HUBUNGAN ANTARA TEKNIK INDUSTRI DAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENUNJANG PERKEMBANGAN INDUSTRI DI INDONESIA Pritalia Safira Deviana Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri BINUS University Jl. K.H. Syahdan No. 9 Kemanggisan, Palmerah Jakarta Barat 11480
[email protected] Abstrak Sekarang ini, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) semakin berkembang seiring dengan perkembangan globalisasi di seluruh negara, termasuk Indonesia yang sekarang ini telah masuk dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN bersama Negara – Negara ASEAN lainnya. Adapun juga dalam perkembangan IT yang semakin berkembang, berbagai cabang – cabang ilmu yang ada di dunia sangat memerlukan IT sebagai alat pembelajaran serta sebagai alat untuk melakukan riset ataupun penelitian yang bertujuan untuk melihat dan menemukan sesuatu yang memiliki potensi yang besar dan sebagai alat yang dapat membantu Negara dengan produk ataupun juga hasil penelitian yang dapat direalisasikan demi kemajuan industri di Indonesia. Dan begitu juga dengan teknik industri, ialah suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang bagimana manusia dapat berintegrasi dengan sebuah mesin ataupun juga dengan manusia lainnya melalui suatu sistem yang sudah dirancang sedemikian rupa. Dan, teknik industri juga sangat memerlukan IT sebagai alat untuk mempermudah proses – proses yang telah dirancang melalui berbagai metode dan dilakukan secara sistematis yang bertujuan agar proses tersebut dapat berjalan secara produktif, efektif, dan juga efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui maksud teknik industri memerlukan IT sebagai alat untuk mempermudah proses dari suatu sistem dan mengetahui hubungan dibalik IT dan teknik industri dalam menunjang perkembangan industri di Indonesia. Untuk lebih jauh mengenai penelitian ini ataupun implikasi dari masalah ini dapat dibahas lebih lanjut. Kata Kunci: TIK, teknik industri, IT
I.
PENDAHULUAN
Teknik Industri mempunyai cabang – cabang ilmu yang yang sangat luas, bahkan ilmu Teknik lainnya, seperti Teknik Sipil, Teknik Informatika sekalipun, beberapa materi yang diajarkan banyak yang tidak ada yang sebanyak Teknik Industri miliki karena Teknik Industri merupakan sebuah cabang ilmu yang menggabungkan berbagai aspek, mulai dari manusia, mesin hingga informasi
yang akan terpakai saat memasuki dunia kerja nantinya. Dan juga Teknik Industri merupakan sebuah penggabungan dari berbagai cabang – cabang ilmu Teknik lain, yang bahkan tidak sedikit dari ilmu Teknik tersebut tidak mendapatkan materi – materi penting yang didapatkan dari ilmu Teknik dan di Teknik Industri pun beberapa materi
yang bahkan tidak ada di ilmu Teknik yang lain didapat di ilmu Teknik Industri. Teknik Industri ialah suatu ilmu yang berkonsentrasi dengan design, peningkatan, serta penambahan dari sistem yang terintegrasi dengan orang yang melakukan, bahan yang dipakai, informasi yang didapatkan, alat yang digunakan, serta energi yang dihasilkan (IIE, dengan pengubahan seperlunya). Sekarang ini, semua cabang – cabang ilmu di dunia sudah tidak terlepas dari yang namanya IT (Information Technology), karena di zaman modern atau bisa dibilang abad ke-21 seperti sekarang ini, IT pun sudah tidak bisa dilepas begitu saja dari genggaman sekitar ±7 miliar orang ataupun juga penduduk di seluruh dunia. Dan IT juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam mempermudah proses dalam menghasilkan suatu produk yang memiliki kualitas yang tinggi serta efisien. Kebutuhan IT saat ini sangatlah penting bagi kebutuhan semua orang, mulai dari di dunia perkantoran, semua orang yang bekerja di dunia tersebut memerlukan IT atau sebuah komputer dan internet untuk menghubungkan dengan sesame pekerja di tempat tersebut dan orang – orang atau relasi di luar tempat orang bekerja; lalu dari dunia penelitian, para peneliti memerlukan IT sebagai alat untuk meneliti suatu bahan, menghitung bahan tersebut, serta mencatat hasil penelitian tersebut dalam bentuk jurnal ataupun laporan praktikum; dll. II.
