SECOND OPINION NOMOR DOKUMEN
NOMOR REVISI
HALAMAN
…………………….
1/2 ……………….
…………………….
TANGGAL TANGGAL TERBIT
DITETAPKAN DIREKTUR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENGERTIAN
TUJUAN #E$IJA#AN PR&!E"UR
Instalasi Terkait Terkait
…………………..
Dr. Bunaiya Putra Ni.1!"##!2" 2##!#$ 1 ##%
Pendapat medis yang diberikan oleh dokter la lain terhadap terhadap suatu suatu diagnosa diagnosa ataupun ataupun terapy terapy maupun maupun rekomend rekomendasi asi medis medis lain terhadap penyakit yang diderita pasien. Memperkeil ke kesalahan di diagnosis da dan pe penatalaksanaan pe pengobatan dokter di R!U" #abupaten aeh $esar Pasien ya yang ti tidak puas de dengan pe pelayanan "PJP bisa me meminta pe pendapat %!eond &pinion' lain di R!U" #abupaten aeh $esar (. Menanyakan ke k epada pa p asien) ke k eluarga ap a pakah me m enginginkan pendapat atau rekomendasi medis lain *. Meny Menyiap iapka kan n +orm +ormul uler er permi permint ntaan aan pend pendap apat at lain lain atau atau seon seon opinion. ,. Menyia Menyiapka pkan n berkas berkas rekam rekam medik medik pasien pasien.. -. Men Menel elask askan an kepa kepada da pasie pasien n ) kelua keluarg rgaa tenta tentang ng hal hal yang yang perl perlu u dipertimbangkan dalam meminta pendapat lain %terdapat dalam panduan'. /. Memb Member erik ikan an kesem esempa pata tan n kepa kepad da pasi pasien en)) kelua eluarg rgaa untu untuk k bertanya. 0. Memper Mempersil silahk ahkan an pasien) pasien)kelu keluarg argaa untuk untuk membub membubuhk uhkan an tanda tanda tangan. 1. Menyimpan Menyimpan +ormul +ormulir ir permintaan permintaan pendapat pendapat lain lain ke dalam dalam berkas berkas rekam medis pasien. (. #omite Medik *. "PJP ,. !ta+ !ta+ kepe kepera2a ra2atan tan dan kebida kebidanan nan
No. "okumen
3alaman 4 !TAN"AR PR&!E"UR &PERA!I&NA5 Pengertian Tuuan
#ebiakan Prosedur
Tanggal Terbit
"itetapkan "irektur6
!uatu perintah yang memberitahukan tenaga medis untuk tidak melakukan 7PR ( Cardio pulmonary resuscitation) Untuk menyediakan suatu proses dimana pasien bisa memilih prosedur yang nyaman dalam hal bantuan hidup oleh tenaga medis emergeny dalam 8kasusu henti antung ) henti na+as. !urat penugasan oleh "irektur Rumah !akit tentang penunukkan prosedur penolakan resusitas. (. Uapkan salam 9 Assalamualaikum...: *. Jelaskan mengenai tindakan dan tuuan 7PR kepada pasien ) keluarga pasien. ,. Mintakan informed consent dari pasien atau keluarganya. -. Instruksikan kepada keluarga pasien untuk mengisi +ormulir "NR. /. Tempatkan kopi atau salinan pada rekam medis pasien dan serahkan uga salinan pada pasien atau keluarga
0. Instruksikan kepada pasien atau keluarga untuk memasang +ormulir "NR di tempat;tempat yang mudah dilihat seperti bedstand. 1. Tinau kembali status "NR seara berkala dengan pasien atau 2alinya6 re
a. "iagnosis b. Alasan "NR . #emampuan pasien untuk membuat
keputusan
d. "okumentasi bah2a status "NR telah ditetapkan dan oleh siapa ?. Perintah "NR dapat dibatalkan dengan keputusan pasien sendiri atau dokter yang mera2at6 atau oleh 2ali yang sah. "alam hal ini6 atatan "NR di rekam medis harus pula dibatalkan dan gelang "NR %ika ada' harus dimusnahkan (. "okter Instalasi Terkait
*. UG" ,. Ruang ra2at inap
PENDIDIKAN KESEHATAN : MANAJEMEN NYERI
No. "okumen
3alaman ()*
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SOP)
Pengertian
Tujuan Keija!an Pr"#e$ur
Tanggal Terbit
"itetapkan "irektur6
Menyiapkan pasien dan keluarga tentang strategi mengurangi nyeri atau menurunkan nyeri ke le
termasuk
lokasi6
karakteristik6
onset)durasi6 +rekuensi6 kualitas6 intensitas6 atau beratnya nyeri dan +aktor presipitasi *. Amati perlakuan non
atau
ketidakmampuan
yang paska
menimbulkan
nyeri
yang
dapat
digunakan 1. $antu pasien dan keluarga untuk memperoleh dukungan =. $ersama keluarga mengidenti+ikasi kebutuhan untuk
mengkai
kenyamanan
pasien
dan
merenanakan monitoring tindakan ?. $eri in+ormasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri6
berapa
lama
berakhir6
antisipasi
ketidaknyamanan dari prosedur (@. Aarkan kepada pasien untuk mengontrol +aktor lingkungan yang dapat mempengaruhi respon pasien mengalami ketidaknyamanan %misal> temperature ruangan6 ahaya6 kebisingan' ((. Mengaarkan
pada
pasien
bagaimana
mengurangi atau menghilangkan +aktor yang menadi
presipitasi
pengalaman kelemahan6
atau
nyeri
meningkatkan
%misal>
ketakutan6
dan
rendahnya
monoton6
pengetahuan' (*. Pilih
dan
pengukuran non+armakologi6
implementasikan %misal> dan
berbagai +armakologi6
interpersonal'
untuk
mem+asilitasi penurun nyeri (,. Mengaarkan
kepada
pasien
untuk
mempertimbangkan enis dan sumber nyeri ketika memilih strategi penurun nyeri (-. Anurkan pasien untuk memantau nyerinya sendiri dan inter bio+eedbak6 TEN!6 hypnosis6 relaksasi6 guided imagery6 terapi musik6 distraksi6 terapi bermain6 terapi akti
dengan
pengkaian
terus;
menerus terhadap pengalaman nyeri *@. Modi+ikasi pengukuran kontrol nyeri pada respon
pasien
dan dorong
istirshst yang
adekuat)nyeri.
