SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM SULTAN SULTAN SULAIMAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR :4274 :4274// SK/ RSU. SS/ V/ 2016 TENTANG PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN
Meni Menim( m(an ang g
: )ah* )ah*aa dalam dalam rang rangka ka men+ men+am amin in kese kesela lam matan atan pasi pasien en dan dan menin meningk gkat atka kan n mutu mutu palaanan RSU Sultan Sulaiman perlu ditetapkan ke(i+akan tentang Persetu+uan -indakan edkteran
Meng Mengin inga gatt
: 1. 1. Und Undan ang/ g/ Unda Undang ng RI !m !mrr &6 &6 -a -ahun hun 200 200" " ten tenta tang ng ese eseha hata tan n 2. UU ! 2" -ahun 200' Praktik edkteran &. Undang/ Undang RI !mr '' -ahun 200" tentang Rumah Sakit '. Peraturan Menteri esehatan Repu(lik Indnesia !mr 16"1 M!SPRIII2011 tentang eselamatan Pasien Rumah Sakit %. Permenkes Permenkes !. %$%menkesperI %$%menkesperI31"$" 31"$" tentang tentang Persetu+uan Persetu+uan -indakan -indakan Medis
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
:
PERTAMA
: Seti Setiap ap Pasi Pasien en di RSUD RSUD Sult Sultan an Sula Sulaim iman an (erh (erhak ak menda mendapa patt in4 in4rm rmas asii dan dan diminta diminta persetu+uan persetu+uanna na terkait terkait tindakan tindakan kedkteran kedkteran ang akan di(erikan di(erikan kepadana
KEDUA
:
e(i e(i+a +aka kan n terk terkai aitt e(i+akan ini.
Pers Perset etu+u u+uan an -ind -indaka akan n
ed edkt kter eran an terl terlam ampi pirr
KELIMA
:
epu eputu tusa san n ini ini (erl (erlak aku u se+a se+ak k tangg tanggal al dite diteta tapka pkan, n, (ila (ila kemu kemudia dian n hari hari ditemukan kekeliruan akan diadakan per(aikan se(agaimana mestina
Dite Diteta tapk pkan an di : Sei Sei Ramp Rampah ah Pada tanggal : Mei 2016 Direktur RSU Sultan Sulaiman
dr. H. Helminur Iskandar Sinaga, M.es !IP. 1"#00$2% 200&12 1 00' -em(usan: 1. Pela Pela anan anan medi mediss 2. mite medis &. Seluruh SM SM5 '. rsip
pada pada
Lam!"a# : S$"a% K&$%$'a# D!"&(%$" RSUD S$)%a# S$)a!ma# N*m*" : Ta#++a) : T%a#+ : K&,!-a(a# P&"'&%$-$a# T!#a(a# K&*(%&"a#
KEBIJAKAN PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN K&,!-a(a# Um$m 1. Pengam(ilan keputusan persetu+uan tindakan kedkteran adalah hak dasar (agi pasien dan keluarga. 2. etentuan tentang persetu+uan tindakan kedkteran diatur sesuai undang 7 undang. &. Pelaksanaan persetu+uan tindakan medis didkumentasikan dalam rekam medik. K&,!-a(a# K$'$' 1. Rumah sakit men+a(arkan dengan +elas prses in4rmed 8nsent dalam ke(i+akan dan prsedur. 2. Sta4 ang ditun+uk dilatih untuk melaksanakan ke(i+akan dan prsedur terse(ut. &. Pasien mem(erikan in4rmed 8nsent sesuai dengan ke(i+akan dan prsedur. '. Pasien di(erikan pen+elasan tentang kndisi mereka dan ren8ana peng(atanna. %. Pasien mengenal identitas para dkter dan praktisi ang lain ang (ertanggung +a*a( melaani mereka. 6. da prses untuk menanggapi permintaan tam(ahan in4rmasi dari pasien tentang tanggung +a*a( praktisi untuk pelaananna. #. Rumah sakit mempunai prsedur untuk in4rmed 8nsent ang di(erikan leh rang lain $. Prsedur terse(ut sesuai dengan undang/undang, (udaa dan adat istiadat. ". 9rang lain selain pasien ang mem(erikan persetu+uan di8atat dalam rekam medis pasien.