TEKNIK INDUSTRI DAN TEKNOLOGI INFORMASI SERTA HUBUNGAN DIDALAMNYA
1. Definisi A. Teknik Industri Ialah suatu cabang ilmu teknik yang berkonsentrasi dengan design sebuah produk indutri,
peningkatan sebuah produk industri, serta penambahan dari suatu sistem yang terintegrasi dengan orang, bahan, alat, informasi serta energi (IIE). Cabang ilmu Teknik Industri ini telah mengeluarkan lebih dari 100.000 ribu mahasiswa untuk terjun dalam berbagai industri – industri, mulai dari industri otomotif, industri jasa, dan industri lainnya serta sebagian dari mereka melanjutkan studi yang lebih tinggi dan membuat start-up bisnis mereka sendiri. Teknik Industri ini sering disalahartikan ataupun diasosiasikan dengan organisasi manufaktur, padahal dilihat dari namanya sudah “Industri” namun banyak orang mungkin berpendapat lain tentang Teknik Industri hanyalah sebuah teknik yang berisi tentang manufaktur saja, padahal Teknik Industri adalah sebuah cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang matematika, fisika, biologi, kimia, akuntansi, manajemen, dan bebagai sub materi lainnya. Berkembangnya Teknik Industri tidak terlepas dari yang adanya faktor – faktor luar, yaitu: pengaruh dari OR (Operation Research), pengaruh dari Komputer (akan dibahas di poin B), serta Munculnya Industri Jasa yang mulai berkembang seiring berjalannya waktu. Hubungan dengan Disiplin Teknik Lainnya, yaitu:
B. Teknologi Informasi Ialah seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi dan melakukan tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haaq dan Keen, 1996). Dan juga ialah suatu studi untuk menganalisa, menyimpan serta mendistribusikan informasi tentang apa saja melalui peralatan elektronika, terutama komputer (Oxford Dictionary, 1995); serta merupakan suatu cakupan untuk mencakupi perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap, menyimpan, mentransmisikan, mengambil, memanipulasi, atau menampilkan data (Alter, 1992). Teknologi Informasi mempunyai kaitan yang sangat erat dalam bidang informasi dan komunikasi seperti sekarang ini, dan dengan adanya internet yang dimulai di tahun 1990-an yang dahulu dimulai dengan zaman dialup dan sejenisnya, perkembangan Teknologi Informasi terutama di abad ke-21 semakin berkembang seiring dengan para produsen teknologi di seluruh dunia mempersembahkan berbagai produk – produk dalam membangun kemajuan Teknologi Informasi di masa depan. Sebelum dikenal dengan namanya IT ini, TI/IT dahulu dikenal dengan nama PDE atau istilah
2. Hubungan antara Teknik Industri dan Teknologi Informasi Antara Teknik Industri dan Teknologi Informasi memiliki suatu hubungan yang sangatlah erat, terutama dengan perubahan zaman yang begitu cepat seperti diantaranya ialah: sekarang ini, Teknik Industri memerlukan IT sebagai media pembelajaran dalam membuat suatu gambar teknik dan juga dalam membuat proses manufakturing ataupun juga proses pembuatan suatu produk industri untuk diberikan kepada konsumen dalam bentuk penjualan secara besar – besaran; dan juga, Teknologi Informasi sekarang ini memerlukan Industri dalam mendistribusikan ataupun juga menjualkan produk – produk Industri mereka melalui media online ataupun juga media orang atau pihak ketiga, seperti: mataharimall.com, tokopedia, olx, blibli.com, lazada.com, dll. Hubungan seperti ini memiliki kesamaan dalam satu aspek yang Teknik Industri dan Teknologi Informasi ada yaitu dengan adanya Supply Chain Management atau istilah lainnya atau singkatannya ialah SCM didalamnya, yaitu bila di Teknik Industri, Supply Chain Management ialah suatu sub-ilmu yang bertujuan untuk menganalisis model bisnis dan strategi dari e-business (bisnis elektronik) untuk menganalisis nilai suatu supply ataupun pasokan dari suatu produk; Menaksir dan mengenal risiko dan masalah keamanan dalam rantai nilai sebenarnya dan
