atau gabungan dengan asam lemak rantai pan!ang sebagai ester kolesteril:Unsur ini disintesis sepenuhnya dari asetil-Ko2 di banyak !aringan 4/otram dan Mayes3 #$$=8:%& /iosintesis kolesterol diringkaskan dalam gambar diba,ah ( %&
0ambar !&/iosintesis kolesterol: 9nam molekul asam mevalonat memadat membentuk
senya,a skualen yang kemudian dihiroksilasi dan diubah men!adi kolesterol:anah putus putus menun!ukkan penghambatan umpan-balik oleh kolesterol pada HM)-ko2 reduktase3 enim yang mengatalisis pembentukan asam mevalonat 4)anong3 #$$&8: %5
Kolesterol yang berlebihan dalam tubuh akan diekskresikan dari hati melalui hempedu setelah dikonversi men!adi asam hempedu: embentukan asam hempedu diregulasi oleh rangkaian reaksi ?C-hidroksilase 4/otram dan Mayes3#$$=8: %5
2*!*2 Triad lipid ideal 2*!*2*! Kolesterol total dan kolesterol L#L
Kolesterol merupakan salah satu dari komponen lemak itu sendiri: Kehadiran lemak sendiri dalam tubuh kita sesungguhnya memiliki ;ungsi sebagai at gii yang sangat diperlukan oleh tubuh disamping at gii lainnya seperti karbohidrat3 protein3 vitamin dan mineral yang mempunyai ;ungsi dalam tubuh yaitu untuk melapisi dinding sel tubuh3 membentuk asam empedu3 membentuk hormon seksual3 berperan dalam pertumbuhan !aringan sara; dan otak: Kolesterol sebanyak ?&> dibentuk di organ hati sedangkan #&> diperoleh dari asupan makanan: Kenaikan kadar kolesterol di atas nilai normal diantaranya disebabkan oleh berlebihnya asupan
makanan yang berasal dari
lemak he,ani3 telur dan serta makanan-makanan yang de,asa ini disebut sebagai Dunkfood L+L disebut !uga E2lipoprotein yang mengandung #%> protein dan ?A> lemak: %6
L+L dikatakan kolesterol !ahat karena L+L berperan memba,a kolesterol ke sel dan !aringan tubuh3 sehingga bila !umlahnya berlebihan3 kolesterol dapat menumpuk dan mengendap pada dinding pembuluh darah dan mengeras men!adi plak: lak dibentuk dari unsur lemak3 kolesterol3 kalsium3 produk sisa sel dan materi-materi yang berperan dalam proses pembekuan darah: Hal inilah yang kemudian dapat berkembang men!adi menebal dan mengerasnya pembuluh darah yang dikenal dengan nama aterosklerosis: %5 2*!*2*2 Trigliserida 1T0
Trigliserida adalah asam lemak dan merupakan !enis lemak yang paling banyak di dalam darah: Kadar trigliserida yang tinggi dalam darah 4hipertrigliseridemia8 !uga dikaitkan dengan ter!adinya penyakit !antung koroner: Tingginya trigliserida sering disertai dengan keadaan kadar H+L rendah: *ementara yang lebih mengerikannya lagi3 ditemukan pula pada kadar trigliserida diatas &$$ mgFdl dapat menyebabkan peradangan pada pankreas: Kadar trigliserida dalam darah banyak dipengaruhi oleh kandungan karbohidrat makanan dan kegemukan: %5 2*!*2*, Kolesterol H#L
H+L disebut !uga >2lipoprotein mengandung 5$> protein dan 6A> lemak: H+L dikatakan kolesterol baik karena berperan memba,a kelebihan kolesterol di !aringan kembali ke hati untuk diedarkan kembali atau dikeluarkan dari tubuh: H+L ini mencegah ter!adinya penumpukkan kolesterol di !aringan3 terutama di pembuluh darah: Kadar H+L menurun biasanya terlihat pada pria3 obesitas3 diabetes melitus3 hipertrigliseridemia3 dan lipoproteinemia sedangkan peningkatan H+L ter!adi pada ,anita3 penurunan berat badan3 olahraga teratur3 dan berhenti merokok: %5 Fungsi H+L antara lain( %5 %: Meningkatkan sintesis reseptor L+L #: +iduga sebagai sumber bahan pembentukan prostasiklin yang bersi;at anti trombosis 5: *ebagai sumber apoprotein untuk metabolisme L+L remnant dan kilomikron remnant
2*!*, Fungsi kolesterol
Fungsi kolesterol adalah untuk mensintesis 4membuat8 membran sel3 mengubah ;luiditas sel dan mensintesis hormon steroid dan asam empedu: *edangkan trigliserida adalah sumber energi utama dalam tubuh manusia: %5 Walaupun kolesterol penting dan diperlukan tubuh kita3 kadar kolesterol yang tinggi tentu sa!a tidak baik: Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan dinding sel pembuluh darah dan meningkatkan %&
risiko seseorang terkena penyakit antara lain !antung3 stroke tekanan darah tinggi dan obesitas:
2*!*.Metabolisme Lipoprotein
Oat-at diatas 4lipid plasma8 tidak bisa larut dalam cairan plasma3 yang artinya !ika ada at lain at-at tersebut tidak bisa sampai pada tempat ker!anya sel-sel tubh: 2gar bisa larut3 at-at ini dimodi;ikasi men!adi lipoprotein 4bergabung dengan protein8 yang bersi;at larut dalam air: Lipoprotein mempunyai peker!aan mengangkut lipid 4dari tempat sintesinya8 menu!u tempat penggunaannya:%5 Metabolisme lipoprotein dapat melalui 5 !alur antara lain( 2*!*.*! Jalur metabolisme eksogen
eningkatan asupan karbohidrat akan meningkatkan kadar kolesterol total3 keadaan ini disebabkan karena hasil pemecahan karbohidrat3 yaitu glukosa mengalami glikolisis men!adi piruvat yang selan!utnya mengalami dekarboksilasi ;os;orilasi men!adi asetilKo2 untuk menghasilkan energi: /ila asupan karbohidrat berlebihan3 maka pembentukan asetil-Ko2 meningkat yang dapat menyebabkan peningkatan pembentukan kolesterol melalui lintasan yang kompleks: /ro,n dkk menyatakan bah,a setiap %$> peningkatan asupan karbohidrat akan menurunkan #37 mgdl kadar kolesterol-H+L3 dan peningkatan kadar kolesterol total berkaitan dengan tingginya asupan protein3 lemak !enuh3 dan kolesterol:%5 eningkatan asupan lemak !uga akan meningkatkankadar kolesterol total3 hal ini disebabkan karena lemak makanan yang sebagian besar dalam bentuk trigliserida mengalami hidrolisis men!adi digliserida3 monogliserida dan asam lemak bebas: 2sam lemak bebas ini selan!utnya mengalami P-oksidasi men!adi asetil-Ko2 untuk menghasilkan energi: /ila asupan lemak berlebihan3 maka pembentukan asetil-Ko2 !uga meningkat3 yang selan!utnya melalui lintasan yang kompleks men!adi kolesterol:Hal tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh Waspad!i * bah,a lemak makanan merupakan komponen makanan yang berpengaruh paling besar terhadap pengaturan metabolisme kolesterol3 sehingga asupan lemak yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol:%5 Untuk asupan lemak !enuh3 peningkatan % gram akan meningkatkan kadar kolesterol total $3%&= mgdl: 2supan lemak !enuh paling besar menyebabkan perubahan kadar trigliserida3 yaitu setiap peningkatan % gramhari asupan lemak !enuh akan meningkatkan kadar trigliserida sebesar $3%#A mgdl: 1amun asupan lemak yang mempunyai %=
kontribusi terbesar terhadap perubahan kadar trigliserida total. Pada penelitian Waspadji S. tersebut ditemukanMakanan yang mengandung lemak terdiri atas trigliserida dan kolesterol: *elain dari makanan3 dalam usus !uga terdapat kolesterol dari hati yang diekskresi bersama empedu ke usus halus: /aik lemak dari makanan maupun dari hati disebut lemak eksogen: +i dalam enterosit mukosa usus halus3 trigliserida akan diserap sebagai asam lemak bebas sedangkan kolesterol sebagai kolesterol: Kemudian di dalam usus halus asam lemak bebas akan diubah men!adi trigliserida sedangkan kolesterol akan mengalami esteri;ikasi men!adi kolesterol ester: +imana keduanya akan membentuk lipoprotein yang dikenal dengan kilomikron bersama dengan fosfolipid dan apolipoprotein :%5 *elain dari makanan3 dalam usus !uga terdapat kolesterol dari hati yang diekskresi bersama empedu ke usus halus: /aik lemak dari makanan maupun dari hati disebut lemak eksogen: +i dalam enterosit mukosa usus halus3 trigliserida akan diserap sebagai asam lemak bebas sedangkan kolesterol sebagai kolesterol: Kemudian di dalam usus halus asam lemak bebas akan diubah men!adi trigliserida sedangkan kolesterol akan mengalami esteri;ikasi men!adi kolesterol ester: +imana keduanya akan membentuk lipoprotein
yang
dikenal
dengan
kilomikron
bersama
dengan fosfolipid
dan
apolipoprotein:%5 Kilomikron ini akan masuk ke saluran limfe yang akhirnya masuk ke dalam aliran darah melalui duktus torasikus: Trigliserida dalam kilomikron akan mengalami hidrolisis oleh enim lipoprotein lipase men!adi asam lemak bebas yang dapat disimpan sebagai trigliserida kembali di !aringan lemak 4adiposa83 tetapi bila berlebih sebagian akan diambil oleh hati sebagai bahan untuk membentuk trigliserida hati: Kilomikron yang sudah kehilangan sebagian besar akan men!adi kilomikron remnant mengandung kolesterol ester yang akan diba,a ke hati: %5 2*!*.*2 Jalur metabolisme endogen
Trigliserida dan kolesterol di hati akan disekresi ke dalam sirkulasi sebagai lipoprotein L+L: +alam sirkulasi3 L+L akan mengalami hidrolisis oleh enim lipoprotein lipase dan akan berubah men!adi I+L yang !uga akan mengalami hidrolisis men!adi L+L: L+L adalah lipoprotein yang paling banyak mengandung kolesterol: *ebagian L+L akan diba,a ke hati3 kelen!ar adrenal3 testis3 dan ovarium yang mempunyai reseptor untuk kolesterol L+L: *ebagian lagi akan mengalami oksidasi yang akan men!adi sel busa: Makin banyak kolesterol L+L dalam plasma oksidasi makin
%?