AUAN PELAKSANAAN PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN In4rmasi tentang peng(atan atau tindakan terhadap pasien. In4rmasi ang di(erikan meliputi: 1. ndisi pasien 2. Usulan peng(atan &. !ama indiidu ang mem(erikan peng(atan '. emungkinan man4aat dan kekuranganna %. emungkinan alternatie 6. emungkinan ke(erhasilan #. emungkinan tim(ulna masalah selama masa pemulihan $. emungkinan hasil ang ter+adi apa(ila tidak di(ati ". !ama dkter penanggung +a*a(
Ditetapkan di : Sei Rampah Pada tanggal : Mei 2016 Direktur RSU Sultan Sulaiman
dr. H. Helminur Iskandar Sinaga, M.es !IP. 1"#00$2% 200&12 1 00' PANDUAN PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN INORMED ONSENT3
A. DEINISI Persetu+uan tindakan medik atau ang sering di se(ut informed consent sangat penting dalam setiap pelaksanaan tindakan medis di rumah sakit (aik untuk kepentingan dkter maupun pasien. Menurut +hn M. e8hls dalam kamus inggris 7 Indnesia ;200&<, in4rmed (erarti telah di(eritahukan, teleh disampaikan,telah diin4rmasikan.sedangkan 8nsent (erarti persetu+uan ang ang di(erikan kepada seserang untuk (er(uat sesuatu. Inti dari in4rmed 8nsent adalah kesepakatan antara tenaga kesehatan dan klien, sehingga se8ara keseluruhan dapat diartikan (ah*a telah mendapat pen+elasan tentang tindakan apa ang akan dilakukan leh petugas medik dan telah disetu+ui leh keluarga dengan ditandai leh penandatanganan surat persetu+uan penlakan tindakan medik. P&"'&%$-$a# %!#a(a# adalah kesepakatan ang di(uat serang klien untuk menerima rangkaian terapi atau prsedur setelah in4rmasi ang lengkap, termasuk risik terapi dan 4akta ang (erkaitan dengan terapi terse(ut, telah di(erikan leh dkter. 9leh karena itu, persetu+uan tindakan adalah pertukaran antara klien dan dkter. )iasana, klien menandatangani 4rmulir ang disediakan leh institusi. Mendapatkan persetu+uan tindakan untuk terapi medis dan (edah spesi4ik adalah tanggung +a*a( dkter. Meskipun tanggung +a*a( ini didelegasikan kepada pera*at di (e(erapa institusi dan tidak terdapat hukum ang melarang pera*at untuk men+adi (agian dalam prses pem(erian in4rmasi terse(ut.