tersedianya metode – metode untuk meminimalisasikan masalah tersebut; Mengevaluasi dan merekomendasikan peningkatan terhadap suatu bentuk dan mengimplementasikan dari sebuah strategi e-SCM (electronic Supply Chain Management) untuk sebuah organisasi; Menilai pengunaan, penyalahgunaan, dan kegagalan dari perdagangan electronic untuk menghasilkan keuntungan yang kompetitif. Sedangkan dalam Teknologi Informasi atau Sistem Informasi, Supply Chain Management ialah suatu sistem yang digunakan untuk pengelolaan hubungan antara proses – proses bisnis kunci dengan vendor, pelanggan, atau mitra bisnis lain atau dengan kata lain ialah sistem yang digunakan untuk memantau, mengendalikan, dan memfasilitasi rantai pasokan atau juga ialah sebagai pergerakan material ketika material tersebut berpindah dari sumber atau tujuan (http://www.supplychaindefinitio ns.com/). Jadi, Supply Chain Management secara keseluruhan antara Teknik Industri dan Teknologi Informasi ialah suatu sub-ilmu yang mempelajari tentang menganalisis, mengevaluasi, mengendalikan, serta mengelola suatu rantai pasokan suatu Industri. Hubungan yang lain ialah penggunaan IT dalam media pembelajaran Teknik Industri, yaitu dengan penggunaan komputer dalam belajar materi kuliah menggambar teknik
dengan mengharuskan memakai berbagai aplikasi ataupun software yang telah tersedia di berbagai OS di komputer antara lain ialah: AutoCAD, SolidWorks, dll. Maka, dengan kata lain Teknik Industri dan Teknologi Informasi saling berhubungan satu sama lain dan memberikan efek yang menguntungkan dan bagi kedua cabang ilmu ini dan hubungan ini akan tetap berlanjut hingga tidak ada yang dapat memisahkan seiring zaman yang sudah berubah ataupun juga zaman menuju peradaban yang lebih baik. 3. Penggunaan Teknologi Informasi dalam Teknik Industri Information Technology (IT) memegang peranan penting dalam teknik industri. Keterlibatannya sudah tidak dapat diubah kembali, ibaratkan IT sudah menjadi bagian dari organ jantung dalam tubuh manusia yang memompakan darah ke segala penjuru tubuh, dari ujung kaki sampai dengan ujung rambut, agar badan terasa sehat dan segar dan tidak sakit sedikitpun, demikian pula IT dalam TI memompakan data dan informasi ke segala jaringan industri, dari supplier sampai dengan customer, dari kantor pusat ke kantor cabang, agar proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien, serta untuk mengoptimasikan, mengotomasikan, dan mempercerdas dalam berbagai proses produksi dan pengambilan keputusan. Dengan demikian,
unsur IT didalam kurikulum TI justru menjadikan Teknik Industri bertambah kuat. Keterlibatan information technology (IT) pada bidang keilmuan teknik industri seperti: a) Pemrograman Komputer b) Sistem Database c) MIS (Management Information Systems) d) Decision Support Systems (DSS) e) Aplikasi Komputer f) Pemodelan dan Simulasi g) Analisa dan Perancangan Sistem h) Computer-Aided Design / Computer-Aided Manufacturing (CAD/CAM) i) Bidang-bidang baru dan menarik dari Teknik Industri yang tidak mungkin lepas dari IT, misalnya: Manajemen Proyek, Balanced Score Cards, Manajemen Mutu Total (TQM), 6 Sigma, Supply Chain Management (SCM), Customer Relationship Management (CRM), Reliability Centre Maintenance (RCM), Human Resources Development (HRD), dst. 4. Perkembangan Industri di Indonesia melalui Teknologi Informasi dan Perananannya di dalamnya Saat ini, perkembangan IT/TI di Indonesia terutama pada bidang industri sangatlah mempengaruhi arah kemana Industri akan terbang atau kemajuan dari Industri tersebut. Dan juga terdapat berbagai
aplikasi – aplikasi dari IT yang sudah banyak dipakai oleh para Industri di Indonesia dan di Dunia dalam menjalankan berbagai aspek bidang, diantaranya yaitu: Dalam bidang pendidikan, IT sekarang ini memberikan pengaruh yang banyak dalam kemajuan pendidikan di Dunia, termasuk Indonesia dengan meluncurkan eLearning yang bertujuan agar menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. Dan juga aplikasi IT dalam Industri atau bidang pendidikan yang dikenal ialah e-education, ialah suatu inovasi dalam Industri yang bertujuan membuka peluang Distance Learning (pembelajaran jarak jauh), sharing resource ataupun juga berbagi sumber daya antar lembaga pendidikan, perpustakaan online, ataupun juga mengeluarkan seperti ebook, CD interaktif dalam mempermudah seorang siswa/mahasiswa menjadi semakin mengerti dan juga dengan adanya discussion forum (forum diskusi), siswa dapat belajar melalui diskusi dalam bentuk forum walau siswa/mahasiswa tersebut sedang berada di luar sekolah/kampus atau berada di rumah sekalipun, dan sebagainya.