banyak dan ditangkap oleh sel makrofag :%5 /eberapa hal yang dapat mempengaruhi tingkat oksidasi(%5 a: Meningkatnya !umlah small dense L+L seperti pada sindroma metabolik dan diabetes melitus b: Makin tinggi kadar kolesterol H+L yang bersi;at protekti; terhadap oksidasi L+L 2*!*.*,Jalur reverse cholesterol transport
H+L
dilepaskan
sebagai
partikel
kecil
miskin
kolesterol
mengandung
apolipoprotein 23@ dan 9 disebut H+L nascent : H+L nascent yang berasal dari usus halus dan hati mengandung apolipoprotein 2%: H+L nascent mengambil kolesterol bebas yang tersimpan di makrofag : *etelah mengambil kolesterol bebas3 kolesterol tersebut akan diesteri;ikasi men!adi kolesterol ester oleh enim lecithin cholesterol acyltransferase: *elan!utnya sebagian kolesterol ester tersebut diba,a oleh H+L akan mengambil # !alur: "alur pertama akan ke hati sedangkan !alur kedua kolesterol ester dalam H+L akan dipertukarkan dengan trigliserida dari L+L dan I+L dengan bantuan cholesterol ester trans;er protein untuk diba,a kembali ke hati: %5
2*!*" Faktor-/aktor yang mempengaruhi kadar kolesterol darah 2*!*"*! Tidak dapat dimodi/ikasi&
a: Faktor usia dan ;aktor !enis kelamin *emakin tua usia seseorang maka ;ungsi organ tubuh semakin menurun3 begitu !uga dengan penurunan aktivitas reseptor L+L sehingga bercak perlemakan dalam tubuh semakin meningkat dan menyebabkan kadar kolesterol total lebih tinggi3 sedangkan kadar kolesterol H+L relati; tidak berubah:%5 Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi di mana kadar kolesterol darah melebihi #&$ mgdl 4Mahan Q 9scott-*tump #$$A8: revalensi hiperkolesterolemia di Indonesia rentang umur #&N=& tahun menurut *urvei Konsumsi 0umah Tangga 4*K0T8 #$$6 adalah sebesar %:&> dan prevalensi batas tinggi 4kadar kolesterol darah #$$N #67 mgdl8 adalah sebesar %%:#>: Kelompok batas tinggi dapat men!adi hiperkolesterolemia apabila tidak men!aga pola hidup sehat dan seimbang: Klasi;ikasi usia menurut +9K9* 0I membagi usia #&-5& tahun de,asa a,al3 5=-6& tahun de,asa akhir3 6&-&& tahun masa lansia a,al3 &&-=& tahun masa lansia akhir:%5 +istribusi lemak tubuh berbeda berdasarkan !enis kelamin: 0isiko ter!adinya dislipidemia pada pria lebih besar daripada ,anita: Hal tersebut karena pada ,anita produkti; terdapat e;ek perlindungan terhadap aterosklerosis dari hormon reproduksi %A
yaitu estrogen sedangkan pada pria lebih banyak menderita aterosklerosis karena hormon testosteron mempercepat timbulnya aterosklerosis: 2kan tetapi pada ,anita menopause mempunyai resiko lebih besar daripada ,anita pre-menopause: %5
b: 0i,ayat keluarga dengan dislipidemia 4genetik8 Faktor genetik merupakan salah % pencetus ter!adinya dislipidemia primer: Faktor genetik obesitas dipercaya berperan menyebabkan kelainan satu atau lebih !aras yang mengatur pusat makan dan pengeluaran energi dan penyimpanan lemak: Kelainan penyimpanan yang ter!adi menyebabkan peningkatan pro;il lipid di dalam darah3 salah satunya adalah kolesterol: Hiperkolesterolemia ;amilial merupakan kondisi ba,aan yang ditandai dengan lebih tinggi dari tingkat normal kolesterol darah L+L: Hiperkolesterolemia ;amilial menyebabkan hingga %$ persen dari penyakit onset dini arteri koroner G penyakit !antung yang ter!adi sebelum usia && tahun: enyebabnya adalahmutasi pada gen: 1ama lain untuk hiperkolesterolemia ;amilial termasuk hiperlipidemia ;amilial3 Ranthomatosis hiperkolesterol dan lipoprotein kepadatan rendah mutasi reseptor:%5
0enetika hiperkolesterolemia /amilial
Kolesterol dikirim ke sel-sel melalui aliran darah: /iasanya3 partikel-partikel kecil dari kolesterol L+L melekat pada Sreseptor lokasi pada sel sasaran dan kemudian diserap: *ebuah gen pada kromosom %73 yang disebut gen L+L03 mengontrol produksi reseptor ini: Hiperkolesterolemia ;amilial dise babkan oleh mutasi gen L+L0 yang mengubah cara reseptor berkembang3 baik dalam !umlah atau struktur: Ini berarti bah,a kolesterol L+L tidak baik diserap ke dalam sel3 dan tetap beredar dalam darah: Kolesterol darah tinggi merupakan ;aktor risiko penyakit arteri koroner3 karena menempel pada dinding arteri3 menghasilkan plak lemak dan mempersempit diameter arteri 4aterosklerosis8:%5
Pola 3arisan untuk hiperkolesterolemia /amilial
Hiperkolesterolemia ;amilial adalah gangguan dominan autosomal: +alam sebagian besar kasus3 gen yang di,ariskan dari satu orang tuaE sangat !arang3 itu di,ariskan dari keduanya:%5
*alah satu orang tua
%7
"ika salah satu orangtua memiliki satu gen yang bermutasi dan satu gen normal pada pasangan3 masing-masing anak orang tua ini memiliki kesempatan &$ persen me,arisi gen bermutasi: 0isiko mengembangkan penyakit arteri koroner dini tergantung pada !enis kelamin anak( *ekitar &$ persen laki-laki yang me,arisi mutasi genetik dari orang tua ini akan mengembangkan penyakit arteri koroner sebelum usia &$ tahun: *emua anak laki-laki yang terkena orang tua ini akan mengembangkan penyakit !antung pada usia ?$ tahun: *ekitar A& persen anak-anak laki-laki yang terkena dampak dari orang tua ini akan memiliki serangan !antung sebelum usia =$ tahun: *ekitar %# persen perempuan yang me,arisi mutasi genetik dari orang tua ini akan mengembangkan penyakit arteri koroner sebelum usia &$ tahun3 dan ?6 persen pada usia ?$ tahun:%5
+ua orang tua "ika kedua orang tua memba,a gen bermutasi3 setiap anak memiliki kesempatan #& persen me,arisi kedua gen yang mengandung mutasi: +alam hal ini3 anak akan mengembangkan bentuk parah dari penyakit arteri koroner sangat a,al dalam hidup3 mungkin saat masih kanak-kanak: /entuk hiperkolesterolemia ;amilial resisten terhadap pengobatan: Meskipun intervensi medis3 risiko serangan !antung tetap tinggi: )e!alanya bisa berupa bercak kumpulan kelebihan kolesterol di kulit3 terutama di siku3 lutut dan pantat: %5 Faktor genetik dapat mempengaruhi berat badan seseorang: +iperkirakan lebih dari 6$ > variasi IMT di!elaskan oleh ;aktor genetik: IMT sangat berhubungan erat dengan generasi pertama keluarga: enelitian menun!ukkan bah,a orangtua obeasitas menghasilkan proporsi tertinggi anak-anak obesitas: %5
2*!*"*2 #apat dimodi/ikasi&
a: 'besitas 'besitas merupakan masalah yang sering ditemukan di seluruh dunia: 'besitas tidak sama dengan overeight : Menurut <"G #$$$3 obesitas adalah keseimbangan energi positi; yang tidak diinginkan dan bertambahnya berat badan: *edangkan overeight adalah kelebihan berat badan dibandingkan berat badan ideal yang dapat disebabkan oleh penimbunan !aringan lemak atau non lemak: %5
#$
'besitas berhubungan erat dengan distribusi lemak tubuh: Tipe obesitas menurut pola distribusi lemak tubuh dapat dibedakan men!adi ( a8 'besitas tubuh bagian atas 'besitas pada tipe ini sering didapatkan pada pria dan lebih dikenal Handroid obesity atau apple shape:'besitas ini didominasi oleh penimbunan lemak di daerah trunkal terutama trunkal subkutaneus yaitu intraperitoneal /abdominal1 dan retroperitoneal : 0esiko kesehatan pada tipe ini lebih tinggi karena sel-sel lemak di sekitar perut lebih siap melepaskan lemaknya ke dalam pembuluh darah:Lemak yang menumpuk adalah lemak !enuh: %5 b8 'besitas tubuh bagian ba,ah 'besitas pada tipe ini sering didapatkan pada ,anita yang sering disebut Hgynoid obesity atau bentuk peer : 'besitas ini merupakan keadaan tingginya penimbunan lemak pada regio gluteofemoral dan sangat berhubungan erat dengan gangguan menstruasi pada ,anita:"enis timbunan lemaknya adalah lemak tidak !enuh: %5 'besitas berkaitan dengan peningkatan konsentrasi lipid dan lipoprotein dalam darah: /erbagai penelitian menun!ukkan bah,a dibandingkan dengan mereka yang berat badannya normal3 seseorang yang memiliki kadar kolesterol total3 L+L dan trigliserida tinggi cenderung mengalami peningkatan berat badan di atas normal 4)rundy3 %77A8: %# *hah et
al 4#$$A8 melakukan penelitian pada kedua kelompok masyarakat 4obesitas dan non obesitas8 di perkotaan akistan: Hasil penelitian menun!ukkan bah,a kadar kolesterol total tinggi #$$ mgdL terdapat pada 5?> masyarakat yang obesitas dan #7> masyarakat yang non obesitas: Hal ini menun!ukkan secara signi;ikan bah,a kadar kolesterol total tinggi cenderung dialami oleh masyarakat yang obesitas: = ada orang obesitas menun!ukkan output L+L trigliserida yang tinggi dan kadar trigliserida plasma yang lebih tinggi: Trigliserida yang berlebihan dalam sirkulasi !uga mempengaruhi lipoprotein lain: /ila trigliserida L+L dan H+L mengalami lipolisis akan mengalami lipolisis3 akan men!adi small dense L+L dan H+L3 abnormalitas ini secara tipikal ditandai dengan kadar H+L kolesterol yang rendah: %5
