pemberian informasi terhadap tindakan medisFull description
pemberian informasi terhadap tindakan medisFull description
pemberian informasi terhadap tindakan medisDeskripsi lengkap
PEMUSNAHAN DOKUMEN REKAM MEDIS.docx
VVFull description
okDeskripsi lengkap
ASESMENT ULANG NYERI No. Dokumen
/SPO/
/RSTH/
No. Revisi
Halaman
00
1 dari 1
/201
Ditetapkan Oleh Pjs. Direktur RSTH
Tgl Terbit
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL ( SPO )
dr. Langi Surjani PENGERTIAN TUJUAN
KEBIJAKAN
Prosedur menilai menilai ulang derajat nyeri pada pasien yang bertujuan untuk mengevaluasi intervensi yang telah dilakukan terkait penatalaksanaan nyeri yang telah diberikan, dengan interval waktu Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam menskrining ulang derajat nyeri pasien. Per. Direktur Rumah Sakit Triharsi Surakarta Nomor : /PER/DIR/RSTH/ /201 poin 16 tentang Kebijakan Pelayanan RSTH ( Semua pasien rawat inap dan rawat jalan di skrining untuk rasa sakit dan dilakukan asesmen apabila ada rasa nyerinya ). (Dilakukan pada pasien yang dirawat lebih dari beberapa jam dan menunjukkan adanya rasa nyeri). 1. Asesmen ulang nyeri dilakukan setelah interval waktu : a.
15 menit setelah intervensi intervensi obat injeksi
b.
1 jam setelah intervensi obat oral atau lainnya
c.
1 x / shift bila skor nyeri 1 – 3 3
d.
Setiap 3 jam bila skor 4 -6
e.
Setiap 1 jam bila skor nyeri 7 – 10 10
f.
Dihentikan bila skor nyeri 0
2. Petugas PROSEDUR
(perawat/bidan)
memastikan
identitas
pasien
dengan benar benar sebelum sebelum melakukan asesmen ulang nyeri. 3. Kaji
ulang mengenai status derajat nyeri pasien dengan
menggunakan 2 cara : a. Numeric Rating Scale Scale. b. Wong Baker FACES P ai n Scale.
4. Amati
perlakuan
ketidaknyamanan,
non khususnya
verbal
yang
ketidakmampuan
menunjukkan komunikasi
efektif. 5. Catat hasil pengkajian ulang nyeri pasien dalam lembar harian
yang ada direkam medis, bandingkan dengan hasil asesment awal. Unit Terkait