Dalam bidang Kesehatan, IT dalam Industri Kesehatan telah mengubah pola juru medis dalam mengetahui riwayat penyakit seorang pasien dengan menggunakan chip dalam sebuah smart card yang bertujuan untuk dapat mengetahui jenis penyakit seorang pasien ketika ditempelkan di sebuah alat tapping. Dan juga beberapa tahun ini, para Industri ponsel ternama di Dunia mengeluarkan suatu aplikasi untuk mendeteksi detak jantung beserta penyakit lainnya dalam sebuah infrared dalam telepon genggam dan dapat melihat secara real time melalui aplikasi “Health” di Apple dan di “S-Health” pada Samsung. Dan salah satu aplikasi IT yang dikenal dalam Industri kesehatan ialah dengan adanya USG (Ultrasonografi) yang bertujuan untuk melihat organ – organ dalam tubuh manusia dan juga sebagai radiologi yang digunakan untuk melihat tulang dan sejenisnya, dan juga dengan digunakannya robot untuk membantu dalam proses operasi pembedahan seorang pasien. Dalam bidang Sains Teknik, IT sangat berpengaruh dengan adanya aplikasi yang dikenal salah satunya ialah
geostrategi yang merupakan suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi geografi suatu Negara untuk menentukan tujuan dan kebijakan dari suatu Negara. dan didalam implementasi sains ini, IPTEK terutama IT memiliki peran atau fungsi yang sangat krusial atau penting, dengan mengingat bahwa Indonesia merupakan Negara kepuluan yang memiliki pulau yang berpenghuni serta tak berpenghuni > 17.000 pulau yang bahwasannya kebutuhan dari komunikasi dan informasi melalui teknologi sangatlah penting. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang ada sekarang ini, mulai dari telepon, televisi, hingga internet akan membuat peredaran informasi berjalan lebih cepat sehingga dapat menunjang ketahanan nasional. Dalam bidang Ekonomi dan Administrasi Umum, Salah satu aplikasi IT pada bidang ekonomi adalah adanya layanan internet yang digunakan dalam proses penjualan saham yang biasanya dijalankan oleh para Trader atau biasa di kenal dengan akuntan. Dalam bidang Perbankan, khususnya di kota – kota besar, IT sangat mempengaruhi dalam
proses Tarik-menarik uang tunai ataupun juga dalam proses transaksi pembayaran suatu produk industry dan juga telah memanfaatkan berbagai pelayanan yang diberikan oleh perbankan melalui berbagai pelayanan, mulai dari e-banking, smsbanking, dan juga telah diluncurkan aplikasi – aplikasi perbankan yang resmi dan dapat diunduh melalui toko – toko aplikasi di setiap telepon genggam. Tetapi bagi yang berada di luar kota besar, layanan ini sangatlah perlu diberikan agar dapat secara merata dalam pelayanan perbankan yang setiap hari semakin berputar roda transaksi dan pembayaran.