b: 2supan makan 2supan makan adalah banyaknya makanan yang dikonsumsi seseorang: 2supan tinggi kolesterol dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol total dan L+L sehingga mempunyai resiko ter!adinya dislipidemia:Menurut penelitian Mamat *upriyanto ditemukan prevalensdengan diit tidak sehat sebesar &&3$>: %5 #%
2da 5 hal yang mempengaruhi asupan makan yaitu kebiasaan makan3 pengetahuan gii dan ketersediaan makanan dalam keluarga:Kebiasaan makanan disini biasa dide;inisikan untuk menggambarkan kebiasaan dan perilaku yang berhubungan dengan makan dan makanan seperti tata krama3 pola makan yang dimakan3 ;rekuensi makan3 kepercayaan yang dimakan misalnya pantangan3 distribusi makanan diantara anggota keluarga3 penerimaan terhadap makanan 4suka atau tidak suka83 dan pemilihan bahan makanan yang hendak dimakan: %5 Frekuensi makan dan porsi makan yang kurang berhubungan dengan diet: Tu!uan dari diet untuk mencegah penyakit kronis !angka pan!ang dan ditargetkan pada tingkat perorangan: emilihan bahan makanan mempunyai makna kekuatan kemauan orang untuk mengendalikan makanan yang dikonsumsinya: emilihan tersebut bisa dari tekanan teman sebaya dan bu!ukan3 rayuan3 ancaman yang dilakukan orang tua pada anak mereka agar mau mengkonsumsi makanan tertentu: %5 engetahuan gii untuk menggunakan pangan dengan baik dipengaruhi oleh pendidikannya: +engan berbekal pendidikan yang cukup3 seseorang akan lebih banyak memperoleh in;ormasi dalam menentukan pola makan bagi dirinya maupun keluarganya: engetahuan tidak hanya diperoleh melalui pendidikan ;ormal3 namun !uga pengalaman diri sendiri3 media massa atau dari pengalaman orang lain: *emakin tinggi tingkat pengetahuan akan mempengaruhi kuantitas dan kualitas at gii yang dikonsumsi:%5 Ketersediaan pangan yang semakin baik memungkinkan terpenuhinya seluruh kebutuhan at gii yang dipengaruhi oleh pemberdayaan keluarga dan peman;aatan sumber daya masyarakat: *edangkan kedua hal tersebut sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan kemiskinan: %5 /eberapa penyebab yang dapat men!adikan seseorang makan melebihi kebutuhan adalah( %: Makan berlebih Kebiasaan buruk yaitu tidak bisa mengendalikan na;su makan yang dikakukan di rumah3 restoran3 saat pesta dan pada pertemuan-pertemuan: 2pabila sudah merasa kenyang3 !angan sekali-kali menambah porsi makanan ,alaupun makanan yang tersedia sangat leat: /egitu !uga saat ter!adi stress 4rasa takut3 cemas8 beberapa orang yang menghadapinya akan mengalihkan perhatiannya pada makanan: & #: Kebiasaan mengemil makanan ringan
##
Mengemil adalah kebiasaan makan yang dilakukan di luar ,aktu makan3 dan makanan yang dikonsumsi berupa makanan kecil yang rasanya gurih3 manis dan biasanya digoreng karena !enis makanan ini termasuk tinggi kalori: 1amun !ika rasa lapar sulit untuk ditahan makanlah makanan yang rendah kalori dan tinggi serat seperti sayuran dan buah-buahan: %5 5: *alah memilih dan mengolah makanan Faktor ini disebabkan karena ketidaktahuan: Makanan cepat sa!i3 makanan gorenggorengan3 makanan bersantan merupakan makanan lemak yang mengandung ikatan !enuh sehingga sulit untuk dipecah men!adi bahan bakar: 'leh karena itu3 sebaiknya biasakan memasak dengan cara merebus3 mengukus3 memanggang dan mengetim:%5 "adi3 prinsip modi;ikasi !enis makanan yaitu #kip 4menghindari makanan berlemak dan manis83 HTrim 4membuang lemak pada daging83 H=ick 4memilih blender sayuran dibandingkan !us buah manis83 dan H!ick 4mengurangi !umlah makanan berisiko8:%5
c: engetahuan 2danya pengetahuan gii yang baik merupakan ;aktor yang sangat penting dalam menentukan sikap dan perilaku seseorang terhadap makanan: *elain itu3 pengetahuan gii mempunyai peranan penting untuk dapat membuat manusia hidup se!ahtera dan berkualitas: *emakin banyak pengetahuan giinya semakin diperhitungkan !enis dan kualitas makanan yang dipilih dikonsumsinya: Faktor G ;aktor yang mempengaruhi pengetahuan itu diantaranya adalah umur3 pendidikan3 peker!aan dan sumber in;ormasi:Tidak dapat dipungkiri bah,a semakin tinggi pendidikan seseorang3 semakin mudah mereka menerima in;ormasi: ada akhirnya3 semakin banyak pengetahuan yang dimilikinya: engetahuan gii sub!ek meliputi rekomendasi makanan menurut ahli gii3 sumber-sumber at gii3 pemilihan makanan sehari dan hubungan diet dan penyakit:Hasil penelitian tentang pencegahan peningkatan kolesterol3 mayoritas respondennya mempunyai pengetahuan baik3 ini dikarenakan responden mengetahui cara mencegah kolesterol yaitu merubah gaya hidup dengan rutin berolahraga dan mengendalikan berat badan: Menurut penelitian Mamat *upriyanto ditemukan prevalens dengan pengetahuan baik sebesar A&3$>:Menurut <"G 4#$$=8 media yang meliputi radio3 televisi3 surat kabar3 ma!alah dan !enis barang cetakan lainnya merupakan sumber utama in;ormasi tentang masalah yang #5
men!adi topik berita dan memberikan pengaruh yang luar biasa dalam membentuk opini masyarakat: Media massa !uga dapat memainkan peranan yang penting dalam menggugah kesadaran masyarakat tentang masalah gii terutama dalam kaitannya dengan peningkatan koleterol yang dapat mempengaruhi status gii seseorang: %5 d: 2ktivitas ;isik 2ktivitas ;isik disini meliputi aktivitas sehari-hari3 kebiasaan3 hobi3 maupun latihan !asmani dan olahraga: 2ktivitas ;isik tersebut diperlukan untuk membakar energi dari dalam tubuh:%5 2ktivitas 4kegiatan8 ;isik biasanya dibagi men!adi tiga golongan3 yaitu %:0ingan( ?&> ,aktu untuk duduk atau berdiri3 #&> ,aktu untuk berdiri sambil bergerak: #: *edang( 6$> ,aktu untuk duduk atau berdiri3 =$> ,aktu untuk melakukan 5: /erat( peker!aan khusus: #&> ,aktu untuk duduk dan berdiri3 ?&> ,aktu untuk melakukan peker!aan khusus: "ika asupan energi tidak diimbangi dengan aktivitas ;isik yang sesuai maka secara kontinyu akan meningkat: 2kti;itas ;isik penting yaitu men!aga kondisi tubuh tetap sehat3 meningkatkan kelenturan otot serta menguatkan dan memperpan!ang daya tahan otot: adahal cara yang paling mudah pengeluaran energi adalah latihan ;isik atau gerak badan: /eberapa hal yang mempengaruhi berkurangnya aktivitas ;isik antara lain adanya berbagai ;asilitas yang memberikan berbagai kemudahan dan kema!uan teknologi di berbagai bidang kehidupan yang mendorong masyarakat untuk tidak memerlukan ker!a ;isik yang berat: %5 'lahraga yang teratur dapat menyebabkan kadar kolesterol total3 kolesterol L+L dan trigliserida menurun dalam darah sedangkan kolesterol H+L meningkat secara bermakna: +engan berolahraga memecahkan timbunan trigliserida di dalam sel lemak dan melepaskan asam lemak dan gliserol ke dalam aliran darah: %5
d: eker!aan erker!aan dalam hal ini berkaitan dengan aktivitas sebagai kegiatan akti; yang dilakukan manusia:eker!aan yang dilakukan sebagai aktivitas ;isikyang adekuat dan teratur dapat meningkatkan massa otot dan mengurangi massa lemak tubuh3 sedangkan aktivitas ;isik yang tidak adekuat dapat menyebabkan pengurangan massa otot dan peningkatan adipositas: 'leh karena itu pada orang obese3 peningkatan #6
aktivitas ;isik dipercaya dapat meningkatkan pengeluaran energi melebihi asupan makanan3 yang berimbas penurunan berat badan 4)uyton3 #$$?8: %5 Tabel !: "enis peker!aan Jenis pekerjaan
menyetir3 peker!aan laboratorium3 mengetik3 mera!ut3 menyetrika3 *angat ringan
memasak3 memainkan alat musik ketrampilan listrik3 peker!aan kayu3 beker!a di rest oran3 membersihkan
0ingan
rumah3 bermain gol;3 berlayar3 bermain tenis me!a Mencangkul 3 memba,a beban3 bersepeda3 bermain ski3 bermain tenis3
*edang
menari menebang pohon 3 membuat galian secara manual3 mendaki gunung3
/erat
bermain basket3 bermain sepak bola