e(eradaan in4rmed 8nsent sangat penting, karena mengandung ide mral, seperti tanggung +a*a( ;autnmi tidak terlepas dari tanggung +a*a(<. =ika indiidu memilih untuk melakukan sesuatu, ia hana (ertanggung +a*a( terhadap pilihanna dan tidak (isa menalahkan knsekuensi ang akan ter+adi. Ide mral lain adalah pem(aruan. -anpa autnmi, tidak ada pem(aruan dan +ika tidak ada pem(aruan, masarakat tidak akan ma+u. Sehingga tu+uan dari in4rmed 8nsent adalah agar pasien mendapat in4rmasi ang 8ukup untuk dapat mengam(il keputusan atas terapi ang akan dilaksanakan. In4rmed 8nsent +uga (erarti mengam(il keputusan (ersama. Hak pasien untuk menentukan nasi(na dapat terpenuhi dengan sempurna apa(ila pasien telah menerima semua in4rmasi ang ia perlukan sehingga ia dapat mengam(il keputusan ang tepat. eke8ualian dapat di(uat apa(ila in4rmasi ang di(erikan dapat mene(a(kan gun8angan psikis pada pasien. B. RUANG LINGKUP In4rmed 8nsent mempunai peran dan man4aat ang sangat penting dalam penelenggaraan praktik, aitu : / Mem(antu kelan8aran tindakan medis. Melalui in4rmed 8nsent, se8ara tidak langsung ter+alin ker+asama antara tenaga medis dan klien sehingga memperlan8ar tindakan ang akan dilakukan. eadaan ini dapat meningkatkan e4isiensi *aktu dalam upaa tindakan kedaruratan. / Mengurangi e4ek samping dan kmplikasi ang mungkin ter+adi. -indakan medis ang tepat dan segera, akan menurunkan resik ter+adina e4ek samping dan kmplikasi. / Memper8epat prses pemulihan dan penem(uhan penakit, karena pasien memiliki pemahaman ang 8ukup terhadap tindakan ang dilakukan. / Meningkatkan mutu pelaanan. Peningkatan mutu ditun+ang leh tindakan ang lan8ar, e4ek samping dan kmplikasi ang minim, dan prses pemulihan ang 8epat / Melindungi tenaga medis dari kemungkinan tuntutan hukum. =ika tindakan medis menim(ulkan masalah, tenaga medis memiliki (ukti tertulis tentang persetu+uan pasien.
1. B%$(,%$( I#5*"m& *#'% In4rmed 8nsent harus dilakukan setiap kali akan melakukan tindakan medis, seke8il apapun tindakan terse(ut. Menurut depertemen kesehatan ;2002<, in4rmed 8nsent di(agi men+adi 2 (entuk :
a. Implied 8nsent >aitu persetu+uan ang dinatakan tidak langsung. ?nthna: saat akan mengukur tekanan darah i(u, ia hana mendekati si i(u dengan mem(a*a s4ingmmanmeter tanpa mengatakan apapun dan si i(u langsung menggulung lengan (a+una ;meskipun tidak mengatakan apapun, sikap i(u menun+ukkan (ah*a ia tidak ke(eratan terhadap tindakan ang akan dilakukan (idan<. (. @press ?nsent @press 8nsent aitu persetu+uan ang dinatakan dalam (entuk tulisan atau se8ara er(al. Sekalipun persetu+uan se8ara tersirat dapat di(erikan, namun sangat (i+aksana (ila persetu+uan pasien dinatakan dalam (entuk tertulis karena hal ini dapat men+adi (ukti ang le(ih kuat dimasa mendatang. ?nth, persetu+uan untuk pelaksanaan sesar. >ang (erhak menandatangani in4rmed 8nsent Pasien de*asa 1$ tahun atau sudah menikah dalam keadaan sehat eluarga pasien (ila umur pasien A1$ tahun, pasien dengan gangguan +i*a, tidak sadar,atau pingsan Pasien A 1$ tahun sudah menikah di(a*ah pengampuan dan gangguan mental, persetu+uan di(erikan pada *ali Pasien A atau (elum menikah dan tidak puna *ali *ali (erhalangan, persetu+uan di(erikan pada keluarga atau induk semang ang (ertanggung +a*a( pada pasien Dalam keadaan pasien tidak sadar dan tidak ada *ali keluarga terdekat dan dalam keadaan darurat ang perlu tindakan