Dalam bidang Industri manufaktur, IT sangat berpengaruh dalam penggunaan ERP untuk mengatur perencanaan sumber daya, mengendalikan mesin – mesin produksi yang memiliki kecepatan tinggi, merencanakan sebuah produk baru yang dibantu dengan adanya program CAD (Computer-Aided Design). Dalam bidang Industri Otomotif, IT memiliki peranan untuk melaksanakan tugas tertentu dalam jalur perakitan otomatis, karena IT (komputer) memiliki
kemampuan dan ketelitian yang tinggi, serta dapat digunakan secara otomatis. Dalam bidang industri Perdagangan, IT memiliki peranan penting dengan adanya e-commerce, yaitu perdagangan elektronik yang memanfaatkan internet, seperti olshop yang memanfaatkan jejaring social seperti facebook dan twitter dan fasilitas tracking barang yang dimiliki oleh beberapa perusahaan penyedia layanan pengiriman barang. Dalam bidang Industri Hiburan, IT mempunyai peranan yang penting dalam banyak bidang, khususnya dalam bidang perfilman yang mengkhususkan memiliki sebuah perangkat IT yaitu komputer untuk memberikan efek – efek di dalam dunia akting, serta proses penyuntingan ataupun juga proses editing adegan sebuah film yang direkam dengan menggunakan kamera berkualitas tinggi dan dihubungkan melalui kabel – kabel yang langsung menghubungakn adegan tersebut ke dalam komputer untuk melakukan proses tersebut. Dan juga di dalam bidang Industri rekaman, IT memiliki peranan yang penting dalam merekam suara, memodifikasi dan
mencampurkan antara suara dengan melodi yang diinginkan dan melakukan proses akhir yang disebut proses mastering atau pematangan dari sebuah lagu. Dalam bidang Industri Transportasi, kehadiran IT kedalam industry ini memberikan dampak yang sangat baik dalam bidang ini, dan ini terlihat jelas dengan banyaknya jenis kendaraan yang setiap hari bertambah, mulai dari kendaraan darat, laut, hingga udara seiring dengan kebutuhan setisp individu setiap hari. Dan dalam menciptakan sebuah kendaraan, para produsen industri kendaraan menggunakan IT atau dengan bantuan Robot dalam merangkai dan memasangkan komponen – komponen tersebut ke dalam kendaraan tersebut. Dan ini juga selain menjadi media niaga, industri transportasi dimanfaatkan sebagai media jasa dengan mempelajari membuat inovasi tentang mengedepankan konsumen dan mampu menciptakan alat transportasi yang sangat baik. Salah satu aplikasinya ialah Mesin Argo yang dipasang di berbagai taksi di seluruh Dunia yang memiliki fungsi atau peran untuk menghitung biaya yang harus dikeluarkan oleh
konsumen (pengguna jasa taksi) kepada pengemudi taksi tersebut. Dalam bidang Industri Teknik, memiliki kesadaran terhadap peran dan fungsi dari IT tersebut sangatlah tinggi dan penting, bukan hanya dari hasil monopoli dari insinyur – insinyur besar tetapi dari insinyur kecil, dan kekuatan – kekuatan dari masyarakat lainnya, seperti para arsitek. Dan IT ini memiliki peran yang cukup besar dalam mengembangkan suatu bisnis, kelembagaan dalam berorganisasi, dan juga mampu mendorong dalam mempercepat kegiatan teknik dan taraf hidup masyarakat. Salah satu aplikasi tersebut ialah Internet. Internet ialah suatu wadah dalam menyajikan dunia secara tanpa batas. Sarana Internet inilah yang diharapkan dapat digunakan untuk mencari segala informasi yang dibutuhkan dan dapat digunakan oleh masyarakat kota, terutama masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian yang lebih baik. Internet di pedesaan sangatlah kurang, karena kurangnya persediaan tempat untuk membuka sarana internet, serta masyarakat di pedesaan khususnya kurang