e: *osial 9konomi *tatus ekonomi merupakan ;aktor tidak langsung yang memengaruhistatus gii seseorang: *tatus ekonomi berhubungan dengan pemastian seseorang berkemampuan membeli dan memilih makanan yang bernilai gii tinggi: Faktorekonomi !uga merupakan salah satu ;aktor yang sangat memengaruhi pola makan: %5 Menurut penelitian Mamat *upriyono ditemukan prevalens dengan dengan keadaan social ekonomi cukup !umlahnya ?&3$>: %6 Tabel 2: Menurut *9* 4*ocio 9conomi *tatus8 Indonesia Tahun #$%6 Tipe enghasilan enghasilan Tipe Kelas ba,ah enghasilan Tipe Kelas Menengah enghasilan Tipe Kelas 2tas
;:
endapatan bulan V5:$$$:$$$ 5:$$$:$$$ G &:$$$:$$$ &:$$$:$$$
Hipotiroid ada pasien hipotiroid3 meskipun aktivitas berkurang dari HM)-@o2 reduktase3 sering kali ada peningkatan konsentrasi serum kolesterol total3 terutama karena peningkatan kolesterol L+L serum dan lipoprotein densitas sedang 4I+L8 kolesterol: 2ktivitas penurunan L+L-reseptor yang mengakibatkan penurunan reseptor- mediated katabolisme L+L dan I+L adalah penyebab utama dari hiperkolesterolemia diamati pada hipotiroidisme:%5
#&
Hipertrigliseridemia terkait dengan peningkatan kadar L+L dan chylomicronemia yang disebabkan oleh penurunan aktivitas dari LL: %5 asien hipotiroid biasanya menun!ukkan peningkatan kadar high density lipoprotein 4H+L8 kolesterol: enurunan aktivitas hasil @9T dalam trans;er mengurangi ester kolesterol dari H+L L+L:%5
g:
*indroma ne;rotik *indrom
ne;rotik
biasanya
terkait
dengan
hiperkolesterolemia
dan
hipertrigliseridemia: +itandai terutama oleh total serum tinggi dan lo2density lipoprotein 4L+L8 kolesterol: eningkatan produksi lipoprotein hati3 yang disebabkan oleh sebagian oleh penurunan tekanan onkotik plasma adalah kelainan utama: %5
h:
)agal gin!al kronik Kelainan pada metabolisme lemak ter!adi pada pasien dengan semua tahap penyakit gin!al kronis: ada dislipidemia paling umum gagal gin!al kronis dan dialisis adalah hipertrigliseridemia3 sedangkan konsentrasi total kolesterol bisa normal atau rendah3 mungkin karena sebagian kekurangan gii: %5
i:
enyakit hati obstrukti; Hati memainkan peran penting dalam metabolisme lipid: Ini memberikan kontribusi baik dalam siklus eksogen dan endogen metabolisme lemak dan transportasi lipid melalui plasma: *intesis apolipoprotein banyak ter!adi di hati: 2polipoprotein diperlukan untuk perakitan dan struktur lipoprotein: Lipoprotein memainkan peran penting dalam penyerapan makanan3 asam lemak rantai pan!ang kolesterol lemak dan vitamin larut lemak:engangkutan trigliserida3 vitamin larut lemak dan kolesterol dari hati ke !aringan peri;er dan transportasi kolesterol dari !aringan peri;er ke hati adalah dengan lipoprotein: 2polipoproteins mengakti;kan enim penting dalam metabolisme lipoprotein dan untuk memediasi pengikatan lipoprotein ke reseptor permukaan sel: %5 Hati adalah situs utama dari pembentukan dan pembersihan lipoprotein: Ini menun!ukkan hati yang terlibat dalam banyak langkah metabolisme lipid dan transportasi lipid: +engan demikian pada penyakit hati metabolisme lipid parah sangat terganggu: Hal ini dipengaruhi dalam berbagai cara:+islipidemia terlihat pada penyakit hati obstrukti; berbeda dari sebagian besar penyebab lain dari dislipidemia
#=
sekunder karena lipoprotein beredar tidak hanya hadir dalam !umlah abnormal tetapi !uga mereka sering memiliki komposisi yang abnormal:%5
!:
2lkohol 2lkohol mempunyai beberapa e;ek pada tingkat lipid3 termasuk meningkatkan trigliserida serum dan kadar kolesterol H+L: 9;eknya terhadap kolesterol L+L tampaknya men!adi minimal: Karena alkohol yang berlebihan menyebabkan e;ek yang merugikan banyak3 termasuk toksisitas hati3 kardiomiopati3 kecelakaan kendaraan bermotor dan konsekuensi psikososial yang luas3 tidak dian!urkan untuk pencegahan penyakit !antung koroner:#5 Konsumsi alkohol dalam %#-#6 !am dapat terlihat pada peningkatan Aama Alutamil Transferase 4))T8:%5
k: +iabetes melitus +iabetes melitus adalah suatu sindroma penyakit metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia: enderita +M-# biasanya mengalami dislipidemia kecuali bila diba,ah kontrol glukosa yang baik: & Tingginya kadar glukosa dan resistensi insulin mempunyai e;ek multipel pada metabolisme lemak antara lain(%5 %: enurunan aktivitas lipoprotein lipase 4LL8 berakibat menurunnya katabolisme kilomikron dan very lo density lipoprotein 4L+L8 #: eningkatan pengeluaran asam lemak bebas dari !aringan adiposa 5: eningkatan sintesis asam lemak di hepar enderita +M-# mempunyai beberapa abnormalitas lipid3 meliputi peningkatan trigliserida plasma karena
peningkatan L+L dan lipoprotein remnant 3
peningkatan lo density lipoprotein 4L+L8 dan penurunan high density lipoprotein 4H+L8 kolesterol: Maka dian!urkan mengurangi konsumsi bahan makanan sumber lemak dan lebih banyak mengkonsumsi makanan tinggi serat: l:
Hipertensi Hipertensi adalah keadaan tekanan darah sistolik lebih dari %6$ mm"g dan tekanan diastolik lebih dari 7$ mm"g : Tekanan darah sistolik dan diastolik mempunyai kategori untuk mengklasi;ikasikan tekanan darah individi:%5 *ecara ideal pengontrolan pro;il lipid harus mengusahakan agar tercapai nilai triad lipid ideal:%5
#?
2*!*4 Klasi/ikasi dislipidemia&
#:%:=:% Klasi;ikasi ;enotip Tabel ,* Kadar lipid serum normal menurut 1@9 4 !ational Cholesterol 6ducation
=rogram8 2T III 4 +dult Treatment =anel III 8 4#$$$8E 4dalam mgFdl 8 Kolesterol Total
V#$$
'ptimal
#$$-#57
+iinginkan
#6$
Tinggi
Kolesterol L#L
V%$$
'ptimal
%$$-%#7
Mendekati optimal
%5$-%&7
+iinginkan
%=$-%A7
Tinggi
%7$
*angatTinggi
Kolesterol H#L
V6$
0endah
=$
Tinggi
Trigliserida
V%&$
'ptimal
%&$-%77
+iinginkan
#$$-677
Tinggi
&$$
*angatTinggi
Tabel .: 2T III 4@linical Identi;ication o; the Metabolic8 0isk ;actor
+e;ining level %&$ mgdl
Triglycerides H+L @holesterol Men Women
V6$ mgdl V&$ mgdl
2*!*4*2 Klasi/ikasi patogenik
a: +islipidemia primer Tabel "* )angguan primer lipoprotein plasma Familial +e;isiensi al;a-lipoprotein ;amilial Hiperlipoproteinemia +e;isiensi lipoprotein lipase ;amilial 4tipe%8
1ormal H+L yang rendah atau hampir tidak ada Hipertriasigliserolemia karena de;isiensi atau
Hiperkolesterolemia ;amilial 4tipe #8 hiperkolesterolemia lipase ;amilial 4tipe 58
produksi LL yang abnormal Tipe Iia( cacat pada reseptor L+ untuk meningkat Hiperkolesterolemia karena peningkatan
Hipertriasigliserolemia ;amilial 4tipe 68
kilomikron dan sisa L+L V %3$%7 Kelebihan produksi L+L sering disertai dengan intoleransi glukosa dan hiperinsulinemia
#A
Hiperproteinemia ;amilial 4tipe &8 Hiperal;alipoproteinemia ;amilial
Kenaikan kilomikron dan L+L eningkatan konsentrasi H+L
+islipidemia primer berkaitan dengan gen yang mengatur enim dan apoprotein yang terlibat dalam metabolisme lipoprotein maupun reseptornya: /iasanya kelainan ini disebabkan kelainan genetik: %5
d: +islipidemia sekunder Tabel 4* Klasi;ikasi dislipidemia sekunder
Hiperkolesterolemia Hipertrigliserida +islipidemia Hipotiroid +M3 2lkohol Hipotiroid *indrom1e;rotik 'besitas *indrom1e;rotik enyakithati )agal)in!alKronik )agal)in!alKronik 'bstrukti; 2*2* Indeks Massa Tubuh
2ntropometri adalah pengukuran bagian-bagian tubuh: erubahan dalam dimensidimensi tubuh mere;leksikan keadaan kesehatan dan kese!ahteraan seseorang atau penduduk tertentu: 2ntropometri digunakan untuk menilai dan memprediksi status gii3 per;orman3 kesehatan dan kelangsungan hidup seseorang dan mere;leksikan keadaan sosial ekonomi atau kese!ahteraan penduduk:6 /erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada guru-guru di *MK 1egeri % 2murang dengan menggunakan rancangan penelitian cross2sectional 3 menyatakan bah,a terdapat hubungan yang bermakna antara status gii dengan kadar kolesterol total dengan nilai signi;ikansi p D $3$$5 4V$3$&8 4Kaleb3 #$%$8 Gdr: ,ongkar: 2ntropometri merupakan pengukuran status gii yang sangat luas digunakan: 2lasan penggunaan antropometri yang luas tersebut adalah (%# %: Kehandalannya dalam menilai dan memprediksi status gii dan masalah kesehatan dan sosial ekonomi: #: Mudah digunakan dan relati; tidak mahal: 5: 2lat ukur yang non-invasive 4tidak membuat trauma bagi orang yang diukur8: Ukuran yang biasa digunakan adalah tinggi badan 4atau pan!ang badan83 berat badan3 lengkar lengan atas3 dan umur:
Tinggi dan berat badan paling sering digunakan dalam
pengukuran karena dapat membantu mengevaluasi pertumbuhan anak-anak dan menentukan status gii orang de,asa: Indeks massa tubuh 4IMT8 merupakan indikator yang paling sering digunakan untuk mendeteksi masalah gii pada seseorang: %&-%?