medik segera tidak di(utuhkan in4rmed 8nsent dari siapapun 2. Sa"a% Sa I#5*"m& *#'%: di(erikan se8ara (e(as di(erikan pada rang ang sanggup mem(erikan per+an+ian telah di+elaskanna (entuk tindakan ang akan dilakukan sehingga pasien memahami tindakan itu perlu dilakukan mengenai sesuatu ang khas tindakan itu +uga dilakukan pada situasi ang sama . TATALAKSANA Permenkes RI !9 %$%MeneshPerI31"$" 1. Pen+elasan langsung dari dkter ang melakukan tindakan medis dan dengan (ahasa ang mudah dimengerti leh pasien 2. -idak ada unsur dipengaruhi mengarahkan pasien pada tindakan tertentu, semua putusan diserahkan pasien dan dkter hana menarankan dan men+elaskanna &. Menakan ulang kem(ali apakah sudah mengerti '. Bem(ar in4rmed 8nsent diisi leh pasienkeluarga *ali I. P&"'&%$-$a# a%a$ (&'&a(a%a# a#%a"a %a+a (&'&a%a# a# ()! 1. pem(eri pen+elasan, aitu tenaga kesehatan. 2. pen+elasan ang akan disampaikan ang memuat lima hal aitu: a. -u+uan tindakan medis ang akan dilakukan, (. -ata 8ara tindakan amg akan dilakukan, 8. Resik ang mungkin dihadapi, d. lternati4 tindakan medik dari setiap alternati4 tindakan, e. Prgnsis, (ila tindakan itu dilakukan atau tidak. &. ?ara menampaikan pen+elasan . '. Pihak ang (erhak menatakan persetu+uan aitu pasien, tanpa paksaan dari pihak manapun. %. ?ara menatakan persetu+uan ;tertulis atau lisan<. Dalam praktikna, 8nsent dapat di(erikan leh pasien se8ara langsung atau leh keluarga pihak ang me*akili pasien dalam keadaan darurat. II. U#'$"$#'$" I#5*"m& *#'%
Suatu in4rmed 8nsent (aru sah di(erikan leh pasien +ika memenuhi minimal & ;tiga< unsur se(agai (erikut : 1. eter(ukaan in4rmasi ang 8ukup di(erikan leh dkter 2. mpetensi pasien dalam mem(erikan persetu+uan &. esukarelaan ;tanpa paksaan atau tekanan< dalam mem(erikan persetu+uan. III. J!' %!#a(a# a#+ m&m&")$(a# !#5*"m& *#'% 1. -indakan/tindakan ang (ersi4at inasi4 dan perati4 atau memerlukan pem(iusan, (aik untuk menegakkan diagnsis maupun tindakan ang (ersi4at terapeutik. 2. -indakan peng(atan khusus, misalna raditerapi untuk kanker. &. -indakan khusus ang (erkaitan dengan penelitian (idang kedkteran ataupun u+i klinik ;(erkaitan dengan (ietika< IV. Ha) a#+ m&m,a%a)(a# !#5*"m& *#'% keadaan darurat medis an8aman terhadap kesehatan masarakat pelepasan hak pem(erian 8nsen pada pasien 8lini8al priilage pasien tanpa pendamping ang tidak kmpeten mem(erikan 8nsent V. Sa#('! H$($m T&"aa I#5*"m& *#'% 1. Sanksi pidana pa(ila serang tenaga kesehatan menrehkan (enda ta+am tanpa persetu+uan pasien dipersamakan dengan adana penganiaaan ang dapat di+erat Pasal &%1 UHP 2. Sanksi perdata -enaga kesehatan atau sarana kesehatan ang mengaki(atkan kerugian dapat digugat dengan 1&6%, 1&6#, 1, 1 UHP &. Sanksi administrati4 Pasal 1& Pertindik mengatur (ah*a : -erhadap dkter ang melakukan tindakan medis tanpa persetu+uan pasien atau keluargana dapat dikenakan sanksi administrati4 (erupa pen8a(utan iCin praktik. VI. B!)a T&"-a! P*)a(a# I#5*"m& *#'% Dalam pelaksanaana tidak selamana pasien atau keluarga setu+u dengan tindakan medik ang akan dilakukan dkter. Dalam situasi demikian kalangan dkter maupun tenaga kesehatan lainna harus memahami (ah*a pasien atau keluarga mempunai hak menlak usul tindakan ang akan dilakukan.-idak ada hak dkter ang dapat memaksa pasien mengikuti an+uran, *alaupun dkter menganggap penlakan (isa (eraki(at ga*at atau kematian pada pasien.