mengetahui apa yang namanya internet, penggunaan, serta informasi yang didapat dari internet tersebut. Sebagai langkah awal untuk menyelesaikan masalah tersebut ialah mengenalkan IT dan perangkatnya yang dilakukan oleh para pemuka desa, kampanye lokal, pelatihan – pelatihan dan proyek atau riset percontohan tentang kemajuan IT dan Industri Internet di pedesaan. 5. Manfaat Hubungan antara Teknik Industri dan Teknologi Informasi Sebenarnya adanya Teknik Industri dan Teknologi Informasi memberikan banyak manfaat dalam menunjang Industri di Indonesia, yaitu: 1. Dapat bersinergi dalam menciptakan suatu produk Industri yang memiliki efisiensi, efektifitas, dan produktivitas serta kualitas yang tinggi & mudah dalam memakai suatu produk Industri. Dan, 2. Dapat memberikan keuntungan yang terbagi secara merata pada dua bidang yaitu Teknik Industri dalam “Industri” dan Teknologi Informasi dalam “IT” 6. Dampak Hubungan antara Industri dan Teknologi Informasi Dampak dari Hubungan ini dapat dilihat dari dampak positif dari adanya hubungan ini, yaitu:
1. Kemajuan teknologi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara suatu tempat dengan tempat lain. 2. Informasi yang dibutuhkan akan dapat lebih cepat diakses, seperti pada bidang pendidikan, setiap orang dapat mencari referensi literatur sesuai kebutuhannya dengan cepat di internet. 3. Memungkinkan munculnya inovasi-inovasi baru dala suatu proses industri, seperti contohnya kelas virtual dengan memanfaatkan teleconference, e-banking, dll. 4. Memudahkan dan memperlancar proses administrasi dalam suatu industri, seperti contohnya adalah mempermudah proses penggajian karena absensi karyawan dan bagian payroll sudah terhubung melalui sistem, sehingga dapat langsung menghitung cuti karyawan dan bonus yang diterima karyawan tersebut. 5. Mempermudah untuk membuka lapangan kerja, sekarang, banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan hanya dengan mempostingnya secara online. 6. Munculnya bisnis yang berbasis e-commerce yang mempermudah transaksitransaksi bisnis perusahaan atau perorangan. 7. Dengan fasilitas pemasangan iklan di
internet pada situs – situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk. Dan juga dari dampak positif, terdapat dampak negatif dari adanya hubungan ini, yaitu: 1. Mudahnya terjadi cybercrime pada jaringan sistem informasi suatu industri, seperti pencurian data, manipulasi data, perusakan data, dll. 2. Dapat terjadinya pembobolan rekening perusahaan yang dapat menimbulkan kerugian finansial besar. 3. Mempermudah terjadinya pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), karena semakin mudahnya pengaksesan data, menyebabkan orang yang bersifat plagiariatis akan melakukan kecurangan. 4. Memberikan akses yang luas untuk transaksi – transaksi yang ilegal karena semakin mudahnya berhubungan dengan dunia luar. III.
PENUTUP KESIMPULAN Kesimpulan ataupun inti dari Jurnal ini ialah dari pembahasan yang telah dijabar diatas, bahwasannya Hubungan antara Teknik Industri dengan Teknologi Informasi sangatlah bergantung satu sama lain atau
dengan kata lain Hubungan tersebut didapat dari berbagai riset atau penelitian mengenai Teknik Industri dan Teknologi Informasi dan disatupadukan menjadi suatu kekuatan yang dapat menghubungkan seluruh aspek bidang di seluruh dunia dan menjadi suatu wadah untuk mengembangkan kekuatan tersebut sebagai pondasi yang kokoh atau juga sebagai titik awal kemajuan dari Teknik Industri dan Teknologi Informasi dalam menunjang perkembangan Industri di Indonesia kedepannya. DAFTAR PUSTAKA Buku : Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi, Edisi Revisi. Penerbit ANDI. Yogyakarta. Turner, Wayne C., dkk.. 1993. Pengantar Teknik & Sistem Industri, Edisi Ketiga, Jilid I, Edisi Bahasa Indonesia. Guna Widya. Surabaya. Internet: http://silontong.com/2014/06/02/pengertianteknologi-informasi-menurut-ahli-buku-danbahasa/ http://www.academia.edu/8536008/Definisi _Peranan_dan_Perkembangan_Teknologi_I nformasi http://curriculum.binus.ac.id/program/indust rial-engineering/7/ http://rizkyisninda.blog.binusian.org/peranteknologi-informasi-dalam-perkembanganindustri-global/ http://ella.blog.binusian.org/2012/12/11/tekn ologi-informasi-komunikasi-dan-industri/