#7
2ntropometri dapat digunakan untuk berbagai tu!uan3 tergantung pada indikator antropometri yang dipilih: *ebagai contoh3 indeks massa tubuh 4IMT8 merupakan indikator kekurusan dan kegemukan: engukuran IMT merupakan cara yang paling murah dan mudah dalam mendeteksi masalah kegemukan di suatu ,ilayah: %&-%? IMT dipercayai dapat men!adi indikator atau mengambarkan kadar adipositas dalam tubuh seseorang: IMT tidak mengukur lemak tubuh secara langsung3 tetapi penelitian menun!ukkan bah,a IMT berkorelasi dengan pengukuran secara langsung lemak tubuh seperti under,ater ,eighing dan dual energy R-ray absorbtiometry 4)rummer-*tra,nLMet al:3 #$$#8: ara ahli menetapkan angka indeks massa tubuh 4/MI/ody Mass IndeR8: /MI untuk mengukur lemak tubuh berdasarkan pembagian berat badan dalam kg dengan kuadrat tinggi badan dalam meter 4kgm #8: ara ahli sedang memikirkan klasi;ikasi /MI tersendiri untuk orang 2sia: Misalnya di *ingapura3 orang dengan /MI #?-#A mempunyai lemak tubuh yang sama dengan /MI 5$ pada orang kulit putih: +i india3 peningkatan /MI dari ## men!adi #63 meningkat ke!adian diabetes mellitus # kali lipat: +an bila men!adi #A3 ke!adian diabetes meningkat 5 kali lipat: 4Faisal .atim3#$$&(?8:%&-%? Indeks Masa Tubuh 4IMT8 dibagi men!adi tiga kategori menurut batas ambang IMT untuk Indonesia yaitu kurus 4V%?3$- %A3&83 normal 4%A3&-#&3$83 dan gemuk 4#&3$8: 2kan tetapi3 panduan dari WH' tahun #$$$ mengkategorikan /ody Mass IndeR 4/MI8 untuk orang 2sia de,asa men!adi under,eight 4/MI V%A:&83 normal range 4/MI %A:&-##:783 dan over,eight 4/MI #5:$8:'ver,eight dibagi men!adi tiga yaitu at risk 4/MI #5:$-#6:783 obese % 4/MI #&-#7:783 dan obese # 4/MI 5$:$8:Menurut penelitian Mamat *upriyanto ditemukan prevalens IMT dengan 'besitas: "ika IMT #& dinyatakan obesitas dan bila V #& dinyatakan tidak obesitas: revalens obesitas dengan IMT #& adalah sebesar #53?>: %&-%? *alah satu cara mengetahui obesitas tidaknya seseorang dapat dihitung dengan rumus /ody Mass IndeR 4/MI8 yaitu ( %& // 4kg8 T/ 4m8# Hasil penghitungan tersebut kemudian dicocokkan dengan kurva /MI: Interpretasinya dapat dilihat pada tabel diba,ah ini (%? Tabel 5: Klasi;ikasi /erat /adan /erdasarkan /MI pada penduduk asia 4International
'besity Task Force I'TF3 WH' #$$$8 Kategori /erat badan kurang
IMT V%A3&
0esiko enyakit penyerta 0esiko terhadap penyakit !antung rendah3 tetapi resiko terhadap masalah kesehatan lain meningkat 5$
+alam batas normal
%A3& G ##37
/erat badan mulai lebih D#5 /eresiko #5 - #6:7 'besitas I #& G #737 'besitas II D5$
0endah tetapi resiko terhadap masalah kesehatan lain meningkat 0ata-rata *edang Meningkat /erbahaya
*eperti telah di!elaskan sebelumnya3 seseorang dengan berat badan tidak normal3 baik itu berat di ba,ah normal 4kurus8 maupun berat di atas normal 4gemuk8 memiliki beberapa e;ek samping tertentu: *eseorang yang kurus akan mudah letih dan memiliki risiko terserang penyakit ge!ala tertentu3 seperti penyakit in;eksi3 depresi3 anemia dan diare: Wanita hamil dengan kategori ini mempunyai risiko tinggi melahirkan bayi dengan //L0 4/erat /adan Lahir 0endah8: *ebaliknya3 seseorang yang gemuk akan cenderung mempunyai risiko penyakit seperti penyakit !antung3 diabetes melitus3 hipertensi3 gangguan gin!al dan kanker 4/en;ante3 %77$8: ada ,anita3 gangguan ini dapat mengakibatkan gangguan menstruasi dan ;aktor penyakit pada persalinan 4*upariasa et al3 #$$#8: 1ilai IMT seseorang berhubungan dengan mortalitas dan morbiditas tertentu 42bernethy et al:3 #$$68: enyebab utama peningkatan mortalitas pada orang G orang yang gemuk 4over,eight8 meliputi hipertensi dan diabetes melitus: eningkatan berat badan secara signi;ikan dapat meningkatkan ke!adian angina pectoris dan !uga diprediksi timbulnya insidensi penyakit koroner dan gagal !antung kongesti; 4congestive heart ;ailure8 42shton3 #$$%8: "ebb 4#$$%8 menyatakan bah,a mortalitas sangat rendah pada individu dengan IMT di antara #$ dan #&3 rendah untuk IMT di antara #& dan 5$3 sedang 4moderate8 untuk IMT di antara 5$ dan 5&3 tinggi untuk IMT di antara 5& dan 6$3 dan sangat tinggi untuk IMT lebih dari 6$: %6
2*, Hubungan IMT dengan kolesterol
Ter!adinya peningkat serum kolesterol !uga menambahkanan berat badan pada ,aktu yang bersamaan 4Kaplan3 #$$=8: *etiap peningkatan kolesterol total plasma ?3? mgFdl dan penurunan tingkat H+L $3A mgFdl % kgFm$ berhubungan dengan peningkatan IMT: %A ada penelitian yang
sebelumnya didapatkan hasil yang menyatakan bah,a
IMT yang semakin meningkat
berhubungan dengan meningkatnya kadar kolesterol dan tyrigliserid3 menurunkan kadar H+L kolesterol serta meningkatkan kadar L+L kolesterol: %7 *ama halnya dengan Wiyono et al. 4#$$68 menyatakan setiap peningkatan #:67 mgdl kolesterol total meningkatkan % unit IMT3 sementara menurut Kromhout 4%7A58 diacu dalam Wiyono et al 4#$$68 menyatakan bah,a
5%
peningkatkan # mgdl kadar kolesterol total akan menyebabkan perubahan % kg berat badan: #$ 1amun3 berbeda dengan penelitian yang lain hasil u!i statistik menggunakan u!i chi2s;uare pada tingkat kepercayaan 7&>3 maka didapatkan nilai p D $3&&?: Ini berarti bah,a nilai p X 4$3$&8: +engan demikian dapat disimpulkan bah,a tidak terdapat hubungan antara IMT dengan kadar kolesterol total pada masyarakat di Kelurahan /ahu Kecamatan Malalayang Manado:#%
2ktivitas Fisik
Umur
eker!aan Indeks Massa Tubuh
0i,ayat Keluarga
obesitas Kolesterol
"enis Kelamin
enyakit Lain 4Hipotiroid3Hipertensi *indrom 1e;rotik3 )agal )in!al Kronik3 enyakit Hati 'bstrukti;3 2lkohol3 +iabetes Melitus8Y 8Hipertensi
2supan makan
engetahuan
*osial ekonomi
5#
0ambar 2* Kerangka Teori
Usia "enis kelamin eker!aan engetahuan ola makan 2ktivitas ;isik 0i,ayat keluarga
Kadar kolesterol
Indeks Massa Tubuh
0ambar ,* Kerangka Konsep
)ab III MetodePenelitian ,*!*
#esain Penelitian
+esain yang dipakai adalah desain deskripti; dengan pendekatan kroseksional mengenai hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar kolesterol pada pengun!ung di uskesmas Kelurahan "elambar II:
,*2*
Tempat dan 6aktu Penelitian
enelitian ini dilaksanakan pada tanggal #$ Februari #$%& sampai dengan #? Februari #$%& di uskesmas "elambar II3 "akarta /arat:
,*,*
Populasi
opulasi target yaitu pasien yang berumur #&-=& tahun di uskesmas "elambar II3 "akarta /arat: opulasi ter!angkau yaitu pasien yang berumur #&-=& tahun yang berkun!ung ke uskesmas "elambar II pada tanggal #$ Februari sampai #? Februari #$%&:
,*.* Kriteria Inklusi dan 7ksklusi
5:6:%: Kriteria Inklusi asien yang berumur #&-=& tahun yang berkun!ung ke uskesmas "elambar II3 "akarta /arat pada tanggal #$ Februari #$%& sampai dengan #? Februari #$%& yang mau diperiksa kadar kolesterol 5:6:#: Kriteria 9ksklusi
55
asien dengan diabetes melitus3 hipertensi3 hipotiroid3 sindrom ne;rotik dan pasien yang tidak mau diperiksa kadar kolesterol:
,*"* 8ampel
*ampel di penelitian ini adalah pasien yang berusia #&-=& tahun yang berkun!ung yang berkun!ung ke uskesmas "elambar II yang masuk memenuhi syarat pada kriteria inklusi 5:&:% /esar *ampel /esar sampel pada penelitian ini diambil dari pasien yang mengun!ungi puskesmas yang memenuhi kristeria inklusi: Melalui rumus di ba,ah ini didapatkan besar sampel penelitian sebagai berikut( n% D 4O C8 # p:B L#
Keterangan ( n%
D
!umlah sampel minimal
n#
D
!umlah sampel ditambah subsitusi %$ >
OC
D
tingkat batas kepercayaan dengan C D &> ada kurva normal D %37= 4u!i hipotesis # sisi8
D
proporsi yang paling mendekati $3& ialah &&:?> 4$3&&?8: #%
B D %- p L D dera!at kesalahan yang masih dapat diterima yaitu %$> kesalahan D $3%
/erdasarkan rumus di atas3 didapatkan( 1% D 4 OC 8Z : p : B D 4 %3 7= 8Z : $3&&?: $3665 D LZ
4 $3 % 8Z
D 76 sampel n# D n% [ 4%$> : n %8 %$6
5:&:# @ara engambilan sampel engambilan sampel dengan cara non probability sampling yaitu dengan cara consecutive sampling: ada consecutive sampling semua subyek yang datang ke puskesmas dan memenuhi kriteria inklusi dimasukan kedalam penelitian sampai !umlah subyek terpenuhi: 56
,*4 Identi/ikasi 9ariabel
ariabel +ependen ( Indeks Masa Tubuh ariabel Independen ( kadar kolesterol total3 pola makan3 akti;itas ;isik3 peker!aan3 !enis kelamin dan pengetahuan
,*5 Pengambilan data
5:?:% @ara pengumpulan data
Menghubungi dan meminta persetu!uan kepala uskesmas "elambar II untuk
mengadakan penelitian tersebut Mengumpulkan bahan ilmiah dan mementukan desain penelitian yang dipakai Menentukan !umblah sampel minimal &$ pasien yang berobat ke uskesmas "elambar
II Melakukan pengukuran kadar kolesterol sebagai instrumen pengukuran data Melakukan pengolahan3 analisis dan interpretasi data dengan program *** enulisan laporan penelitian elaporan penelitian
,*: 8umber data
*umber data yaitu dari data primer dengan melakukan pengukuran sendiri menggunakan alat pengukur kadar kolesterol kepada pasien yang berkun!ung ke uskesmas "elambar II3 "akarta barat sesuai dengan syarat yang ditentukan:
,*; Manajemen #ata
5:7:% engolahan +ata Terhadat data-data yang telah dikumpulkan akan dilakukan pengolahan berupa proses editing3 veri;ikasi: *elan!utnya dimasukkan dan diolah dengan menggunakan program komputer3 yaitu program ***
5:7:# enya!ian +ata +ata yang didapat3 disa!ikan secara tekstular dan tabular:
5:7:5 2nalisis +ata
5&
+ata yang telah diolah dilakukan analasis dengan cara u!i statistik menggunakan korelasi: Kemudian data diinterpretasikan secara deskripti; korelati; antar variabelvariabel yang telah ditentukan:
5:7:6 Interpretasi +ata +ata diinterpretasi secara deskripti; antar variabel-variabel yang telah ditentukan:
5:7:& elaporan +ata +ata disusun dalam bentuk pelaporan penelitian yang selan!utnya akan dihadapan Koding Kode $ Kode % Kode #
IMT V%A3& %A3&-##37 #53$ #53$-#637 #&3$-#737 5$3$
Kategori /erat badan kurang /erat badan normal Kelebihan berat badan /eresiko men!adi obesitas 'besitas I 'besitas II
sta; penga!ar rogram endidikan Ilmu Kesehatan Masyarakat3 Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 4UK0I+28 ,*!