)ila dkter gagal dalam meakinkan pasien pada alternati4 tindakan ang diperlukan, maka untuk keamanan dikemudian hari, se(aikna dkter atau rumah sakit meminta pasien atau keluarga menandatangani surat penlakan terhadap an+uran tindakan medi8 ang diperlukan.
M&%$-$! T!#a(a# K&*(%&"a# I#5*"m& *#'%3 N*. D*($m
N*. R&8!'!
Ta#++a) T&",!%
D!%&%a(a#9 D!"&(%$" RSU S$)%a# S$)a!ma#
RSU S$)%a# S$)a!ma#
S%a#a" P"*'&$" O&"a'!*#a)
Ha)ama# 1/1
PENGERTIAN
Merupakan persetu+uan tindakan kedkteran ang di(erikan leh pasien atau keluarga terdekatna setelah mendapatkan pen+elasan se8ara lengkap mengenai tindakan kedkteran ang akan dilakukan terhadap pasien
TUJUAN
1. Pasien atau keluargana mengerti dan memahami tentang tindakan medis ang akan dilakukan 2. Mendapatkan (ukti persetu+uan atau penlakan tindakan medis dari pasien. &. e(i+akan !.. tentang Persetu+uan -indakan edkteran
KEBIJAKAN ALAT
5rmulir Persetu+uan atau Penlakan -indakan Medis
PROSEDUR
1.
2.
&.
'. %.
6.
#. $. ".
UNIT TERKAIT
1. 2. &.
Dkter atau tenaga kesehatan lain men+elaskan pada pasien atau keluargana tentang tindakan dan pelaanan medis ang akan dilakukan. Pen+elasan in4rm 8nsent sekurang/kurangna (erisi tentang: / Diagnsis penakit / Si4at dan luasna tindakan medis ang akan dilakukan / Man4aat dan urgensi tindakan medis ang akan dilakukan / Risik dan kmplikasi ang mungkin ter+adi / lternati4 prsedur ang dapat dilakukan / nsekuensi apa(ila tidak dilakukan tindakan medis terse(ut / Prgnsis penakit apa(ila tindakan medis terse(ut dilakukan atau tidak / e(erhasilan ketidak(erhasilan tindakan medis terse(ut Pelaksanaan In4rmed ?nsent dianggap (enar +ika: / Di(erikan tanpa paksaan / Di(erikan setelah mendapat pen+elasan ang diperlukan / Dilakukan leh pasien de*asa ang sehat mental dan (erusia le(ih dari 1$ tahun / pa(ila pasien (erusia kurang dari 1$ tahun dan tidak memiliki rangtua *ali atau rangtua *ali tidak dapat hadir,maka persetu+uan di(erikan leh keluarga terdekat dengan menandatangani 4rmat ang telah disediakan Pastikan pasien atau keluargana memahami mengerti pen+elasan ang di(erikan dan resik ang mungkin ter+adi =ika pasien dan keluargana setu+u akan tindakan ang akan dilakukan, maka pasien atau keluargana mem(erikan pernataan persetu+uan dengan 8ara mengisi 5rmulir Persetu+uan -indakan =ika pasien atau keluargana menlak tindakan ang akan dilakukan, maka pasien atau keluargana mem(erikan pernataan penlakan dengan mengisi 5rmulir Penlakan -indakan. Setelah 4rmulir diisi, pasien atau keluargana mem(u(uhkan tanda tangan pada 5rmulir terse(ut. Dkter atau petugas lain ang mem(erikan pen+elasan menandatangani 4rmulir terse(ut. 5rmulir ang telah lengkap disatukan dalam satu (erkas rekam medis. UED Instalasi Ra*at Inap Instalasi Ra*at =alan
'. %.
Instalasi Ra*at khusus Rekam Medis