(. "okter In#ta%a#i Ter!ait
*. UG" ,. Ruang ra2at inap -. 37U
SPO ASESMEN NYERI No. "okume n !TAN"AR PR&!E"UR &PERA!I&NA5
Tanggal Terbit
3alaman ()* "itetapkan "irektur6
Pengertian Tuuan #ebiakan Prosedur
!uatu tindakan untuk mendiagnose ) menilai tentang intensitas nyeri yang dirasakna pasien. Menilai tingkat ringan beratnya intensitas nyeri yang dirasakan pasien. Pada semua pasien yang mengalami nyeri (@. Uapkan salam 9 Assalamualaikum...: *. 5akukan
pengkaian
yang
komprehensip
tentang nyeri6 meliputi sala nyeri dan intensitas nyeri. ,. Menanyakan
hal;hal
yang
meliputi
nyeri6meliputi > a. Apakah rasa sakit itu datang dan pergi atau terus menerus b. Apakah
Anda
menggambarkan
rasa
sakit sebagai taam6 tumpul6 sakit . "i mana rasa sakit itu berada d. $erdenyut6 ditusuk arum6 dll e. Apa yang membuat rasa sakit lebih baik +.
Apa yang membuat rasa sakit lebih buruk
g. Apakah rasa sakit itu menghentikan Anda dari melakukan hal;hal tertentu -. Memberikan
in+ormasi
dan
a2aban
atas
pertanyaan tentang rasa nyeri yang dirasakan pasien. /. Memberikan penanganan seara serius untuk mengurangi keluhan nyeri yang dirasakan pasien. 0. Merespon seara epat untuk setiap pasien yang melaporkan nyeri. 1. Memberikan asa dari !pesialis untuk mengatasi nyeri bila diperlukan. =. Membuat renana penanganan nyeri untuk setiap rasa sakit yang tidak hilang.
Instalasi terkait
-. "okter /. UG" 0. Ruang ra2at inap 1. 37U
PE5ABANAN PA!IEN TA3AP TERMINA5
No. "okume n !TAN"AR PR&!E"UR &PERA!I&NA5 Pengertian
Tujuan
Tanggal Terbit
3alaman ()* "itetapkan "irektur6
K"n$i#i Ter&ina% adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh edera atau penyakit dimana
teradi k e r u s a k a n organ multiple yang dengan pengetahuan dan teknologi kesehatan terkini tak mungkin lagi dapat dilakukan perbalkan sehingga akan menyebabkan kematian dalam rentang 2aktu yang singkat. Pa#ien Ta'a Ter&ina% adalah pasien dengan kondisi terminal yang makin lama makin memburuk. Pa#ien adalah penerima asa pelayanan kesehatan di rumah sakit baik dalam keadaan sehat maupun dalam keadaan sakit. Mati Kitni# adalah henti napas %tidak ada gerak na+as spontana@ ditambah henti sirkulasi %antung' total dengan semua akti
Kebijakan
!emua pasien tahap terminal di UG" maupun ra2at inap
Prosedur
(. Memperhatikan kenyamanan dan martabat pasien dengan mengarahkan semua aspek asuhan selama stadium akhir hidup6meliputi > a. Memberikan pengobatan dan geala yang sesuai dengan geala dan keinginan pasien dan keluarganya. b. Menyampaikan isu yang sensiti a. melakukan inter PPI 1.('
Instalasi Terkait
(. *. ,. -. /.
#omite Medik "PJP !ta+ #epera2atan dan #ebidanan UG" 37U