#e/inisi
tinggi badan 4m#8 2lat ukur ( Tinggi badan diukur dengan menggunakan microtois dengan ketelitian $3% cm dan berat badan dengan menggunakan timbangan in!ak
digital merek /istro dengan ketelitian $3$% kg *kala ukur ( 'rdinal Hasil ukur (
Tabel 5: Hasil ukur Indeks Masa Tubuh
Kadar kolesterol ( Kolesterol merupakan komponen dari lemak itu sendiri: Fungsi dalam tubuh yaitu untuk melapisi dinding sel tubuh3 membentuk asam empedu3 membentuk hormon seksual3 berperan dalam pertumbuhan !aringan sara; dan 5=
otak: Kolesterol dapat menimbulkan plak pada pembulu darah dan menyebabkan penyakit degenerati;: 2lat ukur ( menggunakan alat easytouch dengan stik kolesterol *kala ukur ( 'rdinal Hasil ukur ( Menurut 1@9 41ational @holesterol 9ducation rogram8 Koding ( Kode $ ( *ehat normal Kode % ( 0esiko tinggi Kode # ( Tinggi
( kadar kolesterol V#$$mgdl ( kadar kolesterol #$$-#57 mgdl ( kadar kolesterol #6$ mgdl
"enis kelamin( "enis kelamin diambil dari setiap pasien yang mengun!ungi puskesmas
2lat ukur ( kuesioner *kala ukur ( 1ominal Hasil ukur ( Koding( Kode $( Laki-laki Kode % ( erempuan
Usia ( Usia sub!ek penelitian yang data diambil dari anamnesis dan rekan medis 2lat ukur ( kuesioner *kala ukur ( 1ominal Hasil ukur ( Koding Kode $
Usia #& G 5& tahun
Kategori masa de,asa a,al
Kode %
5= G 6& tahun 6= G && tahun && G =& tahun
masa de,asa akhir masa lansia a,al masa lansia akhir
Kode #
0i,ayat keluarga ( berkaitan dengan kemungkinan adanya penyakit atau si;at keturunan yang berhubungan dengan IMT dan kadar kolesterol: +ata diambil dari anamnesis dan rekam medis 2lat ukur ( kuesionar *kala ukur ( nominal Hasil ukur ( Koding( Kode $ ( Tidak ada Kode % ( 2da
5?
engetahuan ( *kala ukur sebagai tingkat pengetahuan sub!ek tentang hubungan anatara IMT dan kadar kolesterol 2lat ukur ( kuesioner *kala ukur ( 'rdinal
Hasil ukur ( Koding ( Kode $ ( /aik Kode % ( @ukup Kode # ( Kurang
eker!aan ( eker!aan dikaitkan dengan ringan hingga beratnya kegiatan yang dilakukan sehubungan dengan besar energi yang dikeluarkan 2lat ukur ( kuesioner *kala ukur ( 'rdinal Hasil ukur ( Tabel enggolongan Kegiatan 4*umber ( edoman enga,asan Kesehatan Ker!a G +epnaker8
K90""2 0I1)21 Menulis3 mengetik
K90"2 *9+21) /ertani3 berkebun
Men!ahit3 mera!ut
Menemudikan traktor dan alat-alat besar Mencuci3 memeras dan men!emur pakaian Menyetrika Mendorong kereta ringan
Mengendarai modil 4sopir8 Ker!a kantoran Menyapu lantai Ker!a laboratorium Ker!a-ker!a lain yang sedikit sekali menggunakan tenaga
Ker!a-ker!a lain yang menggunakan banyk gerak tetapi tidak terlalu banyak tenaga
K90"2 /902T Mencangkul di sa,ahkebun Mengangkat memikul barang-barang berat Menggerga!i kayu besi Memotong kayu di hutan Menarik mengayuh becak Ker!a tambang dan se!enisnya Ker!a-ker!a lain yang banyak bergerak dan banyak menggunakan tenaga
Koding ( $ 4Ker!a berat 8 % 4Ker!a sedang8 # 4Ker!a ringan8
2ktivitas ;isik ( meliputi aktivitas sehari-hari3 kebiasaan3 hobi3 maupun latihan !asmani dan olahraga: 2lat ukur ( kuesioner *kala ukur ( 'rdinal Hasil ukur ( Koding 5A
Kode $ Kode % Kode #
/erat
#&> ,aktu untuk duduk dan berdiri3 ?&> ,aktu
*edang
untukmelakukan peker!aan khusus: 6$> ,aktu untuk duduk atau berdiri3 =$> ,aktu
0ingan
untuk bergerak: ?&> ,aktu untuk duduk atau berdiri3 #&> ,aktu untuk berdiri sambil bergerak:
ola makan ( !enis makanan yang sering dikonsumsi dan ;rekuensi makan per hari 2lat ukur ( kuesioner *kala ukur ( nominal Hasil ukur ( Koding ( gii seimbang menurut 2lmatsier pada tahun #$$6 Karbohidrat ( #?& gramhari rotein ( %&7 gramhari Lemak ( #& gramhari itamin ( #&$ gramhari Mineral ( # liter atau A gelashari Kode $ ( *eimbang 4"ika sesuai dengan komposisi diatas8 Kode % ( tidak seimbang 4!ika lebih atau kurang dari komposisi diatas8
*tatus 9konomi ( kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompok masyarakat yang ditentukan oleh !enis peker!aan3 pendidikan serta pendapatan 2lat Ukur ( kuesioner *kala Ukur ( ordinal Hasil Ukur ( Menurut *9* 4*ocio 9conomi *tatus8 Indonesia Tahun #$%6
Koding Tipe enghasilan endapatan bulan Kode $ Kelas ba,ah V5:$$$:$$$ Kode % Kelas Menengah 5:$$$:$$$ G &:$$$:$$$ Kode # Kelas 2tas &:$$$:$$$ ,*!! 7tika Penelitian asien yang bersedia untuk melakukan pengukuran kadar kolesterol pada penelitian ini di!amin kerahasiaannya hasil pengukuran kolesterol yang sudah dilakukan:
57
)%) I= H%8IL
/erdasarkan penelitian yang dilakukan di uskesmas Kelurahan "elambar II mengenai hubungan antara Kadar kolesterol Total3 usia3 !enis kelamin3 peker!aan3 akti;itas ;isik3 pola makan3 pengetahuan3 ri,ayat keluarga dengan Indeks Masa Tubuh pada periode FebruariMaret #$%&3 didapatkan hasil sebagai berikut (
Tabel .*!* 8ebaran kategori Indeks Masa Tubuh pada de3asa usia 2"-4" tahun di PuskesmasKelurahanJelambar II pada peride Februari-Maret 2!"
IMT
Frekuensi
ersentase
Kurang
%=
%&:6
1ormal
&5
&%:$
'besitas
5&
55:?
Total
%$6
%$$:$
Tabel .*2* 8ebaran kadar kolesterol total pada de3asa usia 2"-4" tahun di Puskesmas Kelurahan Jelambar II pada peride Februari-Maret 2!"
Kadar Kolesterol Frekuensi
ersentase
1ormal
65
6%:5
/eresiko tinggi
5A
5=:&
Tinggi
#5
##:%
Total
%$6
%$$:$
6$
Tabel 6:5: "enis kelamin3 Usia3 pengetahuan3 eker!aan3 2ktivitas ;isik3 ola makan3 ri,ayat keluarga dan sosial ekonomi: ariabel "enis kelamin Laki-laki erempuan Total Usia Masa de,asa a,al Masa de,asa akhir Lansia Total engetahuan Kurang @ukup /aik Total eker!aan /erat *edang 0ingan Total
2ktivitas ;isik /erat *edang 0ingan Total
Frekuensi
resentase
6? &? %$6
6&:# &6:A %$$:$
#A 5& 6% %$6
#=:7 55:? 57:? %$$:$
%A ?$ %= %$6
%?:5 =?:5 %&:6 %$$:$
5& #A 6% %$6
55:? #=:7 57:6 %$$:$
#? #= &% %$6
#=:$ #&:$ 67:$ %$$:$
5A == %$6
5=:& =5:& %$$:$
&5 &% %$6
&%:$ 67:$ %$$:$
ola makan *eimbang Tidak seimbang Total
0i,ayat Keluarga 2da Tidak ada Total
*osial ekonomi #? #=:$ 6% 57:6 Lebih 5= 56:= @ukup %$6 %$$:$ Kurang Total
6%
Tabel 6:6 Hubungan Kadar Kolesterol totaldengan Indeks Masa Tubuh di uskesmas "elambar II "akarta /arat pada periode Februari-Maret #$%& Indeks masa Kolesterol Total tubuh 1ormal 0esiko Lebih Tinggi Kurang A #A ? 1ormal ? %? %6 Tinggi
%
A
U!i
+;
# $:$$=
6
Hipotesis
Ho ( ditolak
%6
Tabel 6:& Hubungan "enis Kelamin3 Usia3 engetahuan3 eker!aan3 2ktivitas ;isik3 erilaku3 ola makan3 *osial 9konomi dengan Indeks Masa Tubuh di uskesmas Kelurahan "elambar II eriode Februari-Maret #$%& Indeks MasaTubuh U!i Kurang "enis Kelamin Laki-laki erempuan Usia Masa de,asa a,al Masa de,asa akhir Masa lansia
engetahuan /aik @ukup Kurang eker!aan 0ingan *edang /erat 2ktivitas Fisik 0ingan *edang /erat ola makan *eimbang Tidak seimbang 0i,ayat keluarga 2da Tidak ada *osial 9konomi Lebih cukup Kurang
& %% A 6 6 $ %& % = # A ? % A ? 7
1ormal #5 5$ %& %= ## A 5& %$ %5 %? #5 %7 %A %= #= #?
+;
Hipotesis
#
Ho ( gagal ditolak
6
Ho ( gagal ditolak
6
Ho ( gagal ditolak
6
Ho ( ditolak
Lebih %7 %= & %& %& A #$ ? ## 7 6 #& ? 5 & 5$
A A
#$ 55
#$ %=
= A #
%# %7 ##
7 %6 %#
#
$:#A? #
$:%$5
#
$:%#%
#
$:$$#
6
Ho ( ditolak
$:$$5 # $3$$A
#
Ho ( ditolak
#
Ho ( ditolak
# $:5#5
6
Ho ( gagal ditolak
#
$:$
%$#
6#
)%) = P7M)%H%8%> "*! 8ebaran Indeks masa tubuh$ Kadar kolesterol total$ Jenis kelamin$ sia$ Pengetahuan$ Pekerjaan$ %kti9itas /isik$ Pola makan$ +i3ayat keluarga dan sosial ekonomi pada de3asa usia 2"-4" tahun di Puskesmas Jeleambar II pada Periode Februari-Maret 2!"
"*!*! 8ebaran Indeks massa tubuh pada de3asa usia 2"-4" tahun di Puskesmas Jeleambar II pada Periode Februari-Maret 2!"
/erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada pengun!ung uskesmas "elambar II yang men!adi responden pada penelitian ini ditemukan bah,a %= subyek penelitian 4%&:6>8 memiliki indeks masa tubuh yang kurang3 &5 sub!ek penelitian 4&%>8 memiliki indeks masa tubuh yang normal3 dan sebanyak 5& sub!ek pada penelitian ini 4553?>8 memiliki indeks masa tubuh obesitas: Hal ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Mamat *upriono dengan tingkat 'besitas sebesar #53?>: %6
"*!*2 8ebaran kadar kolesterol total pada usia 2"-4" tahun di Puskesmas Jleambar II pada Periode Februari-Maret 2!"
ada sebaran kadar kolesterol total didapatkan 65 sub!ek penelitian 46%35>8 mempunyai kadar kolesterol yang normal3 5A sub!ek penelitian 45=3&>8 memiliki kadar kolesterol yang beresiko tinggi3 #5 sub!ek penelitian 4##3%>8 memiliki kadar kolesterol yang tinggi: Hal ini sama dengan hasil penelitian Mamat *upriyono didapatkan kadar kolesterol lebih dari #$$mgdl &=35>: %6
"*!*, 8ebaran usia$ Jenis kelamin$ Pengetahuan$ Pekerjaan$ %kti9itas /isik$ Pola makan$ +i3ayat dan sosial ekonomi pada de3asa usia 2"-4" tahun di Puskesmas Jeleambar II pada Periode Februari-Maret 2!"
/erdasarkan usia didapatkan #A sub!ek penelitian 4#=37>8 dari usia #&-5&3 5& sub!ek penelitian 4553?>8 berusia 5=-6& dan 6% sub!ek penelitian 573?> berusia 6=-=&: /erdasarkan hasil !enis kelamin pada penelitian ini didapatkan 6? sub!ek penelitian 46&3#>8 laki-laki dan &? sub!ek penelitian 4&63A>8 adalah perempuan: Hal ini berbeda dengan penelitian *iti 1urul3 dkk dengan hasil yang diperoleh perempuan 5=3&>3 laki-laki =53&>:#$
65
/erdasarkan pengetahuan pada penelitian ini didapatkan %= sub!ek penelitian 4%&36>8 berpengetahuan baik3 ?$ sub!ek penelitian 4=?35>8 berpengetahuan cukup dan %A sub!ek penelitian 4%?35>8 berpengetahuan kurang: Hasil ini berbeda dengan penelitian Mamat *upriyono3 dimana didapatkan A&> respondennya berpengetahuan baik: Hal ini menun!ukan bah,a lebih dari separuh pengun!ung uskesmas Kelurahan "elambar II yang men!adi sampel tidak memiliki pengetahuan yang baik: %6 /erdasarkan hasil penelitian ini 5& sub!ek penelitian ini didapatkan tingkat kegiatan ringan pada peker!aannya3 #A sub!ek penelitian mempunyai tingkat aktivitas sedang dan 6% sub!ek penelitian 45736>8 memiliki tingkat kegiatan berat pada peker!aannya: /erdasarkan hasil penelitian #? sub!ek penelitian 4#=>8 memiliki tingkat aktivitas berat3 #= sub!ek penelitian 4#&>8 memiliki tingkat aktivitas sedang dan &% sub!ek penelitian 467>8 memiliki aktivitas ringan: /erdasarkan hasil penelitian3 5A sub!ek penelitian 45=3&>8 memiliki pola makan yang seimbang dan == sub!ek penelitian 4=53&>8 memiliki pola makan yang tidak seimbang: Hal ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Mamat *upriono didapatkan &&3$> responden memiliki pola makan yang tidak seimbang: %6 /erdasarkan hasil penelitian ini &% sub!ek penelitian 467>8 tidak memiliki ri,ayat obesitas dan &5 sub!ek penelitian memiliki ri,ayat obesitas: Hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Kartika *urya utra dan *iti 0ahayu3 dimana didapatkan hasil A$> responden memiliki ri,ayat obesitas: ## /erdasarkan hasil penelitian 5= sub!ek penelitian memiliki tingkat sosial ekonomi yang rendah3 6% sub!ek penelitian 45736>8 memiliki tingkat sosial ekonomi menengah dan #? sub!ek penelitian 4#=>8 memiliki sosial ekonomi yang tinggi: Hal ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Mamat *upriono dengan tingkat sosial ekonomi yang cukup 4menengah8 sebanyak ?&>: %6
"*2 Hubungan sebaran Indeks masa tubuh$ Kadar kolesterol total$ Jenis kelamin$ sia$ Pengetahuan$ Pekerjaan$ %kti9itas /isik$ Pola makan$ +i3ayat dan sosial ekonomi pada de3asa usia 2"-4" tahun di Puskesmas Jeleambar II pada Periode Februari-Maret 2!"
"*2*! Hubungan kadar Kolesterol total dan Indeks Masa Tubuh pada de3asa usia 2"-4" tahun di Puskesmas Jeleambar II pada Periode Februari-Maret 2!"
Hubungan kadar kolesterol total dengan indeks masa tubuh didapatkan hasil p V $:$&3 artinya terdapat hubungan yang bermakna antara kadar kolesterol total dengan indeks masa 66
tubuh: Hal ini sama dengan penelitian yang dilakukan Mega3 /ili dan 0ivelino 4pD$3$$?8: #% Kolesterol dalam usus halus akan mengalami esteri;ikasi men!adi kolesterol ester3 dimana akan membentuk kilomikron bersama dengan ;os;olipid dan apolipoprotein: Kilomikron ini akan masuk ke dalam saluran lim;e yang akhirnya masuk ke dalam saluran darah3 trigliserida dalam kilomikron akan mengalami hidrolisis oleh enim lipoprotein lipase men!adi asam lemak bebas yang dapat disimpan sebagai trigliserida kembali di !aringan lemak: Hal ini menun!ukan meningkatnya kadar kolesterol dalam darah dapat meningkatkan indeks masa tubuh:
"*2*2 Hubungan Jenis kelamin dan Indeks Masa Tubuh pada de3asa usia 2"-4" tahun di Puskesmas Jeleambar II pada Periode Februari-Maret 2!"
Hubungan anatara "enis kelamin dan indeks masa tubuh didapatkan hasil p $3$&3 artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara !enis kelamin dengan indeks masa tubuh: Hal ini berbeda dengan hasil penelitian Martiem 4pD$3$$?8:#5 Hal ini kemungkinan disebabkan karena perbedaan !umblah sampel yang diiambil serta ,aktu penelitian yang mempengaruhi !umblah !enis kelamin dari sampel:
"*2*, Hubungan sia dan Indeks Masa Tubuh pada de3asa usia 2"-4" tahun di Puskesmas Jeleambar II pada Periode Februari-Maret 2!"
Hubungan antara usia dengan indeks masa tubuh didapatkan hasil p $3$&3 artinya terdapat hubungan yang bermakna antara usia dengan indeks masa tubuh: Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Martiem 4pD$3$$%8: #5 Mengingat gaya hidup masyarakat saat ini3 cenderung untuk memicu ;aktor hiperkolesterolemia dini3 tidak hanya pada usia tua namun pada usia muda pun cukup banyak ditemukan:
"*2*. Hubungan Pengetahuan dan Indeks Masa Tubuh pada de3asa usia 2"-4" tahun di Puskesmas Jeleambar II pada Periode Februari-Maret 2!"
Hubungan pengetahuan dengan indeks masa tubuh diapatkan hasil p$3$&3 artinya tidak ada hubungan yang bermakn antara pengetahuan dan indeks masa tubuh:Hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Merinta3 eni3 "unaedi 4pD$3$$&8: #6 Hal ini kemungkinan disebabkan oleh perbedaan tingkat pengetahuan seseorang yang kemungkinan diakibatkan karena tidak memiliki kebiasaan dan kesadaran untuk melakukan preventi;3 selain itu karakteristik respon pada suatu daerah dengan daerah lain dapat berbeda tentang pemahamannya terhadap indeks masa tubuh: 6&
"*2*" Hubungan Pekerjaan dan Indeks Masa Tubuh pada de3asa usia 2"-4" tahun di Puskesmas Jeleambar II pada Periode Februari-Maret 2!"
Hubungan peker!aan dan indeks masa tubuh didapatkan hasil pV$3$&3 artinya terdapat hubungan yang bermakna antara peker!aan dengan indeks masa tubuh: Hal ini sama dengan penelitian *uci Widiastuti 4pD$3$$$8:#& eker!aan dalam hal ini berkaitan dengan kegiataan akti; yang dilakukan oleh manusia: eker!aan yang dilakukan secara adekuat dan teratur dapat mempengaruhi masa otot dan masa lemak tubuh tergantung dari tingkat kegiatan yang dilakukan
"*2*4 Hubungan %kti9itas Fisik dan Indeks Masa Tubuh pada de3asa usia 2"-4" tahun di Puskesmas Jeleambar II pada Periode Februari-Maret 2!"
Hubungan 2ktivitas ;isik dan Indeks Masa Tubuh didapatkan hasil pV$3$&3 artinya terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas ;isik dengan indeks masa tubuh: Hal ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh 2gustini Utari 4pD$3$$78: #= 2ktivitas ;isik disini berhubungan dengan aktivitas sehari-hari3 kebiasaan3 hobi3 maupun latihan !asmani dan olahraga: 2ktivitas ;isik tersebut diperlukan untuk membakar energi dari dalam tubuh: *emakin berat aktivitas yang dilakukan maka akan menurunkan masa lemak dan meningkatkan masa otot dan !uga men!aga kondisi tubuh tetap sehat:
"*2*5 Hubungan Pola makan dan Indeks Masa Tubuh pada de3asa usia 2"-4" tahun di Puskesmas Jeleambar II pada Periode Februari-Maret 2!"
Hubungan ola makan dan Indeks Masa Tubuh didapatkan pV$3$&3 artinya ada hubungan antara pola makan dengan indeks masa tubuh: Hal ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh 'ktaviani dan Wi,ied 4pD$3$$%8: #? /eberapa penyebab yang dapat menyebabkan seseorang makan melebihi kebutuhannya karena kebiasaan buruk yaitu tidak dapat mengendalikan na;su makan yang berlebihan3 sering mengemil makanan yang tinggi kalori3 salah memilih dan mengolah makanan seperti memakan makanan cepat sa!i dan makanan yang digoreng:
6=
"*2*5 Hubungan +i3ayat keluarga dan Indeks Masa Tubuh pada de3asa usia 2"-4" tahun di Puskesmas Jeleambar II pada Periode Februari-Maret 2!"
Hubungan 0i,ayat dan Indeks Masa Tubuh didapatkan pV$:$&3 artinya tidak ada hubungan antara ri,ayat dengan indeks masa tubuh:Hal ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh 1i putu dan I gusti 4pD$3$$%8: #A Faktor genetik obesitas dipercaya berperan menyebabkan kelaianan satu atau lebih !aras yang mengatur pusat makan3 dan pengeluaran dan penyimpanan:
"*2*: Hubungan 8osial ekonomi dan Indeks Masa Tubuh pada de3asa usia 2"-4" tahun di Puskesmas Jeleambar II pada Periode Februari-Maret 2!"
Hubungan *osial ekonomidan Indeks Masa Tubuh didapatkan p$3$&3 artinya tidak ada hubungan antara sosial ekonomi dengan indeks masa tubuh: Hal ini sama dengan penelitian M:0id,an3*ai;uddin dan *riah 4pD$3#558: #7 *eseorang yang memiliki sosial ekonomi tinggi cenderung memiliki daya beli yang lebih tinggi menyebabkan bertambahnya masukan energi yang dikonsumsinya tetapi hal itu belum tentu benar karena tingkat ekonomi manapun dengan pola makan yang tidak seimbang dapat meningkatkan indeks masa tubuh:
6?
)ab =I Kesimpulan dan 8aran
4*!* Kesimpulan
/erdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan antara Indeks Masa Tubuh dengan kadar kolesterol Total dan ;aktor-;akor lain yang berhubungan pada de,asa usia #&-=& tahun pada pengun!ung uskesmas "elambar II pada periode Februari -Maret #$%&3 dapat diambil kesimpulan sebagai berikut ( +ari %$6 sampel3 didapatkan sebarande,asa yang memiliki Indeks Masa Tubuh %&:6> memiliki indeks masa tubuh yang kurang3 &%> memiliki indeks masa tubuh yang normal3 dan sebanyak 553?> memiliki indeks masa tubuh obesitas: +ari sebaran kadar kolesterol total sebagian besar de,asa memilki kadar kolesterol yang nomral 6%35 >3 yang memiliki kadar kolesterol yang beresiko tinggi 5=3&> dan yang memiliki kadar kolesterol yang tinggi sebanyak ##3%>: /erdasarkan sebaran variable independent lainnya3 tampak bah,a sebaran !enis kelamin sebagian besar subyek memiliki !enis kelamin perempuan yaitu sebesar &6:A>: Usia sebagian besar subyek penelitian berusia 6&-=& tahun 4lansia8 yaitu sebesar 573?>: engetahuan sebagian besar subyek penelitian memilki pengetahuan cukup yaitu sebesar =?:5>: eker!aan sebagian besar subyek penelitian memiliki kegiatan ker!a yang ringan yaitu sebesar 57:6>: 2kti;itas ;isik sebagian besar subyek penelitian memiliki akti;ias ;isik yang ringan yaitu sebesar 6#:5>: ola makan sebagian besar subyek penelitian memiliki pola makan yang tidak seimbang yaitu sebesar =53&>: *osial ekonomi sebagian besar subyek penelitian memiliki tingkat sosial ekonomi yang cukup yaitu sebesar 5736>: 0i,ayat keluarga sebagian besar subyek penelitian memiliki ri,ayat keluarga obesitas yaitu sebesar &%>: /erdasarkan analisa hubungan antara variabel dependen dan variabel independen3 didapatkan hubungan yang bermakna antara Indeks masa tubuh dengan kadar kolesterol total3 peker!aan3 akti;itas ;isik3 pola makan3 dan ri,ayat keluarga: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara Indeks masa tubuh dengan usia3 !enis kelamin3 pengetahuan3 dan sosial ekonomi:
6A
4*2* 8aran
+ari hasil penelitian dan kesimpulan di atas3 peneliti hendak menyarankan bagi uskesmas "elambar II Kecamatan )rogol etamburan "akarta /arat yaitu agar mengadakan kegiatan
penyuluhan
dan
edukasi
terhadap
masyarakat
mengenai
pengaruh
dari
bertambahnya usia dapat men!adi ;aktor yang meningkatkan berat badan3 memilih pola makan yang seimbang3 ri,ayat keluarga yang memiliki obesitas harus lebih men!aga gaya hidupnya3 akti;itas ;isik yang dilakukan pada ,aktu luang agar membantu metabolisme tubuh3 !ika peker!aan yang digeluti tidak banyak mengeluarkan energi disarankan untuk melakukan akti;itas ;isik di luar peker!aan lebih banyak dan kadar kolesterol total yang tinggi dapat men!adi kegemukan dan penyakit-penyakit yang dapat ditimbulkannya:
67
#a/tar Pustaka
%: Kuipers 0*3 )raa; +"3 LuR,olda MF3 Muskiet MH23 +!ick-/rou,er +2"3 Q Muskiet F2": #$%%: *aturated ;at3 carbohydrates and cardiovascular disease: 1eth " Med3 =73 5?# N5?A #: +epartemen Kesehatan 0epublik Indonesia: Laporan *tudi Mortalitas #$$%( ola enyakit enyebab Kematian +i Indonesia: "akarta( /adan enelitan dan engembangan Kesehatan +epartemen Kesehatan 0epublik IndonesiaE #$$# 5: World Health 'rganisation: 'besity( reventing and managing the global epidemic: 0eport o; WH' @onsultation on 'besity3 )eneva3 5-& "une %77?:)eneva( World Health 'rganisation3 %77A 6: +epkes 0I: #$%$: 0iset Kesehatan +asar 40I*K9*+2*8: Laporan 1asional /adan enelitian dan engembangan Kesehatan +epartemen Kesehatan 0epublik Indonesia &: Ma,i M: Indeks Massa Tubuh *ebagai +eterminan enyakit "antung Koroner ada 'rang +e,asa /erusia +i 2tas 5& Tahun: "akartaE Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti:p:#$%%:p:%-= =: *hah *O23 +evra!ani /03 +evra!ani T3 /ibi I: 4#$$A8: FreBuency o; +yslipidemia in 'bese versus 1onobese in relation to /ody Mass IndeR 4/MI83 Waist Hip 0atio 4WH08 and Waist @ircum;erence 4W@8: akistan "ournal o; *cience: =# 4%8( #?-5% ?: Mahan LK Q 9scott-*tump *: #$$A: Krauses Food and 1utrition Therapy %#th edition: *aunders 9lsevier3 hiladelphia A: \*K0T] *urvei Kesehatan 0umah Tangga: #$$6: *tatus kesehatan masyarakat IndonesiaE #: /alitbangkes3 +epkes 0I3 "akarta 7: +epkes 0I: #$%$: 0iset Kesehatan +asar 40I*K9*+2*8: Laporan 1asional /adan enelitian dan engembangan Kesehatan +epartemen Kesehatan 0epublik Indonesia %$: +avison KM Q Kaplan /": #$%#: Food intake and blood cholesterol levels o; community based adult ,ith mood disorders: /M@ psychiatry:p:%#3%$ %%: Mahan LK Q 9scott-*tump *: #$$A: Krauses Food and 1utrition Therapy %#th edition: *aunders 9lsevier3 hiladelphia %#: )ard!ito F/: Korelasi Kolesterol-H+L +engan IMT ada enderita enyakit "antung Koroner +i 0sud Moe,ardi *urakarta: *urakartaE Universitas *ebelas Maret:#$$7:p:%-6#: %5: *etiono L.: +islipidemia ada 'besitas +an Tidak 'besitas di 0*U +r: Kariadi +an Laboratorium Klinik *,asta +i Kota *emarang: #$%#:p:%-7$ &$
%6: *upriyono M: Faktor-Faktor 0isiko .ang /erpengaruh Terhadap Ke!adian enyakit "antung
Koroner
ada
Kelompok
Usia
V
6& Tahun:
*emarangE
Univesitas
+iponegoro:#$$A:p:%-%%# %&: 0aak: #$%%: 'besitas: +iunduh dari http(repository:usu:ac:idbitstream%#56&=?A7 #%=AA6 @hapter>#$II:pd; 3 %? Februari #$%&: %=: Idapola **": Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kolesterol: "akartaE Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia:#$$7:p:=-#$: %?: urnama,ati
I:
revalensi
'besitas:
"akartaE
Fakultas
Kedokteran
Univesitas
Indonesia:#$$7:p:&-%7 %A: )andha 1: "ubungan =erilaku Bengan =revalensi Bislipidemia =ada Masyarakat Kota Ternate Tahun $%%7: "akarta( Fakultas Kedokteran UI: #$$7E &-%5: %7: LemieuR I3 ascot 23 @ouillard @: Hypertriglyceridemic ,aist( a marker o; atherogenic metabolic triad 4hyperinsulinemia3 hyperapolipoprotein /3 small dense L+L8 in men^ @irculation #$$$E %$#( %?7-A6: #$: Hidayati *13 Hadi H3 Lestariana W: Hubungan 2supan Oat )ii +an Indeks Masa Tubuh +engan Hiperlipidemia ada Murid *LT .ang 'besitas +i .ogyakarta: .ogyakarta( Fakultas Kedokteran Universitas )a!ah Mada:#$$=:p:#&-5? #%: Wongkar M@3 Kepel /"3 Hamel 0* : Hubungan *tatus )ii +engan Kadar Kolesterol Total ada Masyarakat di Kelurahan /ahu Kecamatan Malalayang Manado: ManadoE Universitas *am 0atulangi: #$%5:p:%-? ##: *uryaputra K3 1adhiroh *0: erbedaan ola Makan dan 2ktivitas Fisik 2ntara 0ema!a 'besitas dengan 1on 'besitas:#$%#:*urabayaE Univesitas 2irlangga:p:6&-&$ #5: Ma,i M: Indeks Massa Tubuh *ebagai +eterminan enyakit "antung Koroner ada 'rang +e,asa /erusia +i 2tas 5& Tahun: "akartaE Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti:p:#$%%:p:%-= #6: *ada M3 Had!u 3 +achlan +M: Hubungan /ody Image3 engetahuan )ii *eimbang +an 2kti;itas Fisik Terhadap *tatus )ii Mahasis,a oliteknik Kesehatan "ayapura: MakassarE Univesitas Hasanuddin: #$%#:p:5-= #&: Widiastuti *: Faktor +eterminan roduktivitas Ker!a ada eker!a Wanita: *emarangE Univesitas +iponegoro:#$%%:p:%-6$ #=: Utari 2: Hubungan Indeks Massa Tubuh +engan Tingkat Kesegaran "asmani ada 2nak Usia %#-%6 Tahun:*emarangEUniversitas +iponegoro: #$%$:p:%#-=$
&%